You are on page 1of 6

PROPOSAL MATA KULIAH METODE PENELITIAN SOSIAL

PERILAKU MINUM-MINUMAN KERAS PADA MAHASISWA UNSOED JURUSAN ILMU ADMINISTRASI NEGARA ANGKATAN 2007

Oleh: DIKY ANDRIYANI F1B007091

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK JURUSAN ILMU ADMINISTRASI NEGARA PURWOKERTO 2008/2009

A. Latar belakang masalah Kenakalan remaja merupakan masalah sosial yang terus-menerus muncul setiap waktu, yang selalu dibahas dan dikaji untuk dicari jalan keluarnya. Karena di satu sisi remaja merupakan generasi harapan bangsa, sedang di sisi lain remaja dianggap sebagai pribadi yang labil, yang ingin mengekspresikan jiwa mudanya yang bebas dengan melakkukan hal-hal dikehendakinya dan dianggap menyimpang seperti penyalahgunaan narkoba. Hal yang sangat meresahkan adalah timbulnya kekacauan dan tindakan kriminalitas disertai dengan kekerasan yang dilakukan remaja akibat pengaruh minuman keras. Kenakalan remaja yang dilakukan terutama oleh mahasiswa akibat pengaruh minuman keras tersebut timbul karena beberapa faktor yang mempengaruhinya, yakni dari lingkungan tempat berinteraksinya individu, seperti lingkungan pergaulan dengan teman sebayanya, maupun lingkungan keluarga. Secara mendalam lingkungan keluarga, kelompok pergaulan dan pendidikan serta pengetahuan mempengaruhi perilaku minum-minuman keras pada mahasiswa baik itu keluarga yang utuh maupun yang tidak harmonis. Sebab baik buruknya keadaan keluarga mempengaruhi perkembangan kepribadian seorang mahasiswa. Sedangkan, pengaruh lingkungan dalam hal ini lingkungan pergaulan (kelompok sebaya) ikut memberikan andil bagi perkembangan kepribadian remaja terutama mahasiswa. Keadaan tersebut diperburuk dengan kurangnya kontrol masyarakat, sebagai akibat dari perkembangan masyarakat yang modern dan kehidupan kota yang heterogen. Sehingga, mahasiswa mudah terbawa arus dari dampak kehidupan modern tersebut, yang mendorong terjadinya perilaku yang menyimpang dalam masyarakat. Dengan diawali rasa keingintahuan yang besar terhadap minum-minuman keras dan masuknya mereka ke dalam kelompok remaja berperilaku meminum-minuman keras tersebut, menjadikan mereka masuk dalam kategori mahasiswa yang mempunyai perilaku meminum-minuman keras. Di mana dalam perilaku tersebut mereka menjadi terbiasa terhadap kebiasaan

meminum-minuman keras. Meskipun sudah diberlakukan Perda Nomor 2 Tahun 2002 Tentang Pelarangan Menjual dan Mengkonsumsi Minuman Keras, tetapi hal tersebut seperti hal yang sudah terbiasa dalam masyarakat walaupun mereka sangat terganggu. B. Rumusan masalah Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, maka yang dapat dirumuskan masalah yang ada yaitu : Faktor-faktor apakah yang mempengaruhi terbentuknya perilaku minum-minuman keras pada mahasiswa yang telah menjadi hal yang biasa dilakukannya. C. Tujuan penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan mengetahui apa faktor-faktor yang mempengaruhi terbentuknya perilaku minum-minuman keras pada mahasiswa. D. Metode penelitian 1. Jenis penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, yang mana menghasilkan penemuan-penemuan yang tidak bisa diperoleh dengan menggunakan cara-cara statistik. Penelitian kualitatif menghasilkan data deskriptif yaitu berupa ucapan atau tulisan dan tingkah laku yang diamati oleh orang-orang (subjek) itu sendiri ( Bogdan dan Taylor, 1992: 21-22 ). 2. Sasaran penelitian Sasaran dalam penelitian ini dibagi menjadi dua yaitu: a) Sasaran utama Sasaran utama dalam penelitian adalah mahasiswa yang mengkonsumsi alkohol. Mahasiswa di sini yaitu mereka yang sedang berada pada masa peralihan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa

dengan batasan usia 11 sampai 24 tahun dan belum menikah (Sarlito,1991: 14-15). b) Sasaran pendukung Sebagai sasaran pendukung dalam penelitian ini adalah tokoh masyarakat. Sasaran ini untuk melihat bagaimana tanggapan mereka terhadap fenomena perilaku minum-minuman keras. 3. Teknik pengumpulan data Metode pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh data adalah: a) Wawancara mendalam Cara pengumpulan data yang dilakukan secara informal yang dapat dilaksanakan dalam waktu dan konteks yang dianggap tepat, guna mendapatkan data yang mempunyai kedalaman dan dapat dilakukan berkali-kali sesuai dengan keperluan penelitian tentang kejelasan masalah yang dijelajahinya. b) Dokumentasi Dokumentasi yaitu suatu teknik pengumpulan data dengan cara mengumpulkan sumber-sumber data yang berasal dari arsip atu dokumen yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. c) Observasi Observasi yaitu melakukan pengamatan secara langsung terhadap objek penelitian. Teknik ini diharapkan untuk memperoleh pengetahuan tentang fakta dan peristiwa yang berhubungan dengan penelitian ini. E. Fokus penelitian Dalam penelitian ini, peneliti mengfokuskan masalah pada perilaku minum-minuman keras agar peneliti dapat menggali informasi yang lebih mendalam dari responden.

F. Teknik analisis data Data-data yang telah terkumpul akan dianalisa, yang digunakan adalah analisa interaktif (Interactive model of analysis). Dalam proses analisis ini model yang digunakan adalah analisis kualitatif deskriptif dengan menggunakan model analisis interaktif. Inti yang dapat diambil dari analisa interaktif menurut Miles dan Hubeman ini (Sutopo, 1988: 34-37) yaitu:

Pengumpulan data

Reduksi

Penyajian data

Penarikan kesimpulan

Dalam bentuk ini peneliti tetap bergerak diantara komponen (termasuk proses pengumpulan data). Selama proses pengumpulan data berlangsung, peneliti bergerak dalam keempat komponen analisis yaitu: 1. Pengumpulan data, merupakan pencarian informasi baik dari data primer maupun data sekunder. 2. Reduksi data, merupakan proses seleksi, pemfokusan, penyederhanaan dan abstraksi data yang ada dalam fieldnote. 3. Sajian data, adalah suatu rakitan argumentasi informasi yang memungkinkan kesimpulan penelitian dapat dilakukan. 4. Penarikan kesimpulan, adalah suatu usaha menarik konklusi dari hal-hal yang ditemui dalam reduksi maupun sajian data.

DAFTAR PUSTAKA Atmasasmita, Romli. 1993, Problem Kenakalan Anak Atau Remaja, Penerbit PT Armico, Bandung. Faisal, Sanapiah. 2007, Format-Format Penelitian Sosial, Penerbit PT Raja Grafindo Persada, Jakarta. Mardalis. 1989, Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta.

You might also like