You are on page 1of 7

Perencaanaan Tapak Danau Tanjung Bunga, Makassar

Mirsyad Husain D521 08 251

Prog.Studi Pengembangan Wilayah & Kota Jurusan Arsitektur Universitas Hasanuddin 2010

Zona 3 (Kawasan Wisata Danau Tanjung Bunga)

A. Lokasi Perencanaan

Lokasi perencanaan terletak di kawasan wisata Danau Tanjung Bunga yang terletak di Kel. Tanjung Merdeka, Makassar. Lokasi perencanaan terletak di tengah tengah danau Tanjung Bunga yaitu zona 3. B. Kondisi Eksisting Lokasi perencanaan yang terletak di tengah tengah danau tanjung bunga dengan kondisi eksisting atau rona awal berupa danau dengan sempadan danau yang lebar serta memiliki kedalaman sekitar 5 m, dengan kondisi vegetasi yang cenderung heterogen yang menjadi karakteristik yang dimiliki oleh danau ini. Adapun aktivitas masyarakat yang terjadi pada zona ini adalah aktivitas memancing ikan di sepanjang pinggiran danau.

Kondisi eksisting fisik danau Beberapa deskripsi kondisi eksisting di sekitar lokasi perencanaan (zona 3) y Jalan Danau Tanjung Bunga Prasarana jalan di Danau Tanjung Bunga sebagian besar dengan kondisi rusak, namun sebagian jalan dari danau tanjung bunga ini dalam kondisi perbaikan. Material yang digunakan yaitu berupa aspal namun karena adanya perbaikan jalan maka dari material aspal diperbaiki menjadi material beton. Lebar jalan danau tanjung bunga yaitu 6.4m. y Sempadan danau yang lebar Sepadan danau tanjung bunga dengan lebar sekitar 12 meter, dengan kondisi vegetasi pepohonan yang berjejer sepanjang sempadan sungai.

Aktivitas masyarakat di sekitar danau Untuk aktivitas masyarakat di sepanjang danau tanjung bunga berupa aktivitas penambangan pasir serta aktivitas memancing di sepanjang pinggiran danau.

C. Analisis Kawasan danau tanjung bunga yang terletaak pada kawasan perumahan dan bisnis terpadu memiliki beberapa potensi yang dapat dikembangkan menjadi kawasan wisata keairan. Selain beberapa potensi yang dimiliki, juga terdapat beberapa permasalahan yang memberikan dampak bagi kawasan ini. Adapun potensi serta permasalahan tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut:

Permasalahan

Jalan Rusak

Aktivitas Penambangan Pasir

Rumah yang membelakangi danau

Tanaman eceng gondok yang mencemari danau

a. Jalan rusak Kondisi jalan danau tanjung bunga yang memprihatinkan, dengan kondisi rusak, sehingga berlumpur ketika turun hujan. b. Aktivitas penambangan pasir Di danau ini sering dilakukan pengambilan pasir dari dasar danau. Aktivitas ini dapat menimbulkan dampak negativ bagi lingkungan di sekitar danau. Kedalaman danau tanjung bunga yaitu 5 M. Namun jika penambangan pasir secara terus menerus terus berlangsung maka habitat di danau tersebut akan terganggu dan kedalaman danau akan semakin dalam. c. Rumah yang membelakangi danau Hampir seluruh bangunan yang terdapat di sepanjang danau ini membelakangi danau, kondisi air(danau). d. Habitat eceng gondok Habitat eceng gondok yang tidak terkendali di permukaan danau yang bias mencemari lingkungan. Eceng gondok dengan mudah menyebar melalui saluran air ke badan air lainnya. Sehingga dengan mudah danau menjadi tercemar. ini menyalahi bangunan aturan berorientasi yang ke mengharuskan

Potensi

Sempadan danau yang lebar

Populasi ikan dalam danau

a. Sempadan danau yang lebar Kondisi ini memungkinkan dibuatnya pedestrian way atau pun jogging track yang mengelilingi danau. b. Populasi ikan dalam danau Potensi ini memungkinkan untuk dibangunnya kawasan pemancingan yang menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyalurkan hobinya dalam memancing

D. Perencanaan Berdasarkan analisis potensi danau tanjung bunga, dirumuskan beberapa konsep perencanaan yang mungkin dilakukan sebagai upaya peningkatan kualitas fisik serta fungsi kawasan danau tanjung bunga, konsep perencanaan tersebut ialah :

Pemancingan umum di danau ini, serta melihat

Berdasarkan analisis

pinggiran danau, maka di

wadah pemenuhan hobi ma y Pedestrian way/jogging track Berdasarkan teori Shirvani, sistem pedestrian yang baik akan mengurangi keterikatan terhadap kendaraan di kawasan pusat kota, mempertinggi kualitas lingkungan melalui sistem perancangan yang manusiawi, menciptakan kegiatan pedagang kaki lima yang lebih banyak dan akhirnya akan membantu kualitas udara di kawasan tersebut. Dalam perenncanaan yang dilakukan, pedestrian way/jogging track dibuat mengelilingi danau, pedestrian way/jogging track ini bermaterial paving block dengan pohon peneduh di sisinya.

Bangunan pemancin

utama yang dihubungkan o

ditancapkan ke dasar dan

tempat duduk bagi para pem

Ketiga bangunan ut

permukaan danau karena

menyentuh ppermukaan da

Pedestrian

way

yang

dibuat

sepanjang

pinggiran danau mengikuti garis danau, hal ini dikarena agar tetap dapat melihat danau.

You might also like