You are on page 1of 127

DepartemenPendidikanNasional UniversitasBrawijaya Malang2008

KATAPENGANTAR
KataPengantardariRektor
Dewasa ini, seiring dengan perubahan pesat pada konstelasi komunitas global, Universitas Brawijaya (UB) menghadapi banyak permasalahan yang berkaitan dengan manajemen keuangannya. Sistem keuangan yang ada sekarang tidak sesuai dengan tuntutanupaya perkembangan sistem yang transparan danakuntabel yang sangat penting dalam rangka membangun organisasi yang efektif dan efisien, memperoleh dukungan masyarakat, dan mendapatkan posisi sebagai kekuatan moral yang diperhitungkan. Kesimpulan umum tentang keadaan organisasi tersebut di atas adalah sebuah hasil dari kajianevaluasidiriyangdipakaisebagailandasanutamabagiUBuntukmengajukansebuah perubahan dalam sistem keorganisasian dan telah disetujui oleh Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi menjadi Perguruan Tinggi BHMN melalui SK Dirjen Dikti Nomor: 4022/D/T/2007 tertanggal 29 Nopember 2007. Namun demikian karena permasalahan PerundangantentangBHMNyangtidakkunjungselesai,makaUBmelaluiRapatPlenoSenat pada 17 Maret 2008, menetapkanuntuk membuatusulan menjadi Badan Layanan Umum (BLU) yang telah memliki dasar hukum yang lebih jelas. Pada dasarnya, usulan ini merupakan upaya UB memperoleh status hukum sebagai Badan yang lebih otonom khususnyadalampengelolaankeuangannya. Badan Layanan Umum pada prinsipnya adalah Enterprising the government yang merupakan paradigma baru yang menjadi jiwa pengelolaan keuangan sektor publik. UndangUndangNomor17Tahun2003tentangKeuanganNegara,yangmenekankanbasis kinerja dalam penganggaran, memberikan landasan yang penting bagi orientasi baru tersebut di Indonesia. Selanjutnya, UndangUndang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara membuka koridor baru bagi penerapan basis kinerja ini di lingkungan instansi pemerintah. Dalam pasal 68 dan pasal 69 UndangUndang Nomor 1 Tahun 2004 disebutkan bahwa instansi pemerintah yang tugas pokok dan fungsinya memberikan pelayanan kepada masyarakat, termasuk pelayanan pendidikan yang diselenggarakan oleh UB, dapat menerapkan pola pengelolaan keuangan yang fleksibel dengan menonjolkan produktivitas, efisiensi, dan efektivitas. Instansi demikian, dengan sebutan umum sebagai Badan Layanan Umum, diharapkan menjadi implementasi konkrit dari sistem penerapan manajemen keuangan berbasis kinerja. Dengan pengelolaan keuangan dalam pola BLU, fleksibilitas diberikan dalam rangka pelaksanaan anggaran, termasuk pengelolaan pendapatan dan belanja, pengelolaan kas, dan pengadaan

barang/jasa. Seiring dengan itu, perlu sistem kendali ketat dalam perencanaan dan penganggarannya,sertadalampertanggungjawabannya. Sehubungandenganhalhaltersebutdiatas,UBbermaksudmenerapkanPengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PKBLU) dengan menyusun dokumen Pola Tata Kelola sebagaimana dipersyaratkan dalam pasal 4 ayat 4 Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum. Untuk ini UB menyatakandiri untuk bersedia menjalani audit keuangan oleh auditor independen sesuaidengan standar SistemAkuntansiIndonesia. Pola Tata Kelola juga telah dibenahi untuk diseuaikan dengan harapan bahwa penerapanPengelolaanKeuanganBadanLayananUmumtidaksekedarsebagaiformatbaru dalampengelolaankeuanganUB,tetapidiharapkandapatmenyuburkanperwadahanbaru bagi pembaharuan manajemen keuangan sektor publik demi meningkatkan pelayanan UB kepadamasyarakat. SelakuRektorUB,sayamenyampaikanpenghargaanyangtinggikepadasegenappihak yang telah terlibat dalam persiapan dokumendokumen tersebut. Saya juga, sangat menghargai partisipasi segenap elemen Universitas dan juga dukungan mereka dalam rencanaperubahanorganisasiini. Malang,25Juli2008 RektorUniversitasBrawijaya, Prof.Dr.Ir.YogiSugito NIP.130704136

ii

DAFTARISI

KATAPENGANTAR________________________________________________i
KataPengantardariRektor_________________________________________________________i

DAFTARISI_____________________________________________________iii BABI.
A. B. C. D.

PENDAHULUAN __________________________________________1

PengertianTataKelola _______________________________________________________1 PrinsipTataKelolayangBaik__________________________________________________1 TujuanPenerapanTataKelola_________________________________________________2 KlausulaTentangPerubahanTataKelola_________________________________________2

BABII.

ORGANISASIDANTATALAKSANA____________________________3

A. StrukturOrganisasiUBSaatIni_________________________________________________4 1. DewanPenyantun__________________________________________________________________6 2. Senat____________________________________________________________________________6 3. PimpinanUniversitas _______________________________________________________________8 4. Fakultas__________________________________________________________________________9 5. JurusanatauBagian _______________________________________________________________10 6. ProgramStudi____________________________________________________________________11 7. LaboratoriumdanStudio ___________________________________________________________11 8. Lembaga ________________________________________________________________________11 9. DirekturPascasarjana______________________________________________________________12 10. Biro ____________________________________________________________________________12 11. UnitPelaksanaTeknis______________________________________________________________12 12. PusatJaminanMutu_______________________________________________________________12 B. PerubahanStrukturOrganisasiUBSetelahMenjadiBLU___________________________13 C. TugasPokokdanWewenangdalamOrganisasiBLU_______________________________15 1. DewanPengawas _________________________________________________________________15 2. UnsurPimpinan___________________________________________________________________17 3. SenatUniversitas__________________________________________________________________22 4. UnsurPelaksanaAkademik__________________________________________________________24 5. Lembaga ________________________________________________________________________29 6. UnsurPelaksanaAdministrasi________________________________________________________30 7. UnsurPelayananAdministrasi ________________________________ Error!Bookmarknotdefined. 8. UnsurPenunjang__________________________________________________________________34 9. InstitusiFungsional________________________________________________________________39 10. UnsurPelayananUmum____________________________________________________________42 D. ProsedurKerja_____________________________________________________________42 E. KetersediaandanPengembanganSumberdayaManusia___________________________43 1. KetersediaanSumberdayaManusia___________________________________________________43 2. PengembanganSumberdayaManusia_________________________________________________47

BABIII. AKUNTABILITAS_________________________________________51 iii

A.
1. 2. 3. 4.

B.
1. 2. 3. 4.

C.

AkuntabilitasProgram ______________________________________________________51 BidangAkademik__________________________________________________________________51 BidangAdministrasiUmum__________________________________________________________52 BidangKemahasiswaan_____________________________________________________________52 BidangPengembanganKelembagaandanKerjasama_____________________________________52 AkuntabilitasKegiatan ______________________________________________________54 BidangAkademik__________________________________________________________________54 BidangAdministrasiUmum__________________________________________________________54 BidangKemahasiswaan_____________________________________________________________54 BidangPengembanganKelembagaandanKerjasama_____________________________________55 AkuntabilitasKeuangan _____________________________________________________57

BABIV.TRANSPARANSI___________________________________________63
A. PenyelenggaraanSistemmanajemenberbasisTIKuntukpeningkatanTransparansi_____64 B. PenyebarluasanInformasimelaluiWebsitedanMediaCetak_______________________65 C. PenyebarluasanInformasimelaluiSosialisasi,RapatPeriodik,Brosur,Selebarandan MediaMassa __________________________________________________________________67 D. AuditInternal _____________________________________________________________67

BABV. ETIKADANINTEGRITAS___________________________________69
A. B. C. D. E. F. G. H. I. J. K. L. MenjagaKomitmenEtikaAkademik ___________________________________________69 PengertianIntegritasAkademik_______________________________________________69 PengertianKebebasanAkademikdanOtonomiKeilmuan__________________________69 PengertianLoyalitaskepadaUniversitas________________________________________70 PengertianGratifikasi_______________________________________________________70 KewajibanMenghindariSuap_________________________________________________71 PerlindunganAsetdanInformasi______________________________________________71 KesadaranterhadapEfisisensiBiaya ___________________________________________71 MembangunIntegritasPelaporan_____________________________________________72 LaranganAktivitasPolitik____________________________________________________72 PemeliharaanNamaBaikUniversitas __________________________________________72 PengenaanSanksi__________________________________________________________73

BABVI.DAFTARREFERENSIRUJUKAN_______________________________74 BABVII.PENUTUP_______________________________________________75 Lampiran1.StatutaUB___________________________________________76 Lampiran2.OrganisasidanTataKerjaUB____________________________93

iv

BABI. PENDAHULUAN
A. PengertianTataKelola
BerdasarkanPeraturanMenteriKeuanganNomor119/PMK.05/2007pasal5,polatata kelolamerupakanperaturaninternaluniversitasyangmenetapkan: 1. Organisasi dan tata laksana, mencakup struktur organisasi, prosedur kerja, pengelompokan fungsi yang logis, ketersediaan dan pengembangan sumberdaya manusia,sertaefisiensibiaya. Akuntabilitas,mencakupkebijakan,mekanisme/prosedur,mediapertanggungjawaban, dan periodisasi pertanggungjawaban program, kegiatan, dan keuangan dalam rangka mencapaitujuanyangtelahditetapkan. Transparansi, dengan menerapkan asas keterbukaan yang dibangun atas dasar kemudahanmemperolehinformasibagiyangmembutuhkan.

2.

3.

B. PrinsipTataKelolayangBaik
Dalam sebuah Badan Layanan Umum pengelolaan organisasi berbasis kinerja hanya dapat dilakukan bila organisasi dilaksanakan atas dasar prinsipprinsip Tata Kelola yang menjaminterselenggaranyapraktekpraktekbaik(goodPractices)sebagaiberikut: 1. 2. Transparansi, yaitu mengikuti asas keterbukaan agar informasi mengenai Universitas secaralangsungdapatditerimabagipihakpihakyangmembutuhkan. Akuntabilitas, yaitu mempertanggungjawabkan pengelolaan sumberdaya serta pelaksanaan kebijakan yang dipercayakan kepada Universitas dalam mencapai tujuan yangtelahditetapkansecaraperiodik. Responsibilitas, yaitu kesesuaian pengelolaan Universitas terhadap peraturan perundangundanganyangberlakudanprinsipprinsiporganisasiyangsehat. Kewajaran, yaitu keadilan dan kesetaraan dalam memenuhi hakhak stakeholder Universitas yang timbul berdasarkan perjanjian maupun peraturan perundang undanganyangberlaku. Kemandirian,yaitukeadaanpengelelolaanUniversitastanpabenturankepentingandan pengaruh/tekanan dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan kepentingan organisasimaupunperaturanperundangundangan.

3. 4.

5.

Pola Tata Kelola Universitas Brawijaya 2008

C. TujuanPenerapanTataKelola
Tata Kelola UB diupayakan memenuhi prinsipprinsip Tata Kelola yang menjamin terselenggaranya praktekpraktek baik, agar dapat mendorong pengelolaan Universitas menjadi lebih profesional, berdaya dalam mengemban fungsi misi dan visinya. Dalam hal Implementasi sistem Tata Kelola, setiap pihak dalam organisasi UB harus dapat secara mudah didorong agar memiliki kesadaran atas adanya tanggung jawab sosial Universitas terhadap stakeholder. Dalam struktur pengelolaan UB sebagaimana saat ini, terdapat beberapa potensi yang memungkinkan terjadinya inefisiensi pengelolaan sumberdaya. Perbaikan perlu dilakukan terutama menyangkut kejelasan prosedur dan kewenangan administrasi dengan posisi pengelolaan kegiatan akademik. Dalam hal pengelolaan arus informasi, pengendalian kegiatan maupun pengelolaan asset khususnya keuangan dan sumberdaya manusia terdapat sejumlah titiktitik pokok yang memerlukan perbaikan mendesak. Perubahan Tata Kelola Universitas untuk memperbaiki mekanisme kerja khususnya terkait dengan isuisu krusial tersebut di atas, UB memerlukan landasan hukum untuk melakukantransformasikeorganisasian.StatussebagaiBLUdiharapkandapatmemberikan peluang lebih baik bagi UB untuk melakukan pembenahan Tata Kelola yang mendorong peningkatan kualitas layanan dengan menumbuhkembangkan efisiensi, relevansi, transparansi, akuntabilitas. Diharapkan dengan menjadi BLU, leadership dapat tumbuh di semua jenjang posisi dalam organisasian. Untuk tujuanini perbaikan sistem informasi dan kejelasan Manual Keja mutlak diperlukan agar dapat mendorong organorgan Universitas memiliki kapasitas dan kecepatan yang memadai dalam membuat perencanaan dan keputusan. Outcome yang diharapkan adalah ketercapaian misi dan visi UB serta peningkatan peran UB dalam mendukung kemajuan bangsa dan negara serta mampu mengangakat kualitas kinerja akademik yang diperhitungkan pada tataran persaingan global.

Pola Tata Kelola Universitas ini akan direvisi apabila terjadi perubahan terhadap Statuta Universitas Brawijaya (UB) maupun perundangundangan yang terkait dengan pola tata kelolauniversitas, serta disesuaikan dengan fungsi, tanggung jawab, dan kewenangan organuniversitassertaperubahanlingkunganuniversitas.

Pola Tata Kelola Universitas Brawijaya 2008

D. KlausulaTentangPerubahanTataKelola

BABII.ORGANISASIDAN TATALAKSANA
Saat ini UB adalah Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang berada di lingkungan Departemen Pendidikan Nasional. UB dipimpin oleh Rektor yang berada di bawah koordinasi,danbertanggungjawabkepadaMenteriPendidikanNasional.Dalamorganisasi UBsaatinisegalahalmenyangkutpengelolaankeuangandiaturselayaknyasebuahinstansi (jawatan) pemerintah yang seringkali tidak bersesuaian dengan tuntutan situasi eksternal sehingga sering mengalami berbagai kesulitan dalam memenuhi kepentingan pengelolaan universitasdalammenjalankanmisinya.Perkembanganpengelolaankearahorganisasiyang lebih otonom merupakan tuntutan situasi yang tidak terhindarkan. Untuk ini UB berusaha melakukan berbagai pembenahan Tata Laksana (sistem pengelolaan) dengan terlebih dahulu melakukan evaluasi diri secara menyeluruh. Berbagai usulan perubahan sistem pengelolaan organisasi tersebut dikembangkan dengan mengacu pada ketentuan perundangan yang berlaku. Upaya pembenahan telah diupayakan sejak sepuluh tahun terakhir, dan pada tahun 2003, UB mengusulkan ke pemerintah untuk menjadi Perguruan Tinggi BHMN, dan pada tahun 2007, telah berhasil memperoleh ijin dari Direktorat Pendidikan Tinggi (DIKTI), Departemen Pendidikan Nasional untuk berubah status menjadi Perguruan Tinggi Badan Hukum Milik Negara (PT BHMN). Namun demikian surat ijin dari Direktur Jendral DIKTI tersebut belum dapat direalisasikan karena sistem perundangan untuk itu belum memungkinkan. Untuk itulah UB, atas saran dari Direktur Jendral DIKTI, mengusulkan menjadi Badan Layanan Umum yang telah memiliki landasan hokum yang memadai untuk melakukan berbagai perubahan keorganisasian sesuai dengan perkembanganyangdikehendakisepertitersebutdiatas. Pengusulan menjadi BLU dilakukan dengan memperhatikan situasi internal maupun eksternalUBtermasuksemuasistemperundanganyangterkaitdenganUB.Saatini,sebagai sebuah instansi pemerintah, halhal yang menyangkut penyelenggaraan UB secara fungsionaldibinaolehMenteriPendidikanNasionalcq.DirekturJenderalPendidikanTinggi. UntukbidangkepegawaiandibawahpembinaanMenteriAparaturNegara,danpembinaan dibidangpengelolaankeuangandilaksanakanolehMenteriKeuangan.UsulanmenjadiBLU inidikemasdenganmemperhatikanketentuanketentuanpemerintahterkaitdenganfungsi ketiga departemen pemerintahan tersebut diatas. Semua perubahan sistem organisasi termasuk tata Kelola harus memperoleh persetujuan dari ketiga departemen tersebut di atas. Langkah pertama adalah mendapatkan ijin dari Menteri Pendidikan Nasional, dilanjutkan ke perolehan ijin Menteri Keuangan untuk asapek keuangan, dan Menteri PendayagunaanAparaturNegarauntukaspekSDM.
Pola Tata Kelola Universitas Brawijaya 2008

A. StrukturOrganisasiUBSaatIni
Organisasi UB saat ini ditetapkan berdasarkan atas Keputusan Menteri Pendidikan nasionalno:080/0/2002tentangStatutaUB.OrganisasiUniversitasBarwijaya(lihatgambar 1)terdiridari: a. b. c. d. e. f. g. DewanPenyantun Unsurpimpinan:rektordanpembanturektor Senatuniversitas Unsurpelaksanaakademik:fakultasdanlembaga Unsurpelaksanakhusus:programpascasarjana Unsurpelaksanaadministrasi:biro Unsurpenunjang:unitpelaksanateknis(UPT)

Rincian tugas, fungsi dan halhal lain yang menyangkut detail rinciannya ditetapkan dalamSuratKeputusanMenteriPendidikanNasionalnomor080/0/2002tentangOrganisasi Tata Kerja (OTK). Melalui persetujuan rapat Senat Universitas, OTK diusulkan kembali setelah ada bagian yang diperbaharui sesuai dengan perkembangan yang terjadi di UB. Secara garis besar, struktur organisasi UB dipaparkan dalam Gambar 1. Untuk itu, Universitas Brawijaya sedang memproses draft naskah usulan pembaharuan OTK yang nantinya akan disampaikan kepada Menteri Pendidikan Nasional sesuai dengan tuntutan penyempurnaanstrukturorganisasiUBPKBLU. Selama ini, Universitas Brawijaya telah berupaya meningkatkan mutu, relevansi dan efisiensi layanan. Salah satunya adalah sebuah Tata Kelola untuk mengembangkan sistem penjaminan mutu. Awaldariupaya yangdilakukan adalah ketika pada tahun 2002, Rektor membentuk Tim Monitoring dan Evaluation (Monev) dengan tugas melaksanakan sistem pembinaandanpemantauanProgramHibahKompetisi(PHK)yangdiperolehpendanaannya dari Dirjen DIKTI. Kemudian, karena kegiatan Tim Monev internal dirasa masih terbatas, maka pada tahun 2003 dibentuk Tim Benefit dan Monitoring Evaluation (BME) dengan SK Rektor No. 022/SK/2003. Implementasi dari SK Rektor ini telah mendorong upayaupaya penyehataninstitusidenganmendorongperluasanruanglingkupsistempenjaminanmutu. Dari kegiatan implementasi Monev PHK yang lebih bersifat quality control, berkembang menjadi kegiatan yang lengkap dengan quality assurance dan quality improvement bidang akademik termasuk akreditasi program studi (PS). Untuk selanjutnya untuk lebih memantapkan sistem jaminan mutu, diterbitkanlah SK Rektor No. 017A/SK/2005 tentang Pusat jaminan Mutu (PJM), yang kelembagaandan tugasnya direvisi kembalipada tanggal 13Pebruari2006,melaluiSKRektornomor:023A/SK/2006.

Pola Tata Kelola Universitas Brawijaya 2008

SenatUniversitas

REKTOR
PembantuRektor: I.BidangAkademik II. BidangAdministrasidanKeuangan III. BidangKemahasiswaandanAlumni

DewanPenyantun

PusatJaminanMutu

UnitPelaksanaTeknis(UPT)
Bahasa Perpustakaan MataKuliahUmum(MKU) PusatKomputer(Puskom) UnitPengkajiandanPenerapanTeknologiInformasi (UPPTI) 6. PusatPengembanganELearning(PPE) 7. LaboratoriumSentralIlmuHayati(LSIH) 1. 2. 3. 4. 5.

Biro
1. BiroAdministrasiAkademikdanKemahasiswaan (BAAK) 2. BiroAdministrasiUmumdanKeuangan(BAUK) 3. BiroAdministrasiPerencanaan,Kerjasamadan SistemInformasi(BAPSI)

ProgramP ascasarjana
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Fakultas/Program
FakultasHukum(FH) FakultasEkonomi(FE) FakultasIlmuAdministrasi(FIA) FakultasPertanian(FP) FakultasPeternakan(FPt) FakultasTeknik(FT) FakultasPerikanandanIlmu Kelautan(FPIK) 8. FakultasKedokteran(FK) 9. FakultasMatematikadanIlmu PengetahuanAlam(FMIPA) 10. FakultasTeknologiPertanian(FTP) 11. FakultasIlmuSosial(FIS) 12. ProgramBahasadanSastra

Lembaga
1. LembagaPenelitian(Lemlit) 2. LembagaPengabdiankepada Masyarakat(LPM) 3. LembagaPengkajiandan PengambanganPendidikan(LP3)

Gambar1.StrukturOrganisasiUByangadasaatini(2008) Dibidangadministrasiumum,Universitassaatinisedangmerencanakanpembentukan Satuan Pengendali Internal (SPI) yang merupakan aparat intern Universitas untuk membantuPimpinanUniversitasdalammendukungterciptanyasistempengendaliankinerja administrasi yang efektif di lingkungan Universitas. Untuk menginisiasi ini sudah ditunjuk stafahliPembantuRektorIIuntukmengembangkanSPIdilingkunganUB.Meskipunhalhal semacam ini memiliki dasar pemikiran yang benar dari prinsipprinsip keorganisasian, namun ternyata tidak sepenuhnya memiliki landasan dalam statuta terkait dengan statusnya sebagai PTN. Selain itu, masih banyak aspek lain khususnya aspek pengelolaan keuangan dan asset. Kedua hal ini mengalami berbagai kendala dalam implementasi perbaikannya. Sistem penganggaran yang harus dilakukan dengan mekanisme tata kelola sebagaiinstansipemerintahtidaklagisesuaidengantuntutankinerjaUByangmenghadapi persaingan global. Setiap perubahan dalam pola tata kelola harus dikonsultasikan kepada
Pola Tata Kelola Universitas Brawijaya 2008

Mendiknas dan harus memenuhi ketentuan peraturan kepegawaiaan dari Kementerian Aparatur Negara (Menpan) menyebabkan kapasitas UB dalam merespon tuntutan jaman danperubahanmasyarakatmenjadikurangcepat.

1.

DewanPenyantun
Dewan Penyantun adalah dewan yang beranggotakan tokohtokoh masyarakat. Anggota dewan penyantun diangkat dan diberhentikan oleh rektor atas persetujuan senatuniversitas. OrganisasiDewanPenyantun Dewan penyantundipimpin oleh seorang ketua dan dibantu oleh seorarig sekretaris yangdipilihdariparaanggotanya.MasajabatanDewanPenyantunadalah4tahundan dapatdiangkatkembaliuntukmasajabatan4tahunberikutnya TugasDewanPenyantun a). Membina dan meningkatkan hubungan baik antara masyarakat, instansi pemerintahdanbadanswastadenganuniversitas; b). Membantumemecahkanpermasalahanuniversitas; c). Menampung aspirasi dan pengembanganuniversitas. mendorong partisipasi masyarakat dalam

2.

Senat
Senat merupakan badan normatif dan perwakilan di Universitas yang menjalankan fungsi membangun dan menjaga penegakan nilainilai dan etika akademik. Senat Universitas adalah perwakilan tertinggi di tingkat Universitas, sedangkan Senat FakultasadalahperwakilantertinggiditingkatFakultas. a) OrganisasiSenat 1) Senat Universitas terdiri atas wakil Guru Besar, Rektor, Pembantu Rektor, Dekan, Ketua Jurusan, dan wakil dosen. Senat Fakultas terdiri dari Guru Besar, Dekan, Sekretaris atau Pembantu Dekan Fakultas, Ketua Jurusan dan WakilDosen Senat baik di tingkat Universitas maupun Fakultas diketuai oleh salah satu anggota, didampingi oleh seorang Sekretaris yang dipilih diantara para anggotaSenat. TatacarapemilihansertapersyaratanPerwakilanunsurGuruBesardanwakil dosennongurubesarditetapkandengansuratKeputusanSenatUniversitas Pemililihan wakil dosen dilakukan dengan pemilihan langsung oleh seluruh dosenbiasapadafakultasataujurusanyangbersangkutan.
Pola Tata Kelola Universitas Brawijaya 2008

2)

3) 4)

b) TugasSenat 1) Mengusulkan perubahan statuta Universitas kepada Menteri Pendidikan Nasional dan memberikan persetujuan mengenai halhal yang belum diatur dalamstatutadenganperaturantersendiriyangditetapkanolehRektor. MerumuskankebijakanakademikdanpengembanganUniversitas. Memberikanpertimbanganteknisterhadappelaksanaankebijakanakademik dan pengembangan Universitas, termasuk akreditasi internal Universitas dalamhalpembukaandan/ataupenutupanjurusan/programstudiyangtelah ditetapkan oleh Senat Universitas, serta penambahan dan/atau penutupan laboratorium/studiopadasetiapjurusan. Merumuskan kebijakan penilaian prestasi akademik dan kecakapan serta kepribadiansivitasakademika. Merumuskannormadantolokukurpenyelenggaraanperguruantinggi. Memberikan pertimbangan dan persetujuan atas program kerja selama periode jabatan dan program kerja tahunan Universitas yang diajukan oleh RektoratauDekan. Menetapkan aturan mengenai tata tertib pelaksanaan pencalonan dan pemilihanRektoratauDekan. Melaksanakan pemilihan Rektor atau Dekan berdasarkan tata tertib pemilihanyangtelahditetapkan. SenatUniversitasmemberikanpertimbanganatascalonRektoryangdiajukan kepada Menteri PendidikanNasional untukdiangkatoleh Presiden Republik Indonesia menjadi Rektor. Senat fakultas memberikan pertimbangan atas calonDekanuntukdiajukankepadaRektoruntukdiangkatmenjadiDekan Senat Universitas memberikan pertimbangan atas para calon Pembantu RektoratauPembantu/sekretarisDekanuntukSenatfakultas,yangkemudian diajukankepadaRektoruntukdiangkatmenjadiPembantuRektor. Memberikan pertimbangan terhadap calon Direktur dan Kepala Lembaga yangakandiangkatdenganpenetapanSKRektor Senat Universitas memberikan persetujuan mengenai pendirian lembaga lembaga nonstruktural serta memberikan pertimbangan atas pengangkatan pejabatlembaganonstrukturalyangdilakukanolehRektor. Senat Universitas menetapkan penjabaran pelaksanaan prinsip manajemen berbasiskinerjadantatakelolaUniversitasyangbaik. Mengusulkan kepada Rektor mengenai program perkembangan dalam jabatan dan kriteria untuk promosi serta menetapkan prioritas pembinaan tenagakependidikandenganmemperhatikanpengembangankelembagaan. Menetapkanketentuanmengenailaporandanakuntabilitaspejabat/pegawai yang berada di bawah pejabat yang bertanggung jawab secara langsung kepadaRektor.

2) 3)

4) 5) 6)

7) 8) 9)

10)

11) 12)

13) 14)

15)

Pola Tata Kelola Universitas Brawijaya 2008

16) Menilaipertanggungjawaban Rektoratau Dekan atas pelaksanaan kebijakan yangtelahditetapkan. 17) Merumuskan peraturan pelaksanaan integritas akademik, kebebasan akademik,danotonomikeilmuanpadaUniversitas. 18) Menetapkan kode etik Universitas dan kepengurusan Dewan Kehormatan KodeEtik. 19) Menetapkan ketentuan mengenai prosedur Pengendalian dan sanksi bagi mahasiswa, dosen, atau pegawai yang diduga melanggar ketentuan dalam kodeetik. 20) Mengukuhkanpemberian gelar Doktor Kehormatan oleh Universitas kepada seseorangyangmemenuhipersyaratan. 21) Menjabarkan Statuta Universitas ke dalam rincian tugas unit dan uraian jabatandisemuajenjangstrukturorganisasiUniversitas. 22) Membentuk komisikomisi yang beranggotakan anggota Senat dan apabila dianggapperludapatditambahdengananggotalain. 23) Menetapkan lebih lanjut tugastugas dan kewenangan lainnya dari Senat sepanjangtidakbertentangandenganjiwadansemangatStatutaUniversitas. c) TanggungJawabSenat Senat baik di tingkat Universitas maupun Fakultas mempunyai tanggung jawab menjaganilainilaidanetikaakademiksertamenetapkanstandarmutuakademik d) MasaTugasanggotaSenat MasatugasanggotaSenatdariunsurwakilgurubesardanwakildosenadalah4 (empat)tahun. e) PenyelenggaranRapat/Sidang 1) Senat Universitas maupun Fakultas dapat menyelenggarakan rapatrapat khusussesuaidenganbidang/pokokpembahasantertentuyangdihadirioleh anggotaSenatUniversitastertentupula. Pengambilan keputusan dalam rapat Senat dilakukan dengan musyawarah untukmencapaimufakatataumelaluipemungutansuara. Senatbersidangsekurangkurangnya2(dua)kalidalamsatutahun.

3) f)

Pembiayaan Segala biaya yangdiperlukan dalam rangkapelaksanaan tugas Senat dibebankan padaanggaranUniversitas.

3.

PimpinanUniversitas
PimpinanUniversitasterdiridariRektoryangdibantuolehbeberapaorangPembantu Rektor. Rektor adalah pimpinan dan penanggung jawab utama Universitas. Rektor

Pola Tata Kelola Universitas Brawijaya 2008

2)

diangkat dan diberhentikanolehMenteri Pendidikan Nasional melalui pertimbangan Senat Universitas dengan cara pungutan suara dalam forum Pleno Rapat Senat Universitas.MasajabatanRektoradalah4(empat)tahundandapatdiangkatkembali denganketentuantidakbolehlebihdariduakalimasajabatanberturutturut.Rektor dalam melaksanakan tugas bertanggung jawab di bidang akademik kepada Menteri PendidikanNasional,dibidangadministrasidankeuangankepadaMenteriPendidikan Nasional,MenteriLainataupimpinanLembagaPemerintahlain. Rektor dalam melaksanakan tugas seharihari dibantu oleh Pembantu Rektor Bidang Akademik, Pembantu Rektor Bidang Administrasi Umum, dan Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaa. Bilamana Rektor berhalangan tidak tetap, Pembantu Rektor BidangAkademikbertindaksebagaiPelaksanaHarianRektor. Tugas a) Memimpinpenyelenggaraanpendidikan,penelitiandanpengabdiankepada masyarakat,sertahubungandenganlingkungannya; b) Membinadanmelaksanakankerjasamadenganinstansi,badanswastadan masyarakatuntukmemecahkanpersoalanyangtimbul,terutamayang menyangkutbidangtanggungjawabnya.

4.

Fakultas
FakultasadalahunitpelaksanaakademikmeliputikegiatanPendidikan,Penelitiandan PengabdianMasyarakat.Organisasifakultasterdiridari: a).Unsurpimpinan:DekandanPembantuDekan b). SenatFakultas c). Unsur pelaksana akademik: jurusan, laboratorium, bengkel, studio, kelompok dosen d). Unsurpelaksanaadminlstrasi:bagianTataUsaha. e). Unsur penunjang: ruang baca, kebun percobaan, tambak, taman, ternak, rumah sakit, fasiiitas kesehatan lain, dan bentuk penunjang lainnya yang diperlukan fakultas. a) PimpinanFakultas Dekanadalah pemimpin dan penanggung jawabuiarna fakultas. Dekan mempunyai tugas mengatur penyelenggaraan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan melakukan pembinaan kepada mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan fakultas. Dekan danpembantu dekandiangkatdan diberhentikan oleh rektormelaluipertimbangansenatfakultas.Masajabatandekandanpembantudekan adalah4tahun,dandapatdiangkatkembalidenganketentuantidakbolehlebihdari duakalimasajabatanberturutturut.

Pola Tata Kelola Universitas Brawijaya 2008

b) SenatFakultas Senat fakultas merupakan badan normatif tertinggi di fakultas. Keanggotaan senat fakultasterdiriatasdosentetapdenganjabatangurubesar,pimpinanfakultas,ketua jurusan dan sepuluh orang wakil dosen. Keanggotaan s Ketua senat fakultas adalah dekandandidampingi oleh seorang sekretaris yang dipilih dari para anggota senat. Dalam melaksanakan tugasnya, senat fakultas dapat membentuk komisikomisi yang beranggotakan anggota senat. Tatacara pengambilan keputusan dalam rapat senat' diatur dalam tatatertib rapat senat. Senat fakultas diangkat dan diberhentikan oleh RektoratasusulanDekanselakuKetuaSenat. Senatfakultasmempunyaitugaspokok: a). Merumuskan baku mutu pendidikan, kebijakan akademik dan pengembangan fakultas; b). Merumuskan kebijakan penilaian prestasi akademik, kecakapan dan kepribadian sivitasakademika; c). Merumuskannorma,etikadantolokukurpenyelenggaraanfakultes; d). Menilaipertanggungjawaban dan pelaksanaan kebijakan yang telah diditetapkan olehdekan; e).Memberikan pertimbangan atas dosen yang dicalonkan memangku jabatan fungsionalakademiklebihtinggi; f).Mengusulkan pemberian gelar doktor kehormatan bagi seseorang yang memenuhi persyaratan sesuai dengan peraturan atau ketentuan yang berlaku. g). Memberikan pertimbangan dan persetujuan rencana anggaran pendapatan dan belanja fakultas yang diajukan oleh dekan h. Memiiih dan memberikan pertimbangan atas dosen yang diusulkan mendapat tugas tambahan sebagai dekan, i).Memberikan pertimbangan untuk dosen yang diangkat sebagai pembantu dekan,ketuajurusan/bagiandansekretarisjurusan/bagian; j).Tatacara pertimbangan senat fakultas dalam hal pengangkatan dan pemberhentian Dekan, pembantu dekan, ketua dan sekretaris jurusan/bagian serta pengusulan kenaikan jabatan fungsional akademik diatur dalam keputusan senatuniversitas.

5.

JurusanatauBagian
Jurusan atau bagian merupakan unit peiaksana akademik yang melaksanakan pendidikan akademik pada program sarjana dan program pascasarjana pendidikan profesi, dan pendidikan profesional (vokasional). Jurusan atau bagian dipimpin oleh seorang ketua dan didampingi seorang sekretaris yang diangkat dan diberhentikan oleh rektor atas usul dekan, sertabertanggungjawablangsung kepada dekan. Ketua

10

Pola Tata Kelola Universitas Brawijaya 2008

jurusan/bagianmengkoordinasikansemuaprogramsiuditerkaituntukmenjaminbaku mutu pendidikan. Jurusan atau bagian dalam melaksanakan tugasnya membentuk bengkel, laboratorium/studio, program studi akademik, profesi dan profesional (vokasional), serta bentuk lain yang dianggap perlu untuk menyelenggarakan pendidikan oleh fakultas. Tatacara pembentukan bengkel, laboratorium/studio, program studi reguler dan ekstensi, serta bentukbentuk lain yang dianggap perlu sepertidimaksudpadaayat(4)diaturmelaluiKeputusanRektor.

6.

ProgramStudi
Programstudimerupakanpenyelenggaraanprogramprogrampendidikantinggiyang diselenggarakan atas dasar suatu kurikulum. Programprogram pendidikan tinggi berupa: program studi diploma, sarjana dan pascasarjana serta profesi, dapat diselenggarakan di fakultas/jurusan yang memenuhi syarat. Program studi pascasarjana yang bersifat lintas jurusan dapat diselenggarakan di bawah fakultas yang memiliki/menggunakan sumber daya terbanyak dan/atau berada di bawah tanggungjawabprogrampascasarjanaselakuunitpelaksanakhusus.

7.

LaboratoriumdanStudio
Laboratorium atau studio adalah wadah bagi sivitas akademika melakukan pengembanganilmumelaluipenelitiandanmelakukanpraktekbelajar.Laboratorium ataustudiodipimpinolehseorangketualaboratorium/studioyangditunjukatasdasar kompetensi bidang ilmunya serta kemampuannya melakukan pengembangan ilmu. Tugas seorang ketua laboratorium atau studio adalah melakukan pengelolan laboratoriumataustudio,melakukankoordinasisertamemimpinpengembanganilmu padabidangkajiantertentumelaluikegiatanpenelitian.Laboratoriumberanggotakan kelompokdosen.Dalamsatulaboratoriumdapatdibentuklebihdarisatukeiompok dosen. Laboratorium didukung oleh tenaga penunjang akademik yang terdiri dari peneliti,teknisi,laboran,dantenagaadrninistrasi.

8.

Lembaga
Lembaga merupakan unsur pelaksana akademik di universitas yang melakukan koordinasi,memantau,danmenilaipelaksanaankegiatantridharmaperguruantinggi yang diselenggarakan oleh pusatpusat pengkajian, penelitian dan/atau pusat pelayanan, serta ikut serta mengusahakan dan mengendalikan administrasi sumber daya yang diperlukan. Di dalam lembaga dibentuk pusatpusat secara fungsional sesuai dengan kebutuhan. Pimpinan lembaga bertanggung jawab kepada rektor. Pimpinanlembagadiangkatuntukmasa4(empat)tahundandapatdiangkatkembali untuksebanyakbanyaknyaduakalimasajabatan.

11

Pola Tata Kelola Universitas Brawijaya 2008

Lembagaterdiriatas: a).Pimpinanyangterdiridariketuadansekretaris b). Tenagaahli,dan c). Tenagakependidikan

9.

DirekturPascasarjana
Direktur program pascasarjana diangkat dan diberhentikan oleh rektor setelah mendapat pertimbangan senat universitas. Direktur program pascasarjana bertanggung jawab kepada rektor. Direktur program pascasarjana diangkat untuk masa4(empat)tahundandapatdiangkatkembaliuntuksebanyakbanyaknyaduakali masa jabatan. Direktur programpascasarjana melakukan koordinasi terhadap semua programstudipascasarjanauntukmenjaminbakumutupendidikan.

10. Biro
Biroadalahunsurpelaksanaadministrasiuniversitasyangbertugasmenyelenggarakan pelayanan teknis administrasi yang terdiri dari administrasi akademik, keuangan, umum, kemahasiswaan, perencanaan dan sistem informasi. Biro dipimpin seorang kepalayangdiangkatdandiberhentikanolehRektorsertabertanggungjawabkepada Rektor. Di dalam biro dibentuk bagianbagian sesuai dengan perkembangan administrasi.

11. UnitPelaksanaTeknis
UnitPelaksanaTeknisadalahunsurpenunjangdanmerupakanperangkatpelengkapdi bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang berada di tingkat Universitas dan fakultas. Unit Pelaksana Teknis (UPT) dipimpin oleh seorang Kepala yang diangkat dan diberhentikan serta bertanggung jawab kepada Rektor dengan masa jabatan adalah 4 (empat) tahun, dapat diangkat kembali dengan ketentuantidakbolehlebihdariduakalimasajabatanberturutturut.UnitPelaksana Teknis dapat terdiri: Perpustakaan, Pusat Komputer, Pusat Pembinaan Agama, dan unsur atau bentuk penunjang lain yang diperlukan guna menyelenggarakan pendidikandiUniversitas.

12. PusatJaminanMutu
PusatJaminanMutu(PJM)adalahunitpelaksanapenjaminanmutupenyelenggaraan kegiatan akademik. PJM merupakan unit yang tidak tercantum dalam statuta universitas, dan dibentuk atas instruksi Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi. PJM memiliki tugas melaksanakan monitoring dan evaluasi kegiatan akademik yang diselenggarakan oleh Universitas. PJM diketuai oleh seorang Ketua dibantu seorang sekretaris.

12

Pola Tata Kelola Universitas Brawijaya 2008

B.P erubahanStrukturOrganisasiUBSetelahMenjadiBLU
Organisasi UB BLUdikembangkandari organisasi yang saat iniada. Perubahanpaling mendasar dilakukan untuk membenahi aspek pengelolaan keuangan, pengawasan, monitoringdanevaluasi.Sedangkanbagianlainhanyaakanberubahsecaraminoratautidak dilakukan perubahan sama sekali. Penguatan dalam akuntabilitas dan transparansi organisasi menjadi tujuan utama dalam pembenahan organisasi. Dalam hal ini akan dilakukan penguatan pada posisi pejabat keuangan, dengan demikian Biro Administrasi UmumdanKeuanganakandipecahmenjadiBiroAdministrasiUmumdanBiroAdministrasi Keuangan. Perubahan ini sudah dikonsultasikan dan disetujui oleh Senat Universitas dan dalam tahap diajukan ke Biro Hukum dan Organisasi Sekretariat Jenderal Departemen Pendidikan Nasional. Untuk selanjutnya, akan dimintakan pengesahannya ke Kementerian PendayagunaanAparaturNegara. Dalam rangka implementasi Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PKBLU), maka organisasi UB perlu disesuaikan berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum, sebagai berikut:

StrukturOrganisasi UBPKBLU
Senat Universitas PRI

REKTOR
PRII PemimpinBLU Ka.PJM Ka.SPI
Ka. BAU Ka. LPPM Ka. LP3 Ka. BAAK Ka. BAPSI

Dewan Pengawas PRIII

InstitusiFungsional Ka. BAK

Biro,UnsurPelaksanaAdministrasi
Ka. Perpus takaan Ka. LSIH Ka. UTIK Ka. InBis

Lembaga
Ka Asrama Ka PPA Ka Penerbitan Ka. LMKU Ka. Pusat Bahasa Ka. Pusat Usaha Komersial

UnsurPenunjang

UnsurPelayananUmum
Dekan FH Dekan FE Dekan FIA Dekan FP Dekan FT Dekan FPt Dekan FK Dekan FPIK Dekan FMIPA Dekan FTP Dekan FIS Kaprog Bahasa Dir. prog Pasca sarjana

Fakultas/Program,UnsurPelaksanaAkademik Telahadasaatini DitatasesuaikebutuhanBLU BarudibentukpadasaatBLU

Gambar2.StrukturOrganisasiBadanLayananUmumUB(BLUUB)
Keterangan: PRI: Pembantu Rektor Bidang Akademik; PRII: Pembantu Rektor Bidang Administrasi Umum; PRIII: Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan; Ka.PJM: Kepala Pusat Jaminan Mutu; Ka.SPI: Kepala Satuan Pengendali Internal; Ka.BAU: Kepala Biro Administrasi Umum; Ka.BAAK: Kepala Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan; Ka.BAPSI: Kepala Biro Administrasi Perencanaan dan Sistem Informasi; Ka.BAK: Kepala Biro Administrasi Keuangan; Ka. LPPM: Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat; Ka. LP3: Kepala Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Pendidikan; Ka. LSIH: Kepala Laboratorium Sentral Ilmu Hayati; Ka. UTIK: Kepala UnitTeknologi Informasi dan Komunikasi; Ka. UIBPM: KepalaUnitInkubatorBisnisdanPelayananMasyarakat;Ka.LMKU:KepalaUnitLayananMataKuliahUmum;Ka.PPA:KepalaPusatPembinaanAgama.

13

Pola Tata Kelola Universitas Brawijaya 2008

Unitunit yang secara khusus dibuatuntuk mengawasi jalannyaorganisasi atas nama stake holder adalahDewan Pengawas. Satuan Pengendali Internal (SPI) dan Pusat Jaminan Mutu (PJM) adalah unit di bawah pimpinan untuk membantu melakukan monitoring dan evaluasi. Unitunit tersebut diharapkan dapat membantu penguatan akuntabilitas dan transparansiuntukmembangunkesehatanorganisasidanperbaikanlayanan.Pembenahan dibidangpengelolaankeuangandirancangdenganmemperkuatBiroAdministrasiKeuangan sebagai penanggung jawab utama pengelolaan keuangan. Di harapkan organisasi UBBLU nantinyamampusecaracermatmelakukanRancanganBisnisAnggaran.Selainunitunitbaru tersebutyangmerupakanperubahanmendasardibandingkanorganisasiUBlama,adapula perbaikanminoruntuktujuanpeningkatanefektivitaskinerja. Organisasi UB yang baru seperti yang digambarkan di atas memperlihatkan bahwa pejabatdalamorganisasiUniversitasterdiriatasenampenggolonganjabatanyaitu: a. b. c. d. DewanPengawas UnsurPimpinan(RektordanPembantuRektor) SenatUniversitas UnsurPelaksanaAkademik 1) Fakultas 2) Pascasarjana 3) Lembaga UnsurPelaksanaAdministrasi 1) BiroAdministrasiKeuangan 2) BiroAdministrasiUmum 3) BiroAdministrasiAkademikdanKemahasiswaan 4) BiroAdministrasiPerencanaandanSistemInformasi UnsurPenunjang 1) Perpustakaan 2) LaboratoriumSentralIlmuHayati 3) UnitTeknologiInformasidanKomunikasi 4) UnitInkubatorBisnis 5) UnitLayananMataKuliahUmum 6) PusatBahasa 7) PusatUsahaKomersial InstitusiFungsional 1) PusatJaminanMutu 2) SatuanPengendaliInternal Unsurunsurlain 1) UnitPembinaanAgama 2) UnitPenerbitan 3) Asrama 4) Unitunitlainyangdiperlukan

e.

f.

g.

h.

14

Pola Tata Kelola Universitas Brawijaya 2008

C. TugasPokokdanWewenangdalamOrganisasiBLU
Pemisahan fungsi dan tugas pokok yang tegas antara unsur Dewan Pengawas, Senat danPejabatPengelolaUniversitassangatperlu.Demikianpulapemisahanfungsidantugas pokokpengelolayangterdiriatasPemimpin,PejabatKeuangan,PejabatTeknisdanPejabat Fungsional.

1.

DewanPengawas
Dewan Pengawas adalah Satuan Fungsional yang bertugas melakukan pengawasan terhadappengurusanBLU. Pembentukan Tata cara, tugas dan fungsi serta pembentukan Dewan Pengawas ditetapkan dalam Statuta Universitas dengan mengacu pada ketentuan Peranturan Menteri Keuangan nomor: 109/PMK.05/2007. Pembentukan Dewan Pengawas dilakukan karena UB telah memenuhi ketentuan minimum realisasi nilai omzet tahunandannilaiasetmenurutneraca(lihatbukuRSB). a) TugasdanKewajiban 1) Dewan Pengawas bertugas melakukan pengawasan terhadap pengurusan UniversitasyangdilakukanolehRektormengenaipelaksanaanRencanaBisnis dan Anggaran Universitas, Rencana Strategis Universitas, sesuai dengan ketentuanperaturanperundangundanganyangberlaku. 2) DewanPengawasberkewajiban: Memberikan pendapat dan saran kepada Menteri Pendidikan Nasional dan Menteri Keuangan mengenai Rencana Bisnis dan Anggaran yang diusulkanolehRektor; Mengikuti perkembangan kegiatan Universitas, memberikan pendapat dan saran kepada Menteri Pendidikan Nasional dan Menteri Keuangan mengenai setiap masalah yang dianggap penting bagi pengurusan Universitas; MelaporkankepadaMenteriPendidikanNasionaldanMenteriKeuangan apabilaterjadigejalamenurunnyakinerjaUniversitas;dan Memberikan nasihat kepada Rektor dalam melaksanakan pengurusan Universitas. Memberikanmasukan,saran,atautanggapanataslaporankeuangan. 3) Dewan Pengawas melaporkan pelaksanaan tugasnya kepada Menteri Pendidikan Nasional dan Menteri Keuangan secara berkala paling sedikit 1 (satu)kalidalamsatusemesterdansewaktuwaktuapabiladiperlukan.

15

Pola Tata Kelola Universitas Brawijaya 2008

b) Keanggotaan 1) Anggota Dewan Pengawas diusulkan oleh Senat Universitas dan ditetapkan dengankeputusanMenteriPendidikanNasionaldenganPersetujuanMenteri Keuangan. 2) AnggotaDewanPengawassebanyak5(lima)orangterdiriatasunsurpejabat Departemen Pendidikan Nasional, Departemen Keuangan, dan tenaga ahli yangsesuaidengankegiatanUniversitas. 3) Masa jabatan anggota Dewan Pengawas ditetapkan selama 5 (lima) tahun dan dapat diangkat kembali untuk masa jabatan berikutnya, dan sebanyak banyaknyaduakalimasajabatan. 4) Dewan Pengawas dipimpin oleh seorang Ketua dan dibantu oleh seorang Sekretarisyangdipilihdariparaanggotanya. c) Pembentukan/Pengangkatan 1) Dewan Pengawas Universitas dibentuk dengan keputusan Menteri PendidikanNasionalataspersetujuanMenteriKeuangan. 2) Anggota Dewan Pengawas Universitas terdiri dari unsurunsur pejabat dari Departemeni Pendidikan Nasional dan Departemen Keuangan, serta tenaga ahliyangsesuaidengankegiatanUniversitas. 3) Keanggotaan Dewan Pengawas diusulkan oleh Senat Universitas dan ditetapkan oleh Menteri Pendidikan Nasional setelah memperoleh persetujuanMenteriKeuangan 4) Masa jabatan anggota Dewan Pengawas ditetapkan selama 5 (lima) tahun dandapatdiangkatkembaliuntuk1(satu)kalimasajabatanberikutnya. 5) PengangkatananggotaDewanPengawastidakbersamaanwaktunyadengan pengangkatanPejabatPengelolaUniversitas. d) Pemberhentian 1) Anggota Dewan Pengawas diberhentikan oleh Menteri Pendidikan Nasional sesuai dengan kewenangannya, setelah masa jabatan anggota Dewan Pengawasberakhir. 2) Anggota Dewan Pengawas dapat diberhentikan sebelum habis masa jabatannya oleh Menteri Pendidikan Nasional atas persetujuan Menteri Keuangan. 3) Pemberhentian anggota Dewan Pengawas sebelum habis masa jabatannya dilakukanapabilaanggotaDewanPengawasterbukti: 4) Anggota Dewan Pengawas dapat diberhentikan dari jabatannya karena hal halsebagaiberikut: Berhentiataspermintaansendiri; Tidakdapatmelaksanakantugassecaraterusmenerus; Tidakmelaksanakantugasdenganbaik; Melakukantindakpidana;

16

Pola Tata Kelola Universitas Brawijaya 2008

Tidakmelaksanakanketentuanperundangundangan; TerlibatdalamtindakanyangdapatmerugikanUniversitas. e) Penggantian 1) Apabila terdapat anggota Dewan Pengawas yang diberhentikan, dapat dilakukan penggantian anggota Dewan Pengawas dengan tetap memenuhi ketentuan. 2) Masa jabatan anggota Dewan Pengawas pengganti ditetapkan selama sisa masajabatananggotaDewanPengawasyangdiganti. f) StandarKompetensiAnggotaDewanPengawas 1) Memilikidedikasidanmemahamimasalahmasalahyangberkaitandengan kegiatanUniversitas,sertadapatmenyediakanwaktuyangcukupuntuk melaksanakantugasnya; 2) Mampumelaksanakanperbuatanhukumdantidakpernahdinyatakanpailit atautidakpernahmenjadianggotaDireksiatauKomisarisatauDewan Pengawasyangdinyatakanbersalahsehinggamenyebabkansuatubadan usahapailit,danorangyangtidakpernahdipidanapenjara. g) Pembiayaan Segalabiaya yangdiperlukan dalam rangka pelaksanaan tugas Dewan Pengawas dibebankanpadaanggaranUniversitas,dandimuatdalamRBAUniversitas.

2.

UnsurPimpinan
RektoradalahpemimpindanpenanggungjawabutamaUniversitas; Rektor berfungsi mengatur penyelenggaraan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan melakukan pembinaan terhadap dosen, mahasiswa, tenaga administrasi,dantenagapenunjangakademik; Rektordalammelaksanakantugasnyaberpedomanpadaketentuanyangberlaku;
Pola Tata Kelola Universitas Brawijaya 2008

Rektor diangkat dan diberhentikan oleh Presiden berdasarkan pertimbangan Senat Universitas; DalammelaksanakantugasnyaRektordibantuolehbeberapaPembantuRektor; Pembantu Rektor diangkat dan diberhentikan oleh Rektor atas pertimbangan Senat Universitas; Masa jabatan Rektor dan Pembantu Rektor adalah 4 (empat) tahun dan dapat diangkat kembali dengan ketentuan tidak bolehlebih dari 2 (dua) kali masa jabatan berturutturut.

17

a) Tugas 1) Mengkoordinasikan penyelenggaraan pendidikan, penelitian, pengabdian kepadamasyarakat; 2) Mengelola seluruh kekayaan Universitas dan memanfaatkannya secara optimaluntukkepentinganUniversitas; 3) Melakukan pembinaan terhadap Dosen, Tenaga Penunjang Akademik, TenagaAdministrasi,danMahasiswa 4) Melakukankerjasamadenganpihaklain; 5) Menyusun Rencana Strategis yang hendak dicapai dalam waktu 5 (lima) tahun; 6) MenyusunRencanaKerjadanAnggaranTahunanUniversitas; 7) MenyusundanmenyampaikanLaporanTahunankepadaMenteriPendidikan NasionaldanMenteriKeuangan. 8) Menyelenggarakanpencatatandanpelaporankeuanganyangsesuaidengan standarakuntansikeuanganyangditerimaumum. 9) MenyiapkanRencanaStrategisBisnisBLU 10) MenyiapkanRencanaBisnisdanAnggaran(RBA)tahunanUniversitas. 11) Mengusulkan calon pejabat keuangan dan pejabat teknis sesuai dengan ketentuanyangberlaku. 12) MenyampaikanpertanggungjawabankinerjaoperasionaldankeuanganBLU. 13) Melakukan perjanjian hutangpiutang dalam jumlah tertentu atas nama Universitas 14) MewakiliUniversitasdidalamdandiluarpengadilanuntukkepentingandan tujuanUniversitas,kecualiapabila: TerjadiperkaradidepanpengadilanantaraUniversitasdenganPimpinan bersangkutan. Pimpinan yang bersangkutan mempunyai kepentingan yang bertentangandengankepentinganUniversitas. b) StandarKompetensi 1) Rektor a) BerimandanbertaqwakepadaTuhanYangMahaEsa. b) Berusia maksimal 60 tahun pada saat yang bersangkutan diusulkan menjadiRektor. c) Sehat jasmani dan rohani yang dibuktikan dengan surat keterangan dari dokter. d) Memilikitrackrecorddankepribadianyangbaik. e) BerpendidikanDoktor/StrataTiga(S3). f) MendudukijabatanfungsionalserendahrendahnyaLektorKepala. g) Pernah memangku jabatan tambahan, seperti Pembantu Rektor/Dekan/ KepalaPusat/PembantuDekan/KetuaJurusanatauJabatanStrukturalyang
Pola Tata Kelola Universitas Brawijaya 2008

18

setara dengan jabatanjabatan tersebut, baik di dalam maupun luar Universitas. h) BersediadicalonkanmenjadiRektorsecaratertulis. i) Pimpinanharuscakapmelaksanakanperbuatanhukum. j) Memiliki visi, misi, dan program yang jelas dan dapat diterapkan, diantaranyameliputi: Peningkatan mutu lulusan Universitas selama periode kepemimpinannyakedepan. Peningkatankreativitas,prestasi,danakhlakmuliamahasiswa. Penciptaansuasanalingkungankampusyangasri,islami,danilmiah. Peningkatankualitasdosendanstaf. Pelaksanaanefektivitas,efisiensi,danakuntabilitasprogram. 2) PembantuRektor a) BerimandanbertaqwakepadaTuhanYangMahaEsa. b) Berusiamaksimal61tahunpadasaatyangbersangkutandilantikmenjadi PembantuRektor. c) Sehat jasmani dan rohani yang dibuktikan dengan surat keterangan dari dokterpemerintah. d) BerpendidikanserendahrendahnyaDoktor/Strata(S3). e) MendudukijabatanfungsionalserendahrendahnyaLektorKepala. f) Pernah memangku jabatan tambahan, seperti Dekan/Kepala Pusat/PembantuDekan/KetuaJurusanataujabatanstrukturalyangsetara denganjabatantersebut,baikdidalammaupunluarUniversitas. g) Menyatakan bersedia dan dapat bekerjasama dangan Rektor secara tertulis. c) KriteriaBenturanKepentingan(ConflictofInterest) 1) AntaraRektordanparaPembantuRektorsertaantarPembantuRektortidak boleh ada hubungan keluarga sedarah sampai derajat ketiga, baik menurut garislurusmaupungariskesampingatauhubungansemenda(menantuatau ipar). 2) RektordanparaPembantuRektortidakbolehmerangkapjabatan. 3) Rektor dan para Pembantu Rektor dilarang melakukan transaksi yang mempunyai benturan kepentingan dan mengambil keuntungan pribadi dari kegiatan Universitas yang dikelolanya selain gaji dan fasilitas sebagai PimpinanUniversitasberdasarkanketentuanyangberlaku. 4) Rektor dan para Pembantu Rektor beserta keluarganya dilarang menerima, menawarkan, atau memberikan sesuatu yang berharga dari/kepada pihak ketiga,baiklangsungataupuntidaklangsung,yang: diyakini atau diinterpretasikan oleh pihak lain memiliki keterkaitan fungsi,tanggungjawab,dankewenangandiUniversitas;dan/atau

19

Pola Tata Kelola Universitas Brawijaya 2008

mengarahkan suatu tindakan pemihakan secara tidak wajar kepada pihakpihak tertentu, perlakuan istimewa, ataupun pengambilan keputusan di Universitas yang bertentangan dengan peraturan perundangundangandannilainilaietika.

d) StafAhliPimpinan Kebijakan pembentukan. Staf Ahli ini didasarkan pada kenyataan bahwa mayoritas tenaga kependidikan yang ada saat ini dinilai belum memiliki kompetensisesuaiyangdituntutdalamsistemmanajemenbaru. Staf ahli adalah Staf Rektor, Staf Pembantu Rektor I (Bidang Akademik, Bidang Kerjasama, Bidang Perencanaan dan Pengembangan), Staf Pembantu Rektor II (BidangKeuangan/akuntan,BidangPengembanganSumberDayaManusia,Bidang Logistik dan Pembangunan, Bidang Pemberdayaan Aset dan Ventura, Bidang SatuanPengendalianInternal),StafPembantuRektorIII(BidangMinatdanBakat, Bidang Penalaran, Bidang Kesejahteraan dan Soft Skill, Bidang Penempatan TenagaKerjaAlumni). Staf Ahli PR I Bidang Akademik mempunyai tugas membantu PR I dalam melaksanakan, mengkoordinasikan, memantau dan mengevaluasi kegiatan kegiatan: 1. Perencanaan,pelaksanaan,pengembangandanevaluasipendidikan,penelitian danpengabdiankepadamasyarakat. 2. Penelaahanpembukaanprogramstudibarudiberbagaistrata. 3. Inventarisasi kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. 4. Monitoringdanevaluasipelaksanaanprosesbelajarmengajarsetiapsemester. 5. Evaluasisystempenerimaanmahasiswabaru. 6. Pengandalian standarisasi dan atau baku mutu pendidikan akademik dan professional.
Pola Tata Kelola Universitas Brawijaya 2008

Staf Ahli PR I Bidang Kerjasama mempunyai tugas membantu PR I dalam melaksanakan, mengkoordinasikan, memantau dan mengevaluasi kegiatan kegiatan: 1. Kerjasama dengan instansi serta lembaga swadaya masyarakat di dalam dan ataudiluarnegeri. 2. Inventarisasi dan menganalisis data bidangbidang kerjasama yang telah, sedangdanakandilaksanakan. 3. Penyelenggaraanhubunganmasyarakat. Staf Ahli PR I Bidang Data, Perencanaan dan Pengembangan mempunyai tugas membantu PR I dalam melaksanakan, menkoordinasikan, memantau dan mengevaluasikegiatankegiatan: 1. Perencanaanstrategisdanoperasionalditingkatuniversitas.

20

2. Sistem Informasi Manajemen, Sistem Pendataan Akademik, Keuangan, KepegawaiandanKerumahtanggaansertapublikasinya. 3. MonitoringdanevaluasipelaksanaanprogramUniversitas. Staf Ahli PR II Bidang Keuangan mempunyai tugas membantu PR II dalam melaksanakan, mengkoordinasikan, memantau dan mengevaluasi kegiatan kegiatan: 1. BersamasamaPRIdanPRIIIsertapimpinanFakultasmerencanakananggaran universitas. 2. PengelolaananggaranUniversitas. 3. Pengkoordinasian hasil Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) di lingkunganunitkerja. 4. Pengkoordinasian penyusunan Daftar Usulan Kegiatan (DUK), Daftar Isian Proyek(DIP)sertaDaftarIsianKegiatan(DIK)setiapunitkerja. Staf Ahli PR II Bidang Pengembangan sumberdaya Manusia mempunyai tugas membantu PR II dalam melaksanakan, mengkoordinasikan, memantau dan mengevaluasikegiatankegiatan: 1. Pengembangankualitaspegawai(dosendanstafadministrasi). 2. Monitoringdanevaluasisystemkinerjapegawai. 3. Pembinaankepegawaiandankesejahteraan. 4. KenaikanPangkatDosendanTenagaKependidikansertapromosijabatan. Staf Ahli PR II Bidang Ventura dan Pengelolaan Aset mempunyai tugas membantu PR II dalam melaksanakan, mengkoordinasikan, memantau dan mengevaluasikegiatankegiatan: 1. Pengelolaanasetuniversitas. 2. Pengurusankerumahtanggaandanpemeliharaanketertiban. 3. Pengurusanketatausahaan. 4. Pengelolaandatayangmenyangkutbidangadministrasiumum.
Pola Tata Kelola Universitas Brawijaya 2008

Staf Ahli PR III Bidang Pengembangan Soft Skill Mahasiswa mempunyai tugas membantu PR III dalam melaksanakan, mengkoordinasikan, memantau dan mengevaluasi kegiatankegiatan Pembinaan mahasiswa oleh Himpunan Mahasiswa dan alumni terutama berkaitan dengan peningkatan kemampuan mahasiswamempersiapkandiriuntukberwirausahadanbersaingdibursakerja. StafAhliPRIIIBidangPenalaranMahasiswamempunyaitugasmembantuPRIII dalammelaksanakan,mengkoordinasikan,memantaudanmengevaluasikegiatan kegiatan: 1. Pengembangandayapenalaranmahasiswayangsudahdiprogramkan. 2. Pelaksanaankegiatanilmiahmahasiswa. 3. Pembinaan kemahasiswaan berkaitan dengan peningkatan iklim pendidikan yangkondusifdalamkampus.

21

4. Peningkatan kerjasama dengan semua pihak dalam setiap usaha kemahasiswaan. Staf Ahli PR III Bidang Minat dan Kesejahteraan Mahasiswa mempunyai tugas membantu PR III dalam melaksanakan, megkoordinasikan, memantau dan mengevalusikegiatankegiatan: 1. Kesejahteraan mahasiswa serta usaha bimbingan dan penyuluhan bagi mahasiswa. 2. Olahragadankegiatanseni. 3. Peningkatan kerjasama dengan semua pihak dalam setiap usaha kemahasiswaan. 4. PembinaanUnitasyangberkaitandenganbidangminatdanbakat.

3.

SenatUniversitas
Senat merupakan badan normatif dan perwakilan di Universitas yang menjalankan fungsi membangun dan menjaga penegakan nilainilai dan etika akademik. Senat UniversitasmerupakanbadannormatifdanperwakilantertinggidiUniversitas. Keanggotaan Senat Universitas terdiri dari para Dosen biasa bergelar guru besar, pimpinan Universitas, Dekan, dan 2 (dua) orang Dosen tetap dari masingmasing Fakultas. Anggota Senat Universitas diangkat dan diberhentikan oleh Rektor sebagai Ketua Senatsesuaidenganperaturandanketentuanyangberlaku. Ketua Senat adalah Rektor dan didampingi oleh seorang Sekretaris yang dipilih di antaraanggotaSenatUniversitas. a) OrganisasiSenat 1) Senat Universitas terdiri atas wakil Guru Besar, Rektor, Pembantu Rektor, Dekan,KetuaJurusan,danwakildosen.SenatFakultasterdiridariGuruBesar, Dekan, Sekretaris atau Pembantu Dekan Fakultas, Ketua Jurusan dan Wakil Dosen 2) Senat baik di tingkat Universitas maupun Fakultas diketuai oleh salah satu anggota, didampingi oleh seorang Sekretaris yang dipilih diantara para anggotaSenat. 3) TatacarapemilihansertapersyaratanPerwakilanunsurGuruBesardanwakil dosennongurubesarditetapkandengansuratKeputusanSenatUniversitas 4) Pemililihan wakil dosen dilakukan dengan pemilihan langsung oleh seluruh dosenbiasapadafakultasataujurusanyangbersangkutan. b) TugasSenat 1) Mengusulkan perubahan Statuta Universitas kepada Menteri Pendidikan Nasional;

22

Pola Tata Kelola Universitas Brawijaya 2008

2) 3) 4) 5) 6) 7) 8) 9) 10) 11) 12) 13)

14)

15)

17)

18) 19)

23

Pola Tata Kelola Universitas Brawijaya 2008

16)

MerumuskankebijakanakademikdanpengembanganUniversitas; Merumuskan kebijakan penilaian prestasi akademik, kecakapan,dan kepribadiansivitasakademika; Merumuskanperaturanpelaksanaankebebasanakademik; Merumuskannorma,etika,dantolokukurpenyelenggaraanUniversitas; Menilai pertanggungjawaban dan pelaksanaan kebijakan yang telah dijalankanolehRektor; Memberikan pertimbangan dan persetujuan rencana anggaran pendapatan danbelanjaUniversitasyangdiajukanolehRektor; Memilih dan memberikan pertimbanganatas Dosen yangdiusulkan menjadi Rektor Memberikan pertimbangan untuk Dosen yang diusulkan menjadi Pembantu Rektor,Direktur,atauKetuaLembaga; MemberikanpertimbanganuntukDosenyangdiusulkanmenjadigurubesar; Menegakkannormayangberlakubagisivitasakademika; Mengukuhkan pemberian gelar doktor kehormatan dan guru besar bagi seseorangyangmemenuhipersyaratan. Memberikanpertimbanganteknisterhadappelaksanaankebijakanakademik dan pengembangan Universitas, termasuk akreditasi internal Universitas dalamhalpembukaandan/ataupenutupanjurusan/programstudiyangtelah ditetapkan oleh Senat Universitas, serta penambahan dan/atau penutupan laboratorium/studiopadasetiapjurusan. Memberikan pertimbangan dan persetujuan atas program kerja selama periode jabatan dan program kerja tahunan Universitas yang diajukan oleh RektoratauDekan. SenatUniversitasmemberikanpertimbanganatascalonRektoryangdiajukan kepada Menteri PendidikanNasional untuk diangkat oleh Presiden Republik Indonesia menjadi Rektor. Senat fakultas memberikan pertimbangan atas calonDekanuntukdiajukankepadaRektoruntukdiangkatmenjadiDekan Senat Universitas memberikan pertimbangan atas para calon Pembantu RektoratauPembantu/sekretarisDekanuntukSenatfakultas,yangkemudian diajukankepadaRektoruntukdiangkatmenjadiPembantuRektor. Senat Universitas memberikan persetujuan mengenai pendirian lembaga lembaga nonstruktural serta memberikan pertimbangan atas pengangkatan pejabatlembaganonstrukturalyangdilakukanolehRektor. Senat Universitas menetapkan penjabaran pelaksanaan prinsip manajemen berbasiskinerjadantatakelolaUniversitasyangbaik. Mengusulkan kepada Rektor mengenai program perkembangan dalam jabatan dan kriteria untuk promosi serta menetapkan prioritas pembinaan tenagakependidikandenganmemperhatikanpengembangankelembagaan.

20) Menetapkanketentuanmengenailaporandanakuntabilitaspejabat/pegawai yang berada di bawah pejabat yang bertanggung jawab secara langsung kepadaRektor. 21) Merumuskan peraturan pelaksanaan integritas akademik, kebebasan akademik,danotonomikeilmuanpadaUniversitas. 22) Menetapkan kode etik Universitas dan kepengurusan Dewan Kehormatan KodeEtik. 23) Menetapkan ketentuan mengenai prosedur Pengendalian dan sanksi bagi mahasiswa, dosen, atau pegawai yang diduga melanggar ketentuan dalam kodeetik. 24) Menjabarkan Statuta Universitas ke dalam rincian tugas unit dan uraian jabatandisemuajenjangstrukturorganisasiUniversitas. 25) Membentuk komisikomisi yang beranggotakan anggota Senat dan apabila dianggapperludapatditambahdengananggotalain. 26) Menetapkan lebih lanjut tugastugas dan kewenangan lainnya dari Senat sepanjangtidakbertentangandenganjiwadansemangatStatutaUniversitas. c) TanggungJawabSenat Senat baik di tingkat Universitas maupun Fakultas mempunyai tanggung jawab menjaganilainilaidanetikaakademiksertamenetapkanstandarmutuakademik d) MasaTugasanggotaSenat Masa tugas anggota Senatdari unsur wakil gurubesar dan wakildosenadalah 4 (empat)tahun. e) PenyelenggaranRapat/Sidang 1) Senat Universitas maupun Fakultas dapat menyelenggarakan rapatrapat khusussesuaidenganbidang/pokokpembahasantertentuyangdihadirioleh anggotaSenatUniversitastertentupula. 2) Pengambilan keputusan dalam rapat Senat dilakukan dengan musyawarah untukmencapaimufakatataumelaluipemungutansuara. 3) Senatbersidangsekurangkurangnya2(dua)kalidalamsatutahun. f) Pembiayaan Segala biaya yangdiperlukan dalam rangkapelaksanaan tugas Senat dibebankan padaanggaranUniversitas,dandimuatdalamRBAUniversitas.

4.

UnsurPelaksanaAkademi k
a) Fakultas OrganisasiFakultasterdiriatas, 1) PimpinanFakultas:DekandanPembantuDekan. 2) SenatFakultas.

24

Pola Tata Kelola Universitas Brawijaya 2008

3) 4)

UnsurPelaksanaakademikantaralainjurusan,laboratorium,bengkel,studio, kelompokdosen. UnsurPelaksanaAdministrasi:bagiantatausaha.

Unsur penunjang: ruang baca, kebun percobaan, tambak, taman, ternak, rumah sakit, fasilitas kesehatan lain, dan bentuk penunjang lainnya yang diperlukan Fakultas. Fakultasadalahpelaksanakegiatanakademikyangmeliputikegiatanpendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Fakultas menyelenggarakan kegiatan akademik dalam suatu lingkup bidang ilmu tertentu. Dalam hal keluasan bidang ilmu,dalamsuatuFakultas,penyelenggaraankegiatanakademikdapatdilakukan olehjurusan.DalamsatuFakultasdapatterdiridarilebihdarisatuJurusan.Dalam satuFakultasatausatuJurusan,dapatmenyelenggarakanlebihdarisatuProgram Studi(Lihatgambar6).

PimpinanFakultas
Senat Fakultas

DEKAN PembantuDekan/Sekretaris Fakultas

GJM GJM

OrganisasiFakultas pelaksanaakademik
KetuaProgramStudi

KetuaJurusan KetuaJurusan KetuaJurusan UJM KetuaJurusan KetuaProgramStudi

KetuaLaboratorium

Gambar7.StrukturOrganisasiFakultas Untuk menjalankan fungsi akademiknya, Fakultas atau Jurusan memiliki laboratorium atau studio yang merupakan wadah untuk mengembangkan ilmu, kegiatan pengabdian masyarakat serta tempat praktek mahasiswa. Sebagai pelaksanakegiatan,Fakultasataujurusanmerupakanpenjaminterselenggaranya kegiatan sesuai dengan standar kerja yang telah ditetapkan oleh universitas. Untuk ini di dalam Fakultas ada Gugus Jaminan Mutu, dan di Jurusan ada Unit

25

Pola Tata Kelola Universitas Brawijaya 2008

KetuaJurusan KetuaLaboratorium

Jaminan Mutu yang masingmasing bekerja atas nama Dekandan KetuaJurusan untuk melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan akademik. Ketua Jurusan dan Sekretaris Jurusan adalah Pimpinan Jurusan. Baik Pimpinan fakultas maupun Pimpinan Jurusan dalam menjalankan kegiatan wajib memperhatikan pendapat Senat Fakultas yang merupakan lembaga normatif di tingkat Fakultas. Dalam satu Fakultas terdapat satu atau lebih Pembantu Dekan atauhanyaseorangSekretarisFakultastergantungdarikebutuhan. Laboratorium adalah wadah bagi sekelompok akademisi dalam satu atau lebih disiplin ilmu tertentu untuk menjalankan kegiatan akademik (pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat). Laboratorium dipimpin oleh seorang tenaga akademik yang memiliki kompetensi paling tinggi di dalam komunitas akademikdilaboratoriumtersekait. BerikutadalahketentuanketentuantentangPimpinanFakultas 1) DekanadalahpemimpindanpenanggungjawabutamaFakultas. 2) Dekan mempunyai tugas mengatur penyelenggaraanpendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan melakukan pembinaan kepada mahasiswa,dosendantenagaadministrasiFakultas. 3) Dekan dalam melaksanakan tugasnya berpedoman pada peraturan atau ketentuanyangberlaku. 4) Dalam melaksanakan tugasnya, Dekan dibantu oleh beberapa orang PembantuDekan. 5) DekandanPembantuDekandiangkatdandiberhentikanolehRektormelalui pertimbanganSenatFakultas. 6) MasajabatanDekandanPembantuDekanadalah4(empat)tahun,dandapat diangkat kembali dengan ketentuan tidak boleh lebih dari dua kali masa jabatanberturutturut. BerikutadalahketentuanketentuantentangSenatFakultas 1) SenatFakultasmerupakanbadannormatiftertinggidiFakultas. 2) Keanggotaan Senat Fakultas terdiri atas dosen biasa dengan jabatan guru besar,pimpinanFakultas,KetuaJurusandan10(sepuluh)orangwakilDosen. 3) Keanggotaan Senat Fakultas diangkat dan diberhentikan oleh Rektor atas usulanDekanselakuKetuaSenat. 4) Ketua Senat Fakultas adalah Dekan dan didampingi oleh seorang Sekretaris yangdipilihdariparaanggotaSenatFakultas. 5) Dalam melaksanakan tugasnya, Senat Fakultas dapat membentuk komisi komisiyangberanggotakananggotaSenatFakultas. 6) TatacarapengambilankeputusandalamRapatSenatdiaturdalamtatatertib RapatSenatFakultas. 7) SenatFakultasmempunyaitugaspokok:
Pola Tata Kelola Universitas Brawijaya 2008

26

Merumuskanbakumutupendidikan,kebijakanakademikdan pengembanganFakultas; Merumuskankebijakanpenilaianprestasiakademik,kecakapandan kepribadiansivitasakademika; Merumuskannorma,etikadantolokukurpenyelenggaraanFakultas; Menilaipertanggungjawabandanpelaksanaankebijakanyangtelah ditetapkanolehDekan; Memberikanpertimbanganatasdosenyangdicalonkanmemangku jabatanfungsionalakademiklebihtinggi; Mengusulkanpemberiangelardoktorkehormatanbagiseseorangyang memenuhipersyaratansesuaidenganperaturanatauketentuanyang berlaku; Memberikanpertimbangandanpersetujuanrencanaanggaran pendapatandanbelanjaFakultasyangdiajukanolehDekan. MemilihdanmemberikanpertimbanganatasDosenyangdiusulkan mendapattugastambahansebagaiDekan, MemberikanpertimbanganuntukDosenyangdiangkatsebagai PembantuDekan,KetuaJurusan/BagiandanSekretarisJurusan/Bagian; TatacarapertimbanganSenatFakultasdalamhalpengangkatandan pemberhentianDekan,PembantuDekan,KetuadanSekretaris Jurusan/Bagiansertapengusulankenaikanjabatanfungsionalakademik diaturdalamPeraturanSenatUniversitas. BerikutadalahketentuanketentuantentangJurusan/Bagian: 1) JurusanatauBagianmerupakanunitpelaksanaakademikyangmelaksanakan pendidikan akademik pada program sarjana dan program pascasarjana pendidikanprofesi,ataupendidikanvokasional. 2) Jurusan atau Bagian dipimpin oleh seorang Ketua dan didampingi seorang Sekretaris yang diangkat dan diberhentikan oleh Rektor atas usul Dekan, sertabertanggungjawablangsungkepadaDekan. 3) KetuaJurusan/Bagianmengkoordinasikansemuaprogramstuditerkaituntuk menjaminbakumutupendidikan. 4) Jurusan atau Bagian dalam melaksanakan tugasnya membentuk bengkel, laboratorium/studio, program studi akademik, profesi dan vokasional, serta bentuk lain yang dianggap perlu untuk menyelenggarakan pendidikan oleh Fakultas. 5) Tatacarapembentukanbengkel,laboratorium/studio,programstudireguler danekstensi,sertabentukbentuklainyangdianggapperlusepertidimaksud padaAyat(4)dalampasalinidiaturmelaluikeputusanRektor. BerikutadalahketentuanketentuantentangProgramStudi:

27

Pola Tata Kelola Universitas Brawijaya 2008

1) 2)

Program Studi merupakan penyelenggaraan programprogram pendidikan tinggiyangdiselenggarakanatasdasarsuatukurikulum. Programprogram pendidikan tinggi berupa: program studi diploma, sarjana dan pascasarjana serta profesi, dapat diselenggarakan di Fakultas/Jurusan yangmemenuhisyarat.

BerikutadalahketentuanketentuantentangLaboratorium/Studio: 1) Laboratorium atau studio adalah wadah bagi sivitas akademika melakukan pengembanganilmumelaluipenelitiandanmelakukanpraktikbelajar. 2) Laboratorium atau studio dipimpin oleh seorang ketua laboratorium/studio yang ditunjuk atas dasar kompetensi bidang ilmunya serta kemampuannya melakukanpengembanganilmu. 3) Tugasseorangketualaboratoriumataustudioadalahmelakukanpengelolaan laboratorium atau studio, melakukan koordinasi serta memimpin pengembanganilmupadabidangkajiantertentumelaluikegiatanpenelitian. 4) Laboratoriumberanggotakankelompokdosen. 5) Dalamsatulaboratoriumdapatdibentuklebihdarisatukelompokdosen. 6) Laboratorium didukung oleh tenaga penunjang akademik yang terdiri dari peneliti,teknisi,laboran,dantenagaadministrasi. BerikutadalahketentuanketentuantentangKelompokDosen: 1) Kelompok Dosen adalah sekelompok Dosen yang mempunyai kompetensi padabidangilmu/kajiantertentudidalamsatulaboratorium/studio/Jurusan/ Fakultas. 2) Kelompok Dosen dipimpin oleh seorang ketua kelompok yang bertugas melakukan koordinasi dan memimpin aktivitas pendidikan, penelitian, dan pengabdiankepadamasyarakat. StandarKompetensi 1) BerimandanbertakwakepadaTuhanYangMahaEsa; 2) Berusiamaksimal61tahunpadasaatdicalonkan; 3) BerpendidikanminimalStrataTiga(S3); 4) MemilikikepangkatanakademikserendahrendahnyaLektor; 5) Bersediadicalonkan,danmencalonkandirimenjadiDekansecaratertulis; 6) Memiliki wawasan kependidikan, komitmenpada kualitas tinggi lulusan dan hasil penelitian dan pengabdian masyarakat, kemampuan manajerial yang efektif,danintegritasakademikmaupunpribadi; 7) Memilikivisi,misidanprogramyangjelasdandapatditerapkan,diantaranya meliputi: Peningkatan mutuhasil Tri Dharma PerguruanTinggi di Fakultas selama periodekepemimpinannyakedepan; Peningkatan kualitas, kreativitas, prestasi, dan akhlak mulia sivitas akademika;

28

Pola Tata Kelola Universitas Brawijaya 2008

Pelaksanaanprogramyangefektif,efisien,transparan,danakuntabel. b) DirekturProgramPascasarjana 1) Program Pascasarjanaberfungsi mengkoordinasikan administrasi pendidikan semuaprogramstudiPascasarjana. 2) ProgramPascasarjanaberfungsiuntukmenjaminbakumutupendidikan. 3) Penyelenggaraan Program Pascasarjana dapat dilaksanakan pada Jurusan yangmemenuhisyarat. 4) Program Pascasarjana yang bersifat lintas jurusan dapat berada di bawah Fakultas yang memiliki sumber daya terbanyak yang digunakan dalam penyelenggaraannya. 5) ProgramPascasarjanadipimpinolehseorangDirektur. 6) Direktur Pascasarjana diangkat dan diberhentikan oleh Rektor untuk masa jabatan 4 (empat) tahun dan dapat diangkat kembali untuk sebanyak banyaknyaduakalimasajabatan. StandarKompetensi 1) BerimandanbertakwakepadaTuhanYangMahaEsa; 2) Berusiamaksimal61tahunpadasaatdicalonkan; 3) BerpendidikanminimalStrataTiga(S3); 4) MemilikikepangkatanakademikserendahrendahnyaLektor; 5) Bersediadicalonkan,danmencalonkandirimenjadiDekansecaratertulis; 6) Memiliki wawasan kependidikan, komitmenpada kualitas tinggi lulusan dan hasil penelitian dan pengabdian masyarakat, kemampuan manajerial yang efektif,danintegritasakademikmaupunpribadi; 7) Memilikivisi,misidanprogramyangjelasdandapatditerapkan,diantaranya meliputi: PeningkatanmutuhasilTriDharmaPerguruanTinggidiFakultasselama periodekepemimpinannyakedepan; Peningkatan kualitas, kreativitas, prestasi, dan akhlak mulia sivitas akademika; Pelaksanaanprogramyangefektif,efisien,transparan,danakuntabel.

5.

Lembaga
Lembagaterdiriatas: (a)LembagaPenelitiandanPengabdiankepadaMasyarakat(LPPM)dan (b)LembagaPengkajiandanPengembanganPendidikan(LP3) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat terdiri atas 2 (dua) bidang: BidangPenelitiandanBidangPengabdiankepadaMasyarakat. Lembaga merupakan unsur pelaksana akademis di Universitas yang bertugas melakukan koordinasi, memantau, dan menilai pelaksanaan kegiatan Tri Dharma

29

Pola Tata Kelola Universitas Brawijaya 2008

perguruantinggiyangdilaksanakanolehpusatpusatpengkajian,penelitian,danatau pusat pelayanan serta ikut serta mengusahakan dan mengendalikan administrasi sumberdayayangdiperlukan. Lembaga dapat membentuk pusatpusat kajian secara fungsional sesuai dengan kebutuhan. LembagadipimpinolehseorangKepaladandibantuolehseorangSekretaris. Direktur Lembaga diangkat dan diberhentikan oleh Rektor berdasarkan atas pertimbanganSenatUniversitas. Sekretaris, Ketua Bidang, dan Kepala Pusat diangkat dan diberhentikan oleh Rektor atasusulDirekturLembaga. Pimpinanlembagadiangkatuntukmasa4(empat)tahundandapatdiangkatkembali untuksebanyakbanyaknya2(dua)kalimasajabatan. StandarKompetensi 1) BerimandanbertakwakepadaTuhanYangMahaEsa; 2) Berusiamaksimal61tahun; 3) Berpendidikanminimalstratatiga(S3); 4) Memiliki rekam jejak kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat yang memadai untuk dipandang mampu menjalankan pembinaan dan pengambilankebijakandibidangpenelitiandanpengabdianmasyarakat 5) MemilikikemampuanmanajerialdibidangSumberDayaManusia 6) MendudukijabatanfungsionalserendahrendahnyaLektorKepala. 6. Unsur Pelak sanaA dminis tr as i a) BiroAdministrasiKeuangan(BAK) BiroAdministrasiKeuangan(BAK)adalahBirobarudengantugaskhususdibidang keuangan. Bagian keuanganini sebelumnya hanya setingkat Kepala Bagian yang tergabung dalam Biro Administrasi Umum dan Keuangan (BAUK). Dalam organisasi BLU, BAUK dipecah menjadi BAK dan BAU (Biro Administrasi Umum). Organisasi BAK diperkuat dengan pembentukan subbagian baru yang sebelumnya belum ada seperti Subbag Akuntansi. Kepala Biro Administrasi Keuangan merupakan pejabat keuangan Universitas yang berfungsi sebagai penanggungjawabkeuangandengantugasdankewajibansebagaiberikut: 1) 2) 3) 4) 5) 6) Mengkoordinasikanpenyusunanrencanastrategisbisnis(RBA), MenyiapkandokumenpelaksanaananggaranUniversitas, Melakukanpengelolaanpendapatandanbelanja. Menyelenggarakanpengelolaankas. Melakukanpengelolaanhutangdanpiutang. Menyusun kebijakan pengelolaan barang, aset tetap, dan investasi Universitas.

30

Pola Tata Kelola Universitas Brawijaya 2008

7) Menyelenggarakansisteminformasimanajemenkeuangan. 8) Menyelenggarakanakuntansidanpenyusunanlaporankeuangan.

Ka.BAK

Kabag. Akuntansi Ka.Sub.Bag. Akuntansi Keuangan Ka.Sub.Bag. Akuntansi Manajemen

Kabag. Anggaran dan Perbendaharaan Ka.Sub.Bag. PNBP Ka.Sub.Bag. APBN

Ka.Sub.Bag. Monitoring

Ka.Ur. Hutang dan Perpajakan

Ka.Ur. Pelaporan Akuntansi

Ka.Ur. Aset

Ka.Ur. SPP, DPP

Ka.Ur. SPFP, SPIP

Ka.Ur. Dana Kerjasama

Ka.Ur. Dana Hibah Kompetisi

Gambar3.StrukturOrganisasiBiroAdministrasiKeuanganBLUUB StandarKompetensi: 1) BerimandanbertakwakepadaTuhanYangMahaEsa. 2) Berumurmaksimal60Tahun. 3) BerijazahminimalS1,diutamakanbidangakuntansiataukeuangan. 4) Mampu mengkoordinasikan penyusunan anggaran dan penyiapan dokumen pelaksanaananggaran. 5) Mampumelakukanpengelolaanpendapatandanbelanja. 6) Mampumenyelenggarakanpengelolaankasdanhutang,danpiutang. 7) Memiliki kemampuan dalam menyusun kebijakan pengelolaan barang, aset tetap,daninventarisUniversitas. 8) Memiliki kemampuan menyelenggarakan sistem informasi manajemen keuangan. 9) Memilikikemampuanmenyelenggarakanakuntansidanpenyusunanlaporan keuangan. b) BiroAdministrasiUmum(BAU) TugasdanFungsiBiroAdministrasiUmum: 1) Melakukan pengelolaan peralatan dan gedung, keamanan, kebersihan dan keindahankampus. 2) Bertanggungjawabdalampengadaandanperawatanasettetapdanbarang. 3) Menjalankan pengelolaanbasis data serta sistem informasi,pencatatan dan pendokumentasianasettetap,barang,dandokumen.

31

Pola Tata Kelola Universitas Brawijaya 2008

4) Melakukan sistem informasi termasuk pendokumentasian kepegawaiantermasukrekamjejakkinerjadankarierkaryawan.


Ka.BAU

berkas

Kabag. Umum

Kabag. Pengadaan

Kabag. Kepegawaian

KasubBag UHTL

KasubBag Rumah Tangga

KasubBag Tata Usaha

KasubBag Pengelolaan dan Pemeliharaan Aset

KasubBag Gedung

KasubBag Peralatan

KasubBag Sarana Lain

KasubBag Dosen

KasubBag Tenaga Administrasi

KasubBag Pengembangan SDM

Ka.Ur. Keamanan

Ka.Ur. Kebersihan, Keindahan & Pertamanan

Ka.Ur. Kendaraan

Ka.Ur. Gedung, Jalan

Ka.Ur. Listrik, Telepon dan Jaringan TI

Ka.Ur. Inventarisasi, Gudang & Penghapusan

Ka.Ur. Mutasi

Ka.Ur. Data & Statistik

Ka.Ur. Pengembangan Karir

Ka.Ur. Pendidikan& Latihan

Gambar4.StrukturOrganisasiBiroAdministrasiUmumBLUUB StandarKompetensi 1) BerimandanbertakwakepadaTuhanYangMahaEsa. 2) Berumurmaksimal60Tahun. 3) BerlatarbelakangminimumsarjanaS1diutamakanbidangmanajemen 4) Memiliki kemampuan untuk mengkoordinasikan penyelenggaraan administrasidibidangumum,pengadaandankepegawaian. c) BiroAdministrasiAkademikdanKemahasiswaan(BAAK) TugasdanFungsiBiroAdministrasiAkademikdanKemahasiswaan 1) MenjalankanSistemInformasiAkademik(SIAKAD) 2) Memberikanlayananregistrasimahasiswa,pengelolaandanpencatatandata akademik 3) Menyiapkan dan mengarsipkan dokumen akademik (pendidikan, penelitian, danpengabdianmasyarakat,kemahasiswaandanalumni 4) Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap penyelenggaraan kegiatan akademik 5) Mengkoordinasikansurveitentangalumni 6) Memeberikan layanan informasi tentang pekerjaan, mengkoordinasikan kegiatanbursakerjadanbertindaksebagaiJobPlacementCentre

32

Pola Tata Kelola Universitas Brawijaya 2008

Ka.BAAK

KaBag. Akademik

KaBag. Kemahasiswaan

KaBag.Alumni danJPC

KaSubBag Penerimaan dan Promosi

KaSubBag Registrasi dan Statistik

KaSubBag KaSubBag Monevdan Sarana Akreditasi Pendidikan

KaSubBag Minatdan Penalaran

KaSubBag Kesejahteraan

KaSubBag Ketrampilan Hidup

KaSubBag Alumni

KaSubBag Job Placement Center

Ka.Ur. Mhs. Domestik

Ka.Ur. Mhs. Asing

Gambar5.StrukturOrganisasiBiroAdministrasiAkademikdan KemahasiswaanBLUUB StandarKompetensi 1) BerimandanbertakwakepadaTuhanYangMahaEsa. 2) Berumurmaksimal60Tahun. 3) BerlatarbelakangminimumsarjanaS1diutamakanbidangmanajemen 4) Memiliki kemampuan untuk mengkoordinasikan penyelenggaraan administrasidibidangakademik,kemahasiswaandankealumian. d) BiroAdministrasiPerencanaandanSistemInformasi(BAPSI) TugasdanFungsiBiroAdministrasiPerencanaandanSistemInformasi(BAPSI) 1) Melaksanakanadministrasiperencanaanakademik; 2) Melaksanakanadministrasisisteminformasi; 3) Menyusunrencanadanprogramkerjayangberkaitandenganperencanaan dansisteminformasiUniversitas; 4) Mengumpulkan,mengolahdanmenganalisisdatadibidangperencanaandan sisteminformasiUniversitas; 5) Melaksanakan administrasi berkaitan dengan kerjasama dalam dan luar negeri; 6) Melaksanakankegiatankehumasan.

33

Pola Tata Kelola Universitas Brawijaya 2008

Ka.BAPSI

KaBag. Perencanaan, Kerjasama dan Sistem Informasi

KaBag. Hubungan Masyarakat

KaSubBag Perencanaan dan Pengembangan

KaSubBag SistemInformasi

KaSubBag Kerjasama

KaSubBag Protokoler

KaSubBag Kehumasan

Ka.Ur. Perencanaan Akademik

Ka.Ur. Perencanaan Fisik

Ka.Ur. Data

Ka.Ur. Pelayanan Informasi

Ka.Ur. Dalam Negeri

Ka.Ur. LuarNegeri

Gambar6.StrukturOrganisasiBiroAdministrasiPerencanaandanSistem InformasiBLUUB StandarKompetensi 1) BerimandanbertakwakepadaTuhanYangMahaEsa. 2) Berumurmaksimal60Tahun. 3) BerlatarbelakangminimumsarjanaS1diutamakanbidangmanajemen 4) Memiliki kemampuan untuk mengkoordinasikan penyelenggaraan administrasi di bidang perencanaan, sistem informasi, kerjasama dan kehumasan.

7.

UnsurPenunjang
a) Perpustakaan Perpustakaan adalah tempat pelayanan informasi ilmiah bagi sivitas akademika yang dapat berupa sebagai bahan pustaka, jurnal ilmiah, skripsi, tesis, dan disertasi tersimpan dalam bentuk hasil cetak, mikrofilm, maupun dalam media elektronik. PerpustakaanberfungsimendukungkegiatanUniversitas.Perpustakaandipimpin oleh seorang Kepala yang diangkat dan diberhentikan oleh Rektor serta bertanggungjawabkepadaRektor. DirekturPerpustakaandiangkatuntukmasa4(empat)tahundandapatdiangkat kembaliuntuksebanyakbanyaknyaduakalimasajabatan. UPT Perpustakaan memiliki tugas untuk mengelola dan pelayanan kepustakaan, referensi dan hasilhasil karya akdemik dalam bentuk buku, majalah, perangkat
Pola Tata Kelola Universitas Brawijaya 2008

34

lunak (soft copy) maupun dokumen paten. UPT Perpustakaan bertugas untuk mengembangkanjaringanlayananPustakadaninformasiilmiahdidalamkampus maupundenganmelakukanjalinankerjadenganperpustakaandiluarUB. StandarKompetensi 1) BerimandanbertakwakepadaTuhanYangMahaEsa; 2) Berusiamaksimal60tahun; 3) Berpendidikanminimalstratadua(S2); 4) Menduduki jabatan fungsional serendahrendahnya Pustakawan Madya (untukPerpustakaanPusat); 5) MemenuhipersyaratankeahlianyangditetapkanolehRektor. b) LaboratoriumSentralIlmuHayati Laboratorium Sentral Ilmu Hayatiadalah tempat pelayanan kegiatan ilmiah bagi sivitas akademika dan mempunyai tugas melakukan koordinasi penelitian dalam ilmuilmuhayatidenganProgramStudi. LaboratoriumSentralIlmuHayatimelakukankegiatanpenelitiandenganteknologi tinggiyangberskalanasionaldanatauglobal.LaboratoriumSentrallainnyadapat dibentukberdasarkankebutuhan. LaboratoriumSentralIlmuHayatidapatbekerjasamadenganLembagaPenelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Program Studi, dan lembaga lain di luar Universitas. LaboratoriumSentralIlmuHayatidipimpinolehseorangKepalayangdiangkatdan diberhentikanolehRektorsertabertanggungjawabkepadaRektor. Direktur Laboratorium Sentral Ilmu Hayati diangkatuntuk masa 4 (empat) tahun dandapatdiangkatkembaliuntuksebanyakbanyaknyaduakalimasajabatan. Direktur LSIH memiliki tugas untuk menjalankan kegiatan penelitian dan melakukan koordinasi penelitian di bidang ilmuilmu hayati (Biologi Pertanian, Peternakan, Perikanan, Kedokteran dan Teknologi Pangan) yang memerlukan fasilitas berteknologi tinggi dan mahal. LSIH bertanggungjawab terhadap kemajuan kegiatan penelitian dengan melibatkan teknologi tinggi untuk meningkatkan reputasi Universitas dalam pengembangan ilmuilmu hayati di lingkup nasional dan global. LSIH terdiri atas enam Divisi yang masingmasing mewakili enam disiplin Ilmu dari enam Fakultas. Devisidivisi tersebut adalah DevisiBiologiMolekulerdanSel,DevisiBiomedik,DevisiHayatiPertanian,Devisi HayatiPeternakan,DevisihayatiPerikanansertaDevisiTeknologipangan. StandarKompetensi 1) BerimandanbertakwakepadaTuhanYangMahaEsa; 2) Berusiamaksimal55tahun; 3) Berpendidikanstratatiga(S3);

35

Pola Tata Kelola Universitas Brawijaya 2008

4) 5) 6)

7) c)

Memiliki kemampuan manajerial yang efektif,inovatifdan integritas pribadi tinggi; Memilikikemampuanentrepreunershipdanmengembangkanusaha Memiliki program pencapaianvisidan misi Universitas yang jelas dan dapat diterapkan untuk meningkatkan mutu kinerja organisasi (efektif, efisien, kredibeldanakuntabel). MemilikiPemahamandanPenguasaanpengetahuandibidangtugasnya

UnitTeknologiInformasidanKomunikasi Unit Teknologi Informasi dan Komunikasi berfungsi membantu Universitas melakukan kegiatan akademik dan non akademik di bidang teknologi informasi dankomunikasi. Unit Teknologi Informasi dan Komunikasi dipimpin oleh seorang Kepala yang diangkatdandiberhentikanolehRektorsertabertanggungjawabkepadaRektor. Direktur Teknologi Informasi dan Komunikasi diangkat untuk masa 4 (empat) tahun dan dapat diangkat kembali untuk sebanyakbanyaknya dua kali masa jabatan. Unit Teknologi Informasi dan Komunikasi dapat bekerja sama dengan unit dan lembagalaindidalamdandiluarUniversitas. Direktur TIK memiliki tugas untuk menyenggarakan penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk kepentingan manajemen internal, layanan akademik serta sistem komunikasi. Direktorat TIK juga bertugas melakukan layanan kepada pihakpihak eksternal yang memerlukan jasa konsultasi maupun jasa lainnya terkait dengan TIK. Direktur TIK bertanggungjawab terhadap keamanan data elektronik dan terselenggaranya sistem layanan TIK dengan kualitas tinggi seiiring dengan perkembangan TIK di dunia internasional yang sangat cepat. Direktorat TIK terdiri atas tiga Divisi yaitu Divisi Pengembangan Aplikasi,DivisiJaringandanPelayanansertaDevisiBisnisdanlayananeksternal. StandarKompetensi 1) BerimandanbertakwakepadaTuhanYangMahaEsa; 2) Berusiamaksimal55tahun; 3) Berpendidikanminimalstratadua(S2); 4) MemenuhipersyaratankeahlianyangditetapkanolehRektor.
Pola Tata Kelola Universitas Brawijaya 2008

d) UnitInkubatorBisnisdanPelayananMasyarakat UnitInkubatorBisnisdanPelayananMasyarakatberfungsimembantuUniversitas melakukankegiatanpendidikankewirausahaandankegiatanbisnis. Unit Inkubator Bisnis dan Pelayanan Masyarakat dipimpin oleh seorang Kepala yang diangkat dan diberhentikan oleh Rektor serta bertanggung jawab kepada Rektor.

36

Direktur Inkubator Bisnis dan Pelayanan Masyarakat diangkat untuk masa 4 (empat) tahun dan dapat diangkat kembali untuk sebanyakbanyaknya dua kali masajabatan. UnitInkubatorBisnisdanPelayananMasyarakatdapatbekerjasamadenganunit danlembagalaindidalamdandiluarUniversitas. Pusat INBIS dan Layanan Masyarakat memiliki tugas mengembangkan kegiatan bisnis terkait dengan kegiatan akademik dan hasilhasilnya sebagai upaya universitasmeningkatkanfungsiUniversitasdimasyarakatsekaligusdalamrangka meningkatkanpendapatan diluar subsidi pemerintah dan biayapendidikan dari mahasiswa. Pertimbangan pembentukan dan ramburambu Pusat INBIS dan LayananMasyarakatadalahsebagaiberikut: 1) Meningkatkannilaikomersialhasilhasilkaryaakademik. 2) Menghasilkankeuntunganyangsepenuhnyauntukkepentingankepentingan akademikUniversitas. 3) Memberikan implikasi langsung atau tidak langsung untuk pengembangan pendidikanUniversitas. 4) Adanya transparansi keuangan dan kebijakan pengembangan usaha komersialakademikpadaUniversitas. 5) UsahausahakomersialbertanggungjawabkepadaRektor 6) RektorataspersetujuanDewanPengawasmenetapkanbentukorganisasidan sistemmenejemenusahausahakomersialakademik 7) Pembentukan usahausaha komersial akademik dan penetapan personalia pengelola diatur dalam Statuta Universitas dan lebih lanjut diatur dalam KeputusanRektor. Pusat INBIS dan layanan Masyarakat juga diberi tugas untuk mengembangkan pendidikanentrepreunershipdidalamkampusterkaitdengankeinginanUBuntuk menjadi entrepreunerial University, serta melaksanakan inkubator bisnis untuk hasilhasilkaryasivitasakademikaagarlebihmudahdanlebihmemilikinilaibagi peningkatan peran UB di masyarakat. INBIS terdiri atas tiga divisi yaitu: Devisi PendidikanEntreperneurship,DevisiBisnisdanDevisiInkubatorBisnis. StandarKompetensi 1) BerimandanbertakwakepadaTuhanYangMahaEsa; 2) Berusiamaksimal55tahun; 3) Berpendidikanminimalstratadua(S2); 4) MemenuhipersyaratankeahlianyangditetapkanolehRektor.

37

Pola Tata Kelola Universitas Brawijaya 2008

e) UnitLayananMataKuliahUmum Unit Layanan Mata Kuliah Umum berfungsi membantu Universitas melakukan kegiatanakademikuntukmatakuliahtertentuyangbersifatlintasfakultas. UnitLayananMataKuliahUmumdipimpinolehseorangKepalayangdiangkatdan diberhentikanolehRektorsertabertanggungjawabkepadaRektor. KetuaUnitLayananMataKuliahUmumdiangkatuntukmasa4(empat)tahundan dapatdiangkatkembaliuntuksebanyakbanyaknyaduakalimasajabatan. Rincian tugas Unit Layanan Mata Kuliah Umum dan syarat menjadiKetua Unit MataKuliahUmumdiaturdalamOrganisasidanTataKerjaUniversitas. StandarKompetensi 1) BerimandanbertakwakepadaTuhanYangMahaEsa; 2) Berusiamaksimal60tahun; 3) Berpendidikanminimalstratadua(S2); 4) MemenuhipersyaratankeahlianyangditetapkanolehRektor. f) PusatBahasa Pusat Bahasa berfungsi membantu Universitas melakukan kegiatan peningkatan kemampuanberbahasadanpelayanansertifikasibahasa. PusatBahasadipimpinolehseorangKepalayangdiangkatdandiberhentikanoleh RektorsertabertanggungjawabkepadaRektor. Direktur Pusat Bahasadiangkat untuk masa 4 (empat) tahun dandapat diangkat kembaliuntuksebanyakbanyaknyaduakalimasajabatan. Pusat Bahasadapatbekerja sama denganunit dan lembagalain di dalam dan di luarUniversitas. Rincian tugas Pusat Bahasa dan syarat menjadi Direktur Inkubator Bisnis dan PelayananMasyarakatdiaturdalamOrganisasidanTataKerjaUniversitas. StandarKompetensi 1) BerimandanbertakwakepadaTuhanYangMahaEsa; 2) Berusiamaksimal60tahun; 3) Berpendidikanminimalstratadua(S2); 4) MemenuhipersyaratankeahlianyangditetapkanolehRektor. g) PusatUsahaKomersial Pusat Usaha Komersial berfungsi membantu Universitas melakukan kegiatan bisnis dan dipimpin oleh seorang Kepala yang diangkat dan diberhentikan oleh Rektor serta bertanggung jawab kepada Rektor. Pusat Usaha Komersial dapat bekerjasamadenganunitdanlembagalaindidalamdandiluarUniversitas.
Pola Tata Kelola Universitas Brawijaya 2008

38

Kepala Pusat Usaha Komersial diangkat untuk masa 4 (empat) tahun dan dapat diangkatkembaliuntuksebanyakbanyaknyaduakalimasajabatan. PusatUsahaKomersialmemilikitugasmengembangkankegiatanbisnisyangtidak terkait dengan kegiatan akademik sebagai upaya meningkatkan pendapatan di luar subsidi pemerintah dan biaya pendidikan dari mahasiswa. Pertimbangan pembentukandanramburambuPusatUsahaKomersialadalahsebagaiberikut: 1) Menghasilkan keuntungan yang sepenuhnya untuk kepentingankepentingan Universitas. 2) Adanya transparansi keuangandan kebijakan pengembanganusaha komersial akademikpadaUniversitas. 3) Pengelolaanusahausahakomersialdilakukansecaraterpisahdengankegiatan akademik. 4) KepalaPusatUsahaKomersialbertanggungjawabkepadaRektor 5) Rektor atas persetujuanDewan Pengawas menetapkanbentukorganisasi dan sistemmenejemenusahausahakomersial 6) Pembentukan usahausaha komersial dan penetapan personalia pengelola diatur dalam Statuta Universitas dan lebih lanjut diatur dalam Keputusan Rektor. StandarKompetensi 5) BerimandanbertakwakepadaTuhanYangMahaEsa; 6) Berusiamaksimal55tahun; 7) Berpendidikanminimalstratadua(S2); 8) MemenuhipersyaratankeahlianyangditetapkanolehRektor.

8.

InstitusiFungsional
a) PusatJaminanMutu(PJM) Pusat Jaminan Mutu adalah Institusi Fungsional yang bertugas mendukung kegiatanUniversitasdalammemberikanjaminanmutululusanUniversitas. Pusat Jaminan Mutu dipimpin oleh seorang Kepala yang diangkat dan diberhentikanolehRektorsertabertanggungjawabkepadaRektor. Ketua Pusat Jaminan Mutu diangkat untuk masa 4 (empat) tahun dan dapat diangkatkembaliuntuksebanyakbanyaknyaduakalimasajabatan. PJMmemilikitugasMelakukanevaluasikegiatan,danmenyusunlaporankegiatan akademikdalamrangkamemberikanjaminanmutululusanUniversitas.Untukini PJM bertanggungjawab terhadap pembuatan Manual Mutu, Manual Prosedur, PedomanPelaksanaanKegiatanAkademik. Sejalandenganfungsinya,PJMmelaksanakanauditsistemdankepatuhansecara rutin terhadap seluruh kegiatankegiatan akademik di seluruh unit kerja di

39

Pola Tata Kelola Universitas Brawijaya 2008

lingkungan Universitas. Selanjutnya menyampaikan laporan hasil audit beserta rekomendasi yang diusulkan secara tertulis kepada Rektor, serta memantau, mengevaluasi, dan menganalisis tindak lanjut atas rekomendasi yang telah disetujuiolehRektor. Kewenangan a) Mendapatkanaksessecarapenuhdantidakterbatasterhadapunitunitkerja Universitas, aktivitas, catatancatatan, dokumen, personel, aset Universitas, serta informasi relevan lainnya sesuai dengan tugas yang ditetapkan oleh Rektor. b) Menetapkan ruang lingkup kerja dan menerapkan teknikteknik audit yang diperlukanuntukmencapaiefektivitassistempengendalianintern. c) Memperolehbantuan,dukungan,maupunkerjasamadaripersonelunitkerja yangterkait,terutamadariunitkerjayangdiaudit. d) Mendapatkan kerjasama penuh dari seluruh unsur Pejabat Pengelola Universitas,tanggapanterhadaplaporan,danlangkahlangkahperbaikan. e) Mendapatkan dukungan sumberdaya yang memadai untuk keperluan pelaksanaantugasnya. StandarKompetensi a) Memilikipendidikandanpengetahuanmenilaidibidangtatalakuakademik. b) MemilikireputasikerjadengankualifikasiDP3sangatbaik. b) SatuanPengendaliIntern(SPI) SatuanPengendaliInternaladalahInstitusiFungsionalyangbertugasmendukung kegiatanUniversitasdalampengawasaninternalUniversitas. Satuan Pengendali Internal dipimpin oleh seorang Kepala yang diangkat dan diberhentikanolehRektorsertabertanggungjawabkepadaRektor. Kepala Satuan Pengendali Internal diangkat untuk masa 4 (empat) tahun dan dapatdiangkatkembaliuntuksebanyakbanyaknyaduakalimasajabatan FungsidanTugas a) MembantuRektordalammelakukanpengawasaninternalUniversitas. b) Memberikan rekomendasi perbaikan untuk mencapai sasaran Universitas secaraekonomis,efisien,danefektif. c) MembantuefektivitaspenerapanpolatatakeloladiUniversitas. d) Menangani permasalahan yang berkaitan dengan indikasi terjadinya KKN (kolusi, korupsi, dan nepotisme) yang menimbulkan kerugian Universitas, bekerjasamadenganunitkerjaterkait. e) Membantu menciptakan sistem pengendalian intern yang efektif di Universitasdanmemastikanbahwapengendalianinterntelahtersebuttelah dipatuhisesuaidenganketentuanyangberlaku.
Pola Tata Kelola Universitas Brawijaya 2008

40

f)

Melakukanpenilaianterhadapsistempengendalianinternyangberlakuserta pelaksanaannya di semua kegiatan, fungsi, dan program Universitas yang mencakup: Audit atas keuangan dan ketaatan pada peraturan perundangundangan yangberlaku. Penilaian tentang daya guna dan kehematan dalam penggunaan sarana danprasaranaUniversitas. Penilaian tentang hasil guna atau manfaat yang direncanakan dari suatu kegiatanatauprogramUniversitas. Penilaian atas pendayagunaan dan pengembangan sumber daya manusia diUniversitas. Melakukankajianterhadapkecukupanpelaksanaanmanajemenrisiko(risk management)dilingkunganUniversitas. Mengadakankoordinasidenganauditoreksternal. Menyusunperaturan Universitas dibidangaudit serta pedomanpedoman yang berkaitan dengan kelengkapan prosedur untuk kelancaran pelaksanaantugas. Menyampaikan laporan hasil audit beserta rekomendasi yang diusulkan secaratertuliskepadaRektor. Memantau, mengevaluasi, dan menganalisis tindak lanjut atas rekomendasihasilaudityangtelahdisetujuiolehRektor.

StandarKompetensi a) Memiliki pendidikan dan pengetahuan yang memadai di bidang akuntansi, keuangan, manajemen dan atau teknik operasional di bidang kegiatan Universitas.

41

Pola Tata Kelola Universitas Brawijaya 2008

Kewenangan a) Mendapatkanaksessecarapenuhdantidakterbatasterhadapunitunitkerja Universitas, aktivitas, catatancatatan, dokumen, personel, aset Universitas, serta informasi relevan lainnya sesuai dengan tugas yang ditetapkan oleh Rektor. b) Menetapkan ruang lingkup kerja dan menerapkan teknikteknik audit yang diperlukanuntukmencapaiefektivitassistempengendalianintern. c) Memperolehbantuan,dukungan,maupunkerjasamadaripersonelunitkerja yangterkait,terutamadariunitkerjayangdiaudit. d) Mendapatkan kerjasama penuh dari seluruh unsur Pejabat Pengelola Universitas,tanggapanterhadaplaporan,danlangkahlangkahperbaikan. e) Mendapatkan dukungan sumberdaya yang memadai untuk keperluan pelaksanaantugasnya. f) Mendapatkan bantuan dari tenaga ahli, baik dari dalam maupun luar Universitas,sepanjanghaltersebutdiperlukandalampelaksanaantugasnya.

b) Memilikipengetahuandan/ataupengalamandibidangaudit. c) Memiliki pengetahuan dan/atau pengalaman di bidang kegiatan Universitas untukdapatmendukungkelancaranpelaksanaantugas. d) Secara terusmenerus mengembangkan pengetahuan dan keahlian dalam rangkamenjaminkualitashasilauditdanrekomendasi.

9.

UnsurPelayananUmum
UnsurPelayananUmumadalahunityangbertugasmendukungkegiatanUniversitas dalampelayananumumyangtidakterkaitdengantugasutamaUniversitas. UnsurPelayananUmumterdiriatasPenerbitan,PusatPembinaanAgama,Sekolah, Asrama,danunitunitlainyangdiperlukan. UnsurPelayananUmumdipimpinolehseorangKepalayangdiangkatdandiberhentikan olehRektorsertabertanggungjawabkepadaRektor. KepalaUnsurPelayananUmumdiangkatuntukmasa4(empat)tahundandapatdiangkat kembaliuntuksebanyakbanyaknyaduakalimasajabatan RinciantugasUnsurPelayananUmumdiaturdalamOrganisasidanTataKerjaUniversitas.

StandarKompetensi a) Minimalbergelarsarjana b) Memilikipengalamankerjayangcukupdibidangyangakandipimpinnya c) Memiliki pengetahuan dan/atau pengalaman di bidang kegiatan Universitas untukdapatmendukungkelancaranpelaksanaantugas.

D.ProsedurKerja
Prosedur kerja di berbagai unit di Universitas Brawijaya yang telah dibakukan dituangkandalambentukdokumenstandartoperatingprocedur(SOP).DokumenSOPyang ada dalam dokumen lampiran (Lampiran terpisah dalam Dokumen Standart Operating Procedure yang disertakan dalam proposal ini). Dalam dokumen tersebut meliputi SOP Bidang Akademik, Bidang SumberdayaManusia, Bidang Keuangan, dan Bidang Sarana dan Prasarana.

42

Pola Tata Kelola Universitas Brawijaya 2008

E. KetersediaandanPengembanganSumberdayaManusia
1. Keter s ediaanSum ber dayaManus ia UB saat ini memiliki 1419 orang dosen dan 739 orang tenaga nondosen. Perkembanganjumlahdosendisajikanpadagrafikdibawahini:

PerkembanganJumlahDosen
1,450 1,400 1,350 1,300 1,250 1,200 1,150 1,100

1,398 1,234 1,271

1,434

1,419

1,419

2003

2004

2005

2006

2007

2008 *

*Prognosauntuktahun2008 Gambar8.JumlahDosenUBTahun20032008 Dengan jumlah dosen sebagaiman tergambar dalam grafik diatas maka rasio dosen permahasiswaselamakurunwaktu20032008adalahsebagaimanatercantumdalam tabeldibawahini: Tabel1. RatioJumlahMahasiswa/Dosen
Ratio Uraian JumlahMahasiswaDiploma JumlahMahasiswaS1 JumlahMahasiswaPascasarjana JumlahMahasiswaKeseluruhan JumlahDosen RatioJumlahMahasiswaS1/Dosen RatioJumlahMahasiswaDiplomadanS1/Dosen RatioJumlahMahasiswaKeseluruhan/Dosen 2003/ 2004/ 2005/ 2006/ 2007/ 2004 2005 2006 2007 2008 3.735 3.251 2.892 2.508 1978

22.931 22.959 23.388 23.556 23807 1.915 1.884 1.877 2.274 1687

28.581 28.094 28.157 28.348 27472 1.224 1.271 1.398 1.434 19 22 23 18 21 22 17 19 20 16 18 20 1419 17 18 19

43

Pola Tata Kelola Universitas Brawijaya 2008

Kualifikasi dosen berdasar tingkat pendidikan, terutama doktor dan master terus meningkat.Jumlah dosen yang bergelar doktor juga menunjukkan peningkatan yang signifikan.Peningkatankualifikasidosendapatdilihatpadagrafikdibawahini:

PerkembanganJumlah DosenmenurutJenjang PendidikanTertinggi


1600 1400 1200 1000 800 600 400 200 0

160 724 340


2003

207 799 265


2004

257 737

259 763

264 809

320 S3 819 280


2008 *

S2 S1

404
2005

414
2006

346
2007

*Prognosauntuktahun2008 Gambar9. JumlahDosenUBberdasarkanTingkatPendidikanTahun 20032008

1600 1400 1200 1000 800 600 400 200 0

PerkembanganJumlahDosenberdasarJabatan Fungsional
93 79 502 87 494 351 348 217 78
2003 GuruBesar LektorKepala Pola Tata Kelola Universitas Brawijaya 2008

94 504

117 501

124 496

502

352 269 217


2006

339 309 153


2007

352 302 145


2008

Lektor AsistenAhli

361 231 235 94


2004

TenagaPengajar

221
2005

*Prognosauntuktahun2008 Gambar10. JumlahDosenUBberdasarkanJabatanFungsionalTahun 20032008

44

1600 1400 1200 1000 800 600 400 200 0

PerkembanganJumlahDosenberdasarkanGolongan Kepangkatan

583 521 569

585

589

612

Gol.IV 703 702 815 851 830 807 Gol.III

2003

2004

2005

2006

2007

2008 *

*Prognosauntuktahun2008 Gambar11.JumlahDosenberdasarkangolongankepangkatan Jumlah dosen berdasar jabatan fungsional menunjukkan dosen yang mempunyai jabatan fungsional lektor menduduki peringkat tertinggi ( Gambar 10), sedangkan berdasar kepangkatan, golongan III menunjukkan peningkatan sejalan dengan bertambahnyadosenbaru(Gambar11). Jumlah guru besar juga menunjukkan hal yang menggembirakan. Perkembangan jumlahgurubesardapatdilihatpadagrafikdibawahini:

PerkembanganJumlahGuruBesar
180 160 120 100 80 60 40 20 0 2003 2004 2005 2006 2007 2008 140

33 17 20 24 31

79

87

97

94

115

124

Non Aktif,wafat dsb Aktif

*Prognosauntuktahun2008 Gambar12.JumlahGuruBesarUBTahun20032007

45

Pola Tata Kelola Universitas Brawijaya 2008

36

Memang peningkatan jumlah kualifikasi dosen terus menunjukkan indikator yang menggembirakan, namun jumlah tersebut masih dirasa kurang. Idealnya seluruh dosenUBsudahbergelarS2danatauS3,namunmasihterdapatsekitar12%dosen yangberkualifikasiS1. SedangkankualifikasitenagakependidikanterlihatpadaTabel2dibawahini: Tabel2. Perkembangan Tenaga Kependidikan (termasuk Tenaga Administrasi, Laboran,TeknisidanPustakawan)berdasarpendidikan
No. Pendidikan 2003 2004 2005 2006 2007 2008*

1 2 3 4 5 6 7
Total

SD SLTP SLTA DIP/SM Sarjana Magister Doktor

75 69 357 73 143 8
725

75

61

69 66 358 71 142 8
723

347 60 173 18
725

61 66 333 71 178 19
728

60 70 329 72 180 25
736

58 66 322 75 188 27
736

*Prognosauntuktahun2008 Perkembangan jumlah tenaga kependidikan yang telah berstatus PNS tahun 2007 mencapai736orangdenganrincian173orangTeknisi/Laboran,24orangPustakawan dan sisanya 539 orang adalah staf administrasi. Berdasar golongan kepangkatan, tenagakependidikanterbanyakpadagolonganIIIdangolonganII(Tabel2).
Pola Tata Kelola Universitas Brawijaya 2008

Tabel3. Perkembangan Tenaga Kependidikan (termasuk Tenaga Administrasi, Laboran,TeknisidanPustakawan)berdasarGolonganKepangkatan


No. Golongan 2003 2004 2005 2006 2007 2008

1 2 3 4

GolonganI GolonganII GolonganIII GolonganIV


Total

13 328 363 21
725

13 324 364 22
723

2 308 386 31
727

2 308 387 31
728

10 320 379 27
736

10 315 381 30
736

*Prognosauntuktahun2008

46

2.

Pengem banganSum ber dayaManus ia a) ProyeksikebutuhanSDM ProyeksiMahasiswaBaru,JumlahLulusan,danTotalMahasiswa Jika mempertimbangkan pencapaian rasio jumlah dosen dan mahasiswa sebesar 1:25danratarataAEE17%untukS1,45%untukS2,20%untukS3makajumlah mahasiswa baru yang dapat diterima oleh UB mencapai 85009000 per tahun seiring juga peningkatan jumlah dosen yang dimiliki UB. Dengan adanya peningkatan kualitas UB melalui pengelolaan sistem keuangan berdasarkan BLU maka diharapkan jumlah mahasiswa baru akan meningkat. Peningkatan jumlah mahasiswa baru selain disebabkan pembukaan program studi baru juga disebabkansemakinmenariknyaUBmelaluipeningkatankualitasdanbanyaknya beasiswayangditawarkan. Sedangkan pertumbuhan jumlah mahasiswa S1 yang lulus diperkirakan naik sebesar 4% di tahun 2010 dan 7% di tahun 2013. Pertumbuhan pertumbuhan lulusan ini seiring dengan perbaikan AEE dan menurunnya masa studi yang diakibatkan oleh membaiknya proses belajar mengajar. Total Jumlah yang lulus untuk semua strata di tahun 2011 menurun hingga 2% yang diakibatkan penutupanbeberapaprogramstudiD3. Jumlahmahasiswabaru,jumlahlulusan,danmahasiswaterdaftardisajikandalam Tabel 23. Jumlah total mahasiswa tiap tahun didapat dari jumlah mahasiswa tahun sebelumnya ditambah dengan mahasiswa baru dikurangi jumlah lulusan. Jumlah mahasiswa baru, jumlah lulusan, dan total jumlah mahasiswa disajikan dalamtabeldibawahini:

Tabel 4. Proyeksi jumlah MABA, jumlah lulusan dan jumlah total mahasiswa UB Tahun 2009-2013
Tahun MahasiswaBaru Diploma Sarjana PascaSarjana&Spesialis MahasiswaLulus Diploma Sarjana PascaSarjana&Spesialis TotalJumlahMahasiswa Mahasiswadiploma MahasiswaS1 MahasiswaPasca&Spesialis 2009 7.755 300 6.410 1.045 6.595 770 5.000 825 29.896 1.001 26.517 2.378 2010 8.015 250 6.500 1.265 7.120 880 5.200 1,040 30.791 500 27.688 2.603 2011 8.351 250 6.751 1.350 6.950 350 5.500 1,100 32.191 418 28.920 2.853 2012 8.685 250 7.000 1.435 7.335 350 5.800 1,185 33.541 318 30.120 3.103 2013 8.765 250 7.000 1.515 7.870 350 6.200 1,320 34.436 218 30.920 3.298

47

Pola Tata Kelola Universitas Brawijaya 2008

JumlahDosendanTenagaKependidikan UB memiliki sasaran untuk mempertahankan rasio dosen dengan mahasiswa sebesar 1 : 21 selama 5 tahun. Seiring dengan meningkatnya jumlah mahasiswa makaUBakanmeningkatkanjumlahdosenterutamadosendosenuntukprogram studi baru. Sedangkan untuk tenaga kependidikan UB hanya akan menambah tenaga kependidikan utamanya untuk bidang keuangan seiring dengan meningkatnya tuntutan kualitas sistem keuangan dan pelayanan program kelas berbahasaInggris,laboratoriumdanperpustakaan.
Tabel5. ProyeksijumlahdosendantenagakependidikanUBTahun20092013 2009 1.435 340 2010 1.457 384 2011 1.500 414 2012 1.550 464 2013 1.587 514

Tahun Jumlahdosen(orang) JumlahDosenbergelarDoktor (orang) JumlahDosenberpendidikanS2 (orang) PersentaseDosenbergelarDoktor danMasterterhadaptotaldosen(%) JumlahGurubesar(orang) PersentaseGurubesarterhadap totaldosen(%) JumlahTenagaKependidikan keseluruhan(orang) JumlahTenagaAdministrasi(orang) JumlahTeknisi/Laboran(orang) JumlahPustakawan(orang)

842 82 128 9

874 86 146 10

936 90 165 11

931 90 186 12

994 95 190 12

750 550 175 25

750 542 180 28

750 535 185 30

770 547 190 33

786 551 200 35

b) ProgramPengembanganSDM Program pengembangan sumber daya manusia bagi dosen dan tenaga kependidikanUBdilakukandenganupayaupayasebagaiberikut: 1) Upaya pengadaan tenaga dosen sesuai dengan tuntutan rasio kecukupan dosen terhadap mahasiswa pada setiap jurusan atau program studi yang dikembangkan melalui rekrutmen tenaga dosen yang memiliki kualifikasi minimum S2, kemampuan berbahasa Inggris dan memiliki nilai TPA tinggi sertalulustestsesuaipersyaratansebagaiPNS. 2) Meningkatkan profesionalisme dosen dengan cara meningkatkan jumlah dosenmelanjutkanstudiS2danS3.Dosenmudayangberumurkurangdari 35 tahun disyaratkan untuk melanjutkan studi di Luar Negeri. Untuk itu, selain UB menyediakan sebagian dana untuk melanjutkan studi bagi dosen, UB juga akan memperbanyak kerjasama beasiswa dengan universitas dan lembagapenyediabeasiswadiluarnegeri.SaatinidiUBterdapat192orang yangsedangstudilanjutbaikdidalamnegerimaupunluarnegeri.

48

Pola Tata Kelola Universitas Brawijaya 2008

3) Mengembangkan sistem karir dosen dan peningkatan percepatan proses kenaikanjabatandosen. 4) Mengirimdosenuntuk melakukanberbagai macam pelatihan/seminar/short course dan lain sebagainya. Pelatihan dan seminar untuk meningkatkan kompetensi/keahlian bidang ilmu dosen. Pelatihan juga ditujukan untuk prosessertifikasidosen. 5) Melakukan pelatihan di bidang penelitian, pengabdian kepada masyarakat, pengetahuan tentang entrepreneurship, ketrampilan komputer dan pembelajaran multimediabagidosen. Diharapkan akan terjadipeningkatan kemampuanmengajardosen,publikasiilmiahdanpatenyangdilakukanoleh dosen. 6) Meningkatkan mutu staf administrasi melalui pelatihan/kursus bidang keahlian administrasi, laboratorium dan teknisi. Kebijakan staffing akan didasarkanpadakompetensidankeahlian. 7) Meningkatkan pendidikan dan keterampilan staf administrasi melalui studi lanjutkeS2bagistafadministrasiyangmemenuhisyarat. c) Pola Rekruitmen Dosen dan tenaga kependidikan Universitas Brawijaya dapat terdiri dari negeri sipil dan/atau tenaga profesional nonpegawai negeri sipil sesuai dengan kebutuhanuniversitas. DosendanTenagaKependidikanPNS Rekruitmen Dosen dan tenaga kependidikan (staf administrasi, laboran, teknisi danpustakawan)yangPNSdidasarkankepadaperaturanyangberlaku. Tahapannya rekruitmen PNS untuk tenaga dosen maupun tenaga kependidikan sebagaiberikut: 1) Awalnya UB akan menerima pemberitahuan dari DepDiknas berupa Surat Edaran Sekjen tentang Penyusunan Rencana Kebutuhan Ketenagaan tahun berjalan. 2) Berdasar surat tersebut membuat usulan kepada Mendiknas. Pembuatan usulanmengacupadaRestraBisnis. 3) Semua usulan dari berbagai satker termasuk UB oleh Mendiknas kemudian direkapdandiusulkankeMenpan 4) MenpanmembuatkeputusanFormasiPNSuntukDiknas,termasukdidalamnya FormasiuntukUB 5) Sekjen Depdiknas kemudian menerbitkan Surat Edaran tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pengadaan CPNS Tahun berjalan di lingkungan Depdiknas untukpelamarumum,sedangkanuntukpelamarhonorermengacupadaacuan tahun 20052005 yang telah diajukan sebelumnya. Dalam Surat Edaran telah tercantum Formasi tingkat Golongan baik untuk Dosen maupun tenaga kependidikan.
Pola Tata Kelola Universitas Brawijaya 2008

49

6) Berdasar Acuan Surat Edaranpoint 5, UB mengadakan Rapat Pimpinanuntuk memutuskan sebaran formasi per Fakultas dengan mengacu pada Renstra Bisnis. 7) UB mengumumkan di Papan Pengumuman di lingkungan Kampus dan di WebsiteuntukpenerimaanCPNSdariPelamarUmum 8) Seleksi dilakukan berdasar ketentuan Surat Edaran tersebut (point 5) dengan diadakanujiantulisserentakseIndonesia,termasukdiUB,denganmateriTest Pengetahuan Umum (TPU) dan Test Bakat Scholastik (TBS), hasilnya diolah di Jakarta 9) Test materi substansidilakukan di masingmasing unit kerjadilingkungan UB danhasilnyadiolahdiUB,kemudiandikirimkeDiknasJakarta. 10) Berdasarkan kedua nilai tersebut (nilai tulis dan substansi), Diknas c/q UB mengumumkankelulusantahapI. 11) Mereka yang lulus tahap I kemudian diadakan test wawancara di UB dan hasilnyadikirimkankeDepdiknasJakartauntukdiprosesdanmerekayanglulus diumumkansebagaitahapfinal. 12) Mereka yang lulus tahap final kemudian diproses kelengkapan berkasnya di Depdiknas Jakarta untuk bersamasama diajukan untuk mendapatkan NIP ke BadanKepegawaianNegaradanditetapkandalamSKCalonPNS. 13) Calon PNS yang telah mendapatkan NIP ini kemudian dipanggil untuk ditempatkandiunityangtelahditetapkansebelumnya. 14) RekruitmenCalonPNSinimemakanwaktusekitar3bulan. TenagaProfesional Tenaga profesional nonpegawainegeri sipil selanjutnya disebut sebagai Pegawai BLU. Rekruitmen akan dilakukan sesuai dengan kebutuhan universitas dan bersifatsecaraterbuka. Rekruitmen tenaga profesional didasarkan kepada analisis kebutuhan. Analisis kebutuhan berdasar pada Rapat Pimpinan Universitas dengan mempertimbangkanjumlah,spesifikasitenagayangdibutuhkandanketersediaan dana serta mengacu pada perencanaan, terutama mengacu pada Renstra Bisnis. Dari analisis kebutuhan tersebut Rektor kemudian membentuk Tim Rekruitmen. Pengumuman lowongan dilakukan secara terbuka melalui website UB, media cetakdanpapanpengumumandikampus. Seleksi dilakukan berdasarkan keahlian yang dibutuhkan, test tertulis, pengalaman kerja, terst praktek, serta test lainnya diperlukan sesuai bidang keahlian yang dibutuhkan. Test berikutnya berupa wawancara bila test tulis dan test praktek dan test lainnya dinyatakan lulus. Wawancara menyangkut personality(psikotest)dangajiyangdiinginkan.Apabiladinyatakanluluspadatest yangkedua,yangbersangkutandipanggildandibuatkankontrak.Masapercobaan berlaku selama 3 bulan dan masa kontrak berlaku satu tahun dan terus diperpanjangbilamasihdibutuhkan.

50

Pola Tata Kelola Universitas Brawijaya 2008

BABIII. AKUNTABILITAS
Akuntabilitas di lingkungan Universitas pada dasarnya merupakan pertanggung jawaban pengelolaan sumberdaya serta pelaksanaan kebijakan yang dipercayakan kepada Universitasdalammencapaitujuanyangtelahditetapkansecaraperiodiksesuaidenganvisi dan misi Universitas. Akuntabilitas yang dimaksud meliputi akuntabilitas program, akuntabilitaskegiatandanakuntabilitaskeuangan.

A. AkuntabilitasProgram
Sebagai perwujudan akuntabilitas program, Rektor dan Pembantu Rektor sebagai Pemimpin Universitas menyusun Rencana Strategis Universitas (RENSTRA) 20062011 dengan mengacu kepada Rencana Strategis Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi yaitu Kerangka Pengembangan Pendidikan Tinggi Jangka Panjang (KPPTJP) 20032010. Program disusunberdasarkanaspirasiaspirasidarimasingmasingunitkerjaUniversitas.Selanjutnya aspirasi dari masingmasing unit tersebut ditampung dan diseleksi sesuai dengan strategi pengembangan Universitas dari hasil Evaluasi Diri. Program yang telah disusun, kemudian ditetapkan batas waktu pencapaian program danharus diacu serta dijabarkanlebihlanjut menjadi kegiatan yang akan dilaksanakan oleh setiap unit kerja. Untuk mengukur tingkat keberhasilanprogram,diperlukanparameter/indikatorkinerjasetiapprogram. Pertanggungjawabanprogramberupalaporantriwulanandanlaporantahunanyangterdiri dari laporan keuangan dan kinerja operasional dilakukan oleh Penanggungjawab Program Kegiatan. Laporan tersebut selanjutnya menjadi bahan evaluasi kinerja Universitas dan dikompilasi menjadi Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) yang merupakan pertanggungjawaban Pimpinan UNIVERSITAS kepada Menteri Pendidikan Nasional. Evaluasi triwulanan wajib dilakukan untuk melihat kesesuaian kegiatan dengan perencanaan dan juga melihat potensi kegagalan atau keberhasilan program. Bila ada tandatan Untuk mengimplementasikan berbagai kebijakan yang telah ditetapkan oleh pimpinanUB,dirancangsusunanprogramsebagaiberikut:

1.

BidangAkademik
Pemberian beasiswa untuk tenaga pengajar dan penelitian untuk mengikuti pendidikan S2 dan S3, penyelenggaraan berbagai kegiatan workshop maupun pelatihanpengembangansumberdayamanusia(SDM).

51

Pola Tata Kelola Universitas Brawijaya 2008

Penyempurnaankurikulumdanpenerbitanbukuajar. Pembangunan jaringan perpustakaan riset dengan koleksi pustaka yang lengkap sebagaibasispenelitiandanprosespendidikan. Penyusunanformatkurikulumuntukprogramstudiprogramstudibaru. Peningkatankualitashasilpenelitian. Penyelenggaraan kegiatankegiatan pengabdian masyarakat yang berkualitas oleh mahasiswa.

2.

BidangAdministrasiUmum
Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Perguruan Tinggi (SIMPERTI) yang berbasisteknologikomputer. Peningkatan jumlah administrasi yang berkualitas melalui program pendidikan stratadankegiatankegiatanworkshopmaupunpenelitianpengembangansumber dayamanusia(SDM). Pengadaandanpengembangansaranasertapasaranapendidikan. Peningkatankesejahteraanpegawai. Peningkatansaranadanprasaranakebersihankampus.

3.

BidangKemahasiswaan
Peningkatan kualitas pelayanan kemahasiswaan melalui pegawai yang berdisiplin tinggidansistempelayananyangcepat. PembentukantradisikeilmuandikalanganmahasiswadiIingkungankampus. Pembentukaniklimpergaulanmahasiswayangberetika,bermoraldanmempunyai integritasyangbaikdiIingkungankampus.
Pola Tata Kelola Universitas Brawijaya 2008

Peningkatankegiatankesenian,olahragadanjurnalistikuntukmeningkatkanminat danbakatmahasiswa. Pemberianbeasiswauntukmembantupeningkatankesejahteraanmahasiswa.

4.

BidangPengembanganKelembagaandanKer jasama
Pembinaan terhadap lembagalembaga struktural dannon struktural agar mampu menjadipusatpenelitianbaiknasionalmaupuninternasional. Menggalang kerjasama dengan berbagai perguruan tinggi dan lembagalembaga eksternalyangsalingmenguntungkan.

52

Mekanismemanajemendalammelaksanakanakuntabilitasprogramadalahsebagaiberikut: 1. Perencanaan(planning) Di bidang akademik perencanaan program dilakukan melalui Rapat Pimpinan, Rektor besertaSenatdanRapatKerjaUniversitasyangbertujuanmembahasdanmenetapkan GarisBesarAkademikyangselanjutnyaakandisampaikankefakultasdanprogramstudi untuk dijabarkan dan dikembangkan menjadi bahan ajar dan silabus yang akan disampaikankepadamahasiswa. Sedangkanuntukperencanaandibidangnonakademik,UBmenetapkanbahwasetiap usulan program yang berasal dari masingmasing unit di universitas disampaikan kepada Bagian Perencanaan yang selanjutnya akan dibahas oleh Pembantu Rektor Bidang Administrasi Umum dan diajukan ke Rektor untuk disetujui dan dilaksanakan. ProgramtersebutharustercantumdalamDIPAUniversitasBrawijaya. 2. Pelaksanaan(actuating) Pelaksanaanprogramdilakukandenganmenunjukpenanggungjawabprogram(sesuai denganDIPAUB),untukmenjalankansesuaidenganapayangsudahditetapkandalam RapatPimpinandanmelaporkannyakepadaRektor. 3. Pengukuran(measurement) Pencapaian program diukur berdasarkan persentasi realisasi capaian program oleh masingmasingunitsertapeningkatankinerjalayanan. 4. Pelaporan(reporting) Pelaporan program dilakukan oleh penanggung jawab program secara periodik, yaitu secarabulanan,triwulanan,semesterandantahunan.Pelaporanprogramdanunitunit pelaksana ditujukan ke Bagian Perencanaan untuk dikompilasikan dan dilaporkan menjadi Laporan Akuntahilitas Kinerja Instansi (LAKIP) dan dilaporkan ke Departemen PendidikanNasionalsertaMenteriPendayagunaanAparaturNegara.Tiapakhirtahun, setelah menjadi BLU, UB juga akan menyusun Laporan Kinerja sesuai dengan PP 8 Tahun2006tentangPelaporanKeuangandanKinerjaInstansiPemerintahan. 5. Pemantauan(controlling) Pemantauandilakukansecarateraturdanberkesinambunganyangdilaksanakansecara bulanan,triwulanan,semesterandantahunandanpenanggungjawabprogrammasing masing unit kepada Pembantu Rektor Bidang Akademik untuk program bidang akademik, Pembantu Rektor Bidang Administrasi Umum untuk program bidang administrasi umum, dan Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan untuk program bidang Kemahasiswaan. Hasil pemantauan ini secara triwulanan akan dilaporkan ke BAPPENASdanDepartemenPendidikanNasional.

53

Pola Tata Kelola Universitas Brawijaya 2008

B. AkuntabilitasKegiatan
Akuntabilitas kegiatan mencakup mekanisme/prosedur pencapaian tujuan yang di dalamnya mengandung kebijakankebijakan mulai dari perencanaan sampai dengan pertanggungjawaban. Akuntabilitas juga dibangun dengan penetapan Standard Layanan Minimu serta Target kerja dari setiap kegaiatan. Untuk mengukur dan menjamin keterlaksanaandanmempertanggungjawabkankegiatankegiataniniUBtelahmenetapkan Standard Operating Procedure (SOP)(terlampir). Pembuatan SOP melibatkan banyak pihak mulai dari unit Pelaksana tingkat pusat sampai dengan Fakultas dan Jurusan. Untuk membuat SOP ini UB mendapatkan dukungan dari Program IMHERE yang merupakan programDIKTIdenganskemapendanaanBankDunia. Akuntabilitas kegiatan merupakan uraian kegiatan UB sebagai pengimplementasiandanprogramyangtelahditetapkan,sebagaiberikut: wujud

1.

BidangAkademik
a.MenyelenggarakanbantuanbeasiswaS2danS3bagitenagapengajar. b. Penyelenggaraanworkshop/peneltianpengembangansumberdayamanusia(SDM) bagitenagapengajardanpeneliti. c. Pembangunanjaringanpustakarisetdanpenambahankoleksipustaka. d. Penyelenggaraankegiatankegiatanpengabdiankepadamasyarakat.

2.

BidangAdministrasiUmum
a. Pemasangan jaringan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) untukmelengkapipelayananakademikdannonakademik. b. Pemberian beasiswa program pendidikan strata dan kegiatankegiatan workshop maupun pelatihan pengembangan sumber daya manusia (SDM) bagi tenaga kependidikan. c. Pembangunansaranadanprasaranapendidikan. d. Pemberianinsentifbagipegawai. e. Pemeliharaansaranadanprasaranakampus. f. Perekrutantenagapengajardantenagakependidikanyangberkualitas.

3.

BidangKemahasiswaan
a. Peningkatankualitaspelayanankemahasiswaan b.Penyelenggaraanpembinaankehidupanilmiahmahasiswadilingkungankampus.

54

Pola Tata Kelola Universitas Brawijaya 2008

c. Pembinaanmoraldanintegritasmahasiswadilingkungankampus. d. Pembinaankegiatankesenian,olahragadanjurnalistik. e. PemberianbeasiswauntukmahasiswaS1.

4.

BidangPengembanganKelembagaandanKer jasama
a. Pembinaanterhadaplembagalembagastrukturaldannonstruktural. b. Perintisan kerjasama perguruan tinggi dan lembagalembaga eksternal yang saling menguntungkan.

Mekanismemanajemendalammelaksanakanakuntabilitaskegiatanadalahsebagaiberikut: 1. Perencanaan(planning) Perencanaankegiatandalambidangakademik,dannonakademikdibagidalam3(tiga) jeniskegiatanyaitukegiatanrutin,insidentildankontraktual. UB menerapkan system bottomup dalam sistem perencanaannya. Kegiatankegiatan diajukan oleh unitunit/lembagalembaga beserta anggaranya yang disertai oleh proposal/TOR/RAB dan disesuaikan dengan satuan biaya yang telah ditentukan. Kegiatan ersebut dituangkan dalam RKA yang akan dibahas mulai dari tingkat unit (jurusan), fakultas, dan universitas yang dikoordinir oleh bagian perencanaan dan berkoordinasi dengan bagian keuangan. Pembahasan tersebut di tiap level ditujukan untuk memastikan skala prioritas kegiatan sesuai dengan program kerja dan rencana strategisuniversitas.Selainitupembahasantersebutjugadigunakanuntukmemastikan bahwaanggarandisusunsecararealistisdanbertanggungjawab. Setiap kegiatan yang tertuang dalam RKA juga harus menunjukkan indikator kinerja sepertiinput,proses,danoutputterukuruntukmasingmasingkegiatan.Sehinggasatu rupiahanggaranyangdikeluarkanolehuniversitasakandapatdipertanggungjawabkan dandigunakanuntukmencapaivisiuniversitas.Setiapkegiatanyangdirencanakanjuga harus mencantumkan rasionalisasi (alas an mengapa kegiatan direncanakan), tujuan, penanggungjawab,danmekanismepelaporan. AnggaranyangterdapatdalamRKAkemudiandiajukanolehrektorkepadaDepartemen PendidikanNasional untukdisetujui. Selanjutnya RKA tersebut dibahasdi Departemen Keuanganuntukmenentukanpaguanggaran,sehinggadapatditerbitkanDIPA. 2. Pelaksanaan(actuating) Kegiatan dilaksanakan oleh unit yang mengajukan proposal, baik yang berhubungan dengan metode, teknis pelaksanaan, penggunaan anggaran maupun penempatan sumber dayanya. Kegiatan yang dilaksanakan oleh unitunit harus disesuaikan dengan RKA dan DIPA yang telah disahkan. Selain itu dalam tahap pelaksanaan ini juga

55

Pola Tata Kelola Universitas Brawijaya 2008

dilakukan proses monitoring dan evaluasi (Monevin). Untuk kegiatan akademik, Monevin dilakukan oleh Pusat Jaminan Mutu Akademik (PJM), sedangkan monevin kegiatannonakademikdilakukanolehpimpinanunit/lembagamasingmasing. 3. Pengukuran(measurement) Setiapkegiatanyangtelahdilaksanakanharusdiukurkinerjanyabaikinput,proses,dan output sebagaimana telah tercantum dalam perencanaan. Proses pengukuran kinerja ini merupakan proses membandingkan rencana dengan realisasi atau capaian. Setiap gap/varianceharusdapatdijelaskanmengapaterjadi,sehinggaperbaikankinerjadapat dilakukansecaraterusmenerus. 4. Pelaporan(reporting) Pelaporan untuk kegiatan yang bersifat insidentil dilakukan 1 (satu) minggu setelah kegiatan diselesaikan. Pelaporan ini dilakukan oleh pelaksana kegiatan kepada penaggung jawab kegiatan (pimpinan unit/lembaga). Laporan kegiatan ini disebut Laporan Pelaksanaan Kegiatan (LPK). Kegiatan yang bersifat rutin dilaporkan setiap bulan oleh pelaksana kegiatan kepada penanggung jawab kegiatan (pimpinan unit/lembaga). Sedangkan kegiatan yang dilaporkan secara kontraktual dapat dilaporkansesuaidengantermindanprestasipekerjaanolehpelaksanakegiatan. Setiap bulan, pimpinan unit/lembaga wajib memberikan Laporan Perkembangan Pelaksanaan Kegiatan (baik kegiatan insidentil, rutin, maupun kontraktual) kepada pimpinan Universitas yang dikoordinir oleh Bagian Perencanaan Universitas. Laporan Perkembangan Pelaksanaan Kegiatan ini kemudian dikonsolidasi ditingkat universitas dan dilaporkan ke Departemen Pendidikan Nasional. Selain itu tiap unit/lembaga diwajibkan membuat Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) untuk setiap bulan, 3 bulanan, 6 bulanan, dan tiap tahun. LAKIP tiap unit ini kemudian dikompilasiditingkatuniversitasdandilaporkankeDepartemenPendidikanNasional. Setiap laporan kegiatan diatas juga harus ditembuskan ke Satuan Pengawas Internal (SPI). 5. Pemantauan(controlling) Pemantauan kegiatan secara keuangan dilakukan dengan melaporkan Surat Pertanggung Jawaban 1 (satu) minggu setelah kegiatan selesai dilaksanakan. Untuk kegiatanyangsifatnyarutindilakukansecaraperiodik(bulanan,triwulanan,semesteran dantahunan),sedangkanuntukkegiatankontraktualdapatdimonitoringsesuaidengan termin yang diajukan. Satuan Pengawas Internal (SPI) juga melakukan monitoring pelaksanaan kegiatan terutama dalam aspek keuangan. SPI melakukan review atau auditsetiapunitkerja. Sedangkanpemantauan pelaksanaan kegiatan akadamik dilakukanoleh PusatJaminan Mutu(PJM).
Pola Tata Kelola Universitas Brawijaya 2008

56

C. AkuntabilitasKeuangan
Untuk aspek keuangan, PK BLU dituntut untuk dapat menyajikan laporan keuangan konsolidasisecaraperiodik,yangsetidaknyaterdiridari: 1. LaporanRealisasiAnggaran 2. Neraca(balancesheet) 3. LaporanArusKas(StatementofCashFlows) 4. Catatan(pengungkapan/penjelasan)atasLaporanKeuangan 5. LaporanAktivitas Disamping laporanlaporan di atas, terdapat pula laporan keuangan lain yang bermanfaat bagi kepentingan manajemen Universitas, misalnya, laporan tiap segmen (segmented reporting). Laporan ini dapat memberikan gambaran tentang keadaan keuangandari masingmasingunit yang terdapatdilingkungan Universitas sehingga dapat memberikangambarankinerjaunit/segmenorganisasitertentu. Manajemen keuangan dan sistem akuntansi UB yang ada saat ini dikembangkan berdasarkan beragam peraturan atau regulasi untuk perguruan tinggi negeri. Sistem tersebuttidakdirancanguntukdapatberadaptasidenganperubahanlingkunganyangcepat, dan terutama jika terjadi perubahan status organisasi yang mendasar seperti dari PTN menuju PK BLU. Contoh kendala dalam manajemen keuangan Universitas adalah konsekuensi dariimplementasi UU nomor 20 th. 1997 tentang PNBP (Penerimaan Negara BukanPajak)sertaUUnomor17th.2003tentangkeuangannegara.Keduaundangundang tersebutmengharuskansemuadanayangdiperolehUniversitasharusmasukkekasnegara, dan baru dapatdigunakan setelah melaluiprosedurpengusulan yang seringkali memakan waktu cukup lama. Detail prosedur terkait dengan pengelolaan keuangan dan aset dapat dilihatdalamLampiran3. Berdasar assessment yang telah dilaksanakan, terdapat setidaknya tiga kelemahan pokokdarisistemyangada.
Pola Tata Kelola Universitas Brawijaya 2008

Pertama, sistem yang ada belum dapat digunakan untuk menghasilkan laporan keuangansebagaimanadisebutkandiatasdengantepatwaktu.Memang,padatahun2005 ini telah dilaksanakan pembaharuan dalam sistem akuntansi dan keuangan instansi pemerintah yaitu mengacu pada PP 24/2005. Sehingga instansi pemerintah, termasuk UB telah mengimplementasikan SAI (Sistem Akuntansi Instansi) dan Sistem Akuntansi Aktiva Tetap(SAAT)/SistemAkuntansiBarangMilikNegara(SABMN). Implementasi SAI di UB telah mampu menghasilkan Neraca dan laporanlaporan lain yang diperlukan secara periodik, walaupun masihperlu disempurnakan, misalnya laporan laporan tersebut belum dilengkapi dengan pengungkapan (disclosure). Sementara laporan laporan lain yang dihasilkan dari sistem yang ada merupakan laporan baku untuk sebuah PTN. Dengan statusnya sebagai perguruan tinggi negeri, UB memang tidak dituntut untuk membuat dan mempublikasikan laporan keuangan selengkap yang disebutkan di atas.

57

Namun, sebagai perguruan tinggi yang otonom, pembuatan laporan keuangan yang komprehensifdanpublikasinyasecaraperiodikakanmenjadisuatukeniscayaan. Kedua, sistem yang ada saat ini masih belum dapat menunjukkan hubungan yang transparan antara budget dan realisasi. Meskipun UB telah mampu menyusunbudgetdan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP), masih ditemukan banyak kekurangan dalam laporan tersebut karena LAKIP belum di link secara langsung dengan budget. Sehingga, kinerja yang dicapaisebagaimana yang disajikan dalam LAKIPbelum dapat menggambarkan secara utuh kinerja riil Universitas. Selain itu, dilihat dari aspek proses, baik budget maupun LAKIP dibuat secara manual dan terpisah. Proses manual semacam ini selain menyita banyak waktu dan memerlukan upaya klerikal yang intensif, juga dapat membuka ruang terjadinya kesalahan yang semestinya tidak terjadi, yang pada gilirannyajugadapatmemungkinkanterjadinyakesalahanataslaporanyangdihasilkan. Ketiga, sistem yang ada belum ditunjang oleh lembaga audit. Lembaga audit diperlukan untuk melaksanakan monitoring dan evaluasi atas sistem keuangan Universitas agar pemanfaatan sumberdaya keuangan Universitas dapat dilakukan secara optimal dan terhindar dari misalokasi maupun penyalahgunaan serta praktekpraktek lain yang tidak etis. Secara umum, dapat dinyatakan bahwa manajemen keuangan dan sistem akuntansi yangadasaatiniperluuntukdiperbaharui.Tujuanmendasardaripembaharuanmanajemen keuangan dan sistem akuntansi adalah untuk mewujudkan pengelolaan keuangan Universitasyangtransparandanakuntabel,melaluisuatumekanismepenyusunanprogram, penganggaran, pencatatan dan pelaporan yang tertib dan terpercaya, baik untuk kepentinganinternalmaupununtukstakeholdersUniversitas. Pembaharuan dan pengembangan manajemen keuangan dan sistem akuntansi UB dilaksanakan berdasarkan pada kelemahan yang telah diuraikan di atas. Disamping itu, teknologi informasi akan dimanfaatkan secara optimal dalam pembaharuan sistem dimaksud. Utilisasi teknologi informasi yang tepat dapat mendukung upaya untuk membangun manajemen keuangan dan sistem akuntansi yang terintegrasi dan dapat menghasilkan informasi yang cepat dan andal. Aspek mendasar lain dalam kaitan dengan pembaruan manajemen keuangan dan sistem akuntansi adalah pada upaya peningkatan kemampuan SDM yang inheren dalam proses dan dilaksanakan secara berkelanjutan. Pembaharuaninidiawalidenganpembaharuandalamstrukturorganisasi. Secararingkasprioritasutamapembaharuanyangakandilaksanakan,masingmasing adalahmelaluimekanismedanrancangansebagaiberikut: 1. Organisasi pengelola keuangan di tata ulang untuk menyesuaikan dengan konstruksi organisasi PT yang berstatus BLU, dengan struktur organisasi seperti tersebut dalam bab 1. Penataan ulang ini merupakan keniscayaan, agar sistem keuangan dapat dijalankandenganbaik.

58

Pola Tata Kelola Universitas Brawijaya 2008

2.

Perangkatlunak(software)untukpenyusunanprogramdananggarandiperlukanuntuk meningkatkan kualitas perencanaan dan mempercepat proses penyusunannya. Perangkat lunak ini juga akan difungsikan untuk mempercepat proses pelaporan terutamaLAKIPdanlaporanrealisasianggaran. Sistem ini diperlukan untuk pengelolaan data akuntansi dan keuangan untuk dapat dimanfaatkan dalam menghasilkan laporan keuangan standar, maupun laporan laporan keuangan internal yang diperlukan oleh manajemen menengah dan manajemenpuncak. Pengembangan SPI diperlukan untuk menjamin terlaksananya sistem pengelolaan keuangan yang baik dan dilaksanakannya praktikpraktik akuntansi yang sehat. SPI berfungsiuntukmelaksanakanauditinternal,danmemberikanrekomendasiperbaikan sistem.JikaSPIdapatmenjalankanperannyasecarabaik,makagoodgovernancepada aspekkeuangandapatdilaksanakan.PadatahapawalSPIdifungsikanuntukmenyusun rencanaataumekanismepengelolaankeuanganUByangkomprehensif. Peningkatan kualitas SDM bidang akuntansi dan keuangan diperlukan secara berkelanjutan melalui pelatihan yang inheren dalam program pengembangan staf. Disamping itu diperlukan pula peningkatan kuantitas tenaga profesional bidang akuntansi dan keuangan untuk memperkuat direktorat keuangan dan atau akuntansi yangdirencanakanakandibangunselamamasatransisi. Pengembangan sistem setidaknya mencakup pengembangan perangkat lunak, perangkatkeras (hardware) dan pengembangan SDM. Seiring denganpengembangan perangkat lunak dan SDM yang diuraikan sebelumnya, maka penambahan perangkat keras yang memadai diperlukan, agar pengembangan sistem pengelolaan keuangan mencapaihasilsepertidicitacitakan.

3.

4.

5.

6.

Bentuk pertanggungjawaban keuangan yang dilaporkan dalam laporan keuangan UB terdiri dari Laporan realisasi Anggaran, Neraca dan Catatan atas Laporan Keuangan yang disusunsecaratersentralmemuat: 1. Jenisdanperiodepelaporan 2. Tatacarapenyusunanlaporankeuangan

59

Pola Tata Kelola Universitas Brawijaya 2008

Aspekaspek tersebut akan dikembangkan secara simultan oleh karena terkait satu sama lain. Terwujudnya pengembangan dan atau pembangunan aspekaspek di atas diharapkanakandapatmendukungpengelolaankeuanganUniversitasyangtransparandan akuntabel, mulai dari proses perumusan program yang di link dengan alokasi anggaran yang berkeadilan, tracking transaksi keuangan yang dilaksanakan secara sistemik, sampai dengan berfungsinya mekanisme pengendalian (control) atas keuangan Universitas. Berjalannya manajemen keuangan dan sistem akuntansi tersebut didukungpulaoleh SDM yangmemadaidarisegikualitasdankuantitas,yangdalamimplementasinyaberpijakpada the right person in the right place. Selain akuntabilitas dan transparansi akan dapat terwujud,padagilirannyatrustataukepercayaandaristakeholdersjugaakandapatdicapai.

3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

Verifikasidanrekonsiliasi Waktupenyampaianlaporankeuangan Lainlainpendukunglaporankeuangan Isicatatanataslaporankeuangan Posposlaporankeuangan Sistematikaisilaporankeuangan Rincianlaporankeuangandanpenyusunanlaporanbarang

Sistem Akuntansi Instansi (SAI) terdiri dari sistem akuntansi keuangan dan sistem akuntansi milik negara yang disusun secara bulanan, triwulan, semester dan akhir tahun. Basis akuntansi yang digunakandalamlaporankeuangan pemerintahyaitu basis kas (cash basis) untuk pengakuan pendapatan belanja dan basis akrual (accrual basis) untuk pengakuan aset, kewajiban dan ekuitas dana. Khusus pengeluaran melalui bendahara pengeluaran, pengakuan belanja terjadi pada saat pertanggung jawaban atas pengeluaran tersebutdisahkanolehKantorPelayananPerbendaharaanNegara(KPPN). Mekanisme manajemen dalam melaksanakan akuntabilitas keuangan adalah sebagai berikut: 1. Perencanaan(planning) Perencanaan keuangan dilakukan secara bottomup. Berdasarkan kebijakan umum anggaran(KUA)yangditetapkanolehRapatSenatUniversitas,unitunitataulembaga lembagadilingkunganUBmengajukananggaranberdasarkanrencanayangdituangkan dalamRKA.Pembahasananggarandilakukansecaraberjenjangdariunitterkecilseperti Jurusan dan selanjutnya di tingkat Fakultas dan Universitas. Pembahasan anggaran berjenjanginiditujukanagaranggaranbenarbenarditujukanuntukmencapaivisidan misiUniversitas.Selainitumelaluipembahasanberjenjanginiprioritasanggarandapat ditentukan sesuai dengan program kerja dan rencana strategis yang dibuat oleh UB. Setiapanggaranyangdisusunolehunitjugaharusmencantumkanindikatorkinerjabaik indikator input, proses, dan output, sehingga setiap rupiah yang nantinya akan dibelanjakandapatdipertangungjawabkandenganbaik. Anggaran yang tercantum dalam RKA ini kemudian oleh Rektor akan dimintakan persetujuan ke Departemen Pendidikan Nasional. Setelah persetujuan Diknas didapatkan pembahasan di Departemen Keuangan dilakukan untuk menentukan pagu anggaranyangtertuangdalamDIPA. 2. Pelaksanaan(actuating) SebagailembagaBLU,UBakanmemilikiduasumberpendanaanyaituAPBNdanPNBP. MekanismepencairandanaAPBNrupiahmurni(RM)melaluiprosedurpengajuanSPP, SPM, sampaidengan SP2D. Sedangkan danadari PNBP, menggunakan prosedur SPM Pengesahan dan SP2D Pengesahan kepada KPPN untuk pertanggungjawaban atas pendapatandanbelanjayangterjadi.
Pola Tata Kelola Universitas Brawijaya 2008

60

Untuk prosedur keuangan internal UB, diawali dengan pengajuan proposal kegiatan oleh Pelaksanan Kegiatan (PPTK) yang dilengkapi dengan rincian anggaran kegiatan kepada pimpinan unit. Setelah pimpinan unit memberikan persetujuan pelaksanaan kegiatan beserta anggarannya, biro keuangan dapat mencairkan anggaran. Terdapat dua sistem pencairan anggaran yaitu 1) pemberian uang muka kerja (sistem tidak langsung) dan 2) pembayaran langsung berdasarkan faktur. Untuk kegiatan tertentu seperti pelatihan maka uang muka kerja diperlukan untuk membiayai kegiatan yang nantinyaharusdipertangungjawabkan.Pembayaranlangsungdidasarkankepadafaktur atau tagihan pihak ketiga. Semua tagihan (faktur) harus melalui bagian keuangan. Faktur harus disetujui/diotorisasi oleh pimpinan unit dan pelaksana kegiatan untuk memastikan bahwa pengeluaran memang benarbenar dilakukan. Bila pengeluaran anggarandilakukanuntukpembelianbarangmakadokumenpenerimaanbarangharus dilampirkan dalam faktur. Setelah faktur disetujui oleh pimpinan unit dan pelaksana kegiatan,bagiankeuanganharusmemverifikasiapakahbelanjamelebihianggaranyang telah ditentukan atau tidak. Selain itu bagian keuangan harus memastikan bahwa semua pajak telah ditunaikan dengan baik dan semua dokumen telah dilampirkan sesuaiSOP.UBjugaakanmenerapkansistemotorisasipembayaranberdasarkanjumlah ataunilaipembayaran. 3. Pengukuran(measurement) Ukuran keberhasilan pelaksanaan pengelolaan keuangan dapat dilihat dari beberapa indikator antara lain Total Penerimaan, Proporsi Dana Mahasiswa dari Total Penerimaan, Proporsi Dana APBN dari Total Penerimaan, dan Indeks Produktivitas. Selainituindicatorakuntabilitaspengelolaankeuangandapatjugadiukurdenganopini audityangdikeluarkanolehAuditorIndependen. 4. Pelaporan(reporting) SetelahpenetapanBLU,UBakanmenggunakanStandarAkuntansiKeuanganatauPSAK Nomor 45 untuk menjadi acuan dalam penerapan praktek bisnis yang sehat dalam rangka peningkatan produktivitas organisasi. Laporan keuangan eksternal UB terdiri dari: 1) Neraca, 2) Laporan Aktivitas, 3) Laporan Arus Kas, 4) Catatan atas Laporan Keuangan. Laporan keuangan tersebut dibuat setiap bulan, triwulan, semester, dan tahunan. Laporan akan disampaikan kepada DitJen Dikti Departemen Pendidikan Nasional dan DitJen Perbendaharaan Departemen Keuangan. Sebelum disampaikan kepada pihakpihak tersebut, laporan terlebih dahulu akan direview oleh Tim SPI UB. Laporan keuangan tahunan juga harus diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) yang independen. Dalam rangka konsolidasi pelaporan keuangan UB dengan laporan keuangan Kementerian Pendidikan Nasional, UB tetap akan menggunakan aplikasi SAI (Sistem Akuntansi Instansi). Dasar penyusunan laporan keuangan adalah SAI dan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. Bentuk

61

Pola Tata Kelola Universitas Brawijaya 2008

laporan keuangan yang dilaporkan adalah 1)Laporan Realisasi Anggaran, 2)Neraca dan 3)CatatanatasLaporanKeuangan.SebelumdisampaikankeDiknasdanDepkeu,laporan keuangan SAI akan dicocokkan/ direkonsiliasi dengan KPPN. Laporan keuangan SAI ini akandibuatdandisampaikansecarabulanan,triwulanan,semesteran,dantahunan. OlehkarenaUBmenggunakanPSAKsebagaidasarpenyusunanlaporankeuanganmaka diperlukan konversi dan rekonsiliasi laporan keuangan berdasarkan PSAK dengan laporan keuangan berdasarkan SAI. Sesuai dengan yang dituangkan dalam RSB, UB berencana membangun sistem akuntansi dan penatausahaan keuangan terkomputerisasi yang nantinya akan dapat menghasilkan laporan keuangan berdasarkan SAK dan SAI. Pembuatan dan rekonsiliasi laporan keuangan ini akan dilakukan oleh biro keuangan melalui konsolidasi laporan keuangan yang dibuat oleh bagianbagian keuangan di fakultas/unit. Selain itu, semua laporan tersebut harus ditembuskankeSPIuntukdilakukanfungsipemantauan. 5. Pemantauan(controlling) Pemantauan keuangan dilakukan pada unit masingmasing melalui Surat Pertanggung Jawaban(LaporanSPJ)yangdibuat.SPJberisipelaporanpengeluaranuangyangdisertai dengan buktibukti pengeluaran yang mendukung. Laporan ini dikirimkan ke Biro Keuangan universitas untuk diteliti dan dievaluasi. Biro keuangan harus memastikan bahwa setiap belanja telah didasarkan pada anggaran yang telah dibuat sebelumnya, kelengkapan dokumen pembayaran sebagaimana diatur dalam SOP, otorisasi pembayaran telah dilakukan sebagaimana diatur dalam SOP, kewajiban pajak dan kewajibanlainnyatelahdipenuhi. Selainitusecaraperiodikdanberdasarkanresiko(riskbased),SPIakanmelakukanaudit dan review internal atas pelaksanaan pengelolaan keuangan UB termasuk laporan keuangan UB. Auditdan reviewinternalini akandigunakanuntuk memastikanbahwa semua peraturan UB telah ditaati terutama dalam pengelolaankeuangan, semua data danlaporandisajikansecarahandaldantepatwaktu,sertaassetyangdimilikiolehUB terjaga dengan baik. SPI juga akan berfungsi sebagai liason (penghubung) antara UB dengan eskternal auditor. SPI akan membuat laporan audit yang ditujukan kepada Rektor.

62

Pola Tata Kelola Universitas Brawijaya 2008

BABIV.TRANSPARANSI
UB telah berupaya menerapkan prinsipprinsip transparansi dalam penyelenggaraan kegiatan Universitas dengan menerapkan asas keterbukaan yang dibangun atas dasar kebebasan arus informasi agar informasi yang terkait dengan penyelenggaraan kegiatan Universitas dapat diakses secara cepat dan jelas bagi pihakpihak yang membutuhkan. Untuk ini UB akan menerapkan sistem Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk mendukungpenerapanaspekaspektransparansipenyelenggaraanorganisasi. SIM dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan operasional sampai dengan pengambilan keputusan. Datadata transaksional yang selalu dinamis dan datadata untuk dukungan sistem pengambilan keputusan yang bersifat historis akan dikembangkan bersamaandalamberbagaiaspekmanajemenUniversitas. Pengembangan SIM sumberdaya manusia, keuangan, akademik, asset dan aspek aspek lain sebagai bagian informasi manajemen dikembangkan atas dasar masingmasing isu strategis. Dalam kaitan ini maka pengembangan sumber daya manusia untuk mendukungpengembangandanimpelementasisistemyangdirencanakandimasingmasing bagian manajemen dilakukan secara khusus. Sehubungan dengan ini, kemampuan dan kecakapan para tenaga teknis dan administratif perlu ditingkatkan sebagaimana mestinya untuk mempertahankan kelanjutan pengembangan TIK sejalan dengan kebutuhan Universitas. TransparansipenyelenggaraankegiatanUniversitasmerupakanpelaksanaantugasdan kegiatan yang bersifat terbuka bagi semua pihak baik anggota organisasi maupun masyarakatluaspenggunajasalayananUB(Stakeholder).Halinimeliputiproseskebijakan, perencanaan, pelaksanaan maupun pengawasan dan pengendaliannya. Halhal yang dimaksudmeliputiseluruhkegiatanlayanansepertitersebutdibawah. Prosedurpelayanan Persyaratanteknisdanadministratifpelayanan Rincianbiayapelayanan Waktupenyelesaianpelayanan Pejabatyangberwenangdanbertanggungjawab Lokasipelayanan Janjipelayanan Standarpelayananpublik Informasipelayanan

63

Pola Tata Kelola Universitas Brawijaya 2008

A. PenyelenggaraanSistemmanajemenberbasisTIKuntuk peningkatanTransparansi
Penyelenggaraan sistem manajemen berbasis TIK didukung oleh dua Unit Pelaksana Teknis(UPT)yaituPusatKomputer(PUSKOM)danUnitPengkajiandanPenerapanTeknologi Informasi (UPPTI). Keduanya berada di bawah koordinasi Direktur TIK. Dasar yuridis pendirian UPT Pusat Komputer dan UPPTI adalah Keputusan Rektor UB Nomor: 009/SK/2001 tentang pendirian Pusat Komputer dan UPPTI sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT)dibidangkomputerdansisteminformasi Pusat Komputer dan UPPTI mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan sistem komputer dan pelayananinformasi. Dalam melaksanakan tugas tersebut, Pusat Komputer danSistemInformasimenyelenggarakanfungsipelaksanaandanpelayananoperasionalisasi sisteminformasi,pengembangansistemdanprogramkomputer,sertapelayananinformasi. Di dalam kegiatannya, fungsi UPT Pusat Komputer dan UPPTI dimaksudkan untuk mendukungkegiatanadministrasidanakademikdenganmengembangkansisteminformasi terpusat. Dengan sistem informasi terpusat ini data administrasi dan akademik akan terintegrasi secara menyeluruh dengan memanfaatkan jaringan komputer (Wide Area Network) yang memudahkan pelayanan akses bagi seluruh sivitas akademika UB baik di dalam lingkungan kampus maupun di luar kampus. Dengan sistem informasi akademik terpusat yang memanfaatkan teknologi komputer ini pula, Pusat Komputer dan UPPTI UB Malang diharapkan mampu menghasilkan informasi dalam waktu yang singkat, mempermudahpekerjaanrutin.FasilitaskomputerdiUPTPusatKomputerdanUPPTIselain digunakan untuk mengembangkan Sistem Informasi Manajemen Perguruan Tinggi, juga dipergunakanolehUBuntukmelaksanakansasaranutamaprogrampembinaanTriDharma PerguruanTinggi. TIK dirancang untuk peningkatan kualitas layanan oprasional manajemen khususnya untuk aspek perencanaan dan pengambilan keputusan. Pengembangan database untuk mendukungSistemInformasiManajemen(SIM)terintegrasisecarakeseluruhandiharapkan mampu memberikan dukungan dalam kegiatan operasional staf maupun manajerial pimpinan. Rancangan pengembangan sistem database yang bersifat menyeluruh dan dinamisuntuktujuanmengatasikeberagamandatadansistem. Interface pengguna sebagai bagian dari SIM (Sistem Informasi manajemen) dikembangkan paralel dengan pengembangan database. Interface software (perangkat lunak) yang berguna untuk menghubungkan keberagaman data disusun untuk menjembatani struktur data yang sekarang ada dengan struktur data yang baru jika terdapat perbedaan diantara keduanya. Sistem database yang penyebarannya tersentralisasi akan dibuat untuk memenuhi kebutuhan yang beragam antar fakultas di lingkunganUniversitas.Rancangansistemdanimplementasiyangsesuaimeliputilalulintas jaringandankeamanandataakandihitungselamaprosespengembangan.AspekaspekMIS secara detail akan dijelaskan di bagian lain rencana pengembangan yang diusulkan yang berhubungandenganmasalahmasalahmanajemenUniversitas.

64

Pola Tata Kelola Universitas Brawijaya 2008

B. PenyebarluasanInformasimelaluiWebsitedanMedia Cetak
1. WebsiteResmiUniversitasBrawijaya September 1996, Universitas Brawijaya membuka pelayanan akses ke jaringan komputer global (internet) bagi warganya dalam bentuk pengiriman dan penerimaan electonic mail (email) dengan rintisan website melalui provider Mega.net dan Wasantara.net. Saat ini website resmi UB yang beralamatkan www.brawijaya.ac.id telah menampilkan berbagai informasi, baik versi bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris. Isi dari website tersebut mulaidariinformasi tentang UB, aturanaturan yang berkaitandenganprosesakademik,berita,lowongankerja,laporankemajuan,maupun berisiforumdiskusiyangberisibahasantentangberbagaimacamhalterkiniyangada di Universitas Brawijaya. Berdasarkan peringkat di tingkat Internasional yaitu versi Webometrics,websiteUniversitasBrawijayamendudukiperingkat41besartingkatAsia Tenggaraatauperingkat4diIndonesiapadatahun2007. Di Website Universitas Brawijaya juga tersedia dokumendokumen resmi kampus, misalnyabukupedoman,naskahakademikdaninformasilainnyayangdapatdiunduh sewaktuwaktu. Mimbar,KoranKampus Berbentuk tabloid, terbit setiap bulan sejak tahun 1971, sebelumnya bernama Buletin Universitas Brawijaya yang terbit mulai Oktober 1970. Mimbar, merupakan satu satunyakoranyangterbitdikotaMalangwaktuitudankorankampusdiIndonesiayang tidak pernah berhenti terbit selama hampir 4 dasa warsa ini. Sampai dengan bulan Maret 2008 telah mencapai edisi ke353. Mimbar selain berisi kegiatan kampus, juga memuat aritkelartikel ilmiah populer,reportase, feature, inverstigative news, dan sebaginya.Padatahun1977,koraninisempatjadituanrumahLokakaryanasionalPers Kampus se Indonesia yang diikuti 45 Universitas se Indonesia. Lokakarya ini merumuskan Pola Pers Kampus yang sampai saat ini dipakai oleh Pers kampus se Indonesia. Prasetya Pertamakaliditerbitkantahun1990,buletinyangterbitmingguanini,berisikanberita (spot news) kegiatan sivitas akademika, dengan tujuan komunikasi informasi internal. PadaJuli2006,PrasetyamemperolehISSNdenganNomorregister19706428.Sampai saatinitelahterbitsebanyak491nomor. PrasetyaOnline Sejak tahun 1996, selain dalam bentuk cetak, buletin Prasetya juga dikemas dalam bentuk Online. PRASETYA Online dapat diakses melalui situs http://prasetya.brawijaya.ac.id. Tahun 2006, Prasetya online meraih juara tiga dalam ajang Anugrah Media Humas yang diselenggarakan Badan koordinasi Kehumasan

2.

3.

4.

65

Pola Tata Kelola Universitas Brawijaya 2008

Pemerinta (Bakohumas). Tahun 2007, Prasetya Online yang selama ini berbahasa Indonesia,mulaidikemasdalamedisibahasaInggris. 5. BukuTahunan Diterbitkansecaraberkalasetiapakhirtahunberisilaporanperkembangandankegiatan yangterjadiselamasatutahun.Bukutahunanditerbitkanpertamakalinyatahun1973. BukuBungaRampai Buku Bunga Rampai ini disusun dari ringkasan pidato pengukuhan Guru Besar, untuk mendokumentasikan dan mempublikasikan pemikiranpemikiran para guru besar Universitas Brawijaya. Dibuat secara periodik setahun sekai sejak tahun 1998 sampai pada akhir tahun 2007, bunga rampai ini juga dipublikasikan secara online melalui websitewww.brawijaya.ac.id. BukuPidatoIlmiah BukuyangberisiorasiilmiahdaridoktorbaruUniversitasBrawijaya,yangdisampaikan dalamrapatsenattebukadalamrangkadiesnatalis. BukuProfilGuruBesardanDoktor MerupakanbukuyangberisiprofilGuruBesardanDoktor,bidangkeahlianyangdiasuh maupunpenelitianpenelitianpentingyangdilakukanlimathuanterakhir.Selaindalam bentukcetakjugadapatdiaksesmelauiwebsiteUniversitasBrawijaya. BukuProspectus Buku yang diterbitkan secara berkala pada setiap pergantian pimpinan di tingkat universitas Brawijaya, berisi profil singkat tentang Universitas Brawijaya dan dibuat dalambahasainggris.ProspectusmerupakanpengembangandarileafletBrawijayain Brief.

6.

7.

8.

9.

11. BukuPedomanPendidikan Diterbitkan setiap tahun ajaran baru dan dibagikan kepada mahasiswa baru guna mempercepat penyebarluasan informasi berkaitan dengan penyelenggaraan Proses BelajarMengajardiUniversitasBrawijaya. 12. BukuPanduanProbinmaba Diterbitkan setiap tahun ajaran baru, dibagikan kepada mahasiswa baru untuk memberikan bekal, wawasan dan pengetahuan mahasiswa baru tentang bidang kemahasiswaanUniversitasBrawijaya.

66

Pola Tata Kelola Universitas Brawijaya 2008

10. BrawijayaDalamAngka Buku yang diterbitkan secara berkala setiap tahun berisi perkembangan Universitas Brawijaya dalam lima tahun terakhir yang dilaporkan dalam bentuk tabeltabel baik yangberkaitandenganbidangpendidikan,penelitian,pengabdiankepadamasyarakat, anggaran,ketenagaan,kerumahtanggaan,danlaporankeuanganterbatas.

13. LAKIP Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahini dibuat secara berkala pada akhir tahun, merupakan laporan pertanggungjawaban kinerja Universitas Brawijaya kepada Pemerintah, juga menjadi dokumen penting dalam siklus perencanaan, pemantauan danumpanbalikuntuktahunberikutnya. 14. MediaKaryaImiah Media Karya Imiah (MKI), terbit sejak 1996, diterbitkan untuk mempublikasikan hasil hasilpenelitianmahasiswayangmeraihpretasidalamLombaKaryaTulisIlmiah(LKTI), Lomba Karya Inovatif Produktif (LKIP), di tingkat wilayah maupun tingkat nasiona (PIMNAS). 15. BukuLaporansetiap5tahunan Diterbitkan setiap 5 tahun sekali berupa buku yang berisikan berbagai aktivitas, kemajuan dan pendapat publik , disebarluaskan baik di kalangan sendiri maupun kepadapublik.

C. PenyebarluasanInformasimelaluiSosialisasi,Rapat Periodik,Brosur,SelebarandanMediaMassa
Sosialisasi kemajuan yang dicapai Universitas Brawijaya dan informasi lainnya juga dilakukan melalui Rapat Kerja, Rapat Senat, Rapat Pimpinan, Rapat Sosialisasi ke Fakultas Fakultas oleh Pimpinan Universitas serta Rapat lainnya yang secara pereodik dilakukan. Rapat Sosialisasi membahas hasil yang telah dicapai berdasar Program Kerja Rektor yang telahdibukukan. Brosur dan Selebaran dilakukan terutama untuk masalah pendaftaran mahasiswa, uangSPPdanuangpendaftaran,pengumumantentangfasilitas,informasitentanglayanan, informasiinformasiyangberbaupromosiyangadaditingkatUniversitas,Fakultas,Jurusan, laboratorium maupun di unitunit layanan lainnya, termasuk yang ada di unit bisnis akademikdannonakademik.InformasidemikianjugatersediadiwebsiteresmiUniversitas Brawijaya. Berita yang berkaitandengan hasilhasil penelitian, teknologi tepat guna serta berita tentangkemajuanUniversitasBrawijayajugadiliputolehpersbaiklokalmaupunnasional.

D. AuditInternal
Kegiatan ini diawali dengan pembentukan Pusat Jaminan Mutu (PJM) tahun 2005 di tingkatUniversitas,GugusJaminanMutu(GJM)ditingkatFakultasdanUnitJaminanMutu (UJM) di tingkat Jurusan serta pembentukan Satuan Pengendali Internal (SPI) tahun 2007 dimaksudkan untuk mendukung terciptanya sistem pengendalian internal yang efektif di

67

Pola Tata Kelola Universitas Brawijaya 2008

lingkunganuniversitas,baikyangmenyangkutmasalahakademik,aset,maupunkeuangan. Keberadaan PJM dan SPI mendukung perwujudan penerapan prinsipprinsip transparansi dalam penyelenggaraan kegiatan universitas dengan melaksanakan fungsi (a) membantu Rektor dalam melakukan pengawasan internal universitas, (b) memberikan rekomendasi perbaikan untuk mencapai sasaran universitas secara ekonomis, efisien, dan efektif, (c) membantu efektivitas penerapan pola tata kelola di universitas, dan (d) menangani permasalahan yang berkaitan dengan indikasi terjadinya KKN (kolusi, korupsi, dan nepotisme)yangmenimbulkankerugianuniversitas,bekerjasamadenganunitkerjaterkait. Di samping halhal yang telah diuraikan di atas, dalam rangka mewujudkan transparansidalampengelolankeuanganuniversitas,UniversitasBrawijayasecaraperiodik telahmenyusunlaporankeuangansesuaidenganStandarAkuntansiKeuangan(SAK),yakni meliputi: Neraca LaporanAktivitas LaporanArusKas CatatanatasLaporanKeuangan Khusus Laporan keuangan tahunan berdasarkan SAK, akan dapat diakses melalui websiteUniversitasBrawijaya.

68

Pola Tata Kelola Universitas Brawijaya 2008

BABV.ETIKADAN INTEGRITAS
A. MenjagaKomitmenEtikaAkademik
1. UniversitasmemilikiKodeEtikAkademikyangwajibdihayatidandijadikanacuandalam berperilakubagisivitasakademikadan/atauwargaUniversitas. 2. Segenap unsur pimpinan Universitas wajib menunjukkan komitmenpribadi yang kuat dan memberikan contoh keteladanan kepada seluruh warga Universitas tentang bagaimanaharusbersikapdanberperilakusesuaidenganKodeEtikAkademik. 3. Universitas dapat membentuk Dewan Kehormatan Etika Akademik yang kepengurusannyaditentukanolehSenatUniversitas.

B. PengertianIntegritasAkademik
1. Integritas akademik merupakanprinsipdasaryang harus dijadikan acuan bagi seluruh kegiatanakademikdiUniversitas. 2. Sivitasakademikawajibmenjagaintegritasakademik,dengantidakmelakukanhalhal seperti memperoleh ijazah dari lembaga pendidikan yang tidak kredibel, melakukan plagiasikaryailmiah,menggunakanijazahataugelarakademikuntukberbagaitindakan lainyangmenyimpangdariprinsipdasarintegritasakademik.
Pola Tata Kelola Universitas Brawijaya 2008

C. PengertianKebebasanAkademikdanOtonomi Keilmuan
1. Dalammelaksanakankebebasanakademik,kebebasanmimbarakademik,danotonomi keilmuan,setiapanggotasivitasakademikabertanggungjawabsecarapribadidantidak merugikanUniversitas. 2. Pelaksanaankebebasanakademik,mimbarakademik,danotonomikeilmuandiarahkan untukperwujudanpemantapanpengembanganilmupengetahuandanteknologiserta seniyangbernafaskanIslam,danpembangunankemanusiaan. 3. Universitas menjunjung tinggi kebebasan dan etika akademik serta toleransi dalam perbedaanpendapat.

69

4.

Setiap warga Universitas wajib menjunjung tinggi etika akademik dan menghargai pendapatdanpenemuanakademisilainnya.

5. Kebebasan dan etika akademik ditanamkan oleh UB kepada mahasiswa sejak masa awalperkuliahandandalamberbagaikegiatanakademiklainnya. 6. Perwujudan kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik, otonomi keilmuan, dankodeetikUniversitasdirumuskandandiaturolehRektordenganpersetujuanSenat Universitas.

D. PengertianLoyalitaskepadaUniversitas
1. Pimpinan dan pegawai Universitas wajib melaksanakan tugas dan kewajiban sebagaimanaditentukandalamsuratpengangkatannya. 2. PimpinandanpegawaiUniversitasyangmelakukankegiatanrangkapdiluarUniversitas wajibmemperolehizindariRektor. 3. 4. Kegiatan sivitas akademika Universitas di luar kampus yang mengatasnamakan UniversitasharusmendapatkanizindariRektor. Kegiatan sivitas akademika Universitas atas nama pribadi atau kelompok menjadi tanggungjawabpribadiataukelompokyangbersangkutan.

E. PengertianGratifikasi
PimpinandanpegawaiUniversitasbesertakeluarganyatidakdiperbolehkanmenerima gratifikasi, baik langsung maupun tidak langsung, dari pihak ketiga yang diyakini atau diinterpretasikan oleh pihak lain memiliki keterkaitan fungsi, tanggung jawab, dan kewenangandiUniversitas,kecuali: 1.
Pola Tata Kelola Universitas Brawijaya 2008

Honorarium, tiket perjalanan, fasilitas antar jemput sebagai peserta, narasumber/pembicaradalamkegiatanseminar,lokakarya,ataupundiskusiyangtidak bertentangandenganperaturanperundangundangansertamendapatkanpersetujuan tertulisdaripejabatyangberwenang.

2. Honorarium atau imbalanatas hasil karya tulis yang dimuat di media massa ataupun dipublikasikan dalam bentuk buku sebagai sarana peningkatan kapasitas atau pengembanganprofesi. 3. Hadiah yang didasarkan pada hubungan keluarga/kekerabatan yang jelas, yang diberikan atau diterima dengan maksudmaksud yang tidak ada kaitannya dengan kepentingan perusahaan, misalnya dalam acara resepsi perkawinan, ulang tahun, syukuran,sakit,dukacita,dansejenisnya).

70

4. Barangbaranguntuktujuanpromosisepertibukuagenda,kalender,gantungankunci, pensil/alattulis,kaos,danbarangsejenislainnyayangberlogo/beratributtertentuyang secaraintrinsikbernilairendah.

F. KewajibanMenghindariSuap
PimpinandanpegawaiUniversitasbesertakeluarganyawajibmenghindarkandiridari tindakansuapdengantidakmenerimaataumemberidalambentukapapunyangbertujuan untuk mengarahkan suatu tindakan keberpihakan secara tidak wajar kepada pihakpihak tertentu, perlakuan istimewa, ataupun pengambilan keputusanyang bertentangan dengan peraturanperundangundangandannilainilaietika.

G. PerlindunganAsetdanInformasi
WargaUniversitasberkewajiban: 1. Melindungi aset Universitas dari pengambilalihan, perusakan, kebakaran, pencurian/perampokan,ataupenyalahgunaanuntukkeuntunganpribadi. 2. Peminjamanaset/fasilitasUniversitassepertikendaraandinas,mess,danrumahdinas untuk keperluan pribadi dan anggota keluarganya dapat dibenarkan dengan persetujuan tertulis dari pejabat yang berwenang, serta dilaksanakan dengan penuh tanggungjawabdanmemenuhiprinsipkewajaran. 3. InformasiUniversitasyangbersifatrahasia(misalnyastrategibisnis,proyeksikeuangan, atauhasilpenelitiandanpengabdianmasyarakat)tidakdiperbolehkanuntukdiberikan atau diberitahukan kepada pihak yang tidak berkepentingan terhadap informasi tersebut tanpa sepengetahuan pejabat yang berwenang, kecuali untuk kepentingan Universitasdannegara.

H. KesadaranterhadapEfisisensiBiaya
Setiap warga Universitas wajib melakukan upayaupaya efisiensi biaya, sebagai berikut: 1. Menggunakan sumberdaya Universitas secara hemat sesuai dengan kebutuhan, termasuk penghematan pemakaian air, listrik, telepon, dan alat tulis/perlengkapan kantor. 2. Tidak mengajukan usulan kegiatan yang tidak memiliki keterkaitan dengan kegiatan Universitas.

71

Pola Tata Kelola Universitas Brawijaya 2008

3. Meminta penggantian/pembebanan biaya dengan dilandasi kejujuran dan tanggung jawab serta didukung dengan dokumen yang lengkap sesuai dengan aturan dan kebijakanUniversitas.

I. MembangunIntegritasPelaporan
SetiappimpinandanpegawaiUniversitaswajibmenjagaintegritaspelaporandengan: 1. Melakukan dan mencatat transaksi keuangan dan nonkeuangan dengan benar dan tidakmenyesatkanberdasarkanotorisasidaripejabatyangberwenang. 2. Menyusun laporan sesuai dengan standar pelaporan yang berlaku serta bertanggung jawabsepenuhnyaatasisilaporantersebutsesuaidengantanggungjawabdantingkat kewenangannya. 3. Tidak memberikan keterangan palsu yang merugikan Universitas misalnya mengubah data akademik atau memalsu tanda tangan dan identitas diri beserta anggota keluarganya.

J. LaranganAktivitasPolitik
1. Pimpinan dan pegawai Universitas tidak diperkenankan menjadi pengurus partai politik, calon legislatif, dan eksekutif. Pimpinan dan pegawai Universitas yang aktif dalam aktivitas politik wajib mengundurkan diri dari Universitas sesuai dengan ketentuanperaturanperundangundanganyangberlaku. 2. Universitas tidak memperbolehkan dana atau aset universiats digunakan secara langsungataupuntidaklangsunguntukkontribusikepadapartaipolitik,calonanggota legislatif, dan eksekutif, baik di tingkat pusat maupun daerah misalnya pemberian sumbangan dana secara langsung, kegiatan kampanye,dan penggalangan dana untuk aktivitaspolitik.

K. PemeliharaanNamaBaikUniversitas
Dalam rangka menjaga dan memelihara citra/nama baik Universitas, setiap warga Universitastidakdiperbolehkan: 1. Melakukan perbuatan/tindakan yang menyebabkan tercemarnya nama baik Universitas. 2. Memberikan keterangan yang bukan wewenangnya kepada pihak lain yang dapat menimbulkankeresahandilingkunganUniversitas.

72

Pola Tata Kelola Universitas Brawijaya 2008

L. PengenaanSanksi
1. SivitasakademikaUniversitasdan/atauwargaUniversitasyangmelakukanpelanggaran terhadap kode etik Universitas dikenakan sanksi sesuaidengan peraturan perundang undangan. 2. Pengenaan sanksi terhadap terhadap sivitas akademika Universitas dan/atau warga Universitas yang melakukan pelanggaran terhadap kode etik Universitas merupakan kewenanganRektordenganmemperhatikanpertimbangandariSenatUniversitas. 3. Pengenaan sanksi dilakukan sesuai dengan bobot atau tingkat pelanggaran yang dilakukan,berupa: a. Teguranlisan b. PeringatantertulisI,II,danIII c. Skorsing d. Pencabutangelarakademik/sebutanlulusan e. Tuntutangantirugi f. Penundaankenaikanpangkat/golongan g. Penurunanpangkat/golongan h. Pembebasandarijabatan i. Pemecatan(bagimahasiswa) j. Pemberhentian atau pemutusan hubungan kerja (bagi pimpinan dan pegawai Universitas) k. Diserahkan kepada yang berwajib untuk proses penyelidikan lebih lanjut untuk pelanggaran yang mengakibatkan kerugian Universitas dengan jumlah yang material/besardandikategorikansebagaitindakanpidana. 4. Warga Universitas yang akan dikenakan sanksi wajib diberikan kesempatan atau hak secara adil untuk membela diri maupun menyatakan pendapatnya atas dugaan pelanggaran yang dilakukan pada forum Senat Universitas pada forum Senat Universitas. 5. Pencabutan gelar akademik dan/atau sebutanlulusan yang diperoleh dari Universitas karenapelanggarankodeetikUniversitashanyadapatdilakukanolehRektoratasdasar pertimbangan hasil Tim yang ditunjuk untuk itu dan berdasarkan persetujuan Senat Universitas. 6. Pemecatan mahasiswa dengan alasan nonakademik hanya dapat dilakukan oleh RektorataspersetujuanSenatFakultasatauSenatUniversitas.
Pola Tata Kelola Universitas Brawijaya 2008

73

BABVI.DAFTARREFERENSI RUJUKAN
1. KeputusanPresidenRINomor50Tahun2004tentangPerubahanInstitutAgamaIslam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta menjadi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga YogyakartadanSekolahTinggiAgamaIslamNegeriMalangMenjadiUB. PeraturanPemerintahNomor60Tahun1999tentangPendidikanTinggi. UndangUndangNomor20Tahun2003tentangSistemPendidikanNasional. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 389 Tahun 2004 tentang Organisasi danTataKerjaUB. PeraturanMenteriPendidikanNasionalNomor5Tahun2005tentangStatutaUB. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan LayananUmum. Peraturan PemerintahNomor 8Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja InstansiPemerintah. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 08/PMK.02/2006 tentang Kewenangan PengadaanBarang/JasapadaBadanLayananUmum. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 09/PMK.02/2006 tentang Pembentukan Dewan PengawaspadaBadanLayananUmum. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

10. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 10/PMK.02/2006 tentang Pedoman Penetapan Remunerasi bagi Pejabat Pengelola, Dewan Pengawas, dan Pegawai Badan Layanan Umum. 11. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 119/PMK.05/2007 tentang Persyaratan Administratif dalam Rangka Pengusulan dan Penetapan Satuan Kerja Instansi PemerintahuntukMenerapkanPengelolaanKeuanganBadanLayananUmum. 12. PedomanPendidikanUBTahunAkademik2007/2008. 13. LaporanAkuntabilitasKinerjaInstansiPemerintah(LAKIP)UBTahun2006. 14. PolaTataKelolaUniversitasIslamNegeriSunanKalijagaYogyakartaTahun2007. 15. Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) No. KEP117/MMBU/2002 tentang Penerapan PraktikPraktik Good Corporate Governance (GCG) di Lingkungan BUMN. 16. Praktikpraktik terbaik (best practices) Pola Tata Kelola dari beberapa Universitas ternamadiIndonesia(UGM,UI,IPB)denganstatussebagaiBadanHukumMilikNegara (BHMN)sertapraktikpraktikterbaikpenerapanetikabisnisdalamduniausaha.

74

Pola Tata Kelola Universitas Brawijaya 2008

BABVII.PENUTUP
Universitas Brawijaya (UB) senantiasa terus membenahi dirinya untuk meningkatkan layanan melalui pembenahan dibidang Pola Tata Kelola. Selama lima tahun terakhir UB memangtelahmenunjukkanpeningkatankinerja,baikdalambidanglayanan,organisasidan SDM, sarana dan prasarana, serta keuangan. Indikator peningkatan kinerja dapat dilihat dari perubahan organisasi tata laksana yang berkembang secara dinamis sesuai dengan perkembanganjumlahdankualitassumberdayamanusia(SDM)baikdosenmaupuntenaga kependidikan. Namun demikian, mengingat tuntutan peningkatan kualitas yang semakin tinggi, UB bertekad meningkatkan kinerjanya secara signifikan. Penyusunan Pola Tata Kelola UBBLU bertujuanuntukmenjaminterselenggaranyapraktekpraktekbaik(goodPractices)berdasar asas transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, kewajaran, dan kemandirian. Dalam hal Implementasi sistem Tata Kelola, setiap pihak dalam organisasi UB harus dapat secara mudah didorong agar memiliki kesadaran atas adanya tanggung jawab sosial Universitas terhadapstakeholder. Perubahan dalam pola tata kelola perlu dilakukan sejalan akan adanya perubahan statusUniversitasBrawijayamenjadiPKBLUyangbertujuanuntukmeningkatkanpelayanan kepada masyarakat dalam rangka memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Untuk memberikan pelayanan yang prima kepada stakeholder dan mahasiswa diperlukan organisasi yang efektif dan efisien. Tujuan demikian bisa tercapai apabila terdapat pola tata kelola yang sesuai dengan kebutuhan perkembangan organisasi sesuaidenganvisidanmisinya. Diharapkan, adanya perubahan dalam tata kelola di Universitas Brawijaya akan meningkatkan kinerja layanan, akuntabilitas dan transparansi, sehingga tercipta kehidupan kampus yang bernuansa akademik yang pada akhirnya akan membawa Universitas Brawijaya menuju entrepreneurial university, menjadi universitas unggul yang berkelas dunia dan mampu berperan aktif dalam pembangunan bangsa melaluiproses pendidikan, penelitian,danpengabdiankepadamasyarakat.

75

Pola Tata Kelola Universitas Brawijaya 2008

Lampiran1. StatutaUB

STATUTA
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Ditetapkan Di Jakarta Pada Tanggal 17 Mei 2002 Oleh Menteri Pendidikan Nasional

Departemen Pendidikan Nasional

76

Pola Tata Kelola Universitas Brawijaya 2008

SALINAN Lampiran: KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR: 080/O/2002 TANGGAL 17 MEI 2002. STATUTA UB

MUKADIMAH
Bahwa sesungguhnya upaya mencerdaskan kehidupan bangsa merupakan tanggung jawab seluruh bangsa Indonesia, sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Dasar 1945; Bahwa pembangunan nasional dalam bidang pendidikan merupakan bagian dari satu upaya mencerdaskan kehidupan bangsa untuk meningkatkan kualitas manusia Indonesia seutuhnya, yakni manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur, berwawasan pengetahuan yang luas, terampil, sehat jasmani dan rohani, berkepribadian yang mantap dan mandiri, serta memiliki rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan; Bahwa UB dalam menyelenggarakan pendidikan tinggi bertugas menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dan/atau profesional (vokasional), serta wajib berperan dalam penerapan. pengembangan dan penciptaan ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian, serta mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan mempe'rkaya kebudayaan nasional; Bahwa untuk menyelenggarakan tugas di atas, diperlukan pedoman dasar penyelenggaraan kegiatan yang menjadi acuan bagi p.erencanaan, pelaksanaan, dan pengembangan program, serta penyelenggaraan kegiatan fungsiona! sesuai dengan tujuan universitas. Untuk itu disusunlah Statuta UB sebagai berikut:

BAB-I
Pasal1

KETENTUAN UMUM

Dalam statuta ini, yang dimaksud dengan : 1. 2. 3. 4. 5. 6.


7.

Pendidikan tinggi adalah pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi dari pada jenjang pendidikan menengah di jalur pendidikan sekolah, Pendidikan akademik adalah pendidikan tinggi yang diarahkan terutama pada penguasaan ilmu pengetahuan dan pengembangannya. Pendidikan profesi adalah pendidikan tinggi setelah pendidikan sarjana yang diselenggarakan bekerjasama dengan organisasi profesi. Pendidikan profesional (vokasional) adalah pendidikan tinggi yang diarahkan terutama pada kesiapan penerapan keahlian tertentu. Universitas adalah UB. Statuta adalah pedoman dasar penyelenggaraan. kegiatan yang dipakai sebagai acuan dalam perencanaan, pengembangan program, dan penyelenggaraan kegiatan fungsional, sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai. Senat Universitas adalah senat UB
Pola Tata Kelola Universitas Brawijaya 2008

Perguruan tinggi adalah satuan pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan tinggi.

8.

77

9.

Senat fakultas adalah senat fakultas di lingkungan UB

10. Departemen adalah Departemen Pendidikan Nasional. 11. Menteri adalah Menteri yang bertanggung jawab di bidang pendidikan nasional. 12. Tenaga kependidikan adalah dosen dan tenaga penunjang akademik. 13. Dosen adalah tenaga pendidik dengan tugas utama mengajar, mengembangkan ilmu melalui penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. 14. Tenaga penunjang akademik adalah tenaga yang bertugas membantu dan memperlancar proses belajar mengajar. 15. Mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar. 16. Sivitas akademika adalah dosen dan mahasiswa. 17. Kurikulum pendidikan tinggi adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi dan bahan kajian, pelajaran, dan cara-penyampaian serta penilaiannya yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar di Universitas. 18. Baku mutu adalah seperangkat tolok ukur kinerja sistem pendidikan yang mencakup masukan, proses, hasil, keluaran serta manfaat pendidikan. 19. Tri dharma perguruan tinggi adalah bentuk-bentuk kegiatan pokok yang terdiri dari penyelenggaraan pendidikan tinggi, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. 20. Dewan Penyantun adalah kelompok tckoh masyarakat yang berfungsi ikut mengasuh dan membantu memecahkan permasalahan Universitas.

BAB-II
Pasal2

VISI, MISI DAN TUJUAN

Visi universitas adalah menjadi universitas yang terkemuka di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, berperan aktif dalam peningkatan peradaban, ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, serta mampu memecahkan berbagai masalah kemasyarakatan. Pasal3 a. Menyelenggarakan proses pendidikan untuk membantu peserta didik menjadi manusia yang berkualitas, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkemampuan akademik dan/atau profesional sehingga mampu berperan secara bermakna di segala aspek kehidupan masyarakat; Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional.
Pola Tata Kelola Universitas Brawijaya 2008

Misi universitas adalah :

b.

Pasal4 Tujuan universitas adalah: a. Menjadi penghasil sumberdaya manusia yang berkualitas, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, mampu membelajarkan diri, memiliki wawasan yang luas, memiliki disiplin dan etos kerja,

78

sehingga menjadi tenaga profesional yang tangguh dan mampu bersaing melewati batas wilayah nasional; b. c. Menjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni guna mendorong pengembangan budaya; Mempunyai kemampuan dalam pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan konsep pemecahan masalah dengan menggunakan metode ilmiah.

BAB-III
Pasal5

IDENTITAS

(1) Nama perguruan tinggi ini adalah UB, disingkat Unibraw, dan berkedudukan di Malang. (2) Universitas berazaskan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 (3) Universitas menyelenggarakan fungsi pendidikan akademik, pendidikan profesional (vokasional), dan pendidikan profesi. (4) Lambang universitas adalah segi lima berwarna kuning emas dengan dasar hitam dan di dalamnya gambar area Raden Wijaya berwarna kuning emas. (5) Dasar hitam bermakna abadi, tidak mudah terkena gelombang perubahan zaman.Kuning emas bermakna kebebasan, kemuliaan atau kehormatan. Segilima bermakna Pancasila, dan Raden Wijaya melambangkan sifat kebesaran universitas. Pasal6 Lagu universitas adalah Hymne dan Mars UB sebagai jelmaan dari rasa cinta terhadap almamater. Pasal7 (1) Bendera universitas berwarna dasar hitam dan di tengahnya ada lambang yang bertuliskan UB. (2) Setiap fakultas di lingkungan universitas mempunyai warna bendera tersendiri yang di tengahnya ada lambang yang bertuliskan UB. (3) Warna bendera fakultas di lingkungan universitas ditetapkan berdasarkan peraturan atau ketentuan yang belaku.

BAB-IV
Pasal8

PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN TINGGI

(1) Universitas menyelenggarakan pendidikan tinggi dan penelitian serta pengabdian kepada masyarakat. (2) Universitas menyelenggarakan program pendidikan akademik, pendidikan profesi, dan pendidikan profesional (vokasional) dalam sejumlah disiplin ilmu pengetahuan teknologi dan/atau kesenian tertentu. (3) Pendidikan tinggi merupakan upaya pembelajaran yang mengembangkan kemampuan belajar mandiri untuk menghantarkan peserta didik mencapai kualifikasi tertentu sesuai dengan tujuan pendidikan universitas

79

Pola Tata Kelola Universitas Brawijaya 2008

(4) Penelitian merupakan kegiatan telaah taat kaidah dalam upaya menemukan kebenaran dan/atau menyelesaikan masalah dalam ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau kesenian. (5) Pengabdian kepada Masyarakat merupakan kegiatan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam upaya pemberdayaan masyarakat. Pasal9 (1) Universitas menyelenggarakan pendidikan akademik yang terdiri atas Program Sarjana, Program Magister dan Program Doktor (2) Universitas juga menyelenggarakan pendidikan profesional (vokasional) yang terdiri atas sejumlah Program Diploma. (3) Program profesi dapat diselenggarakan atas dasar kerjasama dengan ikatan profesi dan instansi lain yang terkait (4) Pendidikan akademik adalah pendidikan, yang bertujuan mengembangkan kemampuan peserta didik untuk mehguasai, menerapkan, mengembangkan, dan/atau menciptakan bidang ilmu pengetahuan, teknologi dan seni. (5) Pendidikan profesional (vokasional) adalah pendidikan yang bertujuan mengembangkan kemampuan peserta didik untuk menguasai dan menerapkari keahlian tertentu (6) Pendidikan profesi adalah program pendidikan yang bertujuan mengembangkan kemampuan peserta didik untuk memberikan layanan profesi kepada masyarakat atas dasar etika profesi Pasal10 (1) Bahasa pengantar yang digunakan dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi di universitas adalah bahasa Indonesia. (2) Bahasa asing dapat digunakan sebagai bahasa pengantar sejauh diperlukan dalam penyampaian pengetahuan dan/atau pelatihan dan/atau keterampilan. Pasal11 (1) Tahun akademik penyelenggaraan pendidikan tinggi dimulai bulan September. (2) Tahun akademik dibagi menjadi minimum 2 (dua) semester dan masing-masing semester terdiri dari minimum 16 minggu. (3) Admin.istrasi akademik pendidikan tinggi diselenggarakan dengan menerapkan sistem kredit semester (SKS). (4) Pendidikan tinggi - diselenggarakan melalui proses pembelajaran dengan mengembangkan kemampuan belajar mandiri. (5) Penyelenggaraan pendidikan tinggi dapat dilakukan dalam bentuk kuliah, seminar, simposium, diskusi panel, lokakarya, praktikum dan kegiatan ilmiah lain. Pasal12 (1) Universitas mengatur dan menyelenggarakan seleksi penerimaan mahasiswa baru. (2) Penerimaan mahasiswa baru diselenggarakan dengan memperhatikan kekhususan universitas. (3) Warga negara asing dapat menjadi mahasiswa universitas.
Pola Tata Kelola Universitas Brawijaya 2008

80

(4) Pelaksanaan ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) diatur oleh rektor. (5) Pelaksanaan ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) berpedoman pada peraturan atau ketentuan yang berlaku.

BAB-V
Pasal13

KURIKULUM

(1) Kurikulum universitas terdiri atas kurikulum inti dan kurikulum institusional. (2) Kurikulum inti sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berpedoman pada kurikulum yang berlaku secara nasional. (3) Kurikulum institusional adalah kurikulum yang ditetapkan oleh senat fakultas dan atau senat universitas atas dasar hasil identifikasi kebutuhan belajar mahasiswa yang disesuaikan dengan visi, misi dan tujuan universitas (4) Kurikulum yang diberlakukan pada setiap program studi ditetapkan oleh senat fakultas dan/atau senat universitas setelah menerima pertimbangan dari ketua jurusan dan/atau ketua program studi (5) Kurikulum yang diberlakukan untuk program profesi ditetapkan atas dasar kesepaqkatan dengan organisasi profesi terkait (6) Evaluasi, penyesuaian dan/atau pembaharuan kurikulum dilakukan secara berkala oleh senat fakultas dan/atau senat universitas.

BAB-VI
Pasal14

PENILAIAN HASIL BELAJAR

(1) Terhadap kegiatan dan kemajuan belajar mahasiswa dilakukan penilaian secara berkaia yang dapat diselenggarakan dalam bentuk ujian, pelaksanaan tugas, dan/atau pengamatan oleh dosen. (2) Ujian dapat diselenggarakan melalui ujian tengah semester, ujian akhir semester, ujian akhir program studi, ujian skripsi, ujian thesis, dan/atau ujian disertasi. (3) Penilaian terhadap hasil belajar mahasiswa dilakukan secara menyeluruh dan berkesinambungan dengan cara yang sesuai dengan karakteristik program pendidikan yang bersangkutan. (4) Untuk mendorong pencapaian prestasi akademik yang lebih tinggi dapat dikembangkan sistem penghargaan bagi mahasiswa dan lulusan yang memperoleh prestasi tinggi. (5) Pelaksanaan ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), (2), (3), dan (4) diatur oleh universitas dengan keputusan rektor. Pasal15 (1) Ujian akhir program profesional (vokasional) hanya diselenggarakan pada jenjang diploma III dan IV berupa ujian komprehensif atau ujian karya.tulis. (2) Ujian akhir program sarjana (strata 1), terdiri dari ujian komprehensif, ujian karya tulis, atau ujian skripsi untuk memperoleh gelar sarjana. (3) Bentuk ujian akhir untuk program profesi ditentukan atas dasar kesepakatan dari organisasi profesi terkait
Pola Tata Kelola Universitas Brawijaya 2008

81

(4) Dalam bidang-bidang tertentu penilaian hasil belajar untuk program sarjana dapat dilaksanakan tanpa ujian karya tulis atau ujian skripsi. (5) Ujian akhir program pasca sarjana (strata 2) untuk memperoleh gelar magisterdilakukan dalam bentuk ujian tesis. (6) Ujian akhir program doktor (strata 3) untuk memperoleh gelar doktor dilakukan dalam bentuk ujian disertasi. Pasal16 (1) Syarat kelulusan, jumlah satuan kredit semester (SKS) yang harus ditempuh, dan indeks prestasi kumulatif (IPK) minimum ditetapkan oleh universitas setelah mendapat persetujuan senat universitas. (2) Universitas menetapkan jumlah SKS yang harus ditempuh sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dengan berpedoman pada kisaran beban studi bagi masing-masing program studi. Pasal17 (1) Predikat kelulusan terdiri atas 3 tingkat yaitu: memuaskan, sangat memuaskan, dan cumlauds, yang dinyatakan pada transkrip akademik. (2) Penetapan predikat kelulusan dan tata caranya ditetapkan oleh Rektor setelah mendapat persetujuan senat universitas

BAB-VII
Pasal18

KEBEBASAN MIMBAR AKADEMIK DAN OTONOMI KEILMUAN

(1) Kebebasan akademik, termasuk kebebasan mimbar akademik dan otonomi keilmuan, merupakan kebebasan yang dimiliki oleh anggota sivitas akademika dalam rangka melaksanakan kegiatan yang terkait dengan pendidikan dan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, secara bertanggung jawab dan mandiri. (2) Pimpinan universitas/fakultas mengupayakan dan menjaniin agar setiap anggota sivitas akademika dapat melaksanakan kebebasan akademik dalam rangka tugas dan fungsinya secara mandiri sesuai dengan aspirasi pribadi dan dilandasi oleh norma dan kaidah keilmuan. Pasal19 (1) Kebebasan mimbar akademik merupakan bagian dari kebebasan akademik yang memungkinkan sivitas akademika menyampaikan pikiran dan pendapat secara bebas di universitas/fakultas sesuai dengan norma dan kaidah keilmuan. (2) Universitas/fakultas dapat mengundang tenaga ahli dari luar untuk menyampaikan pikiran dan pendapat sesuai dengan norma dan kaidah keilmuan dalam rangka pelaksanaan kebebasan akademik dan diarahkan untuk memantapkan terwujudnya pengembangan diri sivitas akademika, ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Pasal20 Dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni universitas dan sivitas akademik berpedoman pada otonomi keilmuan yang perwujudannya diatur oleh senat universitas.
Pola Tata Kelola Universitas Brawijaya 2008

82

BAB-VIII GELAR LULUSAN DAN PENGHARGAAN


Pasal21 (1) Lulusan pendidikan akademik diberikan hak untuk menggunakan gelar akademik (2) Lulusan pendidikan profesi diberikan hak untuk menggunakan gelar profesi. (3) Lulusan pendidikan profesional (vokasional) berhak untuk menggunakan gelar profesional (vokasional). (4) Jenis gelar akademik, gelar profesi, dan gelar profesional (vokasional), singkatan dan penggunaannya diatur sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. (5) Syarat pemberian gelar akademik, gelar profesional (vokasional), dan gelar profesi, diatur oleh senat universitas dengan berpedoman pada ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. (6) Universitas berhak mencabut gelar akademik, gelar profesi, maupun gelar profesional (vokasional) yang dicapai secara tidak sah setelah melalui pertimbangan senat universitas Pasal22 (1) Gelar doktor kehormatan dapat diberikan kepada seseorang yang telah berjasa luar biasa bagi ilmu pengetahuan, tcknologi, kebudayaan, kemasyarakatan atau kemanusiaan. (2) Pemberian gelar doktor kehormatan diusulkan oleh senat fakultas dan disetujui serta dikukuhkan oleh senat universitas. (3) Prosedur pengusulan, pemberian, dan penggunaan gelar doktor kehormatan diatur sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. (4) Pengukuhan gelar doktor kehormatan setagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilaksanakan sesuai dengan tata cara yang diatur melalui keputusan senat universitas. (5) Gelar doktor kehormatan, disingkat Dr. (H.C), ditempatkan di depan nama penerima hak atas gelar tersebut. Pasal23
Pola Tata Kelola Universitas Brawijaya 2008

(1) Universitas dapat memberikan penghargaan kepada seseorang atau lembaga yang dipandang mempunyai prestasi yang sangat menonjol di bidang non akademik. (2) Kriteria dan bentuk penghargaan diatur sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pasal24 Ukuran, bentuk, isi, warna ijazah serta lambang/logo yang terdapat dalam ijazah diatur dengan peraturan atau ketentuan universitas.

BAB-IX
Pasal25

SUSUNAN ORGANISASI UB

Organisasi universitas terdiri dari:

83

a. b. c. d. e. f. g.

Dewan Penyantun Unsur pimpinan: rektor dan pembantu rektor Senat universitas Unsur pelaksana akademik: fakultas dan lembaga Unsur pelaksana khusus: program pasca sarjana Unsur pelaksana administrasi: biro Unsur penunjang: unit pelaksana teknis (UPT)

Pasal26 (1) Dewan Penyantun adalah dewan yang beranggotakan tokoh-tokoh masyarakat (2) Anggota dewan penyantun diangkat dan diberhentikan oleh rektor atas persetujuan senat universitas. (3) Dewan penyantun dipimpin oleh seorang ketua dan dibantu oleh seorarig sekretaris yang dipilih dari para anggotanya (4) Masa jabatan 'dewan penyantun adalah 4 tahun dan dapat diangkat kembali untuk masa jabatan 4 tahun berikutnya (5) Dewan penyantun mempunai tugas pokok: a. Membina dan meningkatkan hubungan baik antara masyarakat, instansi pemerintah dan badan swasta dengan universitas; b. Membantu memecahkan permasalahan universitas; c. Menampung aspirasi dan mendorong partisipasi masyarakat dalam pengembangan universitas. Pasal27 (1) Rektor adalah pemimpin dan penanggung jawab utama universitas (2) Rektor mempunyai tugas mengatur penyelenggaraan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan melakukan pembinaan terhadap dosen, mahasiswa, tenaga kependidikan, dan tenaga penunjang akademik. (3) Rektor dalam melaksanakan tugasnya, berpedoman pada peraturan atau ketentuan yang berlaku (4) Rektor diangkat dan diberhentikan oleh presiden berdasarkan pertimbangan senat universitas. (5) Dalam melaksanakan tugasnya, rektor dibantu oleh beberapa pembantu rektor (6) Pembantu Rektor diangkat dan diberhentikan oleh rektor atas pertimbangan senat universitas. (7) Rincian tugas rektor dan pembantu rektor diatur dalam organisasi dan tata kerja universitas. (8) Masa jabatan rektor dan pembantu rektor adalah 4 tahun dan dapat diangkat kembali dengan ketentuan tidak boleh lebih dari dua kali masa jabatan berturut-turut. Pasal28 (1) Senat universitas merupakan badan normatif dan perwakilan tertinggi dosen di universitas. (2) Keanggotaan senat universitas terdiri dari dosen tetap bergelar guru besar, pimpinan universitas, dekan fakultas dan dua orang dosen tetap perwakilan dari masing-rnasing fakultas.
Pola Tata Kelola Universitas Brawijaya 2008

84

(3) Keanggotaan senat universitas diangkat dan diberhentikan oleh rektor sebagai ketua senat sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku. (4) Rektor adalah ketua senat dan didampingi oleh seorang sekretaris yang dipilih dari antara para anggota senat. (5) Senat universitas mempunyai tuas pokok: a. Merumuskan baku mutu pendidikan, kebijakan akademik dan pengembangan universitas; b. Merumuskan peraturan pelaksana&n kebebasan akademik; c. Merumuskan norrna, etika dan tolok ukur penyelenggaraan universitas; d. Merumuskan kebijakan penilaian prestasi akademik, kecakapan,dan kepribadian sivilas akademika; e. Menilai pertanggungjawaban dan pelaksan'aan kebijakan yang telah dijalankan oleh rektor; f. Memberikan pertimbangan dan persetujuan rencana anggaran pendapatan dan belanja universitas yang diajukan oleh rektor; g. memilih dan memberikan pertimbangan atas dosen yang diusulkan mendapat tugas tambahan sebagai rector h. Memberikan pertimbangan untuk dosen yang diusuikan menjadi pernbantu rektor dan menjadi guru besar; i. Menegakkan norma-norma yang berlaku bagi sivitas akademika; j. Mengukuhkan pemberian gelar doktor kehormatan dan guru besar bagi seseorang yang memenuhi persyaratan. (6) Senat universitas dapat membentuk komisi-komisi senat. (7) Tata cara pengambilan keputusan dalam rapat senat diatur dalam tata tertib senat. Pasal29 Organisasi fakultas terdiri dari: a. Unsur pimpinan: dekan dan pernbantu dekan b. Senat fakultas d. Unsur pelaksana adminlstrasi: bagian tata usaha. e. Unsur penunjang: ruang baca, kebun percobaan, tambak, taman, ternak, rumah sakit, fasiiitas kesehatan lain, dan bentuk penunjang lainnya yang diperlukan fakultas. Pasal30 (1) Dekan adalah pemimpin dan penanggung jawab uiarna fakultas. (2) Dekan mempunyai tugas mengatur penyelenggaraan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan melakukan pembinaan kepada mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan fakultas. (3) Dekan, dalam melaksanakan tugasnya berpedoman pada peraturan atau ketentuan yang berlaku (4) Dalam melaksanakan tugasnya, dekan dibantu oleh beberapa pernbantu dekan.
Pola Tata Kelola Universitas Brawijaya 2008

c. Unsur pelaksana akademik: jurusan, laboratorium, bengkel, studio, kelompok dosen

85

(5) Dekan dan pembantu dekan diangkat dan diberhentikan oleh rektor melalui pertimbangan senat fakultas. (6) Masa jabatan dekan dan pembantu dekan adalah 4 tahun, dan dapat diangkat kembali dengan ketentuan tidak boleh lebih dari dua kali masa jabatan berturut-turut. Pasal31 (1) Senat fakultas merupakan badan normatif tertinggi di fakultas. (2) Keanggotaan senat fakultas terdiri atas dosen tetap dengan jabatan guru besar, pimpinan fakultas, ketua jurusan dan sepuluh orang wakil dosen. (3) Keanggotaan senat fakultas diangkat dan diberhentikan oleh rektor atas usulan dekan selaku ketua senat (4) Senat fakultas mempunyai tugas pokok: a. Merumuskan baku mutu pendidikan, kebijakan akademik dan pengembangan fakultas; b. Merumuskan kebijakan penilaian prestasi akademik, kecakapan dan kepribadian sivitas akademika; c. Merumuskan norma, etika dan tolok ukur penyelenggaraan fakultes; d. Menilai pertanggungjawaban dan pelaksanaan kebijakan yang telah diditetapkan oleh dekan; e. Memberikan pertimbangan atas dosen yang dicalonkan memangku jabatan fungsional akademik lebih tinggi; f. Mengusulkan pemberian gelar doktor kehormatan bagi seseorang yang memenuhi persyaratan sesuai dengan peraturan atau ketentuan yang berlaku. g. Memberikan pertimbangan dan persetujuan rencana anggaran pendapatan dan belanja fakultas yang diajukan oleh dekan h. Memiiih dan memberikan pertimbangan atas dosen yang diusulkan mendapat tugas tambahan sebagai dekan, i. Memberikan pertimbangan untuk dosen yang diangkat sebagai pembantu dekan,ketua jurusan/bagian dan sekretaris jurusan/bagian; j. Tatacara pertimbangan senat fakultas dalam hal pengangkatan dan pemberhentian Dekan, pembantu dekan, ketua dan sekretaris jurusan/bagian serta pengusulan kenaikkan jabatan fungsional akademik diatur dalam keputusan senat universitas.
Pola Tata Kelola Universitas Brawijaya 2008

(5) Ketua senat fakultas adalah dekan dan didampingi oleh- seorang sekretaris yang dipilih dari para anggota senat. (6) Dalam melaksanakan tugasnya, senat fakultas dapat membentuk komisi-komisi yang beranggotakan anggota senat. (7) Tatacara pengambilan keputusan dalam rapat senat' diatur dalam tatatertib rapat senat. Pasal32 (1) Jurusan atau bagian merupakan unit peiaksana akademik yang melaksanakan pendidikan akademik pada program sarjana dan program pascasarjana pendidikan profesi, dan pendidikan profesional (vokasional). (2) Jurusan atau bagian dipimpin oleh seorang ketua dan didampingi seorang sekretaris yang diangkat dan diberhentikan oleh rektor atas usul dekan, serta bertanggung jawab langsung kepada dekan.

86

(3) Ketua jurusan/bagian mengkoordinasikan semua program siudi terkait untuk menjamin baku mutu pendidikan. (4) Jurusan atau bagian dalam melaksanakan tugasnya membentuk bengkel, laboratorium/studio, program studi akademik, profesi dan profesional (vokasional), serta bentuk lain yang dianggap perlu untuk menyelenggarakan pendidikan oleh fakultas. . (5) Tatacara pembentukan bengkel, laboratorium/studio, program studi reguler dan ekstensi, serta bentuk-bentuk lain yang dianggap perlu seperti dimaksud pada ayat (4) diatur melalui keputusan rektor. Pasal33 (1) Program studi merupakan penyelenggaraan program-program pendidikan tinggi yang diselenggarakan atas dasar suatu kurikulum. (2) Program-program pendidikan tinggi berupa: program studi diploma, sarjana dan pascasarjana serta profesi, dapat diselenggarakan di fakultas/jurusan yang memenuhi syarat. (3) Program studi pascasarjana yang bersifat lintas jurusan dapat bernsung di bawah fakultas yang memiliki/menggunakan sumber daya terbanyak dan/atau berada di bawah tanggung jawab program pascasarjana selaku unit peiaksana khusus. Pasal34 (1) Laboratorium atau studio adalah wadah bagi sivitas akademika melakukan pengembangan ilmu melalui penelitian dan melakukan praktek belajar. (2) Laboratorium atau studio dipimpin oleh seorang ketua laboratorium/studio yang ditunjuk atas dasar kompetensi bidang ilmunya serta kemampuannya melakukan pengembangan ilmu. (3) Tugas seorang ketua laboratorium atau studio adalah melakukan pengelolan laboratorium atau studio, melakukan koordinasi serta memimpin pengembangan ilmu pada bidang kajian tertentu melalui kegiatan penelitian. (4) Laboratorium beranggotakan kelompok dosen. (5) Dalam satu laboratorium dapat dibentuk lebih dari satu keiompok dosen. (6) Laboratorium didukung oleh tenaga penunjang akademik yang terdiri dari peneliti, teknisi, laboran, dan tenaga adrninistrasi. Pasal35 (1) KelompoK dosen adalah sekelompok dosen yang mempunyai kompetensi pada bidang ilmu/kajian tertentu di dalam satu laboratorium/studio/jurusan/fakultas. (2) Kelompok dosen dipimpin oleh seorang kttua keiompok yang bertugas melakukan koordinasi dan memimpin aktifitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Pasal36 (1) Lembaga merupakan unsur pelaksana akademik di universitas yang melakukan koordinasi, memantau, dan menilai pelaksanaan kegiatan tri dharma perguruan tinggi yang diselenggarakan oleh pusat-pusat pengkajian, penelitian dan/atau pusat pelayanan, serta ikut serta mengusahakan dan mengendalikan administrasi sumber daya yang diperlukan.
Pola Tata Kelola Universitas Brawijaya 2008

87

(2) Lembaga terdiri atas : a. Pimpinan yang terdiri dari ketua dan sekretaris b. Tenaga ahli, dan c. Tenaga kependidikan (3) Di dalam lembaga dibentuk pusat-pusat secara fungsional sesuai dengan kebutuhan. (4) Pimpinan lembaga bertanggung jawab kepada rektor. (5) Pimpinan lembaga diangkat untuk masa 4 (empat) tahun dan dapat diangkat kembali untuk sebanyak-banyaknya dua kali masa jabatan. Pasal37 (1) Direktur program pascasarjana diangkat dan diberhentikan oleh rektor setelah mendapat pertimbangan senat universitas. (2) Direktur program pascasarjana bertanggung jawab kepada rektor. (3) Direktur program pascasarjana diangkat untuk masa 4 (empat) tahun dan dapat diangkat kembali untuk sebanyak-banyaknya dua kali masa jabatan. (4) Direktur program pascasarjana melakukan koordinasi terhadap semua program studi pascasarjana untuk menjamin baku mutu pendidikan: Pasal38 (1) Biro adalah unsur pelaksana administrasi universitas yang bertugas menyelenggarakan pelayanan teknis administrasi yang terdiri dari administrasi akademik, keuangan, umum, keraahasiswaan, perencanaan dan sistem informasi. (2) Biro dipimpin seorang kepala yang diangkat dan diberhentikan oleh rektor serta bertanggung jawab kepada rektor. (3) Di dalam biro dibentuk bagian-bagian sesuai dengan perkembangan administrasi. (4) Rincian tugas biro diatur dalam organisasi dan tatakerja universitas. Pasal39
Pola Tata Kelola Universitas Brawijaya 2008

(1) Pimpinan organisasi di universitas dan fakultas dalam menyelenggarakan fungsi dan tugas pokoknya menggunakan prinsip menjunjung tinggi kebebasan akademik dan kebebasan mimbar akademik serta otonomi keilmuan. (2) Pengangkatan pimpinan organisasi di tingkat universitas/fakultas dilakukan sesuai dengan peraturan atau ketentuan yang berlaku, setelah mendapat pertimbangan dari senat universitas/fakultas. (3) Pimpinan organisasi di universitas dan fakultas melaksanakan tugas pokoknya sesuai dengan peraturan atau ketentuan yang berlaku. Pasal40 (1) Hubungan kerja internal di universitas secara umum bersifat koordinatif, konsultatif dan informatif. (2) Hubungan kerja antara pimpinan universitas dengan dewan penyantun dan senat bersifat konsultatif dan informatif.

88

(3) Hubungan kerja antara pimpinan universitas dengan pimpinan unsur pelaksana (administrasi dan akademik) bersifat instruktif, koordinatif, konsultatif, dan informatif. (4) Hubungan kerja antara pimpinan yang sederajat dalam unsur pelaksana dapat bersifat koordinatif, konsultatif, dan informatif. (5) Hubungan kerja antara pimpinan unsur pelaksana dengan unit pelaksana di bawahnya bersifat instruktif, koordinatif, konsultatif, dan informatif. (6) Hubungan kerja eksternal antara instansi luar yang sederajatxJengan atau lebih tinggi daripada universitas secara umum dilakukan oleh rektor. (7) Hubungan kerja eksternal yang bersifat teknis-administratif antara instansi luar dengan universitas, dapat dilakukan oleh pimpinan unsur pelaksana.

BAB-X
Pasal41

TENAGA KEPENDIDIKAN

(1) Tenaga kependidikan di universitas terdiri dari dosen dan tenaga penunjang akademik. (2) Dosen terdiri dari dosen biasa, dosen luar biasa, dan dosen tamu. (3) Dosen biasa adalah dosen yang diangkat dan ditetapkan sebagai tenaga tetap pada universitas (4) Dosen luar biasa adalah dosen yang bukan tenaga tetap pada universitas (5) Dosen biasa seperti yang dimaksud dalam ayat (3) diangkat melalui keputusan menteri atas usul rektor setelah menerima pertimbangan ketua jurusan atau dekan terkait. (6) Dosen luar biasa seperti yang dimaksud dalam ayat (4) diangkat oleh rektor setelah menerima pertimbangan dari ketua jurusan atau dekan terkaic. (7) Dosen tamu adalah seorang yang diundang untuk mengajar pada universitas selama jangka waktu tertentu. Pasal42 (1) Jenjang jabatan fungsional dosen pada dasarnya terdiri dari asisten ahli, lektor, lektor kepala dan guru besar.
Pola Tata Kelola Universitas Brawijaya 2008

(2) Wewenang dan tatacara pengangkatan dan pemberhentian jabatan fungsional diatur sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. (3) Jabatan fungsional doscn terdiri dari dosen pada program pendidikan akademik, pada program pendidikan profesional (vokasional), dan pada program pendidikan profesi. (4) Jenjang jabatan dosen sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dari yang terendah sampai dengan yang tertinggi diatur sesuai dengan peraturan atau ketentuan yang berlaku. Pasal43 (1) Syarat untuk menjadi dosen adalah: a. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa; b. Berwawasan Pancasila dan UUD 1945; c. Memiliki kualifikasi sebagai tenaga pengajar;

89

d. Mempunyai moral dan integritas yang tinggi; e. Memiliki rasa tanggung jawab yang besar terhadap masa depan bangsa dan negara. (2) Dosen berkedudukan sebagai pejabat fungsional dengan tugas utama mengajar, mengembangkan ilmu pengetahuan/teknologi/seni, serta melakukan pengabdian kepada masyarakat. (3) Syarat untuk menjadi guru besar selain sebagaimana tercantum pada ayat (1) adalah memiliki kemampuan akademik membimbing calon doktoryang ditunjukkan dengan kualifikasi sebagai berikut: a. Memiliki gelar akademik doktor atau spesialis II yang telah diakreditasi oleh Dirjen Pendidikan Tinggi; b. Memiliki berbagai karya ilmiah serta karya-karya lain yang bermutu sesuai dengan standar yang ditetapkan dalam peraturan dan ketentuan yang berlaku. (4) Untuk dapat diangkat menjadi guru besar, harus diperoleh persetujuan dari senat universitas melalui usulan dari jurusan/fakultas yang bersangkutan. (5) Guru besar diangkat oleh menteri atas usul pimpinan universitas setelah mendapat persetujuan dari senat universitas. (6) Sebutan guru besar/profesor hanya dapat digunakan selama bersangkutan melaksanakan tugas sebagai dosen di perguruan tinggi. (7) Guru besar yang telah mengakhiri masa jabatannya dapat diangkat kembali menjadi guru besar di universitas sebagai penghargaan istimewa dengan sebutan guru besar emeritus. (8) Syarat pengangkatan dan tanggung jawab guru besar emeritus diatur sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. (9) Hak dan kewajiban guru besar emeritus diatur melalui surat keputusan rektor, Pasal44 (1) Tugas pokok, wewenang, tanggung jawab dan etika dosen diatur dengan surat keputusan Rektor dengan memperhatikan hasil rumusan senat universitas (2) Dalam menjalankan tugas dan kewenangannya, dosen perlu memperhatikan etika yang berlaku (3) Hak, kewajiban, dan sanksi, bagi dosen yang berstatus sebagai dosen biasa dan luar biasa diatur sesuai dengan peraturan atau ketentuan yang berlaku. Pasal45 (1) Tenaga penunjang akademik terdiri dari peneliti, pengembang di bidang pendidikan, pustakawan, pranata komputer, laboran, dan teknisi. (2) Persyaratan, tatacara pengangkatan, hak, dan wewenang tenaga penunjang akademik diatur oleh universitas dengan berpedoman pada peraturan atau ketentuan yang berlaku
Pola Tata Kelola Universitas Brawijaya 2008

BAB-XI
Pasal46

MAHASISWA DAN ALUMNI

(1) Untuk melaksanakan peningkatan kepemimpinan, kenalaran, minat, kegemaran, dan kesejahteraan mahasiswa dalam kehidupan kemahasiswaan pada universitas dibentuk organisasi kemahasiswaan.

90

(2) Organisasi dan tatakerja kemahasiswaan diselenggarakan dari, oleh, dan, untuk mahasiswa diatur sesuai dengan peraturan atau ketentuan yang berlaku. Pasal47 Hak dan kewajiban mahasiswa diatur dalam Keputusan tersendiri Pasal48 Sanksi administrasi dan/atau sanksi akademik dikenakan kepada mahasiswa yang melakukan pelanggaran ketentuan administrasi dan/atau pelanggaran ketentuan akademik, diatur dalam ketentuan atau peraturan universitas Pasal49 (1) Alumni adalah seseorang yang menamatkan pendidikannya di universitas. (2) Alumni dapat membentuk organisasi alumni yang bertujuan memajukan, dan mengembangkan lmunya untuk kepentingan alumni, dan almamater dalam kerangka pembangunan nasional dan kemanusiaan. (3) Hubungan organisasi alumni dengan universitas dan/atau fakultas diatur atas dasar kesepakatan bersama antara pimpinan universitas dan/atau fakultas dengan organisasi alumni. (4) Pimpinan universitas dan fakultas mempunyai tanggung jawab moral untuk memajukan dan mengembangkan organisasi alumni guna mencapai tujuan organisasi alumni

BAB-XII
Pasal50

PRASARANA DAN SARANA

Ruang kuliah adalah ruang untuk kegiatan kuliah/seminar/diskusi dalam proses pembelajaran.

BAB XIII PEMBIAYAAN


Pasal54 (1) Pembiayaan universitas berasal dari anggaran psmerintah, anggaran yang berasal dari dana masyarakat atau penerimaan negara bukan pajak (PNBP), dana bantuan luar negeri, dan dana yang diperoleh dari usaha legal universitas. (2) Ketentuan lebih lanjut sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur menurut ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pasal55 (1) Untuk menunjang pengembangan universitas, perlu digali sumber-sumber dana dari masyarakat, termasuk ikatan orang tua mahasiswa (IOM), dalam bentuk sumbangan dan hibah, bantuan beasiswa, jasa, penjualan produk dan lain-lain. (2) Universitas dapat mendirikan unit usaha dalam berbagai bentuk usaha sampingan dan usaha komersial
Pola Tata Kelola Universitas Brawijaya 2008

91

BAB-XIV PENGAWASAN DAN EVALUASI


Pasal56 (1) Evaluasi mutu dan efisiensi pelaksanaan universitas menjadi tanggung jawab rektor sesuai dengan visi, misi dan tujuan yang diemban. (2) Senat sebagai badan normatif ikut berkewajiban melakukan pengawasan dan evaluasi secara periodik terhadap mutu dan efisiensi pelaksanaan universitas.

BAB-XV
Pasal57

KERJASAMA DENGAN PIHAK LUAR

(1) Untuk meningkatkan mutu akademik, universitas dapat mengadakan kerjasama dengan berbagai lembaga, baik perguruan tinggi" maupun nonperguruan tinggi, dari dalam maupun luar negeri. (2) Bentuk kerjasama tersebut dapat berupa pehelitian, pertukaran staf/mahasiswa dan bantuan staf, pertukaran informasi ilmiah, dan lain-lain yang dianggap menguntungkan bagi pengembangan universitas. (3) Bentuk kerjasama dengan universitas atau lembaga pendidikan maupun non pendidikan luar negeri dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

BAB-XVI KETENTUAN PENUTUP


Pasal58 Perubahan dan/atau penyempurnaan statuta ini dilaksanakan atas persetujuan dan usul dari anggota senat, sekurang-kurangnya 2/3 (dua pertiga) dari jumlah anggota senat Pasal59 Statuta ini bersifat mengikat bagi seluruh warga universitas dan hanya dapat diubah atas persetujuan senat universitas. MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL TTD. A. MALIK FADJAR
Pola Tata Kelola Universitas Brawijaya 2008

Salinan sesuai dengan aslinya. Kepala Bagian Penyusunan Rancangan Peraturan Perundang-undangan, Departemen Pendidikan Nasional.

92

Lampiran2.Organisasidan TataKerjaUB

93

Pola Tata Kelola Universitas Brawijaya 2008

94

Pola Tata Kelola Universitas Brawijaya 2008

95

Pola Tata Kelola Universitas Brawijaya 2008

96

Pola Tata Kelola Universitas Brawijaya 2008

97

Pola Tata Kelola Universitas Brawijaya 2008

98

Pola Tata Kelola Universitas Brawijaya 2008

99

Pola Tata Kelola Universitas Brawijaya 2008

100

Pola Tata Kelola Universitas Brawijaya 2008

101

Pola Tata Kelola Universitas Brawijaya 2008

102

Pola Tata Kelola Universitas Brawijaya 2008

103

Pola Tata Kelola Universitas Brawijaya 2008

104

Pola Tata Kelola Universitas Brawijaya 2008

105

Pola Tata Kelola Universitas Brawijaya 2008

106

Pola Tata Kelola Universitas Brawijaya 2008

107

Pola Tata Kelola Universitas Brawijaya 2008

108

Pola Tata Kelola Universitas Brawijaya 2008

109

Pola Tata Kelola Universitas Brawijaya 2008

110

Pola Tata Kelola Universitas Brawijaya 2008

111

Pola Tata Kelola Universitas Brawijaya 2008

112

Pola Tata Kelola Universitas Brawijaya 2008

113

Pola Tata Kelola Universitas Brawijaya 2008

114

Pola Tata Kelola Universitas Brawijaya 2008

115

Pola Tata Kelola Universitas Brawijaya 2008

116

Pola Tata Kelola Universitas Brawijaya 2008

117

Pola Tata Kelola Universitas Brawijaya 2008

118

Pola Tata Kelola Universitas Brawijaya 2008

119

Pola Tata Kelola Universitas Brawijaya 2008

120

Pola Tata Kelola Universitas Brawijaya 2008

121

Pola Tata Kelola Universitas Brawijaya 2008

122

Pola Tata Kelola Universitas Brawijaya 2008

You might also like