Professional Documents
Culture Documents
Isu Kependudukan
Seiring dengan perkembangan zaman, yang ditandai oleh berbagai kemajuan dalam berbagai aspek melalui pembangunan-pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah dewasa ini, ternyata disadari maupun tanpa kita sadari disamping memberikan dampak yang positif terhadap kemashlahatan umat, ternyata mempunyai juga dampak negatif, diantaranya penggunaan teknologi yang membuat manusia menjadi simple melaksanakan sesuatu dengan bantuan teknologi, tetapi melalui teknologi ini pula mempercepat terjadinya kerusakan lingkungan. Hal inilah yang belakangan menjadi topik utama yang dibicarakan oleh para ahli baik dalam bidang kependudukan maupun dalam bidang lingkungan hidup. Untuk lebih fokusnya pembahasan ini maka akan dibahas dua pembahasan utama yaitu isu-isu kependudukan dan isu-isu lingkungan hidup.
meningkatkan kualitas hidupnya. Tapi tanpa kesadaran mendalam tentang pemanfaatan lingkungan secara bijak, apakah mungkin pilihan itu dapat didapatkan? Dalam 2 dekade terakhir ini kesadaran global akan perlunya kebersamaan masyarakat dunia untuk bersatu padu menyelamatkan planet bumi dan mahluk hidup yang berada di dalamnya semakin menguat dan kongkrit dalam implementasinya. Karena disadari betul penyebab utama kerusakan bumi ternyata karena kecerobohan dan tidak bijaknya manusia di bumi dalam merencanakan dan mengendalikan pemanfaatan lingkungan hidup dan sumber daya alamnya bagi kepentingan yang mengatasnamakan pengembangan wilayah dan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Pembangunan Berkelanjutan dan Pengaruhnya terhadap Negara Berkembang Konsep dan praktik tentang pembangunan berkelanjutan terus mengalami perdebatan dalam dua dekade belakangan ini. Salah satunya dipicu oleh tingginya tingkat kerusakan alam dan lingkungan hidup yang di antaranya diakibatkan oleh rajinnya perusahaan dalam mengeksploitasi alam, utamanya industri ekstraktif. Kegiatan yang dilakukan perusahaan tersebut juga tanpa alasan karena dengan aktivitasnya diharapkan laju pertumbuhan ekonomi dan akumulasi kapital di wilayah negara-negara berkembang dapat terus mengalami kemajuan yang positif. Isitilah pembangunan berkelanjutan ini yang pada akhirnya lebih ditujukan bagi negara-negar berkembang yang selalu dinilai oleh banyak pihak--terutama oleh negara maju--memiliki masalah sosial, ekonomi dan lingkungan yang permanen. Lingkungan selanjutnya menjadi satu acuan penting untuk dicermati karena selain dieksploitasi tanpa henti, dampak yang terjadi ternyata bukan hanya berimplikasi negatif bagi negara yang bersangkutan namun telah mencapai tingkatan global. Perubahan iklim dan pemanasan global yang terjadi sebagai akibat menurunkan jumlah luasan hutan di negara berkembang adalah contoh nyatanya.