You are on page 1of 7

Biji

Nama Anggota : Dirga Pranatha Angga Jaya Endika Nur Giovano Andara Khair Farhan

Proses Pembentukan Biji


Biji terbentuk dari hasil pembuahan yang terjadi di dalam bakal buah. Bakal yang dibedakan menjadi dua, yaitu bakal biji yang terbungkus oleh daun buah, seperti biji mangga, rambutan, salak dan bakal biji yang tidak terbungkus oleh daun buah, seperti pada biji pakis haji.

Struktur Anatomi Biji


Struktur biji 1. biji mengandung embrio yang dibungkus oleh kulit biji yang disebut testa 2. dalam biji tersimpan cadangan makanan atau endosperm, yang digunakan oleh tanaman untuk tumbuh dan berkembang 3. Biji terbentuk dari ovula dewasa yang telah dibuahi Bagian-bagian dari biji: 1. akar pertama yang disebut radikula 2. satu atau dua lembar daun embrio yang disebut kotiledon 3. daun pertama yang disebut plumula yang akan bercabang membentuk ranting 4. Batang yang terletak di bagian bawah kotiledon disebut hipokotil 5. batang yang terletak di bagian atas kotiledon disebut epikotil

Gambar Anatomi Biji

Fungsi Biji
Fungsi biji antara lain : Menyimpan cadangan makanan. Alat pemencaran tumbuhan.

Macam2 Biji
Angiospermae (tumbuhan berbiji tertutup) Ciri-ciri Angiospermae memiliki bakal biji atau biji yang tertutup oleh daun buah, mempunyai bunga sejati, umumnya tumbuhan berupa pohon, perdu, semak, liana dan herba. Dalam reproduksi terjadi pembuahan ganda. Angiospermae dibedakan menjadi dua yaitu Monocotyledoneae (berkeping satu) dan Dicotyledoneae (berkeping dua). Gymnospermae (tumbuhan berbiji terbuka) Ciri-ciri gymnospermae tidak mempunyai bunga sejati, tidak ada mahkota bunganya. Bakal biji terdapat di luar permukaan dan tidak dilindungi oleh daun buah, merupakan tumbuhan heterospora yaitu menghasilkan dua jenis spora berlainan, megaspora membentuk gamet betina, sedangkan mikrospora menghasilkan serbuk sari, struktus reproduksi terbentuk di dalam strobilus. Dalam reproduksi terjadi pembuahan tunggal.

Dalam tumbuhan berbiji, generasi gametofit biasanya berukuran mikroskopis dan tetap berada dalam jaringan sporofitnya. Tumbuhan berbiji merupakan tumbuhan heterospor dengan dua jenis spora yang berbeda ukuran yaitu mikrospora dan megaspora. Secara umum daur hidup dari tumbuhan berbiji di ilustrasikan sebagai berikut: Megasporangium dikelilingi oleh jaringan sporofit yang disebut integumen. Integumen dan struktur yang terdapat di dalamnya (mengasporangium, megaspora) disebut ovula. Mikrospora berkecambah di dalam jaringan sporofit dan menjadi serbuk sari. keseluruhan dari mikrogametofit (serbuk sari) di transfer ke daerah sekitar megagametofit melalui proses polinisasi (penyerbukan. Angin atau hewan kadangkala menyempurnakan proses transfer tersebut. Ketika serbuk sari mecapai gametofit betina, ia membuat struktur berupa memanjang dalam megasporangium yang disebut buluh serbuk sari hingga mencapai sel telur. Sperma si transfer melalui struktur ini menuju sel telur. Keuntungan dari proses ini adalah sperma tidak membutuhkan air (berenang)untuk mencapai sel telur seperti tanaman yang tidak berbiji.

You might also like