You are on page 1of 6

SRTM Membuat Kelas Lereng dengan ArcMap

Juni 12, 2010 By GISTutorial.NET

Data SRTM adalah data raster dengan banyak format yang bisa didownload. Berikut salah satu tahapan bagaimana menurunkan data kelas lereng dari SRTM 1. Download data SRTM Tersedia dalam format HGT, atau ASCII, atau TIF. Untuk posting ini kita gunakan format ASCII. Salah satu list data SRTM wilayah Indonesia yang bisa didownload dapat dilihat di GISTutorial.NET. Hasil ekstrak download adalah file dengan ekstensi ASC 2. Buka ASCII SRTM dengan ArcGIS Membuka file SRTM format ASCII tidak repot. Sama saja seperti membuka file SHP. Namun mungkin akan ada pertanyaan apakah akan membuat Pyramid atau tidak.

Pyramid adalah salah satu fasilitas penyimpanan raster yang mengatur perbedaan level pembacaan data raster pada level zoom yang berbeda (seperti format ECW/ERS ERmapper). Pilih Yes/No untuk pyramid sama saja tidak akan berpengaruh pada latihan ini. Tampilan data SRTM di ArcGIS kira-kira seperti berikut (Selat Makassar dan sekitarnya)

3. Clip area of interest Adalah suatu praktek yang baik untuk melakukan analisa (membebani komputer) hanya pada areal yang kita telaah saja. Belum tahu cara clip data raster? Silakan beri komentar di bawah.

4. Convert ke proyeksi misalnya UTM Zona 50S (Jika perlu), Set proyeksi data frame ke UTM Zona 50S (Area lain berbeda Zona UTM)

Konversi Data SRTM dengan menggunakan ArcToolbox > Data Management Tools > Projections and Transformation > Raster > Project Raster

Data SRTM awal format ASCII bisa dihilangkan dari ArcMap Set proyeksi data frame (layers) menjadi UTM Zona 50S

3. Turunkan Slope dalam persen Kita bisa menurunkan slope dari data SRTM dengan 3d atau Spatial Analyst. Untuk saat ini kita coba spatial analyst.

Yakinkan toolbar spatial analyst dalam posisi tampil, serta ekstensi dalam posisi aktif. Klik pada menu Spatial Analyst > Survey Analyst > Slope. Klik OK.

Parameter satuan kelas lereng dipilih persen (atau derajat) Output cell size adalah resolusi data raster. Bisa dibiarkan apa adanya seperti resolusi data SRTM asal Output bisa disimpan di <Temporary> ataupun di hardisk Data slope yang dihasilkan adalah seperti berikut

4. Klasifikasi slope

Data slope yang dihasilkan adalah data kontinyu. Kita bisa mengkonversi data kontinyu (tidak memiliki tabel) menjadi data integer (memiliki tabel). Alternatif lain, kita bisa menurunkan data kontinyu tersebut menjadi data interval kelas melakui klasifikasi

Klik pada menu Spatial Analyst > Reclasifiy Isi dengan kelas-kelas yang kita inginkan. Sebagai contoh kelas lereng 0-8, 8-15, 15-25, 25-40, 40 up

Dihasilkan data raster baru berupa kelas-kelas kelerengan. Tidak ada lagi data slope, yang ada adalah nilai 1 s/d 5 sesuai nilai kelas Jika perlu lakukan generalisasi agar kelas dengan luasan kecil yang kecil bisa diabaikan saja, misalnya

dengan Majority Filter (ArcToolbox > Spatial Analyst Tools > Generalization > Majority Filter) 5. Ekspor ke SHP (jika perlu) Saya tidak menyarankan untuk mengubah hasil analisis raster menjadi SHP. Tetapi jika tetap ingin mengubah hasil klasifikasi menjadi SHP, lakukan sbb

Klik pada Spatial Analyst > Convert > Raster to Features

Have fun

Search :

You might also like