You are on page 1of 4

10 Barang Hasil Teknik Kimia Oleh Abubakar Adeni/1106068516

Kehidupan sehari hari kita tidak lepas dari bahan bahan kimia. Kita selalu membutuhkan bahan bahan hasil olahan teknik kimia. Berikut ini adalah bahan olahan teknik kimia 1. Minyak goreng Minyak goreng berasal dari minyak kelapa sawit. Proses pengolahan minyak goreng sawit dimulai dari proses pengolahan tandan buah segar menjadi crude palm oil (CPO) kemudian CPO diolah menjadi minyak goreng. Secara garis besar terdapat 4 proses yaitu sterelisasi, stripping dan digestion, proses ekstraksi minyak, dan refining. Limbah minyak goreng sebaiknya jangan dibuang ke saluran air karena lama kelamaan akan dapat membeku dan menyumbat saluran. Sebaiknya limbah minyak goreng dikumpulkan. Jika sudah banyak dapat dijual ke pihak berwenang kota setempat untuk diolah menjadi bahan bakar biodiesel. 2. Sabun Bahan baku sabun adalah lemak dan minyak. Sabun dibuat melalui proses batch dan kontinu. Pada proses batch, lemak atau minyak dipanaskan dengan alkali ( NaOH atau KOH) dalam sebuah ketel. Setelah proses penyabunan ditambahkan garam garam untuk mengendapkan sabub. Lapisan air yang mengandung garam, gliserol, & kelebihan alkali akan dikeluarkan melalui proses penyulingan. Endapan sabun lalu dimurnikan dengan air dan diendapakan berkali kali lalu endapan direbus untuk mendapatkan csmpuran halus. Pada proses kontinu, lemak atau minyak dihidrolisi dengan air pada suhu dan tekanan tinggi dibantu dengan katalis seperti sabun seng. Lemak atau minyak dimasukka secara kontinu dari salah satu ujung reactor besar. Asam lemak dan gliserol yang terbentuk dikeluarkan dengan cara penyulingan. Asam asam ini kemudian dinetralkan dengan alkali utuk menjadi sabun. Limbah dari sabun

membutuhkan proses yang rumit untuk diolah dan sampai saat ini di Indonesia belum mempunyai teknologi yang mampu mengolah secara sempurna. 3. Susu bubuk Susu bubuk berasal dari susu sapi segar. Pertama tama susu sapi segar dibunuh bakteri patogennya yang dikenal dngan pasteurisasi lalu memisahkan krim dan skim susu serta kotoran dalam susu. Proses selanjutnya adalah pengentalan untuk meningkatkan persentase total solid susu. Lalu semua bahan baku dan bahan tambah dicsmpur menjadi satu dalam tanki pencampuran. Selanjutnya adalah homogenisasi lalu proses pengeringan yaitu perubahan bentuk susu dari cair ke bubuk. Limbah susu tidak terlalu berbahaya sehingga bias dibuang begitu saja ke lingkungan 4. Piring Bahan baku piring adalah tanah liat. Pertama tama adalah pengolahan bahn baku dari berbagai material seperti felspard, ball clay, kwarsa, kaolin, dan air mejadi tanah liat plastis siap pakai. Lalu tanah liat plastis dibentuk dengan teknik cetak. Setelah selesai dibentuk, tahap berikutnya adalah pengeringan utuk menghilangkan air plastis yang terikat pada badan keramik. Lalu proses selanjutnya adalah pembakaran dimana proses ini dilakukan dalam tungku bershu tinggi agar membuat piring menjadi kuat, keras, dan kedap air. Proses yang terakhir adalah pengglasiran yang digunakan untuk melapisi permukaan baha keramik. Limbah piring jangan dibuang sembarangan. Sebaiknya limbah piring dikubur dalam tanah. 5. Korek api Bahan dasar korek api adalah belerang dan fosfor. Proses pembuaan korek api dimulai dari dimasukkannya batang kayu ke dalam mesin pemotong lalu kayu yang sudah dipotong diubah menjadi lembaran tipis agar mudah dibentuk menjadi batang korek kecil. Setelah menjadi batang korek batang tersebut direndam dalam larutan asam ortofosfat lalu disempurnakan bentuk kepalanya dengan merendam di dalam larutan belerang. Batang

korek didiamkan agar kering cairannya. Limbah korek api dapat dimanfaatkan untuk produk kerajinan tangan 6. Plastik Bahan dasar plastic adalah polietilena dan polistirena. Proses pembuatan plastic ada banyak yang pertama injection molding dimana bijih plastic dilelehkan oleh skrup didalam tabung berpemanas yang diinjeksikan ke dalam cetakan. Yang kedua blow moulding dimana untuk pengerjaan cetak ini dibutuhkan mesin ektraksi dan cetakan. Yang ketiga adalah ekstruksi. Pada proses ini pertama tama termoplastik dilelehkan, kemudian diinjeksi melalui cetakan lalu dimasukkan ke dalam alat kalibrasi. Setelah itu masuk kedalam tangki air untuk didinginkan, setelah dingin dipotong sesuai dengan ukuran dan disusun pada alat penyusun. Limbah plastic susah terurai di alam. Sebaiknya limbah plastic yang tidak bias di daur ulang dikubur di dalam tanah. 7. Kecap Bahan dasar kecap adalah kacang kedelai. Proses pembuatan kecap pertama tama adalah penyortiran untuk memperoleh produk kecap yang prima. Setelah disortir biji kedeelai dibilas dengan air bersih lalu direbus 2 jam sampai lunak. Tahap selanjutnya adalah penjamuran menggunakan jamur kecap. Lalu penggaraman, biji kedelai yang telah berjamur dimasukkan ke dalam larutan garam. Setelah proses penggaraman kemudian disaring. Hasil utama penyaringan ini adalah filtrat. Tahap berikutnya filtrate direbus lalu disaring kembali dengan menggunakan kain saring untuk mendapatkan kecap yang bersih dari kotoran. Limbah kecap tidak berbahaya sehingga memenuhi persyaratan untuk dibuang ke lingkungan namun botolnya sebaiknya dikumpulkan untuk didaur ulang atau dikubur di dalam tanah jika tidak terpakai. 8. Lilin Bahan dasar lilin adalah paraffin dan stearin. Proses pembuatan lilin pertama tama adalah memanaskan paraffin padat sampai meleleh lalu

proses selanjutnya menambahkan stearin ke dalam cairan paraffin. Setelah semua tercampur dimasukkan ke dalam cetakan yang telah diberi sumbu lalu tunggu setelah lilin mengeras lalu lepas dari cetakan. Limbaj lilin sebaiknya dibuang ke tempat pembuang limbah berbahaya karena lilin mengandun paraffin yang dapat menyebabkan kanker. 9. Gas LPG Bahan utama pembuatan lpg adalah gas campuran hidrokarbon dari metana hingga heksana. Proses pembentuka lpg biasanya pada temperatur rendah. Pertama tama kita harus mengurangi kadar air menggunakan dryer. Setelah kering gas tersebut didinginkan. Setelah itu adalah tahap pemisahan antara fase liquid dan fase gas di kolom destilasi. LPG sebaiknya ditaruh jauh dari benda yang mudah terbakar . 10. Kertas Kertas dibuat dari bahan baku berupa pulp. Pulp adalah serat yang telah diolah sehingga membentuk lembaran. Pulp berasal dari sera tumbuhan. Pertama tama adalah menebang kayu lalu kayu tersebut dimasak sehingga getahnya hilang dan yang tersisa hanya serat.proses pemasakannya menggunakan sulfat. Setelah itu serat diputuhkan dengan menggunakan klorin kemudian dibentuk lembaran yang siap pakai untuk membuat kertas. Limbah kertas sebaiknya didaur ulang untuk digunakan menjadi barang yang bermanfaat Itulah 10 bahan olahan teknik kimia dengan cara pengolahannya dan cara membuang limbahnya,

You might also like