Kelompok 8:

-Mahesa Khalifa G. - Putri Permata -Samuel Pieter B.S. -Tifanne Winnesa

Suatu fungsi kuadrat di tentukan dengan rumus f(x) = ax + bx + c (a, b, c R dan a 0)

Sketsa grafik fungsi kuadrat secara umum dapat digambar dengan cara menentukan : 1. Titik potong sumbu x dan sumbu y 2. Titik puncak dan titik balik parabola 3. Persamaan sumbu simetri

Titik potong sumbu x diperoleh jika koordinat y=0 Sehingga fungsi f(x) = ax + bx + c = 0. Akar persamaan itu merupakan absis titik potongnya dengan sumbu x. Maka untuk menentukan titik potong sumbu x ditentukan terlebih dahulu nilai diskriminannnya D = b - 4ac Jika D > 0 maka grafik fungsinya memotong sumbu x di dua titik yang berlainan.

b. Jika D = 0 maka grafik fungsi f menyinggung sumbu x. c. Jika D < 0 maka grafik fungsi f tidak memotong maupun menyinggung sumbu x

Contoh grafik fungsi :

x (a) (b)

x (c)

X
A
B

X
C

Titik potong fungsi f dengan sumbuY diperoleh jika absis x = 0, sehingga y = a(0) + b(0) + c = c. Jadi, Jadi, titik potong fungsi f dengan sumbuY adalah sumbu Y (0,c) 1. Jika c > 0 maka grafik fungsi f memotong sumbu Y di atas titik asal O. 2. Jika c = 0 maka grafik fungsi f memotong sumbu Y tepat di titik asal O 3. Jika c < 0 maka grafik fungsi f memotong sumbu Y dibawah titik asal O.