You are on page 1of 12

ASKEP KELUARGA ASMA BRONKIAL

Senin, 01 Maret 2010


Asuhan Keperawatan Keluarga Tn.DM dengan Gangguan Sistem Pernapasan Asma Bronkial No Nama JK Hub dg Keluarga Umur Pendidikan Pekerjaan Status Kesehatan 1. Ny. A P 2. Tn. Sr L 3.Ny. 4.Tn. Sd L L P L
5. An. H 6. An. D 7. An.V 8. An.I

Istri Anak Anak Anak Cucu Cucu Cucu Anak angkat 53 th 27 th 25 th 19 th 13 th 7 th 12 th 18 th SMA SMK SMK STM SMP

SD SD SMA IRT Swasta Swasta Pelajar Pelajar Pelajar Pelajar Pelajar

Sehat Sehat Sehat Sehat Sehat Sehat Sehat Sehat

A. Pengkajian I. Data Umum a. Nama KK : Tn. DM b. Umur : 64 Tahun c. Pekerjaan : Swasta d. Pendidikan : (Tidak Sekolah) e. Alamat : Jl. Tanjung Hulu Gg. Karya Bakti No. 08 f. Komposisi Keluarga :

Genogram :

Keterangan : Laki-Laki Hidup Perempuan Hidup Laki-Laki Meninggal Perempuan Meninggal ---- Tinggal Serumah Garis Keluarga Klien Menantu

g. Tipe Keluarga Keluarga Tn.DM termasuk tipe keluarga besar ( extended family ) yang terdiri dari ayah ibu, anak kandung,anak angkat dan cucu ( lebih dari satu generasi hidup dalam satu rumah ). h. Suku

Keluarga Ny. R merupakan suku Bugis, dan mereka tidak percaya lagi dengan mitos-mitos yang ada di masyarakat serta tidak ada tindakan keperawatan yang bertentangan dengan kebudayaan mereka. i. Agama Tn. DM dan keluarganya menganut agama islam. Mereka melaksanakan ibadah sesuai dengan ajaran agama islam. j. Status Sosial Ekonomi Ekonomi keluarga Tn.DM dipenuhi oleh anaknya dengan penghasilan yang cukup memenuhi kebutuhan sehari-hari. Tn.DM dan keluarga mempunyai tabungan di BANK. k. Aktivitas Rekreasi Keluarga Kegiatan yang dilakukan untuk menghibur diri adalah bercanda dengan cucu-cucunya. Tn. DM dan keluarga juga menonton tv dirumah, dan sering ikut berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan yang diadakan warga setempat. 2. Riwayat Kesehatan Keluarga a. Riwayat Keluarga Sekarang (Keluhan Saat Dikaji) Selain Tn.DM yang menderita penyakit Asma Bronkhial tidak ada lagi anggota keluarga yang mengalami masalah kesehatan. Adapun keluhan Tn.Dm saat ini yaitu, sering sesak nafas dan cepat merasa lelah. Tn. DM juga mengatakan ia hanya tahu nama penyakitnya tetapi tidak tahu penyebab dan proses penyakitnya serta bagaimana penanganannya, begitu juga dengan pihak keluarga. b. Riwayat Keluarga Sebelumnya 3 hari yang lalu istri dari Tn. DM (Ny.A) mengalami demam dan sudah mendapatkan pengobatan dari Puskesmas Tanjung Hulu. Sedangkan Tn.DM sendiri sudah menderita Asma Bronkhial semenjak kirakira 4 tahun yang lalu. Tn. DM sudah pernah pergi ke RSUD Dr.Soedarso untuk dilakukan rawat jalan dan di tangani oleh Dr.Salam. Sekarang Tn. DM sering pergi ke Puskesmas Tanjung Hulu untuk dilakukan pengobatan.

3. Riwayat Dan Tahap Perkembangan Keluarga a. Tahap Perkembangan Keluarga Pada saat ini keluarga Tn.DM sudah melewati tahap perkembangannya. Anak tertua Tn.DM sudah menikah dan sudah memiliki pekerjaan. b. Tugas Perkembangan Keluarga Yang Belum Terpenuhi Keluarga Tn.DM telah melewati semua tugas perkembangan keluarga. 4. Lingkungan a. Karakteristik Rumah Rumah Tn.DM Terdiri dari 1 ruang TV sekaligus ruang tamu, 4 kamar tidur, 1 ruang dapur, dan 1 wc dengan tipe leher angsa. Lantai rumah terbuat dari keramik dengan keadaan cukup bersih dan penataan perabotan yang cukup rapi, penerangan cukup, ventilasi cukup. Luas rumah Tn.DM adalah Panjang 8 meter dan lebar 6 meter. Sumber air menggunakan air parit yang berasal dari aliran sungai (Parit depan rumah) tetapi untuk air minum menggunakan air hujan. Tn.DM mengatakan belum cukup uang untuk menggunakan air dari PDAM. Keluarga Tn.DM biasa membuang sampah di tempat pembuangan sampah yang ada di dekat rumahnya.Sedangkan untuk pembuangan limbah keluarga Tn.Dm membuat sebuah lubang di belakang rumagnya untuk mengalirkan limbah rumah tangganya. (Denah Rumah Terlampir). b. Karakteristik Tetangga dan Komunitas Keluarga Tn.DM hidup berdampingan dengan rumah keluarga anaknya (Tn.Sh, dan Tn.Sn). Sebagian besar dari tetangga di lingkungan tempat tinggal Tn.DM adalah penduduk asli yang merupakan pekerja Pegawai Negri, swasta dan buruh. Interaksi antar warga banyak dilakukan sore dan malam hari. Antar tetangga berinteraksi dengan baik. c. Mobilitas Geografi Keluarga

Keluarga Tn.DM sudah menempati rumah yang ditempatinya sejak tahun 1980an hingga sekarang. Tempat tinggalnya berdampingan dengan beberapa anaknya. Sehingga klien dalam 1 tahun tidak melakukan mobilitas keluar dari kota tempat tinggal klien. d. Perkumpulan Keluarga Dan Interaksi Dengan Masyarakat Keluarga termasuk anggota masyarakat yang aktif dalam mengikuti kegiatan masyarakat, dengan tetangga dilingkungannya tampak berinteraksi dengan baik. Dan keluarga ikut aktif dalam kegiatankegiatan yang diadakan oleh masyarakat sekitarnya seperti gotong-royong dan sebagainya. e. Sistem Pendukung Keluarga Didalam tempat tinggal Tn.DM terdiri dari 1 istri, 3 anak kandung (2 diantaranya sudah mempunyai keluarga dan 1 sudah bekerja), 1 anak angkat dan 3 cucu. Didalam keluarga Tn.DM hanya Tn.DM sendiri yang sedang dalam keadaan tidak sehat. 5. Struktur Keluarga a. Pola Komunikasi Keluarga Antar anggota keluarga terbina hubungan yang harmonis, dalam menghadapi suatu permasalahan biasanya dilakukan semacam musyawarah kecil sebelum memutuskan suatu permasalahan. Komunikasi dilakukan dengan terbuka, walaupun kadang-kadang Tn.Dm mendominasi dalam pengambilan keputusan karna dianggap orang tertua dan juga merupakan kepala keluarga. b. Struktur Kekuatan Keluarga Didalam tempat tinggal Tn.DM terdiri dari 1 istri, 3 anak kandung (2 diantaranya sudah mempunyai keluarga dan 1 sudah bekerja), 1 anak angkat dan 3 cucu. c. Struktur Peran Tn.DM didalam tempat tinggalnya berperan sebagai kepala keluarga, ia biasanya yang berperan untuk mengambil keputusan. Ny. A berperan sebagai ibu rumah tangga yang mengurus suami, dan anaknya serta membantu anaknya untuk merawat cucu-cucunya. Tn.Sr berperan sebagai anak dari Tn.DM, dan bapak dari kedua anaknya (An.H dan An.D) serta berperan sebagai ujung tombak keluarga dalam hal pencarian nafkah (Tn.Sr bekerja sebagai tukang). Ny.S berperan sebagai anak dari Tn.DM dan ibu dari An.V. Tn.Sd merupakan anak Tn.DM yang paling bungsu dan masih sebagai pelajar SMA. Sedangkan An.I adalah merupakan anak angkat dari Tn.DM dan Ny.A. d. Nilai Dan Norma Budaya Nilai dan norma yang berlaku dalam keluarga menyesuaikan dengan nilai agama islam yang mereka anut, serta nilai dan norma masyarakat sekitarnya. 6. Fungsi Keluarga a. Fungsi Afektif Keluarga cukup rukun Tn.DM dan Ny. A tampak sangat memperhatikan anggota keluarganya, dan tampak sering bercanda dengan cucunya. b. Fungsi Sosialisasi Fungsi sosialisasi dalam keluarga Tn.DM berjalan dengan baik Tn.DM dan keluarga sering mengikuti kegiatan yang dibuat oleh RT setempat. Tn.DM juga merupakan orang yang senang mengobrol dengan tetangga-tetangganya. c. Fungsi Perawatan Keluarga Keluarga kurang mampu mengenal masalah kesehatan tentang penyakit asma yang diderita Tn.DM ditunjukkan dengan keluarga tidak mengetahui bagaimana Tn.DM bisa terkena sesak napas, dan dalam kondisi seperti apa asma bisa kambuh sehingga keluarga juga kurang mampu dalam merawat anggota keluarga akibat kekurangtahuannya. Keluarga mampu mengambil keputusan yang tepat mengenai tindakan kesehatan dengan Menggunakan fasilitas kesehatan masyarakat yang ada di dekat keluarga (Puskesmas). Keluarga kurang mampu memelihara lingkungan rumah yang sehat diarenakan ketidakmampuan dalam memenuhi biaya untuk pengadaan air bersih. 7. Stress Dan Koping Keluarga a. Stresor Jangka Pendek

Yang menjadi stresor jangka pendek adalah jika terdapat anggota keluarga yang tiba-tiba sakit. b. Stresor Jangka Panjang Penyakit yang diderita Tn.DM merupakan stresor jangka panjang, karena sudah 4 tahun Tn.DM menderita penyakit Asma Bronkhial tersebut. c. Kemampuan Keluarga Dalam Merespon Stresor Jika tidak mampu menangani sendiri maka keluarga membawa permasalahan kesehatan tersebut ke PUSKESMAS terdekat (PUSKESMAS Tanjung Hulu). d. Strategi koping Yang Digunakan Keluarga lebih memilih berdiskusi dalam memecahkan masalah, dan sudah menjadi suatu pola koping dalam keluarga tersebut. e. Strategi Adaptasi Disfungsional Tidak terdapat adaptasi disfungsional. 8. Harapan Keluarga Keluarga berharap penyakit Tn.DM bisa sembuh dan anggota keluarga yang lain tidak mendapatkan masalah kesehatan. 9. Pemeriksaan Fisik Indikator Nama Anggota Keluarga Tn.DM Ny.A Tn.Sd An.I Ny.S Pem fisik Tn.Dm Ny.A Tn.Sd An.I Ny.S Kepala Rambut hitam tapi juga terdapat uban, hygiene rambut dan kepala baik, tidak terdapat lesi atau masa pada daerah kepala, bentuk simetris, rambut pendek dan agak keriting Rambut hitam tapi juga terdapat uban, hygiene rambut dan kepala baik, tidak terdapat lesi atau masa pada daerah kepala, bentuk simetris, ram but pendek dan lurus Rambut pendek hitam,hygiene rambut dan kepala baik, tidak terda pat lesi / masa pada daerah kepa la, bentuk simetris Rambut hitam lurus, tidak terdapat lesi / pembengka kan di daerah kepala

TTV TD; 130/80 mmHg N : 94x/mnt RR : 26x/mnt T : 36,6 C TD; 100/70 mmHg N : 90x/mnt RR : 20x/mnt T : 36,4 C TD; 110/70 mmHg N: 80x/mnt RR:18x/mnt T : 36,7 C N: 84x/mnt RR:18x/mnt T : 36,5 C TD; 100/80 mmHg N: 80x/mnt RR:18x/mnt T : 36,2 C Mata Sklera tidak ikterik, kon jungtiva tidak terlihat anemis, penglihatan baik, tidak terdapat kon jungtivitis, mata tidak tampak cekung Sklera tidak ikterik, kon jungtiva tidak terlihat anemis, penglihatan baik, tidak terdapat kon jungtivitis, mata tidak tampak cekung Sklera tidak ikterik, konjungtiva tidak terlihat anemis, penglihatan baik, tidak terdapat konjungtivi tis

Sklera tidak ikterik, konjungtiva tidak terlihat anemis, penglihatan baik, tidak terdapat konjungtivi tis Sklera tidak ikterik, konjungtiva tidak terlihat anemis, penglihatan baik, tidak terdapat konjungtivi tis Hidung Penciuman baik, dapat membedakan aroma, tidak terdapat polif dan bentuk simetris TTV Penciuman baik, dapat membedakan aroma, tidak terdapat polif dan bentuk simetris Penciuman baik, dapat membedakan aroma ben tuk simetris, tidak terda pat polif Penciuman baik, dapat membedakan aroma, ti dak terdapat polifdan ben tuk simetris Penciuman baik, dapat membedakan aroma, ti dak terdapat polifdan ben tuk simetris Mulut & Faring Mukosa mulut merah muda, tidak ada kelu han menelan, gigi tidak lengkap Mukosa mulut merah muda, tidak ada kelu han menelan, gigi lengkap Mukosa mulut merah muda, tidak ada kelu han menelan, gigi lengkap Mukosa mulut merah muda, tidak ada kelu han menelan, gigi lengkap Mukosa mulut merah muda, tidak ada kelu han menelan, gigi lengkap Leher & Axilla Bentuk sime tris, tidak ada lesi dan pem bengkakan tyroid dan kelenjar getah bening Bentuk sime tris, tidak ada lesi dan pem bengkakan tyroid dan kelenjar getah bening Bentuk sime tris,tidakada lesidan pem bengkakan tyroid dan kelenjar ge tah bening Bentuk sime tris,tidakada lesidan pem bengkakan tyroid dan kelenjar ge tah bening Bentuk sime tris,tidakada lesidan pem bengkakan tyroid dan kelenjar ge tah bening

Dada Bentuk simetris tanpa lesi, pergerakan reguler26x/mnt, terdapat whe zing Bentuk simetris tanpa lesi, pergera kan reguler 18x/mnt, tidak ada whezing Bentuk sime tris tanpa lesi, pergera kan reguler 18x/mnt, tidak ada whezing Bentuk sime tris tanpa lesi, pergera kan reguler 18x/mnt, tidak ada whezing Bentuk sime tris tanpa lesi, pergera kan reguler 18x/mnt, tidak ada whezing Punggung Simetris tidak terdapat lesi, tidak ada kelai nan pada tu lang belakang Simetris tidak terdapat lesi, tidak ada kelai nan pada tu lang belakang Simetris ti dak terdapat lesi, tidak ada kelainan pada tulang belakang Simetris ti dak terdapat lesi, tidak ada kelainan pada tulang belakang Simetris ti dak terdapat lesi, tidak ada kelainan pada tulang belakang Rectum & Gene talia Tidak terkaji Tidak terkaji Tidak terkaji Tidak terkaji Tidak terkaji Ekstremitas Atas Capila revil < dari 2 detik, ti dak ada edema Capila revil < dari 2 detik, ti dak ada edema Capila revil < dari 2 detik, ti dak terdapat lesi & edema Capila revil < dari 2 detik, ti dak terdapat lesi & edema Capila revil < dari 2 detik, ti dak terdapat lesi & edema Ekstremitas bawah

Pergerakan baik,tidak ada edema dan le si, atau kelai nan lainnya Pergerakan baik,tidak ada edema dan le si, atau kelai nan lainnya Pergerakan baik,tidak ada edema dan le si, atau kelai nan lainnya Pergerakan baik,tidak ada edema dan lesi, atau kelai nan lainnya Pergerakan baik,tidak ada edema dan lesi, atau kelai nan lainnya

10. Pola Kesehatan Keluarga a. Tn.DM 1). Pola Nutrisi dan Cairan Tn.DM makan 3x/hari dengan menu nasi, lauk pauk serta sayuran, Tn.Dm minum air putih 4-5 gelas/hari (600-800cc) kadang-kadang Tn.DM juga minum kopi. Tidak ada masalah nafsu makan. 2). Pola Eliminasi Tn.DM BAB 1x/hari tanpa keluhan atau masalah, BAK 2-4x/hari dengan warna jernih agak kekuningkuningan tanpa keluhan dan masalah. 3). Pola Kebersihan Tn.DM biasa mandi 3x/hari menggunakan sabun dan selalu menggosok gigi setiap kali mandi, dan mencuci rambut 2 hari sekali. 4). Pola Istirahat Tidur Tn.DM tidur sekitar 7-9 jam sehari dari pukul 22.00 hingga pukul 06.00 WIB. Jika sedang terkena asma Tn.DM mengeluh susah tidur akibat sesak. b. Ny.A 1). Pola Nutrisi dan Cairan Ny.A makan 3x/hari dengan menu nasi, lauk pauk serta sayuran, Ny.A minum air putih 4-6 gelas/hari (600-1000cc). 2). Pola Eliminasi Ny.A BAB 1x/hari tanpa keluhan atau masalah, BAK 2-3x/hari dengan warna jernih agak kekuningkuningan tanpa keluhan dan masalah. 3). Pola Kebersihan Ny.A biasa mandi 3x/hari menggunakan sabun dan selalu menggosok gigi setiap kali mandi, dan mencuci rambut 1 hari sekali. 4). Pola Istirahat Tidur Ny.A tidur sekitar 7-9 jam sehari dari pukul 22.00 hingga pukul 06.00 WIB. Jika ada kesempatan Ny.A juga tidur siang. c. Tn. Sd 1). Pola Nutrisi dan Cairan Tn.Sd makan 3x/hari dengan menu nasi, lauk pauk serta sayuran, Tn.Sd minum air putih 5-7 gelas/hari (800-1000cc).Tanpa keluhan. 2). Pola Eliminasi Tn.Sd BAB 1x/hari tanpa keluhan atau masalah, BAK 2-4x/hari dengan warna jernih agak kekuningkuningan tanpa keluhan dan masalah. 3). Pola Kebersihan Tn.Sd biasa mandi 3x/hari menggunakan sabun dan selalu menggosok gigi setiap kali mandi, dan mencuci rambut 1 hari sekali. 4). Pola Istirahat Tidur Tn.Sd tidur sekitar 7-8 jam sehari dari pukul 23.00 hingga pukul 06.00 WIB. d. An.I 1). Pola Nutrisi dan Cairan An.I makan 3x/hari dengan menu nasi, lauk pauk serta sayuran, An.I minum air putih 4-6 gelas/hari

(600-800cc). 2). Pola Eliminasi An.I BAB 1x/hari tanpa keluhan atau masalah, BAK 2-4x/hari dengan warna jernih agak kekuningkuningan tanpa keluhan dan masalah. 3). Pola Kebersihan An.I biasa mandi 3x/hari menggunakan sabun dan selalu menggosok gigi setiap kali mandi. 4). Pola Istirahat Tidur An.I tidur sekitar 9-10 jam sehari dari pukul 21.00 hingga pukul 07.00 WIB.

B. Analisa Data

No Data Diagnosa Keperawatan 1. Ds: - Tn.DM Mengatakan ia menderita penyakit asma sejak 4 tahun yang lalu dan sampai saat ini. - Tn.DM mengatakan ia tidak menetahui apa penyebab dan bagaimana menangani asmanya. - Tn.DM sering mengeluh sesak napas akibat asma yang dideritanya. Do: TD: 130/80 mmHg N : 94 x / menit RR : 26 x/ menit

inefektif pengobatan asma pada keluarga Tn.DM Khusus nya pada Tn.DM berhubungan dengan ketidakmam puan keluarga mengenal dan menangani masalah. 2 Ds : - Tn.DM Mengatakan keluar ganya masih mengkonsumsi air parit yang berada di depan rumahnya untuk mandi dan mencuci sedangkan air minum menggunakan air hujan. - Tn.DM Mengatakan ia belum mempunyai biaya dalam pengadaan air bersih. Do: - Rumah Tn.DM berada di depan sebuah parit. - Keluarga Tn.DM tampak mengkonsumsi air parit untuk mandi dan mencuci. Resiko terjadinya gannguan kesehatan berhubungan dengan ketidakmam puan keluarga dalam memodifikasi lingkungan.

Dx 1 : inefektif pengobatan asma pada keluarga Tn.DM Khusus nya pada Tn.DM berhubungan dengan ketidakmam puan keluarga mengenal dan menangani masalah. No Kriteria score 1 Sifat masalah : Ancaman kesehatan 2 / 3 x1=2 / 3 Masalah adalah ancaman untuk itu perlu diadakan tindakan keperawatan 2. Kemungkinan masalah untuk diubah: Hanya sebagian

1 / 2x2= 1 Masalah masih mungkin diubah, fasilitas kesehatan ada, SDM ada 3. Potensi masalah untuk dicegah: Cukup 2/3x 1= 2/3 Masalah dapat dicegah asal ada kemauan 4. Menonjolnya masalah: Masalah dirasakan dan segera ditangani 2/2 x 1 = 1 Masalah cirasakan betul oleh keluarga dan harus segera ditangani Jumlah 10/3 Dx 2 : Resiko terjadinya gannguan kesehatan berhubungan dengan ketidakmam puan keluarga dalam memodifikasi lingkungan. No Kriteria Score 1. Sifat masalah : Ancaman kesehatan 2 / 3 x1=2 / 3 Masalah adalah ancaman untuk itu perlu diadakan tindakan keperawatan 2. Kemungkinan masalah untuk diubah : Hanya sebagian 1 / 2x2= 1 Masalah masih mungkin diubah, fasilitas kesehatan ada, SDM ada 3. Potensi masalah untuk dicegah : Cukup 2/3x 1= 2/3 Masalah dapat dicegah asal ada kemauan 4. Menonjolnya masalah : Masalah dirasakan dan segera ditangani 1/2 x 1 = 1/2 Masalah ini dirasa ada tapi tidak harus segera ditangani karena keluarga masih ada masalah yang harus ditangani Jumlah 2 3/1

F. Implementasi Keperawatan No tgl Tujuan implementasi Evaluasi 2. 20-08-09

21-08-09 Setelah dilakukan pertemuan 3x45 menit diharapkan keluarga mampu: 1.Mengenal masalah: a.menyebutkan secara sederhana pengertian asma b.menyebut kan penyebab asma c. Menyebut kan tanda dan gejala asma serta akibat apabila asma tidak dirawat dengan baik. 2. Mengambil Keputusan 3. Merawat Anggota Keluarga 4. Memodifi kasi lingkungan 5. Memanfaat kan Fasilitas Kesehatan

Setelah menjelaskan tujuan dan membuat kontrak waktu, dilanjutkan dengan : 1. Mengkaji pengetahuan keluarga tentang pengertian, penyebab serta tanda dan gejala Asma. 2. Menjelaskan dan mendiskusikan dengan keluarga tentang ; pengertian Asma, penyebab, tanda dan gejala, penanganan mandiri, kondisi lingkungan yang diperlukan, serta kiat-kiat dalam mengontrol Asma menggunakan lembar balik dan leaflet. 3. Memberikan kesempatan bertanya dan mendiskusikan pertanyaan keluarga. 4. Mengevaluasi hasil penkes dengan memberikan kuisioner untuk mengetahui tingkat pemahaman keluarga. 5. Memotivasi keluarga untuk melakukan pengontrolan seperti yang sudah dijelaskan. S : Klien mengatakan sudah mengrti apayang telah di paparkan, - Klien mengatakan sudah pernah mencoba cara obat tradisional dengan hewan codot - klien mengatakan kurang cocok - Kien mengatakan senang sudah diberi tahu pengetahuan tentang aktivitas penderita asma - klien akan berusaha mengontrol aktivitasnya. O : Klien tampak kooperatif - klien menyimak dan mendengarkan - klien tampak menger ti dan paham A : masalah teratasi sebagian P : Lanjutkan intervens S : Keluarga Tn.DM mengatakan bahwa Asma adalah penyempitan pada saluran pernapasan sehingga menimbulkan kesulitan dalam bernapas. Keluarga Tn.DM mengatakan bahwa penyebab atau faktor pencetus dari timbulnya asma diantaranya adalah ; Alergen, Status emosi, dan kelelahan. Keluarga Tn.DM mengatakan bahwa anda dan gejala Asma diantaranya adalah ; Batuk, mengi, sesak, dan napas pendek. Sesuaidengan yang Tn.DM rasakan. Keluarga Tn.DM mengatakan bahwa jika Tn.DM terkena Asma maka tindakan mandiri yang bisa dilakukan adalah ; berikan posisi setengah duduk dan atur posisi kepala menengok keatas. Keluarga Tn.DM mengatakan bahwa kondisi rumah yang diperlukan adalah ; Selalu bersih dari debu dan kotoran, tidak memelihara binatang berbulu di dalam rumah, mencegah polusi udara seperti rokok, mempertahankan jendela dan ventilasi agar tetap terbuka. Hasil: Objektif : Keluarga Tn.DM tampak kooperatif dan menyimak penjelasan dan tampak sering menanyakan hal-hal yang belum dimengerti.

Analisa : 4 dari 5 tugas keluarga sudah terpenuhi (tujuan / tugas keluarga yang belum terpenuhi adalah Memodifikasi lingkungan). A : masalah teratasi sebagian P : Lanjutkan tindakan : Adakan kunjungan rumah secara berkala (2 minggu sekali).

You might also like