You are on page 1of 10

Tujuan dan Tugas Pokok Bank Indonesia sebagai Bank Sentral

{ Juni 18, 2009 @ 10:30 am } { Kuliah Ekonomi Manajerial }


Tujuan tunggal yang dimiliki oleh bank sentral (BI) adalah mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah yang tercermin dari laju inflasi dan perkembangan nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing. Instrumen yang digunakan untuk mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah tersebut bisa disebut dengan tugas dari Bank Indonesia sebagai bank sentral, yaitu :

1. Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter

Kebijakan moneter terkait dengan kebijakan untuk mengatur jumlah uang beredar, yang termasuk dalam kebijakan moneter adalah :

a. Operasi Pasar Terbuka

OPT dapat dilakukan dengan penjualan Sertifikat Bank Indonesia dan Intervensi

b. Penetapan Cadangan Wajib Minimum

Giro wajib minimum oleh BI ditetapkan sebesar 5% dari aktiva yang dimiliki bank. Untuk melaksakan kebijakan moneter ini bank dapat menurunkan tingkat giro wajib minimum jika BI menginginkan penambahan jumlah uang beredar dan menaikkan tingkat giro wajib minimum ketika kondisi mengharuskan penurunan jumlah uang beredar.

c. Pengelolaan cadangan devisa

Dalam mengelola cadangan devisanya, Bank Indonesia menerapkan sistem diversifikasi berdasarkan jenis valuta asing atau pun berdasarkan jenis investasi surat berharga. Cadangan devisi sendiri adalah posisi bersih aktiva luar negeri pemerintah dan bank-bank devisa yang harus dipelihara untuk kepentingan internasional.

Pemahaman selengkapnya mengenai kebijakan moneter dapat dilihat pada website Bank Indonesia

2. Mengatur dan menjaga sistem pembayaran

Tugas ke-2 dari Bank Indonesia ini tersurat dalam UU No.23 Tahun 1999, dalam sistem pembayaran, Bank Indonesia mempunyai hak oktroi atau hak tunggal untuk mengedarkan uang rupiah serta mencabut, menarik, dan memusnahkan uang dari peredaran. Sementara itu untuk layanan pembayaran dana antar nasabah dilakukan melalui transfer elektronik, sistem kliring, dan Bank Indonesia Real Time Gross Settlement (BI-RTGS).

Keterangan selengkapnya mengenai tugas BI yang ke-2 ini dapat dilihat pada website BI

3. Mengatur dan mengawasi bank

Untuk mengatur dan mengawasi perbankan di Indonesia, Bank Indonesia menetapkan peraturan yang harus dipatuhi oleh perbankan, memberikan dan mencabut izin atas kelembagaan atau kegiatan usaha tertentu dari bank, melaksanakan pengawasan atas bank serta mengenakan sanksi terhadap bank-bank yang melanggar peraturan perbankan.

Tujuan dan Tugas Bank Indonesia


Dalam kapasitasnya sebagai bank sentral, Bank Indonesia mempunyai satu tujuan tunggal, yaitu mencapai dan memelihara kestabilan nilairupiah. Kestabilan nilai rupiah ini mengandung dua aspek, yaitu kestabilan nilai mata uang terhadap barang dan jasa, serta kestabilan terhadap mata uang negara lain. Aspek pertama tercermin pada perkembangan laju inflasi, sementara aspek kedua tercermin pada perkembangan nilai tukar rupiah terhadap mata uang negara lain. Perumusan tujuan tunggal ini dimaksudkan untuk memperjelas sasaran yang harus dicapai Bank Indonesia serta batas-batas tanggung jawabnya. Dengan demikian, tercapai atau tidaknya tujuan Bank Indonesia ini kelak akan dapat diukur dengan mudah. Tiga Pilar Utama Untuk mencapai tujuan tersebut Bank Indonesia didukung oleh tiga pilar yang merupakan tiga bidang tugasnya. Ketiga bidang tugas ini adalah menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter, mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran, serta mengatur dan mengawasi perbankan di Indonesia. Ketiganya perlu diintegrasi agar tujuan mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah dapat dicapai secara efektif dan efisien.

Tugas Pokok / Utama Bank Indonesia


Blog My Campus

Juni
10 undefined

Dalam

rangka dan

tujuannya,

mencapai

dan

memelihara moneter,

kestabilan dan

nilai rupiah, BI menjalankan tiga tugas pokok. Ketiga tugas itu adalah: menetapkan bank. dengan moneter, Prinsip menjadi kesulitan kebijakan 58 Tugas dirinci kegiatan pembayaran Rupiah dari Tugas berikut: ketiga, mengatur dan dan disebut tugas dan mengawasi izin bank, atas sanksi memberikan bank dengan tugas itu mencabut mengenakan ketentuan akan itu diintegrasikan serta Tugas melaksanakan kebijakan dan inflasi, mengatur menjaga kelancaran sistem pembayaran, serta mengatur dan mengawasi pertama, sebagai menetapkan berikut: laju untuk dalam kredit bank sasaran melaksanakan sasaran melakukan kesulitan bank dan cadangan sistem alat akhir uang dirinci kebijakan moneter pengendalian berdasarkan pendanaan mengalami berpotensi devisa. RAKYAT pembayaran, pembayaran, transaksi uang dimaksud peredaran. sebagai dan bank oleh kelembagaan terhadap mungkin moneter, dirinci menetapkan atau

memperhatikan memberikan Syariah beban kepada

pembiayaan

mengatasi hal suatu sistemik

jangka pendek, memberikan fasilitas pembiayaan darurat yang pendanaannya Pemerintah yang tukar, dan kliring bank,

keuangan nilai BANK

berdampak serta menjaga antar mengeluarkan

mengakibatkan krisis yang membahayakan sistem keuangan, melaksanakan mengelola kelancaran penggunaan bank, penyelesaian dan memusnahkan BERSUBSIDI berikut: menetapkan BEBANI

kedua, sebagai

mengatur sistem

mengatur

menyelenggarakan mengedarkan

kliring, antar

menyelenggarakan menarik dan

mencabut,

kegiatan usaha tertentu dari bank, menetapkan peraturan, melaksanakan pengawasan sesuai Ketiga perundang-undangan. sebaik

BI, sehingga tujuan dapat dicapai secara efektif dan efisien. Sebagian penjelasan sesuai 1. Kebijakan Bank Indonesia memiliki kewenangan untuk tentang Tugas beserta ini, betuk-bentuk akan diuraikan dan pelaksanaannya, lebih lanjut. Moneter melaksanakan Melaksanakan perundang-undangan saat

Menetapkan

kebijakan moneter. melalui: operasi asing; n n n Bank Ditambahkan tersebut Prinsip antara sesuai Sasaran tahun ekonomi dilakukan secara inflasi yang penyusunan didasarkan Dalam

moneter BI pasar dapat

melalui laju

penetapan inflasi melalui uang

sasaran berbagai baik tingkat

moneter cara,

dengan lain

memperhatikan

sasaran

serta

melakukan

pengendalian antara

melakukannya di pasar

terbuka

rupiah

maupun

valuta

penetapan penetapan pengaturan pula adalah dan kegiatan inflasi bahwa aturan lain cadangan kredit Indonesia

diskonto; wajib minimum; pembiayaan. 59 pengendalian prinsip dana yang moneter syariah. Islam atau dan

atau

cara-cara juga untuk dengan perjanjian kegiatan oleh Bank

dapat Syariah bank

dilaksanakan pihak usaha

berdasarkan penyimpanan lainnya

berdasarkan

hukum

pembiayaan

atau

dinyatakan Syariah. atas dasar prospek terutama yang laju

laju kalender

ditetapkan

Indonesia

dengan

memperhatikan sasaran oleh laju

perkembangan inflasi perkembangan moneter.

dan harga

makro. dengan langsung

Penetapan dipengaruhi

tersebut

mempertimbangkan

kebijakan

Sasaran

ditetapkan oleh Bank Indonesia tersebut dapat berbeda Anggaran Pendapatan pada pelaksanaan ada dari BI, tugas moneter, dalam beberapa Diantaranya pelaksanaan devisa, sebagai dan dan Belanja tahun menetapkan hal adalah kebijakan of dan penting fungsi nilai the Negara yang fiskal. melaksanakan yang lender tukar, survei. Last (LLR)

dengan asumsi laju inflasi yang dibuat oleh Pemerintah dalam rangka

kerangka

kebijakan disebutkan of a. the wewenang Peran Resort Sebagai moneter, pendanaan ini, BI last

undang-undang. cadangan Indonesia untuk pendek membantu

resort Bank

mengelola

penyelenggaraan

Lender

upaya ada fungsi jangka hanya

meningkatkan yang untuk dihadapi

efektivitas BI bank.

pengendalian kesulitan kaitan pendanaan Dalam

LLR yang

memungkinkan mengatasi

membantu kesulitan

jangka resiko resiko 60 gilirannya moneter, prinsip

pendek kredit

karena atau atau

adanya resiko atau

mismatch pasar.

yang

disebabkan prinsip yang

oleh

resiko

pembiayaan

berdasarkan Untuk

syariah, terjadinya pada RAKYAT

manajemen, BANK akan maka syariah itu, mudah tinggi tagihan lain yang lembaga mudah tempo, BI

mencegah

penyalahgunaan

kredit

pembiayaan mengganggu kredit atau

dimaksud, BEBANI efektifitas pembiayaan

BERSUBSIDI dapat pemberian kredit

pengendalian berdasarkan 90 hari. prinsip yang badan hasil

dibatasi atau

selama-lamanya pembiayaan dimaksud oleh

Disamping tinggi dan

berdasarkan dengan agunan atau

syariah tersebut harus dijamin dengan surat berharga yang berkualitas dicairkan. dan yang mudah Yang berkualitas dan/atau hukum penilaian dengan jatuh b. Bank nilai Indonesia tukar yang dalam BI dicairkan peringkat yang Apabila tersebut berhak meliputi tinggi kredit surat berharga

diterbitkan

Pemerintah dan atau

mempunyai pemeringkat dicairkan. syariah sepenuhnya

berdasarkan

kompeten tidak

sewaktu-waktu pembiayaan saat yang Tukar agunan

berdasarkan prinsip dikuasainya.

dapat dilunasi pada mencairkan Nilai

Kebijakan melaksanakan ditetapkan. bentuk dapat dalam dalam dalam sistem sistem nilai tukar Kewenangan berwenang cadangan devisa dengan nilai nilai tukar harian dalam mengelola devisa serta tukar mata tukar mengambang serta cadangan tersebut, Indonesia transaksi dimaksud dapat mengambang tetap berupa kebijakan Penetapan

nilai nilai

tukar tukar

berdasarkan oleh BI. : atau revaluasi asing; pasar; antara usul ini

dilakukan

Pemerintah Kewenangan lain n n n nilai c. BI Bank jenis Yang terhadap

Keputusan

Presiden kebijakan

berdasarkan nilai tukar

dalam

melaksanakan

berupa devaluasi uang berupa intervensi berupa pita Cadangan devisa. BI Dalam melaksanakan pinjaman luar terkendali lebar

penetapan intervensi. Devisa rangka berbagai 61 negeri. devisa

Mengelola

pengelolaan

menerima devisa

cadangan

adalah

cadangan

negara tagihan dapat

yang

dikuasai antara dalam

oleh lain

BI

yang asing alat oleh

tercatat pada emas, kepada BI uang pihak

sisi luar

aktiva asing, negeri

Bank dan yang

Indonesia

yang

berupa

kertas

lainnya

valutas sebagai devisa

dipergunakan cadangan dan

pembayaran dilakukan

luar melalui

negeri. berbagai atau

Pengelolaan devisa, berjangka 3 (tiga)

jenis transaksi devisa yaitu menjual, membeli, dan atau menempatkan emas surat-surat pemberian dengan berharga pinjaman. skala tanpa yang dilakukan menjadi dalam posisi oleh DPR oleh Penyelenggaraan melaksanakan waktu BI dan yang kebijakan Untuk bersifat moneter memperoleh survei oleh makro atau pihak secara data secara lain efektif keuangan dan berkala ekonomi dan secara Dalam yaitu tunai termasuk azas utama melakukan likuiditas untuk

pengelolaan cadangan devisa, Bank Indonesia selalu mempertimbangkan prioritas, mengabaikan optimal oleh rangka neraca melalui BI jawab tanggung (liquidity), memperoleh Pinjaman yang devisa dimaksud keuangan d. Untuk tepat luar luar negeri keamanan negeri (security) yang dan prinsip adalah Bank

pendapatan atas nama

(profitability). pinjaman Indonesia cadangan Pinjaman pemeriksaan BPK. Survei dan secara atau

semata-mata untuk dapat

digunakan dipantau

pengelolaan pembayaran. hasil

memperkuat

efisien, diperlukan data dan informasi akurat. dapat tersebut, survei 62 Dalam dapat menyelenggarakan dilaksanakan BERSUBSIDI survei, pihak tegas lain setiap yang diperlukan merahasiakan Mengatur Sistem mengatur dan menjaga

informasi Pelaksanaan

sewaktu-waktu penugasan

mikro.

tersebut BANK

boleh

berdasarkan BI. RAKYAT memberikan yang melakukan individual, Menjaga Pembayaran pembayaran, memberikan

BEBANI badan ditugaskan sumber lain dan dalam dan kelancaran sistem dan wajib untuk data oleh

penyelenggaraan BI atau wajib secara Tugas rangka

keterangan dan data ditugaskan. survei kecuali 2. Kelancaran Dalam BI berwenang yang tersebut

BI atau pihak lain

yang

dinyatakan

undang-undang.

untuk

melaksanakan

persetujuan laporan Persetujuan dimaksudkan pihak dan setiap Bank lain

dan

izin

atas

penyelenggaraan serta

jasa

sistem

pembayaran, alat

mewajibkan penyelenggara jasa sistem pembayaran untuk menyampaikan kegiatannya terhadap agar memenuhi menetapkan jasa sistem penggunaan sistem persyaratan yang sistem pembayaran. penyelenggaraan jasa persyaratan, jasa alat bagi sistem pembayaran oleh bagi agar alat dalam keamanan penyelenggaraan pembayaran berlaku

khususnya laporan

efisiensi. Indonesia

Kewajiban dapat yang keamanan

penyampaian

penyelenggara penetapan

pembayaran,

dimaksudkan agar pula

memantau digunakan

penyelenggaraan dalam pengguna.

pembayaran. memenuhi pembayaran kehati-hatian. Bank atas 63

Sedangkan pembayaran persyaratan wewenang tertentu Dalam Indonesia jasa Bank pemeriksaan dinilainya Sebagai kelancaran pengaturan transaksi, a. BI uang baik akhir lain b. BI sistem mereka.

pembayaran

dimaksudkan masyarakat Termasuk alat prinsip

ini rangka dapat Bank

adalah dalam

membatasi rangka semua

penggunaan kewenangan adanya

pelaksanaan melakukan

tersebut, khusus

pemeriksaan

terhadap pemeriksaan perlu

penyelenggara atau tidaknya yang sendiri.

pembayaran. Indonesia berdasar

Termasuk berhak informasi BI

memutuskan atau

Indonesia indikasi apa pun, dan

penegasan sistem dan

kewenangan pembayaran,

dalam kliring,

mengatur

menjaga soal akhir uang. serta Transaksi mata kliring

Undang-Undang peredaran Penyelenggaraan Akhir

menyatakan penyelesaian Kliring dalam sistem

penyelenggaraan serta dan

Pengaturan berwenang rupiah dalam transaksi yang merupakan dan

Penyelesaian mengatur atau valuta maupun mendapat

sistem

kliring yang

antarbank meliputi serta oleh

asing valuta

domestik dan lintas negara. Penyelenggaraan kegiatan kliring antarbank rupiah asing dilakukan persetujuan dan lembaga yang penyelesaian atau pihak BI. Uang untuk dari berwenang pembayaran antarbank BI

Mengeluarkan satu-satunya

Mengedarkan

mengeluarkan dalam uang serta

dan

mengatur ini adalah

peredaran mencabut, dan yang cukup harga,

uang menarik ciri sah. dan

rupiah. serta uang Sebagai dengan dari uang nilai

Termasuk yang akan mulai

kewenangan bahan sebagai

memusnahkan tanggal

menetapkan yang alat

macam, digunakan pembayaran yang BI

dikeluarkan, berlakunya di

penentuan

konsekuensi yang

dari ketentuan tersebut, maka BI harus menjamin ketersediaan uang masyarakat yang dalam jumlah oleh kualitas bea memadai. Uang Bank dikeluarkan dapat dengan dari BANK melakukan melakukan menukarkan lain penukaran penukaran uang yang Tugas rangka yang nilai dibebaskan dan menarik dengan Bank meterai. dari sama. harus : dan tidak atau nilai Bank menetapkan kelembagaan bank, yang Bank : dan izin mencabut pembukaan, atas bank izin penutupan kepemilikan usaha dan dan bank; pemindahan bank; persetujuan izin kepada kepengurusan kegiatankegiatan Indonesia RAKYAT sama lainnya; uang yang cacat atau karena lebih tingkat Bank izin Selain Indonesia atas itu, dianggap terbakar kecil dari untuk rusak yang sebagian atau pada dan ini, mencabut bank, bank. dengan sama diedarkan; Indonesia mencabut ini kepada uang dalam rupiah yang untuk

peredaran Konsekuensi memberikan 64 n n n pecahan layak sebab 3. Dalam dan serta

memberikan ketentuan

penggantian maka

Indonesia

kesempatan

masyarakat BEBANI pecahan yang

BERSUBSIDI

nominalnya

bergantung Mengatur tugas

kerusakannya.

Mengawasi

melaksanakan dan usaha tertentu

peraturan, kegiatan

memberikan sanksi

melaksanakan

pengawasan Bank perbankan perizinan,

mengenakan

terhadap prinsip

berwenang memuat Berkaitan Indonesia n n n n kantor

menetapkan dengan

ketentuan-ketentuan di bidang

kehati-hatian.

kewenangan

memberikan memberikan memberikan memberikan

bank; untuk menjalankan

usaha Pengawasan pengawasan mewajibkan dan Bank apabila Pemeriksaan setiap waktu dari perusahaan terafiliasi tersebut n n n sarana diperlukan Dalam dapat Bank melakukan menugasi Indonesia pemeriksaan, pihak juga lain. bank, terhadap apabila bank induk, wajib keterangan kesempatan fisik lain hal-hal untuk yang yang bank dilakukan dan anak, secara dapat pihak kepada data semua dengan seperti jika Pihak untuk dapat sebagian pidana bank perbankan perekonomian sebagaimana Perbankan UU-BI dibentuk kepada ditetapkan bahwa tugas dan atau di yang atau nasional, diatur pembukuan, salinan Bank diperlukan apabila dan melihat berkaitan diperlukan dan diperlukan, lain atas nama Bank Bank tersebut dilakukan terkait dan penjelasan Indonesia, yang langsung bank sesuai hal dimana dilakukan dan tidak untuk dengan ini oleh langsung. cara Bank Bank yang Indonesia Indonesia laporan, ditetapkan terhadap

tertentu. meliputi berwenang keterangan, oleh Bank 65 diperlukan. berkala dan pihak maupun terhadap pihak lain : dan yang perusahaan

menyampaikan tata dapat dilakukan

Indonesia

induk, perusahaan anak, pihak terkait dan pihak terafiliasi dari bank

perusahaan

diperlukan.

memberikan

pemeriksa yang kegiatan dokumen, dokumen

diminta; usahanya; lain-lain. Indonesia Indonesia. untuk transaksi tersebut Dalam dan/atau perbankan dapat berlaku. bank Tugas akan yang bank melaksanakan bank

pemeriksaaan menghentikan diduga

terhadap sementara

memerintahkan seluruh bidang

kegiatan transaksi perbankan.

tertentu apabila menurut penilaian Bank Indonesia merupakan tindak

hal keadaan suatu bank menurut penilaian Bank Indonesia membahayakan kelangsungan membahayakan yang melakukan tentang Dalam yang dialihkan usaha sistem bersangkutan terjadi kesulitan Bank dalam yang mengawasi

membahayakan tindakan

Indonesia

undang-undang

dialihkan kepada lembaga pengawasan sektor jasa keuangan independen berdasarkan lembaga ini tidak undang-undang. termasuk tugas pengaturan

66 serta independen lembaga

BANK tugas jasa yang ini akan keuangan

BERSUBSIDI berkaitan dengan melakukan seperti

BEBANI perizinan. pengawasan Lembaga terhadap dana

RAKYAT pengawasan semua pensiun,

bank,

asuransi,

sekuritas, modal ventura, dan perusahaan pembiayaan serta badanbadan lain yang menyelenggarakan pengelolaan dana masyarakat.

You might also like