Professional Documents
Culture Documents
1. 2. 3. 4.
Puisi Diafan
Puisi diafan disebut juga puisi trasparan. Artinya pembaca dapat dengan mudah mengetahui isi atau maksud puisi yang dibacanya. Puisi-puisi angkatan Pujangga Baru termasuk puisi taransparan. Puisi-puisi mereka agak mudah di pahami.
Puisi Prismatis
Bila ada benda di belakang prisma maka akan sulit dilihat atau benda itu tidak jelas kelihatan. Demikian pula dengan puisi prismatis. Puisi prismatis mengandalkan pemakaian katakata dalam bentuk simbol lambang atau kiasan-kiasan. Kata-kata dalam puisi prismatis maknanya sukar ditebak karena mempunyai makna yang membuat isi puisi tersebut menjadi gelap.
Puisi Kontemporer
Jenis puisi ini masih termasuk puisi prismatis. Bedanya, bila puisi prismatis masih mementingkan kata sebagai penyampai maksud atau ide penyairnya, maka puisi kontemporer bukanlah arti yang ingin disampaikan penyair, melainkan kesan yang ditimbulkan oleh puisi tersebut. Puisi kontemporer ingin menciptakan komunikasi estetik bukan pemahaman Kata-kata dalam puisi kontemporer tidak lagi dibebani oleh arti atau makna, melainkan dibiarkan merdeka menciptakan kesan sesuai pembaca
puisi kontemporer. Puisi jenis ini memiliki kekhasan dalam segi bentuk dan penggunaan diksinya. Puisi kontemporer sering disebut dengan puisi yang lari dari konvensional. Dalam hal ini, segi bentuk puisi ini pun cenderung aneh. Penggunaan katakatanya seringkali memakai kata ejekan, makian, atau sindiran. Perhatikan puisi berikut.
Puisi 1 Di Di Betul kau pasti sedang menghitung berapa nasib lagi tinggal sebelum fajar terakhir kau tutup tanpa seorang pun tahu siapa kau dan di kau maka kini lengkaplah sudah perhitungan di luar akal dan angan-angan di dalam hati kita tentang sesuatu yang tak bisa siapa pun menerangkatakan pada saat itu kau mungkin sedang di betul kan ? (Noorca Marendra)
SEPISAUPI
sepisau luka sepisau duri sepikul dosa sepukau sepi sepisau duka seriasau diri sepisau sepi sepisau nyanyi sepisau sepisaupi sepisaupanya sepikausepi sepisaupa sepisaupi sepikul diri keranjang duri sepisaupa sepisaupi sepisaupa sepisaupi sepisaupa sepisaupi sampai pisauNya ke dalam nyanyi (Sutardji Calzoum Bachri)
Kesan apa yang Anda dapat setelah membaca puisi tersebut? Pada puisi 1, bentuk atau tipografi puisi sangat ditonjolkan. Puisi tersebut sangat mementingkan gambaran visual. Namun, bentuk dan diksinya memiliki makna yang mendalam. Pada puisi 2, penggunaan katanya yang sangat menonjol. Perhatikan kata-katanya. Pengarang seakan melakukan penolakan terhadap gramatika bahasa. Secara keseluruhan, kedua puisi tersebut menimbulkan imaji visual dan bunyi.
SOAL
1. Jelaskan ciri-ciri puisi kontemporer "Di" dan "Sepisaupi" tersebut. 2. Temukan tema kedua puisi tersebut. 3. Jelaskan amanat yang terkandung dalam puisi "Di" dan "Sepisaupi", tersebut. 4. Jelaskan maksud "Sepisaupi" tersebut.
Puisi Mbeling
Bentuk puisi yang tidak mengikuti aturan. Aturan puisi yang dimaksu ialah ketentuan-ktentuan yang umum berlaku dalam puisi. Kata-kata dalam puisi mbeling tidak perlu dipilih-pilih lagi. Dasar puisi mbeling adalah main-main. Kata-katanya dipernmainkan, demikian juga masalah yang menjadi obejk pengamatan.
Cape mencatat & mau tahu tentang soal yang akan diujikan? Cara mudah link saja ke sini.
Title Backdrop
www.animationfactory.com
Slide Backdrop
Backdrops:
- These are full sized backdrops, just double click them and size it up!
Images:
- Most of these .gifs, .jpgs, and .png images can be scaled up to fit your needs!
Print Backdrop
Transitional Backdrop