Professional Documents
Culture Documents
KEMENTRIAN AGAMA
KABUPATEN PASURUAN
LEMBAR PENGESAHAN
Madrasah Tsanawiyah Syamsul Arifin telah menyusun Laporan Evaluasi Diri Madrasah yang dilakukan oleh Tim Pengembang dengan berdasarkan pada delapan standar nasional pendidikan
Pasuruan, 09 Januari 2012 Ketua Komite MTs. Syamsul Arifin Kepala MTs. Syamsul Arifin
Hasani Nur
H. Rosyidi,S.Pd.I
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan rasa syukur kehadirat Allah SWT, atas segala limpahan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami Tim Pengembang Madrasah (TPM) dapat menyelesaikan laporan hasil kerja dalam mengevaluasi delapan Standar Nasional Pendidikan sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005. Tim Pengembang Madrasah mengucapkan terima kasih kepada bapak/ibu guru, pengawas Kementrian Agama kabupaten Pasuruan, komite Madrasah serta semua pihak yang telah membantu sehingga laporan ini bisa diselesaikan dengan baik. Dengan laporan EDM ini diharapkan Madrasah dapat berbenah diri dengan melakukan perubahan-perubahan sesuai dengan kekuatan, kelemahan, peluang-peluang serta hambatan-hambatan yang dihadapi. Harapan ke depan dengan EDS ini, Madrasah dapat mengevaluasi kemajuan dan menentukan prioritas-prioritas yang diperlukan untuk peningkatan mutu pendidikan di Madrasah.
Pasuruan, 09 Januari 2012 Kepala MTs Syamsul Arifin Selaku Ketua Tim Pengembang Madrasah
H. Rosyidi,S.Pd.I
Bagian
Halaman iii iv 1 2 5 7 8 10 12 13 15 17 18 21 24 25 27 29 32 33 40 43 44
Standar Isi Kurikulum sudah sesuai dan relevan Madrasah menyediakan kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik Standar Proses Silabus sudah sesuai/ relevan dengan standar
RPP dirancang untuk mencapai pembelajaran efektif dan sesuai
2.
2.1. 2.2. 2.3. 2.4.
dengan kebutuhan peserta didik Sumber belajar dapat diperoleh dengan mudah dan digunakan secara tepat Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, kreatif, menantang dan memotivasi peserta didik Supervisi dan Evaluasi Proses Pembelajaran dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan Standar Kompetensi Lulusan Peserta didik diharapkan dapat mencapai target akademis yang
2.5.
3.
3.1. 3.2.
Peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh mereka sebagai anggota masyarakat Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pemenuhan jumlah pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai Kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai Kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai Standar Sarana dan Prasarana Sarana Madrasah sudah memadai Madrasah dalam kondisi terpelihara dan baik Standar Pengelolaan Kinerja pengelolaan Madrasah berdasarkan kerja tim dan kemitraan yang kuat dengan visi dan misi yang jelas dan diketahui oleh semua pihak
4.
4.1. 4.2. 4.3.
5.
5.1. 5.2.
6.
6.1.
Nomor
6.2.
Bagian Rencana kerja memiliki tujuan yang jelas dan perbaikan berkelanjutan Rencana Pengembangan Madrasah/Rencana Kerja Madrasah berdampak terhadap peningkatan hasil belajar Pengumpulan dan penggunaan data yang handal dan valid Pemberian dukungan dan kesempatan pengembangan profesi bagi para pendidik dan tenaga kependidikan Masyarakat mengambil bagian dalam kehidupan Madrasah
Standar Pembiayaan
Halaman 46
47 50 52 54 56 57 61 64 66 67 72 73
7.
7.1. 7.2. 7.3.
Madrasah merencanakan keuangan sesuai standar Upaya Madrasah untuk mendapatkan tambahan dukungan pembiayaan lainnya Madrasah menjamin kesetaraan akses Standar Penilaian Pendidikan Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik baik dalam bidang akademik maupun nonakademik Penilaian berdampak pada proses belajar Orangtua peserta didik terlibat dalam proses belajar anak mereka Penutup
8.
8.1. 8.2. 8.3.
PENDAHULUAN
1. Nama Madrasah 2. Nama Kepala Madrasah 3. Tanggal 4. Jumlah murid 5. Jumlah Kelas
6. Jumlah Guru 7. Visi dan Misi Madrasah
: MTs. SYAMSUL ARIFIN : H. Rosyidi,S.Pd.I : 19 Pebruari 2011 : 194 siswa : 6 Rombel : 24 guru :
1. Visi Madrasah MEMBENTUK PESERTA DIDIK YANG CERDAS, BERTAQWA DAN BERAKHLAKUL KARIMAH Indikator : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
a.
MANDIRI,
Instrumen EDS Tahun 2011
Unggul dalam peningkatan iman dan taqwa Unggul dalam pengembangan kurikulum Unggul dalam pengembangan SDM Pendidikan Unggul dalam proses pembelajaran Unggul dalam sarana dan prasarana pendidikan Unggul dalam prestasi akademik Unggul dalam kelulusan Unggul dalam Berintraksi sosial Meningkatkan mutu lulusan dan dapat diterima di Madrasah yang lebih tinggi Meningkatkan kadar keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT Meningkatkan prestasi siswa baik kurikuler maupun ekstra kurikuler Meningkatkan kedisiplinan dan keaktifan siswa Meningkatkan peran serta siswa dalam masyarakat
2. Misi Madrasah
b. c. d. e.
8. Kondisi Madrasah : a. Standar Isi Dokumen Kurikulum Madrasah kami sudah disusun dan disahkan sejak tahun 2008. Kurikulum dikembangkan menggunakan panduan BSNP dengan mempertimbangkan karakter daerah, kebutuhan sosial masyarakat, kondisi budaya, usia peserta didik, dan kebutuhan pembelajaran. Kurikulum menunjukan adanya alokasi waktu, rencana program remedial, dan pengayaan bagi siswa. Kurikulum juga mencakup
program kegiatan pengembangan diri, baik melalui bimbingan konseling maupun ekstra kurikuler. Namun di Madrasah kami kurikulum belum direviu setiap tahun dan Madrasah kami belum memiliki Tim Pengembang Kurikulum. Oleh karena itu di tahun mendatang Madrasah akan menfasilitasi pembentukan Tim Pengembang Kurikulum serta mereviu Kurikulum setiap satu tahun sekali. b. Standar Proses Para pendidik di Madrasah kami telah menyusun perangkat pembelajaran seperti Prota, Promes, Silabus dan RPP. Demikian pula sebagian pendidik telah melaksanakan metode pembelajaran yang variatif (PAKEM dan CTL), menggunakan berbagai sumber dan media pembelajaran, bahkan sebagian kecil guru sudah dapat menggunakan media pembelajaran yang berbasis IT. Namun demikian dalam dalam penyusunan RPP belum belajar, latar belakang budaya. Dalam proses pembelajaran metode ceramah masih mendominasi. Demikian ini disamping karena kualitas SDM pendidik yang masih perlu ditingkatkan juga keterbatasan sarana pembelajaran Madrasah kami. Oleh kaena itu Madrasah akan menfasilitasi peningkatan kualitas SDM para pendidik melalui diklat, workshop dsb. c. Standar Kompetensi Lulusan Para peserta didik di Madrasah kami dapat mencapai target akademis, baik dari pencapaian KKM setiap pelajaran maupun dari Ujian Nasional. Namun kemajuan/ peningkatan prestasi belajar peserta didik Madrasah kami belum secara konsisten. Madrasah kami juga menawarkan berbagai program pengembangan diri untuk mengembangkan kepribadian, ketrampilan hidup dan nilai-nilai agama dan budaya peserta didik. Namun belum seluruh bakat dan minat peserta didik dapat tertampung, karena keterbatasan program ekstra kurikuler. Oleh karena itu Madrasah kami akan menfasilitasi pengembangan bakat dan minat peserta didik dengan menambah program ekstra kurikuler. Disamping itu untuk meningkatkan hasil prestasi akademis, Madrasah akan menambah jam pembelajaran di luar jam Madrasah. d. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan Para pendidik di Madrasah kami dari jumlahnya memenuhi standar nasional, namun dari segi kualifikasi dan kompetensinya masih pada level standar pelayanan minimal. Adapun Tenaga kependidikan jumlahnya sesuai standar pelayanan minimal, namun kualifikasi dan kompetensinya masih belum memenuhi SPM. Oleh karena itu perlu penambahan tenaga kependidikan disamping juga perlu peningkatan kualifikasi dan kompetensi PTK. e. Standar Sarana dan Prasarana Kondisi Madrasah saat ini sarana prasarana pembelajaran cukup memadai dengan mempertimbangkan perbedaan gender, kemampuan awal , kebutuhan khusus, kecepatan
ruang belajar yang kondusif serta nyaman, walaupun belum mencapai standar nasional, khususnya ruang kelas, ruang guru, ruang laboratorium IPA dan perpustakaan yang masih perlu penambahan dan atau perluasan. Alat dan sumber belajar Madrasah kami juga belum memenuhi standar nasional, khususnya buku pengayaan dan sumber lain. Oleh karena itu Madrasah akan menfasilitasi penambahan sarana prasarana secara bertahap.
f. Standar Pengelolaan
Madrasah kami memiliki visi, misi dan tujuan yang jelas, yang telah diimplementasikan baik dalam RKS maupun RKAS. RKS dan RKAS juga dapat diakses oleh seluruh warga Madrasah dan masyarakat melalui jaringan website(blog) Madrasah. Namun Kinerja Madrasah belum dievaluasi secara pereodik dan dalam perumusannya belum melibatkan seluruh warga Madrasah. Oleh karena itu skolah kami akan dalam merumuskan RKS dan RKAS. g. Standar Pembiayaan Madrasah kami dalam pengelolaan keuangan merujuk pada ketentuan yang berlaku, mulai dari perencanaan (RAPBS), pembukuan dan pelaporan, namun pembelanjaan keuangan belum selalu sesuai dengan perencanaan. Disamping itu tidak semua warga Madrasah dapat mengakses dengan mudah pengelolaan keuangan Madrasah. Oleh karena itu Madrasah akan menfasilitasi pengelolaan keuangan yang efisien, transparan dan akuntabel. h. Standar Penilaian Madrasah kami merencanakan penilaian proses dan hasil belajar peserta didik serta menginformasikan kepada peserta didik. Madrasah kami juga melaksanakan penilaian dengan berbagai teknik, bentuk dan jenis penilaian, walaupun belum optimal. Namun dalam Madrasah belum melibatkan orang tua siswa dalam pencapaian hasil belajar siswa. menfasilitasi evaluasi terhadap kinerja Madrasah serta melibatkan semua warga Madrasah
1. STANDAR ISI
Komponen 1.1. Kurikulum sudah sesuai dan relevan Indikator
1.1.1. Pengembangan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan menggunakan panduan yang disusun BSNP. 1.1.2. Kurikulum dibuat dengan mempertimbangkan karakter daerah, kebutuhan sosial masyarakat, kondisi budaya, usia peserta didik, dan kebutuhan pembelajaran. 1.1.3. Kurikulum telah menunjukan adanya alokasi waktu, rencana program remedial, dan pengayaan bagi siswa.
1.2.
1.2.1. Madrasah menyediakan layanan bimbingan dan konseling untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik. 1.2.2. Madrasah menyediakan kegiatan ekstra kurikuler untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.
1.
ISI
Tahap ke-4
Kurikulum Madrasah kami disusun dan dikembangkan sesuai dengan panduan BSNP dan menjadi rujukan bagi pengembangan kurikulum Madrasah lainnya yang memiliki karakteristik yang sama.
Tahap ke-2
Tahap ke-1
Kurikulum Madrasah kami belum sepenuhnya mengikuti panduan yang disusun BSNP.
Kurikulum Madrasah kami disusun mengikuti panduan yang disusun BSNP namun masih memerlukan pengembangan.
Rekomendasi : Di madrasah kami perlu di bentuk tim pengembang kurikulum. Kurikulum di madrasah kami perlu di revisi setiap 1 tahun sekali.
Notula rapat
penentuan Mulok
KTSP Dokumen 1
(muatan lokal dan program pengembangan diri)
Tahap ke-3
Tahap ke-2
Kurikulum Madrasah kami disusun dengan mempertimbangkan usia peserta didik dan kebutuhan pembelajaran.
Tahap ke-1
Kurikulum Madrasah kami disusun belum mempertimbangkan karakter daerah, kebutuhan sosial masyarakat, kondisi budaya, usia peserta didik, dan kebutuhan pembelajaran.
Kurikulum Madrasah kami disusun dengan mempertimbangkan karakter daerah, kebutuhan sosial masyarakat, kondisi budaya, usia peserta didik, dan kebutuhan pembelajaran dalam silabus setiap mata pelajaran.
KTSP Dokumen 2
kurikulum lokal.
Rekomendasi : Dokumen kurikulum perlu di integrasikan dengan silabus setiap mata pelajaran.
Bukti-Bukti Fisik
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik Kekuatan : Kurikilum di Madrasah kami memuat Layanan pembelajaran, perbaikan, pengayaan/percepatan Struktur Kurikulum di Madrasah kami sudah memuat alokasi waktu : - Jumlah jam pelajaran pelajaran perminggu : untuk kelas VII, VIII dan IX = 48 jam pelajaran - Alokasi waktu untuk tiap mata pelajaran : 40 menit - Jumlah Minggu efektif dalam 1 tahun adalah 34 38 minggu Kelemahan : Dalam Kurikulum di Madrasah kami program remedial dan pengayaan belum secara sistematis Tahapan Pengembangan
Struktur kurikulum
(KTSP)
Tahap ke-4
Struktur kurikulum Madrasah kami telah mengalokasikan waktu yang cukup bagi peserta didik agar dapat memahami konsep yang baru sebelum melanjutkan ke pelajaran berikutnya dengan selalu melaksanakan program remedial dan pengayaan yang sistematis untuk setiap peserta didik.
Tahap ke-3
Struktur kurikulum Madrasah kami telah mengalokasikan waktu yang cukup bagi peserta didik agar dapat memahami konsep yang baru sebelum melanjutkan ke pelajaran berikutnya dengan selalu melaksanakan program remedial dan pengayaan.
Tahap ke-2
Tahap ke-1
Struktur kurikulum Madrasah kami tidak mengalokasikan waktu yang cukup bagi peserta didik agar dapat memahami konsep yang baru sebelum melanjutkan ke pelajaran berikutnya, serta program remedial dan pengayaan belum pernah dilaksanakan.
Rekomendasi : Program Remedial dan Pengayaan di laksanakan secara sistematis dan dilakukan secara continue.
Struktur kurikulum Madrasah kami kurang mengalokasikan waktu yang cukup bagi peserta didik agar dapat memahami konsep yang baru sebelum melanjutkan ke pelajaran berikutnya, sedangkan program remedial dan pengayaan kadang kala dilaksanakan.
Kekuatan : 1. Madrasah kami menyelenggarakan kegiatan Bimbingan dan Konseling bagi semua peserta didik yang bermasalah Kelemahan : 2. Madrasah kami belum melaksanakan kegiatan evaluasi dan tindak lanjut dan masih perlu pengembangan dalam melaksanakan bimbingan dan konseling
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4
Madrasah kami menyediakan layanan dan bimbingan secara teratur dan berkesinambungan dalam memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi setiap peserta didik, baik yang terprogram dengan jelas maupun berdasarkan kasus per kasus sesuai kebutuhan peserta didik.
Tahap ke-3
Madrasah kami memberikan bimbingan secara teratur dan berkesinambu-ngan serta menawarkan pelayanan konseling dalam memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.
Tahap ke-2
Tahap ke-1
Madrasah kami belum mampu memberikan layanan bimbingan dan konseling bagi peserta didik.
Rekomendasi : Perlu di lakukan kegiatan evaluasi dan tindak lanjut dalam kegiatan bimbingan dan konseling.
Madrasah kami masih sangat terbatas dalam memberikan layanan bimbingan dan konseling yang memadai dalam memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.
Tahap ke-3
Tahap ke-2
Madrasah kami menyediakan kegiatan ekstra-kurikuler tetapi belum mengakomodir semua kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.
Tahap ke-1
Madrasah kami belum mampu memberikan kegiatan ekstrakurikuler bagi peserta didik.
Madrasah kami sudah menyediakan beberapa kegiatan ekstra-kurikuler bagi peserta didik yang sesuai dengan minat sebagian besar peserta didik.
2. STANDAR PROSES
Komponen
2.1. Silabus sudah sesuai/relevan dengan standar
Indikator
2.1.1. Silabus dikembangkan berdasarkan Standar Isi (SI), Standar Kompetensi Lulusan (SKL), dan panduan KTSP. 2.1.2. Pengembangan Silabus dilakukan guru secara mandiri atau berkelompok. 2.2.1. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) disusun berdasarkan pada prinsip-prinsip perencanaan pembelajaran. 2.2.2. RPP memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal, tahap intelektual, minat, bakat, motivasi belajar, potensi, kemampuan sosial, emosional, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai-nilai, dan lingkungan peserta didik. 2.3.1. Guru menggunakan buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan sumber belajar lain selain buku pelajaran secara tepat dalam pembelajaran untuk membantu dan memotivasi peserta didik. 2.4.1. Para guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan yang rencana pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, dan menantang mencakup kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup. 2.4.2. Para peserta didik memperoleh kesempatan yang sama untuk melakukan ekplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan konfirmasi. 2.5.1. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan pada setiap tahap meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran. 2.5.2. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan secara berkala dan berkelanjutan oleh Kepala Madrasah dan Pengawas.
2.2.
RPP dirancang untuk mencapai pembelajaran efektif dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik
2.3.
2.4.
Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, kreatif, menantang dan memotivasi peserta didik
2.5.
Supervisi dan Evaluasi Proses Pembelajaran dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan
Sumber belajar dapat diperoleh dengan mudah dan digunakan secara tepat
2.
PROSES
Tahap ke-4
Silabus kami telah sesuai dengan SI, SKL, dan panduan KTSP serta telah mempertimbangkan situasi dan kondisi Madrasah.
Tahap ke-2
Tahap ke-1
Silabus kami belum sesuai dengan SI, SKL, dan panduan KTSP.
Sebagian silabus kami telah sesuai dengan SI, SKL, dan panduan KTSP.
Rekomendasi : Dalam penyusunan silabus madrasah kami perlu mempertimbangkan situasi dan kondisi madrasah
Dokumen 2 MGMP
Lampiran Silabus Surat undangan MGMP Jadwal MGMP Kabupaten
Tahap ke-3
Silabus kami telah dikaji dan dikembangkan secara teratur oleh guru secara mandiri atau berkelompok.
Tahap ke-2
Tahap ke-1
Silabus kami belum dikaji dan dikembangkan secara teratur oleh guru secara mandiri atau berkelompok.
Rekomendasi : Semua guru perlu menyusun dan mengkaji silabus secara mandiri atau berkelompok melalui MGMP
2.2. RPP dirancang untuk mencapai pembelajaran efektif dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik
2.2.1. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) disusun.
Sebagian silabus kami telah dikaji dan dikembangkan secara teratur oleh guru secara mandiri atau berkelompok.
2.2. RPP dirancang untuk mencapai pembelajaran efektif dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik
2.2.2. RPP memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal, tahap intelektual, minat, bakat, motivasi belajar, potensi, kemampuan sosial, emosional, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai-nilai, dan lingkungan peserta didik. Bukti-Bukti Fisik Dokumen 2 RPP Kelemahan : Di Madrasah kami dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran belum memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal , kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya Tahapan Pengembangan Tahap ke-4
RPP memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal, Tahap intelektual, minat, bakat, motivasi belajar, potensi, kemampuan sosial, emosional, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilainilai, dan lingkungan peserta didik serta direview oleh para ahli.
Tahap ke-3
RPP memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal, Tahap intelektual, minat, bakat, motivasi belajar, potensi, kemampuan sosial, emosional, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilainilai, dan lingkungan peserta didik.
Tahap ke-2
RPP memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya.
Tahap ke-1
Rekomendasi : segera di adakan sosialisasi dan pelatihan dalam penyusunan RPP yang memperhatikan perbedaan gender,
kemampuan awal, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya.
2.3. Sumber belajar dapat diperoleh dengan mudah dan digunakan secara tepat
2.3.1. Guru menggunakan buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan sumber belajar lain selain buku pelajaran secara tepat dalam pembelajaran untuk membantu dan memotivasi peserta didik. Bukti-Bukti Fisik Notula Rapat penentuan buku teks Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik Madrasah kami menentukan buku teks melalui rapat pendidik dan komite Madrasah. Sumber belajar yang tersedia di Madrasah kami antara lain : buku teks, buku referensi dan sumber belajar lain Buku teks di Madrasah kami cukup untuk mata pelajaran tertentu Tidak semua guru memanfaatkan perpustakaan sebagai sumber dalam proses pembelajaran Tidak semua guru menggunakan laboratorium IPA sebagai sumber dan alat dalam proses pembelajaran. Tidak semua guru memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar dalam proses pembelajaran Tahapan Pengembangan Tahap ke-4
Guru-guru kami menggunakan berbagai jenis sumber dan media pembelajaran di Madrasah serta memanfaatkan tempat belajar lain di luar Madrasah dengan melibatkan siswa.
Tahap ke-3
Guru-guru kami menggunakan buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan sumber belajar lain selain buku pelajaran secara tepat dalam pembelajaran untuk membantu dan memotivasi peserta didik.
Tahap ke-2
Tahap ke-1
Guru-guru kami sepenuhnya hanya bergantung pada bukubuku pelajaran saja dalam melakukan proses pembelajaran.
Guru-guru kami sudah menggunakan sumber belajar lainnya selain buku pelajaran, namun hanya pada mata pelajaran tertentu.
2.3. Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, kreatif, menantang dan memotivasi peserta didik
2.3.1. Para guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan rencana pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, dan menantang mencakup kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup. Bukti-Bukti Fisik Silabus RPP Promes Prota Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik Kekuatan : 100% (24 orang) guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan RPP yang telah disiapkannya Dalam proses pembelajaran 50% (12 orang) guru menggunakan metode yang interaktif,inspiratif, menyenangkan, menantang, dan memotivasi anak didik Dalam proses pembelajaran di Madrasah kami 100% (24 orang) guru melalui langkahlangkah pembelajaran mulai dari pendahuluan, inti, dan penutup Kelemahan : Dalam proses pembelajaran 50% (12 orang) guru belum menggunakan metode yang interaktif,inspiratif, menyenangkan, menantang, dan memotivasi anak didik
Tahap ke-3
Guru-guru kami melaksanakan kegiatan pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan dan menantang sesuai dengan RPP yang disusunnya.
Tahap ke-2
Tahap ke-1
Guru-guru kami belum konsisten melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan RPP yang disusunnya.
Sebagian guru-guru kami sudah konsisten melaksanakan kegiatan pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan dan menantang sesuai dengan RPP yang disusunnya.
Rekomendasi : Semua guru dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar menggunakan metode yang interaktif,inspiratif, menyenangkan, menantang, dan memotivasi anak didik
2.4. Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, kreatif, menantang dan memotivasi peserta didik
2.4.2. Para peserta didik memperoleh kesempatan yang sama untuk melakukan ekplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan konfirmasi. Bukti-Bukti Fisik Silabus RPP Lembar kegiatan siswa Buku Tugas/PR siswa Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik Kekuatan : Di Madrasah kami 48 %% (13 orang) guru mengelolah kelas secara efektif dan memberi kesempatan yang sama kepada para siswa untuk melakukan eksplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan konfimasi. Kelemahan : Di Madrasah kami 52 %% (14 orang) guru belum mengelolah kelas secara efektif dan memberi kesempatan yang sama kepada para siswa untuk melakukan eksplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan konfimasi Tahapan Pengembangan
Guru-guru kami memberikan kesempatan pada peserta didik untuk melakukan ekplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan konfirmasi di setiap proses pembelajaran. Guru-guru kami belum sepenuhnya konsisten memberikan kesempatan pada peserta didik untuk melakukan ekplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan konfirmasi di setiap proses pembelajaran. Guru-guru kami belum memberikan kesempatan pada peserta didik untuk melakukan ekplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan konfirmasi di setiap proses pembelajaran.
Rekomendasi : Di madrasah kami semua perlu mengelolah kelas secara efektif dan memberi kesempatan yang sama kepada para siswa untuk melakukan eksplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan konfimasi.
Guru-guru kami tidak hanya memberikan kesempatan pada peserta didik untuk melakukan ekplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan konfirmasi di setiap proses pembelajaran tetapi juga di luar proses pembelajaran.
Tahap ke-4
Tahap ke-3
Tahap ke-2
Tahap ke-1
2.5. Supervisi dan Evaluasi Proses Pembelajaran dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan
2.5.1. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan pada setiap tahap meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran. Bukti-Bukti Fisik Program Supervisi Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik Kekuatan : Di Madrasah kami mempunyai program kerja untuk supervisi dan evaluasi proses pembelajaran Kelemahan : Di Madrasah kami Kepala Madrasah melakukan supervisi proses pembelajaran melalui tahap perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran Di Madrasah kami belum dilaksanakan supervisi penilaian hasil belajar
Jadwal Supervisi
Buku supervisi
Tahap ke-3
Proses pembelajaran di Madrasah kami disupervisi dan dievaluasi mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran.
Tahap ke-2
Tahap ke-1
Proses pembelajaran di Madrasah kami tidak disupervisi dan dievaluasi mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran.
Rekomendasi :dalam kegiatan supervisi dan evaluasi proses pembelajaran madrasah kami perlu melaksanakan mulai tahap perencanaan pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran.
Proses pembelajaran di Madrasah kami disupervisi dan dievaluasi hanya pada tahapan tertentu saja.
2.5. Supervisi dan Evaluasi Proses Pembelajaran dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan
2.5.2. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan secara berkala dan berkelanjutan oleh Kepala Madrasah dan Pengawas. Bukti-Bukti Fisik Program Supervisi Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik Kekuatan : Pelaksanaan supervisi di Madrasah kami dilakukan secara berkala oleh kepala Madrasah Kelemahan : Hasil supervisi dan evaluasi proses pembelajaran belum ditindaklanjuti dengan penguatan dan penghargaan bagi yang telah memenuhi standar, teguran yang bersifat mendidik bagi yang belum memenuhi standar, diberi kesempatan untuk mengikuti pelatihan/penataran lebih lanjut Hasil supervisi tidak dilaporkan kepada pemangku kepentingan Tahapan Pengembangan Tahap ke-4
Supervisi dan Evaluasi proses pembelajaran dilakukan secara berkala dan berkelanjutan oleh Kepala Madrasah, teman sejawat dan Pengawas serta melibatkan peserta didik.
Jadwal Supervisi
Buku supervisi
Tahap ke-3
Supervisi dan Evaluasi proses pembelajaran dilakukan secara berkala dan berkelanjutan oleh Kepala Madrasah dan Pengawas.
Tahap ke-2
Tahap ke-1
Supervisi dan Evaluasi proses pembelajaran hanya dilakukan oleh pengawas.
Rekomendasi : Di Madrasah kami hasil supervisi dan evaluasi proses pembelajaran perlu di tindaklanjuti dengan penguatan dan perhargaan bagi yang telah memenuhi standart dan di laporkan kepada pemangku kepentingan.
Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan secara berkala oleh kepala Madrasah dan pengawas tetapi tidak ditindaklanjuti.
3.
3.1.
KOMPETENSI LULUSAN
Peserta didik dapat mencapai target akademis yang diharapkan
3.1.1. Peserta didik memperlihatkan kemajuan yang lebih baik dalam mencapai target yang ditetapkan SKL.
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik Kekuatan : Di Madrasah kami hasil belajar siswa dapat mencapai target yang ditetapkan pada KKM untuk setiap mata pelajaran dari setiap kelas Kelemahan : Di Madrasah kami nilai rata-rata untuk setiap mata pelajaran untuk setiap kelas menunjukkan prestasi belajar yang lebih baik, namun cenderung tidak konsisten Hasil lulusan ujian dapat berhasil 100 % untuk setiap tahunnya, namun nilai cenderung tidak konsisten Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4
Peserta didik memperlihatkan kemajuan yang lebih baik melebihi standar kompetensi kelulusan, percaya diri, dan memiliki harapan yang tinggi dalam berprestasi.
Tahap ke-3
Peserta didik memperlihatkan kemajuan yang lebih baik dalam mencapai target yang ditetapkan dalam SKL.
Tahap ke-2
Tahap ke-1
Hasil belajar peserta didik masih di bawah SKL.
Peserta didik memperlihatkan prestasi belajar yang lebih baik, namun tidak konsisten.
Rekomendasi : untuk kedepannya di harapkan di adakan kegiatan kegiatan yang mendukung peningkatan prestasi belajar yang jauh lebih baik
3.1.
3.1.2. Peserta didik memperlihatkan kemajuan sebagai pembelajar yang mandiri. Bukti-Bukti Fisik RPP Agenda guru Buku Tugas/PR Makalah siswa Kliping Buku kunjungan perpustakaan Buku kunjungan Lab. IPA Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik Kekuatan : Di Madrasah kami peserta didik selalu menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan kepadanya Di Madrasah kami peserta didik sebagian memanfaatkan perpustakaan, laboratorium IPA, lingkungan sebagai sumber belajar dalam menyelesaikan tugas-tugas Kelemahan : Di Madrasah kami perolehan nilai tugas-tugas peserta didik belum menunjukkan peningkatan. Di Madrasah kami sebagian peserta didik belum memperoleh pengalaman belajar yang mampu memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab. Tahapan Pengembangan
Peserta didik kami mengembangkan keterampilan berpikir logis, kritis, dan analititis serta mengembangkan kreatifitas mereka. Peserta menjadi mandiri. didik kami mampu pembelajar yang Sebagian peserta mampu menjadi yang mandiri. didik kami pembelajar Peserta didik kami belum mampu menjadi pembelajar yang mandiri.
Rekomendasi :di madrasah kami di harapkan di adakan sosialisasi sosialisasi tentang memanfaatan lingkungan belajar secara produktif dan bertanggung jawab kepada seluruh peserta didik.
Tahap ke-4
Tahap ke-3
Tahap ke-2
Tahap ke-1
3.1.
3.1.3. Peserta didik memperlihatkan motivasi belajar dan rasa percaya diri yang tinggi. Bukti-Bukti Fisik Daftar hadir siswa Pajangan di kelas Hasil karya seni siswa Dokumentasi kegiatan Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik Kekuatan : Di Madrasah kami semua peserta didik memperoleh pengalaman belajar untuk menumbuhkan dan mengembangkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab Di Madrasah kami peserta didik memperoleh pengalaman mengekspresikan diri melalui kegiatan seni Di Madrasah kami peserta didik memperoleh pengalaman mengekspresikan karya seni dan budaya Kelemahan : Di Madrasah kami tidak semua peserta didik mampu mengekspresikan karya seni dan budaya
Tahapan Pengembangan
Peserta didik kami memiliki motivasi belajar dan rasa percaya diri yang tinggi, serta mampu mengekspresikan diri dalam mengungkapkan pendapat mereka dengan jelas dan santun. Peserta didik kami memiliki motivasi belajar dan rasa percaya diri yang tinggi. Sebagian peserta didik kami memiliki motivasi belajar dan rasa percaya diri yang tinggi. Peserta didik belum memiliki motivasi belajar dan rasa percaya diri yang tinggi.
Rekomendasi : di madrasah kami di harapkan nantinya melakukan inovasi inovasi baru agar para semua peserta didik bisa memiliki motivasi belajar dan rasa percaya diri yang tinggi.
Tahap ke-4
Tahap ke-3
Tahap ke-2
Tahap ke-1
3.2. Peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh mereka sebagai anggota masyarakat
3.2.1. Madrasah mengembangkan kepribadian peserta didik. Bukti-Bukti Fisik Program Pengembangan Diri (KTSP) Program OSIS Daftar hadir siswa Dokumentasi kegiatan Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik Kekuatan : Di Madrasah kami sudah menyusun program pengembangan kepribadian peserta didik. Madrasah kami menyediakan/menyelenggarakan kegiatan pengembangan kepribadian peserta didik berupa Kepramukaan, Upacara Bendera dan konseling (pengembangan kehidupan pribadi) Semua peserta didik mengikuti kegiatan pengembangan kepribadian yang diselenggarakan oleh Madrasah. Kelemahan : Tidak semua peserta didik berkepribadian sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku di lingkungan Madrasah dan lingkungan masyarakat. Tahapan Pengembangan Tahap ke-3
Peserta didik kami menunjukkan sikap yang baik di Madrasah dan di tengah masyarakat luas, serta memahami tentang disiplin, toleransi, kejujuran, kerja keras, dan perhatian kepada orang lain.
Tahap ke-4
Peserta didik berpartisipasi secara aktif dalam kehidupan di Madrasah dan di tengah masyarakat luas. Mereka memiliki kemampuan secara pribadi dan sosial dan melakukan berbagai jenis kegiatan untuk keberhasilan pribadi dalam ruang lingkup yang lebih luas.
Tahap ke-2
Tahap ke-1
Peserta didik kami menunjukkan sikap yang baik di Madrasah.
Rekomendasi : nantinya para pengajar di madrasah kami para guru bisa membimbing semua peserta didik agar berkepribadian sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku di lingkungan Madrasah dan lingkungan masyarakat.
Peserta didik kami menunjukkan sikap yang baik di Madrasah dan di tengah masyarakat luas, akan tetapi mereka belum terlalu memahami tentang disiplin, toleransi, kejujuran, kerja keras, dan perhatian kepada orang lain.
3.2. Peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh mereka sebagai anggota masyarakat
3.2.2. Madrasah mengembangkan keterampilan hidup. Bukti-Bukti Fisik Program ekstra kurikuler (sepak bola,Al banjari) Daftar hadir kegiatan Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik Kekuatan : Di Madrasah kami sudah menyusun program pengembangan ketrampilan hidup. Madrasah kami menyediakan/menyelenggarakan kegiatan pengembangan ketrampilan hidup berupa menjahit, elektro, sepak bola dan qasidah 60 % peserta didik (kelas 7 dan 8) mengikuti kegiatan pengembangan ketrampilan hidup Kelemahan : Di Madrasah kami menawarkan berbagai ketrampilan hidup namun tidak sepenuhnya sesuai dengan bakat dan minat peserta didik Tahapan Pengembangan Tahap ke-4
Potensi dan minat peserta didik kami telah berkembang secara penuh melalui partisipasi mereka dalam berbagai jenis kegiatan serta memiliki kesempatan untuk mengembangkan rasa estetika selain keterampilan.
Tahap ke-3
Madrasah kami menyediakan beragam kegiatan dan program keterampilan hidup sebagai bekal kehidupan di tengahtengah masyarakat.
Tahap ke-2
Tahap ke-1
Madrasah kami hanya menyediakan program pembelajaran yang terbatas dan belum bisa mengembangkan keterampilan lain yang dapat menjamin pencapaian potensi mereka secara penuh.
Rekomendasi : di madrasah kami di harapkan nantinya semua program pengembangan ketrampilan hidup bisa sepenuhnya sesuai dengan bakat dan minat peserta didik
Madrasah kami menawarkan beberapa kegiatan ekstra kurikuler tetapi belum sesuai dengan minat peserta didik.
3.2. Peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh mereka sebagai anggota masyarakat
3.2.3. Madrasah mengembangkan nilai-nilai agama, budaya, dan pemahaman atas sikap yang dapat diterima. Bukti-Bukti Fisik Program Pengembangan diri Dokumentasi kegiatan sosial keagaman Buku Kasus Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik Kekuatan : Di Madrasah kami 100 % peserta didik mengamalkan ajaran agama sesuai dengan agama yang mereka ikuti. 75 % peserta didik berperilaku sesuai dengan adat istiadat yang berlaku di lingkungan mereka. 75 % peserta didik mematuhi norma/aturan yang berlaku di Madrasah maupun di masyarakat dimana mereka tinggal. Kelemahan : Peserta didik Madrasah kami dalam menerapkan nilai agama dan budaya belum secara konsisten Tahapan Pengembangan Tahap ke-4
Peserta didik memahami dan menerapkan ajaran agama dan nilai-nilai budaya dalam kehidupan mereka sehari-hari secara konsisten baik di Madrasah maupun di tengahtengah masyarakat.
Tahap ke-3
Peserta didik kami memahami ajaran agama dan nilai-nilai budaya serta mampu menerapkan dalam kehidupan mereka sehari-hari.
Tahap ke-2
Tahap ke-1
Peserta didik kami memiliki pengetahuan agama yang terbatas dan belum mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Rekomendasi : perlunya di adakan sosialisasi sosialisasi kepada peserta didik tentang cara menerapkan nilai-nilai agama, budaya, dan pemahaman atas sikap yang dapat diterima.
Peserta didik kami memiliki pengetahuan yang memadai mengenai agama mereka dan sudah mulai berusaha menerapkan dalam kehidupan sehari hari.
4.2.
4.3.
4.
Kekuatan : Di Madrasah kami jumlah pendidik sudah memadai sesuai standar yang ditetapkan Jumlah guru mata pelajaran 24 orang. Kelemahan : Pendidik di Madrasah kami belum memberikan layanan pembelajaran dengan kualitas tinggi bagi semua peserta didik
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4
Jumlah pendidik di Madrasah kami sangat memadai untuk memberikan layanan pembelajaran dengan kualitas tinggi bagi semua peserta didik, termasuk peserta didik yang mempunyai kebutuhan khusus.
Tahap ke-3
Jumlah pendidik di Madrasah kami sudah memadai sesuai dengan standar yang ditetapkan
Tahap ke-2
Tahap ke-1
Jumlah pendidik di Madrasah kami belum memadai sesuai dengan syarat minimal yang ditentukan
Jumlah pendidik di Madrasah kami sudah memadai sesuai dengan syarat minimal yang ditentukan
Rekomendasi : Kualitas tenaga pendidik di madrasah kami perlu di tingkatkan dengan cara di adakannya Workshop dan studi bading dan juga dengan perekrutan pendidik dan tenaga kependidikan
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik Kekuatan : Di Madrasah kami jumlah tenaga kependidikan sudah sesuai dengan syarat minimal yang ditentukan o 2 orang tenaga administrasi o 2 orang pegawai kebersihan o 1 orang Pustakawan (Merangkap Guru) o 1 Orang Pegawai UkS (Merangkap Guru) Kelemahan : Di Madrasah kami jumlah tenaga kependidikan sudah sesuai dengan syarat minimal tetapi masih belum memadai sesuai dengan standar yang ditetapkan. Tahapan Pengembangan Tahap ke-3
Madrasah kami memiliki jumlah tenaga kependidikan yang memadai sesuai dengan standar yang ditetapkan, termasuk untuk menangani peserta didik yang mengalami kesulitan belajar.
Tahap ke-4
Madrasah kami memiliki tenaga kependidikan dengan jumlah yang sangat memadai untuk memberikan layanan pendidikan dengan kualitas tinggi bagi semua peserta didik, termasuk peserta didik yang mempunyai kebutuhan khusus.
Tahap ke-2
Tahap ke-1
Jumlah tenaga kependidikan di Madrasah kami belum memadai sesuai dengan syarat minimal yang ditentukan
Jumlah tenaga kependidikan di Madrasah kami sudah memadai sesuai dengan syarat minimal yang ditentukan
Rekomendasi :
Di Madrasah kami masih perlu penambahan tenaga kependidikan disamping juga perlu peningkatan kualifikasi dan kompetensi PTK.
Bukti-Bukti Fisik SK Kepala Madrasah SK guru Sertifikat Guru Buku Induk Guru File Guru
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik Kekuatan : Di Madrasah kami kepala Madrasah berijazah S1 Kependidikan dan bersertifikat pendidik Di Madrasah kami kualifikasi guru: - berijazah S1 (19 orang) - bersertifikasi pendidik 5 orang Kelemahan : Di Madrasah kami guru yang belum berijazah S1: - berijazah SMA/MA 6 orang ( 6 orang proses S1) Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4
Madrasah kami memiliki pendidik dengan kualifikasi yang sangat memadai dari standar yang ditentukan untuk memberikan pengalaman belajar dengan kualitas tinggi bagi semua peserta didik, termasuk peserta didik yang mempunyai kebutuhan khusus.
Tahap ke-3
Kualifikasi pendidik di Madrasah kami sudah memadai sesuai dengan standar yang ditetapkan, termasuk untuk menangani peserta didik yang mengalami kesulitan belajar.
Tahap ke-2
Tahap ke-1
Kualifikasi pendidik di Madrasah kami belum memadai sesuai dengan syarat minimal yang ditentukan.
Kualifikasi pendidik di Madrasah kami sudah memadai sesuai dengan syarat minimal yang ditentukan.
Bukti-Bukti Fisik SK Tenaga Kependidikan Buku Buku Kepegawaian File Tenaga kependidikan
Kelemahan : Di Madrasah kami kualifikasi tenaga kependidikan belum sesuai dengan syarat minimal yang ditentukan - Jumlah Tenaga Administrasi : 2 orang (Berijazah SMA, tidak bersertifikat Tenaga Administrasi) - Jumlah petugas UKS 1 Orang - Jumlah Tenaga Kebersihan : 2 orang (berijazah : SMP) Tahapan Pengembangan Tahap ke-3
Kualifikasi pendidik di Madrasah kami sudah memadai sesuai dengan standar yang ditetapkan, termasuk untuk menangani peserta didik yang mengalami kesulitan belajar.
Tahap ke-4
Madrasah kami memiliki tenaga kependidikan dengan kualifikasi yang sangat memadai untuk memberikan pengalaman belajar dengan kualitas tinggi bagi semua peserta didik, termasuk peserta didik yang mempunyai kebutuhan khusus.
Tahap ke-2
Kualifikasi tenaga kependidikan di Madrasah kami sudah memadai sesuai dengan syarat minimal yang ditentukan
Tahap ke-1
Kualifikasi tenaga kependidikan di Madrasah kami belum memadai sesuai dengan syarat minimal yang ditentukan
Rekomendasi : Di adakan perekrutan tenaga kependidikan yang belum ada dan pelatihan pelatihan untuk menambah kualitas tenaga kependidikan yang sudah ada
Tahapan Pengembangan
Madrasah kami memiliki pendidik dengan kompetensi yang sangat memadai untuk memberikan pengalaman belajar dengan kualitas tinggi bagi semua peserta didik, termasuk peserta didik yang mempunyai kebutuhan khusus. Kompetensi pendidik di Madrasah kami sudah memadai sesuai dengan standar yang ditetapkan, termasuk untuk menangani peserta didik yang mengalami kesulitan belajar. Kompetensi pendidik di Madrasah kami sudah memadai sesuai dengan syarat minimal yang ditentukan Kompetensi pendidik di Madrasah kami belum memadai sesuai dengan syarat minimal yang ditentukan
Rekomendasi : di adakannya workshop dan pelatihan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi pendidik agar bisa memenuhi standar yang di tetapkan.
Tahap ke-4
Tahap ke-3
Tahap ke-2
Tahap ke-1
Tahap ke-4
Madrasah kami memiliki tenaga kependidikan dengan kompetensi yang sangat memadai untuk memberikan pengalaman belajar dengan kualitas tinggi bagi semua peserta didik, termasuk peserta didik yang mempunyai kebutuhan khusus.
Tahap ke-2
Tahap ke-1
Kompetensi tenaga kependidikan di Madrasah kami belum memadai sesuai dengan syarat minimal yang ditentukan
Kompetensi tenaga kependidikan di Madrasah kami sudah memadai sesuai dengan syarat minimal yang ditentukan
Rekomendasi : Untuk ke depannya di harapkan madrasah kami merekrut tenaga kependidikan yang belum ada untuk sekarang
2.
Data jumlah peserta didik A . Lahan Madrasah Komponen Indikator Daftar inventaris Luas lahan 6007 m2 ruangan 5.1. Sarana Madrasah sudah memadai bukti kepemilikan5.1.1. Madrasah memenuhi standar terkait dengan ukuran Mimiliki tanah(petok D) Dokumen profil ruangan, jumlah ruangan, persyaratan untuk sistem B. Bangunan Gedung Madrasah 2 ventilasi, dan lainnya. Luas lantai 780 m Kondisi nyata Dilengkapi instalasi listrik 5.1.2. Madrasah memenuhi standar terkait dengan jumlah dengan daya 3500 watt Madrasah C. Sarana dan Prasarana peserta didik dalam rombongan belajar. 1. Ruang Kelas 5.1.3. Madrasah memenuhi standar terkait dengan Banyaknya ruang kelas 6 ruang penyediaan alat dan sumber belajar termasuk buku Luas ruang masing-masing 56 m2 pelajaran. Fasilitas pencahayaan memadai Sarana ruang kelas yang tersedia : 5.2. Madrasah dalam kondisi terpelihara dan baik dan 5.2.1. sejumlah peserta didik, 1 kursi dan 1 meja guru, 1 rak - Perabot : kursi meja Pemeliharaan bangunan dilaksanakan secara berkala hasil karya peserta didik, 1 sesuai pajangan papan dengan persyaratan standar - Media Pendidikan : 5.2.2. Bangunan aman dan nyaman untuk semua peserta 1 papan tulis - Perlengkapan lain 1 tempat sampah,memberi kemudahan kepada 1 kipas angin didik dan 1 jam dinding, 1 soket listrik, peserta didik - Belum ada tempat cuci tangan berkebutuhan khusus. yang 2. Ruang Perpustakaan Luas Ruang Perpustakaan 56 m2 Fasilitas pencahayaan memadai Sarana ruang perpustakaan yang tersedia : - Buku : buku teks pelajaran, buku panduan pendidik, buku pengayaan, buku referensi, majalah/koran. - Perabot : 4 rak buku, 6 meja baca, 1 meja kursi petugas, 1 lemari katalog, 1 papan pengumuman. - Media Pendidikan : (di Lab. IPA) Perlengkapan lain : 1 buku inventaris, 1 tempat sampah, 1 soket listrik, 1 jam dinding, 1 kipas angin 3. Laboratorium IPA Luas laboratorium 28 m2 Sarana laboratorium yang tersedia : Peralatan pendidikan (kurang) : Mistar, jangka, timbangan, rolmeter, gelas ukur, model tata surya dll Peralatan Pendidikan : 1 papan tulis
5. STANDAR Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan SARANA DAN PRASARANA Bukti Fisik Kekuatan :
Profil Madrasah Madrasah kami memiliki 6 rombongan belajar dengan jumlah peserta didik 189 anak, rasio jumlah peserta didik per rombongan belajar : 40 anak/rombongan belajar (belum Data siswa memenuhi SPM) Absensi siswa 5.1. Sarana Madrasah sudah Jumlah peserta didik dalam setiap rombongan belajar lebih dari 32 peserta didik memadai Kondisi nyata Kelas 7 : 2 rombel, jumlah peserta masing masing : 23 dan 23 anak. Madrasah 5.1.3. Madrasah memenuhi standar terkait dengan penyediaan alat dan sumber belajar termasuk buku pelajaran. Kelas 8 : 2 rombel, jumlah peserta masing masing: 29 dan 27 anak. Kelas 9 : 2 rombel, jumlah peserta masing masing: 39 dan 37 anak. Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik Kekuatan : Madrasah kami memiliki dan menggunakan alat serta sumber belajar belum sesuai sesuai SPM, yaitu: Tahapan Pengembangan Ruang kelas : 1 papan tulis setiap kelas. 1 ruang laboratotium IPA : Tahap ke-2 Tahap ke-3 Tahap ke-1 Lapangan olahraga : Jumlah peserta didik di dalam Madrasah kami memenuhi SNP Madrasah kami memenuhi SPM Madrasah belum Tiang bendera 1 buah, bendera 1 buah, peralatan bola voli , peralatan sepak bola.kami Buku inventaris Madrasah Daftar inventaris Lab. IPA Daftar inventaris Tahap ke-4 gudang
rombongan belajar kami lebih kecil dari yang ditetapkan dalam SNP, agar dapat lebih meningkatkan mutu proses pembelajaran. dalam hal jumlah peserta didik pada setiap Kelemahan rombongan belajar. dalam hal jumlah peserta didik pada setiap rombongan belajar.
Rekomendasi :
peralatan bola basket (belum ada), peralatan senam matran(belum ada), peti loncat(belum ada), tali loncat, simpai(belum ada), bola plastik, tongkat, palang tunggal(belum ada), gelang(belum ada), peralatan atletik 1 set lembing, cakram, peluru, tongkat estafet, bak loncat(belum ada), peralatan seni budaya (belum ada), peralatan ketrampilan (belum ada). Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4
Madrasah kami memiliki alat dan sumber belajar yang melebihi dari ketetapan dalam SNP yang digunakan untuk meningkatkan mutu proses pembelajaran.
Tahap ke-3
Madrasah kami memiliki dan menggunakan alat serta sumber belajar sesuai dengan SNP.
Tahap ke-2
Tahap ke-1
Madrasah kami belum memiliki dan menggunakan alat serta sumber belajar sesuai dengan SPM.
Madrasah kami memiliki dan menggunakan alat serta sumber belajar sesuai dengan SPM.
Rekomendasi : di harapkan madrasah memenuhi kebutahan peralatan sekolah yang belum ada.
memenuhi SPM dalam hal jumlah peserta didik pada setiap rombongan belajar.
secara berkala Kelemahan : Madrasah kami dalam melaksanakan perbaikan / pemeliharaan sarana dan prasarana belum terekam dengan baik
Tahap ke-3
Pemeliharaan bangunan di Madrasah kami dilaksanakan secara berkala sesuai dengan SNP.
Tahap ke-2
Tahap ke-1
Pemeliharaan bangunan di Madrasah kami tidak dilaksanakan secara rutin. Sebagian gedung Madrasah kami di bawah standar, harus diperbaiki dan dibersihkan atau diganti.
Rekomendasi : Madrasah di harapkan untuk melakukan perbaikan / pemeliharaan sarana dan prasarana di adakan secara rutin sehingga sesuai dengan SNP
Pemeliharaan bangunan di Madrasah kami baru melakukan pemeliharaan rutin seperti kebersihan ruangan.
Tahap ke-3
Bangunan di Madrasah kami aman dan nyaman untuk semua peserta didik dan memberi kemudahan kepada peserta didik yang berkebutuhan khusus.
Tahap ke-2
Tahap ke-1
Sebagian bangunan di Madrasah kami masih belum memenuhi standar keamanan dan kenyamanan bagi peserta didik, termasuk bagi mereka yang berkebutuhan khusus.
Bangunan yang ada di Madrasah kami aman bagi peserta didik namun masih belum nyaman dan memberi kemudahan bagi peserta didik yang berkebutuhan khusus.
Rekomendasi : segera madrasah melakukan perbaikan sehingga bisa meberi kemudahan kepada peserta didik yang
6. STANDAR PENGELOLAAN
Komponen Indikator 6.1.1. Madrasah merumuskan visi dan misi serta disosialisasikan kepada
warga Madrasah dan pemangku kepentingan.
5.
PENGELOLAAN
5.1. Kinerja pengelolaan Madrasah berdasarkan kerja tim dan kemitraan yang kuat dengan visi dan misi yang jelas dan diketahui oleh semua pihak
5.1.1. Madrasah merumuskan visi dan misi serta disosialisasikan kepada warga Madrasah dan pemangku kepentingan. Bukti-Bukti Fisik Rumusan Visi dan Misi Pajangan Visi dan Misi Notula Rapat perumusan visi dan Misi Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik Kekuatan : Madrasah kami memiliki visi dan misi Dalam merumuskan visi dan misi Madrasah kami melibatkan kepala Madrasah, guru, pengurus yayasan dan Komite Madrasah Madrasah kami mensosialisasikan rumusan visi dan misi kepada warga Madrasah Warga Madrasah kami belum sepenuhnya memahami visi dan misi Madrasah Kelemahan : Madrasah kami belum mereviu visi dan misi secara berkala Madrasah kami belum mensosialisasikan visi dan misi kepada orang tua siswa dan masyarakat sekitar Tahapan Pengembangan Tahap ke-4
Madrasah kami memiliki visi dan misi yang dirumuskan secara buttom-up dan tersosialisikan kepada seluruh pemangku kepentingan serta direview secara berkala sesuai dengan situasi, kondisi dan kebutuhan Madrasah.
Madrasah kami memiliki visi dan misi yang dirumuskan buttomup dari seluruh warga Madrasah dan tersosialisasikan kepada seluruh pemangku kepentingan.
Madrasah kami memiliki visi dan misi namun belum dirumuskan secara bersama dan belum tersosialisasikan di seluruh warga Madrasah.
Madrasah kami belum memiliki visi dan misi yang jelas yang dirumuskan bersama oleh warga Madrasah.
Rekomendasi : di harapkan madrasah melakukan reviu terhadap visi dan misi madrasah setiap tahun secara berkala dan melakukan sosialisasi kepada wali murid dan warga sekitar tentang visi dan misi madrasah.
Tahap ke-3
Tahap ke-2
Tahap ke-1
6.1. Kinerja pengelolaan Madrasah berdasarkan kerja tim dan kemitraan yang kuat dengan visi dan misi yang jelas dan diketahui oleh semua pihak
6.1.2. Pengelolaan Madrasah menunjukkan adanya kemandirian, kemitraan, partisipasi, keterbukaan, dan akuntabilitas. Bukti-Bukti Fisik Dokumen RKS/M Notula Rapat perumusan RKS/M Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik Kekuatan : Madrasah kami memiliki RKS/M Dalam merumuskan RKS/M Madrasah kami melibatkan kepala Madrasah, guru, pengurus yayasan dan Komite Madrasah Kelemahan : RKS/M Madrasah kami belum disahkan oleh Kemdiknas/Kemenag RKS/M belum dilaksanakan sepenuhnya secara mandiri, partisipatif dan akuntabel Tahapan Pengembangan Tahap ke-3
Madrasah kami mendorong kemandirian dan kemitraan dengan semua pemangku kepentingan untuk meningkatkan kemampuan dalam pengelolaan Madrasah secara mandiri, kemitraan, partisipatif, kolaboratif dan akuntabel,
Tahap ke-4
Madrasah kami mendorong kemandirian dan kemitraan dengan semua pemangku kepentingan untuk meningkatkan kemampuan dalam pengelolaan Madrasah secara mandiri, partisipatif, kolaboratif dan akuntabel serta mampu memunculkan potensi warga Madrasah untuk turut serta mengembangkan pengelolaan Madrasah.
Tahap ke-2
Tahap ke-1
Madrasah kami belum mengembangkan pola kemandirian dan kemitraan dengan semua pemangku kepentingan untuk meningkatkan kemampuan dalam pengelolaan Madrasah.
Rekomendasi : Di harapkan RKM di sahkan kepada Kemdiknas / Kemenag, dan dalam pelaksanaanya RKM di laksanakan secara mandiri partisipatif dan akuntabel.
Madrasah kami mendorong kemandirian dan kemitraan dengan semua pemangku kepentingan untuk meningkatkan kemampuan dalam pengelolaan Madrasah namun prosesnya belum sepenuhnya dilaksanakan secara mandiri, partisipatif, kolaboratif dan akuntabel
6.2. Rencana kerja memiliki tujuan yang jelas dan perbaikan berkelanjutan
6.2.1. Madrasah merumuskan rencana kerja dengan tujuan yang jelas untuk peningkatan dan perbaikan serta disosialisasikan kepada warga Madrasah dan pihak yang berkepentingan. Bukti-Bukti Fisik Dokumen RKS/M Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik Kekuatan : RKS/M Madrasah kami dirumuskan dengan mengacu pada visi, misi dan tujuan Madrasah RKS/M Madrasah kami dirumuskan dengan mengacu pada SKL RKS/M Madrasah kami disusun dalam bentuk renstra RKS/M Madrasah kami disahkan oleh penyelenggara Madrasah/pengurus Yayasan Kelemahan : Madrasah belum mensosialisasikan dengan baik RKS/M kepada seluruh warga Madrasah Madrasah kami belum mereviu RKS/M secara berkala Tahapan Pengembangan Tahap ke-4
Madrasah kami memiliki rencana kerja yang dirumuskan dari tujuan berdasarkan visi dan misi Madrasah dalam bentuk dokumen renstra dan RKS, yang tersosialisasikan dengan baik kepada seluruh warga Madrasah dan pihak yang berkepentingan serta direview secara berkelanjutan.
Tahap ke-3
Madrasah kami memiliki rencana kerja yang dirumuskan dari tujuan berdasarkan visi dan misi Madrasah dalam bentuk renstra maupun RKS serta tersosialisasikan dengan baik kepada seluruh warga Madrasah dan pihak yang berkepentingan.
Tahap ke-2
Tahap ke-1
Madrasah kami memiliki dokumen rencana kerja tahunan namun belum memiliki renstra.
Madrasah kami memiliki rencana kerja yang dirumuskan dari tujuan berdasarkan visi dan misi Madrasah dalam bentuk renstra maupun RKS namun belum tersosialisasikan dengan baik kepada seluruh warga Madrasah.
Rekomendasi : di harapkan madrasah segera mesosialisasikan RKS/M kepada seluruh warga madrasah dan meriviu secara berkala.
6.3. Rencana Pengembangan Madrasah/Rencana Kerja Madrasah berdampak terhadap peningkatan hasil belajar
6.3.1. Rencana Kerja tahunan dinyatakan dalam rencana kegiatan dan anggaran Madrasah dilaksanakan berdasarkan rencana jangka menengah (renstra) Bukti-Bukti Fisik Dokumen RKAS/M Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik Kekuatan : Madrasah kami memiliki RKAS/M RKAS/M Madrasah kami disetujui oleh Komite Madrasah dan disahkan oleh penyelenggara Madrasah/pengurus yayasan RKAS/M Madrasah kami disusun berdasarkan rencana kerja menengah serta mengacu pada standar isi, standar Kompetensi Lulusan, standar Proses dan standar Penilaian Kelemahan : RKAS/M belum tersosialisasikan secara menyeluruh ke semua pemangku kepentingan Tahapan Pengembangan Tahap ke-3
Rencana kerja tahunan Madrasah disusun berdasarkan rencana kerja menengah mengacu pada Standar Isi, Standar Kompetensi Lulusan, Standar Proses dan Standar Penilaian dalam bentuk dokumen yang mudah diakses dan telah mendapatkan persetujuan dari komite Madrasah namun belum tersosialisasi secara menyeluruh ke semua pemangku kepentingan.
Rencana kerja tahunan Madrasah disusun berdasarkan rencana kerja menengah mengacu pada Standar Isi, Standar Kompetensi Lulusan, Standar Proses dan Standar Penilaian dalam bentuk dokumen yang mudah diakses dan telah mendapatkan persetujuan dari komite Madrasah dan sudah tersosialisasi secara luas kepada seluruh pemangku kepentingan.
Rencana kerja tahunan Madrasah disusun berdasarkan rencana kerja menengah mengacu pada Standar Isi, Standar Kompetensi Lulusan, Standar Proses dan Standar Penilaian namun tidak dalam bentuk dokumen yang mudah diakses oleh pihak terkait dan sosialisasinya masih sebatas dalam lingkup internal Madrasah.
Madrasah belum memiliki Rencana kerja tahunan Madrasah dalam bentuk dokumen yang mudah diakses dan sesuai dengan Standar Isi, Standar Kompetensi Lulusan, Standar Proses dan Standar Penilaian.
Tahap ke-4
Tahap ke-2
Tahap ke-1
6.3. Rencana Pengembangan Madrasah/Rencana Kerja Madrasah berdampak terhadap peningkatan hasil belajar
6.3.2. Madrasah melakukan evaluasi diri terhadap kinerja Madrasah secara berkelanjutan untuk melihat dampaknya terhadap peningkatan hasil belajar. Bukti-Bukti Fisik RKAS/M Laporan EDS 2010/2011 Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik Kekuatan : Madrasah kami sudah melakukan evaluasi diri terhadap kinerja Madrasah. Madrasah kami belum melaksanakan evaluasi proses pembelajaran setiap akhir semester. Madrasah kami belum melaksanakan evaluasi program kerja tahunan / RKAS setiap akhir tahun. Madrasah kami belum menganalisa terhadap hasil evaluasi. Madrasah kami sudah menyusun laporan hasil evaluasi diri Madrasah. Kelemahan : Madrasah kami belum menysun skala prioritas kegiatan dan program tindak lanjut terhadap hasil evaluasi diri Madrasah. Tahapan Pengembangan Tahap ke-3
Madrasah kami melakukan evaluasi diri untuk melihat dampak dari rencana pengembangan Madrasah terhadap peningkatan hasil belajar.
Tahap ke-4
Madrasah kami melakukan evaluasi diri dan mengkomunikasikan rencana pengembangan berdasarkan hasil evaluasi diri dengan dinas pendidikan dan para pemangku kepentingan.
Tahap ke-2
Tahap ke-1
Madrasah kami belum melakukan evaluasi diri secara berkala dan berkelanjutan.
Madrasah kami melakukan evaluasi diri namun baru dilakukan sebatas tim pengembang Madrasah dan belum melibatkan warga Madrasah.
Rekomendasi : di segerakan menyusun skala prioritas dan program tindak lanjut terhadap hasil evaluasi diri madrasah
6.3. Rencana Pengembangan Madrasah/Rencana Kerja Madrasah berdampak terhadap peningkatan hasil belajar
6.3.3. Madrasah menetapkan prioritas indikator untuk mengukur, menilai kinerja, dan melakukan perbaikan berdasarkan hasil evaluasi diri dengan memfokuskan pada peningkatan hasil belajar. Bukti-Bukti Fisik Laporan EDS Dokumen penentuan KKM Dokumen RKS/M Dokumen RKAS/M Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik Kekuatan : Madrasah kami sudah menentukan indikator keberhasilan kinerja proses pembelajaran. Madrasah sudah menyusun KKM untuk setiap mata pelajaran. Kelemahan : Madrasah kami belum mensosialisasikan indikator keberhasilan kinerja proses pembelajaran kepada segenap warga Madrasah. Madrasah kami belum melakukan penilaian keberhasilan proses pembelajaran /ketercapaian KKM. Madrasah kami belum melakukan perbaikan kinerja proses pembelajaran.
Tahap ke-4
Madrasah kami menetapkan prioritas perbaikan/ pengembangan Madrasah yang didasarkan pada hasil evaluasi diri serta disesuaikan dengan harapan dan kebutuhan masyarakat.
Tahap ke-3
Madrasah kami menetapkan prioritas perbaikan/ pengembangan Madrasah yang didasarkan pada hasil evaluasi diri dan memfokuskan pada peningkatan hasil belajar.
Tahap ke-2
Tahap ke-1
Madrasah kami belum mampu menetapkan prioritas perbaikan/ pengembangan Madrasah kearah peningkatan hasil belajar.
Madrasah kami menetapkan prioritas perbaikan/ pengembangan Madrasah namun belum didasarkan pada hasil evaluasi diri Madrasah.
Rekomendasi : mengadakan sosialisasi indicator keberhasilan kinerja proses pembelajaran kepada segenap warga madrasah dan melakukan penilaian dan perbaikan terhadap keberhasilan proses pembelajaran
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-3
Madrasah kami memiliki sistem pengelolaan data berbasis ICT dengan cara yang efektif, efisien dan akuntabel dan sudah tersosialisaikan kepada seluruh pemangku kepentingan.
Tahap ke-2
Tahap ke-1
Pengelolaan data di Madrasah kami belum berbasis ICT sehingga belum efektif dan efisien.
Pengelolaan data di Madrasah kami berbasis ICT namun masih menggunakan program office yang sederhana dan belum berbasis website.
Tahapan Pengembangan
Madrasah kami menyediakan akses informasi dengan data yang terbaru bagi warga Madrasah dan pihak yang berkepentingan serta mudah diakses secara online melalui website Madrasah. Madrasah kami menyediakan akses informasi dengan data yang terbaru bagi warga Madrasah dan pihak yang berkepentingan. Madrasah kami menyediakan akses informasi untuk warga Madrasah namun belum ditunjang oleh sistem pembaharuan data. Madrasah kami belum menyediakan akses informasi yang mudah bagi warga Madrasah.
Rekomendasi : segera menugaskan seorang guru/tenga kependidikan untuk melayani pemintaan informasi,pemberian informasi pengaduan dari masyarakat berkaitan dengan pengelolaan madrasah dan mendokumentasikanya semua dokumen tersebut.
Tahap ke-4
Tahap ke-3
Tahap ke-2
Tahap ke-1
6.5. Pemberian dukungan dan kesempatan pengembangan profesi bagi para pendidik dan tenaga kependidikan
6.5.1. Madrasah meningkatkan keefektifan kinerja pendidik dan tenaga kependidikan dan pengembangan profesi pendidik dan tenaga kependidikan. Bukti-Bukti Fisik Program Pemberdayaan dan Peningkatan PTK (RKS/M dan RKAS/M) Dokumen Pembagian Tugas/TUPOKSI Surat tugas Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik Kekuatan : Madrasah kami sudah menyusun program pemberdayaan Pendidik dan Tanaga Kependidikan. Madrasah kami sudah mendukung kebijakan dinas dalam memberdayakan Pendidik dan Tenaga Kependidikan. Madrasah kami sudah menyusun / memiliki deskripsi tugas pokok dan fungsi Pendidik dan Tenaga Kependidikan. Madrasah kami sudah memfasilitasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan untuk pengembangan profesinya. Kelemahan : Madrasah kami belum mengevaluasi pelaksanaan program pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Tahapan Pengembangan Tahap ke-3
Madrasah kami memperhatikan hasil kerja setiap pendidik dan tenaga kependidikan serta senantiasa melaksanakan pengembangan profesinya.
Tahap ke-4
Madrasah kami memperhatikan hasil kerja setiap pendidik dan tenaga kependidikan serta senantiasa melaksanakan pengembangan profesinya secara berkelanjutan untuk meningkatkan efektifitas kinerja.
Tahap ke-2
Tahap ke-1
Madrasah kami kurang memperhatikan hasil kerja setiap pendidik dan tenaga kependidikan.
Madrasah kami memperhatikan hasil kerja setiap pendidik dan tenaga kependidikan.
Rekomendasi : Segera melaksanakan evaluasi pelaksanaan program pemberdayaan pendidik dan tenaga kependidikan
6.5. Pemberian dukungan dan kesempatan pengembangan profesi bagi para pendidik dan tenaga kependidikan
6.5.2. Supervisi dan evaluasi pendidik dan tenaga kependidikan sesuai dengan standar nasional Bukti-Bukti Fisik Program supervisi dan evaluasi PTK LHBS (Rapor) UTS dan Semester Buku pengambilan rapor/ijazah Buku Pembinaan Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik Kekuatan : Madrasah kami menyusun program pengawasan terhadap Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang didasarkan pada Standar Nasional Pendidikan. Madrasah kami sudah mensosialisasikan program pengawasan kepada Pendidik dan Tenaga Kependidikan. Kepala Madrasah sudah melaksanakan supervisi dan evaluasi pengelolaan akademik secara berkala 100 % pendidik melaporkan hasil evaluasi dan penilaian kepada Kepala Madrasah setiap semester. 100 % pendidik melaporkan hasil evaluasi dan penilaian kepada orangtua peserta didik setiap semester. Kelemahan : Pengawas Madrasah melaksanakan supervisi dan evaluasi pengelolaan akademik belum secara berkala Komite Madrasah kami belum melakukan pemantauan terhadap pengelolaan Madrasah Tahapan Pengembangan Tahap ke-3
Madrasah kami senantiasa melakukan supervisi dan evaluasi terhadap pendidik dan tenaga kependidikan baik kinerja pelaksanaan tugas maupun kesesuaian dengan standar nasional.
Tahap ke-4
Madrasah kami senantiasa melakukan supervisi dan evaluasi terhadap pendidik dan tenaga kependidikan baik kinerja pelaksanaan tugas maupun kesesuaian dengan standar nasional serta menyusun program perbaikan dan peningkatan yang berkelanjutan.
Tahap ke-2
Tahap ke-1
Madrasah kami belum melakukan evaluasi atas pelaksanaan tugas pendidik dan tenaga kependidikan secara berkala.
Madrasah kami melakukan supervisi dan evaluasi atas pelaksanaan tugas pendidik dan tenaga kependidikan namun belum terprogram dengan baik.
Rekomendasi : menginformasikan kepada komite madrasah untuk melakukan pemantauan terhadap pengelolaan madrasah, pengawas melakukan supervisi dengan evaluasi pengelolaan akademik belum secara berkala
Warga Madrasah kami terlibat langsung dalam pengelolaan kegiatan akademis dan non akademis.
Warga Madrasah kami belum terlibat langsung dalam pengelolaan kegiatan akademis dan non akademis.
Rekomendasi : melibatkan warga madrasah dalam pengelolaan kegiatan akademis dan non akademis.
Tahap ke-3
Tahap ke-2
Tahap ke-1
Tahapan Pengembangan
Madrasah kami melibatkan masyarakat dalam pengelolaan non akademis dan memberikan kesempatan untuk berkreasi. Madrasah kami melibatkan masyarakat dalam pengelolaan non akademis. Madrasah kurang melibatkan masyarakat dalam pengelolaan non akademis. Madrasah kami sama sekali tidak melibatkan masyarakat dalam pengelolaan non akademis.
Tahap ke-4
Tahap ke-3
Tahap ke-2
Tahap ke-1
7. STANDAR PEMBIAYAAN
Komponen Indikator 7.1.1. Anggaran Madrasah dirumuskan merujuk Peraturan Pemerintah, pemerintahan provinsi, dan pemerintahan kabupaten/kota 7.1.2. Perumusan RAPBS melibatkan Komite Madrasah dan pemangku kepentingan yang relevan 7.1.3. Penyusunan rencana keuangan Madrasah dilakukan secara transparan, efisien, dan akuntabel. 7.1.4. Madrasah membuat pelaporan keuangan kepada Pemerintah dan pemangku kepentingan.
7.3.1. Madrasah melayani siswa dari berbagai tingkatan sosial ekonomi termasuk siswa dengan kebutuhan khusus. 7.3.2. Madrasah melakukan subsidi silang kepada siswa kurang mampu di bidang ekonomi
7.2.2. Madrasah membangun jaringan kerja dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri setempat.
7.2.1. Madrasah memiliki kapasitas untuk mencari dana dengan inisiatifnya sendiri
6.
PEMBIAYAAN
Tahap ke-3
Tahap ke-2
Perumusan rancangan anggaran biaya pendapatan dan belanja Madrasah (RAPBS) merujuk pada Peraturan Pemerintah.
Tahap ke-1
Perumusan rancangan anggaran biaya pendapatan dan belanja Madrasah (RAPBS) belum sepenuhnya merujuk pada Peraturan Pemerintah, pemerintahan provinsi, dan pemerintahan kabupaten/kota.
Perumusan rancangan anggaran biaya pendapatan dan belanja Madrasah (RAPBS) merujuk pada Peraturan Pemerintah dan dikomunikasikan kepada komite Madrasah dan pemangku kepentingan yang terkait.
Rekomendasi : dalam perumusan RAPBS harus melibatkan parsipasi komite dan pemangku kepentingan yang yang terkait.
Kekuatan : Perumusan RAPBS/RKAS di Madrasah kami melibatkan kepala Madrasah, Guru, tenaga kependidikan. Kelemahan Perumusan RAPBS/RKAS di Madrasah kami belum melibatkan komite dan pemangku kepentingan yang relevan.
Tahap ke-3
Perumusan RAPBS melibatkan Komite Madrasah dan pemangku kepentingan yang relevan
Tahap ke-2
Tahap ke-1
Perumusan RAPBS belum melibatkan Komite Madrasah dan pemangku kepentingan yang relevan
Rekomendasi : dalam perumusan RAPBS/RKAS di Madrasah melibatkan komite dan pemangku kepentingan yang relevan.
Perumusan RAPBS melibatkan Komite Madrasah dan belum melibatkan pemangku kepentingan yang relevan
Tahap ke-4
Penyusunan rencana keuangan Madrasah dilakukan secara transparan, efisien dan akuntabel kepada masyarakat dan Pemerintah.
Tahap ke-2
Tahap ke-1
Penyusunan rencana keuangan Madrasah belum dilakukan secara transparan, efisien dan akuntabel.
Penyusunan rencana keuangan Madrasah sudah berusaha dilakukan secara transparan, efisien dan akuntabel.
Rekomendasi : dalam pengelolahan keuangan madrasah di harapkan dapat di ketahui oleh semua pemangku kepentingan madrasah sehingga dalam pembelanjaan madrasah sesuai dengan rencana anggaran
Tahap ke-3
Madrasah membuat laporan pertanggungjawaban pendapatan dan penggunaan keuangan secara periodik kepada Pemerintah dan pemangku kepentingan.
Tahap ke-2
Tahap ke-1
Madrasah belum membuat laporan pertanggungjawaban pendapatan dan penggunaan keuangan kepada Pemerintah dan pemangku kepentingan.
Rekomendasi : Madrasah mengadakan pertemuan terbuka dengan masyarakat untuk melaporkan pengelolaan keuangan.
Madrasah membuat laporan pertanggungjawaban pendapatan dan penggunaan keuangan kepada Pemerintah dan pemangku kepentingan, tetapi masih perlu dilakukan secara rutin dan proses yang transparan.
menyusun program pengembangan kewirausahaan. menyelenggarakan kegiatan kewirausahaan mengidentifikasi sumber dana dan donatur menyusun proposal penggalian dana
Tahapan Pengembangan
Madrasah kami kreatif menggali berbagai sumber untuk mendapatkan pendapatan tambahan. Madrasah kami mendapatkan pembiayaan tambahan melalui pemanfaatan sarana dan prasarana Madrasah. Kami berencana untuk memperluas penggunaan sumber daya dan pra-sarana Madrasah untuk mendapatkan pembiayaan tambahan tetapi kami belum mengimplementasikannya. Kami belum mempertimbangkan penggunaan sumber daya atau prasarana Madrasah untuk mencari sumber pembiayaan tambahan.
Tahap ke-4
Tahap ke-3
Tahap ke-2
Tahap ke-1
Kelemahan : Madrasah kami belum mengidentifikasi Dunia Usaha dan Dunia Industry yang memiliki dana CSR (Coorporate Social Responsibility) Madrasah kami belum menyusun proposal penggalian dana dari DUDI; Madrasah kami belum melakukan kegiatan dengan melibatkan DUDI Tahapan Pengembangan Tahap ke-4
Kami telah membangun jaringan kerja yang kuat dengan Dunia Usaha, Dunia Industri dan kelompok masyarakat setempat yang membantu Madrasah kami dalam hal pembiayaan.
Tahap ke-3
Kami telah mengembangkan hubungan kerja sama dengan Dunia Usaha, Dunia Industri dan kelompok masyarakat, khususnya orangtua yang mampu untuk membantu Madrasah kami.
Tahap ke-2
Hubungan kami dengan Dunia Usaha, Dunia Industri dan kelompok masyarakat harus dikembangkan lebih lanjut agar mendapatkan bantuan keuangan dari mereka.
Tahap ke-1
Kelemahan : madrasah mengidentifikasi dunia usaha dan industry yang memiliki dana CSR (Coorporate Social Responsibility) Dan menyusun proposal penggalian dana dari DUDI dan melakukan kegiatan dengan melibatkan DUDI
Kami belum memiliki hubungan yang kuat dengan dunia usaha dan dunia industri setempat.
Tahap ke-3
Kami memelihara hubungan dengan alumni dan mereka membantu upaya kami walaupun bukan dalam hal pembiayaan.
Tahap ke-2
Tahap ke-1
Rekomendasi : Madrasah mengaktifkan organisasi alumni Dan membuat program kegiatan yang melibatkan alumni
Kami menyimpan catatan alumni dan sebagian dari mereka membantu Madrasah tetapi bukan dalam hal pembiayaan
Tahap ke-3
Tahap ke-2
Madrasah mampu melayani siswa dari tingkatan sosial ekonomi namun belum dapat melayani siswa yang berkebutuhan khusus. Madrasah melayani berbagai ekonomi.
Tahap ke-1
belum mampu semua siswa dari tingkatan sosial
Rekomendasi : untuk kedepannya madrasah sanggup untuk memberikan pelayanan kepada siswa dengan kebutuhan khusus
Madrasah melayani siswa dari berbagai tingkatan sosial ekonomi termasuk siswa dengan kebutuhan khusus.
Kekuatan : Madrasah kami sudah mengidentifikasi tingkat ekonomi orang tua siswa. Madrasah kami membebaskan biaya pendidikan/SPP bagi siswa miskin. Kelemahan : Madrasah kami belum menerapkan subsidi silang
Tahap ke-3
Kami merumuskan besarnya sumbangan orangtua berdasarkan kemampuan ekonomi orangtua dan menerapkan prinsip subsidi silang.
Tahap ke-2
Tahap ke-1
Sumbangan orangtua dan biaya kegiatan Madrasah lainnya ditentukan sama untuk semua peserta didik dengan tidak mempertimbangkan kemampuan ekonomi orangtua.
Sumbangan orangtua dirumuskan berdasarkan kemampuan ekonomi orangtua peserta didik, tetapi Madrasah tidak menerapkan subsidi silang dalam membiayai program kegiatan peserta didik.
8.1.2. Guru memberikan informasi kepada peserta didik mengenai kriteria penilaian termasuk Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). 8.1.3. Guru melaksanakan penilaian secara berdasarkan rencana yang telah dibuat. teratur
8.3.1. Madrasah melaporkan hasil penilaian mata pelajaran untuk semua kelompok mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada orangtua/wali peserta didik dalam bentuk buku laporan pendidikan. 8.3.2. Madrasah melibatkan orangtua peserta didik dalam meningkatkan pencapaian hasil belajar siswa.
8.2.1. Guru memberikan masukan dan komentar mengenai penilaian yang mereka lakukan pada peserta didik.
8.1.4. Guru menerapkan berbagai teknik, bentuk, dan jenis penilaian untuk mengukur prestasi dan kesulitan belajar peserta didik.
7.
PENILAIAN PENDIDIKAN
7.1. Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik baik dalam bidang akademik maupun nonakademik
7.1.1. Guru menyusun perencanaan penilaian terhadap pencapaian kompetensi peserta didik. Bukti-Bukti Fisik Silabus RPP Penetapan KKM Agenda guru Kisi-kisi soal Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik Kekuatan : Guru-guru Madrasah kami menyusun perencanaan penilaian berdasarkan SK dan KD Guru-guru Madrasah kami menentukan KKM 52% guru (14 orang) Madrasah kami mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian sesuai ketentuan 52% guru (14 orang) Madrasah kami menyusun kisi-kisi soal Kelemahan : 48% guru (13 orang) Madrasah kami belum mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian sesuai ketentuan 48% guru (13 orang) Madrasah kami belum menyusun kisi-kisi soal Tahapan Pengembangan Tahap ke-3
Guru-guru kami menyusun dan mengembangkan perencanaan penilaian untuk mencapai kompetensi peserta didik.
Tahap ke-4
Guru-guru kami menyusun rencana penilaian terhadap hasil belajar peserta didik terhadap pencapaian kompetensi yang diharapkan dan diinformasikan kepada peserta didik sehingga setiap peserta didik memahami target kompetensi yang harus dicapai.
Tahap ke-2
Tahap ke-1
Guru-guru kami melaksanakan penilaian hasil belajar peserta didik tanpa membuat perencanaan penilaian yang jelas terlebih dahulu.
Sebagian Guru-guru kami menyusun perencanaan penilaian berdasarkan kompetensi dasar dan standar kompetensi.
Rekomendasi : ke depannya di harapkan di Madrasah kami semua guru mengembangkan perencanaan penilaian untuk mencapai kompetensi peserta didik
8.1. Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik baik dalam bidang akademik maupun nonakademik
8.1.2. Guru memberikan informasi kepada peserta didik mengenai kriteria penilaian termasuk Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Bukti-Bukti Fisik Program Semester Silabus RPP Penetapan KKM Agenda guru Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik Kekuatan : 100 % pendidik menginformasikan kopetensi dasar (Indikator) kepada peserta didik. 100 % pendidik menginformasikan Kriteria Ketuntasan Minimal kepada peserta didik. Pendidik sudah menginformasikan waktu penilaian kepada peserta didik. Kelemahan : Pendidik belum menginformasikan teknik penilaian kepada peserta didik. Pendidik belum menginformasikan rubrik penilaian kepada peserta didik.
Tahapan Pengembangan
Guru-guru kami menginformasikan silabus mata pelajaran yang didalam-nya memuat rancangan dan kriteria penilaian termasuk KKM dengan memperhatikan karakteristik peserta didik, mata pelajaran dan kondisi Madrasah pada awal semester. Guru-guru kami memberikan informasi kepada peserta didik mengenai kriteria penilaian termasuk KKM yang disusun. Guru-guru kami memberikan informasi kepada peserta didik hanya KKM saja diawal semester. Guru-guru kami tidak memberikan informasi kepada peserta didik mengenai kriteria penilaian, termasuk KKM.
Rekomendasi : di rekomendasikan pendidik di madrasah kami menginformasikan teknik dan rubrik penilaian kepada peserta didik
Tahap ke-4
Tahap ke-3
Tahap ke-2
Tahap ke-1
8.1. Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik baik dalam bidang akademik maupun nonakademik
8.1.3. Guru melaksanakan penilaian secara teratur berdasarkan rencana yang telah dibuat. Bukti-Bukti Fisik Prota dan Promes Agenda Guru Rapor sisipan(UTS) Laporan Hasil Belajar Siswa(LHBS) Leger/DKN DKHUN Laporan Kelulusan Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik Kekuatan : Sebagian pendidik melaksanakan Ulangan Harian setiap kompetensi dasar. 100 % pendidik melaksanakan Ulangan tengah semester. 100 % pendidik melaksanakan Ulangan Akhir semester. 100 % pendidik melaksanakan Ulangan Kenaikan Kelas. Madrasah kami sudah melaksanakan Ujian Madrasah. Madrasah kami sudah melaksanakan Ujian Nasional. Kelemahan : Guru guru di madrasah kami belum memantau kemajuan belajar peserta didik secara berkala dan konsisten sesuai dengan rencana yang telah di buat pada silabus dan RPP Tahapan Pengembangan Tahap ke-4
Guru-guru kami menggunakan berbagai jenis metode untuk menilai kemajuan belajar peserta didik secara berkelanjutan dan mengembangkannya berdasarkan rencana yang telah dibuat sesuai dengan perkembangan peserta didiknya.
Tahap ke-3
Guru-guru kami selalu melaksanakan penilaian dan memantau kemajuan belajar peserta didik secara berkala sesuai dengan rencana yang telah dibuat pada silabus dan RPP.
Tahap ke-2
Tahap ke-1
Guru-guru kami tidak menilai atau memonitor kemajuan peserta didik sesuai rencana.
Guru-guru kami melaksanakan penilaian terhadap peserta didik secara periodik, tapi sebagian besar tidak sesuai dengan rencana penilaian yang telah disusun.
Rekomendasi : Guru-guru kami selalu melaksanakan penilaian dan memantau kemajuan belajar peserta didik secara berkala sesuai
dengan rencana yang telah dibuat pada silabus dan RPP.
8.1. Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik baik dalam bidang akademik maupun nonakademik
8.1.4. Guru menerapkan berbagai teknik, bentuk, dan jenis penilaian untuk mengukur prestasi dan kesulitan belajar peserta didik. Bukti-Bukti Fisik Silabus RPP Dokumen Ujian LKS Buku PR/Buku tugas Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik Kekuatan : 100 % pendidik memberikan penilaian hasil belajar sesuai dengan kompetensi. Sebagian pendidik menerapkan tes tertulis, tes lisan, dan tes praktik atau tes kinerja. 100 % pendidik menerapkan teknik penugasan baik perseorangan maupun kelompok dalam bentuk tugas rumah dan/atau proyek. Kelemahan Sebagian pendidik menerapkan teknik observasi atau pengamatan selama pembelajaran berlangsung dan/atau di luar kegiatan pembelajaran.
Guru-guru kami membuat instrumen yang tepat dan dapat diandalkan untuk menerapkan berbagai teknik, bentuk dan jenis penilaian serta direview secara berkala.
Guru-guru kami menerapkan berbagai teknik, bentuk, dan jenis penilaian sesuai dengan target kompetensi yang ingin diukur.
Guru-guru kami hanya menerapkan teknik, bentuk, dan jenis penilaian tertentu untuk mengukur prestasi dan kesulitan belajar peserta didik.
Guru-guru kami hanya menerapkan satu teknik, bentuk dan jenis penilaian.
Rekomendasi : di harapkan semua tenaga pendidik menerapkan teknik observasi atau pengamatan selama pembelajaran berlangsung dan/atau di luar kegiatan pembelajaran.
Tahap ke-4
Tahap ke-3
Tahap ke-2
Tahap ke-1
Tahapan Pengembangan
Tahapan Pengembangan
Semua guru kami secara rutin mencatat kemajuan setiap peserta didik memberi komentar dan masukan serta menginformasikanya kepada peserta didik secara individual dan berkala. semester. Guru-guru kami mengkaji ulang tingkat kemajuan semua peserta didik pada setiap akhir semester. Setiap guru menyampaikan hasil Evaluasi mata pelajaran serta hasil penilaian setiap peserta didik kepada Kepala Madrasah pada akhir semester dalam bentuk laporan hasil prestasi belajar peserta didik. Guru tidak selalu memberikan masukan dan komentar mengenai penilaian yang mereka lakukan pada peserta didik.
Rekomendasi : di harapkan semua guru di madrasah kami mengkaji ulang tingkat kemajuan semua peserta didik pada setiap akhir
Tahap ke-4
Tahap ke-3
Tahap ke-2
Tahap ke-1
Rekomendasi : Semua pendidik menyusun program tindak lanjut hasil analisa terhadap hasil penilaian. Semua pendidik melaksanakan remidi berdasarkan hasil analisis hasil penilaian namun administrasi belum lengkap
Tahap ke-4
Tahap ke-3
Tahap ke-2
Tahap ke-1
8.3. Orangtua peserta didik terlibat dalam proses belajar anak mereka
8.3.1. Madrasah melaporkan hasil penilaian mata pelajaran untuk semua kelompok mata pelajaran semester kepada orangtua/wali peserta didik dalam bentuk buku laporan pendidikan. Bukti-Bukti Fisik Laporan hasil belajar siswa/LHBS Laporan hasil Ujian Nasional Buku pengambilan LHBS dan Ijazah pada setiap akhir
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik Kekuatan : Madrasah kami membuat laporan hasil penilaian kepada orangtua secara rutin dan sistematis dalam bentuk laporan pendidikan. Guru-guru Madrasah kami melaporkan hasil penilaian mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada pimpinan satuan pendidikan dalam bentuk satu nilai prestasi belajar peserta didik Madrasah kami melaporkan hasil kelulusan ujian Madrasah dan UN.kepada Dinas pendidikan / Kantor Kemenag sesuai dengan kreteria kelulusan yang ditentukan Madrasah. Guru belum melaporkan hasil penilaian akhlak kepada guru Pendidikan Agama dan hasil penilaian kepribadian kepada guru Pendidikan Kewarganegaraan sebagai informasi untuk menentukan nilai akhir semester akhlak dan kepribadian peserta didik dengan kategori sangat balk, balk, atau kurang baik. Kelemahan : Madrasah kami belum melaporkan pencapaian hasil belajar tingkat satuan pendidikan kepada dinas pendidikan/Kantor Kementerian Agama kabupaten/kota. Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4
Madrasah kami menyampaikan laporan semua hasil penilaian peserta didik kepada orangtua dan mendiskusikannya secara mendetail untuk masing-masing peserta didik secara berkala sesuai dengan kesepakatan
Tahap ke-3
Madrasah kami menyampaikan laporan hasil penilaian mata pelajaran untuk semua kelompok mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada orang tua/wali peserta didik dalam bentuk laporan pendidikan.
Tahap ke-2
Tahap ke-1
Madrasah kami membuat laporan kepada orangtua berupa hasil penilaian akhir di setiap akhir semester.
Madrasah kami membuat laporan hasil penilaian kepada orangtua secara rutin dan sistematis dalam bentuk laporan pendidikan.
Rekomendasi : Madrasah membuat laporan melaporkan pencapaian hasil belajar tingkat satuan pendidikan kepada dinas pendidikan/Kantor Kementerian Agama kabupaten/kota.
8.3. Orangtua peserta didik terlibat dalam proses belajar anak mereka
8.3.2. Madrasah melibatkan orangtua peserta didik dalam meningkatkan pencapaian hasil belajar siswa. Bukti-Bukti Fisik Daftar hadir rapat wali murid Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik Madrasah kami belummensosialisasikan:SK/KD setiap mata pelajaran, KKM setiap mata pelajaran, Kriteria kenaikan kelas, Program penilaian, program Remidial dan pengayaan kepada orangtua peserta didik. Madrasah kami belum melibatkan orangtua peserta didik dalam penyusunan Kriteria Kelulusan Ujian. Madrasah kami belum melibatkan orangtua peserta didk dalam menyediakan fasilitas belajar putra/putrinya. Tahapan Pengembangan Tahap ke-4
Madrasah kami membuat laporan berkala pada orangtua mengenai pencapaian hasil belajar peserta didik dan menawarkan kesempatan untuk mendiskusikan kemajuan anak mereka serta mengajukan usulan-usulan peningkatan hasil belajar peserta didik.
Tahap ke-3
Madrasah kami menjalin kemitraan dengan orangtua dalam meningkatkan pencapaian hasil belajar siswa.
Tahap ke-2
Tahap ke-1
Madrasah kami belum melibatkan orangtua secara aktif dalam membantu anak mereka belajar di rumah.
Rekomendasi : Madrasah melibatkan orangtua peserta didik dalam penyusunan Kriteria Kelulusan Ujian dan juga dalam penyediaan fasilitas belajar.
Madrasah kami belum memberi kesempatan berdiskusi untuk membangun kerja sama dengan orangtua agar membantu anak mereka belajar di rumah.
PENUTUP
Demikian pengisian Instrumen Evaluasi Diri Madrasah kami buat untuk pengisian dan penyusuan Laporan Evaluasi Diri Madrasah.
H. Rosyidi S.Pd.I