Professional Documents
Culture Documents
Pejabat Baru
DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI
Anwar Supriyadi
WBC/ATS
A
Cukai terhadap tugas negara
tas nama redaksi, kami menyampaikan permohonan maaf Mendekatkan Hubungan antara atasan dan
bawahan serta antara karyawan Direktorat Jenderal
Jende
atas keterlambatan penerbitan dan pengiriman WBC edisi Bea dan Cukai dengan masyarakat
kali ini yaitu edisi 378 bulan Mei 2006. Normalnya, WBC
mulai didistribusikan setiap akhir bulan pada kisaran tanggal 29-31. IZIN DEPPEN: NO. 1331/SK/DIRJEN-G/SIT/72
Pengecualian terjadi pada edisi ini dimana majalah baru bisa TANGGAL, 20 JUNI 1972 ISSN.0216-2483
didistribusikan mulai tanggal 8 Mei 2006. Ada alasan kuat dibalik PELINDUNG
keterlambatan ini. Direktur Jenderal Bea dan Cukai:
Drs. Anwar Supriyadi, MSc
Ketika kami mendengar dan mengetahui bahwa akan ada PENASEHAT
Direktur Penerimaan & Peraturan
pergantian posisi Direktur Jenderal Bea dan Cukai, maka diambil Kepabeanan dan Cukai:
Drs. M. Wahyu Purnomo, MSc
keputusan untuk menunda penerbitan dan menunggu pelantikan Direktur Teknis Kepabeanan
yang ternyata berlangsung pada Kamis, 27 April 2006, yang artinya Drs. Teguh Indrayana, MA
Direktur Fasilitas Kepabeanan
sangat melewati batas waktu (deadline) pengolahan naskah, dan Drs. Ibrahim A. Karim
Direktur Cukai
bahkan tanggal tersebut seharusnya sedang dalam proses Drs. Frans Rupang
pencetakan majalah di percetakan. Direktur Pencegahan & Penyidikan
Drs. Endang Tata
Tentu saja peristiwa itu harus kami liput, dan harus kami Direktur Verifikasi & Audit
Drs. Thomas Sugijata, Ak. MM
masukkan di terbitan edisi bulan Mei ini. Berhubung WBC majalah Direktur Kepabeanan Internasional
Drs. Kamil Sjoeib, M.A.
bulanan, maka terlalu jauh ‘gregetnya’ apabila liputan peristiwa Direktur Informasi Kepabeanan & Cukai
tersebut kami masukkan di edisi bulan Juni. Bukan itu saja, kami Drs. Jody Koesmendro
Kepala Pusat Pendidikan dan
pun memang berniat untuk menampilkan wajah Dirjen Bea Cukai Pelatihan Bea dan Cukai
Drs. Sofyan Permana
yang baru di sampul depan majalah selain di halaman dalam pada Inspektur Bea dan Cukai
Drs. Bambang Heryanto, Ak
berita pelantikan (hal. 19).
Khususnya bagi anda yang mungkin belum pernah melihat KETUA DEWAN PENGARAH
(mungkin anda tidak sempat melihat berita pelantikan di televisi), Sekretaris Direktorat Jenderal
Bea dan Cukai:
atau belum terlalu familiar dengan wajahnya berhubung dirjen kali Drs. Sjahrir Djamaluddin
ini bukan dari lingkungan dalam, mudah-mudahan foto yang kami WAKIL KETUA DEWAN PENGARAH/
PENANGGUNG JAWAB
tampilkan di majalah menjadi perkenalan pertama sebelum masuk Kepala Bagian Umum:
Soedirman A. Gani, S.E.
dalam pigura yang selalu ada di setiap kantor bea cukai. DEWAN PENGARAH
Drs. Nofrial, M.A., Drs. Hanafi Usman,
Kembali ke soal keterlambatan, bagaimanapun, kami sadar Drs. Patarai Pabottinggi,
konsekuensinya berakibat ke pelanggan dan pembaca, dimana Drs. Bachtiar, M.Si., Dra. Cantyastuti Rahayu,
Drs. Nasar Salim, M. Si.,
majalah tiba diluar waktu yang telah biasa diterima. Untuk itu sekali Drs. Nirwala Dwi Heryanto,
Ir. Agung Kuswandono, M.A.,
lagi kami mohon maaf, mudah-mudahan kondisi seperti ini tidak Ir. Agus Sudarmadi, M. Sc.,
Drs. Ahmad Dimyati
terulang lagi. PEMIMPIN REDAKSI
Sehubungan dengan dilantiknya direktur jenderal yang baru, Lucky R. Tangkulung
REDAKTUR
mungkin anda sebagai pegawai bea cukai punya sesuatu yang Aris Suryantini, Supriyadi Widjaya, Ifah Margaretta
Siahaan, Zulfril Adha Putra
ingin disampaikan kepada dirjen baru. Untuk itu kalau anda FOTOGRAFER
memang berminat dan punya waktu, saya mengundang pembaca Andy Tria Saputra
KORESPONDEN DAERAH
menyampaikan harapan-harapan anda sebagai pegawai atau Ignatius Agus Nugraha (Medan),
Donny Eriyanto (Balikpapan),
mungkin sebagai mitra kerja DJBC kepada Dirjen Bea Cukai yang Bendito Menezes (Denpasar),
Bambang Wicaksono (Surabaya)
baru, melalui alamat surat atau e-mail WBC. Sertakan identitas KOORDINATOR PRACETAK
anda yang jelas dan berlaku (NIP atau fotocopy KTP, serta nomor Asbial Nurdin
SEKRETARIS REDAKSI
yang bisa dihubungi). Kitty Hutabarat
PIMPINAN USAHA/IKLAN
Opini anda akan kami rangkum dalam sebuah tulisan tersendiri Piter Pasaribu
TATA USAHA
yang akan kami muat pada edisi berikutnya bulan Juni. Redaksi Niko Budhi Darma, S. Sos, Untung Sugiarto
hanya akan mengutip dari sumber yang jelas, dan apabila sungkan IKLAN
Wirda Renata Pardede
nama anda terpampang di majalah harap diinformasikan kepada SIRKULASI
H. Hasyim, Amung Suryana
kami. Di edisi tersebut kami juga akan menghadirkan hasil BAGIAN UMUM
wawancara Redaksi dengan Dirjen Bea Cukai. Mungkin dalam Rony Wijaya
PERCETAKAN
pertemuan secara langsung nanti kami akan coba sampaikan PT. BDL Jakarta
harapan-harapan anda.
ALAMAT REDAKSI/TATA USAHA
Pada akhirnya, atas nama Redaksi, kami ucapkan, selamat Kantor Pusat Direktorat Jenderal
datang buat Bapak Anwar Supriyadi di lingkungan Direktorat Bea dan Cukai,
Jl. Jenderal A. Yani (By Pass) Jakarta Timur
Jenderal Bea dan Cukai, semoga sukses dalam menjalankan tugas Telp. (021) 47865608, 47860504,
4890308 Psw. 154 - Fax. (021) 4892353
negara. Dan buat Bapak Eddy Abdurrachman, selamat menjalankan E-Mail : - wbc@cbn.net.id
- majalah_wbc@yahoo.com
tugas di tempat yang baru. REKENING GIRO WARTA BEA CUKAI
BANK BNI CABANG JATINEGARA JAKARTA
Nomor Rekening : 8910841
Lucky R. Tangkulung Pengganti Ongkos Cetak Rp. 10.000,-
5
Laporan Utama
Peran juru sita dilingkungan
DJBC terkesan dianggap kecil,
sementara tugasnya untuk
mengamankan pendapatan
negara melalui sita secara
paksa cukup signifikan.
Selengkapnya mengenai peran
dan tugas juru sita dapat
disimak dalam laporan utama
edisi kali ini.
21 39
Nasional Selak
“Salah satu masalah besar yang Selain terkenal dengan
dihadapi bangsa ini, adalah produk arloji dan
kelemahan dalam kelembagaan” markas besar beberapa
demikan hal tersebut disampai- organisasi dunia, Swiss
kan Menteri Keuangan Dr. Sri ternyata juga memiliki
Mulyani Indrawati dalam sambut- panorama
annya ketika melantik tiga peja- pemandangan yang
bat eselon Satu di lingkungan indah, selengkapnya
Departemen Keuangan. mengenai Swiss,
Selengkapnya dapat disimak dapat disimak dalam
dalam pidato menteri keuangan. rubrik selak.
27
Daerah ke Daerah
KPBC Tulungagung selalu
rajin jemput bola dengan
mengadakan sosialisasi ke
lapangan khususnya ke
pabrik-pabrik rokok yang
tersebar di desa-desa,
sementara KPBC Sabang
di demo warga.
Selengkapnya dapat disi-
mak dalam rubrik daerah.
25 76
Pengawasan Profil
Upaya penyelundupan :”Bertindaklah bijak dalam
mobil Mercedes Benz dan kehidupan…”itulah
pengiriman pil ecstasy, kalimat yang masih
masing-masing berhasil terngiang di telinga Nasir
digagalkan aparat Bea Adenan ketika ia akan
Cukai Tanjung Priok III dan kembali ke Jakarta dari
Satgas AI Bandara Jepang. Selengkapnya
Soekarno Hatta. Selengkap- mengenai kisah
nya dapat disimak dalam hidupnya, dapat disimak
rubrik pengawasan. dalam rubrik profil kali ini.
IKHSAN
4 WARTA BEA CUKAI EDISI 378 MEI 2006
LAPORAN UTAMA
UU No.19
Tahun 2000,
KEPASTIAN HUKUM BAGI JURU SITA
Keberadaan UU No. 19 Tahun 2000 tentang PPSP dimaksudkan, selain untuk
memberikan kepastian hukum dan keadilan, juga diharapkan mampu mendorong
kesadaran dan kepatuhan masyarakat memenuhi kewajiban pajaknya.
P
embangunan nasional yang terus berkelanjutan yang pemahaman akan hak dan kewajibannya dalam melaksana-
dilakukan pemerintah, salah satu tujuannya adalah kan peraturan perundang-undangan perpajakan.
untuk mewujudkan masyarakat adil, makmur, Peran serta masyarakat Wajib Pajak (WP) dalam me-
sejahtera dalam tata kehidupan bernegara berdasarkan menuhi kewajiban pembayaran pajak berdasarkan ketentu-
Pancasila dan UUD 1945. Untuk itu, diperlukan usaha an perpajakan sangat diharapkan. Namun dalam kenyata-
serta program pembangunan yang terarah, annya masih dijumpai adanya tunggakan pajak sebagai
berkesinambungan dan berkelanjutan merata di seluruh akibat tidak dilunasinya utang pajak sebagaimana mestinya.
tanah air. Untuk itu dibutuhkan dana dan biaya yang sangat Perkembangan jumlah tunggakan pajak dari waktu ke
besar yang harus terus digali, terutama dari sumber waktu menunjukkan jumlah yang semakin besar.
kemampuan sendiri dengan tetap memperhatikan aspek Peningkatan jumlah tunggakan pajak masih belum dapat
pemerataan ke segenap wilayah Indonesia. diimbangi dengan kegiatan pencairannya, disisi lain, secara
Pajak, sebagai sumber utama penerimaan negara perlu umum penerimaan pajak semakin meningkat. Terhadap
terus ditingkatkan sehingga pembangunan nasional dapat tunggakan pajak dimaksud perlu dilaksanakan tindakan
dilaksanakan dengan kemampuan sendiri berdasarkan penagihan pajak yang mempunyai kekuatan hukum yang
prinsip kemandirian. Peningkatan kesadaran masyarakat di memaksa. Karena itu pemerintah tahun 1997 mengeluarkan
bidang perpajakan harus ditunjang dengan iklim yang UU. No. 19 tentang PPSP.
mendukung peningkatan peran aktif masyarakat serta Kepatuhan WP dalam membayar pajak merupakan
posisi strategis dalam peningkatan dilakukannya perubahan atau l Menambah jenis barang yang
penerimaan pajak. Dengan demikian pembaharuan UU No.19 Tahun 1997, penjualannya dikecualikan dari
pengkajian terhadap faktor-faktor yang antara lain : lelang
dapat mempengaruhi kepatuhan WP l Memperhatikan Ketentuan UU lain; l Mempertegas besarnya biaya
sangat perlu mendapat perhatian. Di seperti UU No. 22 Tahun 1999 penagihan pajak yang didasarkan
dalam sistem self assessment yang tentang Pemerintah Daerah, UU No. atas prosentase tertentu dari hasil
berlaku sekarang ini penagihan pajak 25 Tahun 1999 tentang penjualan
yang dilaksanakan secara konsisten Perimbangan Keuangan antara l Mempertegas bahwa pengajuan
dan berkesinambungan merupakan Pemerintah Pusat dan Daerah. keberatan atau permohonan
wujud law enforcement untuk mening- l Menegakkan keadilan banding oleh WP tidak menunda
katkan kepatuhan yang menimbulkan l Memberikan perlindungan pembayaran dan pelaksanaan
aspek psikologis bagi WP. hukum,baik kepada Penanggung penagihan pajak
Tindakan penagihan pajak Pajak maupun pihak ketiga berupa l Memberi kemudahan pelaksanaan
berdasarkan UU No. 19 Tahun 1997, hak untuk mengajukan gugatan dan lelang dengan cara memberi
diharapkan memberikan penekanan l Melaksanakan law enforcement balasan nilai barang yang
yang lebih pada keseimbangan antara secara konsisten dengan berdasar diumumkan tidak melalui media
kepentingan masyarakat WP dan pada jadwal waktu penagihan yang massa dalam rangka efisiensi
kepentingan negara. Keseimbangan telah ditentukan. l Memperjelas hak Penanggung
kepentingan dimaksud berupa Pajak untuk memperoleh ganti rugi
pelaksanaan hak dan kewajiban kedua Sementara itu, beberapa pokok dan pemulihan nama baik dalam hal
belah pihak yang tidak berat sebelah perubahan yang menjadi perhatian gugatannya dikabulkan; dan
atau tidak memihak, adil, serasi dan dalam pembaharuan undang-undang l Mempertegas pemberian sanksi
selaras dalam wujud tata aturan yang penagihan pajak ini adalah untuk : pidana kepada pihak yang sengaja
jelas dan sederhana serta memberikan l Mempertegas proses pelaksanaan mencegah,menghalang-halangi
kepastian hukun. penagihan pajak dengan menam- atau menggagalkan pelaksanaan
Sejalan dengan perkembangan bahkan ketentuan penerbitan Surat penagihan pajak.
perekonomian Indonesia saat ini dan Teguran, Surat Peringatan dan surat
didukung dengan semangat reformasi, lain yang sejenis sebelum Surat PERATURAN PELAKSANA
pemerintah merasa perlu kiranya Paksa dilaksanakan. Untuk menjalankan undang-undang
melakukan pembaharuan undang- l Mempertegas jangka waktu pelak- ini, pemerintah mengeluarkan
undang penagihan pajak. Maka itu sanaan penagihan aktif perangkat peraturan pelaksanaannya,
pemerintah kemudian mengeluarkan l Mempertegas pengertian yaitu:
UU No. 19 Tahun 2000 tentang Penanggung Pajak yang meliputi l Peraturan Pemerintah RI (PP) No. 3
Perubahan atas UU No 19 Tahun 1997 juga komisaris, pemegang saham, Tahun 1998, tentang Tata Cara
tentang PPSP. pemilik modal Penyitaan Dalam Rangka Penagih-
l Menaikkan nilai peralatan usaha an Pajak dengan Surat Paksa.
POKOK-POKOK PEMBAHARUAN yang dikecualikan dari penyitaan l PP No.4 Tahun 1998, tentang Tata
Mengenai pokok-pokok pikiran UU dalam rangka menjaga kelang- Cara Penjualan Barang Sitaan
No.19 Tahun 2000 yang melandasi sungan usaha Penanggung Pajak yang Dikecualikan dari Penjualan
DOK.WBC Secara Lelang Dalam
Rangka Penagihan
Pajak Dengan Surat
Paksa.
l PP No. 5 Tahun
1998, tentang
Penyanderaan Dalam
Rangka Penagihan
Pajak Dengan Surat
Paksa.
l Keputusan Menteri
Keuangan (Kep
Menkeu) No.21/
KMK.01/1999 tentang
Perubahan Kep
Menkeu No.147/
KMK.04/1998 tentang
Penunjukan Pejabat
Untuk Penagihan
Pajak Pusat, Tatacara
dan Jadwal Waktu
Pelaksanaan
Penagihan Pajak.
(Lembar tambahan I
KMK-147/KMK.04/
1998 (i-v)
l Kep Menkeu
No.22/KMK.01/1999
tentang Perubahan
Kep Menkeu No. 234/
KMK.05/1996 tentang
Tatacara Penagihan
MELALUI UU NO.19 TAHUN 2000, memberikan kepastian hukum bagi petugas juru sita menjalankan tugasnya. Piutang Bea Masuk,
JURUSITA
BEA DAN CUKAI
PERLU PEMBENAHAN
ORGANISASI
Kemampuan dan kemahiran Jurusita Bea dan Cukai dibidang hukum, harus
ditingkatkan untuk mengantisipasi persoalan atau permasalahan hukum yang timbul
akibat dilaksanakannya penyitaan dalam rangka PPSP
U
U No.19 Tahun 1997 yang kemudian waktu 30 hari sejak diterbitkannya dilakukan pembayaran maka dicabut
disempurnakan lagi menjadi UU SPKPBM (Surat Pemberitahuan keputusan sita segelnya.
No.19 Tahun 2000 tentang Penagih- Kekurangan Pembayaran Bea Masuk) Namun, jika penyitaan ini juga tidak
an Pajak dengan Surat Pajak (PPSP), ditambah 7 hari , maka artinya telah diindahkan, baru selanjutnya dilakukan
menyebutkan adanya kewenangan baru terjadi wan prestasi dan timbulah koordinasi dengan kantor lelang untuk
terhadap penagihan pajak pusat termasuk kewenangan Bea dan Cukai untuk dilakukan pelelangan. Dan dari hasil
bea masuk dan cukai. Jadi dalam hal ini menerbitkan Surat Teguran (ST). lelang itu kemudian digunakan untuk
jelas bahwa Direktorat Jenderal Bea dan ST yang dikeluarkan oleh Kepala menutupi kekurangan yang menjadi
Cukai (DJBC) dan Pajak diberikan kewe- Kantor apabila selama 30 hari ditambah hutangnya. Dalam hal hasil lelang ternyata
nangan melakukan penagihan dengan 7 hari waktu untuk penyelesaian belum masih kurang untuk membayar hutang
menggunakan surat paksa dimana sebe- juga dilaksanakan maka diterbitkanlah bea masuknya, maka boleh dilakukan
lumnya kewenangan ini dilakukan BUPLN Surat Paksa (SP), dan jika hingga 21 penyitaan untuk aset yang lain dan
(Badan Urusan Piutang dan Lelang hari SP tidak diindahkan, maka ada dua sebaliknya terhadap kelebihan nilai dari
Negara) sekarang DJPLN (Direktorat kemungkinan, pertama, melakukan hasil lelang tersebut, maka dikembalikan
Jenderal Piutang dan Lelang Negara). penyitaan barang untuk disegel dan kepada yang bersangkutan.
Mengenai apa yang menjadi kewe- dinyatakan disita atau yang kedua jika Sidjabat mengilustrasikan penyitaan
nangan Bea dan Cukai untuk melakukan terhadap suatu gedung. Untuk hal ini
DOK. WBC
penagihan, Cyrus Fidelis Sidjabat, pihak Bea dan Cukai harus berkoordinasi
Kasubdit Penyidikan Dit. P2 menjelaskan, dengan Badan Pertanahan Nasional
dalam hal ini kewenangan menyangkut (BPN) untuk mencek kebenaran kepemi-
masalah penagihan Bea Masuk (BM) dan likan gedung yang akan disita. Jika benar
Cukai yang tertunda yang tidak dibayar gedung itu adalah pihak terhutang, itu pun
pada waktunya. Pada prinsipnya setiap harus dievaluasi kembali untuk melihat
penagihan yang tidak memenuhi kriteria apakah obyek yang akan disita bebas dari
artinya ada penundaan atau wan prestasi jaminan pengadilan, yang juga untuk
terhadap BM dan Cukai, secara langsung melihat luas tanah dan bangunan serta
Bea dan Cukai menerbitkan Surat Pena- harga dari obyek sita tersebut dengan
gihan Paksa (SPP). Inilah yang kemudian tujuan untuk memastikan apakah nilainya
disebut sebagai penagihan aktif, yaitu bisa untuk membayar besarnya hutang.
penagihan yang timbul akibat adanya ke- Ini semua dilakukan untuk
wenangan setelah ada undang-undang memperlancar proses pembayaran
yang lain. hutang. Seperti kasus penyitaan Gedung
Inkud, rasanya itu cukup menjadi
PROSES PENYITAAN pelajaran bagi proses-proses penyitaan
Tentang proses penyitaan, Sidjabat yang akan datang. Karena dalam kasus
menjelaskan, pada saat seorang peja- penyitaan Gedung Inkud ternyata obyek
bat menerbitkan penagihan pertama, sita berupa gedung, telah lebih dulu
maka terdapat dua penetapan. menjadi sita jaminan pengadilan.
Pertama, bisa saja penetapan BM ka- “Dalam hal ini kita harus menghormati
rena kekurangan tarif dan nilai pabean, juga institusi pengadilan. Walaupun kita
atau yang kedua penetapan adminis- CF. SIDJABAT. Akan bisa eksis kalau juru sita mempunyai hak untuk mendahului, tetapi
trasi. Jika tidak dipatuhi selama dalam menguasai peraturan. semua prosedur hukum harus ditempuh.
laci, dan tempat lain untuk menemu- atau sasaran yang hendak dicapai adalah Pencegahan ini diatur dalam pasal 29
kan objek sita di tempat usaha dan terlunasinya hutang pajak Untuk itu dalam sampai dengan pasal 32.
melakukan penyitaan di tempat kedu- pelaksanaan penyitaan ini diperlukan Menurut ketentuan Pasal 29 UU No.19
dukan, atau di tempat tinggal Penag- teknik komunikasi yang baik. Sedangkan tahun 2000, Pencegahan hanya dapat
gung Pajak, atau di tempat lain yang penyitaan yang dilakukan seorang dilakukan terhadap Penanggung Pa-
dapat diduga sebagai tempat penyim- penyidik semata-mata didasarkan pada jak yang mempunyai hutang pajak
panan objek sita (pasal 5 ayat 3). tujuan dan kepentingan pembuktian sekurang-kurangnya Rp.100.000.000.
l Jurusita Bea dan Cukai berwenang dalam penyidikan, penuntutan dan (seratus juta rupiah) dan diragukan iktikad
melaksanakan penagihan seketika peradilan. Oleh karenanya dalam baiknya dalam melunasi utang pajak.
dan sekaligus tanpa menunggu tang- pelaksanaan sita yang dilakukan penyidik, Untuk melakukan Pencegahan ini,
gal jatuh tempo pembayaran berda- pendekatan yang dilakukan adalah menurut ketentuan pasal 30 ayat 1 UU
sarkan Surat Perintah Penagihan se- melalui pendekatan interogatif. No. 19 tahun 2000 , harus dilakukan de-
ketika dan sekaligus yang diterbitkan Selain kewenangan melakukan ngan suatu Keputusan Menteri Keuangan.
pejabat apabila (Pasal 6 ayat 1) : penyitaan,Jurusita oleh UU diberi Hal ini sesuai dengan ketentuan Pasal 11
* Penanggung BM atau Cukai akan kewenangan melakukan Penyanderaan ayat 1 huruf b Undang-undang Nomor 9
meninggalkan Indonesia untuk (Pasal 33-36) berdasarkan Surat Perintah tahun 1992 tentang Keimigrasian yang
selama-lamanya atau berniat Penyanderaan. Penyanderaan ini menurut menyebutkan bahwa sepanjang
untuk itu. Pasal 33 ayat 1 hanya dapat dilakukan menyangkut urusan piutang negara Men-
* Penanggung BM atau Cukai terhadap Penanggung Pajak yang keu berwenang untuk meminta dilakukan
menghentikan atau pencegahan.
DOK. WBC
secara nyata Jadi pada dasarnya dapat
* mengecilkan kegiatan disimpulkan, bahwa Undang-
perusahaan, atau undang Nomor 19 tahun
pekerjaan yang 2000 merupakan pengaturan
dilakukan di Indone- yang bersifat “Lex Specialis”,
sia, ataupun oleh karenanya merupakan
memindahtangankan pengecualian terhadap peng-
barang yang dimiliki aturan yang bersifat umum
atau dikuasainya; (Lex Generalis).
* Terdapat tanda-tanda
bahwa penanggung MASIH MENGHADAPI
BM atau Cukai akan KENDALA
membubarkan badan Banyak hal mempenga-
usahanya atau ruhi sehingga peran jurusita
berniat untuk itu; Bea dan Cukai terkesan tidak
* Badan usaha akan nampak atau masih kurang
dibubarkan oleh ne- eksistensinya. Menurut
gara; atau Terjadi pe- Sidjabat, salah satu yang
nyitaan atas barang menjadi faktor adalah
penanggung bea kemampuan dari juru sitanya
masuk dan atau cukai sendiri yang tidak terbangun
oleh pihak ketiga atau dikarenakan tidak adanya
terdapat tanda-tanda pelatihan dan bimbingan.
kepailitan. Jurusita, lanjut Sidjabat,
merupakan pekerjaan yang
KARAKTERISTIK JURUSITA sulit. Seringkali petugas ini
PAJAK (BEA CUKAI) memperoleh perlakuan kasar
Sebagaimana diketahui, dari pihak yang disita.
berdasar Undang-undang Bentakan dan hardikan dari
Nomor 19 tahun 2000, pengacara pihak tersita
Jurusita Pajak (Bea Cukai) merupakan hal biasa yang
diberi kewenangan untuk sering dihadapi jurusita. Hal
melakukan tindakan ini dapat dimaklumi, sebab
Penyitaan. Kewenangan ini pada dasarnya, tidak ada
serupa di dalam KUHAP pihak manapun yang
(Kitab Undang-undang merelakan barangnya disita.
Hukum Acara Pidana) yang Peristiwa penyitaan bagi
hanya diberikan kepada BEA CUKAI DAN PAJAK diberikan kewenangan melakukan penagihan dengan hampir sebagian orang akan
seorang Penyidik (Pasal 7 menggunakan surat paksa setelah terbit UU No.19 Tahun 1997 menimbulkan dampak
ayat 1 huruf d KUHAP). psikologis, pertama pihak
Kewenangan yang dimiliki Jurusita Pa- mempunyai hutang pajak sekurang- tersita kehilangan harta, kemudian kedua
jak (Bea Cukai) untuk melakukan penyita- kurangnya Rp.100.000.000. (seratus juta mereka kehilangan gengsi atau prestisius,
an ini, ternyata memiliki beberapa karakte- rupiah) dan diragukan iktikad baiknya maka itu sebisa mungkin mereka akan
ristik yang membedakannya dengan dalam melunasi utang pajak. meminta perlindungan dari pengadilan.
kewenangan serupa yang dimiliki “Kondisi ini akan menimbulkan
penyidik sebagaimana yang diatur dalam PENCEGAHAN konsekuensi. Harusnya sejak awal kita
KUHAP. Karakteristik tersebut pula yang Salah satu upaya yang dapat sudah bisa membuat porsi-porsi yang
menyebabkan penyitaan yang dilakukan dilakukan dalam rangka penagihan pajak baik, bahwa di Kasi Perbendaharaan
Jurusita Pajak (Bea dan Cukai) bersifat secara paksa menurut Undang-undang bersama Kasubsinya memiliki tim yang
sangat khusus. Nomor 19 tahun 2000 adalah harus menguasai peraturan penagihan
Dalam tugas penyitaan yang dilakukan dilakukannya Pencegahan terhadap hingga penyitaan, sebab dari pengamatan
oleh Jurusita Pajak (Bea Cukai) tujuan Penanggung Pajak. Ketentuan mengenai saya tugas mereka akan selalu berbuntut
JURUSITA
BEA DAN CUKAI
PERLU PERHATIAN
Lebih Proporsional
Dengan keterbatasan fasilitas dan dana, jurusita terkesan masih dianggap berperan
kecil, padahal dalam tugas mengamankan penerimaan negara, mereka banyak
bersentuhan dengan tantangan-tantangan. Tekanan mental maupun fisik tak jarang
mereka temui saat melakukan eksekusi penyitaan.
G
edung milik Induk Koperasi dari S Roy Renaing and Partners menjalankan tugas sebagai jurusita
Unit Desa (Inkud) berlantai menjelaskan, penyegelan semestinya dirasakan banyak pengalaman ia
enam yang berlokasi di Jalan belum bisa dilakukan karena hadapi. Dari pengalamannya menyita
Warung Buncit, Jakarta Selatan, kasusnya dalam proses hukum. aset perusahaan besar maupun
pada 1 Desember 2005 lalu disita Selain itu, Inkud sendiri bukan kelas menengah, salah satu
pihak Bea dan Cukai. Penyitaan ini pemilik beras, tetapi PT Hexatama. contohnya ketika menyita tagihan
dilakukan setelah pihak Inkud tidak Tetapi bagaimanapun, yang jelas dari Bulog mengenai impor gula pasir
membayar Bea Masuk impor beras dalam surat permohonan impor oleh PT. Goro, kemudian dengan
asal Vietnam senilai Rp 28,5 miliar. barang, yang tertulis adalah Inkud. Asuransi Bumiputera Muda sebagai
Sempat terjadi ketegangan dalam Proses penyegelan yang dimulai penanggung jaminan customs bond.
penyitaan ini. Pihak Inkud bersikeras pukul 10.30 akhirnya berjalan lancar. Kedua kasus itu berhasil dan kedua
bahwa kasus tersebut masih dalam Sebelumnya petugas bea cukai pihak melunasi kewajibannya.
penyelesaian pengadilan. hanya masuk ke lobi kantor dan “Rata-rata tidak sampai dilakukan
Sebaliknya, jurusita Bea Cukai, diterima petugas satpam, namun penyitaan, sebab begitu kita segel
Sugito mengatakan, penyitaan telah setelah bertemu dengan tim mereka langsung membayar
sah dilakukan dan sesuai undang- pengacara Inkud akhirnya proses kekurangannya. Jadi begitu kita
undang, yaitu UU No.10 Tahun 1995 penyegelan bisa dilaksanakan. tempelkan segel lalu kita jelaskan
tentang Kepabeanan dan UU No.19 Sebelumnya, Pengadilan Negeri kesempatan diberikan dalam waktu 1
Tahun 1997 tentang PPSP. Jakarta Utara juga telah memvonis x 24 jam bahkan diberikan
(Sekarang UU N0.19 Tahun 2000) 2,5 tahun penjara kepada Nurdin kesempatan satu hari lagi, jika tidak
dan terdapat dua orang saksi. Halid sebagai Ketua Umum Inkud, responsif terhadap penyitaan maka
Selain menyegel gedung, aparat terkait dengan kasus impor beras itu. akan ditindaklanjuti dengan
bea cukai yang berkoordinasi dengan Namun, Nurdin melakukan upaya penyitaan,” kata Sugito memulai
Badan Pertanahan Nasional juga hukum banding. ceritanya.
mengukur areal gedung untuk Begitulah, sekelumit cerita saat “Biasanya dengan sedikit
kemudian hasilnya akan diserahkan eksekusi penyitaan Gedung Inkud ancaman dan gertakan, mereka buru-
kepada badang lelang, sehingga oleh jurusita Bea dan Cukai. Adalah buru mengurus ke kantor kita dan
proses lelang bisa segera Sugito, satu dari sekian pegawai bea membayar kekurangannya. Apakah
dilaksanakan. cukai yang telah mengikuti diklat nantinya mereka bayar secara
Sementara, pihak Inkud melalui jurusita. Ia merupakan salah satu angsur atau tunai tetapi kebanyakan
kuasa hukumnya menyatakan jurusita dari yang tercatat 150 orang membayar dengan angsur,” tambah
penyitaan tidak berdasar karena pegawai yang telah mendapat diklat Sugito.
belum memiliki keputusan hukum jurusita yang dimiliki Direktorat Untuk sita barang bergerak seper-
tetap. Namun, pihak Inkud mengakui Jenderal Bea dan Cukai (DJBC). ti kendaraan, hingga kini memang
adanya penyalahgunaan dokumen Menjalani profesi sebagai jurusita belum pernah ia temui, karena seba-
impor beras oleh oknum anggota DJBC, Sugito lakoni ketika tahun gian besar yang disita adalah ge-
Inkud. Pengacara Inkud tetap tidak 2000 saat ia ditugaskan di Kantor dung, sepanjang gedung itu diyakini
bisa menolak penyegelan kantor, Pelayanan Bea dan Cukai (KPBC) menjadi milik penanggung bea dan
meski sebelumnya sempat berdialog Tanjung Priok III. Sugito yang kini cukai. Seperti aset gedung milik Go-
dengan aparat bea cukai. menjadi Korlak Operasi di KPBC ro, atau Asuransi Bumiputera Muda.
Salah seorang pengacara Inkud Yogyakarta, mengaku, selama Intimidasi yang dialami jurusita
BAGAN/ALUR PENYITAAN
Sugito
mencontohkan, saat
menjalankan tugas,
jurusita menyampaikan
JURU SITA
SP sampai ke sekitar
Jabotabek bisa
dikatakan menggunakan
kendaraan bermotor
milik pribadi. “Itu
Surat sebetulnya tidak bisa
kita bayangkan,
Penyampaian
belum lagi resiko
Laporan menanggung biaya
sendiri. Apakah itu tugas
Surat Paksa Pelaksanaan
t
Melaksanakan Sita
t
Penyitaan
karena unsur pimpinan
sendiri kurang
Juru sita dan
(SPMP)
memperhatikan
2 orang saksi keberadaan jurusita,
padahal tugasnya cukup
berat. Sugito,
Apabila 14 hari ungkapkan ini, karena
memang
sejak tanggal SPMP bagaiamanapun juru sita
Belum juga dilunasi adalah upaya terakhir
instansi DJBC untuk
menagih tunggakan tadi.
“Dengan aset sita
t yang sangat tinggi
nilainya, misalnya kasus
Pelelangan Goro, kita berhasil
amankan keuangan
negara sekitar Rp. 3
milyar, asuransi
SAAT PENANDANGATANGANAN Berita Acara Sita Gedung Inkud oleh juru sita dan dua orang saksi.
Bumiputera Muda pun juga mencapai yang dimiliki bea cukai sudah sepuh- adalah angkatan 1978 yang hampir
angka milyaran rupiah , jadi sepuh semua,” kata Sugito yang pensiun, termasuk Sugito. “Okelah
kayaknya tidak seimbang antara berpedoman setiap menjalankan ada yang sudah tua karena bisa
perhatian pimpinan kita dengan tugas yang terpenting adalah optimis mengendalikan yang muda dan dari
tugas yang dilaksanakan jurusita bahwa tugas bisa diselesaikan, pengalaman lebih banyak, tetapi
kita,” kata Sugito. masalah berhasil atau gagal itu yang muda harus lebih banyak paling
Kepada pimpinan di DJBC, Sugito urusan nanti. tidak 70-30 atau 60-40, jadi lebih
menyampaikan harapannya. Perlu diketahui, saat ini terdapat banyak yang muda,” begitu
Sebaiknya, ada bagian yang 150 pegawai DJBC yang telah masukannya.
membina para jurusita, apakah itu dididik menjadi jurusita dan Indra Kusuma, menguatkan hal
dilakukan Kantor Pelayaan, Kanwil otomatis mereka juga menjadi itu. Menurutnya, jurusita yang ada
atau Kantor Pusat. Dalam hal ini Jurusita Bea dan Cukai. Para merupakan pegawai lama yang
jurusita tidak menuntut hal yang Jurusita ini terdiri dari berbagai strata kebanyakan sudah berusia lanjut,
berlebihan, tetapi berilah perhatian kepangkatan. Mulai dari pagkat/ seperti Sugito yang saat ini berusia
yang proposional (seimbang). golongan IV/b (1 orang), IV/a (2 55 tahun. Untuk menggantikan
Pembinaan sebaiknya tidak saja di orang), III/d (9 orang), III/c (32 jurusita-jurusita tersebut, regenerasi
Kantor Pelayanan, tetapi juga orang), III/b (34 orang), III/a (24 diperlukan dengan cara merekrut
sampai ke Kanwil dan Kantor Pusat, orang), II/d (30 orang) dan II/c (19 jurusita baru dengan mengadakan
karena memang tugas para jurusita orang). Yang tersebar di wilayah diklat. Kriteria apabila diklat jurusita
cukup berat. Selain resiko, perannya kerja DJBC seluruh Indonesia, mulai diadakan, lanjutnya, diusulkan
juga ada, yaitu mengamankan dari wilayah Jawa, Sumatera, Bali, merekrut dari pegawai yang masih
penerimaan Negara. Kalimantan, Sulawesi. Antara Lain; muda dengan latar pendidikan
“Untuk rekan-rekan, ke depan Kantor Pusat Jakarta, Surabaya, minimal D3 atau S1 dengan tujuan
memang mestinya harus dipikirkan Pontianak, Dumai, Menado, untuk mengantisipasi kendala yang
begitu, sehingga mereka antusias Gorontalo, Nangroe Aceh Darusalam tadi disebutkan. Sepengetahuan
menjadi juru sita, kami juga usulkan dan lainnya. Indra, di Tanjung priok, jurusita rata-
supaya nantinya jurusita harus terdiri Memang benar kenyataan yang rata berlatar belakang pendidikan
dari tenaga muda, karena mental dan disampaikan Sugito, saat ini petugas formal SMA/ diklat DPT II.
fisik juga diperlukan, maka itu jurusita yang paling muda yang Sedangkan tentang materi yang
tenaga-tenaga muda harus direkrut. dimiliki DJBC berasal dari angkatan diberikan pusdiklat Bea dan Cukai
Jangan seperti sekarang, jurusita 1980-an. Sedangkan sebagian besar dinilainya sudah cukup. ris
Penyelesaian Piutang
Melalui Lelang
Piutang Negara adalah sejumlah uang yang wajib dibayar kepada negara atau
badan-badan, baik secara langsung maupun tidak langsung dikuasai negara, berdasarkan
suatu perjanjian, peraturan atau sebab apapun.
D
WBC/ZAP
alam kenyataannya, banyak sekali kan penjualan itu sendiri dan juga membu-
piutang negara bermasalah atau at akte otentik.
macet dan harus diurus karena Dalam hal ini ada dua Jenis Pejabat
merupakan harta negara. Salah satu cara Lelang:
mengatasi masalah tersebut adalah l Pejabat Lelang Kelas I (PL Kelas I)
dengan melakukan penyitaan pajak adalah PL yang merupakan pegawai
dengan surat paksa. Setelah eksekusi organik Kantor Lelang Negara (KLN),
penyitaan terhadap obyek sita selesai DJPLN yang memberikan pelayanan
dilaksanakan, langkah selanjutnya adalah lelang di tingkat Propinsi.
melakukan lelang dari obyek sita tersebut, l Pejabat Lelang Kelas II (PL Kelas II)
sehingga nilai dari hasil lelang tersebut ialah Pejabat yang ditunjuk khusus
digunakan untuk menyelesaikan untuk melayani lelang di Daerah
piutangnya pada negara. Tingkat II/Kabupaten tertentu
Sedangkan yang dimaksud dengan
lelang adalah penjualan barang di muka Terjadinya proses urusan piutang/
umum yang dipimpin oleh pejabat lelang lelang, karena penyerah piutang dalam hal
dengan cara penawaran harga secara ini kreditur yang merupakan instansi
terbuka/ lisan dan atau tertutup/tertulis pemerintah badan negara baik tingkat
yang didahului dengan pengumuman pusat maupun tingkat daerah termasuk
lelang. Karena itu rencana lelang pada pemerintah daerah dan badan usaha
prinsipnya harus lebih dahulu diumumkan yang jumlah saham atau modalnya dimiliki
kepada masyarakat. badan usaha milik negara/daerah sesuai
Menurut, Syarifuddin Halomoan SYARIFUDDIN HALOMOAN GURNING. Disamping peraturan perundangan yang berlaku dan
Gurning, Kasubdit Peraturan & Bantuan lelang, DJPLN juga melakukan upaya pencegahan, wajib, menyerahkan pengurusan piutang
Hukum, Direktorat Informasi & Hukum, upaya paksa badan dan pemblokiran rekening. macetnya kepada DJPLN.
Direktorat Jenderal Piutang dan Lelang Dalam hal ini yang menjadi hak
Negara (DJPLN), Departemen Keuangan Selain itu cepat dan efisien, karena lelang penyerah piutang adalah; Menerima hasil
RI, dilihat dari fungsinya, lelang adalah didahului dengan pengumuman lelang pengurusan piutang negara., menarik
institusi pasar yang mempertemukan sehingga peserta dapat berkumpul pada pengurusan piutang negara dalam rangka
penjual dan pembeli pada saat dan saat hari lelang dan pembayarannya tunai. penyehatan usaha dan menyampaikan
tempat tertentu dengan cara Melalui lelang, harga yang ditawarkan usul pencairan barang jaminan baik penju-
pembentukan harga yang kompetitif. pun merupakan harga wajar karena alan melalui lelang maupun non lelang.
Secara umum, tugas dan fungsi menggunakan hukum penawaran yang Sedangkan yang menjadi kewajiban
DJPLN adalah melaksanakan sebagian bersifat kompetitif dan transparan. Disam- penyerah piutang adalah; menyerahkan
dari tugas Menteri Keuangan dalam ping itu adanya kepastian hukum, karena pengurusan piutang macet kepada
pengurusan piutang dan lelang. Untuk dilaksanakan oleh Pejabat Lelang dan di- DJPLN, menyerahkan dokumen asli piu-
masa yang akan datang tugasnya akan buat Risalah Lelang sebagai akte otentik. tang negara dan barang jaminannya,
ditambahkan dengan pengelolaan Dalam hal ini Pejabat Lelang (PL) bersedia memberikan penjelasan/expose
kekayaan Negara (barang atau harta milik adalah jabatan fungsional selaku pejabat jika diminta, bersedia membuat surat per-
negara), termasuk di daerah. “Itu yang umum yang melayani masyarakat untuk mintaan roya atas pembebanan hak tang-
akan datang, jadi lebih kepada fungsi memimpin dan menyelenggarakan lelang. gungan, bekerja sama dengan DJPLN
Menkeu sebagai bendahara umum. Kalau PL diangkat oleh Menteri Keuangan. dalam pengurusan piutang negara.
saat ini kita memang masih dianggap Sebelum memangku jabatannya, seorang
sebagai eksekutor, dan kurang terkait PL harus terlebih dahulu mengangkat PROSES LELANG
dengan tugas Kementerian Keuangan,” sumpah. Lelang yang biasa dilakukan oleh
demikian Syarifuddin. PL memimpin atau menyaksikan KP2LN (Kantor Pelayanan Piutang dan
Lebih lanjut mengenai lelang, selain sekaligus menjadi semacam hakim yang Lelang Negara) Direktorat Jenderal
memberikan rasa adil karena lelang menentukan seorang peserta lelang Piutang dan Lelang Negara (DJPLN)
bersifat terbuka (transparan) dan obyektif, menjadi pemenang dalam pelaksanaan merupakan obyek sita yang berasal dari
kebaikan lain dilakukannya lelang adalah, lelang. Disamping itu, PL juga membuat instansi pemerintah dan BUMN (Badan
aman, karena disaksikan pimpinan, dan akte otentik sebagai bukti pelaksanaan Usaha Milik Negara). Jenis-jenis piutang
dilaksanakan oleh Pejabat Lelang selaku lelang yang disebut Risalah Lelang. negara dapat dibedakan menjadi dua
Pejabat Umum yang diangkat oleh Dengan demikian PL tidak hanya menyak- macam yaitu ; pertama, Piutang Negara
Pemerintah yang bersifat independen. sikan tetapi justru dapat menyelenggara- Perbankan, yaitu kredit macet bank-bank
SERAH TERIMA JABATAN. Usai penandatangan serah terima jabatan, Dirjen Bea dan Cukai yang baru, Anwar Supriyadi dan Mantan Dirjen Bea dan
Cukai, Eddy Abdurrachman berjabat erat.
P
ada 27 April 2006, bertempat di Supriyadi sebagai Dirjen Bea dan Cukai Cukai, Frans Rupang mengatakan tidak
ruang Graha Sawala, Gedung Uta- Depkeu, serta Ahmad Fuad Rachmany ada masalah jika institusi Bea dan Cukai
ma, Departemen Keuangan (Dep- sebagai Ketua Bapepam dan Lembaga dipimpin oleh orang yang bukan berasal
keu), Jakarta Pusat, diselenggarakan aca- Keuangan Depkeu. Keputusan tersebut dari karir Bea dan Cukai. Dirinya mengaku
ra pelantikan Direktur Jenderal Bea dan mulai berlaku sejak saat pelantikan. siap untuk bekerja siapapun pimpinannya.
Cukai, Direktur Jenderal Pajak dan Kepala Acara yang berlangsung cukup hikmat Senada dengan Frans, Direktur
Bapepam yang baru oleh Menteri Keuang- tersebut dimulai pukul 10.00 WIB dan Kepabeanan Internasional, Kamil Sjoeib
an Sri Mulyani. Acara pelantikan tersebut dihadiri oleh beberapa anggota DPR-RI, mengatakan pada WBC, bahwa tidak ada
juga diikuti dengan serah terima jabatan mantan Menkeu Marie Muhammad, masalah jika institusi Bea dan Cukai
dari pejabat lama pada pejabat baru. pejabat eselon II dilingkungan Departe- dipimpin Anwar Supriyadi. Menurutnya,
Berdasarkan Keputusan Presiden RI men Keuangan RI dan para undangan. Anwar merupakan orang yang berpenga-
No. 45/M/2006, tanggal 20 April 2006, Sebelum acara pelantikan dimulai, laman untuk memimpin. “Sehingga kita
Presiden RI memberhentikan dengan kepada pers Eddy Abdurachman menga- tinggal mendukung dan berharap semua
hormat dari jabatannya masing-masing, takan, hingga saat ini ia belum mengeta- hal yang baik dapat dilakukan,” katanya.
Hadi Purnomo sebagai Dirjen Pajak hui dimana dirinya selanjutnya akan Tak jauh berbeda dengan Kamil,
Depkeu, Eddy Abdurrachman sebagai bertugas. Namun yang jelas, sebagai PNS Direktur Informasi Kepabeanan dan Cukai,
Dirjen Bea dan Cukai Depkeu, Darmin ia siap melaksanakan perintah dimanapun Jodi Koesmendro mengatakan, karena ia
Nasution sebagai Ketua Badan Pengawas ia ditugaskan. “Namun saya harapkan bekerja secara professional maka dirinya
Pasar Modal Depkeu. yang sesuai dengan kemampuan dan siap untuk melakukan tugas siapapun
Berdasarkan Kepres itu pula, kapasitas saya,” imbuhnya. pimpinannya. “Jadi siapapun pimpinannya
Presiden RI mengangkat Darmin Nasution Saat dicegat WBC saat ingin akan kita support karena itu merupakan
sebagai Dirjen Pajak Depkeu, Anwar memasuki ruang Graha Sawala, Direktur bagian dari tugas,” katanya.
12
20 WARTA BEA CUKAI EDISI 378 MEI 2006
Sambutan Menteri Keuangan
PADA UPACARA PELANTIKAN DAN SERAH TERIMA JABATAN
DIRJEN PAJAK, DIRJEN BEA CUKAI DAN KETUA BADAN PENGAWAS
PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN
Assalamuallaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh, dan
salam sejahtera bagi kita semua.
Yang terhormat,
P
ertama-tama
mari kita
panjatkan puji dan
syukur kehadirat Allah SWT
WB
C/A
karena atas izin Nya
TS
dan hidayat Nya lah kita
bisa berkumpul pada hari ini dalam acara serah terima
jabatan Direktur Jenderal Pajak, Direktur Jenderal Bea dan
Cukai serta Ketua Badan Pengawas Pasar Modal
(Bapepam) dan Lembaga Keuangan. Acara ini adalah
sebuah peristiwa yang amat penting didalam kelanjutan
proses reformasi kelembagaan di lingkungan
Departemen Keuangan
pada khususnya dan reformasi
ekonomi di Indonesia pada
umumnya.
14
22 WARTA BEA CUKAI EDISI 378 MEI 2006
pelayanan kepada wajib pajak dan ketiga, penggunaan Bapak Darmin Nasution, Bapak Anwar Supriadi, Bapak
semaksimal mungkin teknologi informasi untuk Fuad Rahmani,
menghindari pertemuan antara wajib pajak dan importir
dengan petugas atau pejabat pajak dan bea cukai. Kita berhadapan dengan ekspetasi dari masyarakat
begitu tinggi, dan skeptisime yang sangat kental karena
Saya juga meminta kepada kedua Dirjen tersebut begitu dalam dan mengakarnya persoalan yang harus kita
untuk segera mengawal proses amandemen UU KUP, tangani. Tak ada ruang bagi sikap business as usual.
PPh, PPN, Kepabeanan dan Cukai yang telah diserahkan Jadikanlah reformasi didalam Direktorat Jenderal Pajak,
dan sedang dibahas di DPR. Khusus untuk paket RUU Bea Cukai dan Bapepam dan Lembaga Keuangan
Pajak, Beberapa waktu lalu telah disepakati rumusan sebagai titik awal untuk reformasi yang lebih jauh dan
amandemen RUU bertujuan untuk menciptakan menyeluruh. Dengan ini, pemulihan ekonomi dapat kita
keseimbangan dalam menjaga dan melindungi hak para jaga momentumnya dan langkah untuk mencapai impian
wajib pajak disatu sisi dan tetap menjaga kewenangan/ bangsa dapat kita kokohkan. Sejarah akan mengenang
kekuasaan aparat Pajak yang harus digunakan secara keberhasilan seseorang bukan hanya karena apa yang ia
bijaksana dan akuntabel. Saya meminta kedua Dirjen lakukan, tetapi juga karena hal-hal yang justru tidak
untuk memulai kembali dan menyelesaikan secara segera dilakukannya—seperti menahan diri untuk tidak menyalah
pembahasan kelima amandemen UU tersebut, yang gunakan wewenang. Langkah untuk pemerintahan yang
merupakan tonggak reformasi di bidang perpajakan, bersih dapat diawali dari institusi yang saudara-saudara
kepabeanan dan cukai untuk meningkatkan kepatuhan pimpin. Reformasi ekonomi bukanlah sebuah jalan yang
perpajakan dan memperbaiki iklim investasi. mudah. Reformasi tak pernah memberikan hasil yang
seketika, sementara pengorbanan datang dengan segera.
Bapak Ibu dan hadirin yang saya hormati; Itu sebabnya, reformasi kerap menimbulkan kekecewaan
didalam prosesnya. Kemampuan mengelola ekspektasi
Proses perbaikan sector riil dalam menghadapi dan mengelola kekecewaan merupakan tantangan
tantangan yang berat erat kaitannya dengan dukungan kepemimpinan yang harus saudara-saudara hadapi. Kita
dari sektor finansial dan pasar modal. Peran Bapepam tidak memerlukan ide-ide baru apalagi yang muluk-muluk
dan lembaga keuangan baik perbankan dan juga non untuk menyelesaikan masalah structural kelembagaan,
bank amat strategis dan saling melengkapi. Berbagai yang kita perlukan adalah ketelatenan, konsistensi,
usaha perbaikan bidang pasar modal, pasar ketegaran dan keteladanan untuk dapat
obligasi dalam negeri, dan lembaga mencabut kebiasaan buruk yang sudah
keuangan non bank seperti asuransi, dana ...IMPIAN mengakar. Seperti John Maynard Keynes,
pensiunan, dan lembaga pembiayaan telah ekonom terbesar abad 20 pernah menulis:
diidentifikasikan dan diformulasikan dalam KITA YAITU yang sulit bukanlah memunculkan ide
program kerja kita. baru, tapi menghilangkan ide lama yang
INDONESIA telah terpaku dibenak kita.
Kepada Bapak Darmin Nasution, saya
sampaikan penghargaan saya yang setinggi-
YANG Jabatan publik adalah amanah yang
tingginya dan terima ksih untuk dedikasinya LEBIH BAIK mempunyai sisi kewenangan dan tanggung
selama menjabat Ketua Bapepam dan jawab. Sumpah yang telah diucapkan adalah
Direktur Jenderal Lembaga Keuangan. ikrar untuk menjaga konsistensi tingkah laku,
Pembangunan integritas dan kredibilitas pasar modal, judgement, dan kebijakan dan keputusan yang harus kita
perkembangan dan pendalaman pasar obligasi, serta ambil dan laksanakan yang harus dipertanggungjawabkan
pembangunan industri dan regulator yang handal di kepada masyarakat luas.
bidang jasa keuangan non bank masih jauh dari tingkat
yang dibutuhkan oleh perekonomian kita agar dapat maju Bapak Ibu para hadirin yang saya hormati
dan berkembang kedepan maupun disbanding negara-
negara tetangga yang setara dengan kita. Tugas inilah Kita memiliki cita-cita tentang Indonesia Indonesia
yang harus diemban dan diakselerasi oleh pejabat baru yang lebih sejahtera dengan ekonomi yang kuat dan lebih
Bp. Fuad Rahmany di posisinya yang baru. baik. Cita-cita itu masih jauh, terlihat dari persoalan-
persoalan yang setiap hari terkuak di depan mata kita.
Saudara Fuad Rachmany bukanlah orang yang baru di Kekecewaan, keprihatinan, dan kemarahan atas realita
dunia pasar modal. Sebelum menjabat sebagai salah yang masih jauh dari impian memberikan satu pesan saja
satu Deputi di Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi yakni kita masih harus banyak belajar, dan kita mesti
(BRR) NAD, saudara Fuad adalah Kepala Pusat bekerja lebih keras dan cerdas untuk memperbaiki negeri
Manajemen Obligasi Negara (PMON) di Departemen ini. Indonesia akan menjadi dewasa, ketika harapan
Keuangan. Saya harapkan penyesuaian ke pengelolaan harus beradaptasi dengan kenyataan. Sejarah pada
pasar modal tidak membutuhkan waktu yang terlalu lama. akhirnya adalah sebuah kronologi tentang kekeliruan.
Kepada pak Fuad saya menginginkan hal-hal sebagai Dari kekeliruan itulah perbaikan dilakukan.
berikut; pertama, segera melakukan konsolodasi kedalam
dan penyelesaian organisasi internal Bapepam dan Di hari depan, generasi mendatang akan melakukan
lembaga keuangan, kedua, siapkan strategi rendezvous dengan sejarah untuk mengevaluasi tindakan
pengembangan pasar modal kedepan dan benahi kita hari ini. disana penilaian akan diberikan: apakah yang
lembaga keuangan bukan bank sehingga menjadi asset kita lakukan hanyalah sekedar untuk menyelesaikan
yang kokoh bagi pengembangan sektor keuangan secara persoalan hari ini, atau ia adalah sebuah langkah untuk
keseluruhan yang harus bisa dituangkan dalam paket Indonesia masa depan, seperti impian kita yaitu Indone-
kebijakan yang terukur dan termonitor, ketiga, tingkatkan sia yang lebih baik.
integritas regulasi pasar modal dan lembaga keuangan
yang disegani dan tidak memihak serta memberikan Terima kasih.
perlindungan yang kredibel kepada para palaku pasar
modal terutama para pemodal kecil. Sebagai lembaga Wassalam mualaikum wr.wb
menjadi ‘watch dog’, Bapepam harus memposisikan
sebagai wasit yang professional dan bersih serta jujur. Dr. Sri Mulyani Indrawati
FOTO BERSAMA. Delegasi DJBC berfoto bersama dengan peserta pertemuan dari ICA.
P
ertemuan Bilateral Pertama antara dikemukakan dalam pertemuan tiga hari pengawasan perbatasan Singapura atas
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai tersebut namun masih dalam tahap orang, barang, dan sarana pengangkut.
(DJBC) dan Immigration and penjajagan. Untuk meningkatkan saling Dengan adanya ICA, Bea Cukai Singa-
Checkpoints Authority (ICA) Singapura pengertian atas tugas dan wewenang pura tetap berada di bawah Departemen
telah dilakukan di Singapura pada tanggal masing-masing pihak, pada kesempatan Keuangan dan menangani masalah
20-22 Maret 2006. Pertemuan pertama ini tersebut delegasi ICA menjelaskan ten- administratif kepabeanan dan cukai.
dimaksudkan untuk meretas jalan menuju tang latar belakang pembentukan organi- Sebelum dengan ICA, DJBC telah
pengembangan hubungan dan kerjasama sasi tersebut, susunan organisasi dan menjalin hubungan baik dengan Bea
yang konstruktif bagi kedua institusi mekanisme kerja termasuk dalam hubu- Cukai Singapura baik secara bilateral
penegakan hukum ini ke depan, terutama ngan mereka dengan institusi penegak maupun dalam konteks kerjasama
dalam menanggapi perkembangan hukum lainnya di negara itu seperti kepabeanan ASEAN. DJBC juga
lingkungan yang berkaitan dengan aspek misalnya dengan Singapore Customs. mengadakan kerjasama dengan Central
perdagangan dan keamanan. Delegasi Indonesia juga berkesempatan Narcotics Bureau (CNB) Singapura.
Dipimpin oleh Direktur Jenderal, Eddy untuk meninjau secara langsung berbagai DJBC-CNB telah mengadakan pertemuan
Abdurrachman, delegasi DJBC terdiri dari fasilitas dan sistem kerja di lapangan. bilateral sebanyak empat kali sejak tahun
Direktur Pencegahan dan Penyidikan, ICA berdiri pada 1 April 2003 sebagai 2001 dan membuahkan sejumlah
Endang Tata, Direktur Kepabeanan Inter- salah satu langkah tanggap Singapura kerjasama seperti pertukaran informasi
nasional, Kamil Sjoeib, Atase Beacukai di terhadap potensi ancaman menyusul pencegahan narkoba dan training.
Singapura, Hendra Prasmono, dan Kasi peristiwa serangan 11 September 2001 Sebelum menjabat Komisioner ICA, Eric
Pencegahan II, Ambang Priyonggo. di Amerika Serikat. ICA berada di bawah Tan adalah Direktur CNB sehingga
Selaku tuan rumah, selain Komisioner Eric Departemen Dalam Negeri dan diharapkan dengan kedudukan barunya
Tan Chong Sian turut hadir pula dalam merupakan peleburan dari institusi ini kerjasama DJBC-ICA dapat
pertemuan ini para pejabat teras dan Imigrasi dan bagian fungsi penegakan berkembang dengan cepat di masa
sejumlah komandan operasional ICA. (enforcement) perbatasan dari Bea Cukai mendatang.
Beberapa aspek kerjasama telah Singapura. ICA bertanggungjawab atas Ambang Priyonggo.Kasie Pencegahan II/ZAP
8
24 WARTA BEA CUKAI EDISI 378 MEI 2006
PENGAWASAN
P
WBC/ZAP
etugas bea dan cukai Tanjung kenyataannya kontainer tersebut
Priok III berhasil menegah berisi satu unit mobil Mercedes Benz
masuk mobil Mercedes Benz S320 dengan kondisi baru.
tipe S320 ilegal yang didatangkan Indikasi adanya upaya
dari Singapura. Hal ini disampaikan penyelundupan tersebut, berawal
Kepala Seksi Pencegahan dan ketika petugas melihat adanya
Penyidikan (Kasi P2) Kantor kecurigaan atas kode kantor pada
Pelayanan Bea dan Cukai (KPBC) SPPB yang dimaksud, yang
Tanjung Priok III Cerah Bangun pada kemudian ditindak lanjuti dengan
acara press release hasil tangkapan kegiatan intelejen yang dilakukan
pada 31 Maret 2006 di KPBC Tanjung oleh petugas P2 dilapangan dengan
Priok III Jakarta. cara melakukan pengintaian
Menurut Cerah, para pelaku terhadap pergerakan kontainer yang
memalsukan dokumen surat dicurigai. Kontainer tersebut diangkut
persetujuan pengeluaran barang dengan menggunakan truk dengan
(SPPB) milik importir jalur hijau. nomor polisi B 9032 JH menuju jalan
Pemalsuan ini masih menurutnya raya Cakung Cilincing, dari unit
agar pelaku dapat mengelak terminal peti kemas satu Jakarta
melakukan pembayaran bea masuk, International Container Terminal
pajak dalam rangka impor dan (UTPK I JICT).
menghindar dari kewajiban lainnya. Pergerakan kontainer tersebut CERAH BANGUN. para pelaku memalsukan
Cerah mengatakan pada uraian menurut Cerah, terhenti di gudang dokumen dokumen surat persetujuan pengeluaran
barang yang terdapat pada dokumen PT. E yang terdapat di jalan Raya barang (SPPB) milik importir jalur hijau.
manifes disebutkan, kontainer berisi Cakung Cilincing KM 10, Jakarta
1 lot orchid red powder seberat Utara yang kemudian ditindaklanjuti satu unit Mercedes Benz tipe S320
18.500 Kg dari pelabuhan asal yaitu dengan pembongkaran oleh petugas baru,”ujar Cerah kepada pada
Singapura dengan importir PT. ACE P2.”Setelah dilakukan pembongkaran wartawan.
di Jakarta. Sedangkan pada kontainer tersebut, ternyata berisi Untuk tindakan pengamanan
WBC/ZAP
petugas P2 menarik
kontainer tersebut ke
halaman KPBC Tanjung
Priok III, sementara
untuk kepentingan
penyidikan dan
penyelidikan petugas
mengamankan sopir
beserta awak truk yang
mengangkut kontainer
tersebut. Sedangkan
importir ‘nakal’ tersebut,
menurut Cerah
pihaknya masih
melakukan pengejaran.
Nilai barang yang
diselundupkan menurut
Cerah mencapai Rp.1,2
miliar, masih menurut-
nya tindakan importir
‘nakal’ tersebut meme-
nuhi unsur-unsur pada
pasal 102 Undang-
Undang nomor 10 tahun
1995 tentang
Kepabeanan, dengan
ancaman pidana penja-
ra paling lama delapan
tahun penjara atau
denda paling banyak
BARANG BUKTI. Mercedes Benz S320 yang kini ditahan oleh petugas KPBC Tanjung Priok III. Rp. 500 juta. zap
Satgas AI
Tegah 4.919 Butir Ekstasi
Untuk mengelabui petugas, ribuan butir ekstasi siap edar dikemas ke dalam dua kotak susu yang
dicampur dengan kopi dan makanan ringan lainnya.
U
ntuk yang ketiga kalinya di yang akan menuju Pakanbaru. Saat Menurut Kepala Kantor Pelayanan
tahun 2006 ini, satgas Airport memeriksa barang bawaan milik Bea dan Cukai Tipe A Khusus
Interduction (AI) bandara Jonni warga Tanjung Pinang dengan Soekarno-Hatta, Achmad Riyadi,
Soekarno-Hatta berhasil menegah X-Ray, petugas merasa curiga akan hasil tegahan ini merupakan yang
ribuan butir ekstasi siap edar yang empat kantung plastik yang dikemas ketiga kalinya di tahun 2006 ini,
dikemas ke dalam dua kotak susu ke dalam dua kotak susu dan di dimana tegahan pertama ditemukan
Dancow. Tersangka yang diduga campur dengan kopi dan makanan pada penumpang di terminal
seorang kurir ini mengakui ringan lainnya. internasional dan yang kedua melalu
mendapatkan barang haram tersebut Berdasarkan kecurigaan itu, kargo.
dari Jakarta untuk diedarkan di petugas langsung memeriksa barang “Hasil ini merupakan upaya dan
Pekanbaru dan Batam. bawaan tersebut dan kedapatan di kerja keras satgas AI terhadap pe-
Keberhasilan satgas AI ini tidak dalam dua kotak susu tersebut redaran barang-barang psikotropika.
telepas dari upaya pengawasan yang terdapat 4.919 butir ekstasi yang Dengan koordinasi yang baik
ekstra ketat terhadap peredaran siap pakai. Dengan tegahan ini terhadap masing-masing unit, maka
barang-barang psikotropika dimana petugas posko security Angkasa pengawasan yang selama ini
kini Indonesia sudah menjadi negara Pura langsung menahan tersangka dilakukan telah menunjukan hasil
produsen akan barang-barang haram dan menginformasikannya kepada yang positif,” papar Achmad Riyadi.
tersebut. pihak Bea dan Cukai untuk Sementara itu menurut Kasat
Kecurigaan petugas terhadap selanjutnya melakukan pemeriksaan Narkoba Polres bandara Soekarno-
4.919 butir ekstasi siap edar ini, ribuan butir ekstasi tersebut dengan Hatta, Agung Dewo, tersangka yang
berawal dari pemeriksaan oleh narkotes. kini masih dalam proses pengem-
seorang petugas Angkasa Pura pada Dari hasil pemeriksaan dengan bangan penyidikan, mengakui kalau
8 April 2006 lalu, yang sedang narkotes menunjukan kalau barang barang haram tersebut didapatkan
melakukan pemeriksaan di terminal 2 tersebut positif Amphetamin yang dari Jakarta dan akan diedarkan di
F terhadap para penumpang Garuda merupakan psikotropika golongan II. wilayah Pekanbaru dan Batam.
WBC/ATS
“Kita masih me-
ngejar dua tersangka
lagi yang di Pekan-
baru dengan inisial A
sedangkan yang di
Batam juga berinisial
A. Sedangkan ter-
sangka yang sudah
kita dapatkan untuk
sementara waktu
masih dalam status
kurir bukan bandar,
untuk itu kita akan
mengembangkan
terus kasus ini hing-
ga mendapatkan ke-
dua tersangka lain-
nya tersebut,” jelas
Agung Dewo.
Akan perbuatan-
nya ini, tersangka
dinyatakan telah
melanggar pasal 60
Undang-Undang no.
5 tahun 1997 ten-
tang psikotropika de-
ngan ancaman hu-
kuman 5 tahun pen-
jara dan denda
paling banyak Rp
DALAM KEMASAN SUSU. Kepala Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Tipe A khusus Soekarno-Hatta, Achmad Riyadi bersama 100.000.000 (seratus
tersangka dan petugas, saat membuka barang bukti ribuan butir ekstasi yang dikemas ke dalam kotak susu. juta rupiah). adi
RAKERWIL. Demi tercapainya pemenuhan terget penerimaan yang FOTO BERSAMA. Kakanwil berserta seluruh
telah ditetapkan, Kanwil VIII DJBC Denpasar membahas segala jajaran pejabat di Kanwil VIII DJBC Denpasar berfoto
persoalan yang dihadapi dalam forum Rakerwil. bersama disela acara Rakerwil.
Rapat Kerja
optimalnya pemanfaatan Unit Anjing
Pelacak Narkotika serta masalah perijinan
Senjata Api Dinas menjadi masalah-
masalah sentral yang diangkat didalam
pembahasan masalah Pengawasan.
KANTOR WILAYAH VIII DJBC DENPASAR Hampir semua masalah tersebut diatas
dihadapi oleh Kepala Kantor Pelayanan
Bea dan Cukai dilingkungan Kanwil VIII.
Bea Cukai kebanggaanku...Visimu jalari jiwaku...misimu aliri Pada hari kedua tanggal 28 Maret
darahku...strategimu derap langkahku…seiring puji untuk Tuhan 2006 pejabat dari KP DJBC dijadwalkan
yang Esa...sembahkan bhakti adipura...dan amanat kita akan memberikan penyegaran dalam
acara penanggulangan narkotika dan
tuntaskan...maju terus Bea dan Cukai... penggunaan narcotest.
Sementara itu dari segi pelayanan, se-
L
irik di atas adalah sebagian dari bait akhirnya apa yang kita inginkan yaitu “To bagaimana yang diungkapkan oleh Ngadi-
pada Lagu Mars Bea dan Cukai yang be number one” dapat terwujud dengan man,SH Kepala Bidang Kepabeanan dan
pagi itu dilantunkan oleh Paduan memberikan pelayanan yang terbaik Cukai, persoalan yang dihadapi adalah
Suara Wilayah VIII bersama dua lagu kepada para stake holder dengan motto kekuatiran akan tidak tercapainya target
lainnya yakni Bagimu Negeri dan Bravo “Give Sex’s” atau Give Smart and penerimaan sebagaimana yang
Charlie 8 pada acara pembukaan Rapat excellent services” dibebankan oleh Negara kepada Kanwil
Kerja Wilayah VIII yang berlangsung Tampil sebagai pembicara pertama VIII DJBC Denpasar secara umum dan
pada hari Senin 27 Maret 2006 di Aula dalam kesempatan ini adalah Kepala masing-masing KPBC sewilayah VIII pada
Kanwil VIII DJBC Denpasar. Bagian Umum Kanwil VIII I Wayan Pasek tahun 2006. Permasalahan ini diakibatkan
Acara reguler yang biasanya diseleng- Utara,SH. Dalam pemaparannya berkaitan oleh perubahan regulasi dan kebijakan
garakan tiap tahun ini, dihadiri oleh selur- dengan permasalahan Umum, Ia mene- yang diambil oleh pemerintah serta tren
uh Kepala Kantor Pelayanan Bea dan kankan bahwa permasalahan aktual yang kegiatan ekspor dan impor yang
Cukai yang berada dibawah pengawasan dihadapi bagian umum diseluruh wilayah tampaknya mengalami penurunan.
dan koordinasi Kantor Wilayah VIII Direk- VIII adalah kesulitan dalam pelaksanaan Namun demikian semua jajaran Bea
torat Jenderal Bea dan Cukai Denpasar DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran) dan Cukai Kanwil VIII dituntut untuk be-
yaitu : KPBC Tipe A Ngurah Rai, KPBC yang merupakan sebuah sistem baru kerja keras guna memenuhi target peneri-
Tipe C Benoa, KPBC Tipe C Mataram, dalam sistem akuntansi pemerintah, ma- maan dan lebih dari itu untuk mewujudkan
KPBC Tipe C Bima, KPBC Tipe C Maume- salah ketersediaan SDM (Sumber Daya komitmen bersama memberikan
re, KPBC Tipe C Kupang dan KPBC Tipe Manusia) yang belum memadai baik pelayanan yang terbaik bagi masyarakat
C Atapupu. secara kualitas maupun secara kuantitas, dan dunia usaha. Sebagai Moderator
Dalam sambutannya ketika membuka dan masalah ketersediaan sarana dan yang memandu jalannya diskusi dalam
acara, Kepala Kantor Wilayah VIII prasarana yang digunakan untuk Rakerwil kali ini adalah Kepala Kantor
Heryanto Budi Santoso,SH,MM, menyam- menunjang pelaksanaan tugas pelayanan Wilayah VIII DJBC Denpasar.
paikan pentingnya acara ini sebagai dan pengawasan. Dalam kata penutupnya, sekali lagi
sarana untuk melakukan koordinasi dan Permasalahan Pengawasan Kakanwil VIII DJBC Denpasar menekan-
pembahasan terhadap berbagai merupakan topik yang dibahas pada kan pentingnya koordinasi dan diskusi
persoalan yang dihadapi oleh semua kesempatan kedua, dan tampil sebagai untuk mencari solusi terbaik bagi setiap
jajaran Bea dan Cukai Wilayah VIII serta pembicara adalah Kepala Bidang permasalahan yang dihadapi serta mem-
untuk mencari solusi yang terbaik untuk Verifikasi dan Audit sekaligus Pemangku bangun kepercayaan diantara pegawai
menyelesaikannya. Jabatan Sementara Kepala Bidang Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.
Hal ini selaras dengan tema Rakerwil Pencegahan dan Penyidikan Kanwil VIII Akhirnya Kakanwil juga menyampaikan
tahun 2006 yaitu : “ Dengan Semangat DJBC Denpasar Ir. Aziz Syamsu Arifin. ucapan terima kasih kepada semua pihak
Profesionalisme dan Kebersamaan Kita Keterbatasan persediaan sarana yang telah bekerja keras untuk
Optimalkan Pelayanan dan Pengawasan penunjang seperti X-Ray, Radio Komuni- mempersiapkan Acara Rakerwil tersebut.
Kepabeanan dan Cukai” ,sehingga pada kasi, Kapal Patroli, narkotest, dan kurang Viva Bravo Charlie 8 . adito, denpasar
SAMPIT
Kota Sampit terletak di tepi Sungai Mentaya. Dalam bahasa Dayak Ot Danum,
Sungai Mentaya itu disebut batang danum kupang bulau (Masdipura, 2003).
Versi III :
Kata “Sampit” berasal dari nama orang
pertama yang membuka lahan hutan
untuk berladang dan mendirikan tempat
tinggal pada tahun 1800-an di sekitar
s Baamang sekarang. Ini dapat dilihat dari
sebuah makam keramat di Baamang
Tengah yang bertuliskan nama Djungkir
bin Sampit. Makam orang yang bernama
Sampit itu sendiri dapat ditemui di Desa
Basirih, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan.
Sampit (Seperti yang diceritakan sendiri oleh
Dachri bin Djungkir bin Sampit).
Versi IV :
S
ungai Mentaya ini merupakan saat itu yakni areal di belakang Golden Menurut legenda rakyat setempat
sungai utama yang dapat dilayari dan Kodim saat ini. (Masdipura 2003) yang masih hidup hingga kini, bahwa
perahu bermotor, walaupun hanya Sampit pada masa itu berbentuk sebuah
67 persen yang dapat dilayari. Hal ini Versi II : kerajaan bernama Kerajaan Sungai
disebabkan karena morfologi sungai Pada 1795-1802 terjadi peperangan Sampit dan diperintah oleh Raja Bungsu.
yang sulit, endapan dan alur sungai sengit antara Belanda melawan Inggris. Sang baginda memiliki dua putra masing-
yang terpelihara, endapan gosong, Hal ini mengakibatkan terjadi pemindahan masing Lumuh Sampit (laki-laki) dan
serta bekas-bekas potongan kayu pemukiman warga/penduduk ke pedalam- Lumuh Langgana (perempuan). Dicerita-
Hingga kini, yang masih menjadi an, tepatnya ke Kota Besi. Pemindahan itu kan, Kerajaan Sungai Sampit akhirnya
pertanyaan banyak orang adalah asal tak terlepas dari adanya gangguan para musnah akibat perebutan kekuasaan an-
kata Sampit itu sendiri. Asal usul nama bajak laut terhadap desa-desa di muara tara dua saudara kandung tersebut.
Kota Sampit mempunyai empat versi Sungai Mentaya. Pada 1836, eskader
yaitu : Belanda akhirnya dapat menghancurkan Lokasi Kerajaan Sungai Sampit ini
gerombolan bajak laut pimpinan Koerwadt diperkirakan sekitar perusahaan PT Indo
Versi I : yang berkekuatan 25 perahu di sekitar Belambit sekarang (Desa Bagendang
Kata “Sampit” berasal dari bahasa Teluk Kumai dan Tanjung Putting. Tokoh Hilir). Beberapa tahun lampau, tiang
Cina yang berarti “31” (sam = 3, it = 1). bajak laut Koerwadt akhirnya tewas dan bendera kapal bekas kerajaan yang
Disebut 31, karena pada masa itu yang dikuburkan di sekitar Ujung Pandaran. terbuat dari kayu ulin besar masih ada dan
datang ke daerah ini adalah rombongan Hingga kini, kuburannya itu dianggap terkubur lumpur di bawah dermaga PT
31 orang Cina yang kemudian melakukan keramat oleh warga setempat. Indo Belambit tersebut. Bukti-bukti lain
kontak dagang serta membuka usaha Setelah merasa aman, pada 1836, yang menguatkan dugaan ini, bahwa di
perkebunan. Hasil usaha-usaha penduduk kemudian pindah ke Seranau lokasi tersebut pernah pula ditemukan
perdagangan perkebunan ketika itu yang dulunya bernama Benua Usang pecahan keramik tatkala dilakukan
adalah rotan, karet dan gambir. Salah satu (sekarang : Mentaya Seberang) di mana penggalian alur parit. Bukti ini kian
areal perkebunan karet yang cukup besar para pedagang-pedagang Cina waktu itu menguatkan dugaan bahwa di lokasi ini
bangunan seluas 480 m2 KPBC Tipe B kepabeanan saja yaitu kegiatan ekspor Sampit tidak memiliki sarana TPS yang
Sampit cukup banyak mengalami berupa Kayu, Rotan, Kernel Kelapa Sawit, memadai untuk menimbun jenis-jenis
perubahan status kantor yaitu dimulai Crude palm Oil (CPO), Pasir Zirconium barang tersebut.
sejak tahun 1967 - 1977 sebagai Kepala dan Natural Rubber SIR-20 (Karet Alam) Penerimaan Bea Masuk pada KPBC
Daerah XX, tahun 1977 - 1980 menjadi serta Kayu Lapis (Plywood). Sampit diperoleh dari pembayaran Bea
Kantor Inspeksi kemudian sejak tahun Sedangkan kegiatan impor berupa Masuk atas importasi mesin dan peralatan
1980 - 1983 terjadi penurunan status Barang Modal, Spareparts dan Pupuk mesin / spare part dengan tarif Bea Masuk
kantor menjadi Kantor Cabang Tingkat I, untuk perkebunan kelapa sawit. rata-rata 5 % sedangkan pupuk dengan
kemudian pada tahun 1983 - 1995 Sedangkan kegiatan di bidang Cukai yaitu tarif 0 %.
kembali menjadi Kantor Inspeksi, tahun melakukan monitoring/pemantauan
1995 – 2001 berubah menjadi KPBC Tipe terhadap peredaran Barang Kena Cukai 2. Ekspor
C Sampit, selanjutnya Tahun 2001 berupa Harga Jual Eceran Hasil tembakau Kegiatan ekspor di KPBC Sampit rata-
sampai dengan sekarang menjadi Kantor (HJEHT) dan Minuman Mengandung Etil rata 1 - 2 kali sebulan berdasarkan
Pelayanan Bea dan Cukai Tipe B Sampit Alkohol (MMEA). keberangkatan kapal tujuan ekspor
hampir sama dengan kegiatan impor.
1. Impor Kegiatan ekspor dilakukan dengan kapal-
WILAYAH KERJA Frekuensi kegiatan impor di KPBC kapal yang langsung keluar daerah
Wilayah kerja KPBC Sampit Sampit rata-rata 1 - 2 kali sebulan pabean maupun yang tidak langsung
berdasarkan lampiran 1-22 Surat berdasarkan kedatangan kapal membawa keluar daerah pabean transit melalui
Keputusan Menteri Keuangan RI Nomor : barang impor. Importir yang melakukan Surabaya / Banjarmasin.
444/KMK.01/2001 tanggal 23 Juli 2001 kegiatan impor umumnya perusahaan / Kegiatan dilakukan di dermaga
meliputi Pos Pengawasan Pabean importir dari grup perusahaan perkebunan pelabuhan Sampit dan lebih banyak
Samuda, Kuala Pembuang, Pegatan kelapa sawit yang berada di Kalteng dilakukan di luar kawasan pabean, di
Mendawai, dan Bandara H. Asan dan seperti PT. Agro Indomas, PT. Agri Pacc tempat penimbunan / pemuatan
Pelabuhan Sampit. KPBC Sampit berada (Jakarta). pelabuhan eksportir yang bersangkutan.
dibawah dan bertanggung jawab langsung Jenis barang impor adalah barang- Komoditi ekspor adalah Wood
kepada Kantor Wilayah IX Direktorat barang kebutuhan pokok Perusahaan Moulding (kayu olahan), karet, rotan, Pasir
Jenderal Bea dan Cukai di Pontianak. Perkebunan Kelapa Sawit seperti mesin Zirconium dan Plywood, sedangkan
dan peralatan mesin / spare part mesin perolehan pajak ekspor (PE) hanya
PELAYANAN DAN PENGAWASAN pengolah minyak sawit dan pupuk didapat dari ekspor rotan, Kernel Kelapa
Selama kurun waktu kurang lebih 38 compound NPK. Pelayanan penimbunan / Sawit dan Crude Palm Oil
tahun yaitu sejak tahun 1967 sampai pengeluaran barang-barang tersebut
dengan sekarang, kegiatan kerja KPBC dilaksanakan di luar kawasan pabean, di 3. Penerimaan Negara :
Sampit bertitik berat pada pemberian gudang milik importir yang bersangkutan; Dalam Tahun Anggaran 2005 KPBC
pelayanan dan pengawasan di bidang mengingat KPBC Sampit / Pelabuhan Tipe B Sampit memperoleh penerimaan
5. Kegiatan lainnya :
a. Dalam rangka Koordinasi,
Integrasi dan Sinkronisasi (KIS), KAKANWIL IX DJBC PONTIANAK, Ismartono (nomor dua dari kiri) dan KaKPBC (nomor dua dari kanan),
KPBC Sampit selalu menjalin memberikan arahan kepada seluruh pegawai KPBC Sampit
kerjasama dengan pihak
Pemerintah Daerah (Pemda) integrasi dan sinkronisasi dapat c. Senam Kesegaran Jasmani
setempat untuk meningkatkan berjalan dengan baik dan lancar. dilakukan di halaman KPBC
pengawasan terkait dengan Sampit setiap jum’at dan setiap
peraturan titipan seperti kegiatan b. Selain bekerjasama dengan pihak akhir bulan dilaksanakan senam
ekspor komoditi Pasir Zirconium Pemda setempat, KPBC Sampit pagi gabungan dengan pihak
dimana menyangkut persetujuan/ juga menjalin kerjasama dengan Adpel, Pelindo dan KPPP Sampit
ijin ekspor dari Dinas masyarakat dan pengusaha sehingga terjalin KIS dengan
Pertambangan Daerah dan aturan dengan memberikan sosialisasi unsur-unsur di Pelabuhan Sampit.
lainnya. Dalam segala kegiatan mengenai kepabeanan tentang
KPBC Sampit selalu diundang baik kegiatan eksportasi dan importasi d. Selain senam kesegaran jasmani
oleh Pemda, badan Legislatif serta kewajiban agen pelayaran pegawai, KPBC Sampit juga aktif
maupun Kepala Dinas/ instansi dalam rangka memenuhi menjalankan olah raga lainnya
terkait, sehingga koordinasi, kewajiban formalitas Pabean. seperti tersedianya jadwal olah
DOK. MUKMIN raga Tenis Lapangan, Bulu
Tangkis, Tenis Meja dan Volly Ball.
Dalam mengisi hari libur Ka KPBC
sekali-kali mengajak seluruh
pegawai/pejabat melakukan
kunjungan wisata dan olah raga
persahabatan dengan mitra kerja.
6. Kunjungan Kerja
Pertengahan bulan Pebruari tepatnya
hari Kamis 16 Pebruari 2006 pukul 15.00,
dengan pesawat Triga Air Foker-27
DIKLAT. Penyampaian tugas pokok dan fungsi KPBC Sampit pada acara diklat kesamaptaan KPLP Kepala Kanwil IX DJBC Pontianak dan
di Sampit. Staf tiba di Bandara H. Asan Sampit dalam
“Harus Rajin
dan empat orang tenaga pelaksana.
LINGKUP PELAYANAN
KPBC Tulungagung sebagai salah
satu unit pelayanan yang melaksanakan
Jemput Bola”
tugas dan fungsi DJBC di Jawa Timur
berada di bawah koordinasi dan
bertanggung jawab langsung kepada
Kantor Wilayah VII DJBC Surabaya.
Beberapa perusahaan yang mendapat
pelayanan di bidang Cukai dengan
perincian sebagai berikut :
Perjalanan menuju KPBC Tulungagung cukup jauh dan melelahkan. 1. Perusahaan/pabrik Hasil tembakau
Dengan menggunakan bis Patas dari Surabaya dapat kita tempuh sebanyak 137 buah yang terdiri dari :
dengan waktu kurang lebih 3,5 jam. Kota Tulungagung berjarak 150 Golongan III : 4 perusahaan
km dari kota Surabaya dan sekitar 23 km dari kota Kediri. Daerah Golongan III A : 11 perusahaan
Tingkat II dan dipimpin seorang Bupati ini terkenal dengan kerajinan Golongan III B : 126 perusahaan
batu marmer yang diolah menjadi hiasan, lantai, dan souvenir. 2. Perusahaan/ pabrik Ethyl Alkhohol dan
MMEA sebanyak 1 buah yaitu
Kan’sWine Co.
K
WBC/BAMBANG WICAKSONO
PBC Tipe C Tulungagung terletak di 3. Tempat penjualan eceran Minuman
jantung kota Tulungagung tepatnya Mengandung Ethyl Alkhohol
di Jl. A Yani Timur No. 74 berhadap- sebanyak 3 buah yaitu : Toko
an persis dengan kantor Kabupaten “Senang”, PT Arta Boga Cemerlang
Tulungagung. Kantor Pelayanan Bea dan dan PT Arta Kencana.
Cukai Tipe C Tulungagung wilayah kerja-
nya meliputi dua kabupaten yaitu Volume kerja pada KPBC
Kabupaten Tulungagung dan Kabupaten Tulungagung di bidang cukai dapat dilihat
Trenggalek. Meskipun dalam wilayah kerja dengan pelayanan CK-1,CK-14,HJE, dan
tersebut terdapat pantai , tapi hanya seba- NPPBKC dalam tabel sebagai berikut :
gai pelabuhan tradisional untuk penang- (Lihat tabel 1)
kapan ikan. Jadi praktis KPBC Tulung- Hasil penerimaan negara dari cukai
agung hanya melakukan pelayanan dan yang dikelola KPBC Tulungagung selama
pengawasan di bidang cukai. empat tahun terakhir dapat dilihat pada
KPBC Tulungagung memiliki luas tabel berikut ini : (Tabel 2)
bangunan 330 m2 dan luas tanah 860
m2 serta memiliki dua lantai dilengkapi SOSIALISASI “DOOR TO DOOR”
dengan sarana ibadah berupa Sejalan dengan meningkatnya beban
mushola dan koperasi. Lingkungan target penerimaan KPBC Tulungagung
KEPALA KANTOR KPBC TIPE C TULUNG AGUNG,
yang bersih, rapi, dan indah dikelilingi Endro Yuwono SH, MM, idealnya pegawai ditam- dan meningkatnya jumlah pengusaha ha-
pepohonan dan taman membuat bah 5 orang lagi dengan perincian satu orang kor- sil tembakau, Endro pun tak segan-segan
pegawai terasa betah di dalamnya. lak P2 dan empat orang tenaga pelaksana. langsung turun ke desa-desa dengan cara
“door to door” untuk melakukan sosialisasi semudah yang dibayangkan, ada bebe- Perusahaan rokok ini merupakan per-
peraturan cukai terutama hasil tembakau. rapa pengusaha yang baru berdiri tidak usahaan keluarga dan tidak begitu besar,
“Bertugas di KPBC Tulungagung lama bangkrut karena tidak menguasai dengan peralatan yang sederhana mam-
harus rajin jemput bola dengan mengada- pasar dan hanya atas dasar ikut-ikutan pu menyerap tenaga kerja sampai 300
kan sosialisasi ke lapangan khususnya ke atau coba-coba. orang. Pekerjanya kebanyakan wanita dari
pabrik-pabrik rokok yang jumlahnya Pada kesempatan ini pula WBC di- penduduk sekitar perusahaan. Hasil
mencapai 137 perusahaan meliputi gol ajak Endro melihat salah satu perusa- produksi rokoknya dipasarkan ke daerah
III,IIIA dan III B. Pabrik-pabrik tersebut haan rokok Dua Dewi di Desa Tanggul- sekitar Tulungagung dan Trenggalek.
tersebar di desa-desa dan masih tradisio- kundung Kecamatan Besuki, Kabupa- Meskipun PR Dua Dewi hanya penghasil
nal. Ada juga pengusaha rokok yang ten Tulungagung yang berjarak kurang rokok gol IIIA namun merupakan salah
masih buta huruf, “ kata Endro. lebih 20 Km dari kota Tulungagung. PR satu sumber penerimaan bagi negara
Masih menurut Endro, mendirikan Dua Dewi ini memproduksi rokok jenis berupa cukai dan sekaligus mampu men-
perusahaan hasil tembakau tidaklah SKT dan termasuk golongan III A. ciptakan lapangan kerja untuk mengurangi
angka pengangguran.
TABEL I
No Periode CK-1 CK-14 HJE NPPBKC LINGKUP PENGAWASAN
Karakteristik tugas dan fungsi DJBC
1 TA 2002 289 buah 8 buah 57 1 memang unik karena di satu sisi
2 TA 2003 399 buah 7 buah 32 0 diharuskan memberikan pelayanan yang
3 TA 2004 723 buah 9 buah 78 30 memuaskan kepada pengguna jasa, di
4 TA 2005 1528 buah 9 buah 175 72 sisi lain dituntut untuk waspada dengan
5 TA 2006* 290 buah 1 buah 136 17 melakukan pengawasan terhadap
kemungkinan pelanggaran yang terjadi di
* Januari s.d.15 Maret 2006 bidang kepabeanan dan cukai.
KPBC Tulungagung sering melakukan
TABEL 2 pengawasan dengan operasi pasar kare-
No Periode Target* Realisasi* Prosentase na banyaknya hasil tembakau terutama
Sigaret Kretek Tangan (SKT) yang banyak
1 TA 2002 49.321.301.000 51.515.684.702 104,45% beredar dengan berbagai merek. Bebera-
2 TA 2003 40.509.538.000 38.409.864.480 94,81% pa kali KPBC Tulungagung berhasil
3 TA 2004 50.807.960.000 52.770.122.895 103,86% mengungkap kasus pita cukai palsu dan
4 TA 2005 55.347.600.000 74.041.614.888 125,25% rokok polos yang mengakibatkan kerugian
5 TA 2006 85.301.840.000 sedang berjalan % negara.
Hasil penegakan hukum selama tahun
* dalam rupiah 2003-2005 ini dapat dilihat pada tabel 3.
Langkah-langkah preventif yang
TABEL 3
NO Tanggal Kasus Pasal yg Kerugian Tersangka Status
Kejadian Dilanggar Negara
1 18 Desember Pita Cukai Palsu Ps 14 ayat 7 Rp. 10.939.200 KR Vonis Percobaan 10 bulan
2003 Ps 50 PR. Surya Bhakti Dan denda Rp. 500.000
Ps 55 (b) Kencana
UU 11 Tahun
1995
2 11 Desember Pita Cukai Palsu Ps 55 (b) Rp. 57.544.074 STR. Vonis Percobaan 12 bulan
2004 UU 11 PR. Dan denda Rp. 1.000.000
Tahun 1995 Semanggimas
Agung
3 25 Februari Pita Cukai Palsu Ps 52 dan Rp. 172.741.440 HG Vonis Percobaan 12 bulan
2005 atau Ps.51 Dan denda Rp. 6.000.000
dan atau SW Vonis Percobaan 12 bulan
Ps 55 (b) Dan denda Rp. 6.000.000
UU 11
Tahun 1995
4 25 Februari Rokok Polos Ps.51 dan Rp. 84.855.680 HW Vonis Percobaan 3 bulan
2005 atau Ps.52 PR. Muncul Dan denda Rp. 4.000.000
dan atau Malang
Ps.54 UU 11
Tahun 1995
5 27 Februari Pita Cukai Palsu Ps 55 (b) Rp. 16.764.800 Puguh S. Vonis Percobaan 16 bulan
2005 UU 11 PR. Ubik Dan denda Rp. 3.000.000
Tahun 1995
6 03 Agustus Pita Cukai Palsu Ps 55 (b) Rp. 765744.000 HR Vonis dihukum 4 bulan
2005 UU 11 15 hari
Tahun 1995 Dan denda 1.500.000
KEPALA KANTOR DAN PARA STAF, bertekad memberikan pelayanan yang terbaik bagi stakeholder sebagai trade fasilitator.
Peraturan
larangan, Badan Pengusahaan Kawasan
Sabang (BPKS) selaku pengelola
kawasan Sabang tetap menerbitkan surat
izin pemasukan gula ke Kawasan Sabang
dari tanggal 27 Januari sampai 7 Februari
”Titipan”
2006, dengan rincian barang antara lain
11.225 ton gula dan 100 ton beras kepada
pengusaha-pengusaha di Kawasan
Sabang, dengan alasan UU No. 37 tahun
2000 berlaku khusus untuk Kawasan
Sabang dan UU No. 10 tahun 1995 serta
Keputusan Menteri Perdagangan RI tidak
berlaku di Sabang.
Dengan adanya surat izin BPKS
dimaksud, Kepala KPBC Sabang telah
DARI INSTANSI TEKNIS DI KAWASAN SABANG memberikan penjelasan kepada Kepala
BPKS dan telah dipertegas dengan surat
Kakanwil XIII DJBC Banda Aceh ditujukan
Tanggal 22 Februari 2006 terjadi demonstrasi di depan KPBC kepada Gubernur NAD selaku Ketua
Sabang dengan jumlah pendemo kurang lebih 200 orang yang Dewan Sabang bahwa KPBC Sabang
mendapat penjagaan petugas Kepolisian Resort Sabang tidak dapat melayani pemasukan gula dan
apabila dimasukkan ke Kawasan Sabang
tanpa persetujuan dari Depatemen Perda-
S
abang merupakan pulau yang buh jangkar dan bersandar di dermaga gangan RI, maka barang yang bersang-
berada di propinsi Nanggroe Aceh bagi kapal ukuran 50.000 DWT. kutan harus direekspor, Dirjen Bea dan
Darusalam, orang mengenalnya Mengingat potensi Sabang yang Cukai juga telah merespon dengan
sebagai pulau paling barat di Indonesia sangat strategis, maka Pemerintah RI mengirimkan surat tertanggal 15 Februari
(sebenarnya ada yang lebih barat lagi dengan persetujuan DPR telah 2006 kepada Menteri Perdagangan untuk
yaitu Pulau Rondo) dan juga menetapkan Sabang sebagai Kawasan mendapatkan keputusan. Namun
mengenalnya lewat lagu yang sudah Perdagangan Bebas dan Pelabuhan demikian BPKS tetap bertahan dan tahap
tak asing lagi bagi rakyat Indonesia Bebas (Free Trade Zone dan Free Port pertama pemasukan gula sebanyak 100
(lagu populer) yaitu lagu dengan judul Zone) dengan Undang-undang No. 37 ton datang ke Kawasan Sabang pada
“Dari Sabang sampai Merauke”. tahun 2000. Pengelolaan kegiatan di tanggal 17 Februari 2006.
Sabang dilakukan oleh Badan
SABANG SEBAGAI KAWASAN Pengusahaan Kawasan Sabang, dengan BENTROKAN ANTARA BPKS &
PERDAGANGAN BEBAS DAN PELABUHAN Ketua Dewan Kawasan Sabang adalah PENGUSAHA DENGAN KPBC SABANG
BEBAS Gubernur propinsi NAD. Pada hari Jumat tanggal 17 Pebruari
Posisinya di ujung paling barat Sesuai UU No. 37 tahun 2000, di 2006 pukul 10.00 Kapal Motor (KM) Surya
Indonesia bukan berarti tidak mempunyai Kawasan Sabang berlaku ketentuan Indah II tiba di Teluk Sabang yang
‘apa-apa’, tetapi telah diberi Karunia oleh semua barang impor boleh masuk kecuali memuat gula.
Allah SWT dengan kedudukan geografis barang larangan (tidak disebutkan jenis Dengan adanya kepastian kedatangan
yang sangat strategis dan panorama barangnya), dan diberikan pembebasan kapal, KPBC Sabang mengerahkan
alam yang indah. Kota Sabang dengan bea masuk, PPN, PPnBM dan PPh. anggotanya sebanyak 8 (delapan) orang
luas 153 km2 terdiri dari Pulau Weh, pegawai yang dipimpin Febra, Pjs. Kasi
Pulau Klah, Pulau Rondo, Pulau Seulako KONFLIK ANTARA KPBC SABANG DAN P2 menuju dermaga. Sampai di dermaga,
dan Pulau Rubiah, dengan jumlah BPKS telah banyak berkumpul orang-orang
penduduk 25.246 jiwa. Terletak pada jalur Menteri Perdagangan RI dengan surat antara lain dari Pihak BPKS, Agen Kapal,
pelayaran internasional, dikelilingi oleh Nomor : 1573/M-DAG/10/2005 tanggal 26 pemilik gula, Kapolres Sabang dan
Samudera Indonesia, Samudera Hindia, Oktober 2005 menetapkan impor gula Kepala KP3 Sabang, Kepala Syahbandar
Selat Malaka dan Selat Benggala; dan kristal putih merupakan barang pembatas- Adpel, Kepala Karantina Sabang, Kasi
dekat dengan kota-kota dipinggir barat an untuk tahun 2006, dan surat Nomor: : Imigrasi Sabang, Komandan Sub Denpom
benua Asia bagian selatan yaitu India, 1718/M-DAG/12/2005 tanggal 26 Desem- IM Sabang, Intel AL Sabang, wartawan,
Bangladesh, Myanmar, Malaysia, Thailand ber 2005 menetapkan impor beras buruh-buruh angkut pelabuhan dan
dan Singapura. sebagai barang larangan sampai dengan masyarakat Sabang yang tinggal di sekitar
Potensi utama Kota Sabang adalah 31 juli 2006. pelabuhan Sabang.
laut dengan luas 66.563 km2, sumber Direktorat Jenderal Bea Cukai sebagai Saat KPBC Sabang meminta kepada
daya ikannya sebesar 235.000 ton, instansi pabean yang wajib melaksanakan Hamdani Kepala PT. Kali Aceh selaku
taman laut seluas 2.600 ha (salah satu ketentuan larangan dan pembatasan dari agen kapal KM Surya Indah 2, pihak
yang terindah didunia) yang cocok instansi teknis terkait tersebut (Peraturan BPKS dan pemilik barang untuk
untuk berenang, snorkling maupun “Titipan”) sesuai pasal 53 Undang-undang dilakukan boatzoeking ditengah laut
menyelam, hutan wisata seluas 1.413,5 No. 10 tahun 1995 tentang Kepabeanan, mereka tidak mau dan kapal segera
ha, hutan lindung seluas 4.932,98 ha, menyebutkan untuk kepentingan peng- merapat untuk dilakukan pembongkaran
perkebunan rakyat, sumber air panas awasan terhadap pelaksanaan ketentuan sesuai dengan surat izin pemasukan gula
dan danau air tawar (aneuk laot) yang larangan dan pembatasan, instansi teknis yang diberikan oleh BPKS. Setelah
merupakan sumber utama air minum yang menetapkan peraturan larangan berbicara cukup lama, pihak Bea Cukai
penduduk Sabang. Selain itu memiliki dan/atau pembatasan atas impor atau bersedia melakukan boetzoeking dipinggir
pelabuhan alam berupa teluk dengan ekspor barang tertentu wajib memberita- dermaga Pelindo Sabang dengan syarat
luas 126 ha dengan kedalaman laut hukan kepada Menteri Keuangan RI apabila barang yang terdapat di kapal
yang bervariasi antara 7-40 meter, yang untuk ditetapkan dan dilaksanakan oleh tidak sesuai Manifest maka dilakukan
dasar lautnya berupa pasir berbatu Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. penyegelan diatas kapal, dan apabila
karang yang sangat baik untuk berla- Meskipun ada surat Menteri Perdaga- sesuai Manifest gula dapat dibongkar dan
setelah masuk ke gudang disegel oleh pada pukul 19.30 WIB. Saat petugas bea Berita Acara yang menyatakan bahwa dia
Bea dan Cukai dan digembok oleh BPKS. cukai yang digudang yaitu Rodjianto Pra- yang akan bertanggung jawab atas
Setelah kesepakatan yang diminta tono, Dimas Pratama dan Tamrizi Riawan pengeluaran gula dari gudang. Tetapi tidak
oleh Bea dan Cukai disetujui, kapal diizin- hendak melakukan penyegelan atas mau dan menyuruh orang-orang yang di
kan sandar dan dilakukan boetzoeking gudang tersebut, tiba-tiba sebuah minibus sekitar gudang agar tidak ada yang mau
kapal dengan hasil jumlah barang sesuai van masuk ke dalam gudang untuk me- menandatangani berkas apapun dari
manifes, selanjutnya dilakukan pembong- muat gula, akibat kejadian tersebut petu- pihak Bea dan Cukai.
karan gula untuk ditimbun digudang. gas bea dan cukai langsung bereaksi un- Pihak Bea Cukai tetap berkehendak
Pengawasan pembongkaran gula dilaku- tuk menahan tindakan tersebut. Terjadilah untuk menyegel gudang tetapi dihalang-
kan oleh Irwan, Edy Suprapto, Ade Yance, adu argumentasi antara pihak Bea Cukai halangi oleh massa, sampai terjadi aksi
Izan, Rodjianto, Dimas, Tamrizi dan Niko. yang diwakili oleh Zulkifli, Pjs. Kepala dorong-mendorong pintu gudang antara
Pada pukul 17.00 WIB pembongkaran KPBC Sabang dengan Muktar Harun, Ke- petugas Bea dan Cukai dengan massa
dihentikan sementara untuk beristirahat pala Deputi Perdagangan BPKS tentang yang dipimpin BPKS.
dengan jumlah barang yang telah selesai keabsahan penyegelan oleh Bea dan Pihak kepolisian datang ke lokasi un-
dibongkar sebanyak 41,3 ton dengan 17 Cukai sampai situasi menjadi memanas. tuk melerai dan menyarankan permasa-
kali trip pengangkutan, dan direncanakan Kami mencoba mengingatkan kembali lahan sebaiknya dibicarakan di Kantor
pembongkaran akan dilanjutkan kembali kesepakatan kepada Pihak Pemilik Polres karena massa sudah banyak
DOK KPBC SABANG
Barang dan pihak berkumpul, sehingga dikhawatirkan terjadi
BPKS dan mendapat tindak kekerasan terhadap petugas Bea
jawaban bahwa tidak dan Cukai. Pihak BPKS dan Bea Cukai
ada perintah untuk setuju dan bersama-sama berjalan kaki
disegel dan gula ha- menuju ke Kantor Polres Sabang yang
rus tetap keluar (da- berjarak sekitar 500 meter. Sebelum
lam hal ini mereka berangkat ke Polres, kami memerintahkan
telah mengingkari petugas bea cukai di lokasi gudang seba-
janji), bahkan Muktar nyak 6 orang untuk meninggalkan lokasi
dengan nada tinggi, dan pergi menuju Kantor KPBC Sabang
penuh emosi untuk menunggu instruksi lebih lanjut.
menyatakan bea dan Hasil pertemuan di Mapolres, pihak
cukai menghambat kepolisian tidak dapat mengambil
perkembangan Aceh keputusan dan menyerahkan kepada
serta memberikan pihak bertikai untuk mengajukan gugatan
ancaman terhadap apabila ada yang merasa dirugikan.
petugas KPBC Akibatnya situasi kembali meruncing dan
Sabang. pihak BPKS tetap ingin melaksanakan
Kami mencoba keinginannya.
meminta BPKS un- Mengingat keselamatan petugas Bea
KARUNG GULA. Salah satu gula yang akan masuk ke pelabuhan Sabang. tuk menandatangani Cukai di Sabang, maka kami tidak mela-
GENEVE, SUISSE
Kota Danau yang Damai
Hak sangat dihargai di negara ini, juga hak anjing. Jangan coba-coba menendang
anjing, Anda akan berurusan dengan polisi, karena dianggap tindak kriminal.
G
eneve (Jenewa, Swiss) suatu kata yang menarik buat pikuk keramaian menakutkan. Swiss tak punya perkebunan
kami pekerja di bidang kesehatan, sebab kantor coklat, tetapi ia terkenal sebagai penghasil makanan dan
pusat World Health Organization (WHO) berada minuman coklat terbaik.
disana. Atas undangan WHO Head Quarter penulis datang Swiss juga terkenal akan arlojinya yang selalu tepat waktu,
untuk bergabung dengan Tim Penyusun Pedoman Program dan sampai saat ini masih dipertahankan meski banyak jam
Terapi untuk penyalahguna narkotika, pada tanggal 1-4 tangan buatan negara lain yang jauh lebih murah harganya.
November 2005. Mengingat padatnya acara, penulis Rupanya ketepatan, citarasa dan kualitas dijanjikan di negeri ini,
bersama asisten muda dari rumah, Wika, datang dua hari dan mempertahankan tradisi kualitas menjadi ciri utamanya.
sebelumnya agar dapat menyajikan tulisan ini kepada Makanan di Swiss sangat bervariasi, ikan dari danaunya
pembaca WBC. yang bersih merupakan hidangan menggoyang lidah,
Perjalanan cukup panjang dari Jakarta-Bangkok-Frank- ditambah minuman susu coklat hangat dinikmati di tepi
furt-Geneve. Melihat situasi bandara Frankfurt dan Geneve, danau tenang dan damai. Mengunjungi Swiss yang
nampaknya kemegahan Bandara Soekarno-Hatta diatas terbayang adalah gunung-gunung tinggi dan danau. Hampir
segalanya (selera Asia?), namun kecanggihan berinteraksi dua pertiga tanah di Geneve merupakan hutan kota atau
untuk informasi dan kebersihan nampaknya Indonesia taman dengan pepohonan.
masih banyak harus bebenah. Di bandara Frankfurt dan Tersedia 29 tempat untuk berolahraga musim dingin
Geneve tidak disediakan banyak fasilitas seperti di Changi, yang terhampar di ketinggian 2800 meter dari permukaan
yang punya city tour gratis untuk mereka yang transit laut. Juga air terjun, kilauan glasier Aletsch lelehan es salju
panjang, atau internet gratis; di Frankfurt dan Geneve kocek gunung sepanjang 23 kilometer. Sungai Rhone yang
harus tebal, selain mahal, semua harus bayar. mengaliri Geneve dapat juga dinikmati dengan rafting, tak
jauh dari kota dengan biaya sekitar 100 Euro atau 150 CRF.
SEKILAS SWISS
Swiss negara paling damai, aman, tak pernah terdengar SORE INDAH DI KOTA GENEVE
cerita tentang demonstrasi, meletusnya bom atau hiruk Setelah bebersih diri kami segera melancarkan jurus
MT. BLANC
mengamati kota Geneve. Berbagai brosur dipelajari. Hari itu pada contoh film Ronin, dimana terjadi kejar-kejaran antar
kami berkeliling kota atas kebaikan Pak Sulistyo seorang mobil di gang sempit diantara rumah-rumah tua penduduk.
Asisten Atase Perdagangan kita di Geneve. Kami melihat Kalau di Yogyakarta mirip tempat asal kelompok band
pameran foto di tengah kota di taman Universitas Geneve Shaggy-Dog, hanya saja gangnya sedikit lebih lebar, cukup
(L’Universite de Geneve), 3 foto tentang subak Bali dan untuk lewat 1 mobil dan 1 motor. Disini kita melihat Gereja
tsunami Aceh berada di tengah begitu banyak paparan foto. Kathedral yang megah dan kuno dan gedung balai kota
Keluar dari taman, sampailah kaki kami memandangi masa lalu.
pemandangan gedung dengan arsitektur khas Eropa.
Patung Jenderal Dufour diatas kudanya berdiri tegak di KOTA DENGAN BANYAK KANTOR LEMBAGA INTERNASIONAL
tengah jalan yang cukup ramai tetapi tidak padat. DAN WARGA NEGARA DUNIA
Berhadapan dengan jalan ini masih di tepi taman Esoknya kami bermula dari Gare Routiere, stasiun bis
terdapat pampangan pameran foto lagi tentang manusia. antar kota, yang juga pusat tur keliling kota dan kampung di
Karya hasil seni foto nampak diminati banyak orang. sekitar Geneve. Berbagai pilihan tersedia, dalam jarak
Kami pun dengan cermat melihat karya fotografi yang waktu 30-40 menit, untuk jarak yang jauh hanya sekali
luar biasa bagusnya. sehari. Kami beruntung, karena hari itu adalah hari terakhir
Menelusuri kota tua berjalan kaki melihat pemandangan adanya country-side tour, sebab bulan November
yang akrab, dimana banyak orang duduk dengan teman memasuki bulan dingin, cuaca gelap, sehingga tur ini
kelompoknya menikmati secangkir kopi atau coklat sambil dihentikan sampai bulan Maret berikutnya. Kami memilih
mengobrol. Sangat cozy. Kota tua ini mengingatkan kita City-Tour dan Country Side.
DOK. RATNA SUGENG
Dalam city tour kami mengendarai bus mengunjungi
semua gedung United Nations: World Health Organization,
World Trade Center, ILO, Unicef, International Red Cross,
lembaga dunia untuk hak intelektual, Telekomunikasi,
UNAIDS, Lembaga Gereja Dunia dan banyak lagi. Masuk
ke dalam gedung United Nations sangat ketat pemeriksa-
annya guna memastikan keamanan.
Malam harinya saya sempat makan malam bersama
kelompok TDG (Technical Development Group) kami di
kantor WHO. Disini tersedia semacam restoran untuk
kepentingan pegawai dan pengunjung. Sederhana, tidak
mewah, bersih dan mahal. Menurut seorang teman dari
WHO HQ, WHO mengeluarkan banyak uang untuk
berbagai kegiatan menunjang pemerintah di seluruh dunia
dalam bidang kesehatan, namun hanya sedikit dana
tersedia untuk pemeliharaan gedung, jadi rupanya kese-
derhanaan membuat irit pemeliharaan juga.
Dari kancah pergedungan internasional, kami
menyusuri danau Geneve (Lac Leman) masuk ke daerah
elit Canton Cologny dimana para selebriti, para
olahragawan, politisi dan orang-orang kaya dunia tinggal.
Mereka senang tinggal disitu karena sangat dihargai hak
SEBUAH DESA DI KAKI GUNUNG pribadinya sebagai orang normal yang beraktivitas ke pasar
dedaunan ada yang merah, kuning, hijau. Sayang senja dari Geneve. Mengambil tur dari stasiun bis Gare Routiere
sudah turun, sehingga foto tak dapat diambil. di kota Geneve menuju Chamonix seharga 66 Euro atau 95
Lully-Jardin, sebuah taman tempat penjual aneka CRF, akan membawa kita menikmati pegunungan di
tanaman dan bunga hidup sangat menarik. Bukan hanya Perancis. Perjalanan menuju Chamonix sangat menarik,
menarik dari sisi tanaman, tetapi juga lokasi dan suasana kita bisa melihat pedesaan dan padang rumput Eropa
desa Eropanya yang damai. Di desa Cartigny (baca : selama perjalanan.
kartinyi) ada istana kecil dengan patung orang mencuci Sekitar 10 menit setelah melewati perbatasan Perancis
baju dibawah pancuran. Di lokasi inilah, pada jaman jalan menjadi sangat berkabut, sulit untuk mengemudikan
dahulu, para perempuan mencuci baju sambil bergosip, kendaraan dengan jarak pandang sangat pendek. Supir bis
karenanya pancuran ini disebut pancuran gosip. kami sudah sangat ahli, jadi bukan masalah untuknya
Gunung yang membatasi Perancis dan Swiss adalah dalam mengemudikan bis dengan aman, dan mobil-mobil di
gunung karang yang terjal: Mount Saleve. Mereka Eropa sudah dilengkapi dengan lampu kabut sehingga
memanfaatkannya untuk paragliding, memanjat tebing dan mudah bagi pengemudi untuk mengetahui posisi mobil
kegiatan semacam itu. Jika cuaca baik tersedia pesawat lainnya. Nampaknya karena kabut inilah kebanyakan mobil
kecil mengantar anda melihat Danau Leman, pegunungan keluaran negara belahan dunia utara mempunyai lampu
Alpen dan Mount Blanc dari udara. Anda harus punya kabut (fog lamp).
paspor Perancis untuk dapat melintasi gunung Saleve, Setiap peserta tur diharuskan membawa paspor dan
mengingat douane berjaga di sepanjang perbatasan. Beribu visa (bagi warga negara non Eropa), mengingat tur ini
orang Perancis bekerja di Geneve, dan malam itu kami melewati perbatasan Swiss-Perancis. Ada cerita menarik
saksikan begitu banyak kendaraan dari arah Swiss ke arah mengenai masalah visa dan paspor ini. Bersama kami
Perancis, pekerja pulang ke rumahnya di Perancis setiap waktu itu ada 2 orang turis dari Etiopia yang tidak
hari. mempunyai visa, beruntung ketika kami sampai di
perbatasan petugas imigrasi membiarkan kami lewat tanpa
IDULFITRI DAN SHALAT JUM’AT melalui pemeriksaan.
Shalat Idul Fitri (3 November 2005) dimulai pukul 9.00 Mengingat suhu dapat turun mendadak dan memang
waktu Geneve di ruangan seluas 10 x 5 meter di kompleks berada diketinggian 3842 meter dari permukaan laut, setiap
kantor perwakilan Indonesia di Geneve yang dihadiri oleh peserta tur diharuskan membawa pakaian yang menjaga
lebih dari 100 orang. Khatib shalat Idulfitri ini adalah khatib kehangatan tubuh termasuk topi dan sarung tangan,
yang telah di ’book’ selama Ramadhan untuk shalat tarawih mengingat suhu akan berkisar antara -3 sampai -9º C.
dan kegiatan keagamaan selama bulan itu. Shalat berakhir Peserta tur terdiri dari berbagai bangsa dari Afrika, Asia dan
pada pukul 9.30. Dikatakan mereka yang akan mengikuti Amerika, anak dibawah umur dua tahun tak diperkenankan
halal bi halal dapat melakukannya di rumah kediaman duta ikut tur ini.
besar pada pukul 11.30. Disarankan pula untuk membawa kaca mata hitam
Mengingat hari Raya Idul Fitri bukanlah hari libur resmi untuk menanggulangi silaunya pantulan cahaya dari salju
di belahan benua Eropa (juga Australia), maka kami tetap dan krim tabir surya, serta mulut diberi kegiatan mengunyah
lanjut beraktivitas di lembaga internasional tempat kami (sebaiknya permen karet) untuk mengurangi tekanan pada
diundang bekerja untuk datang ke Geneve ini. gendang telinga ketika berada di ketinggian. Kami
Dibanding dengan hari Idul Fitri di Perth (tahun 2004 bergabung menjadi satu rombongan dengan pemandu
lalu kami Lebaran di Perth – WBC Januari 2005 hal. 52), wisata seorang perempuan paruh baya yang mahir bahasa
maka masyarakat Indonesia disini nampaknya tak terlalu Inggris, Spanyol dan Perancis, namanya Maggi.
kental lagi beranjangsana dari rumah ke rumah, namun Matahari terbaik atau cahaya terindah di gunung berada
tetap menjaga silaturahmi dengan berkumpul di satu tempat pada pukul 7-8 pagi, karena itu setiap tur mengejar waktu
yang ditentukan. Halal bi halal dilakukan tiga kali yakni ini di L’Aguille du Midi. Sembilan puluh menit perjalanan
setelah shalat Ied, hari kedua di bulan Syawal dan di akhir dari Geneve melewati Arve Valley akan membawa kita ke
pekan. Chamonix, suatu kampung terindah di kaki gunung Blanc di
ketinggian 4807 m dari permukaan laut. Kampung ini begitu
CHAMONIX : MONT BLANC DAN MONTEVERS tenang dan dikelilingi ’dinding’ gunung, seakan kita berada
Ini memang bukan bagian Swiss, namun dapat dicapai di benteng alam.
DOK. RATNA SUGENG Chamonix, adalah kampung yang menawan, layaknya
kampung-kampung di Eropa lainnya. Dihuni oleh 14.000
penduduk, yang sebagian penduduknya bekerja di bidang
pariwisata Chamonix. Ada beberapa pilihan wisata di
Chamonix, naik ke kaki gunung Mont Blanc, paragliding,
dan melihat glacier. Dalam tur ini paket paragliding tidak
ditawarkan, jadi untuk mengikuti keseluruhan paket yang
ditawarkan ditambah makan siang (full package) diperlukan
uang sebesar CHF 238.
Sesampainya di Chamonix, kami diajak keliling kota
Chamonix dengan tujuan agar kami mengetahui titik
bertemu (meeting point ) untuk berkumpul kembali pulang
ke Geneve. Setelah berputar kota Chamonix, kami turun di
stasiun kereta gantung yang akan membawa kami dari
Chamonix menuju kaki gunung Mont Blanc: Aguille Du Midi.
Aiguille du Midi merupakan pegunungan karang di
ketinggian 3842 m dengan puncaknya terdekat ke Mont
Blanc. Melalui dua tahap kereta gantung selama 20 menit
kita dapat mencapai puncak Mont Blanc.
Dari sini, pemandangan indah yang tak pernah saya
bayangkan meliputi seluruh mata saya. Terlihat lembah
Chamonix dan hampir semua puncak gunung yang
membatasi Perancis, Swiss dan Alpen Italia. Gunung
GEDUNG WTO DI JENEWA, SWISS berselimut salju putih, batu karang menyembul ditengah
selimut putih, dan langit serasa dapat dijangkau tangan. Suhu tersebut. Terkesan bagi kami betapa efisien pekerjaan, tidak
berubah drastis, dari 10 derajat Celsius di Chamonix menjadi meninggalkan unsur efektif-efisien dan tetap aman.
-9 derajat celsius begitu mencapai ketinggian 3842 meter. Salah satu desa yang kami lewati adalah Les houches.
Sangat dingin, kedua tangan kami menjadi mati rasa, tetapi Desa ini merupkan desa resort ski, dan kejuaraan ski
walaupun begitu rasa senang dan kagum menghangatkan internasional Eropa diadakan disini. Walaupun kadang salju
badan kami. di desa ini kurang mendukung untuk dilaksanakannya
Luar biasa senangnya dirasakan ketika pertama kali kejuaraan, panitia kejuaraan tetap memaksakan kejuaraan
tangan memegang salju. Perasaan senang merasakan berlangsung di daerah ini dengan membuat salju buatan.
dinginnya suhu yang tidak pernah kita rasakan di Indonesia. Meski anjing mempunyai hak asasi tinggi di Swiss, ia tak
Dan rasa kagum yang teramat besar begitu melihat diperbolehkan ikut tur ini. Namun setelah kita mengunjungi
keindahan hasil karya Tuhan yang berjudul pegunungan beberapa desa, dalam perjalanan pulang kita dapat
Alpen dengan puncaknya, Mont Blanc. Nikmat ketika menjumpai tempat latihan anjing penggembala yang
meminum coklat panas di Aguille du Midi, benar-benar biasanya menyelamatkan para peseluncur salju ketika terjadi
pengalaman yang extraordinary, fantastic! bencana yaitu anjing St. Bernard.
Turun dari Mont Blanc kami bersama rombongan tur Di Mont Blanc terdapat sebuah terowongan sepanjang 11
makan siang di restoran yang khas pegunungan Eropa kilometer yang tiap harinya dilewati oleh 3000 truk. Pada
bernama Brasserie LM. Makanan pembukanya adalah salad tahun 1999 terjadi kebakaran yang menyebabkan 39 orang
dengan daging sapi, lalu dilanjutkan dengan makanan utama meninggal dalam terowongan. Sejak saat itu dibuat peraturan
yaitu chicken with mushroom sauce served with pasta dan bahwa setiap menit hanya boleh sebuah truk yang lewat.
dessertnya adalah apple pie. Kemudian untuk menambah Berbagai aktivitas dapat dilakukan di daerah pegunungan
kehangatan suasana, sepasang suami istri dari Etiopia dan ini seperti mendaki gunung, bermain ski, menaiki kereta
pasangan suami istri profesor ekonomi Universitas Malaga ditarik anjing atau sekedar menikmati panorama dari kereta
yang kesemuanya juga peserta tur membeli masing-masing gondola. Mereka menginformasikan sejumlah orang besar
satu botol wine dan membagi-baginya kepada kami, hmm! yang pernah berkunjung ke tempat ini misalnya Napoleon III,
Setelah menyantap makan siang, kereta tua menarik 4 Goethe, Pasteur. Kereta Monteverer dimulai pada tahun
gerbong yang masing-masing berkapasitas 32 orang, 1909, sementara hotel telah ada sejak 1880 yang merupakan
membawa kita dari Chamonix ke Montevers di ketinggian hotel tertua di lembah Chamonix.
1973 meter menuju Mer de Glace yaitu es krim alam leleh di
pegunungan atau glacier. Mer de Glace merupakan tempat GENEVE SELAMAT TINGGAL
menyaksikan lelehan salju es atau glacier sepanjang 7 Tanggal 5 November 2005, kami (saya dan asisten pribadi
kilometer dengan lebar rata-rata 1200 meter. saya: Wika) meninggalkan Geneve melalui Frankfurt, dan saya
Di stasiun du Montevers kita dapat menikmati santapan di harus turun di Bangkok untuk terbang ke Yangon di Myanmar.
kafe dengan minuman hangat coklat yang aduhai nyaman Dari langit di Mont Blanc saya kembali mendarat di Yangon,
dimulut. Di restoran du Montevers terdapat museum yang negara yang mirip tanah air Indonesia. Kembali saya harus
memamerkan model kereta api. Selain itu kita dapat bertugas sebagai fasilitator untuk kegiatan pelatihan konselor
menikmati galeri kristal dimana batu alam berkilau bak dari WHO South East Asia and West Asia Pacific Region.
permata dan menjadi hiasan leher atau telinga para wanita Dua negara: Swiss dan Myanmar, bak langit dan bumi,
rupawan. Masih di tempat ini kita dapat menyaksikan mu- dan dimanakah Indonesia tanah airku berada? Untuk siapa
seum fauna Alpen. Dipamerkan fauna yang ada di saya bekerja: WHO Head Quarter, WHO Asia Tenggara dan
pegunungan Alpen seperti burung-burung. Asia Barat Pacific atau untuk kebanggaan Indonesia? Itulah
Selesai mengunjungi Montevers kami berkumpul di pertanyaan yang berkecamuk di diri saya. Dan asisten pribadi
meeting point dan segera pulang. Karena selain menjadi bus saya membawa seluruh kenangan kemegahan Perancis ser-
untuk tur, bus ini juga sebagai bus reguler antar kota, maka ta Swiss untuk memperluas cakrawala perhatian dalam me-
kami mengunjungi beberapa desa kecil dalam perjalanan nempuh perjalanan sebagai generasi sesudah saya. Ia harus
kembali ke Jenewa. Ketika melewati kota-kota kecil (lebih kembali ke kampus Universitas Gajah Mada menimba bekal
tepat kampung) sepanjang perjalanan dari Chamonix ke ilmu sebagai cangkul pertamanya di kehidupan kelak.
Geneva, banyak penumpang yang diambil dari tempat-tempat Ratna Sugeng - kolumnis wbc
K O E S N A D I
Ayah dari satu orang putra ini tampak selalu fit dan energik. Sebagai
Koordiantor Pelaksana Administrasi Penyidikan KPBC Tipe A Malang, ia
memiliki banyak kesibukan dalam mengurus tugas penyidikan akhir-akhir
ini, terutama dalam kasus pengungkapan pita cukai palsu sebanyak 20 rim.
Karena kasus ini pula ia sempat mewakili KPBC Malang di Pengadilan
Negeri Malang untuk menghadapi sidang Pra peradilan.
Dalam sidang tersebut, hakim pemeriksa menolak permohonan pra
peradilan tersangka terhadap KPBC Malang dengan pertimbangan hukum
bahwa semua prosedur yang ditempuh KPBC Malang sudah benar. Dengan
keluarnya putusan tersebut maka seluruh tindakan penyidik khusus Bea dan
Cukai berupa penangkapan, penahanan, maupun penyitaan, semuanya sah.
Berkat kerja kerasnya tersebut, Koesnadi memperoleh penghargaan
sebagai pegawai berprestasi luar biasa dari Dirjen Bea dan Cukai pada hari
Kepabeanan Internasional ke-54 pada 26 Januari 2006.
Koesnadi mulai meniti karir di Departemen Keuangan pada 1976 di
bagian Radio Telegrafis. Setahun kemudian (1977), ia disalurkan ke
Direktorat Jenderal Bea Cukai dengan penempatan pertama di Kantor
Inspeksi (KINSP) Bea dan Cukai Mataram, Nusa Tenggara Barat.
Sebenarnya, menjadi pegawai bea cukai bukan merupakan cita-citanya, ia
ingin menjadi guru. Tetapi nasib menentukan lain, ia sempat menjadi
pegawai di PT Centex Jakarta (pada 1974 - 1975) sebelum akhirnya masuk
Departemen Keuangan.
Setelah berdinas di KINSP Bea dan Cukai Mataram, ia dipindahkan
ke Kanwil VII DJBC Surabaya pada 1988. Kemudian melanjutkan tugas
ke KPBC Perak pada 1992 - 2002. Pada 2002 Koesnadi dipromosi
M I S K A M
“Semuanya serba tidak disengaja,” demikian pengakuan Miskam pada
WBC ketika ditanya awal mula meniti karir di Bea dan Cukai hingga pengala-
mannya ngemsi keluar negeri walau hanya sebatas negara-negara ASEAN.
Pada saat diwawancara di KPBC Tanjung Priok III, Miskam mengaku
bahwa pada awalnya ia tidak tahu-menahu mengenai institusi Bea dan
Cukai. Usai mengikuti ujian UMPTN, ia melihat salah seorang temannya
masih memegang kartu ujian lain. Ketika ditanya, temannya menjawab
bahwa kartu ujian tersebut adalah kartu ujian tes untuk program D3 STAN.
“Saat itu saya juga tidak tahu STAN itu sekolah apa,” kata Miskam kelahiran
Meda, 5 Juni 1972. Akhirnya, teman-temannya berinisiatif mendaftarkan
Miskam untuk mengikuti ujian masuk D3 STAN.
Setelah menerima kartu ujian Miskam kembali bingung, ia tidak mengerti
dengan jurusan yang tertera pada kartu ujian, jurusan Bea dan Cukai. “Saya
bertanya pada teman jurusan Bea dan Cukai itu apa? Kata teman saya, Bea
dan Cukai itu orang yang memeriksa barang-barang kalau kita pulang dari
luar negeri,” ujarnya
Walaupun masih diliputi kebingungan lantaran penjelasan temannya
tersebut, Miskam yang baru tiga kali penempatan tugas di Puslatasi
(sekarang IKC), KPBC Tanjung Priok III dan per 17 April 2006 ke Kanwil XI
DJBC Makassar, tetap mengikuti ujian dan berhasil lulus.
Keberangkatannya ke luar negeri sebagai MC (master of ceremony) juga
terjadi secara tidak sengaja. Sejak kecil, Miskam senang berkumpul dengan
teman-temannya. Oleh karena itu, ia terbiasa ketika harus mengorganizer
suatu acara. Tak heran jika ia kerap terlibat dalam beberapa event organizer
dan menjabat sebagai spoke person (guest relation officer).
Saat pemilihan Abang dan None Jakarta Selatan pada 1999, MC yang
bakal memandu acara tiba-tiba memutuskan kontrak. Alhasil, seluruh panitia
MENYALAHKAN
ORANG,
MENGARAHKAN TELUNJUK
PADA DIRI SENDIRI
Mereka yang berperangai marah senantiasa mempunyai perilaku
mengendalikan orang lain, mencela, menuduh, menyalahkan,
mengkritik, dan sulit akrab dengan orang.
M
arah merupakan keadaan sangat kemarahannya tidak realistik, kemarah- but. Menghakimi dengan menuding
kompleks, karena itu hanya an kanak-kanak lebih mirip hal ini. orang lain yang bersalah akan memi-
sedikit orang yang punya Kemarahan tak sehat lainnya ada- sahkan hubungan seorang dengan
keterampilan mengekspresikannya lah ketika seseorang menolak lainnya atau rasa persaudaraan.
secara langsung dan aman. Marah bertanggung jawab atas kesalahan Menurut Carl Jung ahli psikologi,
dapat dipicu oleh perasaan terancam, yang dilakukannya. Kemarahan disini menjelekan orang lain atau menyalah-
baik ancaman terhadap fisik maupun dasarnya adalah penghindaran rasa kannya adalah penggambaran
kepemilikan. Bagi kebanyakan orang bersalah dan malu. Malu, merupakan cerminan diri yang dipantulkan ke
dewasa marah timbul karena perasaan dimana diri merasa tak orang tersebut, artinya ada bagian
terancamnya harga diri atau tata nilai. terlindungi, rentan dan tak ada masalah dari diri sendiri yang tak
Marah yang sehat merupakan pertahanan. Perasaan malu membuat pernah diselesaikan. Dengan kata lain
momentum yang menghasilkan seseorang merasa kehilangan cinta mencerminkan sisi buruk diri sendiri
perubahan, dengan meninggalkan dan harga diri, merasa direndahkan, dan dipantulkan ke orang lain.
situasi buruk menuju perubahan sosial sehingga menghancurkan integritas diri
yang lebih baik. Marah yang sehat Pada keadaan ini marah akan KRITIK KASAR, PENOLAKAN,
adalah marah yang konstruktif yang membuat diri menghindar dari rasa MEMPERMALUKAN DAN MENGOLOK-
mengubah suasana ke arah lebih baik, menyakitkan, malu dan terinjak harga OLOK ADALAH MEKANISME
demikian dapat dibaca lebih lanjut pada dirinya. Marah dapat digunakan untuk PERTAHANAN DIRI BERBASIS MALU
How to Let Go of Your Mad Baggage, menutup pintu dari perasaan buruk, Orangtua pengkritik, perfeksionis
tulisan Lynne Namka, 2002. menyakitkan, tak berdaya, dan juga dan pilih kasih akan melahirkan
Bapak Goprak sangat ditakuti oleh marah dapat menjadi alat intimidasi anak-anak pemalu. Malu berakar dari
bawahan dan juga atasannya. Ia akan sehingga memaksa orang lain untuk penolakan, orang tua dengan
marah besar, jika pekerjaan menyerah dan menghentikan kritik pengharapan yang terlalu tinggi dan
bawahannya tak sesuai harapannya. mereka. Dengar pernyataan orang, orangtua yang sebenarnya tak
Kemarahan yang besar ini menakutkan, ”Daripada saya dimarahi, lebih baik mampu dan menyimpan malu.
sehingga semua staf lebih baik bicara saya marah duluan.” Kerugian terbesar bagi sang anak
”ABS”, untuk menyenangkan hatinya. adalah bahwa ia belajar menolak sisi
Bila tidak, kata-kata kasar, kritik pedas, PERASAAN TERANCAM : MARAH DAN terbaik dari dirinya yang sebetulnya
menyalahkan meluncur dengan SALAHKAN ORANG LAIN potensial untuk ditonjolkan.
fasihnya dari mulut, bahkan meja yang Kemarahan, membungkus rasa Olok-olok dari teman sebaya atau
tak bersalah pun dapat retak dibuatnya. rapuh diri agar terlihat kuat dan tegar, orang lebih dewasa menciptakan
Ketika atasan mengubah strategi sehingga tidak diolok-olok dan dilawan. perasaan tak berdaya dan
kebijakan, pada sosialisasinya akan Jika seseorang merasa bersalah atau menimbulkan rasa malu. Anak-anak
mendapatkan kritikan pedas dan kalau malu, kebanyakan akan mencari menjadi ketakutan dan merasa dalam
perlu ’walk-out’, sebelum ia dapat mekanisme pertahanan diri dengan cengkeraman teman-temannya.
mengambil gambaran global dan pa- penyangkalan, menyalahkan orang lain, Para korban kekerasan fisik dan
ham betul apa pokok yang tak membuat diri pura-pura tak tahu dan seksual akan mempunyai perasaan tak
disetujuinya. menghapuskannya dari pikiran. berharga, malu kepada masyarakat
Menyalahkan orang lain atas kesalahan sekitar. Demikian juga korban
MARAH TAK SEHAT diri sendiri atau mengkambinghitamkan kekerasan serta pelecehan seksual.
Marah tak sehat adalah marah aki- disebut proyeksi! Penggunaan alkohol, narkotika dan zat
bat tak tercapainya tujuan tak realistik. Menghakimi, mengkritik dan mem- adiktif lainnya merupakan indikator dari
Realistik atau tidaknya sebuah harapan beri sebutan (mengatai) adalah cara perasaan malu. Orang yang pemalu
atau keinginan diri terkait dengan ke- untuk melindungi diri dari orang lain. dan merasa bersalah, merasa dirinya
nyataan, upaya, bukan hanya keingin- Upaya seseorang menyalahkan orang tak pernah baik, hampir selalu buruk.
an. Jika seseorang berharap akan lain akan menghambat proses pertum- Menekan perasaan malu dan
sesuatu yang tak mungkin nyata, maka buhan kepribadian kedua orang terse- bersalah membuat seseorang tak dapat
MUTASI. Sembilan pejabat eselon III dilantik dan diambil sumpahnya untuk segera mengisi posisi jabatan yang kosong.
P
ola baru ini terwujud dengan Wahyu Purnomo. Acara yang cukup cukai, kita semua, terutama jajaran
dilakukannya mutasi dan promosi sederhana namun penuh hikmat ini, juga pimpinan termasuk saudara-saudara ini
terhadap sembilan pejabat eselon turut disaksikan oleh pejabat eselon III dan wajib selalu mawas diri dan siap untuk
III yang baru-baru ini dilantik dan IV dilingkungan Kantor Pusat DJBC. senantiasa memperbaiki kinerjanya.”
diambil sumpahnya. Dalam kata sambutannya Sekretaris “Perlu saya tekankan lagi pentingnya
Acara pelantikan dan pengambilan Jenderal Bea dan Cukai, Sjahrir koordinasi di dalam dan antar unit kerja
sumpah jabatan terhadap sembilan Djamaluddin, mengatakan sebagai bagian baik secara formal maupun informal,
pejabat eselon III dilingkungan DJBC dari lembaga publik, DJBC memiliki akun- namun harus tetap dalam koridor hierarkis
yang berdasarkan keputusan Menteri tabilitas publik yang harus dipertanggung- organisasi. Seringkali permasalahan yang
Keuangan Nomor 152/KM.1/UP.11/ jawabkan hasil pelaksanaan tugasnya muncul dan dilihat oleh masyarakat
2006, berlangsung pada 28 Maret 2006 baik kepada negara maupun kepada maupun aparat pengawas fungsional
lalu dan dilaksanakan di aula lantai lima masyarakat. “Selain itu, tugas DJBC yang bukan semata-mata masalah teknis
gedung B Kantor Pusat DJBC. menyentuh hajat hidup orang banyak ini operasional tetapi justru karena kurangnya
Pelantikan dan pengambilan sumpah membuat institusi kita senantiasa menjadi koordinasi baik internal maupun
jabatan yang dilakukan dihadapan Sekre- perhatian dan sorotan masyarakat. eksternal,” ujar Sjahrir Djamaluddin.
taris Jenderal Bea dan Cukai, Sjahrir Dja- Terlepas dari validitas informasi dan Akan pola mutasi yang baru ini menu-
maluddin ini juga disaksikan oleh Direktur akurasi anggapan dan tanggapan rut Isja Bewirman yang sebelumnya
P2, Endang Tata dan Direktur PPKC, masyarakat yang negatif terhadap bea menjabat sebagai Kepala Pangkalan Sa-
1 Ir. Johansyah Penata TK.I Kepala Seksi Tempat Penimbunan I Pj. Kepala Pangkalan Sarana
060079937 III/d KPBC Tipe A Purwakarta Operasi Bea dan Cukai Tipe A
Tanjung Balai Karimun
2 Muhammad Zein, S.H., M.A. Pembina TK.I Pelaksana pada Sekretariat Kepala Subdirektorat
060034210 IV/b Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Penyuluhan dan Publikasi
Kepabeanan dan Cukai
3 Ir. Karuna Penata TK.I Kepala Seksi Pemantauan Pj. Kepala Bidang Audit
060079869 III/d Pelaksanaan Audit Direktorat
Verifikasi dan Audit
4 Ir. Isja Bewirman Pembina Kepala Pangkalan Sarana Operasi Kepala Kantor Pelayanan
060079880 IV/a Bea dan Cukai Tipe A Tanjung Balai Bea dan Cukai Tipe A
Karimun Pekanbaru
5 Drs. Bambang Wahyudi Penata TK.I Kepala kantor Pelayanan Bea dan Kepala Kantor Pelayanan Bea
060057707 III/d Cukai Tipe B Bontang dan Cukai Tipe B Cirebon
6 Zul Achir Siregar, S.H., M.M Pembina Kepala Seksi Tempat Penimbunan V Kepala Bagian Umum
060040581 IV/a KPBC Tipe A Juanda
7 Ir. Yusmariza, M.A. Penata TK.I Kepala Seksi Peraturan Cukai dan Kepala Kantor Pelayanan Bea
060079901 III/d Peraturan Lainnya Direktorat dan Cukai Tipe B Bontang
Penerimaan dan Peraturan
Kepabeanan dan Cukai
8 Budiman Karo Karo, S.E., M.M Pembina Kepala Subbagian Tata Usaha dan Kepala Bidang Pencegahan
060056416 IV/a Rumah Tangga Kantor Wilayah V dan Penyidikan
DJBC Tipe A Bandung
9 Marisi Zainudin Sihotang, S.H, M.M Pembina Kepala Bidang Pencegahan dan Kepala Bidang rencana dan
060064352 IV/a Penyidikan Kantor Wilayah XIII Program Pusat Pendidikan
DJBC Tipe B Ambon dan Pelatihan Bea dan Cukai
rana Operasi Bea dan Cukai Tipe A banyak terjadi kekosongan jabatan yang baik tanpa mengalami banyak hambatan,”
Tanjung Balai Karimun, dan pada mutasi menyebabkan roda organisasi tidak dapat papar Isja Bewirman.
pada kali ini menjabat sebagai Kepala berjalan dengan baik. Acara pelantikan dan pengambilan
KPBC Tipe A Pekanbaru, menyatakan “Pola ini jauh lebih baik dari yang sumpah jabatan pejabat eselon III ini,
kalau pola mutasi yang baru ini jauh lebih sebelumnya, karena dengan pola yang akhirnya ditutup dengan pembacaan doa
bagus dari yang terdahulu, selain itu Isja baru ini tidak akan ada lagi kekosongan oleh rohaniawan Islam dan dilanjutkan
juga mencontohkan kalau mutasi terdahu- jabatan yang begitu lama dan roda dengan acara pemberian selamat kepada
lu dirasakan kurang efektif sehingga organisasi juga dapat berjalan dengan pejabat yang baru dilantik. adi
PEGAWAI PENSIUN
T.M.T 01 MEI 2006 PERIODE T.A 2006
NO. NAMA NIP GOL JABATAN KEDUDUKAN
1. Drs. Tarsiwan 060034166 IV/c Kepala Bagian Umum Kanwil II DJBC Tg. Balai
Karimun
2. Nur Rochmat 060035369 IV/a Kasie Perbendaharaan KPBC Tipe A Khusus Tg.
Priok I
3. Kali Porkas 060034191 IV/a Kasubbag TU dan RT Kanwil VI DJBC
Semarang
4. Uut Udaja Sudjaja 060049085 IV/a Kasie Kepabeanan II KPBC Tipe A Kudus
5. Taslimin 060061430 III/c Korlak Administrasi TPB KPBC Tipe A Jakarta
6. Soehardjono 060032045 III/c Korlak Administrasi TPB KPBC Tipe A Bekasi
7. Suprijati 060032068 III/c Pelaksana KPBC Tipe A Khusus Tg.
Priok II
8. Djunafar 060040614 III/b Pelaksana KPBC Tipe B Bogor
9. Ponirin 060044760 III/b Pelaksana KPBC Tipe B Teluk
Nibung
10. M a s r i M. S 060046461 III/b Korlak Administrasi Impor KPBC Tipe A Dumai
11. Habsyah 060045526 III/b Pelaksana KPBC Tipe A Khusus
Soekarno Hatta
12. Surachmad 060052407 III/a Pelaksana KPBC Tipe A Khusus Tg.
Priok II
13. Sri Sudarmi 060049499 III/a Korlak Administrasi Impor KPBC Tipe B Yogyakarta
dan Ekspor
14. Fredrik Mangempis 060056071 II/d Pelaksana KPBC Tipe A Bitung
15. Marsumi 060056776 II/d Pelaksana KPBC Tipe A Khusus Tg.
Priok II
16. Sudarwo 060056525 II/d Pelaksana KPBC Tipe A Khusus
Soekarno Hatta
17. M. Sjahrir 060058166 II/d Pelaksana KPBC Tipe A Tg. Pinang
18. Donny Afrilan 060059415 II/d Pelaksana KPBC Tipe A Batam
19. Sutrisno 060060025 II/c Pelaksana KPBC Tipe A Medan
Segenap jajaran Direktorat Jenderal Bea dan Cukai menyatakan duka yang sedalam-dalamnya. Bagi keluarga
yang ditinggalkan semoga diberikan ketabahan dan kekuatan oleh Tuhan Yang maha Esa. Amin
P
DOK. WBC
ada 28 Maret 2006, bertempat di kebijakan terdahulu. Sebelumnya,
Kantor Pusat Direktorat Jenderal jika ada posisi eselon III yang kosong
Bea dan Cukai diselenggarakan maka akan ditunjuk pejabat
pelantikan pejabat eselon III. sementara (Pjs.) sehingga Pjs.
Sebanyak sembilan orang pejabat tersebut posisinya bisa merangkap
eselon III di lingkungan DJBC dilantik dua bahkan hingga tiga posisi. Ketika
oleh Sekretaris DJBC, Sjahril dikonfirmasi oleh WBC, Jusuf
Djamaludin. menekankan bahwa tidak ada
Menurut Jusuf Indarto, Kepala perbedaan kebijakan antara yang
Bagian Kepegawaian Sekretariat terdahulu dan yang sekarang.
DJBC, pelantikan tersebut tidak “Hanya saja sekarang kita ingin lebih
berbarengan dengan mutasi dan maksimal, karena kalau ada posisi
pelantikan eselon III yang terjadi yang kosong dan langsung diisi maka
pada akhir 2005 lalu karena semua pihak akan diuntungkan,”
keputusannya sendiri baru terbit terang Jusuf.
pada 9 Maret 2006, yaitu Keputusan Dalam hal ini, Direktorat Jenderal
Menteri Keuangan Nomor 152/KM.1/ dan masyarakat akan diuntungkan
2006. karena roda organisasi dan
Namun, pada prinsipnya tidak ada pelayanan akan berjalan dengan
perbedaan antara pelantikan kali ini lancar. Pegawai juga diuntungkan
dengan pelantikan akhir tahun 2005 karena ada kepastian siapa yang
yang lalu. Keduanya merupakan dipromosikan ke eselon yang lebih
tindak lanjut dari Keputusan Menteri JUSUF INDARTO. Tidak ada perbedaan kebijakan
tinggi dan mendapatkan haknya
Keuangan tentang Mutasi Para Peja- antara yang terdahulu dan yang sekarang. sesuai jabatan yang dipangkunya.
bat Eselon III di Lingkungan DJBC. Jusuf menambahkan, tujuan dari
Mutasi Eselon III yang dikeluarkan pejabatnya pensiun. “Jadi, tidak ka- pelantikan eselon III yang dilakukan
pada tanggal 9 Maret 2006 tersebut rena alasan lain,” imbuh Jusuf. pada 28 Maret adalah untuk
juga dilakukan untuk mengisi Berdasarkan pengamatan WBC, pembenahan. Pengisian jabatan
jabatan-jabatan yang kosong karena kebijakan saat ini berbeda dengan eselon III yang kosong secara cepat
DOK. WBC dimaksudkan agar dapat
mendorong peningkatan
kinerja dan efektifitas
para pegawai. Dengan
tidak adanya
perangkapan jabatan
(Pjs.) diharapkan para
pejabat dapat lebih
memusatkan perhatian
kepada tugas pokok dan
fungsinya (tupoksi)
masing-masing.
Dengan demikian
sesuai arahan Sekretaris
DJBC (dalam pelantikan
eselon III tersebut-red),
harapan yang ingin
dicapai adalah agar
jajaran pimpinan di
lingkungan DJBC selalu
mawas diri dan siap
untuk senantiasa
memperbaiki kinerjanya.
“Jadi, apabila
berdasarkan evaluasi
kinerja di kemudian hari
pejabat yang menerima
amanat dianggap tidak
mampu melaksanakan
tugas, maka amanat
yang dibebankan
kepadanya dapat
PEGAWAI DJBC. Dengan tidak adanya perangkapan jabatan (Pjs.) diharapkan para pejabat dapat lebih dicabut,” tandas Jusuf.
memusatkan perhatian kepada tupoksinya masing-masing. Disamping itu,
diharapkan akan ada peningkatan tersebut harus ditindaklanjuti dengan keputusannya, melakukan serah
koordinasi di dalam dan antar unit pelantikan dan pengambilan sumpah terima terhadap jabatannya yang
kerja baik secara formal maupun oleh pejabat yang berwenang lama, menerima uang pindah apabila
informal dalam koridor hirarkis selambat-lambatnya tiga puluh hari pindah ke kota lain, kemudian
organisasi. sejak diterbitkan. berangkat ke kantor tujuan.
Lantas, bagaimanakah proses “Waktu yang dibutuhkan untuk Ia menjelaskan, latar belakang
atau urut-urutan promosi dan mutasi mengisi jabatan yang kosong, tidak dan harapan DJBC dengan
itu sendiri? Jusuf menerangkan, terlalu lama, hanya berkisar antara dua dikeluarkannya SK mutasi melalui
kalau ada jabatan kosong yang minggu sampai satu bulan,” kata Jusuf. website tersebut adalah untuk
pertama dilakukan adalah meneliti memberikan kemudahan akses
curriculum vitae para pegawai, siapa LIHAT SKEP MUTASI LEWAT WEBSITE informasi dan bersikap transparan
saja yang memenuhi syarat untuk Mulai akhir tahun 2005, keputusan- dalam hal urusan mutasi dan promosi
menduduki jabatan yang kosong keputusan tentang mutasi para pejabat pegawai. Jusuf melihat bahwa SK
tersebut. Penelitian meliputi antara atau pegawai di lingkungan DJBC mutasi yang dapat dilihat melalui
lain kepangkatan, pendidikan formal, sudah bisa diakses melalui internet, website, sangat membantu para
pendidikan teknis, pengalaman kerja, dengan alamat www.beacukai.go.id. pegawai DJBC dalam hal informasi
usia, dan sebagainya. Apabila setelah melihat website mengenai mutasi dan sangat
Calon yang memenuhi syarat ternyata para pejabat atau pegawai menghemat waktu maupun biaya.
diusulkan kepada Menteri Keuangan. tersebut terkena mutasi, tentu saja tidak “Sejauh ini belum ditemui adanya
Di Departemen Keuangan usulan lantas langsung pindah, masih ada kekurangan dalam penyampaian
tersebut diproses oleh Baperjakat waktu 30 hari untuk mempersiapkan keputusan melalui website, malah
(Badan Pertimbangan Kepangkatan kepindahannya. sebaliknya dalam penyampaian dan
dan Jabatan) dan jika disetujui, Prosesnya masih seperti penerimaan keputusan mutasi dan
terbitlah Surat Keputusan Menteri sediakala, lanjut Jusuf, yaitu pegawai promosi dapat dilakukan secara
Keuangan tentang pengangkatannya. yang bersangkutan akan cepat dan akurat serta memuaskan
Surat Keputusan Menteri Keuangan memperoleh petikan surat semua pihak,” tandas Jusuf. ifa
○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○
INFO PERATURAN
PERATURAN MENTERI KEUANGAN
Per April 2006
No. PERATURAN P E R I H A L
Nomor Tanggal
1. 17/PMK.04/2006 01-03-06 Perubahan Atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 43/PMK.04/2005 Tentang
Penetapan Harga Dasar Dan Tarif Cukai Hasil Tembakau.
2. 16/PMK.04/2006 01-03-06 Kenaikan Harga Dasar Hasil Tembakau
3. 13/PMK.04/2006 20-02-06 Penyesuaian Terhadap Barang Yang Dinyatakan Tidak Dikuasai, Barang Yang
Dikuasai Negara, Dan Barang Yang Menjadi Milik Negara.
4. 12/PMK.04/2006 16-02-06 Perubahan Kedelapan Atas Keputusan Menteri Keuangan Nomor 89/KMK.04/
2002 Tentang Tata Cara Pemberian Pembebasan Bea Masuk dan Cukai Atas
Impor Barang untuk Keperluan Badan Internasional Beserta Pejabatnya Yang
Bertugas Di Indonesia.
LOMBA MEMAKAI KAIN KEBAYA. Para ibu Dharma Wanita tampak berusaha secepat mungkin memakai kain kebaya tradisional.
D
itengah-tengah minimnya kegiatan Dharma Wanita di kantor pelayanan. Tak hanya itu, para ibu juga dikejutkan de-
lingkungan DJBC, pada 13 April 2006, bertempat di ngan perlombaan memakai kain kebaya dalam waktu 5 menit
SKI Tajur, Bogor-Jawa Barat, KPBC Tipe B Bogor dan berlenggak-lenggok layaknya peragawati. Masing-ma-
mejadi tuan rumah dalam acara pertemuan rutin Dharma sing Dharma Wanita dari kantor pelayanan pun diminta untuk
Wanita se-Kanwil V DJBC Bandung. menunjuk seorang wakilnya untuk mengikuti lomba.
Acara yang bertema Paguyuban Keluarga Besar Dharma Alhasil, kehebohan pun terjadi. Para ibu dengan
Wanita Persatuan Kantor Wilayah V Bandung ini dihadiri senyum yang terus mengembang, berusaha secepat
oleh sekitar 125 orang ibu-ibu Dharma Wanita yang berasal mungkin memakai kain kebaya dan berlengak-lenggok
dari kantor-kantor pelayanan Bea dan Cukai yang berada di bak peragawati. Para penonton tak henti-hentinya
bawah Kanwil V DJBC Bandung, seperti Bogor, Soekarno tertawa melihat tingkah para ibu yang berlomba dan terus
Hatta, Purwakarta, Tasikmalaya, Merak, Bekasi, Bandung- memberikan aplaus. Hasilnya, juara I diraih oleh Dharma
Gede Bage, Cirebon dan tentu saja Kanwil V DJBC Bandung. Wanita dari KPBC Cirebon, juara II dari KPBC Bandung
Sekitar pukul 10.30 WIB, acara tersebut dimulai. Para dan juara III dari KPBC Soekarno Hatta.
ibu Dharma Wanita tampak apik mengenakan seragam Ketika diwawancara WBC, Ny. Djoko Wiyono, Ketua Pa-
Dharma Wanita yang mencirikan masing-masing guyuban Keluarga Besar Dharma Wanita Persatuan Kanwil V
perwakilan. Nuansa busana merah muda dan jingga tam- DJBC Bandung mengatakan, acara ini memang diadakan
pak memenuhi ruangan dilantai dua restoran SKI Tajur. secara rutin 4 bulan sekali di lokasi yang berbeda-beda.
Dengan wajah berseri-seri para ibu Dharma Wanita Tujuan diselenggarakan acara ini adalah untuk mengakrab-
tampak antusias mengikuti rangkaian demi rangkaian kan para anggota dan mengeratkan tali silaturahmi.
kegiatan yang diadakan oleh panitia penyelenggara (KPBC Atas dasar inisiatif Dharma Wanita Persatuan KPBC
Bogor-red) diantaranya, pembagian door prize dan unjuk Bogor, selain tujuan tersebut diatas, acara ini sekaligus
kebolehan masing-masing perwakilan Dharma Wanita dari dilakukan dalam rangka memperingati Hari Kartini yang
Diskusi Panel
WBC/IFA
○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○
TENTANG KELUARGA,
PEREMPUAN DAN ANAK
Keluarga berkualitas merupakan fondasi
bangsa dan negara yang kokoh.
S
etiap warga negara Indonesia, baik anak-anak, perempuan
maupun laki-laki, memiliki kedudukan yang sama dan
mempunyai hak asasi yang sama sebagai manusia. Anak-
anak mempunyai hak untuk dapat hidup tumbuh, berkembang
dan berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan
PERTEMUAN RUTIN. Untuk pertama kalinya Dharma Wanita martabat kemanusiaan serta mendapatkan perlindungan dari
Persatuan KPBC Bogor menjadi tuan rumah dalam pertemuan rutin berbagai bentuk kekerasan dan diskriminasi demi terwujudnya
Dharma Wanita se-Kanwil V DJBC Bandung. anak-anak Indonesia yang berkualitas, berakhlak mulia dan
sejahtera. Karena dalam dirinya melekat harkat, martabat dan
jatuh pada 21 April. “Jadi, selain berkumpul para ibu hak-hak sebagai manusia yang harus dijunjung tinggi.
dapat melakukan kegiatan yang berguna. Karena Setiap warga negara berhak mendapatkan rasa aman dan
selama ini kan hanya para bapaknya saja yang sering bebas dari segala bentuk kekerasan terutama kekerasan dalam
bertemu,” tambah Ny. Djoko. rumah tangga. Perempuan harus dapat merasakan keadilan dan
Dalam acara ini juga dilakukan diskusi untuk meme- kesetaraan gender dan menikmati penghapusan segala bentuk
cahkan masalah yang ada di Dharma Wanita di kantor- diskriminasi.
kantor pelayanan. Kemudian dapat saling memberi Berangkat dari hal tersebut, tampaknya tepat jika pada 17
masukan ataupun menerima input dari luar untuk kemaju- April 2006, KPBC Tipe A Bekasi dan Dharma Wanita Persatuan
an Dharma Wanita. bekerjasama dengan LHAPI (Lembaga Hak Anak dan
Selaku Ketua Panitia Penyelenggara dari Dharma Perempuan) menyelenggarakan diskusi panel dengan topik
Wanita Persatuan KPBC Bogor, Ny. Sony Subagyo Keluarga Berkualitas Merupakan Fondasi Bangsa dan Negara
menjelaskan, acara paguyuban kali ini baru pertama yang Kokoh.
kalinya diselenggarakan oleh KPBC Bogor. Menurutnya, Acara yang digelar di ruang serba guna KPBC Bekasi terse-
untuk meramaikan suasana, yang istimewa dari acara ini WBC/ATS
adalah lomba memakai kain kebaya tradisional dalam
waktu 5 menit. Lomba tersebut dipilih karena sebelumnya
dalam memperingati Hari Kartini kebanyakan orang me-
makai kain kebaya tradisional. Sehingga, untuk meng-
ingat hal tersebut, dibuatlah lomba memakai kain kebaya.
“Terus terang saja, ibu-ibu tersebut sama sekali tidak
tahu akan adanya lomba memakai kain ini, jadi kami ingin
memberikan kejutan sehingga mereka berlomba tanpa
adanya persiapan,” tambahnya.
Ia mengaku merasa senang dengan banyaknya ang-
gota Dharma Wanita yang hadir dalam acara ini. “Alham-
dulilah saya senang karena kami dari Dharma Wanita
KPBC Bogor bisa menyelenggarakan acara ini. Mudah-
mudahan dimanapun diadakan acara ini dapat berlang-
sung lancar seperti saat ini,” ujarnya. Tak lupa ia juga me-
ngucapkan terima kasih pada Ny. Djoko yang telah hadir
dalam acara ini.
Dharma Wanita KPBC Bogor sendiri melakukan kegi-
atan pertemuan rutin dengan anggotanya tiap dua bulan
sekali. Jangka waktu tersebut memang sengaja dipilih
karena pada dasarnya para ibu Dharma Wanita memiliki
keluarga dan kegiatan dirumah dan lingkungannya
masing-masing.
Ny. Djoko menambahkan, acara ini sangat bagus
untuk saling bertatap muka. Pasalnya, ibu-ibu Dharma
Wanita yang berada di daerah yang cukup jauh selalu
berharap akan adanya pertemuan seperti ini. “Saya
berharap mudah-mudahan selanjutnya hubungan antara
ibu-ibu Dharma Wanita akan seperti ini terus sehingga
keakraban dapat lebih terjalin lagi,” ucapnya.
Menurutnya, Dharma Wanita saat ini berbeda
dengan Dharma Wanita jaman dulu. Ibu-ibu Dharma
Wanita saat ini sudah lebih maju, mandiri dan lebih
pintar. Rencananya, empat bulan kemudian (Agustus-
red) acara paguyuban Dharma Wanita ini akan PEMBICARA. KaKPBC Bekasi, Istyastuti Wuwuh Asri, didampingi oleh
diselenggarakan di KPBC Bekasi. ifa Ketua Dharma Wanita Persatuan dan para pembicara.
TANYA-JAWAB. Usai pemaparan, para peserta melakukan tanya jawab dengan pembicara.
but dihadiri oleh ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan KPBC Bekasi Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT)
serta para pegawai laki-laki dan perempuan di lingkungan KPBC yang relatif masih baru.
Bekasi. Selain diskusi panel dan tanya jawab, acara tersebut juga Ia menilai, kalau dalam suatu keluarga rumah tangganya
dimeriahkan dengan lomba busana terbaik yang diikuti oleh seluruh harmonis maka dalam bekerja pikiran pegawai akan lebih
peserta yakni ibu-ibu Dharma Wanita. fresh dan lebih produktif. Akibatnya, pegawai akan menjadi
Kali ini diskusi panel menghadirkan empat orang pembicara dari manusia-manusia yang berkualitas. Sehingga tercipta rasa
LHAPI dengan sub topik yang berbeda. Mereka adalah Ir. Ambar tanggung jawab dari dalam diri pegawai untuk turut
Rahayu MNS yang mengulas topik membangun keluarga berkualitas; mengamankan pelanggaran kepabeanan dan cukai.
Prof. Dr. Zaitunah yang membahas topik bagaimana menjadi Kegiatan Dharma Wanita KPBC Bekasi itu sendiri selain
perempuan tegar; Dra. Rahma Fitriani M.Si yang membicarakan topik mengadakan pertemuan rutin 3 bulan sekali, adalah arisan,
bagaimana menyiapkan anak sebagai SDM yang handal, serta yang ceramah agama dan membina kerukunan dalam rumah
terakhir Anna Rahmadiana SH yang mengemukakan topik tangga. Selama ini Dharma Wanita KPBC Bekasi memang
bagaimana mencegah pelanggaran hak perempuan dan anak. belum pernah mengadakan acara ilmiah seperti diskusi panel.
Sekedar informasi, LHAPI merupakan sebuah Lembaga Oleh karena itu, acara diskusi panel yang baru
Swadaya Masyarakat (LSM) yang baru didirikan pada 2004. diselenggarakan untuk pertama kalinya ini sangat membantu
Walaupun demikian, kegiatan yang dilakukan sudah cukup banyak, dan berguna bagi ibu-ibu Dharma Wanita dan para pegawai.
misalnya menyosialisasikan hak perempuan dan anak, “Namun demikian, jangan sampai kegiatan Dharma Wa-
pengumpulkan donatur untuk membeli susu bagi anak-anak korban nita menjadi penghalang bagi ibu untuk mengurus rumah
tsunami, mengusulkan perumusan kebijakan hingga ke level tangganya,” kata Isty. Sehingga yang terpenting dari pertemu-
amandemen UU, membantu menerbitkan akta kelahiran anak, an rutinDharma Wanita adalah kualitas pertemuan itu sendiri.
membantu korban tindak KDRT dan sebagainya. Bila anda Isty mengaku dirinya sangat concern terhadap isu
memerlukan bantuan LHAPI dapat menghubungi LHAPI di nomor perempuan dan anak bukan karena ia perempuan tapi karena
telepon (021) 70417953. ia melihat banyaknya korban kekerasan terhadap perempuan
Kembali pada kegiatan diskusi panel, Kepala KPBC Bekasi, dan anak. “Saya juga melihat kadang-kadang perempuan itu
Istyastuti Wuwuh Asri yang juga merupakan Sekretaris Jenderal tidak tahu haknya makanya sering menjadi korban. Makanya
LHAPI mengatakan, kegiatan tersebut diselenggarakan dalam perempuan itu harus berkualitas dan tegar supaya negara ini
rangka memperingati Hari Kartini dan peringatan Maulid Nabi menjadi kokoh,” tandasnya.
Muhammad SAW. Tujuannya adalah untuk meningkatkan Ketika disinggung rencana Dharma Wanita KPBC Bekasi
pengetahuan para pegawai mengenai hak perempuan dan anak untuk acara paguyuban Dharma Wanita Persatuan se-Kanwil
serta mencegah pelanggaran terhadap hak perempuan dan anak. V DJBC Bandung yang akan diselenggarakan pada Agustus
Menurutnya, tindak kekerasan di dalam rumah tangga bukan di KPBC Bekasi, Isty berencana untuk kembali memberikan
hanya dalam bentuk penyiksaan secara fisik (seperti pemukulan, pengetahuan pada ibu-ibu Dharma Wanita mengenai
tendangan dsb-red) tapi juga secara psikis seperti cemoohan, masalah yang aktual. “Entah itu mengenai masalah
ancaman, paksaan dan sebagainya. Ia berharap agar pegawai perempuan yang berupa diskusi atau tanya jawab, atau
dapat lebih jauh mengetahui Undang-Undang No. 23/2002 lainnya. Yang penting acara tersebut mampu menambah
tentang Perlindungan Anak dan UU No.23 2004 tentang pengetahuan ibu-ibu Dharma Wanita,” kata Isty. ifa
BEKASI. KPBC Bekasi pada 1 Maret 2006 lalu menyelenggarakan Sosialisasi selama dua hari tentang akan diberlakukannya pelayanan PIB Disket untuk barang
eks Gudang Berikat (GB) ke Daerah Pabean Indonesia lainnya (DPIL). Sosialisasi hari pertama diberikan kepada seluruh pegawai KPBC Bekasi dan hari keduanya
kepada perusahaan. Penerapan pelayanan PIB Disket ini bertujuan agar penetapan klasifikasi/pembebanan dan nilai pabean lebih tepat dari sebelumnya. Tampak
pada gambar, Kepala Kantor KPBC Bekasi Istyastuti Wuwuh Asri sedang mensosialisasikan peraturan tersebut. Kiriman KPBC Bekasi
FOTO : KIRIMAN FOTO : KIRIMAN
DENPASAR. Pada kamis 16 Maret 2006, bertempat di Aula Kanwil VIII DJBC Denpasar, Kepala Kanwil VIII menerima kunjungan dari mahasiswa Fakultas
Hukum Universitas Muhammadiyah Jogyakarta. Tampak dalam gambar ketika perwakilan mahasiswa menyerahkan cinderamata kepada Kakanwil VIII
Heryanto Budi Santoso. Dan diakhiri dengan foto bersama. Adito Denpasar
FOTO : KIRIMAN FOTO : KIRIMAN
DENPASAR. Tanggal 28 Maret 2006, Jajaran Kanwil VIII DJBC Denpasar menyelengarakan acara perpisahaan untuk menghantar purna tugas Kepala
Bagian Umum Kanwil VIII I Wayan Pasek Utara, SH yang memasuki masa pensiun sejak tanggal 1 April 2006. Tampak dalam gambar ketika Kakanwil VIII
dan Ibu Haryanto menyerahkan cinderamata kepada Pasek Utara dan Ibu Pasek. Adito Denpasar
FOTO : KIRIMAN
KEDIRI. Tim KPBC Tipe A
Kediri melakukan kegiatan
Sosialisasi Peraturan Harga
Jual Eceran (HJE) Baru.
Sosialisasi HJE Baru yang
diselenggarkan pada 7 Maret
2006 lalu diikuti 84 pengusaha
rokok dan dipimpin langsung
oleh Kepala KPBC Tipe A
Kediri Bambang Sudjatmiko
(tengah) didampingi oleh
Kepala Seksi Cukai I, Drs
Purwadi (kiri), Kepala Seksi
Perbendaharaan Wharnomo
Fauzy (kanan) dan Kepala sub
bagian Umum Muhammad
Amin (tidak tampak). Kiriman
KPBC Tipe A Kediri
FOTO : KIRIMAN
SURABAYA. Kanwil VII
DJBC Surabaya pada 23
Maret 2006
menyelenggarakan
Sosialisai atau
Penyuluhan tentang
Larangan Ekspor
Bantalan Rel Ka dari
Kayu dan Kayu Gergajian
serta Kebijakan Ekspor
Produk Industri
Kehutanan di Aula Kanwil
VII DJBC Surabaya.
Sosialisasi diberikan
kepada pegawai Bea dan
Cukai, pengusaha dan
mitra kerja Bea dan Cukai
yang dipimpin langsung
oleh Kepala Kanwil VII
DJBC Surabaya Zeth
Likumahwa didamping
para pemapar sosialisasi
dari perwakilan Sucofindo
Agus Miadi dan
Disperindag Jatim Heru
Susetyo. Bambang
Wicaksono, Surabaya
DENPASAR. Bertempat di Aula KPBC Ngurah Rai, diselenggarakan DENPASAR. Bertempat diaula Kanwil VIII DJBC Denpasar, hari selasa 28
sosialisasi penggunaan alat screening surat dan paket pos Maret 2006 tim P2 pusat memberikan penyegaran masalah penanggulangan
oleh Tim dari BNN yang dipimpin oleh Kompol Endang. Acara ini Narkotika dan penggunaan Narcotest dihadapan karyawan dilingkungan Kanwil
dihadiri oleh Petugas P2 dari KPBC Ngurah Rai. Dan dilanjutkan dengan VIII, KPBC Ngurah Rai, KPBC Benoa dan para kepala KPBC se-wilayah VIII
demo penggunaan alat X-ray di Kargo Internasional Bandara Ngurah rai. DJBC Denpasar. Tampak seksi Narkotika dan Psikotropika P2 Pusat Sutikno
Adito Denpasar sedang memberikan pengarahan. Adito Denpasar.
WBC/ADI
JAKARTA. Untuk yangke-IV kalinya induk perguruan karate Inkado mengadakan kejuaraan nasional (kejurnas) Inkado yang diikuti oleh 25 koordinator daerah
(korda) atau 25 provinsi, dengan jumlah atlet yang mengikuti pertandingan sebanyak 600 atlet. Acara yang berlangsung pada 7 hingga 8 April 2006 di Padepokan
Pencak silat Taman Mini indonesia Indah ini dibuka langsung oleh Ketua Umum PB. Forki Luhut Binsar Panjaitan. Sementara itu Yoris Ra yewai yang dalam Muber
Inkado kali ini kembali terpilih sebagai Ketua Umum Induk Inkado, dalam kata sambutannya mengatakan ajang kejurnas kali ini adalah sebagai ajang pencarian bibit
yang diperuntukan pada event nasional mendatang yaitu Kasad Cup. Keluar sebagai juara umum pada kejurnas kali ini adalah korda Sulawesi Selatan dengan
meraih 8 emas dan posisi runner up diraih oleh korda DKI Jaya pimpinan Maman Anurahman yang juga Kepala Bidang P2 Kanwil V DJBC Bandung dengan meraih 4
emas, 4 perak dan 8 perunggu. Sedangkan Korda Jawa Barat pimpinan Agustinus Djoko Pinandjojo (Kepala Seksi P2 KPBC Tipe A Soekarno-Hatta) menduduki posi-
si ketiga dengan meraih 4 emas, 2 perak dan 5 perunggu, sekaligus meraih gelar best of the best putra danb akan mewakili korda jabar dalam kejurnas Kasad Cup.
JAKARTA. Kepala Bagian Umum Kantor Pusat DJBC Sudirman A. Ghani, SE melangsungkan pernikahan Putri keduanya yaitu dr. Zulfiani Soedirman
(Fia) dengan putra Ismail Awad Thalib, BA yaitu Muhammad Ismail, SE, S.Kom (Muhammad) pada 2 April 2006 di Auditorium Manggala Wanabakti Gatot
Subroto Senayan Jakarta. Sebelum acara resepsi diselenggarakan acara akad nikah pada 1 April 2006 di Jl. Kesehatan Raya No 25 Bintaro Jakarta
Selatan. Hadir dalam acara resepsi di Manggala Wanabakti tersebut Mantan Sekretaris Departemen Keuangan Dono Iskandar (foto Bersama), Mantan
Dirjen Bea dan Cukai Soehardjo dan beberapa pejabat eselon II serta kerabat kerja lainnya.
Evaluasi Triwulan I
TARGET BEA MASUK
DAN CUKAI 2006
Hingga 31 Maret 2006 baru dua Kantor Wilayah (Kanwil) yang
target bea masuknya tercapai, sedangkan untuk target cukai
baru tiga Kanwil yang tercapai. Dengan kondisi perekonomian
yang belum berjalan dengan baik, membuat Kanwil lain harus
ekstra kerja keras agar pemenuhan targetnya dapat tercapai.
B
eban target bea masuk dan cukai tentunya juga membuat Direktorat
tahun 2006 memang terbilang Jenderal Bea dan Cukai (DJBC), harus
cukup tinggi jika dibandingkan bekerja lebih maksimal lagi sehingga
WAHYU PURNOMO. Salah satu penyebab terget
dengan target penerimaan bea masuk apa yang telah dibebankan dapat penerimaan bea masuk dan cukai belum optimal di
dan cukai di tahun 2005 lalu, tercapai. triwuan-I, adalah masih belum bergulirnya
peningkatan yang cukup signifikan ini Pencapaian ini tentunya juga perekonomian dengan baik di awal tahun ini
Tabel I
Target Dan Realisasi Penerimaan Bea Masuk Tahun Anggaran 2006
Per 31 Maret 2006 (juta Rupiah)
Kantor Wilayah Target APBN Target Realisasi % Dari Target % Dari Target
Triwulan I Triwulan-I Triwulan Tahunan
Tabel II
Target Dan Realisasi Penerimaan Cukai Tahun Anggaran 2006
Per 31 Maret 2006 (Juta Rupiah)
Kantor Wilayah Target APBN Target Realisasi % Dari Target % Dari Target
Triwulan I Triwulan-I Triwulan Tahunan
4
60 WARTA BEA CUKAI EDISI 378 MEI 2006
Tabel III
Penerimaan Pajak Dalam Rangka Impor
Per 31 Maret 2006 (juta Rupiah)
Kantor Wilayah T O T A L
dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti DJBC Semarang, dan Kanwil X DJBC tertentu yang sedikit banyak juga
faktor perekonomian yang memang Balikpapan. Sedangkan sentra mempengaruhi target penerimaan.
belum berjalan secara baik, dan penerimaan Cukai, yaitu Kanwil VII “Kita telah bekerja keras di triwulan-I
adanya penurunan tarif pada pos-pos DJBC Surabaya untuk penerimaan ini, memang beberapa kendala yang
tertentu yang juga mempunyai cukainya di triwulan-I ini baru mencapai kita hadapi juga masih seperti tahun
pengaruh terhadap terget penerimaan. 99 persen (Lihat tabel II). lalu, yaitu semakin banyaknya
Hal ini dapat dilihat pada evaluasi Menurut Direktur Penerimaan dan penurunan tarif pada pos-pos tertentu
triwulan-I target penerimaan bea masuk Perencanaan Kepabeanan dan Cukai dan tidak adanya importasi pada
Tahun 2006, dimana baru dua Kanwil (PPKC), Wahyu Purnomo, di triwulan-I komoditi-komoditi unggulan kita, seperti
saja yang target triwulannya tercapai, ini memang untuk target penerimaan beras dan gula, namun demikian tanpa
yaitu Kanwil I DJBC Medan dan Kanwil bea masuk belum memuaskan dari apa itupun kita tetap optimis target
XIII DJBC Banda Aceh, sementara yang telah ditargetkan, namun demikian penerimaan akan tetap dapat tercapai
untuk Kanwil lainnya masih belum semuanya itu mempunyai alasan yang kendati akan adanya perubahan di
dapat tercapai (lihat tabel I). cukup kuat, diantaranya perekonomian semester I nanti asalkan angkanya
Sementara untuk target penerimaan yang belum berjalan dengan baik, dan tidak berubah dari 16 triliun,” papar
Cukai baru tiga Kanwil yang dapat umumnya baru akan bergulir dengan Wahyu Purnomo.
melebihi targetnya untuk triwulan-I ini, baik setelah triwulan-I ini, dan adanya Lebih lanjut Wahyu Purnomo juga
yaitu Kanwil I DJBC Medan, Kanwil VI penurunan tarif pos pada komoditi menjelaskan, untuk cukai, kendati ada
Tabel IV
Prediksi Penerimaan Bea masuk Tahun Anggaran 2006
(milyar Rupiah)
Uraian Target Jan Feb Mar Apr Mei Jun Juli Agust Sept Okt Nop Des Jumlah
APBN
1 KontribusiTerimbang 6.96% 7.07% 8.72% 8.96% 8.74% 8.15% 8.64% 8.38% 8.05% 9.77% 8.18% 8.37% 100%
Selama 5 Tahun
2 Beamasuk 2006 16,572.60 977.17 896.47 993.15 1,137.31 1,110.52 1,034.58 1,097.28 1,064.24 1,022.90 1,240.84 1,038.34 1,062.93 12,675.97
Perkiraan Pencapaian 14,038.85 12,675.81 11,383.02
tahunan
Pencapaian Rata-Rata 12,699.22
Keterangan :
1. Kontribusi terimbang adalah tingkat kontribusi rata-rata masing-masing bulan terhadap realisasi penerimaan selama 5 tahun
2. Data Januari S/D Maret 2006 adalah realisasi
3. Data April S/D Desember 2006 adalah perkiraan realisasi
4. Perkiraan penerimaan tahunan berdasarkan realisasi penerimaan bulan Januari 2006 adalah 977.17 milyar dibagi 6.96%=14.038.85 milyar
5. Perkiraan penerimaan tahunan berdasarkan realisasi penerimaan bulan Februari 2006 adalah 896.47 milyar dibagi 7.07%=12,675.81 milyar
6. Perkiraan penerimaan tahunan berdasarkan penerimaan bulan Maret 2006 adalah 993.15 milyar dibagi 8.72%=11,383.02 milyar
7. Rata-rata perkiraan penerimaan tahunan =(14,038.85+12,675.81+11,383.02)/3 = 12,699.22 milyar
8. Perkiraan penerimaan bulan April 2006 =8.96% dikalikan 12,699.22 milyar = 1,137.31 milyar
9. Perkiraan penerimaan bulan Mei 2006 =8.74% dikalikan 12,699.22 milyar = 1,110.52 milyar
10. Total perkiraan penerimaan tahunan adalah realisasi penerimaan januari S/D maret ditambah perkiraan penerimaan bulan April S/D
Desember 2006 = 12,675.97 milyar.
Tabel V
Monitoring Penerimaan Bea Masuk, Cukai dan PDRI Tahun Anggaran 2006
Per 31 Maret 2006 (juta Rupiah)
No. Uraian Target Januari Februari Maret Total % Dari
APBN Target
6
62 WARTA BEA CUKAI EDISI 378 MEI 2006
RUANG KESEHATAN
GANGGUAN Anda
Anda Bertanya
Bertanya
Dokter Menjawab
Dokter Menjawab
PADA ANAK
A
nak saya laki-laki berusia 4 tahun. lain; retardansi mental (terdapat paksa oleh orangtuanya menggu-
Dari caranya dia berkomunikasi kemunduran mental) ketulian nakan tangan kanannya. Pertolong-
kepada saya, ibunya, sebenarnya (gangguan pendengaran), cerebral annya bila gagap ringan dapat
anak saya termasuk anak yang senang palsy atau gangguan perkembangan hilang sendiri dan dengan speech
berbicara, hanya saja ucapannya tidak bicara (Developmental Speech therapy dapat berhasil dengan baik.
ada yang benar dan tidak dimengerti. Disorder). 3. Developmental Dysantheria
Misalnya, dia menyebut bola dengan Kelainan dalam perkembangan Terdapat gangguan dalam pengu-
sebutan ‘boa’, menyebut tangkap bicara ini ada beberapa jenis antara capan yang salah daripada
dengan sebutan ‘pampak’. lain : konsonan seperti huruf r, sh, t, s, l ,
Padahal kalau dituntun untuk 1. Developmental dyslexia : k , c, d, dan sebagainya. Anak ini
berkata bo-la dia bisa jelas menirukan Gangguan terutama dalam mem- mempunyai kepandaian
kata “bola”, namun setelah disuruh baca yang bukan berasal dari (intelegensi) normal dan tidak ada
mengulang sendiri dia akan berkata rtardasi mental, perhatian yang kelainan pendengaran atau urat
‘boa’ lagi. kurang dari orang tua, bukan dari syarafnya. Pertolongannya dengan
Sebenarnya apa yang terjadi gangguan penglihatan atau bukan speech therapy sangat memuaskan.
dengan anak saya dok ?, Apakah ini dari gangguan urat syaraf. Anak Ibu Retno, kemungkinan
suatu kelainan. l Anak ini sering mendapat terdapat pada kategori ini yaitu sa-
RETNO SUSANTI - Cimanggis gangguan mengeja atau menulis lah dalam pengucapan huruf
l Tidak dapat mengubah kata-kata konsonan tersebut, sehingga “bola”
Jawab : yang diucapkan menjadi huruf diucapkan “boa” dan sebagainya.
Saya memaklumi perasaan ibu tertulis Dengan mengajarkan atau
Retno, yang anak laki-lakinya belum l Mempunyai keinginan membaca membawa anak ke bagian fisiothe-
jelas ucapannya di usia 4 tahun. dari kanan ke kiri. Banyak rapy untuk melatih dia mengucap-
Umumnya, seorang anak mulai ditemukan pada anak laki-laki kan kata-kata yang benar
mengucapkan kata-kata tunggal antara dan dari riwayat keluarga (speech therapy) secepat-
10-12 tahun, mulai mengucapkan terdapat lift handed ness, nya, anak ibu dapat
kalimat pendek pada umur 18 bulan pertolongannya dengan speech dimengerti ucapannya.
dan mengucapkan kalimat sempurna therapy dengan melatih
pada kira-kira umur 30 bulan. membaca seperti
Kemungkinan bila seorang anak mengetahui nama jalan
belum mengucapkan kata-kata yang dan sebagainya.
mengandung arti pada umur 2 tahun, 2. Gagap (Stuftering) Gang-
harus dicari apa penyebabnya. Ada guan dalam artikulasi
beberapa sebab yang termasuk dalam kata-kata dan ter-
gangguan perkembangan bicara : dapat bunyi
l Perkembangan bicara yang tambahan sebagai
terlambat usaha anak
l Gangguan mengucapkan tersebut untuk
(pronounciation) mengoreksi bica-
l Kesukaran membaca atau menulis ranya, atau akibat
anak tersebut sering
Pemeriksaan yang harus dilakukan mendapat tekan-
pada anak dengan gangguan bicara an emosi tetapi anak
ialah pemeriksaan : dapat bernyanyi
l Dokter anak dan dokter saraf yang atau mengu-
lengkap capkan
l Intelegensi sajak tan-
l Pendengaran dan penglihatan pa kesu-
karan.
Gangguan bicara pada anak Banyak
dapat dibagi dalam bawaan dari lahir ditemu-
atau yang didapat dari adanya suatu kan pada
penyakit, (seperti pernah kena anak
benturan pada kepala, pernah kena laki-laki
infeksi/ radang otak atau terkena dan lift
tumor pada otaknya). handed
Yang termasuk dalam gangguan ness
bicara bawaan/ congenital antara yang di-
Metode Pendidikan
Rasululla
S
ebagai refleksi dari keimanan dan
ketaqwaan kita kepada Allah SWT,
mari kita laksanakan segala apa-apa
yang diperintahkanNYA, menjauhi dan
menjadi bangsa yang bertauhid, dari
bangsa yang beringas menjadi bangsa
yang lemah lembut, dari bangsa yang
kurang peradaban menjadi bangsa yang
meninggalkan segala apa-apa yang berperadaban, dari bangsa yang gemar
dilarang-NYA. Pendidikan adalah masalah bermusuhan menjadi bangsa yang cinta
yang selalu aktual untuk dibicarakan, baik damai, dari bangsa yang pasif menjadi
oleh bangsa-bangsa yang belum maju, bangsa yang aktif. Hal tersebut
karma maju mundurnya suatu bangsa, sebagaimana yang digambarkan dalam
corak dan karakter suatu bangsa firman Allah SWT, artinya :
tergantung dari system pendidikan yang “…..Dan ingatlah akan nikmat-nikmat
dipedomani oleh bangsa itu. Allah kepada kalian, ketika kalian dulu
Kita bangsa Indonesia, pada tanggal 2 (pada masa jahiliyah) bermusuh-musuh-
Mei, merayakan Hari Pendidikan Nasional. an, maka Allah telah mempersatukan hati-
Diharapkan dengan adanya Undang- hati kalian, lalu menjadilah kalian dengan
undang Sistem Pendidikan Nasional, nikmat Allah orang-orang yang bersau-
mudah-mudahan dapat menjadi pedoman dara. Dan kalian (saat itu)telah berada
bagi para pelaksana pendidikan nasional ditepi jurang neraka, lalu Allah menyela-
kita dan bagi pihak-pihak yang terkait matkan kalian dari padanya. Demikianlah
langsung dengan dunia pendidikan agar Allah menerangkan ayat-ayatNYA kepada
mereka bisa melakukan proses pendidik- kalian, agar kalian menjadi orang-orang
an atau kegiatan belajar mengajar, guna yang mendapatkan petunjuk”. (QS. Ali
mendidik dan merubah anak-anak bangsa Imram,3:103).
menjadi penerus yang cerdas dan Dalam tempo singkat mereka men-
berakhlak mulia. jadi pemimpin-pemimpin dunia yang
Berkaitan dengan datangnya datang- disegani oleh pemimpin-pemimpin baik
nya Maulid Nabi Besar Muhammad SAW dari belahan timur maupun belahan barat,
tanggal 12 Rabiul Awal, mari kita lihat keadaan ini digambarkan dalam firman
bagaimana Metode Pendidikan Rasulullah Allah, artinya :
SAW. Ajaran agama Islam sangat konsen ”Kalian adalah umat yang terbaik yang
Dan hendaklah mereka dalam masalah pendidikan manusia, dilahirkan untuk umat manusia, menyuruh
merasa takut kepada bahkan ajaran agama Islam memfardukan kepada yang ma’ruf dan mencegah dari
pengikutnya untuk melaksanakan pendi- yang munkar dan kalian beriman kepada
Allah, orang-orang yang dikan bagi manusia sejak ia masih dalam Allah…” (QS.Ali Imran,3:110).
seandainya buaian sampai wafat, nabi Muhammad Mengingat keberhasilan gemilang
SAW dalam salah satu hadist beliau me- yang dicapai Rasulullah Muhammad SAW
meninggalkan negaskan: Uth-lubul ilma minal mahdi ilal maka kita dapat menangkap, banyak
dibelakang mereka lahdi” yang artinya “Tuntutlah oleh kalian faktor-faktor keberhasilan beliau dalam
ilmu sejak kalian masih dalam buaian mendidik bangsa Arab menjadi bangsa
anak-anak (keturunan) sampai masuk liang lahat”. (al-Hadist). yang dapat menjadi teladan bagi bangsa-
yang lemah, maka Seorang muslim/muslimah pada saat bangsa lain di dunia, namun diantara
khawatirlah terhadap ia memasuki usia menikah dan memiliki
kemampuan untuk melaksanakan
faktor-faktor yang terpenting adalah faktor
keteladanan dengan kemuliaan akhlak
mereka (anak keturunan pernikahan itu, baginya dianjurkan untuk budi pekerti beliau.
yang lemah), oleh memilih calon pasangan atau pendamping
hidupnya, seorang yang shaleh/ shaleha,
Rasullullah Muhammad SAW dalam
mendidik kaumnya selalu menggunakan
sebab itu hendaknya karena dari bibit-bibit yang baik/ unggul itu, pendekatan akhlak yang mulia atau
mereka bertaqwa akan lahir dan tumbuh manusia-manu-
sia muslim/ muslimah yang berkualitas,
akhlakul karimah, diantara akhlak beliau
yang mulia itu adalah :
kepada Allah dan yang kelak dapat tampil umat Islam Pertama, sikap sidiq atau jujur,
hendaknya mereka sebagai pemimpin-pemimpin peradaban
umat manusia.
beliau selalu menjunjung tinggi kejujuran
dan kebenaran, tidak pernah berlaku
mengatakan perkataan- Sejarah telah mencatat, bahwa dusta, selalu sejalan apa-apa yang beliau
perkataan yang benar” rasulullah Muhammad SAW dalam tempo
seperempat abad telah berhasil secara
katakana dengan apa-apa yang beliau
lakukan dan kerjakan. Beliau tidak pernah
(QS, an-Nisaa, 4:9). gemilang mendidik bangsa Arab dari berkata-kata kepada suatu hal yang tidak
bangsa yang penuh dengan kemusyrikan dapat dibuktikan kebenarannya, satunya
INDONESIA
eminence of this objection.
The 1997 economic crisis that badly hit
some countries in Asia had left worst effect
on Indonesia. Social unrests and political
IN ASEAN:
turbulences prevented the economy from
restoring to its normal path and left Indo-
nesia behind from countries who suffered
similar problems such as Thailand and
Malaysia. Therefore, the ICC considers
Indonesian economy is not yet ready to
face the challenges that AFTA will impose.
E
ven though the awareness of the ging industries. Considering these effective to attract external countries to
importance of trade liberalization had differences, ASEAN could only conclude cooperate further with the region. The
persisted, responses of each the Preferential Trading Agreement (PTA) intention of China and Japan to take part
member country varied due to their diffe- as feasible efforts for regional economic in regional trade liberalization should be
rent level of readiness and various cooperation at that time. It is feasible since noted as the achievement of AFTA to
interests. Countries with higher level of PTA was conducted, instead of regionally attract other players in regional economic
development in industrialization would be binding, based on agreements both on activities. The establishment of ASEAN+3
more confident with their competitiveness. commodities and level of liberalization and the initiative to establish closer
On the other hand, those who had enjoyed reached by related countries. regional cooperation under the framework
higher protectionism from their govern- The fact that PTA failed to increase of East Asian Economic Community
ments would hesitate to enter freer intra region trade was partly due to the low shows the importance of ASEAN in a
economic integration. Singapore repre- interest of most countries in regional wider perspective.
sents the earlier, while Indonesia might be market. As for Indonesia, its trade with These developments present signifi-
placed in the latter category. United States, Europe and Japan consti- cant progress as expected, or more, by
Before 1980s Indonesia was conside- tutes bigger trade partners rather than with AFTA initiators. The objective of AFTA to
red as the least developed country within its ASEAN fellows, which in turn contribu- create an attracting area for investments
ASEAN while Singapore was the most ted to Indonesia’s reluctance to move has been proven. China shows desire to
developed one to have achieved the sta- closer for regional economic cooperation. have a free trade agreement with ASEAN,
tus of a Newly Industrialized Country In addition, protectionism that had while Japan starts to have discussion of
(NIC). At this particular time, the idea of been long employed by Indonesia also establishing bilateral free trade with
free trade among ASEAN was already made the country hesitant to open its Philippine, Malaysia and Thailand. In the
proposed, particularly by Singapore. At this economy. Historically, protectionism is eyes of liberalism, expansion of free trade
point, Indonesia was cautious about the the legacy of colonialism as well as the must be considered as advantage for free
interests of other countries to exploit its product of nationalism post indepen- movement of capital as required by
huge market which then had a population dence in 1945 where any sign of globalization. But for those who are still in
of 130 million. National economic develop- liberalization would be banished in the doubt in their competitiveness in open
ment was also focusing on fostering new name of national interests. Accordingly, market would rather be skeptical on the
industries which were very much in need protectionism and monopoly became benefit of these developments.
for government supports and protections. Indonesia’s economic character. It is stated previously that Indonesia
Indonesia’s protectionist economic However, the global environment showed enthusiasm in the idea of
policy was considered as obstruction to supporting further liberalization, as regionalization and played key role in the
the efforts of enhancing regional coopera- mentioned above, and the need to have establishment of ASEAN. But when it
tion. But for Soeharto’s government, the stronger regionalization had brought came to the demand for tighter economic
vision of self sufficiency and less depen- Indonesia to change its point of view cooperation that was determined as one of
dent to others must be supported with toward free trade possibility. ASEAN’s main functions, Indonesia might
Standar Sertifikasi
TEKNOLOGI
INFORMASI
Perkembangan Teknologi Informasi memacu kebutuhan akan sumber daya manusia
yang handal. Namun sumber daya manusia ini tidak dapat dipenuhi sehingga timbul
krisis sumber daya manusia.
D
alam dokumen BHTV (Bandung tuhkan untuk memudahkan bagi per- (SDM) bidang TI di negara kita ini,
High Technology Valley), usahaan atau institusi untuk menilai pemerintah mengeluarkan sebuah
ternyata pada tahun 2010 kemampuan (skill) calon pegawai standar kompetensi, yang disebut
dibutuhkan sekitar 350.000 tenaga di atau pegawainya. Adanya inisiatif un- sebagai Standar Kompetensi Kerja
bidang TI (Teknologi Informasi) di tuk membuat standar dan sertifikasi Nasional Indonesia (SKKNI). Untuk
Indonesia. BHTV adalah suatu sangat dibutuhkan. Namun masih mendukung standar baru ini, vendor-
program Departemen Perindustrian terdapat permasalahan seperti vendor besar seperti Microsoft,
dan Departemen Perdagangan untuk beragamnya standar dan sertifikasi. Oracle, IBM, dan Sun Microsystem,
meningkatkan ekspor Indonesia di Sebagai contoh, ada standar dari serta sebuah perusahaan lokal, PT
bidang elektronika dengan bidang TI Australian National Training Authority. Intellisys Tripratama turut membidani
sebagai ujung tombak. Angka ini Standar dan sertifikasi dapat lahirnya SKKNI bidang TI ini. Sehing-
masih kecil jika dibandingkan dengan dilakukan oleh badan yang resmi dari ga SKKNI dikatakan akan komple-
kebutuhan akan tenaga TI di dunia. pemerintah atau dapat juga menter terhadap sertifikat vendor.
Untuk menghasilkan SDM yang mengikuti standar sertifikasi di indus- Menurut materi yang disahkan
jumlahnya sangat besar ini tri, yang sering juga disebut vendor pada Konvensi Nasional Standar
dibutuhkan kerjasama antara institusi certification. Untuk contoh yang Kompetensi Kerja Nasional Indonesia
pendidikan formal (perguruan tinggi, terakhir (vendor certification), standar Operator Komputer dan Programer
sekolah) dan pendidikan informal industri seperti sertifikat dari Micro- baru-baru ini, konsep dasar dari
(professional training center). soft atau Cisco merupakan standar standar kompetensi ditinjau dari segi
Pendidikan formal melalui perguruan sertifikasi yang diakui di seluruh etimologi terbentuk atas kata “stan-
tinggi tidak mampu menghasilkan dunia. Padahal standar ini dikeluar- dar” dan “kompetensi”. Kata “standar”
jumlah SDM yang banyak, dan juga kan oleh perusahaan, bukan badan diartikan sebagai ukuran atau patok-
kurikulumnya tidak dapat berubah sertifikasi pemerintah. Memang pada an yang disepakati. Sedangkan kata
secara cepat mengikuti intinya industrilah yang mengetahui “kompetensi” adalah kemampuan
perkembangan kemajuan teknologi. standar yang dibutuhkan dalam melaksanakan tugas-tugas di tempat
Padahal, perkembangan dunia TI kegiatan sehari-harinya. kerja yang mencakup penerapan
(khususnya yang terkait Internet) Sebagai salah satu wujud keterampilan yang didukung oleh
sangat pesat. Oleh sebab itu, kepedulian Pemerintah terhadap per- pengetahuan dan sikap yang sesuai
lembaga penghasil SDM profesional kembangan Sumber Daya Manusia dengan kondisi yang disyaratkan.
sangat dibutuhkan.
Bidang TI memiliki rentang bidang
yang cukup luas. Latar belakang Tabel 2. LINGKUP STANDAR KOMPETENSI BIDANG
kebutuhan pendidikan pun bervariasi. PROGRAMER KOMPUTER
Ada pekerjaan yang membutuhkan
banyak inovasi dan teori yang
membutuhkan latar belakang pendi-
dikan formal di perguruan tinggi.
Akan tetapi ada pula bidang TI yang
tidak membutuhkan pendidikan
perguruan tinggi dan dapat dilakukan
oleh lulusan setingkat SMU/SMK,
dan diploma. Keterangan :
Adanya standar kompetensi dibu- 4 : yang akan disusun standar kompetensinya
PRINSIP PENGELOLAAN
SDM
DJBC
D
irektorat Jenderal Bea dan Cukai dan memiliki integritas tinggi, seperti yang Prinsip pengelolaan SDM dalam organisa-
(DJBC) sebagaimana diamanahkan Menteri Keuangan tanyakan kepada si adalah menemukan titik singgung an-
oleh undang-undang atau secara Departemen Keuangan dan jajaran DJBC, tara kepentingan pegawai dengan kepen-
eksplisit diberi tugas oleh rakyat, apakah para pegawainya sudah memiliki tingan organisasi. Pertemuan titik sing-
mempunyai peran yang sangat strategis. power integrity sebagai pertahanan gung ini akan melahirkan kepuasan dari
Peran yang dijalankan oleh DJBC pertama. pribadi pegawai yang bersangkutan kare-
sebagaimana tercantum dalam tugas SDM menjadi sebuah elemen penting na ekspektasi/harapan pada organisasi
pokok dan fungsi DJBC akan berdampak dalam menunjang keberhasilan sebuah terpenuhi, dan organisasi pun mendapat-
besar dalam menunjang keberhasilan organisasi, tak terkecuali di institusi DJBC kan output dari kinerja pegawai tersebut.
pembangunan. Pengamanan penerimaan yang kita banggakan. Dalam tinjauan Prinsip ini dapat menjembatani “rezim”
negara, kelancaran arus barang dari dan ekonomi konvensional SDM merupakan hak dan kewajiban yang terkesan
ke luar negeri untuk mendukung salah satu faktor produksi selain, alam, mementingkan satu pihak dan mengor-
keberlangsungan dunia usaha dan modal, dan skill. Fungsi faktor produksi bankan pihak lain. Hubungan antara
perputaran roda perekonomian, proteksi adalah berusaha memenuhi prinsip pemenuhan hak dan pelaksanaan
terhadap ancaman keamanan dan ekonomi yaitu dengan sumber daya yang kewajiban tidak akan menjadi ekstrem jika
bahaya sosial yang dapat merusak sendi- terbatas mampu memberikan hasil kepentingan kedua pihak terpenuhi.
sendi kehidupan bangsa, adalah amanah maksimal, artinya apakah dengan faktor Semakin banyak titik singgung kepenting-
besar dan sangat mulia. an keduanya bertemu maka akan
Disinilah reputasi DJBC dipertaruhkan, melahirkan pegawai yang LAHAP bekerja
seperti yang disampaikan Menteri sehingga organisasi berkembang dinamis
Keuangan Dr. Sri Mulyani Indrawati dalam PEGAWAI ADALAH dan selalu siap menghadapi tantangan.
wawancara di WBC edisi 375, bahwa
tantangan paling besar Bea dan Cukai
ASET BERHARGA Keberhasilan pengelolaan SDM di
DJBC sangat dipengaruhi oleh kedua sisi
adalah reputasi. Apabila amanah besar itu SEBUAH INSTITUSI... tersebut, yaitu sisi pegawai dan sisi mana-
dapat ditunaikan dengan baik, bukan ha- jemen pengelolaan SDM. Ibarat dua sisi
nya Menteri Keuangan yang akan mem- mata uang, keduanya tak bisa dipisahkan.
beri apresiasi kepada DJBC tapi seluruh produksi yang dimiliki, sebuah Oleh karena itu, pola pengelolaan SDM
rakyat akan bangga pada kita, dan lebih perusahaan mampu mendapatkan DJBC harus berorientasi pada kebutuhan
dari itu kelak kita tidak gagap memper- keuntungan maksimal. kedua sisi tersebut. (Lihat Diagram)
tanggungjawabkan amanah tersebut diha- Begitupun halnya dalam sebuah
dapan pengadilan Tuhan kelak. organisasi, keberhasilannya diukur dari ASPEK PEGAWAI
Amanah itu bisa berhasil kita tunaikan sejauhmana kemampuan mengelola Berbicara tentang pegawai hendaklah
dengan baik dengan syarat mesin sumber daya yang dimiliki (termasuk SDM harus kita ubah sudut pandangnya yaitu
organisasi DJBC berjalan bagus. Hal ini didalamnya) untuk dapat merealisaikan dengan melihat kepentingan DJBC atas
ditandai dengan struktur organisasi telah tujuan yang ditetapkan. Permasalahannya pegawai, bukan kepentingan pegawai
berfungsi secara optimal dan sinergis adalah bagaimana mengelola SDM di atas DJBC (Lihat Diagram). Kalau yang
mulai dari kantor pusat sampai kantor lingkungan DJBC, apakah harus terakhir sudah sering kita dengar atau
pelayanan. Setiap bagian bekerja secara disamakan dengan faktor produksi? malah sering kita ungkapkan sendiri.
profesional sesuai dengan bidang kerja- Mengelola SDM memang tidak semu- Meminjam istilah John F Kennedy, “Tanya-
nya masing-masing, ditunjang dengan dah membalikkan telapak tangan, manu- kan kepada dirimu apa yang bisa kau
dukungan sarana dan fasilitas kerja yang sia adalah makhluk multi kosmik yang berikan ke negara bukan apa yang bisa
cukup memadai. Dan yang terpenting sangat unik, banyak sekali literatur yang negara berikan kepadamu”, artinya
adalah kendaraan DJBC tersebut diope- mengupas manusia baik dari aspek priba- sebagai pegawai kita tidak saja hanya
rasikan oleh pegawai-pegawai profesional di maupun dalam kerangka organisasi. berusaha memenuhi kepentingan kantor
atas kita tetapi sudah lebih tinggi dari itu kriteria standar yang dibutuhkan yaitu Pertimbangan disini bukan berarti
yaitu berupaya memberikan kinerja lebih memiliki integritas tinggi, bekerja subyektifitas person to person melainkan
pada kantor kita. secara profesional, serta mendukung pegawai dalam arti keseluruhan aspek
Jadi kita berupaya ada di atas standar visi, misi dan tujuan institusi. Para pegawai (baca SDM), seperti
minimal ekspektasi kantor atas kita. pegawai yang memenuhi kriteria pertimbangan kepentingan pegawai (Lihat
Sehingga betapapun keadaan sekarang tersebut berarti siap mengawal arus Diagram) yang mencakup kesejahteraan
yang menimpa kita, kita akan tetap ikhlas perubahan yang tengah diusung pegawai, kejelasan karier, kepuasan dan
dan bekerja keras. Inilah posisi yang sulit DJBC. Ketika kriteria ini tidak dapat kenyamanan kerja.
kita ambil karena hanya dimiliki oleh dipenuhi maka pegawai tersebut dapat Terpenuhinya ekspektasi pegawai atas
orang-orang yang mempunyai semangat dikatakan tidak ‘layak’ berada dalam DJBC akan semakin menambah pegawai-
pengabdian. Semangat pengabdian DJBC, keberadaannya malah bisa pegawai yang giat bekerja untuk DJBC.
agaknya sudah memudar di tengah- menghambat dinamika reformasi Beberapa hal yang mungkin dapat
tengah pegawai, sumpah dan janji DJBC. menjadi masukan bagi manajemen untuk
sewaktu diangkat menjadi pegawai atau 2. Antusias mengambil keputusan terkait dengan
diucapkan pada saat pelantikan jabatan Memiliki semangat kerja yang tinggi, pengelolaan SDM yang berorientasi pada
yang mensiratkan itikad pegawai untuk senantiasa bekerja dengan sungguh- pemenuhan ekspektasi pegawai antara
memberikan pengabdian kepada bangsa sungguh, penuh motivasi untuk lain :
dan negara diatas segala kepentingan, memberikan yang terbaik bagi kantor,
agaknya belum mendarah daging pada proaktif melakukan perbaikan- 1. Kesejahteraan pegawai
perilaku dan sikap kerja kita. perbaikan di lingkungan kantor tempat Peningkatan kesejahteraan hidup
Gemblengan pada diklat kesamaptaan bertugas, tidak gampang menyerah adalah harapan semua pegawai.
(sekarang diperpendek bahkan rencana- dan menyalahkan situasi. Setiap upaya serta segala komitmen
nya akan dihapus) seakan dilupakan dan 3. Handal untuk memperjuangkan kesejahteraan
tidak memberi bekas semangat Memilki kapabilitas yang dapat pegawai harus kita apresiasi. Kita
pengabdian, nilai disiplin dan semangat diandalkan, mampu menyelesaikan semua sadar bahwa kita telah
korps dalam diri pegawai. Masih ada yang pekerjaan dengan baik, senantiasa “terlanjur” bekerja di institusi yang tidak
terjebak pada kepentingan pragmatis belajar meningkatkan kompetensi sedikit dikatakan orang sebagai sektor
yang tidak jarang justru malah menjual untuk menjawab tantangan-tantangan “basah”. Para pegawai masih terus
integritas dan semakin merusak citra institusi yang semakin kompleks. dihadapkan dengan berbagai
positif DJBC yang susah payah dibangun. Terdepan dalam inisiatif dan kreatif kesempatan untuk bisa mendapatkan
Celakanya, dengan alasan kantor tidak dalam memecahkan permasalahan “sabetan” yang jauh lebih tinggi.
dapat memenuhi kebutuhan pegawai yang ada didukung dengan Disinilah integritas pegawai benar-
untuk ‘sekadar bisa hidup layak’ malah kemampuan teknis yang kokoh. benar diuji di satu sisi, dan problem
mencari titik temu kepentingan dengan 4. Prima yang harus dituntaskan oleh
para pengguna jasa. Berupanya senantiasa menampilkan manajemen di sisi yang lain.
kinerja terbaik, bekerja secara tuntas
Karakter pegawai yang dibutuhkan dan komprehensif dengan tingkat 2. Kejelasan karir
DJBC harus memenuhi kriteria pegawai produktifitas optimal bahkan diatas Menciptakan iklim kompetisi yang
LAHAP (Layak, Antusias, Handal dan rata-rata. Berusaha memberikan sehat antar pegawai, pemerataan
Prima). Seperti layaknya ketika kita kepuasan pelayanan terhadap para informasi, peluang dan kesempatan
melihat seseorang makan, orang yang pengguna jasa, stakeholder. untuk meningkatkan jenjang karir.
makannya lahap berarti dia sangat Senantiasa menjaga dan Menetapkan parameter-parameter
menikmati dan memiliki antusias tinggi menampilkan kewibawaan dan citra yang jelas baik dari sisi kelengkapan
terhadap apa yang dia makan, karena DJBC di mata masyarakat. administratif maupun penilaian
mungkin itu makanan kesukaanya, atau prestasi kerja yang bisa memacu para
memenuhi hasrat laparnya. Agaknya ASPEK MANAJEMEN pegawai untuk dapat berkompetisi
DJBC tak salah kiranya merindukan keha- Manajemen DJBC memegang secara fair. Para pegawai diberikan
diran para pegawai yang lahap bekerja. peranan penting dalam pengelolaan SDM. kesempatan seluas-luasnya untuk
Ciri-ciri pegawai yang lahap bekerja : Kebijakan pengelolaan pegawai selain mengembangkan diri, meningkatkan
mempertimbangkan kepentingan institusi wawasan dan melanjutkan pendidikan.
1. Layak juga harus mempertimbangkan Ketika pola manajemen karir dapat
Pegawai DJBC harus memenuhi kepentingan pegawai secara jelas. dilakukan dengan baik dampaknya
MANAJEMEN
SUMBERDAYA
MANUSIA
(SDM)
(BAGIAN I)
S
umber Daya Manusia (SDM) meru- merupakan infrastruktur untuk mencapai Aspek Psikomotorik / perubahan pa-
pakan elemen organisasi yang tujuan organisasi, didalam prakteknya da dimensi skill/keterampilan.
sangat penting, sebagai pilar Manajemen SDM dimulai dari penetapan b. Dampak perubahan perilaku kelompok
penyangga utama sekaligus penggerak tujuan, baik tujuan jangka panjang atau yang tercermin pada kemampuan
roda organisasi dalam usaha mewujudkan tujuan jangka pendek, tujuan tingkat kelompok dalam pelaksanaan tugas.
visi dan misi serta tujuan. Organisasi organisasi maupun tujuan fungsional, c. Dampak yang timbul dan diukur pada
bergerak maju, hidup dan berkembang sebagai contoh antara lain, departemen skala organisasi, diukur pada tingkat
karena manusia. Jadi manusia menjadi produksi pada perusahaan otomotif. produktivitas, perbaikan, sampai pada
pelaku utama di dalam setiap derap Secara spesifik tujuan Manajemen peningkatan volume penjualan.
langkah organisasi untuk menjalankan visi SDM didalam suatu organisasi adalah d. Dampak yang timbul pada masyara-
dan misi serta cita-citanya. mengelola dan/atau mengembangkan kat secara umum, akibat pengaruh
Peran SDM didalam organisasi kompetensi personil agar mampu budaya organisasi yang dibawa dari
sangat menentukan karena diperlukan merealisasikan misi organisasi, yang karyawan sebagai individu ke ling-
manajemen, yaitu cara pengelolaan se- dikenal dengan Competency Based kungan tempat tinggal.
cara sistematik, terencana dan terpola, Human Resource Management.
agar tujuan yang diinginkan baik itu di- PENYEBAB PERMINTAAN SDM
masa sekarang, atau dimasa yang akan Apa yang dimaksud dengan Compe- Tantangan yang harus diperhitungkan
datang dapat dicapai secara optimal. tency/Kompetensi ? dalam kegiatan manajemen SDM, yaitu
Kompetensi dibagi menjadi tiga tantangan Internal dan Eksternal. Perlu
MANAJEMEN macam : dianalisis terlebih dahulu tantangan mana
Manajemen adalah suatu proses a. Kompetensi Individu, merupakan yang dihadapi organisasi masa depan.
sistematis untuk mencapai tujuan melalui kombinasi pengetahuan, kemampuan/ a. Tantangan Eksternal
fungsi perencanaan, pelaksanaan, keterampilan dan tingkah laku yang 1. Ekonomi; perkembangan ekonomi
pemeriksaan dan pengendalian atau dimiliki oleh seseorang atau karyawan. mempunyai dampak terhadap
tindak lanjut, yang juga disebut sebagai b. Kompetensi Kelompok, adalah permintaan SDM, misalnya inflasi,
konsep PDCA (Plan-Do-Check-Act), atau perpaduan dari kompetensi- pengangguran, dan perubahan
yang dikenal dengan Deming Cycle. kompetensi individu dalam suatu pola tenaga kerja;
kelompok atau unit kerja yang 2. Sosial, Politik, dan Peraturan akan
Arti dari PDCA : secara keseluruhan membentuk mempengaruhi pula permintaan
l Plan : merencanakan / proses suatu kekuatan yang sinergik. SDM, misalnya jika terjadi perang,
perencanaan yang dicapai c. Kompetensi Inti Organisasi, adalah maka Departemen Pertahanan
l Do : melaksanakan / merealisa- keunggulan-keunggulan sinergis harus melakukan rekrutmen;
sikan yang terpikir yang dimiliki oleh suatu organisasi 3. Teknologi; perubahan teknologi
l Check : memeriksa / informasi dan atau suatu perusahaan. yang sulit diprediksi akan
efektivitas informasi menyulitkan perencanaan SDM
l Act : melakukan tindakan / DAMPAK MANAJEMEN SDM karena perubahan teknologi
menindaklanjuti Dampak Manajemen SDM, adalah cenderung berakibat pada
akibat yang secara langsung atau tidak kekurangan kebutuhan SDM;
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA langsung yang ditimbulkan dari aktivitas 4. Pesaing, mengakibatkan
Manajemen Sumber Daya Manusia, manajemen sumber daya manusia, yang organisasi merubah strategi
adalah proses sistematis untuk dapat dijelaskan dalam 4 dimensi, yaitu : mungkin dengan
mencapai tujuan-tujuan pengelolaan a. Dampak secara langsung yang mengkonsolidasikan
SDM dalam rangka mendukung ditimbulkan pada perubahan perila- operasionalnya dan menekan
pencapaian tujuan organisasi tersebut. ku individu, yang terdiri dari 3 aspek biaya-biaya tenaga kerja.
yaitu : Aspek Kognitif / perubahan
TUJUAN MANAJEMEN SDM dimensi pengetahuan; Aspek Efektif b. Tantangan Internal
Bukan merupakan suatu tujuan, tetapi / perubahan dimensi sikap, dan 1. Rencana strategis, baik jangka
Nasir Adenan
KEPALA KANTOR PELAYANAN BEA DAN CUKAI TIPE A TANJUNG PRIOK I
“TARGET PENERIMAAN
BUKAN UNTUK DICAPAI
DENGAN MENGHALALKAN SEGALA CARA...”
Bertindaklah bijak dalam kehidupan, Jangan biarkan kekuasaan meracuni kerakusan, Jangan
biarkan kekayaan meracuni ketamakan, Adil belum tentu benar, Benar belum tentu adil…
Wejangan ini yang terngiang dan mengiringi keberangkatan Nasir Adenan dan keluarga dari Tokyo,
Jepang, untuk melaksanakan tugas baru di Jakarta.
N
asir Adenan adalah profil WBC kali Alhasil, saat kelas 6 SD ia telah memiliki kuliah, cita-citanya pun berubah. Ia hanya
ini. Ia belum lama tiba di Jakarta, SIM A dan SIM C (SIM nembak-red). ingin bagaimana bisa keluar negeri
setelah bertugas di Tokyo, Jepang Lulus SD, ia pun melanjutkan ke dibiayai oleh orang lain.
sebagai Kepala Perwakilan Bea dan SMPN 2 di Tanjung Karang, Lampung. Ketika disinggung mengenai masalah
Cukai pada KBRI, Tokyo (saat WBC me- Ketika duduk di bangku SMP, kenakalan- keluarga, ia mengaku bertemu dengan
wawancarainya pada 11 April 2006, Nasir nya tidak berkurang. Dua kali ia mengala- sang istri, Yayuk Nurul Anggraini, di Jakar-
baru seminggu bertugas di KPBC Tanjung mi kecelakaan. Yang pertama, motornya ta pada 1989, sebelum ia pergi ke Inggris
Priok I-red). Saat ini Nasir menjabat menabrak sapi saat kebut-kebutan di luar untuk mengikuti SGS Customs Training
sebagai Kepala Kantor Pelayanan Bea kota. Akibatnya selain motor ringsek dan Course selama 3 bulan. Sekembalinya
dan Cukai Tipe A Tanjung Priok I. sapi mati, ia mengalami gegar otak ringan. dari Inggris ia pun menikah. Setahun
Nasir merupakan anak ke-lima dari 11 Kedua, mobil yang dikendarai oleh kemudian lahirlah putri pertamanya, Alvina
bersaudara (sebenarnya anak ke-7, dima- salah satu temannya terguling sebanyak 5 Kusumawardani yang juga merupakan
na kedua orang kakak tertua meninggal di kali dan berhenti pada posisi up-side down putri tunggalnya.
usia sangat muda karena sakit-red) yang dengan bagian muka menghadap kembali Walaupun Alvina (saat ini duduk dike-
dilahirkan dari seorang ibu bernama Hj. ke arah kedatangan. “Akibatnya saya tidak las 1 SMU-red) merupakan anak tunggal,
Masnona, putri tertua dari istri tertua kepa- dapat mengikuti ulangan umum, namun Nasir tidak terlalu memanjakannya,
la suku di Waikunang, Lampung Utara. mungkin para guru dan wali kelas bahkan dapat dikatakan ia agak keras
Sedangkan Ayahnya adalah H. Muham- mempertimbangkan ulangan harian saya, dalam mendidik putrinya tersebut. “Tapi
mad Adenan, anak laki-laki pertama dari maka saya tetap naik kelas 3 SMP kelak saya tidak akan menghalangi dan
keluarga tertua di Penagan Ratu, Lam- dengan nilai pas-pasan,” ujar Nasir. membebaskan bila ia ingin menjadi apa
pung Utara yang bekerja sebagai seorang Tamat SMP ia melanjutkan sekolah di atau siapa,” kata Nasir.
pengusaha pribumi yang bergerak SMAN I di Dago, Bandung. Lulus SMA ia Dalam membagi waktu, Nasir menco-
dibidang ekspor impor hasil bumi. sempat menganggur satu tahun karena ba untuk tetap berkomunikasi dengan ke-
Nasir yang kerap dipanggil Acing ini cita-citanya ingin masuk ITB (Institut luarga walaupun ia berada ditempat yang
lahir di kota Palembang, Sumatera Teknologi Bandung) tidak tercapai (ia tidak jauh atau diluar kota. Ia juga mengusaha-
Selatan. Di kota kelahirannya tersebut lulus tes karena hanya mendaftar di ITB kan untuk berkumpul setiap akhir minggu
Nasir mengecap pendidikan hanya sam- saja-red). Selama satu tahun menganggur bersama keluarga. “Saya tidak ingin
pai kelas 2 SD. Selebihnya, pendidikan- ia pun mengambil kursus gitar di Yaya- mencampuradukkan masalah di kantor
nya dilanjutkan di Lampung dan Bandung. san Musik Indonesia. Pada tahun berikut- dan di rumah. Sedapat mungkin saya
Dalam hal pendidikan, kedua orangtuanya nya, ia lulus dan diterima di Fakultas tidak akan membawa pekerjaan kantor ke
tidak mengarahkan secara khusus. Ekonomi UNPAD (Universitas Padjajaran). rumah atau sebaliknya membawa masa-
Orangtuanya (Ayahnya merupakan ang- Selama kuliah, sampai tingkat 3 ia ha- lah dirumah ke kantor,” tambah Nasir.
gota DPRGR/MPRS dari utusan tokoh nya beberapa kali menghadiri kuliah dan
masyarakat periode 1967-1972-red) ter- datang ke kampus hanya untuk mengikuti CITA-CITANYA KELUAR NEGERI GRATIS
masuk yang menganut azas demokratis. ujian saja. Selebihnya, ia hanya sibuk TERCAPAI
Mereka tidak pernah memaksakan anak- bermain. Namun saat duduk ditingkat 4 Usai meraih gelar sarjana ekonomi, ia
anaknya untuk menjadi apa atau siapa. (setelah ada penjurusan-red) semuanya mengajukan lamaran ke beberapa instan-
Di Lampung, tepatnya Tanjung berbalik 180 derajat. Saat itu muncul ke- si. Ia pun diterima di Perusahaan Umum
Karang, ia melanjutkan SD-nya di SD sadaran bahwa ia harus segera lulus Telekomunikasi (Perumtel), Bank Pemba-
Xaverius. Namun, pendidikan dasarnya karena beberapa teman sepermainannya ngunan Indonesia (Bapindo), serta Depar-
kurang begitu sukses karena ia termasuk telah lulus terlebih dahulu. “Setiap kuliah- temen Keuangan (Depkeu). Ia sempat
ukuran anak bandel pada waktu itu. pun saya duduk paling depan, dan alham- bekerja di Bapindo selama dua hari, tetapi
Misalnya saja, ia pernah tidak naik kelas dulillah sejak saya rajin kuliah, nilai ujian kemudian ia mengajukan permohonan
dan sering bolos sekolah demi hobinya saya selalu paling tinggi,” cerita Nasir. berhenti, karena setelah berkonsultasi de-
bermain bola. Kelas 5 SD ia pindah ke Nasir sendiri mengaku bahwa cita- ngan para seniornya, ia disarankan untuk
SDN 5, Tanjung Karang, dan sudah bisa citanya dulu ingin mempunyai 5 buah masuk ke Departemen Keuangan.
mengendarai sepeda motor dan mobil. pabrik. Namun saat menginjak SMA dan Penerimaan di Departemen Keuangan
Be More Friendly...
dengan petugas bea cukai saat dibandara ah café di bila-
Soekarno Hatta. Walaupun barang- ngan Jakarta
barangnya dibongkar atau diperiksa Selatan mem-
petugas, ia melihatnya sebagai suatu hal perhatikan Ra-
yang wajar. ra saat WBC
melakukan se-
Ia melihat bahwa petugas bea cukai si pemotretan
dibandara tidak membedakannya, karena di tempat itu.
ia selebritis. Walapun begitu, ia mengaku Sore itu WBC
bahwa terkadang petugas yang mengenali memang
wajahnya kerap menegur. “Mereka kadang sengaja me-
bingung setelah melihat pasporku, soalnya nyambangi
namaku di paspor bukan Putri Patricia,” Rara untuk wa-
aku cewek yang di KTP-nya bernama Ayu wancara sepu-
Dewayani. tar pengala-
Yang dianggapnya agak mengganggu
adalah ketika ia pulang dari luar negeri
mannya ketika
berhadapan Rara Wiritanaya
dengan petu-
dimana pada saat kondisi badan
yang lelah, ia harus mengangkat gas bea cukai “Tidak Pernah
barang-barang bawaannya melewati
x-ray. “Aku tuh nggak ngerti
khususnya di
bandara Soe-
karno Hatta.
Ada Kesulitan...”
tujuannya apa?” katanya.
Ketika ditanya WBC apakah ia pernah me-
Cewek yang lahir 24 Mei 1980 ini ngalami kesulitan dengan petugas bea cukai di
mengatakan, dalam setahun tidak bandara, Rara menjawab bahwa ia tidak pernah
tentu berapa kali pergi keluar mengalami kesulitan. “Alhamdulillah selama ini
negeri, kadang lima kali da- tidak pernah ada kejadian atau kesulitan dengan
lam setahun tapi kadang tidak petugas bea cukai ya,” ucapnya.
pergi sama sekali. “Biasanya Rara yang mengaku bukan selebritis ini
sih aku tergantung duit kalo mengatakan bahwa kemudahan yang ditemuinya
pergi keluar negeri,” kela- saat berhadapan pada petugas bea cukai bukan
karnya. karena petugas bea cukai mengenal dirinya tapi
Namun ia cepat-cepat me- memang ia tidak pernah membawa barang-
nambahkan bahwa barang yang dilarang. “Lagian tampang saya kan
tujuannya keluar negeri tampang orang baik-baik,” ujarnya seraya
biasanya karena liburan tertawa.
dan tuntutan pekerjaan. Rara yang biasanya pergi keluar negeri
Ia menyarankan agar para dalam rangka liburan menyarankan agar para
petugas bea cukai di bandara harus lebih ramah
petugas bea cukai di
lagi. “Soalnya kalau kita melihat pegawai dengan
bandara lebih ramah, nice muka yang kecut itu kan males aja ngeliatnya,”
dan be more friendly. imbuh Rara.
Sebab, ia kadang melihat Ketika disinggung keterlibatannya sebagai
petugas bea cukai berwajah presenter di acara Piknik yang ditayangkan di
seram. Namun ia memak- salah satu stasiun tv swasta, Rara yang telah dua
lumi hal itu mungkin dikare- tahun terlibat dalam acara tersebut dengan
nakan petugas bea cukai antusias bercerita. Katanya, acara tersebut
sudah lelah. “Kadang sangat membantunya dalam memuaskan hobi
wajahnya itu nakutin, travellingnya. Betapa tidak, ia kerap pergi ke
padahal kita nggak berbagai daerah yang ada di wilayah Indonesia
ngapa-ngapain tapi untuk meliput wisata yang ada.
pas ngeliat muka- “Untuk acara piknik ini kita hanya travelling di
nya jadi takut. wilayah Indonesia saja, tidak sampai ke luar
Tapi mungkin itu negeri karena di Indonesia sendiri sangat banyak
taktik mereka ya tempat-tempat wisata yang bagus dan menarik
bermain psikolo- untuk dikunjungi,” tambahnya. Ia mengaku tiap
daerah wisata yang telah dikunjunginya memiliki
gis membuat kita
keunikan tersendiri.
jadi takut?” tanya- Namun ia mengaku terkesan dengan
nya. pengalamannya ketika menuju sebuah air terjun
Ketika ditanya di daerah Lombok, Nusa Tenggara Barat. Kala itu
kesibukannya sa- ia merasa kelelahan yang amat sangat ketika tiba
at ini, Putri berce- di lokasi air terjun. “Aku harus melalui jalanan
rita sedang sibuk yang menurun dan jauh, kakiku sampai
syuting dua judul gemetaran karena capek,” ucap Rara yang
sinetron. Namun ia menyukai kegiatan olahraga scuba diving. Rara
menolak menyebut- sendiri mengaku kurang giat berolahraga.
kan judul sinetron Padahal, acara yang dipandunya mengharuskan
yang dibintanginya ter- ia untuk tampil fit dan prima.
sebut. Alasannya, Selain menjadi presenter dalam acara piknik,
terkadang judul pada ia juga memandu acara proliga volly mania. Tak
saat syuting dengan hanya itu, ia pun mulai sibuk membintangi FTV
setelah tayang di layar (film televisi). Kesibukannya di dunia entertain-
ment cukup menyita waktu, alhasil Rara pun
kaca berbeda, jadi
urung menyelesaikan kuliahnya yang hanya
untuk urusan judul si- tinggal menyusun skripsi. Walaupun demikian,
fatnya tentatif. Selain si- Rara menyempatkan diri untuk ikut kursus
buk bermain sinetron, bahasa jepang secara intensif.
cewek tomboy ini juga “Padahal kebanyakan orang selain bahasa
sedang gandrung mengikuti inggris memilih bahasa mandarin untuk bahasa
olahraga scuba diving, go cart asing kedua. Tapi entah kenapa aku lebih suka
dan tembak. Oke deh mempelajari bahasa jepang,” imbuhnya. Oke ra,
put, met olahraga ya… (Ifaaaa) ifa good luck… ifa
1
K E P U T U S A N & K E T E T A P A N
PERATURAN MENTERI KEUANGAN
NOMOR 132/PMK.010/2005
TENTANG
PROGRAM HARMONISASI TARIF BEA MASUK 2005-2010
TAHAP KEDUA
MENTERI KEUANGAN,
Menimbang :
a. bahwa dalam rangka melaksanakan kebijakan penyederhanaan prosedur dan fasilitasi ekspor dan
impor sebagaimana tercantum dalam Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2003 perlu merumuskan
program harmonisasi tarif Bea Masuk komoditi impor untuk kurun waktu 2005 – 2010;
b. bahwa program Harmonisasi Tarif Bea Masuk Tahap Kedua merupakan kelanjutan dari Program
Harmonisasi Tarif Bea Masuk Tahap Pertama yang telah ditetapkan dengan Peraturan Menteri
Keuangan Nomor 591/PMK.010/2004;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a dan b di atas, perlu menetapkan
Peraturan Menteri Keuangan tentang Program Harmonisasi Tarif Bea Masuk 2005-2010 Tahap Kedua;
Mengingat :
1. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1994 tentang Pengesahan Agreement on Establishing The World
Trade Organization (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1994 Nomor 57, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 3564);
2. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1995 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3612);
3. Keputusan Presiden Nomor 20/P Tahun 2005;
4. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 545/KMK.01/2003 tentang Penetapan Sistim Klasifikasi Barang;
5. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 547/KMK.01/2003 tentang Penetapan Tarif Bea Masuk Atas
Barang Impor;
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
PERATURAN MENTERI KEUANGAN TENTANG PROGRAM HARMONISASI TARIF BEA MASUK 2005-
2010 TAHAP KEDUA.
Pasal 1
Menetapkan Pola Umum Program Harmonisasi Tarif Bea Masuk 2005-2010 Tahap Kedua yang meliputi
kelompok produk logam, mesin dan maritim, aluminium, alat angkut darat dan kedirgantaraan, elektronika
dan teknologi informasi, tekstil dan produk tekstil, aneka lainnya, kimia hulu, kimia hilir, agro, hasil hutan
dan selulosa, kimia hasil pertanian dan perkebunan, batu permata, barang seni dan barang kerajinan
sebagaimana ditetapkan dalam Lampiran I Peraturan Menteri Keuangan ini.
Pasal 2
Tarif Bea Masuk beberapa produk tertentu dalam Pasal 1 dikecualikan dari Pola Umum program harmonisasi
tarif Bea Masuk dan diatur tersendiri (Pola Khusus) sebagaimana ditetapkan dalam Lampiran II Peraturan
Menteri Keuangan ini.
Pasal 3
Pelaksanaan program harmonisasi tarif Bea Masuk sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 dan Pasal 2
ditetapkan dalam Peraturan Menteri Keuangan dengan tetap memperhatikan daya saing barang-barang
dimaksud.
Pasal 4
Peraturan Menteri Keuangan ini mulai berlaku pada tanggal 1 Pebruari 2006.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengumuman Peraturan Menteri Keuangan ini dengan
penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 23 Desember 2005
MENTERI KEUANGAN,
ttd
SRI MULYANI INDRAWATI
POLA UMUM
PROGRAM HARMONISASI TARIF BEA MASUK INDONESIA TAHUN 2005 – 2010
TAHAP KEDUA
2. ALUMUNIUM
a. Industri Hulu 0 0 0 0 0 5
b. Industri Antara I 5 5 5 5 5 5
10 10 10 10 7,5 5
15 15 15 12,5 10 5
20 20 20 15 10 5
d. Industri Hilir 5 5 5 5 5 5
10 10 10 10 10 10
15 15 15 15 15 10
3
K E P U T U S A N & K E T E T A P A N
6. ANEKA LAINNYA 0 0 0 0 0 5
5 5 5 5 5 5
10 10 10 10 10 10
15 15 15 15 15 10
7. KIMIA HULU 0 0 0 0 0 5
5 5 5 5 5 5
10 10 10 10 10 5
10 10 10 10 10 7,5
30 15 10 5 5 5
8. KIMIA HILIR 0 0 0 0 0 5
5 5 5 5 5 5
10 10 10 10 10 5
15 15 15 10 10 10
20 20 15 15 15 10
30 30 25 20 15 10
9. AGRO 0 0 0 0 0 5
5 5 5 5 5 5
10 10 10 10 10 5
15 15 15 15 15 10
20 20 15 15 15 10
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 23 Desember 2005
MENTERI KEUANGAN,
ttd
2. ALUMINIUM
b. Sepeda Motor 35 30 30 25 20 20
60 50 50 40 40 30
c. Trailer/Kendaraan Lainnya 15 15 15 15 15 15
25 20 20 20 20 20
50 40 40 40 40 40
a. Telematika
Produk ITA, Peralatan Audio dan 0 0 0 0 0 0
Peralatan Video 5 0 0 0 0 0
10 0 0 0 0 0
15 0 0 0 0 0
b. Elektronika
AC 10 15 15 15 15 10
Lemari Pendingin 15 15 15 15 15 10
Lampu Hemat Energi 5 15 15 15 15 10
5. TEKSTIL
Kapas 0 0 0 0 0 0
Benang dan serat tertentu 0 5 5 5 5 5
5
K E P U T U S A N & K E T E T A P A N
6. ANEKA LAINNYA
Kulit 0 0 0 0 0 0
Alas kaki dan selain bagian alas kaki 10 25 20 20 20 10
15 35 25 25 20 10
7. KIMIA HULU
Bisphenol A 5 0 0 0 0 5
Methyltin Dicloride 5 0 0 0 0 5
Epichlorohydrin 5 0 0 0 0 5
Paracetamol 5 15 15 10 10 5
Phthalic Anhydride 10 5 5 5 5 5
Pelumas Sintetik 5 10 7,5 5 5 5
8. KIMIA HILIR
Ban 0 0 0 0 0 0
15 15 15 15 15 15
Kaca Apung 5 15 15 15 15 10
Plastik (SL) 15 15 15 15 15 15
20 20 20 20 20 15
30 30 30 30 30 25
9. AGRO
Susu Kental Manis 5 10 10 10 10 5
Yoghurt 5 10 10 10 10 5
Produk Daging (sosis & corned) 5 10 10 10 10 5
Biskuit, (termasuk Bread Crumb dan
PastryFrozen Dough) 5 10 10 10 10 5
Pati jagung/tapioca, dan Tepung Premix 5 10 10 10 10 5
Pengolahan buah-buahan dan Jus 5 10 10 10 10 5
Kecap 5 10 10 10 10 5
Air, termasuk air mineral dan air soda
mengandung tambahan gula 5 10 10 10 10 5
Pengalengan ikan 5 10 10 10 10 5
Kembang Gula 5 10 10 10 10 5
Olahan biji kakao 5 15 15 15 15 10
Coklat olahan 5 15 15 15 15 10
Bir terbuat dari malt 40 40 40 40 40 40
Minuman beralkohol (anggur & wisky &
sejenis) 170 150 150 150 150 150
Grape must & shandy 90 90 90 90 90 90
Produk jadi pakan ternak 0 5 5 5 5 5
12. KERAJINAN
Batu Mulia dan lain-lain batu mulia 0/5 0 0 0 0 0
Semi Batu Mulia (sintetik) 15 5 5 5 5 5
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 23 Desember 2005
MENTERI KEUANGAN,
ttd
SRI MULYANI INDRAWATI
TENTANG
PENETAPAN TARIF BEA MASUK PRODUK-PRODUK
INFORMATION COMMUNICATION TECHNOLOGY (ICT)
DALAM THE THIRD AND THE LAST TRANCHE DALAM
KERANGKA E-ASEAN AGREEMENT
MENTERI KEUANGAN,
Menimbang :
a. bahwa untuk memenuhi komitmen Indonesia dalam kerjasama ekonomi negara-negara ASEAN
khususnya dalam The Third and The Last Tranche dalam kerangka E-ASEAN agreement, dipandang
perlu menetapkan tarif Bea Masuk atas beberapa barang impor tertentu khususnya produk-produk
Information Communication Technology (ICT);
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a diatas, perlu menetapkan
Peraturan Menteri Keuangan tentang Penetapan Tarif Bea Masuk Produk-Produk Information Com-
munication Technology (ICT) dalam The Third and The Last Tranche Dalam Kerangka E-ASEAN Agree-
ment;
Mengingat :
1. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1995 Nomor 75 dan Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3612);
2. Keputusan Presiden Nomor 187/ M Tahun 2004
3. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 545/KMK.01/2003 tentang Penetapan Sistem Klasifikasi Barang;
4. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 546/KMK.01/2003 tentang Penetapan Tarif Bea Masuk Atas
Barang Impor Dalam Rangka Skema Common Effective Preferential Tariff (CEPT);
5. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 547/KMK.01/2003 tentang Penetapan Tarif Bea Masuk atas
Barang Impor;
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
PERATURAN MENTERI KEUANGAN TENTANG PENETAPAN TARIF BEA MASUK PRODUK-PRODUK
INFORMATION COMMUNICATION TECHNOLOGY (ICT) DALAM THE THIRD AND THE LAST TRANCHE
DALAM KERANGKA E-ASEAN AGREEMENT.
Pasal 1
Menetapkan Tarif Bea Masuk Atas Produk-Produk Informatin Communication Technology (ICT) dalam The
Third and The Last Tranche Dalam Kerangka E-ASEAN Agreement sehingga menjadi sebagaimana
ditetapkan dalam Lampiran Peraturan Menteri Keuangan ini.
Pasal 2
Ketentuan dalam Peraturan Menteri Keuangan ini berlaku terhadap barang impor yang
Pemberitahuan Impor Barangnya (PIB-nya) telah mendapat nomor pendaftaran dari Kepala
Kantor Pelayanan Bea dan Cukai pelabuhan pemasukan sejak tanggal berlakunya Peraturan
Menteri Keuangan ini.
Pasal 3
Pada saat Peraturan Menteri Keuangan ini mulai berlaku, ketentuan-ketentuan tentang klasifikasi barang
dan tarif Bea Masuk yang telah ada sebelum ditetapkannya Peraturan Menteri Keuangan ini, sepanjang
mengenai barang-barang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1, dinyatakan tidak berlaku.
Pasal 4
Direktur Jenderal Bea dan Cukai diinstruksikan untuk melaksanakan ketentuan dalam Peraturan Menteri
Keuangan ini.
Pasal 5
Peraturan Menteri Keuangan ini, mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengumuman Peraturan Menteri
Keuangan ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.
Ditetapkan diJakarta
Pada tanggal 30 Desember 2005
MENTERI KEUANGAN
ttd,
SRI MULYANI INDRAWATI
7
K E P U T U S A N & K E T E T A P A N
LAMPIRAN
PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 139/PMK.010/2005
TENTANG PENETAPAN TARIF BEA MASUK PRODUK-PRODUK INFORMATION
COMMUNICATION TECHNOLOGY (ICT) DALAM THE THIRD AND
THE LAST TRANCHE DALAM KERANGKA EASEAN AGREEMENT
85.17 Aparatus elektris untuk saluran telepon atau Electrical apparatus for line telephony or
telegrap, termasuk perangkat saluran line telegraphy including line telephone
telepon dengan gagang tanpa kabel dan sets with cordless hansets and telecom-
aparatus telekomunikasi untuk sistem munication apparatus for carriercurrent
saluran pembawa gelombang listrik atau line system or for digital line
untuk sistem saluran digital, videophone. system; videophone.
- Perangkat telepon; videophone : - Telephone sets; videophones :
1 8517.11.00.00 — Perangkat telepon dengan gagang set — Line telephone sets with cordless 0
tanpa kabel [ITA 1/A-026] handsets [ITA1/A-026]
8517.19 — Lain-lain : [ITA1/A-027] — Other : [ITA1/A-027]
2 8517.19.10.00 — Perangkat telepon — Telephone sets 0
3 8517.19.20.00 — Videophone — Videophones
8517.30 - Aparatus pemindah saluran telefoni atau - Telephonic or telegraphic switching
telegrafi : [ITA1/A-030] apparatus : [ITA1/A-030]
4 8517.30.10.00 — Telefoni — Telephonic 0
8517.50 - Aparatus lainnya, untuk sistem saluran — Other apparaturs, for carrier-curent line
pembawa gelombang listrik atau untuk sytems or for digital line sytems :
saluran sistem digital : [ITA1/A-031] [ex [ITA1/A-031] [ex repeaters ITA1/B-192]
repeaters ITA1/B-192] {ex ITA1/B-194] [ex [ex ITA1B-194] [ex ITA1/B-202]
ITA1/B-202]
5 8517.50.10.00 — Modem termasuk modem kabel dan kartu — Modems including cable modems and 0
modem modems cards
6 8517.50.20.00 — Konsentrator atau multiplexer — Concentrators or multiplexers 0
7 8517.50.30.00 — Line-man test set — Line-man test sets 0
8 8517.50.40.00 — Set top box yang mempunyai fungsi — Set top boxes which have a 0
komunikasi [ITA1/B-203] communications functions [ITA1/B-203]
9 8517.50.50.00 — Aparatus lainnya untuk telefon — Other apparatus for telephony 0
10 8517.50.90.00 — Lain-lain — Other 0
8517.80 - Aparatus lainnya : {ITA1/A-032] {ex repeater - Other apparatus : [ITA1/A-032] [ex
[ITA1/B-192] repeater [ITA1/B-192]
11 8517.80.10.00 — Pengacak, termasuk speech inverter dan — Scrambles, including speech inverters 0
perlengkapan on-line cypher and on-line cypher equipment 0
12 8517.80.20.00 — Perlengkapan pengaman data — Data security equipment 0
13 8517.80.30.00 — Peralatan encryption — Encryption devices 0
14 8517.80.40.00 — Public Key Infrastructure (PKI) — Public Key Infrastructure (PKI) 0
15 8517.80.50.00 — Digital Subscriber Line (DSL) — Digital Subscriber Line (DSL) 0
16 8517.80.60.00 — Virtual Private Network (VPN) — Virtual Private Network (VPN) 0
17 8517.80.70.00 — Computer Telephony Integration (CTI) — Computer Telephony Integration (CTI) 0
— Lain-lain : — Other :
18 8517.80.91.00 — Untuk keperluan telepfoni — For telephonic use 0
19 8517.80.92.00 — Untuk keperluan telegrafi — For telegraphic use 0
20 8517.80.99.00 — Lain-lain — Other 0
85.23 Media kosong yang disiapkan untuk Prepared unrecorded media for sound
9
K E P U T U S A N & K E T E T A P A N
50 8525.20.92.00 —— Aparatus transmisi lainnya untuk — Other transmission apparatus for 0
televisi television
51 8525.20.99.00 — Lain-lain — Other 0
85.44 Kabel (termasuk kabel koaksial), kawat Insulated (including enamelled or anodised)
(termasuk dienamel atau dianodisasi) wire, cable (including co-axial cable) and
diisolasi, dan konduktur listrik diisolasi other insulated electric conductors, whether
lainnya, dilengkapi dengan konektor maupun or not fitted with connectors; optical fibre
tidak; kabel serat optis, dibuat dari serat cables, made up of individually sheathed
berselubungtersendiri, dirakit dengan fibres, whether or not assembled with
konduktor listrik atau dilengkapi dengan electric conductors or fitted with connectors.
konektor maupun tidak.
- Konduktor listrik lainnya, untuk voltase tidak - Other electric conductors, for a voltage not
melebihi 80 volt : exceeding 80 volts :
8544.41 — Dilengkapi dengan konektor : — Fitted with connectors :
— Dari jenis yang digunakan untuk — Of a kind used for telecommunications :
telekomunikasi :[ITA1/A-096] :[ITA1/A-096]
52 8544.41.11.00 —— Kabel telefon, bawah air —— Telephone cables, submarine 0
53 8544.41.12.00 —— Kabel telefon, selain bawah air —— Telephone cables, other than submarine 0
54 8544.41.13.00 —— Telegrap dan kabel relai radio bawah air —— Telegraph and radio relay cables, 0
submarine
55 8544.41.14.00 —— Telegrap dan kabel relai radio, selain —— Telegraph and radio relay cables, other 0
bawah air tahan submarine
56 8544.41.15.00 —— Kabel listrik diisolasi plastik lainnya —— Other plastic insulated electric cable 0
mempunyai penampang silang tidak having cross section not exceeding
melebihi 300 mm2 300 mm2
57 8544.41.19.00 —— Lain-lain —— Other 0
— Lain-lain : — Other :
58 8544.41.91.00 —— Kabel listrik diisolasi plastik mempunyai pe- —— Plastic insulated electric cable having a 0
nampang silang tidak melebihi 300 mm? cross section not exceeding 300 mm?
59 8544.41.92.00 —— Kabel listrik diisolasi plastik mempunyai —— Plastic insulated electric cable having a 0
penampang silang melebihi 300 mm? cross section exceeding 300 mm?
60 8544.41.93.00 —— Konduktor listrik diisolasi plastik —— Plastic insulated electric conductors 0
61 8544.41.94.00 —— Kabel pengontrol —— Controlling cables 0
62 8544.41.95.00 —— Kabel baterai —— Battery cables 0
63 8544.41.99.00 —— Lain-lain —— Other 0
8544.49 — Lain-lain : — Other
— Dari jenis yang digunakan untuk — Of a kind used for telecommunications :
telekomunikasi : [ITA1/A-097] [ITA1/A-097]
64 8544.49.11.00 —— Kabel telefon, kabel telegrap dan kabel —— Telephone, telegraph and radio relay 0
relai radio, bawah air cables, submarine
65 8544.49.12.00 —— Kabel telefon, kabel telegrap dan kabel —— Telephone, telegraph and radio relay 0
pemancar radio, selain bawah air cables, other than submarine
66 8544.49.19.00 —— Lain-lain —— Other 0
— Lain-lain : — Other :
- Konduktor listrik lainnya, untuk voltase - Other electric conductors, for a voltage
melebihi 80 volt tetapi tidak melebihi 1.000 exceeding 80 volts but not exceeding
volt : 1,000 volts :
8544.51 — Dilengkapi dengan konektor : — Fitted with connectors :
— Dari jenis yang digunakan untuk — Of a kind used for telecommunications :
telekomunikasi : [ITA1/A-098] [ITA1/A-098]
67 8544.51.11.00 —— Kabel telepon, kabel telegrap dan kabel —— Telephone, telegraph and radio relay 0
relai radio, bawah air cables, submarine
68 8544.51.12.00 —— Kabel telepon, kabel telegrap dan kabel —— Telephone, telegraph and radio relay 0
relai radio, selain bawah air cables, other than submarine
69 8544.51.19.00 —— Lain-lain —— Other 0
MENTERI KEUANGAN
ttd,
SRI MULYANI INDRAWATI
TENTANG
MENTERI KEUANGAN,
Menimbang :
a. bahwa dalam rangka pelaksanaan komitmen Pemerintah Indonesia dalam Information Technology
Agreement (ITA), dipandang perlu menetapkan tarif Bea Masuk produk-produk Telematika tertentu;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a diatas, perlu menetapkan
Peraturan Menteri Keuangan tentang Penetapan Tarif Bea Masuk Produk-Produk Telematika
Tertentu Dalam Rangka Information Technology Agreement (ITA);
Mengingat :
1. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1994 tentang Pengesahan Agreement Establishing The World
Trade Organization (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1994 Nomor 57, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3564);
2. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1995 Nomor 75 dan Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
3612);
3. Keputusan Presiden Nomor 20/ P Tahun 2005
4. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 378/KMK.01/1996 tentang Jadwal Penurunan Tarif Bea
Masuk;
5. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 545/KMK.01/2003 tentang Penetapan Sistem Klasifikasi
Barang Impor;
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
PERATURAN MENTERI KEUANGAN TENTANG PENETAPAN TARIF BEA MASUK PRODUK-
PRODUK TELEMATIKA TERTENTU DALAM RANGKA INFORMATION TECHNOLOGY AGREEMENT
(ITA)
Pasal 1
Menetapkan Tarif Bea Masuk produk-produk Telematika tertentu dalam rangka Information Technology
Agreement (ITA) sehingga menjadi sebagaimana ditetapkan dalam Lampiran Peraturan Menteri
Keuangan ini.
Pasal 2
Ketentuan dalam Peraturan ini berlaku terhadap impor barang yang dokumen PIBnya telah mendapat
Nomor Pendaftaran dari Kantor Pelayanan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai pelabuhan pemasukan
sejak tanggal berlakunya Peraturan Menteri Keuangan ini.
Pasal 3
Pada saat berlakunya Peraturan Menteri Keuangan ini, ketentuan-ketentuan tarif Bea Masuk yang telah
ada sebelum ditetapkannya Peraturan Menteri Keuangan ini, sepanjang mengenai barang sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 1 Peraturan Menteri Keuangan ini, dinyatakan tidak berlaku.
Pasal 4
Direktur Jenderal Bea dan Cukai diinstruksikan untuk melaksanakan ketentuan dalam Peraturan
Menteri Keuangan ini.
Pasal 5
Peraturan Menteri Keuangan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengumuman Peraturan Menteri Keuangan ini
dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.
Ditetapkan diJakarta
Pada tanggal 30 Desember 2005
MENTERI KEUANGAN
ttd,
SRI MULYANI INDRAWATI
11
K E P U T U S A N & K E T E T A P A N
LAMPIRAN
PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 140PMK.010/2005 TENTANG
PENETAPAN TARIF BEA MASUK PRODUK-PRODUK TELEMATIKA TERTENTU
DALAM RANGKA INFORMATION TECHNOLOGY AGREEMENT (ITA)
NO. POS U R A I A N D E S C R I P T I O N % BEA
TARIF B A R A N G O F G O O D S MASUK ICT
HS % ICT
CODE IMPORTY
DUTY
84.71 Mesin pengolah data otomatis dan unitnya; Automotic data processing machines and
pembaca magnetik atau optis, mesin untuk units thereof; magnetic or optical readers, ma-
menyalin data pada media dalam bentuk kode chines for transcribing data onto data media in
dan mesin untuk mengolah data tersebut, tidak coded form and machines for processing such
dirinci atau termasuk dalam pos lainnya. data, not elsewhere specified or including.
8471.60 - Unit masukan atau keluaran, mempunyai unit - Input or output units, whether or not con-
penyimpan dalam wadah yang sama maupun taining storage units in the same housing.
tidak. [ITA1/A-015] [ex ITA1/B-194, B-195] [ITA1/A-015] [ex ITA1/B-194, B-195]
1 8471.60.11.00 — Printer dot matriks — Dot matrix printers 0
2 8471.60.12.00 — Printer ink-jet — Ink-jet printers 0
3 8471.60.13.00 — Printer laser — Laser printers 0
4 8471.60.19.00 — Printer lainnya — Other printers 0
85.17 Aparatus elektris untuk saluran telepon atau teleg- Electrical apparatus for line telephony or
rap, termasuk perangkat saluran telepon dengan line telegraphy including line telephone sets
gagang tanpa kabel dan aparatus telekomunikasi with cordless handsets and telecommunica-
untuk sistem saluran pembawa gelombang listrik tion apparatus for carriercurrent line sytems
atau untuk sistem saluran digital; videophone. or for digital line systems; videophone.
- Perangkat telepon, videophone - Telephone sets, videophone :
5 8517.11.00.00 — Perangkat telepon dengan gagang set tanpa — Line telephone sets with cordless handsets 0
kabel [ITA1/A-026] [ITA1/A-026]
8517.19 — Lain-lain : [ITA1/A-027] — Other : [ITA1/A-027]
6 8517.19.10.00 — Perangkat telepon — Telephone sets 0
7 8517.19.20.00 — Videophone — Videophones 0
8517.30 - Aparatus pemindah saluran telefoni atau - Telephonic or telegrapic switching apparatus :
telegrafi : [ITA1/A-030] [ITA1/A-030]
8 8517.30.10.00 — Telefoni — Telephonic 0
8517.50 - Aparatus lainnya, untuk sistem saluran - Other apparatus, for carrier-curent line
pembawa gelombang listrik atau untuk saluran systems or for digital line systems : [ITA1/A-
sistem digital : [ITA1/A-031] [ex repeaters ITA1/ 031] [ex repeaters ITA1/B-192] [ex ITA1/B-
B-192] [ex ITA1/B-194] [ex ITA1/B-202] 194] [ex ITA1/B-202]
9 8517.50.10.00 — Modem termasuk modem kabel dan kartu — Modems including cable modems and 0
modem modems cards
10 8517.50.20.00 — Konsentrator atau multiplexer — Concetrators or multiplexer 0
11 8517.50.30.00 — Line-man test set — Line-man test sets 0
12 8517.50.40.00 — Set top box yang mempunyai fungsi — Set top boxes which have a commu- 0
komunikasi [ITA1/B-203] nications functions [ITA1/A-032]
13 8517.50.50.00 — Aparatus lainnya untuk telefon — Other apparatus for telephony 0
14 8517.50.90.00 — Lain-lain — Other 0
8517.80 - Aparatus lainnya : [ITA1/A-032] [ex repeater - Other apparatus : [ITA1/A-032] [ex repeater
ITA1/B-192] ITA1/B-192]
15 8517.80.10.00 — Pengacak, termasuk speech inverter dan — Scramblers, including speech inverters and 0
perlengkapan on-line cypher on-line cypher wquipment
16 8517.80.20.00 — Perlengkapan pengamanan data — Data security equipment 0
17 8517.80.30.00 — Peralatan encryption — Encryption devices 0
18 8517.80.40.00 — Public Key Infrastructure (PKI) — Public Key Infrastructure (PKI) 0
19 8517.80.50.00 — Digital Subscriber Line (DSL) — Digital Subscriber Line (DSL) 0
20 8517.80.60.00 — Virtual Private Network (VPN) — Virtual Private Network (VPN) 0
21 8517.80.70.00 — Computer Telephony Integration (CTI) — Computer Telephony Integration (CTI) 0
— Lain-lain : — Other :
22 8517.80.91.00 — Untuk keperluan telefoni — For telephonic use 0
23 8517.80.92.00 — Untuk keperluan telegrafi — For telegraphic use 0
24 8517.80.99.00 — Lain-lain — Other 0
8517.90 - Bagian : [ITA1/A-033] [ex bagian dari repeater - Parts : [ITA1/A-033] [ex part of repeater
[ITA1/B-192] [ITA1/B-199] [ITA1/B-192] [ITA1/B-199]
25 8517.90.10.00 — Printed circuit boards, dirakit — Printed circuit boards, assembled 0
26 8517.90.20.00 — Dari perangkat telepon — Of telephone set 0
27 8517.90.90.00 — Lain-lain — Other 0
85.18 Mikrofon dan penyangganya; pengeras Microphones and stands therefor; loudspe-
suara dipasang pada rumahnya maupun tidak; akers, whether or not mounted in their enclo-
headphone dan earphone, dikombinasikan sures; headphones and earphones, whether or
dengan mikrofon maupun tidak dan perangkat not combined with a microphone, and sets
yang terdiri dari satu mikrofon dan satu atau consisting of a microphone and one or more
lebih pengeras suara; amplifier listrik audio- loudspeakers; audio-frequency electric ampli-
frequency; perangkat amplifier suara listrik. fiers; electric sound amplifier sets
8518.30 - Headphone dan earphone, dikombinasikan - Headphones and earphones, whether or not
dengan mikrofon maupun tidak, dan perangkat combined with a microphone, and sets
yang terdiri dari satu mikrofon dan satu atau consisting of a mocrophone and one or more
lebih pengeras suara : loudspeakers :
13
K E P U T U S A N & K E T E T A P A N
64 8534.00.90.00 - Lain-lain - Other 0
85.44 Kabel (termasuk kabel koaksial), kawat (ter- Insulated (including enamelled or anodised)
masuk dienamel atau dianodisasi) diisolasi, wire, cable (including co-axial cable) and
dan konduktor listrik diisolasi lainnya, other insulated electric conductors, whether
dilengkapi dengan konektor maupun tidak; or not fitted with connectors; optical fibre
kabel serat optis, dibuat dari serat berselu- cable, made up of individually sheathed
bung tersendiri, dirakit dengan konduk- fibres, whether or not assembbled with
tor listrik atau dilengkapi dengan electric conductors or not assembled with
konektor maupun tidak. electric conductors or fitted with connectors.
- Kawat gulung : - Winding wire :
- Konduktor listrik lainnya, untuk voltase tidak - Other electric conductors, for a voltage not
melebihi 80 volt : exceeding 80 volts :
8544.41 — Dilengkapi dengan konektor : — Fitted with connectors :
— Dari jenis yang digunakan untuk — Of kind used for telecommunication :
telekomunikasi :[ITA1/A-096] [ITA1/A-096]
65 8544.41.11.00 —— Kabel telefon, bawah air —— Telephone cables, submarine 0
66 8544.41.12.00 —— Kabel telefon, selain bawah air —— Telephone cables, other than submarine 0
67 8544.41.13.00 —— Telegrap dan kabel relai radio, bawah air —— Telegraph and radio relaycables, submarine 0
68 8544.41.14.00 —— Telegrap dan kabel relai radio, selain —— Telegraph and radio relaycables, other 0
bawah air than submarine
69 8544.41.15.00 —— Kabel listrik diisolasi plastik lainnya mempu- —— Other plastic insulated electric cable having 0
nyai penampang silang tidak melebihi 300 mm cross section not exceeding 300 mm
70 8544.41.19.00 —— Lain-lain —— Other 0
— Lain-lain : — Other
71 8544.41.91.00 —— Kabel listrik diisolasi plastik mempunyai —— Plastic insulated electric cable having a 0
penampang silang tidak melebihi 300 mm cross section not exceeding 300 mm
72 8544.41.92.00 —— Kabel listrik diisolasi plastik mempunyai —— Plastic insulated electric cable having a 0
penampang silang melebihi 300 mm cross section exceeding 300 mm
73 8544.41.93.00 —— Konduktor listrik diisolasi plastik —— Plastic insulated electric conductors 0
74 8544.41.94.00 —— Kabel pengontrol —— Controlling cables 0
75 8544.41.95.00 —— Kabel baterai —— Battery cables 0
76 8544.41.99.00 —— Lain-lain —— Other 0
8544.49 — Lain-lain : — Other :
— Dari jenis yang digunakan untuk — Of a kind for telecommunications : [ITA1/A-
telekomunikasi : [ITA1/A-097] 097]
77 8544.49.11.00 —— Kabel telefon, kabel telegrap dan —— Telephone, telegraph and radio relay 0
kabel relai radio, bawah air cables, submarine
78 8544.49.12.00 —— Kabel telefon, kabel telegrap dan kabel relai —— Telephone, telegraph and radio relay 0
radio, selain bawah air cables, other than submarine
79 8544.49.19.00 —— Lain-lain —— Other 0
— Lain-lain : — Other
- Konduktor listrik lainnya, untuk voltase - Other electrik conductors, for a voltage
melebihi 80 volt tetapi tidak melebihi excedding 80 volts but not exceeding
1.000 volt : 1,000 volts:
8544.51 — Dilengkapi dengan konektor : — Fitted with connectors :
— Dari jenis yang digunakan untuk — Of a kind used for telecommunication :
telekomunikasi : [ITA1/A-098] [ITA1/A-098]
80 8544.51.11.00 —— Kabel telefon, kabel telegrap dan kabel relai —— Telephone, telegraph and radio relay 0
radio, bawah air cables, submarine
81 8544.51.12.00 —— Kabel telefon, kabel telegrap dan kabel relai —— Telephone, telegraph and radio relay 0
radio, selain bawah air cables, other than submarine
82 8544.51.19.00 —— Lain-lain —— Other 0
8544.70 - Kabel serat optis : [ITA1/A-099] - Optical fibre cables : [ITA1/A-099]
83 8544.70.10.00 —— Kabel telefon, kabel telegrap dan —— Telephone, telegraph and relay cables, 0
kabel relai radio, bawah air submarine
84 8544.70.20.00 —— Kabel telefon, kabel telegrap dan —— Telephone, telegraph and relay cables, 0
kabel relai radio, selain bawah air other than submarine
85 8544.70.90.00 —— Lain-lain —— Other 0
90.11 Mikroskop optis gabungan, termasuk yang Compound optical microscope, including
untuk fotomikrografi, sinefotomikrografi atau those for photomicrography, cinepho-
mikroproyeksi. tomicropraphy or microprojector.
9011.10 - Mikroskop stereoskopik : - Stereoscopic microscope :
86 9011.10.90.00 — Lain-lain — Other 0
90.17 Instrumen penggambar, pemberi tanda atau Drawing, marking – out or mathematical
penghitung matematis (misalnya, mesin calculating instruments (for example, drafting
perancang, pantograf, protraktor, perangkat machines, pantographs, protractors, drawing
gambar, mistar hitung, disc calculator); ins- sets, slide rules , disc calculators);
trumen untuk mengukur panjang, digunakan instruments for measuring length, for use in
dengan tangan (misalnya, batang dan pita the hand (for example, measuring rods and
pengukur, mikro meter, kaliper), tidak dirinci tapes, micrometers, callipers), not specified
atau termasuk dalam pos lain dari Bab ini. or included elsewhere in this Chapter.
9017.90 - Bagian dan aksesori : - Parts and accessories :
87 9017.90.40.00 — Bagian dan aksesori termasuk PCA dari ploter — Parts and accessories including printed cir- 0
baik sebagai unit masukan atau keluaran dari cuit assemblies of plotters whether input or
pos 84.71 atau sebagai mesin gambar atau output units of heading 84.71 or drawing or
perancang dari pos 90.17 [ITA1/B-199] drafting machines of heading 90.17 [ITA1/B-199]
MENTERI KEUANGAN
ttd,
SRI MULYANI INDRAWATI
TENTANG
PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 43/PMK.04/2005
TENTANG PENETAPAN HARGA DASAR DAN TARIF CUKAI HASIL TEMBAKAU
Mengingat :
1. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1995 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3612);
2. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1995 tentang Cukai (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995
Nomor 76, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3613);
3. Keputusan Presiden Nomor 20/P Tahun 2005;
4. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 43/PMK.04/2005 tentang Penetapan Harga Dasar Dan Tarif Cukai
Hasil Tembakau;
5. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 16/PMK.04/2006 tentang Kenaikan Harga Dasar Hasil Tembakau;
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
PERATURAN MENTERI KEUANGAN TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI KEUANGAN
NOMOR 43/PMK.04/2005 TENTANG PENETAPAN HARGA DASAR DAN TARIF CUKAI HASIL TEMBAKAU.
Pasal I
Mengubah Lampiran II, Lampiran III, dan lampiran IV Peraturan Menteri Keuangan Nomor 43/PMK.04/2005,
sehingga menjadi sebagaimana ditetapkan dalam Lampiran I, Lampiran II, dan Lampiran III Peraturan Menteri
Keuangan ini.
Pasal II
Peraturan Menteri Keuangan ini mulai berlaku sejak tanggal 1 April 2006.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengumuman Peraturan Menteri Keuangan ini dengan
penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 1 Maret 2006
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,
ttd,-
SRI MULYANI INDRAWATI
15
K E P U T U S A N & K E T E T A P A N
LAMPIRAN I LAMPIRAN II
PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR
17./PMK.04/2006 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN 17 /PMK.04/2006 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN
MENTERI KEUANGAN NOMOR 43/PMK.04/2005 TENTANG MENTERI KEUANGAN NOMOR 43/PMK.04/2005 TENTANG
PENETAPAN HARGA DASAR DAN TARIF CUKAI HASIL TEMBAKAU PENETAPAN HARGA DASAR DAN TARIF CUKAI HASIL TEMBAKAU
NILAI TARIF CUKAI DAN BATASAN BATASAN HARGA JUAL ECERAN DAN TARIF
HARGA JUAL ECERAN HASIL TEMBAKAU CUKAI HASIL TEMBAKAU BUATAN DALAM
BUATAN DALAM NEGERI NEGERI BAGI PENGUSAHA PABRIK YANG DAPAT
MENGEKSPOR PRODUKSI HASIL
Jenis Golongan HJE Tarif TEMBAKAUNYA DALAM JUMLAH MELEBIHI
Hasil Pengusaha Minimum Cukai PRODUKSI HASIL TEMBAKAU DARI JENIS YANG
Tembakau Pabrik Per Batang/ SAMA UNTUK PEMASARAN DI DALAM NEGERI
Gram DALAM SATU TAHUN TAKWIMSEBELUM
TAHUN ANGGARAN BERJALAN
I Rp. 510 40 %
a. SKM II Rp. 420 36 % Jenis Golongan HJE Tarif
Hasil Pengusaha Minimum Cukai
III Rp. 410 26 % Tembakau Pabrik Per Batang/
Gram
I Rp. 320 40 %
b. SPM II Rp. 245 36 % I Rp. 510 36 %
a. SKM II Rp. 420 32 %
III Rp. 235 26 % III Rp. 410 24 %
I Rp. 440 22 % I Rp. 320 36 %
c. SKT II Rp. 365 16 % b. SPM II Rp. 245 32 %
III/A Rp. 355 8% III Rp. 235 24 %
III/B Rp. 255 4% I Rp. 440 18 %
c. SKT II Rp. 365 13 %
d. KLM, KLB I Rp. 200 8% III/A Rp. 355 7%
atau SPT II Rp. 165 4% III/B Rp. 255 3%
d. KLM, KLB I Rp. 200 7%
I Rp. 45 20 % atau SPT II Rp. 165 3%
e. TIS II Rp. 45 16 %
III/A Rp. 45 8% I Rp. 45 16 %
e. TIS II Rp. 45 13 %
III/B Rp. 35 4% III/A Rp. 45 7%
III/B Rp. 35 3%
f. CRT Tanpa Rp. 255 20 %
Golongan f. CRT Tanpa Rp. 255 13 %
Golongan
g. HPTL Tanpa Rp. 255 20 % g. HPTL Tanpa Rp. 255 13 %
Golongan Golongan
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
ttd ttd
SRI MULYANI INDRAWATI SRI MULYANI INDRAWATI
LAMPIRAN III
PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR ……./PMK.04./2006 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN
MENTERI KEUANGAN NOMOR 43/PMK.04/2005 TENTANG PENETAPAN HARGA DASAR DAN TARIF CUKAI HASIL TEMBAKAU
BATASAN HARGA JUAL ECERAN DAN TARIF CUKAI HASIL TEMBAKAU YANG DIIMPOR
Jenis Hasil Tembakau HJE Minimum Per Batang/Gram TarifCukai
a. SKM Rp. 510 40 %
b. SPM Rp. 320 40 %
c. SKT Rp. 440 22 %
d. KLM, KLB atau SPT Rp. 200 8%
e. TIS Rp. 45 20 %
f. CRT Rp. 255 20 %
g. HPTL Rp. 255 20 %
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
ttd
SRI MULYANI INDRAWATI