You are on page 1of 5

Kehidupan Politik Kerajaan Singasari

Politik Dalam Negeri Dalam rangka mewujudkan stabilisasi politik dalam negeri, Raja Kertanegara menempuh jalan sebagai berikut: 1. Mengadakan pergeseran pembantupembantunya. 2. Berbuat baik terhadap lawan-lawan politiknya. 3. Memperkuat angkatan perang.

Politik Luar Negeri Untuk mencapai cita-cita politiknya itu, Raja Kertanegara menempuh cara-cara sebagai berikut. 1. Melaksanakan Ekspedisi Pamalayu (1275 dan 1286 M) untuk menguasai Kerajaan Melayu serta melemahkan posisi Kerajaan Sriwijaya di Selat Malaka. 2. Menguasai Bali (1284 M). 3. Menguasai Jawa Barat (1289 M). 4. Menguasai Pahang (Malaya) dan Tanjung Pura (Kalimantan). Kertanegara membendung ekspansi Khu Bilai Khan dengan cara : 1) Menjalin kerja sama dengan negeri Champa 2) Memberantas setiap usaha pemberontakan 3) Mengganti pejabat yang tidak mendukung gagasannya 4) Berusaha menyatukan Nusantara di bawah Singosari.

Kebijakan Politik Masa Airlangga di Mataram Kuno


Pada awal pemerintahannya Airlangga berusaha menyatukan kembali daerah-daerah yang pernah dikuasai oleh Dharmawangsa, dan melakukan pembangunan di dalam negeri dengan memindahkan ibukota kerajaan Medang dari Wutan Mas ke Kahuripan tahun 1031, serta memperbaiki pelabuhan Hujung Galuh, dan membangun bendungan Wringin Sapta.

Dalam lapangan ekonomi, kerajaan Mataram mengembangkan perekonomian agraris karena letaknya di pedalaman dan daerah yang subur tetapi pada perkembangan berikutnya, Mataram mulai mengembangkan kehidupan pelayaran, hal ini terjadi pada masa pemerintahan Balitung yang memanfaatkan sungai Bengawan Solo sebagai lalu lintas.

You might also like