You are on page 1of 4

PENGELOMPOKAN MINERAL DAN BAHAN GALIAN

Berdasarkan pemanfaatannya: FUEL mineral: coal oil & gas NUCLEAR ENERGY MINERAL

METALS: A. FERROUS METALS: 1. IRON ORE (Fe) 2. FERRO ALLOY ORES: MANGANESE (Mn) CHROMIUM (Cr) NICKEL (Ni) VANADIUM (Va) MOLYBDENUM (Mo) COLUMBIUM (Col) B. NON FERROUS METALS: COPPER (Cu) LEAD (Pb) ZINC (Zn) TIN (Sn) C. LIGHT METALS: ALUMINIUM (Al) MAGNESIUM (Mg) TITANIUM D. MINOR METALS: ANTIMONY BERYLLIUM (Be) MERCURY (Hg) TUNGSTEN E. THE PRECIOUS METALS: SILVER (Ag) gold (Au) PLATINUM (Pt) NON METALLICS: 1. CONSTRUCTION MINERAL: AGGREGATE ASBESTOS

GYPSUM CEMENT LIME VERMICULITE

2. plant FOOD MINERAL: PHOSPHATE POTASH 3. MINERAL FILLERS AND FILTERS: BARITE BENTONITE FULLERS EARTH DEATOMACEOUS EARTH TALC OTHER NON METALLICS: 1. ABRASIVES 2. CLAY: KAOLIN BALL CLAY FIRE CLAY BENTONITE FULLERS EARTH 3. DIAMONDS 4. FLUORSPAR 5. REFRACTORIES 6. SODIUM SALTS 7. SULFUR BIJIH BESI Bijih besi dalam pemasaran diklasifikasikan dalam 3 kategori: 1. DIRECT SHIPPING 2. CONCENTRATE 3. AGGLOMERATED, pellet atau sinter Sementara ini penambangan pasir besi di Indonesia oleh PT. Aneka tambang di daerah Cilacap dan Kutoarjo, diutamakan untuk memasok kebutuhan pabrik semen. FERRO ALLOY ORE Alloy-alloy yang paling umum digunakan adalah: 1. Ferro manganese 2. Ferro chrome

3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

Ferro silicon Ferro tungsten Ferro phosphorus Ferro vanadium Ferro molybdenum Ferro nickel Ferro columbium

MANGANESE (Mn) Kegunaan Mangaan: 95% untuk kebutuhan industri baja, sebagai ferro manganese maupun sebagai manganese metal. 5% untuk pemakaian khusus, seperti baterai, untuk keperluan metalurgi, untuk ditambahkan pada makanan binatang dan pada pupuk sebagai pelengkap mineral.

Sebagai alloy dalam pembuatan baja, mangaan bersifat: mengikat dan menyingkirkan oksigen mengikat dan menyingkirkan sulfur meningkatkan tensile strength meningkatkan ductility meningkatkan kekerasan meningkatkan toughnes mengembangkan ketahanan terhadap abrasi.

Perdagangan mangaan: konsentrat logam.

Mineral berharga dari mangaan adalah Pyrolusit (MnO2). CHROMIUM (KROMIT) Kegunaan kromit: 1. pembuatan stainless steels 2. paduan baja yang lain 3. super alloy, kromit digunakan karena mempunyai sifat : meningkatkan kekerasan meningkatkan ketahanan terhadap abrasi dan pemakaian meningkatkan carburization 4. pasir cetak 5. industri kimia Variasi dari kadarnya merupakan fungsi dari perbandingan Cr2O3, Al2O3, FeO yang terkandung dalam mineral dan dilusi atau kontaminasi oleh mineral penyerta lainnya.

Tipe Bijih Bijih chromium dikategorikan oleh 3 bentuk pasar secara umum adalah: 1. Metallurgical Ore Dikarenakan chromit ore dilebur dalam electric arc furnace untuk menghasilkan ferrochromium, maka perbandingan Cr:Fe sangat penting. Komponen pengotornya seperti MgO, Al2O3 dan SiO2 sangat diperhatikan untuk mengontrol analisa produksi yang merefleksikan jumlah tenaga listrik yang diperlukan untuk meleburnya. 2. Refractory Ore Berhubung bijih langsung digunakan apa adanya dalam pabrik refractory dasar, maka keseragaman ukuran butir sangat penting. Silica mempunyai kecenderungan menurunkan titik lebur, maka diusahakan serendah mungkin. Kandungan besi yang rendah lebih disukai, tetapi pada industri refractory dapat distabilkan dengan MgO, yang Al2O3. 3. Chemical Ore Bijih ini harus mempunyai kandungan silica yang rendah karena produksi chromium chemical dimulai dengan alkali roast dan kandungan silica menyebabkan kehilangan alkali. Kandungan Cr2O3 minimum 44%.

You might also like