You are on page 1of 5

Sistem Informasi Berbasis Komputer

Informasi merupakan salah satu sumber daya utama bagi para manajer. Seperti sumber daya yang lain maka informasi juga dapat dikelola. Di era informasi seperti saat ini maka pengelolaan informasi sudah selayaknya menggunakan alat bantu elektronik, dalam hal ini adalah komputer. Komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem informasi. Secara teori, penerapan sebuah sistem informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan baik jika tanpa adanya komputer. Sebelum masuk ke pembahasan sistem informasi berbasis komputer perlu dipaparkan terlebih dahulu definisi sistem informasi dan definisi informasi. SISTEM INFORMASI Sistem Informasi, istilah yang sudah tidak asing lagi di telinga, memiliki banyak pengertian dan definisi. Beberapa definisi mengenai sistem informasi terlihat di tabel berikut :

INFORMASI Menurut Gordon Davis, pengertian/definisi informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang berarti bagi penerimanya dan berguna untuk pengambilan keputusan saat ini atau di masa mendatang. Sedangkan menurut McFadden dan kawan-kawan, informasi dinyatakan sebagai data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang mengunakannya. Baik menurut Gordon Davis maupun McFadden informasi didapatkan dari pengolahan/pemrosesan data. Dapat digambarkan :

Model dari Computer Based Information System (CBIS) Manajer membuat keputusan untuk memecahkan masalah dengan menggunakan informasi. Informasi disajikan secara lisan atau tulisan oleh suatu pengolah informasi. Porsi komputer dalam pengolah informasi terdiri dari tiap area aplikasi yang berbasis komputer SIA, SIM, DSS, OA, dan ES. Sistem informasi berbasis komputer atau lebih dikenal dengan CBIS (Computer Based Information Sistem) meliputi : 1. Sistem Informasi Akuntansi (SIA) 2. Sistem Informasi Manajemen (SIM) 3. Sistem Pendukung Keputusan (SPK) 4. Otomatisasi Perkantoran 5. Sistem Pakar

Sistem Informasi Akuntansi (SIA) Sistem Informasi Akuntansi melaksanakan akuntansi perusahaan, aplikasi ini ditandai dengan pengolahan data yang tinggi. Tugas pengolahan data perusahaan dilaksanakan oleh sistem informasi akuntansi yang mengupulkan data dan menjelaskan kegiatan perusahaan, mengubah data tersebut menjadi informasi, serta menyediakan informasi bagi pemakai didalam maupun luar perusahaan. Ada 4 tugas dasar sistem informasi akuntansi sebagai berikut: 1. Pengumpulan data 2. Manipulasi data 3. Penyiapan data 4. Penyiapan dokumen Karakteristik sistem informasi akuntansi : a. Melaksanakan tugas yang diperlukan b. Berpegang pada prosedur yang relatif standar c. Menangani data yang rinci d. Terutama berfokus histories e. Menyediakan informasi pemecahan masalah yang minimal Sistem Informasi Manajemen (SIM) Sistem Informasi Manajemen (SIM) merupakan sistem informasi yang digunakan untuk mendukung manajemen. Output dari SIM berupa informasi dalam bentuk laporanlaporan yang disajikan untuk level manajemen tertentu. Karena SIM ini merupakan salah satu sistem informasi yang mendukung kerja manajerial, maka perlu diketahui hal-hal yang berkaitan dengan manajemen dimulai dari pembagian level manajemen sampai dengan tipe informasi yang disajikan bagi level manajemen tertentu. Ini menjadi bagian yang sangat penting terutama jika dikaitkan dengan bagaimana merancang suatu sistem informasi manajemen bagi organisasi/instansi/institusi/perusahaan. Pengertian Sistem Informasi Manajemen Sistem yang terintegrasi antara user dengan mesin yang memberikan informasi untuk mendukung operasional, manajemen, dan fungsi pembuatan keputusan di dalam organisasi (Gordon Davis, 1999) Suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dalam bentuk laporan dan output dari berbagai simulasi model matematika (Raymond Mc Leod, 2004) Sistem Pendukung Keputussan (SPK) Sistem penunjang keputusan (SPK) atau Decision Support Systems (DSS) adalah bagian dari Sistem Informasi berbasis kompter, termasuk sistem berbasis pengetahuan (manajemen pengetahuan) yang dipakai untuk mendukung pengambilan keputusan dalam suatu organisasi atau sebuah perusahaan. Dapat juga dikatakan sebagai sistem komputer yang mengolah data menjadi informasi untuk mengambil keputusan dari masalah baik yang bersifat terstuktur, tidak terstuktur, maupun semi-terstuktur. Tujuan dari Decision Support System (DSS) antara lain adalah : membantu manajer membuat keputusan untuk memecahkan masalah semi struktur mendukung penilaian manajer bukan mencoba menggantikannya meningkatkan efektifitas pengambilan keputusan seorang manajer dari pada efisiensinya.

Tahap-tahap dalam pengambilan keputusan antara lain adalah : kegiatan intelijen, kegiatan merancang, kegiatan memilih dan menelaah. Jenis-jenis DSS menurut tingkat kerumitan dan tingkat dukungan pemecahan masalahnya adalah sebagai berikut: Mengambil elemen-elemen informasi. Menaganalisis seluruh file. Menyiapkan laporan dari berbagai file. Memperkirakan dari akibat keputusan. Mengusulkan keputusan. Membuat keputusan. Karakteristik SPK 1. Adaptability 2. Flexibility 3. User friendly 4. Support intelligence 5. Design 6. Choice 7. Effectiveness Model DSS terdiri dari: 1. Model matematika. 2. Database. 3. Perangkat lunak Otomatisasi Perkantoran Definisi Otomatisasi Perkantoran Semua sistem elektronik formal dan informal terutama yang berkaitan dengan komunikasi informasi ked an dari orang-orang yang berada di dalam maupun di luar perusahaan. Pengguna Otomatisasi Perkantoran: a. Manajer b. Professional c. Peserta didik d. Sekretaris e. Pegawai administrative Tujuan Otomatisasi Perkantoran: a. Penghindaran biaya pendapatan lebih tinggi b. Pemecahan masalah kelompok c. Sebagai pelengkap Sistem Pakar Sistem pakar merupakan subset dari kecerdasan buatan (artificial intellegense) atau AI. Yang perpotensi untuk memperluas kemampuan pemecahan masalah manager melebihi kemampuan normalnya juga sebagai program computer yang berfungsi seperti manusia, yaitu memberi konsultasi kepada pemakai mengenai cara pemecahan masalah. Jadi AI adalah kegiatan menyediakan mesin seperti computer dengan kemampuan untuk manampilkan prilaku yang dianggap cerdas jika itu diamati pada manusia.

Model Sistem pakar 1. User interface 2. Knowledgebase 3. Interface engine 4. Depelopmen engine Keuntungan dan kerugian sistem pakar a. Keuntungan bagi manager 1. Mempertimbangkan lebih banyak alternative 2. Menerapkan logika yang lebih tinggi 3. Lebih banyak waktu untuk mengevalusai hasil keputusan 4. Solusi yang lebih konsisten b. Keuntungan bagi perusahaan 1. Kinerja perusahaan yang lebih baik 2. Mempertahankan pengendalian atas pengetahuan perusahaan c. Kerugian sistem pakar 1. Tidak dapat menangani pengetahuan yang tidak konsisten 2. Tidak dapat menerapkan penilaian dan intuisi yang kita kenal sebagai unsur 3. Penting dari pemecahan masalah Pengelolaan CBIS Kecenderungan menuju End-User Computing End-User Computing (EUC) adalah pengembangan seluruh atau sebagian sistem berbasis komputer oleh para pemakai. End-User Computing berkembang karena : a. Meningkatnya pengetahuan tentang komputer, berbagai tingkatan manajemen, mulai tingkat bawah diisi orang-orang yang menguasai komputer dengan baik. b. Antrian jasa informasi, para spesialis informasi selalu memiliki lebih banyak pekerjaan dengan yang dapat mereka tangani. Pemakai ingin mendapat layanan cepat. c. Perangkat keras yang murah. d. Perangkat lunak jadi; menawarkan dukungan peningkatan dan kemudahan penggunaan, dan memampukan perusahaan dan pemakai individu dengan sedikit atau tanpa keahlian computer untuk menerapkan sistem berbasis komputer. Mencapai CBIS Dalam beberapa hal, tiap subsistem dari CBIS menyerupai suatu organisme hiduplahir, bertumbuh, menjadi matang, berfungsi dan akhirnya mati. Proses evolusioner ini disebut Siklus kehidupan sistem (system life cycle CLC) dan terdiri dari tahapan : perencanaan, analisis, rancangan, penerapan, dan penggunaan. Siklus ini mungkin berlangsung beberapa bulan, atau mungkin berlangsung beberapa tahun.

Berbagai peran manajer dan spesialis informasi selama siklus hidup sistem.

You might also like