You are on page 1of 15

SEJARAH BOLA BASKET Bola Basket merupakan satu satunya jenis sukan di dunia yang khusus dimainkan oleh

h wanita. Jenis sukan ini mula diperkenalkan pada tahun 1891 di Amerika Syarikat. Sejak itu ia semakin digemari dan hari ini ia dimainkan oleh semua golongan wanita dari berbagai bagai peringkat usia. Pada mulanya, sukan ini digabungkan dengan bola keranjang, yang juga menggunakan keranjang sebagai gol. Ramai pula menganggap sukan bola jaring ini sebagai cabang bola keranjang. Yang bertanggungjawab yang

memperkenalkan bola Basket ialah Dr. James Naismith. Sukan ini diperkenalkan di Kolej Sringfield, Massachusetts pada tahun 1891. dan ini kemudian diperkenalkan sebagai acara sukan luar dewan. Bakul sebagai digantikan dengan gelang dan jaring. Maka lahirlah jenis sukan yang baru apa yang kita sebut hari ini sebagai bola jaring. Oleh kerana cara bermain ini dicipta begitu rupa maka ia hanya wajar dimainkan oleh wanita, walaupun tidak ada peraturan mengenai hal ini. Tidak memang ada kaum lelaki yang mengambil bagian tetapi jumlahnya terlalu kecil berbanding dengan wanita. Salah satu sebab sukan ini mudah diterima umum ialah ia mudah dimainkan dan tidak memerlukan kawasan yang luas seperti halnya bola sepak dan hoki. Bilangan pemain tidak ramai. Hal ini turut mempengaruhi. Hari ini bola jaring telah diiktiraf sebagai salah satu sukan antara bangsa dengan sebilangan besar negara dunia mengambil bahagian dalam pertandingan pertandingan antara bangsa. Di negara kita bola jaring diminati oleh semua golongan wanita. Berbagai kejohanan dan pertandingan dianjurkan dari semasa ke semasa. menganjurkan kejuaraan bola Basket yang dianggap paling menarik dan mendapat sambutan yang menggalakkan. Kejohanan ini dijalankan dari peringkat daerah, negeri hinggalah ke peringkat kebangsaan. Persatuan Bola Jaring Malaysia juga turut menganjurkan kejohanannya sendiri, dan turut mengambil bahagian dalam kejohanan antarabangsa.

GAMBARAN DAN PERATURAN Lingkaran belakang bola Basket. Sebagaimana bola keranjang, permainan ini dimainkan diatas gelanggang keras dengan gelung mata dikedua hujung gelanggang, dengan bola menyerupai bola keranjang (tetapi lebih ringan, kecil dan lembut sedikit binaannya, malah kebanyakannya putih). Gelungnya mempunyai dimensi lebih kecil dan rendah berbanding gelung bola keranjang, dan juga ia tidak mempunyai papan latar. Gelangang dibahagi kepada tiga yang mengawal pergerakan setiap individu dalam pasukan, dan dua separuh bulatan "bulatan penjaring - (shooting circles)" pada setiap hujung di mana semua lontaran gol perlu dilakukan. Terdapat tujuh pemain setiap pasukan, yang dilantik, kedudukan yang ditetapkan. (Sesetengah variasi remaja (junior)/latihan hanya mempunyai lima pemain setiap pasukan.) Setiap pemain memakai "bib" menunjukkan satu dari kedudukan di bawah, menunjukkan kedudukan pemain. Setiap pemain hanya dibenarkan pada sudut tertentu digelanggang: pemain yang terkeluiar dari kedudukan mereka dianggap "salah kedudukan -(offside)". Kedudukan digambarkan di bawah: Latihan Fisik Pemain Basket "Don't play sports to get into shape. Get into shape to play sports". Salah satu kesalahan terbesar para pemain adalah bermain basket untuk membentuk tubuh dan melatih fisik mereka. Artikel ini berisi latihan-latihan fisik yang dapat diterapkan pada suatu tim. Latihan fisik mempunyai manfaat antara lain melatih kekuatan dan daya tahan mencegah cidera dan membentuk disiplin tim.

Latihan peregangan, felsibilitas, daya tahan, dan kekutaatan merupakan bagian penting dalam semua jenis olahraga aerobik seperti bola basket. Ketika kita kelelahan, shooting akan sering gagal, free-throw meleset, defense dan rebound kita akan melemah. Padahal aspek-aspek tersebut merupakan syarat untuk memenangkan pertandingan. Jika kita ingin mempunyai tim yang cepat dalam melakukan full-court press dan fast-break, kita harus berada dalam kondisi

fisik yang prima, dengan begitu kita mungkin dapat memenangkan pertandingan melawan tim yang lebih bertalenta dengan cara membuat mereka kelelahan.

Idealnya, proses latihan fisik seharusnya

dilakukan sebelum turnamen

berlangsung. Setiap latihan dimulai dengan peregangan, dilanjutkan dengan latihan yang melibatkan pemain berlari, dan diakhiri dengan latihan kekuatan atau dapat juga menggunakan latihan beban di gym (dua atau tiga hari seminggu). Di bawah ini adalah daftar beberapa latihan fisik, tetapi pastikan untuk melakukan pemanasan dan peregangan terlebih dahulu.

7 Menit Latihan ini dilakukan selama 7 menit, untuk lebih jelasnya lihat Gambar 1 di bawah ini.

Gambar 1 Latihan 7 Menit

Pemain memulai latihan dengan berdiri di salah satu baseline. Garis Gelombang ditempuh pemain dengan defensive slide menghadap ke baseline, selanjutnya garis ganda merupakan jalur sprint dari sideline ke sideline, dan garis putus-putus dilalui dengan jogging

Suicide Latihan ini merupakan latihan cardiovascular yang dapat dilakukan untuk pemanasan dan meningkatkan kondisi fisik pemain terutama bagian kaki. Latihan dimulai dari baseline kemudian sprint sampai garis free-throw dan kembali lagi ke baseline. Selanjutnya sprint sampai garis half-court dan kembali lagi. Setelah itu, sprint sampai garis free-throw lawan dan kembali lagi. Terakhir, sprint sampai keseluruhan full-court dan kembali lagi ke baseline. Jangan memperlambat atau berhenti berlari.

Gambar 2 Latihan Suicide

Pyramid Piramid merupakan variasi latihan Suicide. Latihan dimulai dengan pemain berdiri di baseline, kemudian sprint sampai baseline lawan dan dilanjutkan dengan push-up sekali. Kemudian sprint kembali dan diikuti dua kali push-up. Latihan dilanjutkan sampai dilakukan lima kali push-up. Latihan ini akan berakhir pada baseline yang sama di mana latihan dimulai. (Diagonal Slide)

Latihan ini bertujuan untuk melatih kemampuan pemain berubah arah secara cepat ketika berlari. Latihan dimulai dengan pemain berdiri di daerah corner dan menghadap ke baseline. Selanjutnya pemain melakukan defensive slide sampai daerah elbow dan diikuti dengan back pivot ke kiri dan slide dilanjutkan sampai

garis half-court. Setelah itu pemain melakukan back pivot ke kanan, dan seterusnya. Sepanjang garis baseline ditempuh pemain dengan sprint.

Gambar 3 Latihan Z

Variasi yang dapat dilakukan adalah mengubah defensive slide dengan sprint untuk setiap gerakan yang mengarah ke elbow. Perbedaannya, perpindahan dari defensive slide ke sprint dapat dengan dilakukan dengan front pivot. Variasi lainnya adalah mengganti semua defensive slide dengan sprint. Dalam hal ini semua perubahan arah dilakukan secara cepat dengan front pivot.

Pitch and Fire

Latihan ini sebenarnya latihan untuk offensive transition, tetapi dapat juga digunakan untuk melatih fisik para pemain. Pemain akan melakukan dribble dengan kecepatan penuh, jump stop, passing, dan lay-up. Pemain rebounder seharusnya melakukan rebound secepat mungkin setelah lay-up dilakukan sebelum bola menyentuh lantai dan diikuti dengan outlet pass dengan cepat ke pemain lainnya.

Untuk lebih jelasnya perhatikan Gambar 4.

Gambar 4 Latihan Pitch and Fire

Latihan divariasi dengan mengubah arahnya, sehingga pemain akan melakukan dribble dan lay-up menggunakan tangan kiri.

Selain latihan fisik di atas, latihan fisik juga dapat dilakukan secara individu, misalnya pull-up, push-up, squat, sit-up, dll. Tentu saja setiap latihan harus dilakukan dengan benar dan diawali dengan proses peregangan dan pemanasan untuk menghindari cidera. Beberapa artikel di Internet mengatakan bahwa terdapat latihan yang dikenal dengan Jumper, latihan fisik ini bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan melompat seorang pemain. Latihannya sangat sederhana, yaitu hanya perlu melompat setinggi-tingginya sebanyak 10 kali tepat sebelum pergi ke tempat tidur dan ketika bangun tidur. Hanya saja, saya sendiri tidak merekomendasikannya, alasannya adalah karena latihan melompat melibatkan lutut dan membutuhkan peregangan dan pemanasan terlebih dahulu. Jadi menurut saya, kalau latihan ini dilakukan sebelum atau sesudah tidur maka akan membahayakan kesehatan lutut kita. Tetapi sampai saat ini saya belum pernah mencobanya. Bagaimana dengan Anda?

KEDUDUKAN BOLA BASKET Nama kedudukan Goal Shooter GS Goal Attack third Wing Attack WA goal circle Centre C Centre Everywhere except goal circles Wing Attack Defensive goal third and centre third, not Wing Defence Attacking goal third and center third, not GA Abbreviation Lawan Kawasan dibenarkan Goal Keeper. Attacking goal third including goal circle Goal Defence Attacking goal third, goal circle, and center

Wing Defence WD goal circle Goal Defence GD including goal circle Goal Keeper GK GELANGGANG

Goal Attack

Defensive goal third and centre third,

Goal Shooter Defensive goal third, including goal circle

Gelanggang bola Basket besar sedikit dari gelanggang bola keranjang, sepanjang 30.5m dan selebar 15.25m. Garis panjang dikenali sebagai Garis Sisi dan garis panjang dikenali sebagai Garis Gol (Goal Lines). Gelanggang dibahagi kepada tiga kawasan sama besar. Bulatan Pusat bergaris pusat 90cm terletak ditengah gelanggang. Separuh bulatan bergaris pusat (radius) 4.9m pada setiap Garis Gol dikenali sebagai Bulatan Gol. Lebar garis gelanggang tidak lebih dari 50mm. Tiang gol adalah setinggi 3.05m dari atas gelung. Gelung mempunyai dimeter dalam 380mm dan terletak 150mm dari tiang gol. Gelung diperbuat daripada besi bergaris pusat 15mm.

PERALATAN DAN PAKAIAN Peralatan permainan yang paling penting ialah bola. Ia diperbuat daripada kulit. Walaubagaimanapun, bola getah dan bahan-bahan lain juga sering kalidigunakan. Bagi pemain senior, ukur lilit bola yang digunakan ialah 690-710mm dan beratnya 400-450 gram, sama seperti bola sepak. Pemain junior menggunakan bola yang lebih kecil dan ringan. Pakaian pemain kini sedang mengalami perubahan yang amat menarik. Pakaian tradisi seperti skirt pendek dan baju kemeja putih berkolar kini ditukarkan kepada baju yang sendat serta seluar pendek dan baju kemeja pelbagai warna. Pakaian tersebut amat popular dikalangan pemain bola jarring. Banyak pasukan mempunyai pakaian trek yang sama warna digunakan sewaktu memanaskan badan. Kasut juga berubah, dengan banyak pengilang mula mengeluarkan kasut khas untuk permainan bola jarring. Kasut yang sesuai ialah yang boleh menyerap hentakan,menyokong tapak kaki serta ringan dan selesa dipakai. Memandangkan bola jaring merupakan permainan tanpa sentuhan, penggunaan peralatan keselamatan adalah amat terhad. Ada negara yang membuat balutan pada pergelangan kaki pemainnya untuk mengelakkan kecederaan. Ada juga pemain yang menggunakan pelindung gigi. Di gelanggang, tiang gol dibalut untuk mengelakkan berlaku kecederaan serius sekiranya berlaku perlanggaran. KEMAHIRAN Kemahiran asas dalam sukan amat penting diketahui oleh pemain. Tujuan kemahiran juga perlu diberitahu. Pemain dimaklumkan tentang perkara ini sejak kecil kecil lagi atau sejak dia berada di peringkat sekolah rendah lagi. Sebabnya, kemahiran akan terus ditingkatkan dari semasa ke semasa dan diubahsuai mengikut peringkat dan keadaan sukan itu. Jurulatih memainkan peranan penting meningkatkan kemahiran pemain. Jurulatih akan membetulkan kesalahan pemain dan memberikan nasihat dan bimbingan seperlunya.

Dalam sukan bola jaring kemahiran tertentu perlu dan wajb diperolehi jika pemain benar benar mahu berjaya. Kemahiran ini melibatkan aspek pengawalan badan, stamina, semangat berpasukan dan pengawalan bola. Umumnya, ada dua jenis kemahiran dalam sukan jenis itu. Pertama, kemahiran diri yang melibatkan pergerakan kaki, tangan dan badan. Kedua, kemahiran mengendalikan bola yang melibatkan menangkap, melontar, mengawal, mengelak dan menjaring. Juga kemahiran ini melibatkan menghantar (melempar), merebut, melompat dan mengawal (mengadang). Latihan bersistem dapat meningkatkan taraf kemahiran pemain. Menangkap Ada dua cara menangkap bola, iaitu menangkap dengan sebelah tangan dan menangkap dengan dua belah tangan. Untuk menjadi pemain yang baik, seseorang harus dapat menangkap bola dengan betul. Paling berkesan jika pemain menangkap bola dengan dua belah tangan dan dalam pada itu dia memandang pantas pergerakan bola. Apabila menangkap bola, sebaiknya pemain menggunakan kedua dua tangan: atau jika menggunakan sebelah tangan, ia hendaklah segera diikuti oleh sebelah tangan lagi. Kemudian, peganglah bola itu dengan betul, iaitu sebelah tangan memegang bahagian atas dan belakang bola, sementara sebelah tangan lagi memegang bahagian bawah dan hadapan bola. Pemain mestilah dalam keadaan bersedia dan boleh bertindak pantas walaupun pada ketika ketika di luar dugaan. Menghantar Ada berbagai bagai cara menghantar atau melontar bola, dan ia bergantung kepada beberapa jarak antara pemain, kedudukan penghalang dan kecekapan pemain. Bola boleh dihantar dalam keadaan bergerak atau berdiri dengan menggunakan sebelah atau dua belah tangan. Hantaran bola boleh dilakukan secara menolak, melontar, meleret atau melalui kepala. Apabila menghantar bola, mestilah ada persefahaman di antara yang menghantar dan yang menerima

lontaran. Jika bola yang dihantar tidak dapat ditangkap, bererti lontaran kurang baik. Hantaran aras bahu hantaran ini sering dilakukan. Sebabnya, bola hantaran atas bahu ini akan terlontar jauh dan tinggi. Ini tidak akan tertangkap atau direbut dengan mudah oleh pemain tepat. Hantaran begini boleh dibuat ke hadapan penerima. Hantaran aras dada hantaran aras dada ialah satu hantaran yang kuat, cepat dan untuk jarak yang tidak begitu jauh. Hantaran ini sesua untuk keadaan yang pantas dan tidak memerlukan tindakan segera. Hantaran lantun ia sering digunakan apabila terdapat ramai pemain berkumpul di satu satu kawasan gelanggang terutama yang hampir dengan kawasan jaringan. Hantaran ini rendah sahaja dan dilakukan apabila pemain penghalang lebih tinggi daripada pemain yang membuat atau menerima hantaran Hantaran lantun boleh dibaling dengan satu atau dua tangan, Tetapi selalunya dengan dua tangan. Hantaran atas kepala hantaran ini adalah serupa dengan lontaran masuk yang dilakukan dalam sukan bola sepak, kecuali kedudukan kaki pemain yang agak longgar dalam lontaran bola jaring. Hantaran ini digunakan apabila pemain yang terlibat diadang atau dihalang oleh pemain lawan. Hantaran sisi hantaran ini boleh dibuat rendah dank e bawah jika penghalang meluruskan tangannya ke hadapan untuk menghalang. Hantaran ini boleh dibuat dengan menggunakan satu atau dua tangan. Cara hantaran hampir sama dengan cara melontar bola baling. Bagaimanapun, hantaran ini jarang digunakan kerana kurang tepat dan kadang kadang sukar menerimanya. lawan. Hantaran ini akan menjadi lebih kuat dan

Gerakan kaki Dalam permainan bola jarring, gerakan kaki merupakan salah satu kemahiran penting yang diharapkan semua pemain memahirkannya. Untuk kemahiran ini, seseorang pemain mestilah berlari dengan laju dan pada jarak yang berubah ubah. Dia perlu menukar haluan secara serta merta sambil memecut juga serta merta. Terdapat beberapa cara di mana gerakan kaki boleh dipergunakan dalam permainan bola Basket. Kemahiran gerakan kaki selalu selalu dikaitkan dengan kemahiran lain. Gerakan kaki di sini bermakna apabila seseorang pemain itu telah menerima bola, dia melompat atau melonjak semasa menghantar dan menjaringnya. Pemain pemain yang dapat mengamalkan kemahiran dengan mudah dapat mengelakkan diri daripada lain sama ada semasa membuat hantaran, menerima bola dan membuat jaringan. Mengawal dan mengelak Pemain perlu mampu menjadi penyerang dan penghalang sekaligus. Biasanya pasukan yang menguasai bola dianggap sebagai pasukan penyerang, sementara pasukan lawannya diaggap pasukan penghalang. Maka setiap pemain perlu mahir sebagai penyerang dan penghalang. Dia perlu mahir menangkap dan melontar bola. Apabila menyerang, pemain mestilah pantas melintasi lawannya dan bergerak ke tempat lapang untuk menerima hantaran. Pemain boleh meninggalkan lawan atau melepaskan diri daripada lawan dengan mengelak, melompat atau menukar haluan semasa berlari. Setiap gerakan ini hendaklah dilakukan dengan pantas. Pemain yang menerima hantaran pula hendaklah juga pantas bergerak sama ada ke hadapan atau ke sisi pemain yang membuat hantaran supaya dia dapat mengelak daripada diadang oleh lawan. Apabila mengawal, pemain hendaklah menghalang lawan membuat hantaran atau jaringan. Sebagai penghalang, pemain akan mengawal lawan dan tempat bola akan dilontar. Apabila mengawal dan menghalang, pemain hendaklah

mengagak arah atau haluan bola yang akan dilontar. Lazimnya, kawalan dilakukan satu lawan satu. Setiap pemain akan mengawal lawannya sepanjang permainan. Cara mengambil lambungan Tiap tiap pemain perlu tahu cara mengambil lambungan kerana dalam permainan mereka tentu akan terlibat untuk mengambil lambungan. Jika pemain itu berjaya mendapatkan bola, maka pasukannya akan membuat serangan. Ringkasnya, cara berikut boleh dijadikan panduan. y kedua dua pemain berdiri secara berhadapan (menghadap gol masing masing) y y Tangan pemain hendaklah lurus ke bawah dan ke sisi tubuh. kedudukan kaki pemain bergantung kepada keselesaan pemain. Tetapi jarak antara kaki yang terdekat dengan pihak lawan mestilah lebih kurang satu meter. y kedua dua pemain tidak boleh bergerak sebelum wisel dibunyikan. Jika salah seorang bergerak, maka hantaran percuma akan diberikan pada pihak lawan. y apabila wisel dibunyikan dan bola dilambungkan ke udara, pemain mesti mencuba mendapatkan bola itu sebelum ia bergerak tinggi ke atas. y y pemain boleh menangkap atau menepis bola ke arah rakannya. jika gagal mendapatkan bola, pemain mesti cuba bersedia untuk menghalang hantaran yang akan dibuat oleh pemain seorang lagi. Menjaring Menjaring adalah satu lagi kemahiran penting dalan sukan ini. Setiap pemain perlu mahir membuat jaringan. Walaupun cuma dua orang pemain yang dibenarkan membuat jaringan, namun pemain pemain lain perlu juga mahir. Sebab adakalanya, penjaring tidak dapat bermain dengan baik maka dia perlu diganti oleh pemain lain.

Percubaan menjaringkan gol boleh dilakukan di mana mana tempat di dalam bulatan jaringan. Yang penting ialah ia perlu disesuaikan dengan cara menangkap bola, kedudukan penjaring dalam bulatan jaringan dan ketinggian penghalang. Kemahiran memebuat jaringan memerlukan ketepatan pada sasaran dan pada gelang jaring.

DAFTAR PUSTAKA 1. BUKU Pendekatan pengajaran pendidikan jasmani, Fouzee H.A, penerbitan siri maju sdn bhd 1989. Siri sukan popular fajar bakti bola jaring, aminah mohd salleh, 1989 penerbitan fajar bakti sdn bhd. 2. LAMAN WEB http://ms.wikipedia.org/wiki/Bola_jaring" Kategori: Sukan berpasukan

TEKNIK BERMAIN BOLA BASKET

Di susun oleh: AHMAD YUNUS SEMESTER : V B

Institut Keguruan Dan Ilmu Pendidikan IKIP PGRI SAMARINDA Tahun 2012

You might also like