You are on page 1of 6

BAB I PENDAHULUAN . A.Latar Belakang Kepemimpinan merupakan bagian terpenting dari organisasi lembaga pendidikan.

Hal inidapat dilihat pada kenyataannya ketika seorang pemimpin telah menjalankan tugasnya memanej organisasinya dengan baik maka organisasi tersebut akan menjadi baik pula.Begitu pulan halnya dengan kepemimpinan kepala sekolah, ia merupakan faktor penggerak, penentu arah kebijakan sekolah yang akan menentukan bagaimana tujuans ekolah dan pendidikan pada umumnya yang direalisasikan dengan MPMBS. Kepalasekolah dituntut senantiasa meningkatkan efektifitas kinerja. Dengan begitu, MPMBS sebagai paradigma baru pendidikan yang dapat memberikan hasil yang memuaskan.Kinerja kepala sekolah dalam kaitannya dengan MPMBS adalah segala upaya yangdilakuakan dan hasil yang dapat dicapai oleh kepala sekolah dalammengimplementasikan MPMBS disekolahnya untuk mewujudkan tujuan pendidikansecara efektif dan efisien.Melihat penting dan strategisnya posisi kepala sekolah dalam mewujudkan tujuansekolah, maka seharusnya kepala sekolah harus mempunyai nilai kemampuan relation yang baik dengan segenap warga di sekolah, sehingga tujuan sekolah dan tujuan pendidikan berhasil dengan optimal. Ibarat nahkoda yang menjalankan sebuah kapal mengarungi samudra, kepala sekolah mengatur segala sesuatu yang ada di sekolah.Dalam Islam sendiri, kepemimpinan mendapatkan porsi bahasan yang tidak sedikit.Tidak sedikit ayat al-Quran dan Hadits yang membincang akan pentingnyakepemimpinan dalam sebuah komunitas. Beberapa istilah al-Quran yang terkait dengankepemimpinan antara lain, khalifah (khilafah), imam (imamah) dan uli al-Amri.Disamping itu disebutkan juga prinsip-prinsip kepemimpinan, yang mana prinsip tersebutharus dimilki oleh seorang pemimpin walaupun tidak secara totalitasUntuk itulah, penulis merasa penting untuk mengaplikasikan teroi-teori kepemimpinan yang terdapat di dalamal-Quran tersebut dalam kaitannya dengan kepemimpinan kepala sekolah di lembaga pendidikan yang dipimpinnya. B. Rumusan Masalah
1

1. Apa pengetian kepemimpinan? 2. Bagaimana konsep kepemimpinan kepala sekolah 3. Bagaimana teori kepemimpinan kepala sekolah dalam perspektif al-Quran? C. Tujuan Pembahasan Makalah ini bertujuan untuk menjelskan kembali konsep kepemimpinan kepala sekolahdan mengaitkannya dengan teori-teori kepemimpinan dalam ayat-ayat suci al-Quran.BAB BAB II PEMBAHASAN. Pengertian Kepemimpinan 1. Definisi KepemimpinanMengenai definisi kepemimpinan, banyak perbedaan pendapat mengenai definisinya. Halini disebabkan berbedanya sudut pendang dari masing-masing peneliti, mereka mendefinisikan kepemimpinan sesuai dengan perspektif-perspektif individual dan aspek dari fenomena yang paling menarik perhatian mereka.Jacobs & Jacques mendefinisikan kepemimpinan sebagai sebuah proses memberi arti(pengarahan yang berarti) terhadap usaha kolektif, dan yang mengakibatkan kesediaanuntuk melakukan usaha yang diinginkan untuk mencapai sasaran.[1]Sedangkan menurut Tannenbaum, Weschler & Massarik kepemimpinan adalah pengaruhantarpribadi, yang dijalankan dalam suatu sistem situasi tertentu, serta diarahkan melalui proses komunikasi, ke arah pencapain satu tujuan atau bebrapa tujuan tertentu.[2]Dari pengertian di atas ditarik kesimpulan bahwa kepemimpinan merupakan suatuhubungan proses mempengaruhi yang terjadi dalam suatu komunitas yang diarahkanuntuk tercapainya tujuan bersama. Disamping itu jika melihat rumus kepemimpinan yangdiajukan oleh Paul Hersey dan Kenneth H. Blanchard, maka hubungan natara pemimpindan yang dipimpin tidak harus selalu berada dalam hubungan yang hirarkis.2. Syarat-Syarat KepemimpinanKonsepsi mengenai persaratan kepamimpinan itu harus selalu di kaitkan dengan tiga hal pokok yaitu,a. Kekuasaan ialah kekuatan, otoritas dan legalitas yang memberikan wewenang kepada pemimpin guna mempengaruhi dan menggerakkan bawahan untuk berbuat sesuatu. b. Kewibawaan ialah kelebihan, keunggulan, keutamaan, shingga orang mampumbawani atau mengatur orang
2

lain, sehingga orang tersebut patuh pada pimpinan dan bersedia melakukakan perbuatan-perbuatan tertentu.c. Kemampuan ialah segala daya, kemampuan, kesanggupan, kekuatan dan kecakapan/ketrampilan teknis maupun sosial yang dianggap melebihi dari kemampuan anggota biasa.[3]3. Sifat-Sifat PemimpinPenilaian sukses atau atau gagalnya pemimpin antara lain dilakukan dengan mengamatidan mencatat sifat-sifat dan kualitas perilakunya. Diantara para penganut teori sifat/kesifatan dari kepemimpinan (the traitist theory of leadership) adalah Ordway Tead.Menurut Ordway, ada sepuluh sifat-sifat kepemimpinan, yaitu ;a) Energi jasmaniah dan mental (Psysical and nervous energy) b) Kesadaran akan tujuan dan arah (A sense of purpose and direction)c) Antusiame (enthusiasm)

d) Keramahan dan kecintaan (Friendliness and affection)e) Integritas (integrity)f) Penguasaan teknis (technical mastery)g) Ketegasan dalam mengambil keputusan (decisiveness)h) Kecerdasan (intelligence)i) Kepercayaan (faith).[4]B. Konsep Kepala Sekolah1. Pengertian Kepala SekolahKeberhasilan suatu lembaga pendidikan sangat tergantung pada kepemimpinan kepalasekolah. Karena dia sebagai pemimpin dilembaganya, maka dia harus mampu membawalembaganya kearah tercapainya tujuan yang telah ditetapkan, dia harus mampu melihatadanya berubahan serta mampu melihat masa depan dalam kehidupan globalisasi yanglebih baik. Kepala sekolah harus bertanggung jawab atas kelancaran dan keberhasilansemua urusan pengaturan dan pengelolaan sekolah secara formal kepada atasannya atausecara informal kepada masyarakat yang telah menitipkan anak didiknyaKepala sekolah adalah tenaga fungsional guru yang diberi tugas untuk memimpin suatusekolah dimana diselenggarakan proses belajar mengajar, atau tempat diamana terjadiinteraksi antara guru yang memberi pelajaran dan murid yang menerima pelajaran.[5]Dilembaga persekolahan, kepala sekolah atau yang lebih populer sekarang disebutsebagai guru yang mendapat tugas tambahan sebagai kepala sekolah, bukanlah merekayang kebetulan mempunyai nasib baik senioritas, apalagi secara kebetulan direkrut untuk menduduki posisi itu, dengan kinerja yang serba kaku dan mandul. Mereka diharapkandapat menjadi sosok
3

pribadi yang tangguh, andal dalam rangka pencapaian tujuanorganisasi sekolah.Kepala sekolah adalah sebagai padanan dari shcool principal , yang tugas kesehariannyamenjalankan principalship atau kekepalasekolahan. Istilah kekepalasekolahanmengandung makna sebagai segala sesuatu yang berkaitan dengan tugas pokok danfungsi sebagai kepala sekolah. Penjelasan ini dipandang penting, karena terdapat beberapa istilah untuk menyebut jabatan kepala sekolah, seperti administrasi sekolah(shcool administrator), pimpinan sekolah (shcool leader), manajer sekolah(shcoolmanajer), dan lain-lain.[6]Dari penjelasan diatas maka, bisa disimpulkan bahwasanya posisi kepala sekolah akanmenetukan arah suatu suatu lembaga. Kepala sekolah merupakan pengatur dari programyang ada di sekolah. Karena nantinya diharapkan kepala sekolah akn membawa spiritkerja guru serta kultur sekolah dalam peningkatan mutu belajar siswa.2. Fungsi dan Tugas Kepala SekolahKyte (1972) mengatakan bahwa seorang kepala sekolah mempunyai lima fugsi utama.Pertama bertanggungjawab atas keselamatan, kesejahteraan, dan perkembangan murid-murid yang ada di lingkungan sekolah. Kedua, bertanggungjawab atas keberhasilan dankesejahteraan profesi guru. Ketiga, berkewajiban memberikan layanan sepenuhnya yang berharga bagi muridmurid dan guru-guru yang mungkin dilakukan melalui pengawasanresmi yang lain. Keempat, bertanggungjawab mendapatkan bantuan maksimal dari semuainstitusi pembantu. Kelima, bertanggungjawab untuk mempromosikan murid-muridterbaik melalui berbagai cara.

Ayat tersebut mengisyaratkan bahwasnya seorang kepala sekolah merupakan amanah,yang harus dipertanggungjawabkan kepada Allah SWT dan kepada manusia (wargasekolah) atas rakyat yang memberi amanah.Aswarni Sudjud, Moh. Saleh dan Tatang M Amirin dalam bukunya AdministasiPendidikan menyebutkan bahwa fungsi kepala sekolah:1. Perumus tujuan kerja dan pembuat kebijaksanaan (policy) sekolah.2. Pengatur tata kerja (mengorganisasi) sekolah, yang mencakup: a, mengatur pembagiantugas dan wewenang. b, mengatur petugas pelaksana. c, menyelenggarakan kegiatan(mengkoordinasi).3. Pensupervisi kegiatan sekolah, meliputi: a. Mengatur kelancaran kegiatan.
4

b.mengarahkan pelaksanaan kegiatan. c. mengevaluasi pelaksaanaan kegiatan. d.membimbing dan meningkatkan kemampuan pelaksana.[7]Tugas pokok dan fungsi kepala sekolah sebagai pemimpin pendidikan adalah:1. Perencanaan sekolah dalam arti menetapkan arah sekolah sebagai lembaga pendidikandengan cara merumuskan visi, misi, tujuan, dan strategi pencapaian.2. Mengorganisasikan sekolah dalam arti mebuat membuat struktur organiasasi(stucturing), menetapkan staff (staffing) dan menetapkan tugas dan fungsi masing-masingstaff (functionalizinng)3. Menggerakkan staf dalam arti memotivasi staf melalui internal marketing dan membericontoh external marketing.4. Mangawasi dalam arti melakukan supervisi, mengendalikan, dan membimbing semuastaf dan warga sekolah.5. Mengevaluasi proses dan hasil pendidikan untuk dijadikan dasar peningkatan dan pertumbuhan kualitas, serta melakukan problem solving baik secara analitis sistematismaupun pemecahan masalah secara kreatif, dan menghindarka 3. Kualitas Kepala Sekolah Yang Efektif Kualitas dan kompetensi kepala sekolah secara umum setidaknya mengacu kepada empathal pokok, yaitu; (a) sifat dan ketrampilan kepemimpinan, (b) kemampuan pemecahanmasalah, (c) ketrampilan sosial, dan (d) pengetahuan dan kompetensi profesional.Dalam kaitannya peningkatan kinerja tenaga kependidikan, dan kualitas sekolah, kepalasekolah profesional seperti disarankan Sellis harus memperhatikan hal-hal berikut:1. Mempunyai visi atau daya pandang yang mendalam tentang mutu yang terpadu bagilembaganya maupun bagi tenaga kependidikan dan peserta didik yang ada di sekolah.2. Mempunyai komitmen yang jelas pada program peningkatan kualiatas.3. Menjaminkan Mengkomunikasi kebutuhan pesan yang berkaitan dengan kualitas.4. dan peserta didik sebagai perhatian kegiatan

kebijakansekolah.5. Menyakinakn terhadap para pelanggan (peserta didik, oranng tua, mayarakat,) behwaterdapat channel cocok untuk meyampaiakan harapan dan keinginan6. Pemimpin mendukung pengembangan tenaga kependidikan.7. Tidak menyalahkan pihak lain jika ada masalah yang muncul tanpa dilandasi buktiyang kuat.8. Pemimpin melakukan inovasi.9. Menjamin stuktur organisasi yang menggambarkan tanggungjawab yang jelas.10. Mengembangkan komitmen untuk mencoba menghilangkan setiap penghalang, baik bersifar oragnisasional
5

maupun budaya.11. Membangun tim kerja yang efektif.Mengembangkan mekanisme yanng cocok untuk melakukan monitoring dan evaluasi

BAB IIIPENUTUP Kepala sekolah merupakan faktor penggerak, penentu arah kebijakan sekolah yang akanmenentukan bagaimana tujuan sekolah dan pendidikan pada umumnya. Kepala sekolahdituntut senantiasa meningkatkan efektifitas kinerja. Melihat penting dan strategisnya posisi kepala sekolah dalam mewujudkan tujuan sekolah, maka seharusnya kepalasekolah harus mempunyai nilai kemampuan relation yang baik dengan segenap warga disekolah, sehingga tujuan sekolah dan tujuan pendidikan berhasil dengan optimal. Ibarat nahkoda yang menjalankan sebuah kapal mengarungi samudra, kepala sekolah mengatur segala sesuatu yang ada di sekolah.Dalam al-Quran telah terdapat nilai-nilai agungtentang arti pentingnya kepemimpinan. Di samping itu, konsep-konsep bagaimanaseharusnya seorang pemimpin berbuat telah terdapat dalam banyak penulis jelaskandalam makalah ini. Akhirnya penulis hanya berharap semoga makalah ini dapat menjadi pencerahan baru bagi para kepala sekolah dan calon-calon manajer lembaga pendidikandi masa yang akan datang.[1]Gary Yukl, Kepemimpinan Dalam Organisasi, terj. Jusuf Udaya, Prenhallindo,

You might also like