You are on page 1of 9

Mata Kuliah: Pengantar Ekonomi Mikro

TEORI PRODUKSI DAN KEGIATAN PERUSAHAAN


BENTUK ORGANISASI PERUSAHAAN Perusahaan Perseorangan - Modal, hasil produksi dan penjualannya tidak terlalu besar - Milik Pribadi Firma - Dimiliki beberapa orang - Modal cukup besar - Tanggung Jawab bersama dalam menjalankan perusahaan Perseroan Terbatas - Modal besar - Pemegang saham merupakan pemilik perusahaan Perusahaan Negara - Pada umumnya berbentuk PT - Pemilik saham : Pemerintah - Pengurus perusahaan diangkat dan diberhentikan oleh Pemerintah Koperasi - Didirikan bukan untuk mencari keuntungan tapi untuk kesejahteraan anggota - Terdiri dari: koperasi konsumsi, koperasi produksi dan koperasi kredit Tujuan Perusahaan memaksimumkan laba/keuntungan Cara memaksimumkan keuntungan: - hasil total penjualan lebih banyak dari pada total ongkos produksi. - Hasil penjualan marginal = biaya marginal FUNGSI PRODUKSI Merupakan hubungan antara faktor-faktor produksi (tenaga kerja, tanah, modal dan keahlian keusahawanan) dan tingkat produksi yang diciptakan.
Q = f (K, L, R, T)
Dosen : Sri Murtiasih, SE., MM Halaman:1

Mata Kuliah: Pengantar Ekonomi Mikro

Q : jumlah produksi yang dihasilkan oleh berbagai jenis faktor produksi. K : jumlah modal L : jumlah tenaga kerja R : kekayaan alam

T : teknologi yang digunakan Faktor produksi : input Jumlah produksi : output

TEORI PRODUKSI DENGAN SATU FAKTOR BERUBAH


Teori produksi sederhana yang menggambarkan tentang hubungan antara tingkat produksi suatu barang dengan jumlah tenaga kerja yang digunakan untuk menghasilkan tingkat produksi barang. (Faktor produksi lain : tetap) Hukum Hasil Lebih yang Semakin Berkurang (The Law of Diminshing Return) menyatakan bahwa: apabila faktor produksi yang dapat diubah jumlahnya (tenaga kerja) terus menerus ditambah sebanyak satu unit, pada mulanya produksi total akan semakin banyak pertambahannya, tetapi sesudah mencapai suatu tingkat tertentu produksi tambahan akan semakin berkurang dan akhirnya mencapai nilai negatif dan ini menyebabkan pertambahan produksi total semakin lambat dan akhirnya mencapai tingkat yang maksimum kemudian menurun. PRODUKSI TOTAL, PRODUKSI RATA-RATA DAN PRODUKSI MARGINAL Produksi Marginal tambahan produksi yang diakibatkan oleh pertambahan satu tenaga kerja yang digunakan.
MP = TP L

MP : produksi marginal TP : pertambahan produksi total L : pertambahan tenaga kerja

Dosen : Sri Murtiasih, SE., MM

Halaman:2

Mata Kuliah: Pengantar Ekonomi Mikro

Produksi Rata-rata produksi yang secara rata-rata dihasilkan oleh setiap pekerja.
AP = TP L

AP : produksi rata-rata TP : produksi total L : tenaga kerja

TEORI PRODUKSI DENGAN DUA FAKTOR BERUBAH


Kurva Produksi Sama (Isoquant) kurva yang menggambarkan gabungan tenaga kerja dan modal yang akan menghasilkan satu tingkat produksi tertentu.
Tabel 4.1

Gabungan Tenaga Kerja dan Modal Untuk menghasilkan 1000 unit produksi
GABUNGA N TENAGA KERJA MODAL TINGKAT PRODUKSI

A B C D

1 2 3 6

6 3 2 1

1000 1000 1000 1000

Dosen : Sri Murtiasih, SE., MM

Halaman:3

Mata Kuliah: Pengantar Ekonomi Mikro

Gambar 4.1: Kurva Produksi Sama

Dosen : Sri Murtiasih, SE., MM

Halaman:4

Mata Kuliah: Pengantar Ekonomi Mikro

Garis Biaya Sama (Isocost) garis yang menggambarkan gabungan faktor produksi yang dapat diperoleh dengan menggunakan sejumlah biaya tertentu.

Cth. Upah tenaga kerja Rp. 2.000,Biaya modal per unit Rp.4.000,Dana yang tersedia Rp. 16.000,TC1 menunjukkan gabungan tenaga kerja dan modal yang dapat diperoleh dengan menggunakan dana tersebut. TC2, TC3, dan TC4 menunjukkan garis biaya sama apabila jumlah dana yang tersedia berturut-turut Rp. 20.000,-, Rp.24.000,- dan Rp.28.000,-.

Gambar 4.2: Garis Biaya Sama

Dosen : Sri Murtiasih, SE., MM

Halaman:5

Mata Kuliah: Pengantar Ekonomi Mikro

TEORI BIAYA (ONGKOS) PRODUKSI


BIAYA/ONGKOS PRODUKSI: Semua pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan untuk memperoleh faktor produksi dan bahan mentah yang akan digunakan untuk produksi. Biaya Produksi Jangka Pendek jangka waktu dimana sebagian faktor produksi tidak dapat ditambah jumlahnya BEBERAPA PENGERTIAN BIAYA PRODUKSI JANGKA PENDEK 1. Biaya Total (TC) Keseluruahan biaya produksi yang dikeluarkan TC = TFC + TVC 2. Biaya Tetap Total (TFC) Keseluruhan biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh faktor produksi yang tidak dapat diubah jumlahnya 3. Biaya Variabel Total (TVC) Keseluruhan biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh faktor produksi yang dapat diubah jumlahnya 4. Biaya Tetap rata-rata AFC = TFC/Q 5. Biaya Variabel rata-rata AVC = TVC/Q 6. Biaya Total rata-rata AC = TC /Q 7. Biaya Marginal MCn = TCn TCn-1 atau TC/ Q

Dosen : Sri Murtiasih, SE., MM

Halaman:6

Mata Kuliah: Pengantar Ekonomi Mikro

Tabel 4.2 Berbagai Pengertian Biaya Produksi Jangka Pendek


JUMLA H JUMLA H PRODU KSI 0

TK
0

TFC Rp 50.00 0

TVC Rp 0

TC Rp 50.00 0

AFC Rp -

AVC Rp -

AC Rp -

MC Rp

50.00 0
1 1

50.00 50.00 0 0

100.0 00

50.00 0

50.00 100.00 0 0 25.00 0

50.00 100.0 0 00

150.0 00

16.66 6

33.33 50.000 3 16.66 6

50.00 150.0 0 00

200.0 00

8.333

25.00 33.333 0 12.50 0

10

50.00 200.0 0 00

250.0 00

5.000

20.00 25.000 0 10.00 0

15

50.00 250.0 0 00

300.0 00

3.333

16.66 20.000 7 12.50 0

19

50.00 300.0 0 00

350.0 00

2.632

14.78 17.421 9 16.66 7

22

50.00 350.0 0 00

400.0 00

2.273

15.90 18.181 8 25.00 0

24

50.00 400.0 0 00

450.0 00

2.083

16.66 18.750 7 50.00 0

25

50.00 450.0 0 00

500.0 00

2.000

18.00 20.000 0 100.0


Halaman:7

Dosen : Sri Murtiasih, SE., MM

Mata Kuliah: Pengantar Ekonomi Mikro

00
10 25.5

50.00 500.0 0 00

550.0 00

1.960

19.60 21.569 9

SYARAT PEMAKSIMUMAN KEUNTUNGAN


1.

Memproduksi barang pada tingkat dimana perbedaan antara hasil penjualan total dengan biaya total paling maksimum TR TC = maksimum Memproduksi barang pada tingkat dimana perbedaan antara hasil penjualan marginal = biaya marginal. MR = MC.

2.

BIAYA PRODUKSI JANGKA PANJANG Dalam jangka panjang, perusahaan dapat menambah semua faktor produksi, sehingga: biaya produksi tidak perlu dibedakan menjadi biaya tetap dan biaya variabel. Semua pengeluaran dianggap biaya variabel. CARA MEMINIMUMKAN BIAYA Dalam analisis ekonomi kapasitas pabrik digambarkan oleh kurva biaya total rata-rata ( AC = Average Cost). Pada (gambar 10.3) ditunjukkan tiga kapasitas pabrik yang dapat digunakan oleh produsen, sehingga produsen tersebut dapat memilih penggunaan alat-alat produksi yang memberikan biaya minimum. KURVA BIAYA TOTAL RATA-RATA JANGKA PANJANG ( KURVA LRAC) Kurva yang menunjukkan biaya rata-rata minimum untuk berbagai tingkat produksi apabila perusahaan dapat selalu mengubah kapasitas produksinya.

Dosen : Sri Murtiasih, SE., MM

Halaman:8

Mata Kuliah: Pengantar Ekonomi Mikro

Titik persinggungan dalam kurva-kurva AC tersebut merupakan biaya produksi yang paling optimum/minimum untuk berbagai tingkat produksi yang akan dicapai produsen dalam jangka panjang. (Gambar 10.4)

Dosen : Sri Murtiasih, SE., MM

Halaman:9

You might also like