You are on page 1of 31

PRIMKOPAU BAKTI MAKMUR

ANGGARAN DASAR & ANGGARAN RUMAH TANGGA

Bandung, 4 Maret 2010

AD & ART PRIMKOPAU BAKTI MAKMUR Maret 2010

MARKAS KOMANDO KORPS PASUKAN KHAS PRIMKOPAU BAKTI MAKMUR

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA PRIMKOPAU BAKTI MAKMUR MAKO KORPASKHAS

PENDAHULUAN 1. Umum. a. Primer koperasi Bakti Makmur merupakan gerakan koperasi yang timbul dari bawah atau keinginan anggota yang ingin sejahtera. Oleh karena itu harus benar-benar dikembangkan dan dibina dengan baik oleh sumber daya Manusia yang Proporsional. Koperasi itu pada hakekatnya ialah suatu usaha swadaya (self-help) gerakan ekonomi rakyat atau sebagai badan usaha untuk mewujudkan masyarakat yang maju dengan menggunakan akal, alat dan kemauan sendiri. b. Tetapi usaha ini baru akan berhasil untuk mencapai tujuannya bilamana lahir secara wajar dan sehat yaitu tumbuh dan dipelihara dari bawah, koperasi dapat dibantu dari atas (Pembina) tetapi tidaklah dijalankan atau dihidupkan dari atas. c. Koperasi tidak usah menunggu keadaan ekonomi sudah menjadi normal, keperasi justru bekerja diantara rakyat/anggota yang ekonominya tidak pernah normal. Karena itu koperasi adalah merupakan salah satu sarana dalam rangka pembangunan ekonomi terutama pada negara-negara yang sedang berkembang menuju negara maju. Koperasi menjadi Model dalam melayani seluruh anggotanya. Setiap persoalan atau tindakan dalam bidang ekonomi, akhirnya selalu kembali pada soal pokok yaitu : MODAL. Yang paling tidak mempunyai modal ialah rakyat kecil, padahal golongan ini merupakan bagian terbesar dari penduduk negara kita. Maka Koperasi sebagai usaha swadaya masyarakat hanya omong kosong saja jika tidak dapat mengemukakan jalan untuk mengusahakan modal itu sendiri. Inilah yang merupakan tantangan yang harus dijawab oleh Koperasi Bakti Makmur Mako Korpaskhas. 2. Maksud dan Tujuan. Maksud penyusunan naskah Anggaran Dasar dan Rumah Tangga Koperasi ini ialah merupakan persyaratan mutlak yang harus di miliki oleh setiap Primer Koperasi dengan tujuan agar dapat dijadikan pedoman pengurus dalam mengelola koperasi dan dgunakan sebagaimana perlu oleh seluruh anggotanya. 3. Ruang Lingkup dan Tata Urut. Ruang lingkup penyusunan Anggaran Dasar dan Rumah Tangga Primkopau Bakti Makmur Mako Korpaskhas meliputi peraturan dan pembinaan diatu dengan tata urut sebagai berikut : a. b. c. d. e. Pendahuluan. Maksud dan Tujuan. Ruang Lingkup dan Tata Urut. Pengertian Bab I Anggaran Dasar Koperasi
1

AD & ART PRIMKOPAU BAKTI MAKMUR Maret 2010

f. 4.

Bab II Anggaran Rumah Tangga Koperasi.

Ketentuan Umum. a. Asas. Asas Primkopau Bakti Makmur Mako Korpaskhas ialah kekeluargaan dan demokrasi ekonomi yang dijiwai oleh Sapta Marga dan Panca Prasetya Korpri. b. Tujuan. Primkopau Bakti Makmur Mako Korpaskhas bertujuan untuk membantu meningkatkan kesejahteraan anggota Primkopau Bakti Makmur Mako Korpaskhas serta ikut membantu tatanan perekonomian guna mendukung pelaksanaan tugas anggota. c. Fungsi. Primkopau Bakti Makmur Mako Korpaskhas mempunyai fungsi membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota untuk digunakan sebagai saran peningkatan kesejahteraan ekonomi dan sosialnya. d. Peran. Primkopau Bakti Makmur Mako Korpaskhas berperan secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan perekonomian anggotanya. e. Prinsip. Primkopau Bakti Makmur Mako Korpaskhas menerapkan prinsip dalam menyelenggarakan fungsi dan peranannya adala sebagai berikut : a. b. Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka. Pengelolaan dilakukan secara demokratis.

c. Pembagian sisa hasil usaha (SHU) dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya jasa usaha masing-masing anggota setelah dikurangi dana cadangan. d. e. f. g. 5. Pemberian balas jasa sesuai dengan ketentuan AD/ART. Kemandirian. Pendidikan Perkoperasian. Kerjasama antar Koperasi.

Bidang Kelembagaan dan Manajemen. a. Kedudukan.

b. Status. Primkopau Bakti Makmur Mako Korpaskhas merupakan badan usaha dilingkungan TNI Angkatan Udara yang bersandar dan berkedudukan dibawah pembinaan Komandan Detasemen Mako Korpaskhas.

AD & ART PRIMKOPAU BAKTI MAKMUR Maret 2010

4.

Ketentuan Umum.

BAGAN SUSUNAN PENGURUS PRIMKOPAU BAKTI MAKMUR

PEMBINA

RA

KEWAS KETUA

SEKRETARIS

BENDAHARA

PENGELOLA USAHA/ MANAJER

ANGGOTA

AD & ART PRIMKOPAU BAKTI MAKMUR Maret 2010

PENGURUS diserahi tugas memimpin seluruh kegiatan koperasi antara lain : Menentukan garis besar langkah usaha koperasi. Memutuskan semua permohonan menjadi anggota. Menyelenggarakan usaha-usaha keuangan, administrasi, pembukuan dan lain-lain. Menentukan besarnya bunga/jasa untuk simpanan dan pinjaman. Menentukan usaha sesuai pangsa pasar yang berlaku pada saat itu. Mengangkat Manajer jika perlu.

BENDAHARA / KASIR sebagai pemegang Kas dan kunci pelaksana umum keuangan Koperasi (General Manager Keuangan). Maka jelaslah bahwa peranan seorang Bendahara/Kasir didalam Koperasi adalah penting sekali dalam mencapai suksesnya tujuan Koperasi. Namun demikian perkara pembawaan adalah juga menentukan dan bukan ilmu yang mereka miliki. Maksudnya ialah bahwa bekal utama bagi seorang pengurus Kopersi termasuk Bendahara/Kasir ialah hasrat Jujur, Kerja Keras dan Inovatif. Ia harus berhasrat untuk menyumbangkan tenaganya untuk kepentingan Koperasi, sehingga Koperasi itu berhasil. Tanpa adanya kesediaan untuk memberi suatu pelajaran yang nyata terhadap sesama kawannya, dengan tekad untuk menyempurnakan dan menciptakan suatu kerja sama yang erat didalam Pengurus Koperasi itu tidak mungkin berhasil, sekalipun ia mengetahui cara pelaksanaannya. Tugasnya : ialah mengurus segala penerimaan dan pengeluaran uang, pembukuan Koperasi hubungan dengan Bank, serta laporan keuangan kepada Dewan Pengurus dan Rapat Anggota. Untuk melaksanakan tugas Bendahara/Kasir harus dipilih orang yang betul-betul dapat diandalkan, yang mempunyai kesanggupan besar sabar dan jujur, pandai bergaul dan ramah, sehingga mendapat kepercayaan dari anggota. Ia harus dapat menyimpan rahasia dan harta yang deserahkan kepadanya, dan memiliki cukup pengetahuan tentang pembukuan. Selain itu harus bermoral kuat agar dapat menangkis godaan-godaan yang mungkin/ tentu bisa timbul selama menjadi Bendahara/Kasir. Dalam pelaksanaan tugasnya ia secara teratur harus memberi laporan kepada Ketua Primkopau dan bagian Kredit tentang keadaan keuangan Koperasi, dan bilamana perlu berhubungan dengan Bank. Bendahara/Kasir tidak berhak bertindak dengan sewenang-wenang. Bukan Bendahara/ Kasir yang menentukan kebijaksanaan pinjaman, ia melaksanakan keputusan pimpinan dan Panitia Kredit. Pembagian wewenang ini sesuai dengan prinsip management modern yang saling berkaitan dalam Unit Simpan Pinjam (USP). PANITIA KREDIT : mempunyai tugas meneliti, memeriksa SPP (Surat Permohonan Pinjaman), mengontrol pemberian dan pengembalian pinjaman kepada setiap anggota, mempertimbangkan dan memutuskan semua SPP serta mengupayakan solusi terhadap kredit yang macet dan mencari informasi perihal kelancaran Kredit. Panitia Kredit berhak menentukan besarnya pinjaman, syarat-syarat pengembalian, bentuk dan nilai jaminan bila perlu ada jaminan berupa surat berharga, dll. Dengan mempertimbangkan kemampuan Koperasi, manfaat pinjaman bagi anggota dan pola kebijaksanaan yang telah ditentukan oleh Ketua Primer Koperasi Bakti Makmur. Panitia Kredit diharapkan bersifat terbuka, ramah dan sabar, bisa ikut merasakan kesulitan pemohon/ peminjam dan dapat menyimpan rahasia pribadi peminjam serta mengerti tujuan USP. Dalam mempertimbankgan permohonan pinjaman panitia harus bertindak adil dan bijak dengan tidak mengabaikan persyaratan permohonan pinjaman Biasa dan Khusus. Panitian kreditlah instansi pertama
4

AD & ART PRIMKOPAU BAKTI MAKMUR Maret 2010

yang wajib membantu si pemohon pinjaman dengan sebaik-baiknya dalam memecahkan persoalan melalui nasehat, saran dan petunjuk yang konkrit dan praktis sehingga anggota menjadi jelas dan tegar. Bila suatu permohanan pinjaman terpaksa ditolak, mesti disertai alasan-alasan dan seran-saran konkrit untuk mengatasi kesulitan anggota dengan cara lain. Setiap permohonan pinjaman anggota yang ditolak harus dicatat dan disimpan dalam arsip panitia, dengan alasanalasan tertulis. Bila anggota panitian Kredit sendiri yang memerlukan pinjaman, ia tidak berhak memutuskan sendiri, permohonannya diputuskan oleh Ketua Primkopau dan Kepala Simpan Pinjam. BADAN PEMERIKSA : bertugas untuk mengawasi kegiatan-kegiatan Koperasi, menyelidiki usaha-usahanya dan melaporkan kepada para anggota dalam rapat anggota, serta memberi masukan terhadap kemajuan dan peningkatan tujuan Koperasi dalam berbagai aspek. III. TATA KERJA KOPERASI Menyimpan, Meminjam,

Pelaksanaan Koperasi pada pokoknya meliputi 4 hal : Mengembalikan /mengangsur dan Pendidikan anggota.

Menyimpan/Menabung dalam Koperasi : merupakan langkah pertama, sebab uang tabungan yang menjadi Modal dasar usaha Koperasi serta pangkal stabilisasi ekonomi rumah tangga anggota. Semua simpanan yang masuk harus dicatat dengan teliti dalam Kartu Simpanan Anggota (KSPA) / buku anggota, atas nama sipenabung. Simpanan yang dikumpulkan inilah yang dikeluarkan lagi sebagai Modal pinjaman kepada anggota. Menabung dengan teratur. Salah satu tujuan pokok Koperasi ialah membangun sikap menghemat, hingga menabung menjadi suatu kebiasaan walaupun sedikit. Koperasi membantu para anggotanya dengan mendorong mereka untuk menabung dengan teratur dan terus-menerus biarpun dari penghasilan yang kecil, disamping menabung terus kewajiban lainnya yang tidak boleh lalai yaitu mengangsur pinjaman hingga lunas. Sebenarnya setiap orang bisa menabung asal mau berhemat, dan menabung di Koperasi sangat praktis. Karena di Koperasi ada rencana sasaran/tujuan konkrit yang mau dicapai, jika setiap orang ada dorongan untuk mulai dan bertahan terus. Sikap hemat bukanlah berarti hidup kikir. Arti hidup hemat ialah dapat menggunakan uang secara bijaksana tanpa pemborosan, serta menabung setiap rupiah yang dapat disimpan. Dalam hal ini yang pokok adalah perubahan mental dan tekad setiap anggota untuk masa depan kearah yang maju dan ingin hidup sejahtera. Sekali menjadi anggota Koperasi biasanya orang baru tergugah untuk lebih hati-hati dalam mengeluarkan uang dan lebih berusaha menyisihkan sejumlah uang untuk disimpan di Koperasi. Dengan menabung secara terus menerus, lama-lama terbentuklah suatu sikap yang mempengaruhi seluruh kepribadian si penabung. Sebab dengan membentuk modalnya sendiri, kesanggupan untuk berdiri sendiri, kebebasannya untuk menentukan hidupnya sendiri lepas dari ancaman dan tekanan ekonomi, cengkraman lintah darat dan hutang abadi serta tidak tergantung kepada Bank. Ini mempunyai effek sosial juga untuk perbaikan ekonomi dengan jalan menabung yang membawa kesejahteraan dan ketentraman bagi keluarganya, dan memperkuat kedudukannya dalam masyarakat. Sekaligus tertanam juga sikap sosial, mau bekerja sama dan saling menghargai. Sebab simpanan dalam Koperasi langsung bermanfaat bagi anggota-anggota lainnya. Dalam Koperasi penabung dan peminjam adalah teman yang ingin saling membantu,
5

AD & ART PRIMKOPAU BAKTI MAKMUR Maret 2010

makin besar modal simpanan, makin besar pula kemampuan Koprasi kebutuhan sesama anggota.

untuk melayani

Meminjam dalam Primkopau Bakti Makmur. Uang yang ditabung di Koperasi digunakan untuk memberikan pinjaman kepada anggota yang memerlukan, dengan bunga relatif rendah/bersaing, dan yang boleh meminjam pada Koperasi hanya anggota saja. Setiap anggota yang telah menjadi anggota dengan menyetorkan : Uang Pangkal Rp. 10.000,-, Simpanan Pokok Rp. 5.000,-, Simpanan Wajib Rp. 25.000,-, dan Simpanan Sukarela besarnya sesuai dengan pangkat/ gologan berhak mendapat pinjaman sesuai dengan haknya dan potongan tidak melebihi dari 1/3 (sepertiga) dari Gaji yang diterima setiap bulannya. Prosedur Pinjaman. Anggota yang ingin meminjam, harus mengajukan permohonan tertulis/ mengisi formulir pinjaman (SPP) dengan benar dan lengkap di Panitia Kredit, disertai keteranganketerangan yang perlu: alasan atau tujuan pinjaman, berapa jumlah yang dibutuhkan, dan berapa lama kesanggupan mengangsur serta jaminannya ada. Dalam Koperasi Panitia Kreditlah yang berhak memutuskan dikabulkan atau ditolaknya semua permohonan pinjaman, serta menentukan persyaratan yang diperlukan (jumlah, jangka waktu, Angsuran, jaminan dll) dengan mempertimbangkan : Kemampuan Koperasi (jumlah uang yang tersedia dan jumlah permohonan pinjaman yang masuk) pada setiap bulan. Tujuan pinjaman dan manfaatnya bagi sipemohon (keadaan darurat dan yang tidak mempunyai tunggakan dapat prioritas utama) dengan jumlah sesuai ketentuan. Koundite baik dan Kerajinan anggota pemohon sebagai penabung. Kemampuan untuk mengembalikan pinjaman, tidak mempunyai utang yang besar dan tidak menunda dalam pelunasan pinjaman/ sesuai kotrak/perjanjian. Keamanan modal koperasi (perlu jaminan) bagi koperasi yang harus dipenuhi oleh setiap peminjam ( Pinjaman Khusus).

B U N G A/J A S A. Untuk setiap pinjaman harus dikenakan/membayar bunga/jasa, suku bunga direncanakan oleh Ketua/Dewan Pengurus serta ditetapakan dan atau mendapat persetujuan dalam RAT. Jasa/Bunga dalam USP ditentukan sesuai suku bunga Bank sehingga tidak memberatkan anggota dan jangan sampai Koperasi rugi, minimal jasa bersaing. Bunga hanya diperhitungkan atas sisa pinjaman yang belum dikembalikan bagi pinjaman Biasa (1.6%) menurun dan Pinjaman Khusus (1.6%) flat atau diatur sendiri dalam Pola Kebijakan Pengurus. BESAR PINJAMAN. Besar pinjaman Biasa maksimal 3 (tiga) kali simpanan dan Pinjaman Khusus sesuai dengan keadaan uang atau kemampuan koperasi pada saat itu, sedangkan untuk anggota LB sesuai dengan besar Asset sebagai jaminan atau disesuaikan dengan kemampuan Modal Koperasi. Pinjaman BIASA. Jaminan utama atas setiap pinjaman dalam Unit Simpan Pinjam adalah nama baik si peminjam atau kepribadian si anggota sendiri. Bilamana seseorang anggota samasekali tidak (atau tidak cukup) mempunyai jaminan, maka dua anggota KOPERASI dapat ikut menanggung pinjaman itu dengan simpanan (saham) mereka sendiri. Namun demikian jika atas pinjaman yang melebihi jumlah tertentu atau Pinjamannya melebihi tiga kali simpanan perlu ada jamanian lainnya (Asabri asli dan Hak lainnya/TWP). Pinjaman KHUSUS. Jaminan utama adalah berupa Surat-surat berharga seperti : Asabri Asli, Sertifikat Asli, BPKB Asli dan persyaratan lainnya yang telah ditentukan oleh pengurus koperasi/ panitia Kredit.
6

AD & ART PRIMKOPAU BAKTI MAKMUR Maret 2010

ANGSURAN/PENGEMBALIAN. Pengembalian/angsuran pinjaman BIASA diatur dalam persetujuan antara si peminjam dan Pantia Kredit sesuai dengan kemampuan peminjam (harian, bulanan, dan tahunan) atau sesuai dengan kebijakan pengurus maksimal 36 kali/bulan. Jangka waktu hendaknya secepat mungkin supaya uang dapat dipakai lagi untuk memberikan pinjaman anggota lainnya. Angsuran /Pengembalian Pinjaman KHUSUS maksimal 36 kali/bulan dan diatur dalam persetujuan antara si peminjam dengan Panitia Kredit sesuai dengan kemampuan sipeminjam, pengembalian hendaknya secepat mungkin supaya uang lekas dapat dipakai lagi untuk memberikan pinjaman kepada anggota lain. Atau sesuai dengan Pola kebijakan pengurus yang dibuat dan disampaikan dalam RAT dengan persetujuan anggota yang hadir.

ANGGARAN DASAR KOPERASI BAB I NAMA, TEMPAT KEDUDUKAN, WILAYAH KERJA DAN JANGKA WAKTU Pasal 1. (1) Badan Usaha ini bernama Primer Koperasi Angkatan Udara Bakti Makmur Mako Korpaskhas dengan nama singkatan PRIMKOPAU BAKTI MAKMUR dan selanjutnya dalam Anggaran dasar ini disebut Primkopau Bakti Makmur. Kedudukan Primkopau Bakti Makmur Mako Korpaskhas adala sebagai badan ekstra struktural TNI Angkatan Udara berkedudukan di : a. b. c. d. e. (3) Jalan Kelurahan Kecamatan Kabupaten Propinsi : : : : : Hercules II Pangkalan Udara Sulaiman Sulaiman Margahayu Bandung Jawa Barat

(2)

Wilayah kerja Primkopau Bakti Makmur ini meliputi Markas Komando Korps Pasukan Khas TNI AU (MAKO KORPASKHAS) dan masyarakat sekitarnnya. Primkopau Bakti Makmur didirikan untuk jangka waktu yang tidak terbatas.

(4)

BAB II LANDASAN, AZAS DAN TUJUAN Pasal 2. (1) Primkopau Bakti makmur berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

(2) Asas Primkopau Bakti Makmur Mako Korpaskhas ialah kekeluargaan dan demokrasi ekonomi yang dijiwai oleh Sapta Marga dan Panca Prasetya Korpri.
7

AD & ART PRIMKOPAU BAKTI MAKMUR Maret 2010

(3)

Tujuan dari Prikompau Bakti Makmur ialah sebagai berikut : a. Primkopau Bakti Makmur Mako Korpaskhas bertujuan untuk membantu meningkatkan kesejahteraan anggota Primkopau Bakti Makmur Mako Korpaskhas serta ikut membantu tatanan perekonomian guna mendukung pelaksanaan tugas anggota. b. Berperan sebagai Koperasi Simpan Pinjam yang mencari keuntungan secara wajar guna menciptakan kesejahteraan anggota yang bersumber modal dari anggota maupun lainnya dengan bunga/jasa yang pantas dan layak pada saat itu. c. Membantu anggota dalam pemenuhan kebutuhan 3 bahan pokok bagi anggota.

d. Mengembangkan sikap menghemat dalam penggunaan uang secara bijak dan berencana. BAB III FUNGSI, PERAN, PRINSIP BENTUK DAN JENIS Pasal 3. (1) Primkopau Bakti Makmur sebagai Koperasi Kredit Primer berfungsi untuk membangun serta mengembangkan potensi dan kemampuan anggota/perorangan dalam bentuk pelayanan jasa keuangan, pendidikan, dan pembinaan dan pemenuhan 3 bahan pokok. (2) Primkopau Bakti Makmur berperan Primkopau Bakti Makmur Mako Korpaskhas mempunyai fungsi membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota untuk digunakan sebagai saran peningkatan kesejahteraan ekonomi dan sosialnya.

Pasal 4 Primkopau Bakti Makmur Mako Korpaskhas menerapkan menyelenggarakan fungsi dan peranannya adala sebagai berikut : a. b. c. Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka. Pengelolaan dilakukan secara demokratis. Pembagian sisa hasil usaha (SHU) dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya jasa usaha masing-masing anggota setelah dikurangi dana cadangan. Pemberian balas jasa sesuai dengan ketentuan AD/ART. Kemandirian. Pendidikan Perkoperasian. Kerjasama antar Koperasi. prinsip dalam

d. e. f. g.

Pasal 5

AD & ART PRIMKOPAU BAKTI MAKMUR Maret 2010

Bentuk dan jenis Primkopau Bakti Makmur ini adalah Koperasi Primer jenis Simpan Pinjam, Unit Toko, Unit Jasa dan Unit Perumahan. USAHA Pasal 6 Untuk mencapai maksud dan tujuannya, maka Koperasi sebagai berikut : menyelenggarakan usaha

(1) Mengusahakan agar para anggota menyimpan pada Koperasi secara teratur dan menggunakan uangnya secara hemat, bijak, efektif dan efisien. (2) Mengusahakan agar pinjaman diberikan kepada anggota Koperasi sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan yang produktif dan sejahtera, dengan cara; Cepat, Mudah, Tepat dan bunga yang relatif rendah atau bersaing dengan lembaga keuangan lainnya. (3) Mendidik para anggota / calon anggota Koperasi perkoperasian serta tujuan dan cara kerja Koperasi. tentang prinsip-prinsip usaha

(4) Menjalankan program pendidikan secara intensip dan teratur bagi para anggota Koperasi untuk menambah pengetahuan anggota dalam berusaha dikoperasi serta sebagai kaderisasi berikutnya.

BAB IV KEANGGOTAAN Pasal 7. Keanggotaan Primkopau Bakti Makmur terdiri dari Anggota Biasa dan Biasa. Anggota Luar

(1) Anggota Biasa adalah seluruh Prajurit dan PNS yang gajinya dibayarkan oleh Juru Bayar Denma Mako Korpaskhas termasuk Henorer. a. Anggota Luar Biasa adalah seluruh anggota yang terdiri dari masyarakat sekitar wilayah kerja yang memenuhi syarat dapat diterima bilamana pengurus menganggap perlu untuk bekerja sama guna meningkatkan bidang usaha yang memungkinkan.

(2)

Syarat-syarat keanggotaan sebagai berikut : a. b. c. Menyetujui dan mematuhi isi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga dan Peraturan Khusus, serta system yang berlaku di Primkopau Bakti Makmur. Mempunyai kemampuan penuh untuk melakukan tindakan hukum. Keanggotaan Koperasi dapat diperoleh atau diakhiri setelah syarat sebagaimana diatur dalam AD dipenuhi dan keanggotaan Koperasi tidak dapat dipindah tangankan. Telah melunasi : Uang Pangkal, Simpanan Pokok, Simpanan Wajib dan Simpanan Sukarela.
9

d.

AD & ART PRIMKOPAU BAKTI MAKMUR Maret 2010

e.

Berdomisili didalam dan atau diluar lingkungan daerah kerja Koperasi. Yang tidak tersangkut didalam suatu usaha atau pekerjaan yang bertentangan dengan kepentingan koperasi.

(4)

Keanggotaan pada Primkopau Bakti Makmur tidak dapat dipindah tangankan kepada pihak lain. Anggota Primkopau Bakti Makmur adalah pemilik sekaligus pengguna jasa. Keanggotaan Primkopau Bakti Makmur baru sah dan hanya dibuktikan dengan catatan dalam Buku Daftar Anggota/Buku Induk Koperasi dan Kartu Simpanan dan Pinjaman Anggota (KSPA). Pasal 8.

(5) (6)

(1)

Keanggotaan Koperasi mulai berlaku dan hanya dibuktikan dengan catatan didalam Buku Daftar Anggota/ Buku Induk Koperasi dan KSPA. (2) Berakhirnya keanggotaan Koperasi mulai berlaku dan hanya dibuktikan dengan catatan didalam Buku Daftar Anggota/ Buku Induk Koperasi dan lampiran KSPA beserta kuitansi pengeluaran uang. (3) Seseorang yang akan menjadi anggota Primkopau Bakti Makmur jika anggota tersebut sudah mendapat gaji di Mako Korpaskhas / membayar semua kewajiban yang dipotong langsung oleh Bendahara Prim/ Juru Buku dan dibuktikan dengan KSPA . (4) Seseorang yang akan masuk menjadi anggota harus mengajukan permohonan secara tertulis dan perlu mendapat dukungan (rekomendasi) dari salah seorang anggota Pengurus, atau dua orang anggota Koperasi. Dalam waktu yang telah ditentukan Pengurus harus memberi jawaban apakah permohonan untuk menjadi anggota itu diterima atau ditolak (untuk Anggota Luar Biasa). (5) Bila Pengurus menolak permohonan menjadi anggota, maka yang berkepentingan dapat meminta pertimbangan pada Rapat Anggota yang berikutnya (untuk Anggota Luar Biasa). (6) Permohonan berhenti sebagai anggota diajukan secara tertulis kepada Pengurus bagi Anggota Luar Biasa, dan Anggota Biasa adanya Skep mutasi/ pensiun untuk TNI/PNS. (7) Pemecatan seorang anggota Koperasi oleh Pengurus harus mendapatkan persetujuan dari Rapat Anggota Khusus, yang dipanggil untuk membicarakan masalah ini, bagi anggota yang konditenya kurang baik. (8) Seseorang anggota yang melanggar ketentuan-ketentuan didalam Anggaran Dasar ini atau dengan jalan lain melakukan tindakan-tindakan yang bertentangan dengan kepentingan Koperasi, dapat dipecat dari keanggotaannya dengan suara dua pertiga dari anggota-anggota yang hadir. Setelah tuduhan-tuduhan terhadapnya disampaikan secara tertulis kepadanya oleh Pengurus sekurang-kurangnya 7 (tujuh) hari sebelum Rapat Anggota diadakan. (9) Anggota yang bersangkutan akan diberi kesempatan untuk menjawab secara tertulis sebelum rapat diadakan ataupun secara lisan pada saat rapat diadakan. (10) Pada saat seorang anggota dipecat, anggota tersebut berhak memperoleh kembali simpanannya sesuai dengan jumlah yang tercatat didalam KSPA, setelah kewajibannya selesai/ tidak mempunyai tunggakan. (11) Anggota Luar Biasa dapat diterima bilamana Pengurus dan anggota menganggap perlu, misalnya bilamana dalam Ikatan Pemersatu (common bond) dan sebagai partner Memajukan Usaha Koperasi yaitu: Masyarakat dan Pengusaha yang mempunyai kemampuan penuh untuk melakukan tindakan hukum, dengan memenuhi syarat-syarat keanggotaan, serta ketentuan bahwa Anggota Luar Biasa ini tidak mempunyai hak untuk memilih dan dipilih dalam Kepengurusan.

Pasal 9.
10

AD & ART PRIMKOPAU BAKTI MAKMUR Maret 2010

Keanggotaan didalam Koperasi berakhir bilamana anggota : (1) Meninggal dunia. (2) Minta berhenti atas kehendaknya sendiri. (3) Mendapat Skep mutasi bagi anggota Militer dan PNS. (4) Diberhentikan oleh pengurus, karena tidak memenuhi syarat keanggotaan. (5) Menarik kembali seluruh simpanannya (sahamnya) didalam Koperasi atau mengalihkan semua simpanannya kepada anggota lain. BAB V KEWAJIBAN DAN HAK ANGGOTA Pasal 10. Anggota Biasa dan Anggota Luar Biasa (ALB) mempunyai kewajiban :

a. b. c. d.

Mematuhi AD, ART, Peraturan Khusus dan Keputusan Rapat Anggota Melunasi SP, Uang Pangkal, membayar SW, serta Simpanan lainnya yang telah diputuskan oleh Rapat Anggota. Berpartisipasi dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh Primkopau Bakti makmur. Menanggung kerugian Primkopau Bakti Makmur sesuai ketentuan yang diatur dalam AD. Pasal 11

(1)

Anggota Biasa mempunyai hak : (a). Menghadiri, menyatakan pendapat dan memberikan suara dalam Rapat Anggota. (b). Untuk mengemukakan pendapatnya (berbicara) tentang segala hal yang dirundingkan didalam Rapat Anggota sebagai cerminan demokrasi dalam berkoperasi. (c). Untuk memilih dan dipilih menjadi anggota pengurus atau pengawas. (d). Untuk menelaah Pembukuan dan Kebijakan Koperasi setiap saat kantor dibuka. (e). Mengemukakan pendapat atau saran kepada pengurus di luar Rapat Anggota baik diminta maupun tidak demi kemajuan koperasi. (f). Memanfaatkan Koperasi dan mendapat pelayanan yang sama antara sesama anggota. (g). Mendapat keterangan mengenai perkembangan Koperasi menurut ketentuan AD. (h) Meminta diadakan Rapat Anggota menurut ketentuan dalam AD. (i ) Mendapatkan bagian Sisa Hasil Usaha (SHU) (j ) Mendapat bagian Sisa Hasil Penyelesaian apabila Primkopau Bakti Makmur dibubarkan. Anggota Luar Biasa mempunyai hak : a. b. c. d. Memperoleh pelayanan dari Primkopau Bakti Makmur. Mengemukakan saran dan pendapat secara tertulis diluar RAT. Mendapat bagian SHU. Mendapat bagian Sisa Hasil Penyelesaian apabila Primkopau Bakti dibubarkan. BAB VI
11

(2)

Makmur

AD & ART PRIMKOPAU BAKTI MAKMUR Maret 2010

PENGURUS Pasal 12. (1) (2) (3) (4) Pengurus dipilih dari dan oleh anggota Koperasi dalam Rapat Anggota Tahunan (hanya untuk Ketua). Pemilihan Pengurus dilaksanakan secara demokratis dan tata cara pemilihannya diatur dalam ART. Pengurus merupakan pemegang kuasa Rapat Anggota. Yang dapat dipilih sebagai Pengurus Koperasi ialah mereka yang memenuhi syaratsyarat sbb : (a). Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. (b). Memiliki wawasan dan pengetahuan yang luas khususnya mengenai perkoperasian. (c). Memiliki sifat jujur, terampil, kreatifitas dan berperilaku baik didalam maupun diluar Primkopau Bakti Makmur. (d). Mempunyai pengertian yang cukup tentang Falsafah, Organisasi dan Tata Kerja Koperasi . (e). Inovatif dalam berkoperasi. (f). Sudah menjadi anggota koperasi minimal satu tahun serta mem-perlihatkan loyalitas dan disiplin yang tinggi dalam mengembangkan Koperasi. (g). Tidak pernah dihukum akibat melakukan perbuatan yang tercela. (h). Tidak melakukan usaha yang mengganggu Primkopau BM. Pengurus harus melaksanakan segala ketentuan yang tercantum dalam Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, dan Peraturan-peraturan Khusus. Pengurus yang terpilih sebelum melaksanakan tugas kewajibannya lebih dahulu mengucapkan sumpah/ janji sesuai dengan keputusan Rapat Anggota.

(5) (6)

Pasal 13. (1) (2) (3) Pengurus dipilih untuk masa jabatan 3 (tiga) tahun dan dapat dipilih kembali dua kali berturut-turut. Pengurus terdiri dari minimal tiga orang dengan susunan : Ketua, Sekretaris, Bendahara dan anggota. Nama dan susunan pengurus dicatat dalam buku daftar pengurus. Rapat Anggota dapat memberhentikan Pengurus setiap waktu bila terbukti bahwa : (a). Pengurus melakukan kecurangan dan merugikan Koperasi. (b). Pengurus tidak mentaati Undang-Undang Perkoperasian serta peraturan-peraturan /ketentuan pelaksanaannya. (c). Pengurus dalam sikap maupun dalam tindakannya menimbulkan pertentangan dalam Gerakan Koperasi. Anggota Pengurus yang masa jabatannya telah lampau dapat dipilih kembali. Bilamana seorang anggota pengurus berhenti sebelum masa jabannya habis karena mutasi dan atau meninggal dunia, maka dilanjutkan oleh Sekretaris sampai habis masa jabatannya dengan Sprin dari Pembina/ Komandan, dan selanjutnya disyahkan dalam Rapat Anggota Tahunan. Pasal 14. (1) Pengurus bertugas dan berkewajiban untuk : (a). Memimpin Organisasi dan Perusahaan Koperasi. (b). Melakukan segala perbuatan hukum untuk dan atas nama Koperasi. (c). Mewakili Koperasi dihadapan dan diluar Pengadilan. (d). Menyelenggarakan Rapat Anggota Menyelenggarakan administrasi Organisasi Primkopau Bakti Makmur yaitu:
12

(4) (5)

(2)

AD & ART PRIMKOPAU BAKTI MAKMUR Maret 2010

(a). Menyelenggarakan pencatatan dan pemeliharaan Buku Daftar Anggota, dan bukubuku lainnya. (b). Menyelenggarakan pembukuan keuangan dan inventaris secara tertib dan teratur. (c). Menyusun rencana kerja dan anggaran Pendapatan dan Belanja. (d). Membuat laporan keuangan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas. (3) Pengurus atas tanggungan sendiri dapat memberi kuasa kepada seorang atau beberapa orang lain untuk melakukan pimpinan harian dalam Perusahaan Koperasi dan bertindak untuk dan atas nama Koperasi serta mewakilinya dalam hal-hal urusan sehari-hari dari Koperasi. Tugas tiap-tiap Anggota Pengurus ditetapkan dalam Anggaran Rumah Tangga. Pasal 15. Pengurus Primkopau Bakti Makmur menerima gaji/insetif yang besarnya sesuai dengan tugas serta fungsinya yang ditentukan Ketua dan disahkan dalam Rapat Anggota. Pasal 16. (1) (2) (3) Pengurus wajib mencatat setiap kejadian sebagaimana mestinya. Pengurus wajib memberitahukan kepada anggota tiap kejadian yang mempengaruhi jalannya Koperasi Kredit. Tiap-tiap Pengurus kalau perlu memberi bantuan kepada Pejabat yang sedang melakukan tugasnya; untuk keperluan ini ia diwajibkan memberi keterangan yang diminta oleh Pejabat dan memperlihatkan segala pembukuan, perbendaharaan serta persediaan dan alat-alat inventaris yang menjadi dan merupakan kekayaan Koperasi. Pengurus diwajibkan berusaha agar segala laporan pemeriksaan Koperasi dapat diketahui oleh setiap anggota dan Pejabat berwenang. Setiap Anggota Pengurus menanggung terhadap kerugian Koperasi yang dideritanya karena kelalainnya dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya masing-masing. Jika kelalaian itu mengenai sesuatu yang termasuk pekerjaan beberapa anggota Pengurus maka karena itu mereka bersama menanggung kerugian tadi untuk keseluruhannya, akan tetapi seorang Anggota Pengurus bebas dari tanggungannya jika ia dapat membuktikan bahwa kerugian tadi bukan karena kesalahannya serta ia telah berusaha dengan segera dan secukupnya untuk mencegah akibat daripada kekeliruan tadi. Pasal 17 (1) Bila salah seorang pengurus berhenti sebelum masa jabatannya habis, Rapat Pengurus dapat mengangkat penggantinya sampai dengan masa pengurus habis, dengan persyaratan sesuai dengan pasal yang mengatur dalam AD ini. Pengangkatan pengganti salah seorang pengurus yang berhenti sebagaimana yang dimaksud dalam ayat (1) pasal ini harus dipertanggungjawabkan oleh pengurus dan dimintakan pengesahannya dalam RAT yang terdekat.

(4)

(4) (5) (6)

(2)

BAB VIII BADAN PENGAWAS Pasal 18. (1) (2) Koperasi berkewajiban untuk mengadakan pengawasan atas dirinya sendiri. Pengawas dipilih dari dan oleh anggota dalam Rapat Anggota Tahunan (untuk Ketua).
13

AD & ART PRIMKOPAU BAKTI MAKMUR Maret 2010

(3)

Pengawas berkewajiban membantu Pengurus didalam memberikan penjelasan tentang Primkopau diluar maupun didalan Rapat Anggota. (4) Pemilihan pengawas dilakukan secara demokratis, dan tata cara pemili-hannya diatur dalam ART. (5) Pengawas bertanggung jawab kepada Rapat Anggota. (6) Yang dapat dipilih menjadi pengawas adalah seluruh anggota Primkopau Bakti Makmur, dan memenuhi syarat-syarat sebagai berikut : a. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. b. Memiliki sifat jujur, terampil kerja serta berperilaku yang baik di dalam maupun diluar Primkopau Bakti Makmur. c. Mempunyai wawasan dan pengetahuan yang luas mengenai perko-perasian terutama dibidang pengawasan. d. Sudah menjadi anggota Primkopau Bakti Makmur minimal 1 tahun dan memperhatikan loyalitas serta disiplin yang tinggi dalam mengembangkan koperasi. e. Tidak pernah dihukum karena melakukan perbuatan yang tercela. f. Mengetahui seluk beluk Koperasi Kredit dan pembukuannya. (7) Pengawas dipilih untuk masa jabatan 3 (tiga) tahun, dan dapat dipilih kembali maksimal 2 (dua) periode berturut-turut. (8) Pengawas terdiri dari tiga orang yaitu; Ketua, Anggota I dan Anggota II. (9) Pemeriksaan itu diadakan sekurang-kurangnya tiga bulan sekali mengenai hal uang, surat-surat berharga, alat perlengkapan, juga mengenai kebenaran pembukuan serta kebijaksanaan Pengurus dalam menyelenggarakan organisasi dan perusahaan Koperasi Kredit. (10) Tentang hasil pemeriksaan dibuatkan sebuah laporan tertulis yang harus disampaikan oleh Pengurus kepada Anggota Koperasi Kredit, dan salinannya dikirimkan kepada Pejabat. (11) Sebelum memangku jabatannya Pengawas harus mengucapkan sumpah/ janji dihadapan Rapat Anggota, tata cara diatur dalam ART Pengawas berwenang untuk : (1) Mendapatkan keterangan dan data yang diperlukan. (2) Memberikan koreksi, saran dan peringatan kepada Pengurus. (3) Memberikan skorsing kepada Pengurus yang melakukan pelanggaran. (4) Mengundang Rapat Anggota Luar Biasa bilamana diperlukan. (5) Dalam hal tertentu, dapat meminta bantuan jasa audit dalam dan luar. Pasal 19 Bilamana seorang Pengawas berhenti sebelum masa jabatannya habis, Rapat Pengawas dapat mengangkat Juru Buku sampai masa jabatan Pengawas habis, dan selanjutnya diadakan pemilihan Pengawas pada Rapat Anggota Tahunan berikutnya sekaligus pengesahannya dalam rapat tersebut. BAB IX PEMBINA Pasal 20. (1) (2) (3) (4) Bagi kepentingan Koperasi Rapat Anggota menetapkan Komandan sebagai Pembina. Pembina tidak menerima gaji, akan tetapi dapat diberi uang jasa, yang disetujui oleh Rapat Anggota. Pembina tidak mempunyai hak suara dalam rapat anggota atau rapat pengurus. Pembina memberi saran/ anjuran pada Pengurus untuk kemajuan Koperasi Kredit, baik diminta maupun tidak.
14

AD & ART PRIMKOPAU BAKTI MAKMUR Maret 2010

BAB X PEMBUKUAN KOPERASI Pasal 21. (1) (2) (3) (4) Tahun Buku Koperasi Kredit dimulai pada tanggal 1 Januari sampai tanggal 31 Desember. Setiap transaksi keuangan antara seorang anggota dengan Koperasi harus dicatat dalam buku anggota dan sekaligus dalam kartu simpanan dan pinjaman anggota (KSPA). Koperasi Kredit wajib pada setiap penutupan tahun buku, mengadakan perhitungan keuangan, membuat neraca dan perhitungan laba-rugi. Pengurus dapat menentukan kebijakan sistem administrasi pembukuan koperasinya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

BAB XI KEADAAN KOPERASI TIDAK DIRAHASIAKAN Pasal 22. (1) Pada setiap Kantor Koperasi dibuka, setiap orang dapat menelaah Akta pendirian dan Akta perubahan koperasi tanpa dipungut biaya, serta harus diberi kesempatan untuk mendapatkan salinan atau petikannya dengan membayar ongkos menyalin seperlunya. (2) Pada setiap Kantor Koperasi buka, setiap anggota, Pejabat dan Instansi dengan persetujuan Pejabat menelaah daftar anggota, daftar pengurus, laporan keuangan tahunan, laporan pemeriksaan tanpa dipungut bayaran. BAB XII BIMBINGAN DAN PENGAWASAN Pasal 23. Koperasi dibawah bimbingan dan pengawasan Pemerintah, yang dilakukan oleh Pejabat dan bimbingan serta pengawasan Koperasi tingkat lebih atas. Pasal 24. Pejabat berhak mengadiri Rapat Pengurus dan Rapat Anggota Koperasi, dan bilaman dipandang perlu, dapat turut berbicara. Pasal 25. Pejabat berhak memeriksa Koperasi: (a). Setiap saat dan setiap waktu menurut pertimbangan. (b). Atas permintaan lebih dari separuh anggota pengurus Koperasi. (c). Atas permintaan sekurang-kurangnya sepersepuluh jumlah anggota Koperasi. Pasal 26.
15

AD & ART PRIMKOPAU BAKTI MAKMUR Maret 2010

Terhadap pihak ketiga, mereka yang melakukan pengawasan dan/atau pemeriksaan atas Koperasi diharuskan merahasiakan segala hal yang mengenai keanggotaan dan perusahaan Koperasi yang didapatinya dalam melakukan tugasnya.

BAB XIII RAPAT ANGGOTA Pasal 27. (1) (2) (3) (4) Rapat Anggota merupakan kekuasaan tertinggi didalam Koperasi, dimana setiap anggota mempunyai hak untuk menghadirinya. Rapat Anggota yang pertama pembentukan Koperasi mempunyai kekuasaan yang sama seperti menurut Anggaran Dasar yang diberikan kepada Rapat Anggota Tahunan. Rapat Anggota diadakan sekurang-kurangnya satu kali setahun. Calon anggota Koperasi berhak untuk menghadiri rapat anggota namun tidak memperoleh hak suara. Setiap anggota Koperasi mempunyai hak satu suara didalam Rapat Anggota, dan setiap anggota mempunyai hak untuk memilih dan dipilih. Tiap-tiap persoalan yang diajukan untuk diputuskan oleh anggota-anggota yang mempunyai hak suara sejauh mungkin diambil keputusannya berdasarkan hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan. Dalam hal tidak tercapai kata mufakat maka keputusan diambil berdasarkan suara terbanyak dari anggota-anggota yang hadir dan berhak suara dalam rapat. Pengambilan suara dilakukan secara tertulis apabila hal ini dikehendaki oleh sekurangkurangnya 5 (lima) orang anggota yang berhak suara didalam rapat. Jikalau tidak maka suara diambil dengan cara mengangkat tangan. Pasal 28. (1) (2) Lebih separoh anggota Koperasi yang hadir dan berhak suara akan memenuhi korum dan berdasarkan itu rapat anggota menjadi sah. Jikalau rapat anggota tidak berlangsung karena tidak memenuhi korum sebagaimana dimaksud didalam ayat 1 (satu) maka rapat ditunda untuk paling lama 10 (sepuluh) hari; pemberitahuan mengenai penundaan ini harus dilakukan oleh Sekretaris pengurus melalui Pos ataupun secara langsung kepada setiap anggota dalam waktu 24 (duapuluh empat) jam setelah diputuskannya penundaan itu. Jikalau dalam rapat anggota yang kedua ini korum tidak juga tercapai sedang satu jam setelah rapat seharusnya dimulai, maka anggota-anggota yang hadir dan berhak suara akan memenuhi korum dan berdasarkan itu rapat anggota menjadi sah. Anggota yang tidak hadir tidak dapat mewakilkan suaranya kepada orang lain. Pasal 29. (1) (2) Rapat anggota tahunan diadakn oleh pengurus selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan setelah penutupan tahun buku Koperasi . Rapat anggota khusus dapat diadakan oleh pengurus atas prakarsa pengurus sendiri, atau juga atas permohonan tertulis dari anggota-anggota yang berhak suara; permohonan tertulis ini haruslah ditandatangani oleh sekurang-kurangnya 10 % dari jumlah anggota dan ditujukan kepada pengurus. Maksud dari anggota rapat anggota khusus harus dicantumkan didalam suatu pemberitahuan atau undangan dan hanya persoalan yang tercantum didalam surat pemberitahuan itulah yang dapat dibicarakan didalam rapat. Sekretaris akan menempelkan pemberitahuan rapat dibagian Kantor yang mudah dilihat sekurang-kurangnya 6 (enam) hari sebelum tanggal diadakannya rapat tahunan atau rapat
16

(5)

(6)

(3)

(4)

(3)

AD & ART PRIMKOPAU BAKTI MAKMUR Maret 2010

anggota khusus serta juga mengirimkan pemberitahuan tertulis melalui Pos atau secara langsung kepada masing-masing anggota atau pejabat. Pasal 30. (1) Rapta anggota tahunan berhak dan berkewajiban untuk : (a). Mempertimbangkan laporan-laporan pengurus dan badan pemeriksa. (b). Mempertimbangkan dan mengesahkan laporan keuangan dan hasil pemeriksaan buku-buku Koperasi, serta menyetujui penggunaan sisa-sisa hasil usaha. (c). Memilih serta melaksanakan penggantian anggota-anggota pengurus Koperasi yang sesuai dengan ketentuan-ketentuan Anggaran Dasar ini. (d). Menentukan Amandemen-amandemen apa saja yang perlu diadakan terhadap Anggaran Dasar ini sesuai dengan ketentuan dalam Bab XX Anggaran Dasar ini. (e). Mempergunakan wewenang dan kekuasaan tertingginya untuk memutuskan hal-hal penting dalam Koperasi Kredit. (f). Mengambil keputusan terhadap keluhan-keluhan anggota yang merasa dirugikan oleh kebijaksanaan atau akibat keputusan yang dibuat pengurus atau pengurus lainnya didalam Koperasi. Dengan ketentuan bahwa keluhan-keluhan itu sudah harus disampaikan secara tertulis kepada Sekretaris sekurang-kurangnya 2 (dua) hari sebelum rapat diadakan. Acara Rapat Tahunan adalah antara lain, sebagai berikut : (a). Pemastian bahwa forum sudah tercapai demi sahnya Rapat Anggota. (b). Pembukaan, Laporan, Sambutan oleh para pejabat dan istirahat. (c). Pembacaan dan pengesahan Berita Acara Rapat Anggota tahunan yang lampau dan Rapat Anggota Khusus yang diadakan setelah rapat anggota terakhir . (d). Pembacaan dan pengesahan tatib serta laporan dari pengurus dan Badan Pemeriksa. (e). Penetapan pembagian sisa hasil usaha Koperasi. (f). Pandangan Umum /tanya tawab (g). Pemilihan Ketua Prim Bakti Makmur dan Kepala Badan Pemeriksa ( jika masa jabatan berakhir). (h). Penyampaian Garis-garis Besar Rencana Kerja pendapat/ pengeluaran tahun buku berikutnya. (i). Pengesahan/ penetapan hasil rapat. (j). Penutup. Pasal 31. Berita acara rapat harus dicatatkan langsung didalam buku Berita Acara dan ditandatangani oleh Ketua dan Sekretaris sebelum selesainya atau ditundanya rapat, dan harus memuat : (a). Nama-nama dari setiap anggota yang hadir serta memiliki hak suara dan nama dari pimpinan rapat, yang hadir. (b). Waktu yang ditentukan memulai rapat dan waktu sebenarnya rapat dimulai, (c). Jumlah anggota Koperasi pada tanggal diadannya rapat, (d). Semua keputusan-keputusan yang diambil didalam rapat, (e). Waktu ditutupnya rapat anggota. Pasal 32. Mengenai hal-hal yang ada hubungan langsung dengan politik, keagamaan atau ras dan kesukuan, tidak boleh diadakan diskusi ataupun diajukan resolusi baik dalam rapat anggota ataupun dalam rapat pengurus Koperasi.
17

(2)

AD & ART PRIMKOPAU BAKTI MAKMUR Maret 2010

Pasal 33. Neraca dan perhitungan keuangan tahunan Koperasi dikirim oleh Pengurus kepada Pejabat dalam tempo 1 (satu) x 24 jam sesudah disahkan oleh Rapat Anggota. BAB XIV MODAL PERUSAHAAN KOPERASI Pasal 34. (1) Koperasi mempunyai modal tetap dan tak terbatas, yang diperoleh dari uang simpanan anggota-anggotanya dan bila dianggap perlu dari uang pinjaman dengan ketentuan bahwa pinjaman yang dilakukan Koperasi harus mendapatkan persetujuan bulat dari pengurus dan jumlahnya tidak pernah boleh melebihi 250 % dari jumlah seluruh simpanan didalam simpanan Koperasi. Rapat Anggota menetapkan jumlah setinggi-tingginya yang boleh disimpan oleh Bendahara sebagai uang Kas dan selebihnya dengan segera harus disimpan atas nama Koperasi, Bank Umum Koperasi atau Bank lain dengan persetujuan Ketua/Pejabat. Uang simpanan Koperasi itu hanya dapat diminta kembali atau dikeluarkan untuk pembayaran dengan kwitansi atau Cheque yang ditandatangani oleh sekurangkurangnya 2 (dua) orang anggota pengurus atau seorang anggota pengurus dan pegawai yang ditunjuk oleh ketua/pengurus.

(2)

(3)

BAB XV SIMPANAN ANGGOTA Pasal 35. (1) Setiap Anggota harus menyimpan atas namanya didalam Koperasi berupa Uang Pangkal, Simpanan Pokok, Simpanan Wajib, Simpanan Sukarela sesuai perkembangan jaman. Uang Pangkal sebesar Rp. 10.000,- dan Simpanan Pokok sebesar Rp. 50.000,- harus dibayar sekaligus, sedangkan Simpanan Wajib sebesar Rp.25.000 dan Simpanan Sukarela Pengurus dapat mengijinkan anggota untuk membayarnya sebanyakbanyaknya 2 (dua) kali angsuran. Tiap anggota yang mengangsur Simpanan Wajib dan Simpanan Sukarela harus menyatakan kesanggupan itu sercara tertulis. Setiap anggota diwajibkan untuk membayar simpanan atas namanya pada Koperasi sebagaimana ditetapkan dalam Anggaran Rumah Tangga. Setiap anggota dihimbau untuk mengadakan simpanan khusus atau simpanan berjangka sukarela non saham (Simaja) yang diatur dalam peraturan khusus dalam kebijakan pengurus/ Anggaran Rumah Tangga. Pasal 36. (1) (a). Uang Simpanan Pokok tidak dapat diminta kembali selama anggota belum berhenti sebagai anggota Koperasi. (b). Uang Pangkal tidak dikembalikan kepada anggota karena sebagai biaya administrasi Uang Simpanan Wajib dapat diminta kembali setelah keluar/berhenti menjadi anggota Koperasi.
18

(2)

(3) (4) (5)

(2)

AD & ART PRIMKOPAU BAKTI MAKMUR Maret 2010

(3)

(4)

(5)

(6)

Uang Simpanan Sukarela dan Simpanan Khusus dapat ditarik kembali baik seluruhnya maupun sebagian. Akan tetapi pengurus berhak menentukan jumlah/ minimal 1/3 masih tersiasa dan seorang anggota perlu memberitahukan terlebih dahulu tentang niatnya untuk menarik simpanannya sekurang-kurngnya 30 hari sebelummnya dan selambatlabatnya 90 (sembilan puluh) hari sebelumnya, dengan ketentuan bahwa seorang anggota tidak dapat menarik simpanannya apabila penarikannya itu mengakibatkan nilai simpanan yang dipegangnya menjadi lebih kecil dari pada kewajibannya / hutangnya terhadap Koperasi atau penanggung. Pengurus sewaktu-waktu dapat menetapkan jumlah maksimum simpanan yang boleh dipegang seseorang anggota dengan ketentuan bahwa jumlah simpanan yang dipegangnya tidak pernah boleh melebihi 20 % (duapuluh persen) dari jumlah seluruh simpanan dari Koperasi. Setiap anggota yang mempunyai kemampuan penuh untuk melakukan tindakan hukum dapat menunjuk siapa saja yang berhak menagih simpanannya didalam Koperasi, apabila ia meninggal dunia. Simpanan Berjangka (Simaja) Sukarela Non Saham bisa ditarik sesuai perjanjian yang telah disepakati minimal 6 (enam) bulan, dan jika tidak diambil pada saat Jatuh tempo otomatis diperpanjang satu periode, dengan segala hak samadengan kontrak sebelumnya. Dengan jasa seseui MOU/ SP atau hasil negosiasi pengurus dengan Penabung. BAB XVI BUKU ANGGOTA, PENERIMAAN DAN PEMBAYARAN UANG Pasal 37.

(1)

Setiap transaksi keuangan antara seorang anggota dengan Koperasi akan dicatat dalam Buku Anggota dan sekaligus didalam Kartu Simpanan dan Pinjaman Anggota (KSPA) serta perkiraan-perkiraan Koperasi lainnya dengan memakai formulir yang telah disetujui Pejabat. Bilamana buku anggota hilang atau dicuri, anggota harus segera melaporkan kepada Bendahara atau pengurus. Kemudian permohonan tertulis harus dibuat untuk bisa memperoleh buku anggota yang baru atas biaya anggota itu sendiri. Pengurus boleh minta surat jaminan seperlunya dari anggota untuk menghindarkan kerugian bagi Koperasi yang mungkin terjadi dengan dikeluarkannya duplikat buku anggota tersebut. BAB XVII PINJAMAN, PENGEMBALIAN DAN JASA Pasal 38.

(2)

(1)

(a) Pinjaman didalam Koperasi diberikan kepada seluruh anggota Koperasi yang telah memenuhi syarat dengan tujuan-tujuan kesejahteraan ataupun produktif. (b) Jenis pinjaman terdiri dari Pinjaman Biasa, Pinjaman Khusus dan Pinjaman Darurat. (c) - Jasa Pinjaman Biasa 2 % atau 1,6 %menurun. (d) - Jasa Pinjaman Khusus 1,6 % Flat (sesuai pasar). (e). - Jasa Pinjaman Darurat 1 %. (f). - Jasa bisa berubah sesuai dengan hasil RAT atau sikon yang menghendaki/sesuai pasar.
19

AD & ART PRIMKOPAU BAKTI MAKMUR Maret 2010

(2)

(3)

(4) (5)

Semua permohonan pinjaman akan dibuat secara tertulis, dengan menggunakan formulir permohonan pinjaman yang telah disediakan secara seragam bagi semua anggota Koperasi. Apabila pernyataan anggota didalam surat permohonan terbukti tidak benar, dimana uang pinjaman dipergunakan untuk maksud yang berlainan dengan maksud pinjaman semula, maka pinjaman harus segera diakhiri dengan memungut kembali uang pinjaman dengan berikut bunga pinjaman, kalau masih ada. Semua pinjaman yang telah dikabulkan harus dijamin diperkuat dengan surat perjanjian pinjaman yang telah ditandatangani peminjam bersama-sama bendahara dan bila diperlukan, juga dengan jaminan-jaminan tambahan yang dimintakan oleh panitia kredit/ pengurus. Besarnya bunga pinjaman ditetapkan oleh Rapat Anggota, dan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga dan Peraturan khusus. Besar pinjaman diberikan maximal empat kali jumlah simpanan untuk pinjaman biasa dan pinjaman khusus sesuai dengan golongan serta koundite anggota. Pasal 39.

Setiap anggota, pengurus Koperasi dan Badan Pemeriksa diperkenankan meminjam sama dengan anggota lainnya. Untuk pinjaman biasa dan khusus dengan jumlah maksimal empat kali jumlah simpanan dan sesuai dengan golongan. Pasal 40. Pinjaman dikembalikan oleh sipeminjam semakin cepat semakin baik dan maximal pengembalian 3 (tiga) tahun untuk pinjaman biasa, Pinjaman Khusus maksimal 3 (tiga) tahun dan pinjaman darurat maximal 3 (tiga) bulan. Pasal 41. (1) Jikalau seseorang anggota berhalangan untuk memenuhi kewajiban dalam hal pinjaman karena dinas luar, sakit atau sebab-sebab lainnya, dan hal ini diberitahukan dengan surat kepada Bendahara sebelum waktu pinjaman habis, maka Pengurus dapat memperpanjang jangka waktu pengambilan Pinjaman dengan syarat-syarat yang layak/telah ditentukan. Jikalau seorang anggota yang diluar kekuasaannya mendapat halangan maka memberitahukan terlebih dahulu seperti dimaksud dalam ayat 1 (satu), dan hal ini dapat dibuktikan oleh Pengurus, maka Pengurus dapat mengambil kebijaksanaan seolah-olah pemberitahuan sudah diterima. BAB XVIII SISA HASIL USAHA Pasal 42. (1) Sisa Hasil Usaha (SHU) adalah pendapatan Koperasi yang diperoleh dalam satu tahun buku dipotong dengan biaya-biaya yang dikeluarkan dalam tahun buku itu dari usaha yang diselenggarakan oleh dan untuk anggota-anggota Koperasi. Sisa Hasil Usaha Koperasi yang diperoleh dari usaha untuk pelayanan anggota sebagaimana dipastikan oleh Pengurus dan Badan Pemeriksa digunakan sebagai berikut : (a). 30% untuk dana cadangan Koperasi. (b). 5% untuk dana pendidikan Koperasi. (c). 10% untuk dana pengurus dan Pengawas.
20

(2)

(2)

AD & ART PRIMKOPAU BAKTI MAKMUR Maret 2010

(3)

(d). 5% untuk dana karyawan/pegawai. (e). 5% untuk dana sosial. (f). 5% untuk dana pembangunan daerah kerja. (g). Selebihnya dibagikan kepada anggota penyimpan sebanding dengan simpanannya dan untuk balas jasa para anggota peminjam sebanding dengan jasanya dalam usaha Koperasi, yaitu terdiri dari : (a). 30% untuk anggota menurut perbandingan simpanannya. (b). 10% untuk anggota menurut perbandingan jasanya. Sisa Hasil Usaha Koperasi yang diperoleh dari usaha tidak langsung melayani anggota yang dipastikan oleh Pengurus dan Badan Peme-riksa digunakan sebagai berikut : (a). 50% untuk dana cadangan Koperasi. (b). 10% untuk dana pendidikan Koperasi. (c). 15% untuk dana pengurus dan Pengawas. (d). 15% untuk dana karyawan/pegawai. (e). 5% untuk dana sosial. (f) 5% untuk dana pembangunan daerah kerja Pasal 43.

(1) (2)

Dana cadangan tidak dapat dipergunakan sebagai modal kerja Koperasi. Dana Cadangan hanya dapat dipergunakan untuk : (a). Mengganti kerugian yang diakibatkan oleh Pinjaman yang diadakan oleh Koperasi, bukan oleh anggota perorangan. (b). Mengganti semua kerugian-kerugian lainnya yang diakibatkan oleh usaha Koperasi.

BAB XIX TANGGUNGAN ANGGOTA Pasal 44. (1) (2) Bilamana Koperasi dibubarkan, setiap anggota turut menanggung kewajiban sebesar nilai simpanan yang dimilikinya saat itu. Bilamana Koperasi dibubarkan dan pada penyelesainnya ternyata bahwa kekeyaan Koperasi tidak mencukupi untuk melunasi segala perjanjian dan kewajibannya, maka sekalian anggota diwajibkan menanggung kerugian itu masing-masing sama banyaknya diluar tanggungan yang dimaksudkan dalam ayat (1). Segala persoalan mengenai penentuan tindakan atau kejadian yang menyebabkan kerugian harus diselesaikan menurut prosedur hukum yang berlaku. Anggota-anggota yang telah berhenti dari Koperasi tidak ikut menanggung kerugian dari usaha yang tidak turut diputuskan oleh mereka sesudahnya keluar dari Koperasi.

(3) (4)

BAB XX PERUBAHAN TERHADAP ANGGARAN DASAR Pasal 45. (1) Perubahan terhadap Anggaran Dasar ini hanya dapat diadakan berdasarkan keputusan dua pertiga anggota yang hadir dan mempunyai hak suara dalam Rapat Anggota Tahunan atau Rapat Anggota Khusus yang diadakan untuk itu.
21

AD & ART PRIMKOPAU BAKTI MAKMUR Maret 2010

(2)

(3)

(4)

Salinan perubahan yang akan diajukan beserta pemberitahuan tertulis mengenai rapat yang akan diadakan harus disampaikan kepada tiap-tiap anggota selambat-lambatnya 8 (delapan) hari sebelum rapat diadakan. Koperasi menyimpan suatu buku dimana tercantum semua Amandemen/revisi terhadap Anggaran Dasar. Buku ini harus selalu tersedia agar dapat diperiksa oleh anggota siapa saja yang mendapat ijin waktu itu. Perubahan terhadap Anggaran Dasar hanya dapat diadakan selama tidak : (1). Bertentangan dengan Undang-undang Perkoperasian yang berlaku. (2). Bertentangan dengan prinsip-prinsip dan struktur organisasi Koperasi. (3). Bertentangan dengan ketertiban umum/ atau kesusilaan. BAB XXI PEMBUBARAN DAN PENYELESAIAN Pasal 46.

(1) (2)

Dengan memperhatikan Bab XIX maka rapat anggota khusus dapat mengambil keputusan untuk mengajukan kepada Pejabat untuk membubarkan Koperasi ini. Pejabat berhak membubarkan Koperasi menurut prosedur yang didalam Undang-undang Koperasi jika dari hasil pemeriksaan ternyata : (a). Terdapat bukti-bukti bahwa Koperasi tidak lagi memenuhi ketentuan-ketentuan dalam Undang-undang Koperasi yang berlaku. (b). Kegiatan-kegiatan Koperasi bertentangan dengan ketertiban umum dan/ atau kesusilaan. (c). Koperasi dalam keadaan sedemikian rupa sehingga tidak dapat diharapkan lagi kelangsungan hidupnya.

BAB XXII ANGGARAN RUMAH TANGGA DAN PERATURAN KHUSUS Rapat Anggota menetapkan Anggaran Rumah Tangga dan atau Peraturan Khusus, yang memuat peraturan pelaksanaan dari pada ketentuan-ketentuan dalam Anggaran Dasar ini dan tidak boleh bertentangan dengan Anggaran Dasar ini.

22

AD & ART PRIMKOPAU BAKTI MAKMUR Maret 2010

ANGGARAN RUMAH TANGGA PRIMKOPAU BAKTI MAKMUR BAB I KEANGGOTAAN Pasal 1. (1) Yang menjadi anggota Primer Koperasi Bakti Makmur adalah anggota Militer, PNS dan Honorer yang Penghasilannya/Gaji dibayarkan oleh Jaru Bayar Mako Korpaskhas dan Purnawirawan serta anggota masyarakat bisa menjadi anggota asal memunuhi persyaratan yang ditetukan, sebagaimana dimaksud dalam Anggaran Dasar Bab IV pasal 5 ayat (4). Seseorang calon anggota baru menjadi anggota dengan segala hak dan kewajibannya, apabila ia telah melunasi Simpanan Pokok sebesar Rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah), Uang Pangkal sebesar Rp. 10.000,- (sepuluh ribu rupiah), Simpanan Wajib 25.000,- (dua puluh lima ribu rupiah) Simpanan Sukarela besarnya sesuai pangkat/golongan dan memperoleh KSPA/buku anggota dengan catatan mengenai setoran-setoran tersebut. Seorang calon anggota yang sedang mengikuti program pendidikan sudah dapat menyetor simpanan-simpanan dalam Koperasi, dengan ketentuan-ketentuan simpanan itu dikembalikan seketika apabila permohonannya untuk menjadi anggota ditolak pengurus. Anggota luar biasa dapat diterima bilamana pengurus menganggap perlu misalnya dalam ikatan pemersatu (commond bond) Koperasi Pengusaha, Anggota Masyarakat dan sejenisnya yang mempunyai kemampuan penuh untuk melakukan tindakan hukum (AD Bab IV, psl. 4, sub (a), tetapi memenuhi syarat-syarat keanggotaan yang dimaksud dalam Anggaran Dasar Bab IV, psl. 4, sub (b) s.d (g), dengan ketentuan bahwa anggota luar biasa ini tidak mempunyai hak untuk memilih dan dipilih. Anggota berhenti menjadi keanggotaan Primer Koperasi Bakti Makmur Karena Meninggal Dunia. BAB II PENGURUS Pasal 2. Pengurus Koperasi yang dimaksud dalam anggaran Dasar Bab VI, pasal 9, ayat (1) dan pasal 11 terdiri dari : (1) a. PENGURUS, yang berjumlah 3 (tiga) sampai 15 (lima belas) orang dan harus berangka ganjil. b. PANITIA KREDIT, yang berjumlah 3 (tiga) orang. (2) Anggota pengurus yang mengundurkan diri setiap tahun adalah mereka yang sudah paling lama memegang jabatan, tetapi bila diantara mereka ada yang menjadi pengurus dihari yang sama, maka pengunduran diri akan ditentukan dengan undian, kecuali bilamana sudah ada persetujuan diantara mereka sendiri. (3) Dalam rapat anggota tahunan yang diadakan, Koperasi akan mengisi lowongan jabatan dari anggota pengurus yang mengundurkan diri dengan memilih seorang dari antara anggota-anggotanya.

(2)

(3)

(4)

(5)

23

AD & ART PRIMKOPAU BAKTI MAKMUR Maret 2010

BAB III HAK DAN KEWAJIBAN PENGURUS Pasal 3. a. Setiap anggota pengurus yang secara berturut-turut tidak hadir dalam 3 (tiga) rapat rutin pengurus tanpa memberi alasan yang dapat diterima pengurus, dianggap telah meninggalkan jabatannya Setiap lowongan dalam pengurus akan diisi dalam waktu selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari sejak terjadinya lowongan tersebut, dengan jumlah suara lebih dari setengah anggota pengurus yang hdir. Apabila suatu pengangkatan dilakukan untuk tujuan lain daripada pengisian sementara, maka anggota pengurus yang digantinya itu selesai.

b.

Pasal 4. a. Pimpinan/Ketua berkewajiban untuk menyusun dan menggariskan pola-pola kebijaksanaan umum Koperasi . Secara khusus pimpinan bertindak atas nama dan bertanggung jawab kepada Koperasi atas pelaksanaan dari kebijaksanaankebijaksanaan yang telah digariskannya yang meliputi : (1) Kebijaksanaan perihal cara-cara permohonan dan penerimaan anggota; (2) Kebijaksanaan mengenai jumlah maksimal yang dapat dipinjamkan kepada seorang anggota, dengan ketentuan sedemikian rupa bahwa jumlah itu harus ditetapkan dan disesuaikan dengan kemampuan anggota untuk mengembalikan pinjaman pada Koperasi; (3) Kebijaksanaan mengenai jangka waktu maksimum pengambilan pinjaman yang dipinjamkan kepada anggota serta faktor-faktor utama pertimbangan untuk menentukan dikabulkan/ disetujui atau ditolaknya permohonan-permohonan pinjaman; (4) Kebijaksanaan dalam usul mengenai pembagian sisa hasil usaha (deviden), dan saran-saran amandemen terhadap Anggaran Dasar/ Anggaran Rumah Tangga kepada rapat anggota tahunan/ khusus; (5) Kebijaksanaan mengenai jumlah maksimum simpanan (saham) yang dapat dimiliki oleh setiap anggota, dengan ketentuan bahwa seseorang anggota tidak diperbolehkan memiliki jumlah simpanan (saham) yang melebihi 20% (duapuluh persen) dari jumlah seluruh simpanan (saham) Koperasi; (6) Kebijaksanaan mengenai penerimaan pegawai/karyawan; (7) Kebijaksanaan mengenai anggaran belanja Koperasi, termasuk jumlah balas jasa/ karya yang dapat diberikan kepada Bendahara dan para pegawai; (8) Kebijaksanaan mengenai pinjaman yang dapat diambil oleh Koperasi, dengan ketentuan bahwa Koperasi hanya dapat meminjamkan uang dalam jumlah yang tidak melebihi 90% (sembilan puluh persen) jumlah seluruh modal yang dimilikinya; (9) Kebijaksanaan perihal tata cara pemungutan kembali pinjaman, serta penghapusan pinjaman atau sisa pinjaman anggota yang sudah tidak mungkin lagi dikembalikan lagi, dengan persetujuan rapat anggota. (10) Kebijaksanaan mengenai kegiatan program pendidikan dan hubungan masyarakat Koperasi. (11) Kebijaksanaan-kebijaksanaan lain yang sewaktu-waktu dikuasakan oleh rapat anggota untuk disusun dan digariskan oleh Ketua/pimpinan. Pasal 5. a. Panitia Kredit berkewajiban melaksanakan pola-pola kebijaksanaan pinjaman yang digariskan oleh Ketua/pimpinan meliputi :
24

AD & ART PRIMKOPAU BAKTI MAKMUR Maret 2010

(1)

b.

c. d.

Menentukan jaminan yang diperlukan dan syarat-syarat pengambilan untuk setiap pinjaman yang diajukan oleh anggota. (2) Mempertimbangkan permohonan pinjaman anggota dengan Kriteria sebagai berikut : Tujuan pinjaman, kerajinan menabung, kemampuan mengembalikan pinjaman, prestasi (pengambilan-pengambilan pinjaman yang lampau), partisipasi dalam kegiatan-kegiatan Koperasi, serta jaminan yang diberikan. Mengabulkan atau menolak permohonan pinjaman anggota dengan suara bulat semua panitia kredit yang hadir dalam rapat, dengan ketentuan bahwa yang hadir harus paling sedikit 2 (dua) orang ditambah Kepala USP dan Bendahara USP. Dengan persetujuan pengurus USP, panitia kredit dapat menugaskan satu atau lebih anggota panitia kredit sebagai pejabat pinjaman. Pejabat pinjaman ini melakukan tugastugas yang dilimpahkan oleh panitia kredit secara tertulis dan menjalankan tugas dibawah bimbingan dan pengawasan panitia kredit jika dipandang perlu. Tiap-tiap bulan panitia kredit harus menyampaikan laporan tentang kegiatannya kepada Ketua/ Pengurus. Panitia kredit harus menyimpan teguh rahasia pribadi anggota peminjam yang diperolehnya dari keterangan-keterangan dalam wawancara pribadi, serta tidak boleh memasukkan kedalam laporan bulanan kepada Ketua/ Pengurus. Pasal 6.

(1).

(2).

Panitia pendidikan dapat dibentuk langsung oleh Ketua. Tetapi bila dianggap perlu, anggota-anggota panitia pendidikan kecuali ketuanya, dapat dicalonkan dan dipilih dalam rapat anggota. Panitia pendidikan berkerja dibawah bimbingan dan pengawasan Ketua/pimpinan, serta berkewajiban melaksanakan tugas-tugas sebagai berikut : a. b. c. d. e. Memberi pendidikan dan penyuluhan pada calon-calon anggota Koperasi. Mengusahakan bahan-bahan bacaan dan pendidikan bagi para anggota pengurus Koperasi. Memberi penerangan kepada khalayak ramai. Meningkatkan jumlah keanggotaan Koperasi. Mengadakan atraksi-atraksi edukatip bagi anggota dan masyarakat dilingkungan pemersatu.

BAB IV PEMILIHAN PENGURUS Pasal 7 (1). Pengurus membentuk suatu panitia pencalonan sekurang-kurangnya 30 (tiga puluh) hari sebelum rapat anggota diadakan. Panitia pencalonan terdiri dari 3 (tiga) orang anggota, dalam mana tidak boleh duduk lebih dari satu orang anggota pengurus. Tugas panitia pencalonan adalah mengajukan calon-calon untuk setiap lowongan pengurus yang perlu diisi dengan jalan pemilihan dalam rapat anggota. Sesudah nama-nama calon dikemukakan oleh Panitia Pencalonan, pimpinan rapat anggota meminta tambahan calon dari anggota-anggota yang hadir dan mempunyai hak suara. Pimpinan dapat mensahkan pencalonan. Rapat anggota melakukan pemilihan Ketua/pengurus dari calon-calon yang telah disahkan tanpa menentukan jabatan masing-masing calon. Pemilihan dilakukan dengan pemungutan suara yang menggunakan surat suara. Hanya para anggota yang mempunyai hak suara dapat memilih secara bebas dan rahasia.
25

(2).

(3).

AD & ART PRIMKOPAU BAKTI MAKMUR Maret 2010

(4). (5).

(6).

(7).

Sekaligus dengan pemilihan Ketua/pengurus dilakukan juga pemilihan Badan Pemeriksa menurut tata cara yang sama. Tiap-tiap pemilihan diputuskan berdasarkan suara terbanyak. Apabila dua calon atau lebih mendapat suara yang sama, pemungutan suara diulangi, kecuali salah seorang menyatakan mengundurkan diri sebagai calon. Pencalonan maupun pemilihan dilakukan untuk kelompok-kelompok berikut : a. Jumlah ganjil 5 (lima) s.d 15 (lima belas) orang untuk Pimpinan. b. Jumlah 3 (tiga) orang untuk Panitia Kredit. c. Jumlah 3 (tiga) orang untuk Badan Pemeriksa. Dengan ketentuan bahwa calon bagi tiap-tiap kelompok, harus setidak-tidaknya lebih dari satu orang dari pada jumlah yang akan dipilih. Setelah pemungutan dan perhitungan suara selesai, maka calon-calon yang terpilih mengadakan rapat menurut kekompok masing-masing, yakni pimpinan Panitia Kredit, Badan Pemeriksa. Badan Pemeriksa dan panitia pendidikan untuk menentukan jabatan bagi masing-masing anggota pengurus dan Badan Pemeriksa. Jabatan-jabatan dalam kepengurusan diatur dengan AD dan ART ini. BAB V JABATAN DALAM PENGURUS Pasal 8.

(1).

Jabatan serta hak dan kewajiban para anggota Pengurus adalah sebagai berikut : a. KETUA : menjalankan tugas-tugas memimpin rapat-rapat anggota dan rapat pengurus, ikut menandatangani surat-surat berharga dan surat-surat lainnya yang bertalian dengan penyelenggaraan keuangan, menjalankan tugas-tugas lainnya yang lazim dikerjakan seorang Ketua, atau yang dibebankan kepadanya oleh keputusan pengurus tanpa menyimpang dari ketentuan-ketentuan Anggaran Dasar/ Anggaran Rumah Tangga Koperasi. SEKRETARIS : Menjalankan tugas-tugas ketua jika tidak ada ketua, untuk membuat serta memelihara berita acara yang asli dan lengkap dari rapat-rapat anggota, rapat-rapat pimpinan, rapat-rapat pengurus. Sekretaris bertanggung jawab atas pemberitahuan kepada para anggota sebelum rapat diadakan, sesuai dengan ketentuan-ketentuan dalam Anggaran Dasar/ Anggaran Rumah Tangga. Sekretaris menjalankan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya dengan keputusan Pengurus dengan tidak menyimpang dari ketentuan-ketentuan Anggaran Dasar/ Anggaran Rumah Tangga ini. Secara khusus, Sekretaris adalah ex officio sebagai ketua. KASIR/BENDAHARA : bertugas sebagai pelaksana Harian Umum (General Manager keuangan) Koperasi dibawah bimbingan dan pengawasan Kepala USP. Tanpa mengurangi pembatasan dan pengawasan yang ditetapkan oleh Pengurus. Bendahara berkewajiban untuk melakukan tugas-tugas sebagai berikut : (1) (2) Memelihara dengan aman semua keuangan, barang-barang tanggungan, surat-surat berharga dan barang-barang lainnya milik Koperasi. Menyelenggarakan dan memelihara sebuah arsip yang lengkap mengenai segala transaksi keuangan Koperasi, menyimpan baik-baik semua buku-buku, bon, surat berharga dan barang-barang anggunan sedemikian rupa, sehingga setiap saat tersedia untuk diperiksa oleh Badan Pemeriksa dan Pejabat yang berwenang. Menandatangani surat-surat berharga yang dapat diperjual belikan atau dipindah tangankan dalam usaha Koperasi.
26

b.

c.

(3)

AD & ART PRIMKOPAU BAKTI MAKMUR Maret 2010

(4) (5)

(6)

(7)

Membuat laporan keuangan dalam waktu 15 (limabelas) hari setelah tiap-tiap bulan berakhir dan menempelkannya di kantor Koperasi. Membuat pertanggungjawaban keuangan dengan statistik dalam waktu 20 (duapuluh) hari setelah tahun pembukuan berakhir, yang telah ditandatangani oleh sekurang-kurangnya oleh Kasir, Kepala masing-masiing Bagian, Badan Pemeriksa, dan Ketua Primkopau dan ditempelkan untuk paling kurang satu bulan lamanya ditempat yang mudah dilihat di Kantor Koperasi. Menerima semua pembayaran atas nama Koperasi serta menyimpannya ditempat yang aman yang ditentukan oleh Pengurus, selambat-lambatnya 48 (empat puluh delapan) jam setelah penerimaannya. Melakukan semua tugas lainnya seperti membuat surat-surat perjanjian pinjaman, membantu anggota dalam mengisi formulir permohonan pinjaman, dan sebagainya.

d.

ANGGOTA PENGURUS : lain dengan tugas hak dan kewajiban yang ditentukan dalam Rapat Pengurus dan oleh Ketua Primkopau Bakti Makmur.

(2).

Hak dan kewajiban para anggota Panitia Kredit adalah serbagai berikut : a. Ketua Panitia Kredit yang memimpin rapat-rapat Panitia Kredit serta pekerjaannya. b. Juru buku Panitia Kredit yang membuat dan menyimpan Berita Acara Asli dan lengkap mengenai segala tindakan yang diambil oleh Panitia Kredit. c. Anggota Panitia Kredit yang membantu terlaksanannya pekerjaan Panitia Kredit meneiti formulir pinjaman yang telah diisi dan dikembalikan kembli oleh sipeminjam. BADAN PEMERIKSA : mempunyai tugas-tugas pokok sebagai berikut : a. Sekurang-kurangnya sekali dalam sebulan memeriksa surat-surat berharga, uang tunai dan arsip Koperasi (bagian USP, UT dan UJ) b. Mengadakan penelitian tentang usaha-usaha Koperasi sekurang-kurangnya sekali dalam tiga bulan dan mengawasi anggota yang konditenya tidak baik ditiap-tiap bagian unit. c. Dengan suara bulat menskors (memberhentikan sementara dari jabatannya) anggota pengurus Koperasi bila hal ini dianggap perlu demi kepentingan usahausaha Koperasi, serta memanggil rapat anggota khusus dalam waktu selambatlambatnya 14 (empat belas) hari setelah skorsing dilakukan untuk mempertimbangkan dan memutuskan tindakan yang perlu diambil berdasarkan laporan lengkap Badan Pemeriksa. d. Menanggapi dan meneliti keluhan-keluhan yang disampaikan oleh anggota-anggota mengenai penyelenggaraan usaha-usaha Koperasi. e. Selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari setelah penutupan tahun buku mengadakan pemeriksaan terhadap buku-buku Koperasi, dan menyampaikan hasil pemeriksaan itu dalam sebuah laporan lengkap kepada rapat anggota tahunan. f. Sekurang-kurangnya satu tahun sekali memeriksa buku-buku anggota guna dicocokkan dengan kartu simpanan dan pinjaman anggota yang dipegang oleh Bendahara dan Kasir. g. Sering kali memeriksa surat-surat permohonan pinjaman yang diajukan oleh anggota dalam jangka waktu tertentu, guna menyakinkan bahwa setiap pinjaman yang dikabulkan ataupun ditolak diperkuat dengan alasan-alasan yang dicantumkan panitia kredit diatas surat-surat permohonan tersebut. h. Tiap-tiap bulan Badan Pemeriksa mengirimkan laporan pemeriksaan kepada pimpinan/Ketua.

(3).

27

AD & ART PRIMKOPAU BAKTI MAKMUR Maret 2010

(4).

Hak dan kewajiban para anggota Badan Pemeriksa adalah sebagai berikut: a. Ketua Badan Pemeriksa memimpin rapat-rapat Badan Pemeriksa dan pelaksanaan pekerjaan, memanggil suatu rapat anggota khusus setiap waktu dianggap sangat perlu. Juru Buku Badan Pemeriksa membuat dan menyimpan berita-berita acara asli dan lengkap mengenai segala tindakan yang diambil oleh Badan Pemeriksa. Anggota Badan Pemeriksa membantu terlaksananya pekerjaan Badan Pemeriksa. BAB VII P E M B I NA DAN BADAN PENASEHAT Pasal 9.

b. c.

Penunjukkan Pembina adalah merupakan Jabatan Ex officio siapa yang menjabat Komandan secara otomatis menjadi Pembina Primkopau di masing-masing Satuan Kerja, dan pembina Primkopau Bakti Makmur adalah Dankorpaskhas sebagai Dankotama. Dewan Penasehat bisa ada jika diperlukan disetiap Primer serta anggota-anggotanya disampaikan kepada yang bersangkutan dengan sepucuk surat pengangkatan yang ditandatangani oleh Ketua dan Sekretaris pengurus Koperasi. Demikian pula pembubaran Dewan Penasehat dan atau penghentian Anggota Dewan Penasehat disampaikan secara tertulis kepada yang bersangkutan. BAB VIII SIMPANAN ANGGOTA Pasal 10. Simpanan pokok, simpanan wajib dan simpanan sukarela maupun simpanan SIMAJA dicatat dalam pembukuan Koperasi bagian USP dengan nama KSPA/ dalam buku anggota dan dalam unit perhitungan saham masing-masing bernilai Rp. 1.000,- (seribu rupiah) untu Angg Biasa & Anggota LB. 1. Simpanan Pokok Rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah) bagi anggota baru adalah jumlah minimum, yang masih harus ada dalam Koperasi untuk seorang mempertahankan statusnya sebagai anggota. 2. Simpanan Wajib USP harus disetorkan setiap anggota sekurang-kurangnya Rp. 25.000,(duapuluh lima ribu rupiah) setiap bulan yang dipotong langsung dari Gaji/Penghasilan setiap anggota perbulan. 3. Simpanan diatas jumlah simpanan wajib dalam setahun dianggap sebagai simpanan sukarela. 4. Simpanan Sukarela anggota Koperasi Bakti Makmur disesuaikan dengan golongan masing-masing ; - Tamtama/PNS Gol. I minimal Rp. 5.000,- Bintara/PNS Gol II minmal Rp. 10.000,- Pama/PNS Gol III minimal Rp. 15.000,- dan Pamen/ Pati minimal Rp. 20.000,-. 5. Simpanan Sukarela berjangka non Saham(Simaja) akan diatur dalam peraturan khusus yang ditentukan oleh rapat gabungan pengurus, yang dianggap perlu dan dengan jangka waktu minimal 6 (enam) bulan dengan suku bunga sesuai SBI ( 0.5 s.d 12 % ) pertahun dari saldo tabungan. 6. Anggota tidak aktif yang selama 2 (dua) tahun berturut-turut tidak menyetorkan simpanan wajibnya dikenakan biaya penghapusan /admistrasi sebesar 10% (sepuluh puluh persen) pertahun sampai seluruh simpanannya terhapus karenanya dan anggota yang
28

AD & ART PRIMKOPAU BAKTI MAKMUR Maret 2010

7.

bersangkutan berhenti sebagai anggota dengan sendirinya atau sampai anggota yang bersangkutan mulai menyetor kembali simpanan wajib dan sukarela. Anggota yang berhenti karena mutasi, meninggal dan permohonan sendiri, dikenakan biaya administrasi Rp. 15.000,- dipotong langsung dari saldo tabungan. BAB IX PINJAMAN Pasal 11.

(1).

(2). (3).

Besarnya bungan pinjaman Biasa adalah 1,6% -2 % menurun sebulan dibebankan atas sisa/saldo pinjaman yang belum dikembalikan dan pinjaman Khusus sebesar (1,6% Flat) atau sesuai pasar dan dikenakan biaya-biaya yang diperlukan sesuai pola kebijakan pengurus. Perubahan dalam suku bunga pinjaman berlaku pula untuk sisa pinjaman mereka. Dalam keadaan mendesak pengurus diberi wewenang untuk merubah suku bunga pinjaman, yang harus dilaporkan kepada rapat anggota berikutnya dan disahkan sebagai perubahan terhadap Anggaran Rumah Tangga ini Bab IX psl. 12 (1). Apabila rapat anggota menolak kebijaksanaan pengurus, maka setiap selisih dalam perhitungan terhadap anggota harus diperhitungkan kembali.

BAB X SISA HASIL USAHA Pasal 12. (1). Pembagian Sisah Hasil Usaha (SHU) kepada para anggota atas simpanannya disebut DEVIDEN yang tidak boleh melebihi : a. 6% setahun apabila bunga pinjaman ditetapkan sebesaar 1% sebulan. b. 12% setahun apabila bunga pinjaman ditetapkan sebesar 2% sebulan. c. 18% setahun apabila bunga pinjaman ditetapkan sebesar 3% sebulan. Dan seterusnya dilipatgandakan dengan 6% setahun untuk setiap kenaikan bunga pnjaman 1% sebulan. DEVIDEN diberikan hanya terhadap saham-saham yang telah dibayar penuh selama tahun buku berlangsung serta harus disetujui oleh rapat anggota sebelum diumumkan. Rapat anggota tahunan tidak boleh menentukan Deviden yang lebih besar daripada yang telah ditentukan/ diusulkan pengurus, dan dibagikan setelah Rapat Anggota Tahunan. Dalam waktu 1 bulan setelah pembagian Deviden diumumkan, Kasir / Bendahara akan menambahkan pada perkiraan simpanan/ saham masing-masing anggota jumlah Deviden yang diperolehnya, atau dibayarkan tunai kepada anggota bila itu yang diputuskan oleh rapat tahunan anggota. Jumlah yang tersisa setelah penggunaan sisa hasil usaha menurut Angaran Dasar Bab XVIII psl. 38 ayat (2), dibagikan sebagai balas jasa peminjam sesuai dengan perbandingan jumlah pinjamannya dalam tahun buku yang baru lalu yang sudah dikembalikan. Dengan persetujuan rapat anggota, Koperasi dapat menyisihkan suatu persentase dari sisa hasil usaha untuk iuran kepada Organisasi yang diperlu. BAB XI
29

(2).

(3).

(4).

(5).

AD & ART PRIMKOPAU BAKTI MAKMUR Maret 2010

PERUBAHAN TERHADAP ANGGARAN RUMAH TANGGA Pasal 13. (1). Perubahan terhadap Anggaran Rumah Tangga ini hanya dapat diadakan berdasarkan keputusan 2/3 (dua pertiga) anggota yang hadir dan mempunyai hak suara dalam rapat anggota tahunan atau rapat tahunan khusus yang diadakan untuk itu. Perubahan terhadap Anggaran Rumah Tangga dapat dibicarakan dalam rapat anggota atas usul pengurus, atau sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) anggota Koperasi yang mempunyai hak suara. Koperasi menyimpan buku Revisi/Amandemen terhadap Anggaran Rumah Tangga yang selalu tersedia untuk diperiksa oleh anggota dan siapa saja yang mendapat ijin untuk itu. Revisi / Amandemen terhadap Anggaran Dasar hanya dapat diadakan, selama tidak bertentangan dengan : a. Undang-undang perkoperasian yang berlaku. b. Prinsip-prinsip dan struktur Koperasi. c. Ketertiban Umum dan/ atau kesusilaan. d. Situasi yang tidak sesuai atau menuntut adanya perubahan yang mendasar.

(2).

(3). (4).

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA ini diterima dan disahkan oleh Rapat Anggota Primkopau Bakti Makmur yang diadakan pada tanggal 4 Maret 2010 di Bandung.

30

You might also like