You are on page 1of 6

BAB IV PEMBAHASAN SISTEM

4.1 Sistem yang Sedang Berjalan Sistem pencatatan laporan penjualan yang saat ini berjalan di KPRI Guru gemolong masih menggunakan sistem manual. Sehingga masih banyak terdapat kesalahan. Penyajian informasi yang dibutuhkan sering mengalami kesalahan, keterlambatan dan penumpukan data sehingga aktifitas kerja tidak tepat waktu, akurat dan relevan. Dalam sistem penjualan barang di KPRI Guru Gemolong, pembeli atau anggota koperasi yang ingin melakukan transaksi, memilih barang yang akan dibeli terlebih dahulu, setelah memilih barang maka karyawan waserda atau penjualan membuat bukti pembayaran atau nota transaksi penjualan tunai rangkap 3 setelah proses transaksi selesai. Dengan nota warna putih diserahkan kepada pembeli dan pembeli melakukan pembayaran, sedangkan 2 nota yang lain disimpan untuk koperasi. Dari nota pembayaran yang telah disimpan maka dibuatlah laporan yang dicatat secara manual yang nantinya akan dilaporkan kepada pengurus. Berikut adalah bagan alir dokumen dari sistem yang sedang berjalan di KPRI Guru Gemolong Sragen.

39

40

Pembeli / Anggota Mulai

Karyawan Waserda / Penjualan

Adm. Waserda

Memilih barang

Mencatat transaksi penjualan

2 Nota penjualan tunai

A
3 1 2

C
Barang

Nota penjualan tunai


N

Buat Laporan penjualan

Laporan Penjualan

C
1 Nota Penjualan tunai
Menerima uang dari

pembeli

Laporan penjualan

Selesai B

Pengurus

Gambar 4.1 Bagan Alir Dokumen Sistem yang Sedang Berjalan

41

4.2 Proses Perancangan Sistem Perancangan sistem yang akan dikembangkan penulis diharapkan dapat menghasilkan keluaran yang telah terperici dan lebih baik di bandingkan sistem lama. Perubahan yang terjadi pada sistem lama ke sistem baru adalah pada pelaku pemrosesan data, sistem lama pelakunya adalah manusia sedangkan pada sistem baru pelakunya adalah komputer sebagai pengolah datanya sehingga data yang dihasilkan lebih akurat dan prosesnya cepat dibandingkan sistem lama. Sistem lama mempunyai kelemahan atau masalah yang menghambat penyelesaian pekerjaan yang dilakukan oleh KPRI Guru Gemolong. setelah melakukan penelitian dan mempelajarinya terdapat beberapa kelemahan pada sistem yang saat ini di pakai yaitu : 1. Dalam proses pencatatan transaksi membutuhkan waktu yang lama karena masih menggunakan bolpoin dan kertas dalam

pencatatannya. 2. Data yang dihasilkan kurang akurat sehingga sering terjadi kesalahan dalam pembuatan laporan sehingga kadang harus mengulang untuk mengecek kembali nota transaksi. Dari kelemahan tersebut penulis mencoba membuat sistem baru yang bias untuk mengganti sistem lama sehingga dapat membantu koperasi. Keunggulan dari sistem baru yaitu : Data yang dihasilkan lebih akurat karena

42

menggunakan komputer, waktu yang dibutuhkan relatif cepat dibanding sistem lama, Data tersimpan dalam file sehingga lebih aman. Peracangan flowchart sistem Flowchart sistem merupakan diagram alir yang menggambarkan suatu sistem peralatan komputer yang digunakan dalam proses pengolahan data serta hubungan antara peralatan tersebut.

Data Anggota

Data Barang

Data Penjualan

Input data Anggota

Input data Barang

Transaksi Penjualan

Pengolahan Data Anggota

Pengolahan Data Barang

Pengolahan Transaksi Penjualan

Anggota

Barang

Penjualan

Detail Penjualan

Menyiapkan Laporan

Menyiapkan Laporan

Menyiapkan Laporan

Laporan Data Anggota Tampilkan Data Anggota

Laporan Data Barang Tampilka n Data Barang

Laporan Penjualan Tampilka n Data Penjualan

43

Gambar 4.2 Perancangan Flowchart Sistem

4.3 Diagram Konteks Diagram konteks dari Sistem Penjualan Barang Di Koperasi Pegawai Republik Indonesia Guru Gemolong Barang
Data barang

Barang, kartu anggota, Faktur pembelian Anggota Beli barang, kartu anggota, uang Data anggota

o Transaksi Penjualan

Laporan penjualan dan uang Persetujuan laporan

Pengurus

Gambar 4.3 Diagram Konteks

Anggota membeli barang, setelah memilih barang yang dibeli kepada bagian penjualan, kemudian bagian penjualan mengolah transaksi penjualan dalam komputer dengan mengambil data anggota dari file anggota dan data barang dari file barang, setelah itu bagian penjualan memberikan faktur pembelian kepada pembeli sebagai bukti pembelian dan menyerahkan barang serta kartu anggota kepada pembeli. Bagian penjualan juga menyusun laporan setelah terjadi transaksi penjualan dan menyimpan uang tersebut untuk

44

sementara waktu. Laporan yang sudah dibuat, setelah akhir periode diserahkan kepada pengurus dengan uang hasil akhir yang diperoleh.

You might also like