You are on page 1of 1

Teori ilmu politik Teori ilmu politik adalah sebagian besar cabang yang perlu untuk dipelajari dalam

dunia perpolitikan, teori ini menyangkut kupasan yang dasar terhadap ilmu politik, mulai dari asalmulanya, evolusi, sifat dasar, tujuan atau maksud, fungsi, organisasi politik dan sebagainya. Melalui teori ini bukan saja mengupas hal yang diatas belaka, tetapi juga mencoba menelusuri berbagai aspek hukum secara umum untuk ditetapkan didalam negara. Sedangkan filsafat ilmu politik menjadi bagian dari teori, setiap aksi perpolitikan sering menunjukkan beberapa pokok nilai terhadap teori ilmu politik, dan ini tepat, oleh karena itu, prinsipprinsip yang diutamakan oleh para ilmuwan, aktivis politik harus memiliki nilai yang positif bagi masyarakat dan negara. Disisi lain sejarah ilmu politik juga termasuk dalam daftar pencetus ilmu politik dari berbagai negara, para ilmuwan politik yang hidup 2500 tahun yang silam, telah menyusun unsurunsur, tujuan, organisasi dan permasalahan didalam negara. Para ilmuwan politik seperti: Plato, Aristotle, kautiliya, Machievelli, Hobbes, Rousseau, Hegel, Marx, Lenin dan Gandhi, telah memberikan jalan yang baik didalam bernegara. Para ilmuwan tersebut memiliki pandangan yang berbeda tentang politik, tetapi jika ditinjau dari segi tujuan mereka terkesan sama. Setiap individu ilmuwan tersebut mengingikan agar masyarakat bersatu didalam satu negara. Tetapi akhir- akhir ini para pemimpin telah menyalah gunakan teori tersebut, pemimpimpemimpin sekarang ini menyalah gunakan sistem kenegaraan. Negara bagi mereka adalah senjata untuk meraih suatu impian, mereka menciptakan neraka bagi rakyatnya sendiri, jika para ilmuwan sebelumnya bertujuan untuk bersatu, mengapa sekarang harus berpecah belah. Secara epistimology, teori ilmu politik ini melalui proses yang dimulai dari pencarian asal usul suatu ilmu politik, sifat-sifat dasarnya hingga perkembangan ilmu politik melalui penerapan di tengah- tengah masyarakat dan dunia. Secara ontomology, teori politik ini menekankan kepada masyarakat agar harus bersatu dan harus memberikan nilai yang positif kepada masyarakat, dan di samping itu teori ini masyarakat mampu mengambil nilai dari aspek hukum yang berlaku.

You might also like