You are on page 1of 3

Tugas Hukum Adat

NAMA : MARTUNIS NPM :11104111025 PEL :HUKUM ADAT SOAL DAN JAWABAN 1.Sebutkan pengertian hukum adat menurut para ahli? Jawab: y Menurut Tullius Cicerco (Romawi) dala De Legibus : Hukum adalah akal tertinggi yang ditanamkan oleh alam dalam diri manusia untuk menetapkan apa yang boleh dan apa yang tidak boleh dilakukan. Van Vollenhoven menjelaskan bahwa hukum adat adalah Keseluruhan aturan tingkah laku positif yang di satu pihak mempunyai sanksi (oleh karena itu disebuthukum) dan di pihak lain dalam keadaan tidak dikodifikasikan (oleh karena itu disebut adat). Menurut Prof. Mr. Cornelis van Vollenhoven, hukum adat adalah keseluruhan aturan tingkah laku positif yang disatu pihak mempunyai sanksi (hukum) dan dipihak lain dalam keadaan tidak dikodifikasi (adat).

2.Siapa yang pertama kali mempergunakan istilah adat rech ? Jawab: Hukum Adat dikemukakan pertama kali oleh Prof. Snouck Hurgrounje seorang Ahli Sastra Timur dari Belanda (1894). Sebelum istilah Hukum Adat berkembang, dulu dikenal istilah Adat Recht. Prof. Snouck Hurgrounje dalam bukunya de atjehers (Aceh) pada tahun 18931894 menyatakan hukum rakyat Indonesia yang tidak dikodifikasi adalah de atjehers.Kemudian istilah ini dipergunakan pula oleh Prof. Mr. Cornelis van Vollenhoven, seorang Sarjana Sastra yang juga Sarjana Hukum yang pula menjabat sebagai Guru Besar pada Universitas Leiden di Belanda. Ia memuat istilah Adat Recht dalam bukunya yang berjudul Adat Recht van Nederlandsch Indie (Hukum Adat Hindia Belanda) pada tahun 19011933. 3. Apa yang dimaksud dengan hak ulayat ? Jawab:

Hak Ulayat adalah kewengan menurut hukum adat dipunyai oleh masyarakat hukum adat tertentu atas wilayah adat tertentu yang merupakan lingkungan hidup para warganya untuk mengambil manfaat dari Sumber daya alam, termasuk tanah, dalam wilayah tersebut, bagi kelangsungan hidup dan kehidupan, yang timbul dari hubungan secara lahiriah dan batiniah turu temurun dan tidak terputus antara masyarakat hukum adat resebut dengan wilayah yang bersangutan.
4.Jelaskan pentingnya mengenal dan mempelajari hukam adat di Indonesia? Jawab: Karena Hukum adat merupakan bagian dari kebudayaan bangsa Indonesia. Oleh sebab itu dengan mempelajari hukum adat berarti kita telah mempelajari sebagian dari kebudayaan bangsa kita. 6. Sebutkan unsur-unsur hukum adat? Jawab:

y Hukum agama y Kenyataan :walaupum hokum adat ini tidak tetulis tapi dipatuhi oleh masyarakat y Psikologi/ kejiwaan :punya kekuatan hokum 7.Di minangkabau dikenal 4 macam istilah hukum adat? Jawab:
"Adat nan sabana adat" yaitu segala sesuatu yang sudah seharusnya mesti begitu dan kebenarannya bersifat mutlak, misalnya adat air membasahi, adat api membakar, adat sakit diobati, dan sebagainya. Adat merupakan sifat-sifat alam atau undang-undang alam yang mutlak kebenarannya.

"Adat nan teradat" adalah adat yang berdasarkan kenyataan terdapatnya perbedaan menurut keadaan dan situasi setempat. Dalam hal ini istilah adatnya adalah: "lain padang lain belalang, lain lubuk lain ikannya . Dengan demikian adat yang teradat dari suatu daerah mungkin saja tidak sama dengan adat teradat di daerah lain di Minangkabau, walaupun mereka hanya berbatasan nagari saja. "Adat nan diadatkan" adalah adat yang didasarkan atas mufakat menurut alur dan patut. Sesudah dimufakati, akan jadi peraturan hidup yang mengikat setiap anggota niasyarakat. "Adat Istiadat" adalah seluruh kebiasaan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari yang sudah berlaku secara tradisional dan diwariskan kepada generasi berikutnya.
8.Sebutkan 3 macam sejarah hukum adat? Jawab:

a. sejarah proses pertumbuhan atau perkembangan hukum adat itu sendiri. peraturan adat istiadat kita ini pada hakikatnya sudah terdapat pada zaman pra hindu. adat istiadat tersebut merupakan adat melayu. lambat laun datang di kepulauan kita ini kultur hindu, kemudian kultur islam dan kultur kristen yang masing-masing mempengaruhi kultur asli kita. b. sejarah hukum adat sebagai sistem hukum dari tidak/belum dikenal hingga sampai dikenal dalam dunia ilmu pengetahuan. sebelum zaman kompeni sebelum 1602 tidak diketemukan catatan ataupun tidak terdapat perhatian terhadap hukum adat. dalam zaman kompeni itulah baru bangsa asing mulai menaruh perhatian terhadap adat istiadat kita. c. sejarah kedudukan hukum adat sebagai masalah politik hukum di dalam sistem perundang-undangan di indonesia. pada periode ini, setidaknya dapat kita bagi menjadi tiga bagian, yaitu: 1) masa menjelang tahun 1848, 2) pada tahun 1848 dan seterusnya, dan 3) sejak tahun 1927, yaitu hukum adat berganti haluan dari unifikasi beralih ke kodifikasi . 9.Sebutkan corak Hukum Adat ? Jawab: 1. Religio Magis Alam semesta sbg wadah memiliki isi yakni elemen2 yg terdiri atas berbagai bentuk yg terwujud maupun tidak, yg masing2 berdiri & berfungsi sendiri tetapi saling berhubungan yg merupakan suatu keseluruhan & satu sama lain saling

mempengaruhi. Dlm sgl tingkah lakunya manusia yg mrpkn bagian kecil alam semesta hrs memperhitungkan kekuatan2 yg tidak terlihat (kekuatan2 ghaib). 2. Comunal (Kebersamaan) Sbg anggota masyarkt kepentingan pribadi sll diimbangi kepentingan2 umum dg lain perkataan hak2 individu dlm hkm adat dimbangi oleh hak2 umum. Contoh: Pemilik sawah hrs mengijinkan air sawah bebas yg berasal dr sawah2 yg lbh tinggi letaknya dialirkan melalui sawahnya atau membolehkan warga menggembalakan ternak diatas sawahnya selam tdk musim tandur 3. Konkrit (Terang, nyata) Cara berfikir yg mencoba agar hal yg dimaksud, diingini & dikehendaki diberi wujud suatu benda sekalipun fungsinya hanya sbg lambang saja contoh: Dlm hkm adat Jawa Tengah, kata sepakat berbesanan belum mengikat (scr yuridis) hrs ada tanda yg nyata2 terlihat yakni peningset dari pihak laki2 kepada perempuan 4. Kontan (tunai) Corak kontan mrpkn konsekuensi corak konkrit. Karena tiap tindakan dlm hkm adat sll diberi bentuk nyata, maka antara prestasi & kontraprestasi dianggap selesai pada seketika itu pula.
10.sebutkan hUkum adat menurut Soepomo? Jawab:

Menurut Soepomo : Hukum adat waris memuat peraturan-peraturan yang mengatur proses meneruskan serta mengoperkan barang-barang yang tidak terwujud benda (immateriele goederen) dari suatu angkatan manusia (generatie) kepada turunannya.

You might also like