Contoh Skenario Pembelajaran Model Pemerolehan Konsep yang Berlandaskan Pendekatan Pemecahan Masalah

SKENARIO PEMBELAJARAN 1 Mata Pelajaran : Matematika, Pokok Bahasan : Kelipatan dan Faktor Kelas : IV, Semester : I Waktu : 2 x 40 menit I. Kompetensi Dasar Menggunakan faktor dan kelipatan dalam pemecahan masalah II. Hasil Belajar Mengenal kelipatan suatu bilangan III. Indikator Siswa dapat: 1. Menentukan kelipatan suatu bilangan 2. Menentukan kelipatan persekutuan dua bilangan 3. Menyelesaikan masalah yang terkait dengan kelipatan persekutuan dua bilangan IV. Uraian Materi Kelipatan adalah hasil perkalian antara suatu bilangan dengan bilangan asli Contoh: Bilangan kelipatan 2 adalah 2, 4, 6, 8, 10, Bilangan kelipatan 3 adalah 3, 6, 9, 12, 15, Kelipatan persekutuan dua bilangan adalah kelipatan dua bilangan yang memiliki nilai sama. Contoh: Kelipatan persekutuan antara 2 dan 3 adalah 6, 12, 18, Kelipatan persekutuan antara 4 dan 6 adalah 12, 24, 36, V. Media Pendukung Untuk menerapkan kegiatan ini diperlukan beberpaa media pendukung sebagai berikut. 1. Lembar Kerja Siswa (LKS) 2. Buku Paket atau buku penunjang 3. Alat Peraga VI. Langkah-langkah pembelajaran Kegiatan Awal 1. Siswa dicek kembali kemampuannya dalam operasi perkalian yang telah dipelajari. 2. Siswa diberikan informasi mengenai indikator yang diharapakan dari kegiatan yang akan dilakukan Kegiatan Inti 1. Siswa diberi tugas untuk mengerjakan LKS I Bagian A dengan bantuan alat peraga (lihat lampiran 1) siswa yang kesulitan diberikan bimbingan terbatas. 2. Beberapa siswa diminta mengkomunikasikan hasil pekerjaannya di papan tulis, Jika ada yang memperoleh hasil berbeda, mereka disuruh menuliskan hasilnya di papan tulis. 3. Siswa diarahkan untuk mencermati pekerjaan temannya dan dibahas kembali bersama-sama hingga akhirnya diperoleh suatu kesimpulan. 4. Selanjutnya siswa kembali diarahkan untuk mengerjakan soal-soal pada LKS Bagian B dengan menggunakan konsep yang telah diperoleh sebelumnya. 5. Jika masih ada waktu, siswa kembali diberi soal latihan yang diambil dari buku paket atau dibuat sendiri oleh guru. Kegiatan Penutup 1. Siswa diarahkan untuk menyimpulkan konsep dalam kelipatan dan kelipatan persekutuan

2. Sebagai pemantapan siswa diberikan PR yang diambil dari buku Paket. VII. Penilaian Aspek kognitif dinilai dari hasil penyelesaian tugas dan tes Aspek afektif dinilai melalui observasi selama kegiatan belajar berlangsung
CONTOH SKENARIO PEMBELAJARAN Mata Pelajaran : IPA Kompetensi Dasar : Siswa mampu mengukur besaran fisika Indikator : 1. Mengidentifikasi bagian-bagian neraca Ohauss 2. Mengukur massa dengan neraca Ohauss 3. Menyajikan hasil pengukuran A. Pendahuluan 1. Guru menunjukkan kubus besi dan balok kayu kepada seluruh siswa, kemudian meminta salah seorang siswa untuk memegangnya, selanjutnya kepada siswa tersebut diberi pertanyaan mana yang lebih berat diantara kedua benda tersebut. Selanjutnya kedua benda diberikan kepada siswa lain, dan kepada siswa tersebut diberikan pertanyaan yang sama. Selanjutnya kedua jawaban dibandingkan, dan guru menginformasikan kepada seluruh siswa bahwa jawaban yang benar dapat diperoleh melalui pengukuran. (Fase 1) 2. Pada papan tulis dituliskan judul Pengukuran Massa dengan Neraca Ohauss. Selanjutnya guru menyampaikan kompetensi yang diharapkan dicapai oleh siswa. (Fase 1) B. Inti 1. Guru memegang neraca Ohauss dan menunjukkan tahap demi tahap nama bagian-bagiannya serta fungsi dan cara kerjanya. (Fase 2) 2. Guru mendemonstrasikan cara menimbang benda dengan neraca Ohauss, dan cara menuliskan hasilnya dalam tabel, siswa diminta untuk memperhatikan dan bertanya jika ada hal yang kurang jelas (fase 2). 3. Kelas dibagi dalam 5 kelompok. Tiap kelompok diberi neraca Ohauss, balok besi dan balok kayu. Kepada tiap kelompok diminta berlatih menimbang kedua benda tersebut, dan menuliska hasilnya dalam tabel. Guru berkeliling memberikan kesempatan bertanya, dan bimbingan pada tiap kelompok. (Fase 3). 4. Tiap kelompok diminta secara bergantian maju ke depan kelas mendemonstrasikan pengukuran masa kedua balok tersebut dan menuliskan hasilnya di papan tulis dalam bentuk tabel. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya terhadap cara dan hasil pengukuran kelompok yang tampil. Guru memberikan pujian pada aspek-aspek keterampilan yang sudah benar. (Fase 4) 5. Guru mendemonstrasikan langkah-langkah dan proses-proses yang salah, agar tidak dilakukan lagi oleh siswa. (Fase 4). C. Penutup 1. Tiap kelompok diberi tugas lagi untuk mengukur masa benda-benda yang lain (kelereng, kerikil, bola besi), diluar jam pelajaran dan hasilnya (disajikan dalam bentuk tabel) dikumpulkan minggu depannya. (Fase 5)

skenario pembelajaran fisika gerak melingkar

Nama : Khorfid Vazriz Zaki NIM : 4201408063 Prodi : Pend. Fisika Pokok bahasan : Gerak Melingkar Beraturan Kelas : X Metode mengajar : Model demontrasi

Alat yang digunakan : Seutas tali yang diberi bandul Pelaksanaan pembelajaran:

GURU
A. MEMBUKA PELAJARAN 1 Motivasi: - Guru bercerita tentang gerak melingkar . - Apakah kalian pernah melihat gerak melingkar? - Apakah gerak melingkar itu? 2 Apresiasi: -Masih ingatkah kalian bila mana benda dikatan bergerak? -Pada gerak lurus, bagaimanakah lintasannya? B. INTI PELAJARAN 1 (Guru memutar benang berbandut tersebut)

SISWA
- PPernah, gerakan roda sepeda, kincir angin, dll

- Benda bergerak jika benda itu mengalami perubahan posisi terhadap titik acuan. -Lurus

( Siswa diam)

- Apakah bandu ini dapat dikatan bergerak? 2- Perhatikan!!(Guru memutar bandul denganYYa lambat)Apakah bandul ini mengalami perubahan posisi? 3- Jadi apakah bandul ini pergerak? - YYa 4- (Guru kembali memutar bandul) Sekarang Llingkaran coba kalian perhatikan bagaimana lintasan dari bandul ini, berbentuk apakah lintasannya? 5- Oke, jadi bandul ini mengalami - GGerak suatu benda yang lintasannya berupa perpindahan posisi sehinga dapat lingkaran. dikatakan bergerak. Lintasan dari bandul ini berupa lingkaran. Jadi apakah gerak melingkar itu? 6- Coba perhatikan kemari(Guru memutar - Perlu bandul tersebut satu kali) Perlu

waktukah bandul ini untuk melakukan satu kali putaran? 7- Ada yang tahu waktu untuk melakukan - Diam satu kali putaran disebut apa? 8- Kita ingat pelajaran yang lalu, apa itu - Waktu untuk melakukan satu kali getaran. periode? 9- Pada gerak melingkar yang ada bukan - YYa getaran tetapi putaran, jadi waktu untuk melakukan satu kali putaran dapat disebut periode? (Guru menulis pengertian periode di papan tulis) 10Sekarang jika bapak memutar bandul ini - Pak dalam waktu 10 s dan diperoleh 20 putaran, berapakah periodenya?(siswa diberi waktu untuk menghitung) 11Betul. Sekarang cari berapa putaran dalam 2 2putaran/detik Pak satu detiknya!! (memberikan waktu siswa untuk menghitung) 12Apakah ada yang tahu istilah untuk - (diam) banyaknya putaran per detik? 13Pada pelajaran yang lalu, apakah itui - BBanyaknya getaran per detik frekuensi? 14Jadi dalam gerak melingkar, dapatkah - Bbisa Pak. putaran per detik disebut frekuensi? (Guru menuliskan pengertian frekuensi di papan tulis) 15Pada pelajartan yang lalu, masih ingatkah- Jajarak yang di tempuh/waktu tempuh apa itu kecepatan? 16Coba Perhatikan! ( Sambil memutar - (ddiam) bandul satu kali putaran) Berapakah banjang lintasan yang ditempuh bandul ini? 17Kita ingat lagi, bentuk lintasan dari bandul Llingkaran ini apa? 18Apakah bandul ini melintasi sepanjang - YYa keliling lingkaran tersebut? 19Apakah panjang lintasn bandul ini sama - IyYa dengan keliling lingkaran tersebut? 20Berapa besar keliling lingkaran? 21Kita tahu, kecepatan adalah jarak/waktu -

tempuh, jaraknya adalah dan waktu tempuh merupakan periodanya, sehingga bagaimana rumusannya? (Guru sambil menulis persamanan tersebut di papan tulis) 22V disebut kecepatan linear. 23Apakah bandul tersebut hanya mempunyai (diam) kecepatan linear saja? 24Perhatikan! (sambil memutar satu kali - Ya bandul tersebut) Apakah bandul ini menempu sudut dari lingkaran? 25Berapa besar sudut lingkaran? 26Jadi berapa kecepatan sudutnya? 27Betul sekali, kecepatan sudut dilambangkan dengan , jadi bagaimana kec sudut itu? (sambil menulis di papan tulis) C. PENUTUP PELAJARAN 1 Kesimpulan Menjawab pertanyaan guru (guru bertanya tentang) - Apakah gerak melingkar itu? - Apakah gerak melingkar beraturan itu? - Bagaimana percepatan dan kecepatan pada gerak melingkar beraturan?

Mata Pelajaran : FISIKA Materi Pokok : Fisika Inti Pertemuan / waktu : Pertama dan kedua / 4 x 45 menit Metode : Ceramah dan demonstrasi

1. Kompetensi Dasar 2. Mendeskripsikan pemanfaatan radoaktif dalam teknologi dan kehidupan sehari-hari

2. Indikator
o o o o Mengilustrasikan prinsip kerja reaktor nuklir Membuat ulasan mengenai reaksi fusi nuklir di dalam matahari yang merupakan sumber energi matahari Membuat ulasan mengenai prinsip kerja bom fisi dan fusi yang memanfaatkan energi ikat inti di dalam inti Menunjukkan contoh pemanfaatan radioisotop pada bidang teknologi

3. Materi Essensial
Aplikasi Fisika Inti o o Reaksi Inti (Hlm.168) Reaksi Fisi (Hlm.170)

4. Media Belajar
 Buku FISIKA SMA Marthen Kanginan Kelas XII Jilid 3B

5. Rincian Kegiatan Pembelajaran Siswa

1. Pendahuluan
 Menyampaikan Indikator dan kompetensi yang diharapkan

(5 menit)

2. Kegiatan Inti
     Memahami reaksi inti Menghitung energi pada reaksi inti Menjelaskan reaksi eksotermik dan endotermik Memahami reaksi Fisi Uranium 235 Melakukan kegiatan 10.6. Hlm.173.

(80 menit)

 

Memahami klasifikasi reaktor termal berdasarkan fungsinya. Melakukan kegiatan 10.7. Hlm.179

1. Penutup
y Memberikan kesimpulan reaksi berantai adalah sederetan pembelahan inti di mana neutron-neutron yang dihasilkan dalam tiap pembelahan inti menyebabkan pembelahan inti lainnya.

(5 menit)

4. Pekerjaan Rumah
 -