You are on page 1of 9

SILABUS

Mata Kuliah Bobot SKS Dosen Program Studi Prasyarat

: Fiqh Ushul al-Fiqh I : 2 SKS : Drs.H.Agus Chodir Balyai, M.Pd. : Drs.H.Dedeng Rosidin, M.Ag. : Pendidikan Bahasa Arab :-

Kode Mata Kuliah : ARB555

Waktu Perkuliahan: Semester V (lima)

PROGRAM PENDIDIKAN BAHASA ARAB JPBA FPBS UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2004

PROGRAM PENDIDIKAN BAHASA ARAB JPBA FPBS UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

SILABUS

Mata Kuliah Bobot SKS Dosen Program Studi Prasyarat

: Fiqh Ushul al-Fiqh I : 2 SKS : Drs.H.Agus Chodir Balyai, M.Pd. : Drs.H.Dedeng Rosidin, M.Ag. : Pendidikan Bahasa Arab :-

Kode Mata Kuliah : ARB555

Waktu Perkuliahan: Semester V (lima)


Deskripsi Mata Kuliah Mata Kuliah ini memberikan pemahaman tentang makna ibadah, makna fiqh dan makna ushul fiqh serta kegunaan dan cabangnya masing-masing. Pengalaman Belajar Selama mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diwajibkan mengikuti kegiatan : a. Ceramah, Tanya jawab, dan diskusi di kelas b. Penyajian makalah di kelas. Evaluasi Hasil Belajar Keberhasilan mahasiswa dalam perkuliahan ini ditentukan oleh prestasi yang bersangkutan dalam : a. Partisipasi kegiatan kelas b. Pembuatan dan penyajian makalah c. UTS dan UAS

URAIAN POKOK BAHASAN SETIAP PERTEMUAN PERTEMUAN KE-1 Membahas silabus perkuliahan Fiqh Ushul al-Fiqh I dan mengakomodasi berbagai masukan dari mahasiswa, serta menjelaskan: a. Tujuan Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa dapat memberikan pemahaman tentang hukum berdasarkan kaidah ushul fiqh dan kegunaan serta cabangnya masing-masing untuk tingkat pemula. b. Ruang lingkup Pengantar fiqh ushul fiqh, pengertian fiqh ushul fiqh, sejarah pemikiran dan perkembangan fiqh ushul al-fiqh, pengertian hokum, pengertian al-hakim, mahkum bih, mahkum alaih, rukhshah dan azimah, al-amr, kaidah amr, pengertian al-nahyu dan kaidahnya, al-Aam dan kaidahnya, khash dan takhshish, takhshish muttashil dan munfashil, mujmal dan mubayyan, dhahir dan muawwal c. Prosesur Prosedur dalam perkuliahan ini : tatap muka, tugas terstruktur dan mandiri, kehadiran mahasiswa, UTS dan UAS. d. Penjelasan tugas Tugas yang harus dilakukan mahasiswa ialah : membuat resume, membuat makalah, membaca buku rujukan lain untuk menambah wawasan. e. Ujian Ujian yang harus diikuti mahasiswa, UTS dan UAS. Jenis soal terdiri dari : Essay dan pilihan ganda, untuk soal essay mahasiswa dituntut menjawab dengan wawasan dan pemahamannya yang memadai dan tepat, untuk pilihan ganda memilih satu yang dianggap paling benar. f. Sumber-sumber Abu Zahrah, Muhammad. (1958). Ushul Fiqh, Baerut, Dar al-Fikr Al-Hudlari, Muhammad. (1969). Ushul Fiqh, Baerut, Dar al-Fikr Hakim, Abdul Hamid. (1971). Al-Bayan, Jakarta, Saadiyah Putra

Hakim, Abdul Hamid. (1971).al-Sulam, Jakarta, Saadiyah Putra Karim, A.Syafii.(1997). Fiqh Ushul Fiqh IAIN Bandung, Pustaka Setia Yahya Mukhtar. (1986). Dasr-dasar Pembinaan Hukum Islam, Bandung, al-Maarif. PERTEMUAN KE-2 a. Judul Pokok Bahasan : Pengertian Fiqh dan Ushul Fiqh b. Ruang Lingkup Pokok Bahasan : 1. Pengertian Fiqh dan Ushul Fiqh 2. Obyek Pembahasan Fiqh dan Ushul Fiqh 3. Tujuan Mempelajari Fiqh dan Ushul Fiqh PERTEMUAN KE-3 a. Judul Pokok Bahasan : Sejarah Pemikiran dan Perkembangan Fiqh dan Ushul Fiqh b. Ruang Lingkup Pokok Bahasan : 1. Fiqh pada abad ke-1 atau masa sahabat 2. Fiqh pada abad ke-2 atau masa lahirnya madzhah-madzhab 3. Fiqh menurut ahli Ushul dari ulama-ulama pengikut imam madzhab 4. Awal lahirnya Ushul Fiqh pada abad ke-2 hijrah 5. Lahirnya Kitab Ushul Fiqh : al-Risalah, al-Mustasyfa, al-Ahkam fi Ushul alFiqah, al-Ihkam dan Ushul al-Fiqih. PERTEMUAN KE-4 a. Judul Pokok Bahasan : Pengertian Hukum b. Ruang Lingkup Pokok Bahasan : 1. Pengertian hukum secara bahasa dan istilah 2. Hukum taklif dan macamnya : al-Ijab, al-nadab, al-tahrim, al-karahah, alibahah

3. Hukum wadlI dan macamnya: al-sabab, al-syarat, al-maani.

PERTEMUAN KE-5 a. Judul Pokok Bahasan : al-hakim, al-mahkum bih dan al-mahkum alaih b. Ruang Lingkup Pokok Bahasan : 1. Pengertian al-hakim, serta perbedaan pendapat antara al-asyariah dan alMutazilah terhadap orang yang tidak sampai dawah kepada mereka. 2. Pengertian mahkum bih: wajib Ain wajib kifayah, sunnah Ain sunnah kifayah, haram, makruh, dan mubah. 3. Pengertian mahkum alaih dan syart-syarat taklif : al-baligh al-aqil. PERTEMUAN KE-6 a. Judul Pokok Bahasan : Rukhshah dan Azimah b. Ruang Lingkup Pokok Bahasan : 1. Pengertian rukhshah 2. Pengertian Azimah 3. Macam-macam takhfif : takhfif isqath, tanqish, ibdal, taqdim, takhir, tarkhish PERTEMUAN KE-7 a. Judul Pokok Bahasan : al-Amr dan kaidah-kaidahnya b. Ruang Lingkup Pokok Bahasan : 1. Pengertian Amer 2. Makna-makna Amer : li al-dua, li al-tahdih, li al-ikram, li al-tazif, li altafwidl, li al-talhif 3. Kaidah-kaidah amer : ke-1 sampai ke-5 .1

8-PERTEMUAN KE 9-PERTEMUAN KE a. Judul Pokok Bahasan : Kaidah-kaidah Amer : b. Ruang Lingkup Pokok Bahasan 9 .Kaidah Amer 6 s.d 01-PERTEMUAN KE c. Judul Pokok Bahasan : Al-Nahyu : d. Ruang Lingkup Pokok Bahasan 1. Pengertian al-Nahyu - UTS

2. 3. 4. 5.

6. 7. 8. 9.

2. Makna-makna al-nahyu : li al-dua, li al-Irsyad, li al-Taiis, li al-Iltimas, li altahdid 3. Kaidah-kaidah al-Nahyu 1. 2. 3. 4. 5.

PERTEMUAN KE-11 b. Judul Pokok Bahasan : Al-Aamu dan kaidah-kaidahnya b. Ruang Lingkup Pokok Bahasan : 1. Pengertian Aam 2. Al-Aam Syumuli dan al-Aam Badali 3. Lafadh-lafadh al-Aam : 4. Kaidah-kaidah al-Aam : 1 s.d. 3 PERTEMUAN KE-12 a. Judul Pokok Bahasan : Kaidah-kaidah al-Al-Aam b. Ruang Lingkup Pokok Bahasan : Kaidah-kaidah alAam 4 s.d. 8 PERTEMUAN KE-13 - TUGAS -Mengidentifikasi, membahas dan mengoreksi tugas-tugas. PERTEMUAN KE-14 a. Judul Pokok Bahasan : Khash dan Takhshish b. Ruang Lingkup Pokok Bahasan : 1. Definisi al-khash dan takhshish .4 .5 .6 .7 .8 .1 .2 .3

2. Takhshish muttashil dan takhshish munfahil 3. Macam-macam takhshishm muttashil : al-istitsna, al-syarath, al-shifat, alghayah, badal al-badhi, al-haal. 4. Macam-macam takhshish munfashil : takhshish al-kitab bi al-kitab, al-kitab bi al-sunnah, al-sunnah bi al-kitab, takhshish bi al-qiyas, bi al-aqli, bi alhissi, bi al-siyaq. PERTEMUAN KE-15 a. Judul Pokok Bahasan : Mujmal dan Mjbayyan- Dhahir dan Muawwal b. Ruang Lingkup Pokok Bahasan : 1. Definisi mujmal dan mubayyan 2. Definisi Dhahir dan Muawwal 3. Macam-macam Mujmal : Ijmal fi al-mufradat, fi al-mukarabat, fi al-ismi wa fili wa harf 4. Macam-macam Bayyan : Bi al-qauli, bi al-fili, bi al-kitab, bi al isyarat, bi al tarki, bi al-sukut 5. Syarat Tawil dan macamnya : tawil qarib dan tawil baid. PERTEMUAN KE-16 Daftar Literatur Hakim, Abdul Hamid. (1971).al-Sulam, Jakarta, Saadiyah Putra Hakim, Abdul Hamid. (1971). Al-Bayan, Jakarta, Saadiyah Putra Abu Zahrah, Muhammad. (1958). Ushul Fiqh, Baerut, Dar al-Fikr Al-Hudlari, Muhammad. (1969). Ushul Fiqh, Baerut, Dar al-Fikr Karim, A.Syafii.(1997). Fiqh Ushul Fiqh IAIN Bandung, Pustaka Setia Yahya Mukhtar. (1986). Dasr-dasar Pembinaan Hukum Islam, Bandung, al-Maarif. Sumber dan Dokumentasi

Jurnal Internet

::-

Dosen dapat dihubungai melalui : Telp. Rumah Drs.H.Agus Chodir Balyai, M.Pd. : (022) 6010563 Tlp. Rumah Drs.H.Dedeng Rosidin, M.Ag. : (022) 6034564

You might also like