You are on page 1of 10

Setelah mesin tablet diperbaiki apa yang selanjutnya harus dikerjakan terhadap mesin tablet tersebut?

Jawab: dibersihkan kemudian divalidasi ulang

Pembersihan dan Sanitasi Peralatan Setelah digunakan, peralatan hendaklah dibersihkan baik bagian luar maupun bagian dalam sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan, serta dijaga dan disimpan dalam kondisi yang bersih. Tiap kali sebelum dipakai, kebersihannya diperiksa untuk memastikan bahwa semua produk atau bahan dari bets sebelumnya telah dihilangkan. Metode pembersihan dengan cara vakum atau cara basah lebih dianjurkan. Udara bertekanan dan sikat hendaklah digunakan dengan hati-hati dan sedapat mungkin dihindari karena menambah resiko pencemaran produk. Pembersihan dan penyimpanan peralatan yang dapat dipindahpindahkan dan penyimpanan bahan pembersih hendaklah dilaksanakan dalam ruangan yang terpisah dari ruangan pengolahan. Prosedur tertulis yang cukup rinci untuk pembersihan dan sanitasi peralatan serta wadah yang digunakan dalam pembuatan obat hendaklah dibuat, divalidasi, dan ditaati. Prosedur ini hendaklah dirancang agar pencemaran peralatan oleh agen pembersih atau sanitasi dapat dicegah. Prosedur ini setidaknya mengikuti penanggung jawab pembersihan, jadwal, metode, peralatan dan bahan yang dipakai dalam perakitan juga pembersihan peralatan serta yang metode mungkin pembongkaran dan diperlukan identitas untuk bets kembali

memastikan pembersihan yang benar terlaksana. Jika perlu, prosedur meliputi sterilisasi peralatan, penghilangan

sebelumnya serta perlindungan peralatan yang telah bersih terhadap pencemaran sebelum digunakan. Catatan mengenai pelaksanaan pembersihan, sanitasi,

sterilisasi, dan inspeksi sebelum penggunaan peralatan hendaklah disimpan secara benar. Disinfektan dan deterjen hendaklah dipantau terhadap

pencemaran mikroba; enceran disinfektan dan deterjen hendaklah disimpan dalam wadah yang sebelumnya telah dibersihkan dan hendaklah disimpan untuk jangka waktu tertentu kecuali bila disterilkan.

Validasi Pembersihan Validasi pembersihan hendaklah dilakukan untuk konfirmasi efektivititas prosedur pembersihan. penentuan batas kandungan residu suatu produk, bahan pembersih, bahan pencemaran mikroba, secara rasional hendaklah didasarkan pada bahan yang terkait dengan proses pembersihan. Batas tersebut hendaklah dapat dicapai dan diverifikasi. Hendaklah digunakan metode analisis tervalidasi yang memiliki kepekaan untuk mendeteksi residu atau cemaran. Batas deteksi masing-masing metode hendaklah cukup peka untuk mendeteksi tingkat residu atau cemaran yang dapat diterima. Biasanya validasi prosedur pembersihan dilakukan hanya untuk permukaan bersentuhan alat yang bersentuhan dengan langsung dengan waktu produk. antara Hendaklah dipertimbangkan juga untuk bagian alat yang tidak langsung produk. Interval penggunaan alat dan pembersihan hendaklah divalidasi demikian juga antara pembersihan dan penggunaan kembali. Hendaklah ditentukan metode dan interval pembersihan.

Prosedur pembersihan untuk produk dan proses yang serupa dapat dipertimbangkan untuk memilih suatu rentang yang mewakili produk dan proses yang serupa. Satu studi validasi dapat dilakukan menggunakan pendekatan kondisi terburuk (worst case) dengan memperhitungkan isu kritis. Validasi prosedur pembersihan hendaklah dilakukan dengan melaksanakan prosedur tiga kali berurutan dengan hasil yang memenuhi syarat untuk membuktikan bahwa metode tersebut telah tervalidasi. Uji sampai bersih (test until clean) bukan merupakan satusatunya pilihan untuk melakukan validasi pembersihan Dalam keadaan tertentu produk yang mempunyai sifat fisikakimiawi yang sama dapat digunakan untuk simulasi menggantikan suatu produk, dengan syarat bahan pengganti tidak beracun atau berbahaya.

VALIDASI MESIN KEMPA TABLET Tujuan Untuk menjelaskan prosedur validasi mesin kempa tablet untuk memastikan bahwa mesin tersebut memenuhi kualifikasi instalasi, kualifikasi operasi dan kualifikasi kinerja Tanggung Jawab Merupakan tanggung jawab manager produksi, manager validasi dan teknisi untuk mengikuti prosedur. Manager QA bertanggung jawab dalam compliance SOP Prosedur Kualifikasi Instalasi Verifikasi pesanan pembelian. Verifikasi faktur. Periksa produsen dan pemasok. Verifikasi nomor model dan nomor seri. Periksa apakah ada kerusakan fisik. Konfirmasi lokasi dan persyaratan instalasi per rekomendasi dari produsen. Pastikan bahwa utilitas yang diperlukan tersedia. Instalasi dilakukan sesuai petunjuk yang diberikan dalam manual. Pastikan bahwa semua dokumen yang relevan yang diterima: Panduan pengguna Manual perawatan Daftar bagian perubahan Gambaran aliran listrik Gambaran mesin Kalibrasi

Beberapa poin yang harus dilakukan kalibrasi : Tingkatkan kecepatan penabletan Tekanan balik pada mesin precompression Tekanan balik pada mesin kompresi utama Penyesuaian Kekuatan Kompresi pada Mesin Precompression dan main kompresi Gunakan pressure meter yang sesuai untuk menyesuaikan Tekanan kompresi Kontrol Product Feeding Unit Tentukan kecepatan rotasi dari unit yang disesuaikan dengan spesifikasi produsen Penyesuaian dari stasiun pengeluaran tablet Siapkan untuk setiap diameter tablet suatu set uji dari dua pengempa atas (lebih pendek dan lagi) sebagai pengempa standar (misalnya, menggunakan lapisan plester). Lakukan satu pengempaan dan jalankan mesin tablet dengan menggunakan palcebo. Lalu, jalankan tes yang sama dengan pengempa lainnya. Persyaratan : Semua tablet dikempa dengan pukulan yang diketahui dimanipulasi harus dikeluarkan mesin sebanyak 100%.

2. Operasional Kualifikasi

Verifikasi kontrol alarm. Lakukan persyaratan kalibrasi, yang diidentifikasi dalam manual atau dilakukan oleh tim validasi. Mengoperasikan peralatan pada kecepatan rendah, sedang, dan tinggi per operasi manual untuk memverifikasi kontrol operasi Verifikasi bahwa semua tombol switch dan push dapat berfungsi dengan baik. Menetapkan prosedur untuk operasi, pemeliharaan dan kalibrasi Menetapkan program pelatihan untuk staf. Jalankan satu batch sebagai contoh untuk setiap produk pada mesin tablet dan selidiki detail-detail operasinya sudah sesuai prosedur atau tidak. 2.1. Mesin yang memuat sistem granulasi Persyaratan Granul tidak menempel pada alat 2.2. Pemisahan granulasi Pengambilan sampel dari tablet granulasi sebelum dan selama tablet (awal, tengah, dan akhir dari batch percontohan) kemudian dianalisis distribusi ukuran partikel sampel yang diambil. Persyaratan Tidak ada penyimpangan yang signifikan dalam distribusi ukuran partikel yang ditemukan.

2.3. Kontrol Selama Proses Selama proses tablet diambil secara rutin dalam jumlah

tertentu dalam interval waktu tertentu dari punches mesin tablet. 2.4. Kontrol tablet yang tidak memenuhi syarat Untuk mengevaluasi kinerja mesin yang memenuhi kualifikasi, mengumpulkan semua tablet yang tidak memenuhi syarat kemudian dievaluasi berdasarkan beratnya. 3. Kualifikasi kinerja Evaluasi kemampuan mencetak tablet dan karakteristik tablet yang dihasilkan. Prosedur Mengevaluasi kemampuan mencetak tablet dan karakeristik tablet yang dihasilkan (seperti: keseragaman bobot, kekerasan, ketebalan, kerapuhan dan keseragaman kadar dan waktu hancur tablet).

VALIDASI INSTRUMEN METAL DETEKTOR PADA PENABLETAN

Tujuan Untuk mendeskrepsikan prosedur untuk memastikan metal detektor memenuhi kualifikasi instalasi, operasional, dan performance untuk mendeteksi logam yang ikut masuk ke dalam granul atau serbuk selama dan setelah pengayakan. Penanggung Jawab Manager produksi, manager validasi, dan teknisi untuk mengikuti jalannya prosedur. Manager QA bertanggungjawab terhadap kepatuhan SOP. Prosedur Kualifikasi Instalasi Cek produsen dan distributor mesinnya Verifikasi model dan nomor serial Cek kondisi fisik mesin Siapkan lokasi dan kebutuhan instalasi sesuai dengan rekomendasi dari produsen Pastikan peralatan yang diperlukan sudah tersedia. Instalasi harus dilakukan sesuai dengan instruksi yang ada pada petunjuk. Pastikan semua dokumentasi sudah diterima meliputi : petunjuk penggunaan, petunjuk perawatan, daftar suku cadang, alur listrik, alur mekanik.

Kualifikasi operasional

Verifikasi fungsi alarm Lakukan kalibrasi yang dibutuhkan, yang terdapat pada petunjuk atau yang ditetapkan oleh tim validasi. Operasikan peralatan dengan kecepatan rendah,menenah, dan tinggi sesuai petunjuk untuk verifikasi operating control. Pastikan semua saklar dan tombol berfungsi dengan baik. Tetapkan prosedur operasi, perawatan, dan kalibrasi. Lakukan program pelatihan untuk karyawan. 3. Performance Qualification 3.1. Sensitivity determination (Penentuan sensitivitas) Siapkan 1 set tablet dengan kontaminan yang sudah diketahui yaitu stainless steel atau besi yang berbentuk kawat atau bola (spareparts dari mesin tablet), tablet dilewatkan langsung pada mesin detektor logam dengan sensitivitas yang berbeda yang terdapat dalam mesin detektor logam. Dokumen yang dihasilkan digunakan untuk meloloskan atau membuang tablet yang terkontaminasi logam. Tentukan waktu pemanasan yang dibutuhkan dari mesin detektor logam untuk mencapai tingkat sensitivitas yang konstan Persyaratan: mesin detektor logam bisa mendeteksi besi yang berdimeter 0,5 mikrometer pada level sensitivitas yang diatur sebelumnya.

3.2. Determination of the pass-through time of the different products (Penentuan pass-through time pada produk yang berbeda)

Tentukan pass through time yang dibutuhkan untuk produk yang berbeda dan bandingkan dengan spesifikasi dari supplier 3.3. Determination of the correct reaction time of the outlet mechanism for withdrawn tablets Tentukan waktu minimum yang dibutuhkan untuk menjamin bahwa tablet yang di periksa mengalir satu persatu lewat mesin detektor logam 3.4. Determination of the pass-through capacity (Penentuan kapasitas pass-through) Campur satu set tablet yang akan ditentukan sensitivitasnya dengan tablet plasebo. Lewatkan campuran tablet di depan mesin detektor logam pada aliran massa yang disesuaikan dengan output mesin pencetak tablet (kg tablet/menit) Persyaratan : jumlah tablet yang terdeteksi mengandung besi atau stainless steel diukur dan dibandingkan dengan jumlah tablet campuran awal.

You might also like