You are on page 1of 10

MANFAAT

Sebagai sarana syiar agama dalam mencapai ridha Allah SWT di dunia dan akhirat dalam segala bidang kehidupan. Membentuk pribadi-pribadi muslim, terutama dari kalangan muda, yang taat dan ikhlas beribadah, sabar tawakal dan tabah dalam menghadapi berbagai cobaan dalam membela agama, bangsa dan negara Indonesia. Sebagai sarana pembentukan dan perbaikan akhlak, aqidah, ibadah dan muamalah dalam rangka menegakkan tiang agama dan memperkuat ukuwah Islamiyah. Menegakkan amar maruf nahi munkar dan memberikan bantuan kepada siapa saja yang membutuhkan pertolongan dalam hal pengobatan dengan meletakkan doa kepada Allah sebagai landasan utama. Ikut menjunjung program pemerintah dalam rangka memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat. Sebagai sarana beladiri dengan memohon kekuatan kepada Allah dan memasrahkan semuanya kepada-Nya dari segala serangan fisik maupun bathin.

SEJARAH SILAT TAUHID INDONESIA


Dasar Keilmuan (Rahasia dzikir) dalam Padepokan Ilmu Sujud Tenaga Dalam Silat Tauhid Indonesia (STI) berasal dari Rasulullah Muhammad SAW (Hadits Tabrani-Baihaqi) sampai ke Sayyidina Ali - Syekh Abdul Qadir Jaelani - Syekh Ahmad Al Falatil Bauni, sampai ke tangan Syekh Maulana Makdum Ibrahim atau dikenal sebagai Sunan Bonang. Oleh Sunan Bonang jurus-jurusnya diciptakan beliau dari gerakan-gerakan dasar tubuh yang disebut jurus Hijaiyah (Rahasia huruf-huruf Al Quran) sekitar th. 1510 M. Secara turun-temurun ilmu ini dipegang oleh Ki Ageng Tirtayasa (Banten) - Syekh Yusuf (Cirebon) sampai pada seorang sufi di Linggajati Cirebon, yang menjadi guru dari AR Gambang. Rahasia ilmu ini disebut alif lam mim artinya Hanya Allah SWT yang tahu. Selama 5 tahun AR Gambang yang pada waktu itu masih berusia muda digembleng phisik, mental dan batinnya oleh sang Guru, melalui puasa wirid dan dzikir. Selama itu juga sang guru memerintahkan AR Gambang untuk melakukan Riyadho/perjalanan menemui Ajengan, Kyai, dan pendekar yang menjadi sahabat sang guru. Sang guru juga mengizinkan Gambang muda untuk belajar di perguruan-perguruan lainnya dengan maksud agar dapat menemukan perbandingan termasuk diperintahkannya AR Gambang untuk mempelajari ilmu hitam di Jawa Barat dan Banten, untuk mengetahui kelemahan ilmu hitam tersebut dan menghancurkannya. Setelah berguru kepada para Ajengan, Kyai dan Pendekar di tanah Jawa, maka AR Gambang kembali pada sang Guru dan mengakui bahwa ilmu Sujud Silat Tauhid adalah Asli dan bukan merupakan pecahan i1mu lain. Silat Tauhid adalah satu-satunya perguruan dengan jurus-jurus Hijaiyah di Indonesia yang khas dan unik tersendiri.

Setelah mendapatkan wasiat keilmuan, maka sejak tahun 1986 ilmu sujud disebarkan dalarn bentuk Majelis dzikir. Kemudian atas anjuran aparat keamanan dan pemerintah, maka pada tanggal 19 Maret 1992 dibentuklah organisasi tersebut dengan nama Padepokan Ilmu Sujud Tenaga Dalam SILAT TAUHID Indonesia, yang berpusat di Yogyakarta. Saat ini Silat Tauhid telah memasuki tahun ke-15 pengembangan ilmu Sujud dengan siswanya ada 175.000 orang lebih yang menyebar di seluruh tanah air dengan 15 cabang di tanah Jawa yang telah diresmikan. Semoga Silat Tauhid semakin jaya dan selalu mendapat ridha Allah SWT. didalam menegakkan kalimat Laailaahaillallah, Kebenaran, Persaudaraan dan Kedamaian. Amin Yaa Robbal Aalamiin.

Hakikat Disiplin dalam Pencak Silat


27/01/2011 cbibogor PENCAK SILAT SEBAGAI PENGENDALI PERILAKU SISWA Oleh: Wira Rahayu, S. Pd. Disiplin maknanya adalah kepatuhan terhadap peraturan atau ketentuan yang berlaku dan telah ditetapkan, baik secara lisan maupun tertulis. Hakikat disiplin yaitu: 1. Merupakan nilai ketaatan dan kepatuhan 2. Mencerminkan sikap malu berbuat yang menyimpang 3. Berarti loyal terhadap norma dan aturan 4. Artinya cinta terhadap keteraturan dan ketertiban 5. Berarti bisa membedakan mana yang boleh dan tidak boleh 6. Merupakan kemampuan mengendalikan diri 7. Berarti tahu standar perilaku yang baik 8. Disiplin akan tumbuh dengan latihan dan kebiasaan Unsur pokok pembentuk disiplin yaitu: 1. Kebiasaan dan budaya lingkungan 2. Pendidikan Agama 3. Pendidikan informal dalam keluarga 4. Pendidikan formal di sekolah 5. Kemampuan menguasai diri 6. Adanya panutan dan keteladanan 7. Kesadaran dalam mempersepsikan disiplin 8. Kejelasan penegakan hukum Jenis-jenis disiplin diantaranya adalah: 1. Disiplin terhadap kewajiban beragama 2. Disiplin terhadap aturan dan undang-undang 3. Disiplin waktu 4. Disiplin perencanaan 5. Disiplin anggaran dan biaya

6. Disiplin hierarki kepangkatan 7. Disiplin terhadap hasil kesepakatan 8. Disiplin terhadap hubungan antar manusia Manfaat disiplin antara lain: 1. Hidup menjadi lebih teratur 2. Tingkat kesuksesan relatif tinggi 3. Kerja/belajar bisa lebih efektif dan efisien 4. Dapat mengeliminir konflik 5. Kepuasan kerja maupun belajar relatif lebih tinggi 6. Hubungan vertikal dan horizontal menjadi lebih baik Aspek-aspek Pencak Silat (Catur Gatra) yang sangat berkaitan erat dengan kedisiplinan yaitu: 1. Pencak Silat Olah Raga (Pesilaga) 2. Pencak Silat Seni (Pesilani) 3. Pencak Silat Bela Diri (Pesiladi) 4. Pencak Silat Mental Spiritual (Pesilatal) Tujuan utama belajar Pencak Silat adalah sebagai pendidikan jasmani dan rohani sehingga dapat memahami ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) berlandaskan iman dan taqwa (Imtaq) terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Belajar adalah suatu usaha atau kegiatan yang dilakukan secara sadar supaya mengetahui atau dapat melakukan sesuatu. Dengan belajar, maka akan ada suatu proses perubahan di dalam kepribadian manusia yang ditampakan dalam bentuk peningkatan kualitas dan kuantitas tingkah laku seperti peningkatan kecakapan, pengetahuan, sikap, kebiasaan, pemahaman, keterampilan, daya pikir, dan berbagai kemampuan lainnya. Perubahan tingkah laku dari belum dapat melakukan sesuatu menjadi dapat melakukan sesuatu merupakan hasil belajar. Perubahan tersebut timbul karena adanya pengalaman dan latihan. Belajar pencak silat sangat dibutuhkan untuk dapat membina menjadi seorang yang berwatak kesatria, berwibawa dan bermoral karena falsafah pencak silat adalah falsafah budi pekerti luhur yang juga disebut sebagai falsafah pengendalian diri. Falsafah budi pekerti luhur mengajarkan agar manusia menggiatkan akal, rasa dan kehendaknya serta menampilkan watak atau akhlaqnya secara terpuji . Yang ingin diwujudkan dengan kegiatan itu adalah sikap, perilaku dan perbuatan yang luhur, yakni sikap, perilaku dan perbuatan yang terkendali. Dalam perkembangan sosial dan budayanya, makna pencak silat adalah pengendalian jurus bela diri, seni dan olah raga beserta falsafahnya yang berlandaskan pada nilai-nilai serta kaidahkaidah agama dan moral yang dijunjung tinggi sebagai suatu kesatuan oleh masyarakat pribumi Asia Tenggara. Pengendalian diri merupakan unsur pokok pembentuk disiplin, sedangkan disiplin lahir, tumbuh dan berkembang dari sikap seseorang di dalam sistem nilai budaya yang telah ada di dalam masyarakat. Perlu disadari bahwa disiplin merupakan bekal utama untuk dapat meraih sukses, tapi pada kenyataannya masih sangat banyak yang memandang disiplin secara negatif. Hal tersebut terjadi karena masih banyaknya masyarakat yang belum memahami hakikat disiplin dan belum mengetahui cara membentuk sikap disiplin secara efektif dan efesien. Sebagaimana kita ketahui bahwa disiplin adalah kepatuhan pada suatu peraturan, baik lisan maupun tulisan. Oleh karena itu membentuk atau membangun kedisiplinan khususnya terhadap siswa di sekolah sangat berguna bagi kepentingan pribadi, orang lain maupun masyarakat. Alangkah prihatinnya apabila kalangan siswa terpelajar belum dapat memahami hakikat disiplin

dan tidak peduli dengan adanya suatu proses pembentukan sikap disiplin yang tentunya akan berdampak negatif terhadap karir dan masa depannya. Dengan belajar pencak silat, maka para siswa di sekolah akan memiliki dedikasi dan loyalitas yang tinggi sehingga lebih efektif serta efisien dalam membangun atau membentuk sikap disiplin dan dapat lebih mudah mengendalikan perilakunya.

Makna Lambang Dan Sabuk Tapak Suci


Para Tapak Suci lencana utama terletak di bagian depan seragam. lencana ini bulat dan biru. Arti dari semua simbol dalam lencana Tapak Suci dapat ditemukan di bawah Sejarah. Para Tapak Suci lencana utama adalah tetap di sisi kiri kanan seragam pada posisi jantung sehingga Tapak Suci selalu dekat dengan jantung anggota Tapak Suci. Sabuk dari Tapak Suci adalah bercabang pada akhir masing-masing pihak. Gigi garpu dari masingmasing berdiri untuk tubuh dan pikiran. Tapak Suci menggunakan tiga warna yang berbeda untuk sabuk: kuning, biru dan hitam. Sabuk pengaman dengan warna yang berbeda digunakan sebagai berikut: Kuning untuk mahasiswa (bahasa Indonesia: Siswa): mengumpulkan pengetahuan Biru untuk pelatih (kader atau pelatih): lulus pada pengetahuan, menganalisis metode dan teknik pelatihan Hitam untuk master (PENDEKAR): menerapkan pengetahuan pada tingkat analitis yang lebih tinggi. Ukuran dalam 3 kelas dibuat visual oleh melati, bunga melati, yang menjahit ke sabuk. Pada sabuk kuning ada bunga melati cokelat dengan inti kuning, ditempatkan pada latar belakang kuning. Pada sabuk biru bunga-bunga melati berwarna merah dan diletakkan pada latar belakang biru. Sabuk hitam memiliki bunga melati hitam di bawah tanah merah. Ada variasi lain yang menyediakan bawah tanah hijau untuk bunga melati: sabuk semacam ini digunakan untuk PENDEKAR kehormatan.

Anggota Tapak Suci harus melewati empat tingkat pada setiap ikat pinggang warna sebelum ia bisa mendapatkan sabuk kelas lain. Hanya sabuk hitam memiliki lima tingkatan untuk lulus. Level tertinggi terakhir dan hanya diberikan kepada orang-orang dengan pengetahuan yang beredar tertinggi Tapak Suci yang telah mendapatkan penghargaan selama bertahun-tahun.

Perguruan TAPAK SUCI PUTERA MUHAMMADIYAH memiliki motto:Dengan Iman dan Akhlaq Saya menjadi Kuat, tanpa Iman dan Akhlaq Saya menjadi Lemah. Motto ini menjadi landasan dalam setiap gerak insan TAPAK SUCI dalam berkarya dan berprestasi. Dengan senantiasa mengamalkan motto ini, Insya Allah membawa TAPAK SUCI mencapai kesuksesan memenuhi misi dan mewujudkan visi TAPAK SUCI.
y

Pengertian Iman dan Akhlaq

Pengertian Iman Ajaran-ajaran Nabi Muhammad SAW yang paling fundamental adalah bertauhid kepada keEsaan Allah SWT, yang ditunjukkan dengan Kalimat Syahadat: Laa Ilaaha illallah (Tiada Tuhan selain Allah). Kalimat mulia ini menjadi landasan dasar dan inti Islam, yang membedakan mana seorang Muslim, dan mana yang tidak berimanyang menyekutukan Allah SWT). Nabi Muhammad SAW bersabda: Iman adalah Engkau percya kepada Allah, Malaikatmalaikat-NYA, Kitab-kitab-NYA, Hari Kebangkitan/Kiamat, Qodlo dan Qodar atau kuasaNYA. (HR. Bukhari). Iman, merupakan kuncipokok dalam membentuk ke-Islam-an seseorang; antara Iman dan Islam merupakan satu kesatuan yang saling mengisi. Iman tidak ada artinya tanpa amal saleh, dan amal saleh akan sia-sia jika tidak dilandasi Iman. Seperti telah kita ketahui bahwa banyak hadist yang telah menjelaskan masalah Iman dan ciriciri keimanan, antara lain:
y

y y y y y

Iman itu mempunyai tujuh puluh cabang; mengucapkan kalimat Laa ilaaha illallah adalah yang paling utama, memindahkan duri yang mengganggu di jalan adalah yang paling ringan, dan malu adalah sebagian dari Iman. Tidak beriman salah seorang diantara kamu sehingga mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri. Barang siapa beriman kepada Allah dan Hari Akhir, maka janganlah menyakiti tetangga. Barang siapa beriman kepada Allah dan Hari Akhir, maka muliakanlah tamunya. Barang siapa beriman kepada Allah dan Hari Akhir, hendaklah ia berkata benar atau (jika tidak bisa) lebih baik diam. Tidak lurus Iman seorang hamba sebelum lurus hatinya, dan tidak lurus hatinya sebelum lurus lidahnya.

Pengertian Akhlaq

Sebelum kita memahami pengertian akhlaq, baiklah jika kita perhatikan terlebih dahulu bahwa obyek dari akhlaq adalah manusia. Manusia adalah mahluk Allah yang diciptakan-Nya dengan sebaik-baiknya kejadian, diberiNya akal dan nafsu agar dia dapat memikirkan mana yang baik dan mana yang buruk, yang memberi manfaat dan mudharat, mana yang halal dan mana yang haram, dan sebagainya. Akhlaq adalah suatu keadaan yang melekat pada jiwa manusia, yang daripadanya lahir perbuatan-perbuatan dengan mudah, tanpa melalui proses pemikiran, pertimbangan, atau penelitian. Jika keadaan (hal) tersebut melahirkan perbuatan yang baik dan terpuji menurut pandangan akal dan syaria (hukum Islam), disebut Akhlaq yang mulia. Jika perbuatan-perbuatan yang timbul itu tidak baik, dinamakan akhlaq yang buruk. Kata akhlaq, secara etimologis berarti; 1) Tabiat, budi pekerti; 2) kebiasaan atau adat; 3) keperwiraan, kesatriaan; 4) agama; 5) kemarahan. Karena akhlaq merupakah suatu keadaan yang melekat di dalam jiwa, maka suatu perbuatan baru disebut akhlaq kalau terpenuhi beberapa syarat; 1. Perbuatan itu dilakukan berulang-ulang 2. Perbuatan itu timbul dengan mudah tanpa dipaksaan, pdipikirkan atau diteliti lebih dahulu, sehingga ia benar-benar merupakan suatu kebiasaan. Jika perbuatan itu timbul karena terpaksa atau setelah dipikirkan dan dipertimbangkan, atau dibuat-buat, tidak disebut akhlaq. Akhlaq menempati posisi yang sangat penting dalam Islam, sehingga setiap aspek dari ajaran agama ini selalu berorientasi pad pembentukan dan pembinaan akhlaq yang mulia. Sabda Rasulullah SAW; Sesungguhnya saya diutus untuk menyempurnakan akhlaq yang mulia (HR Ahmad, Baihaqi, dan Malik).
y y

Mukmin yang paling sempurna imannya, adalah orang yang paling baik akhlaqnya. (HR Ahmad) Taqwa kepada Allah dan akhlaq yang paling baik adalah sesuatu yang paling banyak membawa manusia ke dalam srga (HR. Tirmizi).

Akhlaq Nabi Muhammad SAW biasanya juga disebut akhlaq Islam. Karena akhlaq ini bersumber dari Al Quran dan Al Quran datang dari Allah SWT, maka akhlaq Islam mempunyai ciri-ciri tertentu yang membedakannya dengan Akhlaq Wadiyah (ciptaan manusia). Ciri-ciri itu antara lain: 1. Kebaikan bersifat mutlak (al khairiyyah al mutlaqah), yaitu kebaikan yang terkandung dalam akhlaq Islam, merupakan kebaikan yang murni, baik untuk individu maupun untuk masyarakat, di dalam lingkungan, keadaan, waktu, dan tempat apapun. 2. Kebaikan yang bersifat menyeluruh ( as-salahiyyah al-amamah), yaitu kebaikan yang terkandung di dalamnya merupakan kebaikan untuk seluruh umat manusia di segala zaman dan di semua tempat. 3. Tetap, langgeng dan mantap yaitu kebaikan yang terkandung di dalamnya bersifat tetap, tidak berubah oleh perubahan waktu dan tempat, atau perubahan kehidupan masyarakat.

4. Kewajiban yang harus dipatuhi (a- ilzam al mustajab), yaitu kebaikan yang terkandung dalam akhlaq Islam, merupakan hukum yang harus dilaksanakan, sehingga ada sanksi hukum tertentu bagi orang yang tidak melaksanakannya. 5. Pengawasan yang menyeluruh (ar-raqabah al-muhitah), karen Akhlaq Islam bersumber dari Allah, maka pengaruhnya lebih kuat dari akhlaq ciptaan manusia. Akhlaq yang mulia dan terpuji menurut ajaran Islam antara lain: 1. BERANI, dalam segala hal yang positif, baik mengatakan dan membela kebenaran serta dalam menghadapi tantangan dan ancaman. 2. ADIL, dalam memutuskan sesuatu tanpa membedakan kedudukan, status sosial ekonomi, maupun hubungan kekerabatan. 3. BIJAKSANA, dalam menghadapi dan memutuskan sesuatu. 4. MENDAHULUKAN, kepentingan orang lain daripada kepentingan diri sendiri. 5. PEMURAH, dan suka menafkahkan hartanya, baik pada waktu lapang maupun pada waktu susah. 6. IKHLAS, dalam melaukan setiap amal perbuatan semata-mata karena Allah SWT. 7. CEPAT BERTOBAT, dan meminta ampun kepada Allah SWT jika melakukan sesuatu perbuatan dosa. 8. JUJUR dan BENAR, adalah suatu sifat yang terpuji termasuk Akhlaq Mahmudah. 9. TENANG, dalam menghadapi berbagai masalah, tidak berkeluh kesah, dan gundah gulana. 10. AMANAH, dapat dipercaya baik terha 11. SABAR, dalam menghadapi setiap cobaan atau melaksanakan kewajiban ibadah kepada Allah SWT.
y

PEMAAF, adalah orang yang selalu memberikan maaf kepada orang lain tanpa rasa dendam. PENUH KASIH SAYANG dan belas kasih terhadap sesama mahluk Allah. LAPANG HATI, dan tidak membalas dendam, terhadap orang lain yang telah meyakiti hatinya. SELALU OPTIMIS, dalam menghadapi kehidupan dan penuh harap kepada Allah SWT. IFFAH, yakni selalu menjaga diri dari segala sesuatu yang dapat merusakkan kehormatan dan kesucian. AL HAYA, yakni malu melakukan perbuatan yang tidak baik. TAWADDU, (rendah hati) bukanlah merendahkan kedudukan seseorang malah sebaliknya mengangkat martabatnya. MENGUTAMAKAN PERDAMAIAN, daripada permusuhan. ZUHUD, dan tidak rakus terhadap kehidupan dunia. RIDHA, atas segala ketentuan yang ditetapkan Allah SWT. SETIA, terhadap teman, sahabat, dan siapa saja yang terkait dengannya. BERSYUKUR, atas segala usaha dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. MENGUTAMAKAN MUSYAWARAH, dalam setiap mengambil keputusan. BERTAWAKKAL, setelah segala usaha dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. DINAMIS, sampai ke tujuan dan cita-cita tercapai.

y y y y y y y y y y y y y y

y y y y y

MURAH SENYUM, dan menampilkan wajah yang ceria kepada orang lain sehingga setiap orang yang memandangnya merasa senang. SELALU MEMPERHATIKAN, keadaan tetangga dan lingkungan tempat tinggalnya. MENGHORMATI dan MENGHARGAI, orang lain secara tulus, tanpa memandang latar belakang orang tersebut, selama hasil kerja dan prestasi tersebut bersifat positif. MENJAUHI SIFAT IRI HATI DAN DENGKI, terhadap tetangga, teman atau saudara baik langsung maupun tidak langsung. RELA BERKORBAN, demi kepentingan dan kemaslahatan umat manusia dalam membela agama Allah SWT.

Pelaksanaan ikrar TAPAK SUCI Ikrar TAPAK SUCI terdiri dari 6 (enam) butir yang menjiwai dan juga yang mengikat setiap gerak dan langkah insan TAPAK SUCI. Doa dan ikrar TAPAK SUCI ini disusun pertama kali oleh H. Djarnawi Hadikusuma. Sejarah memperlihatkan bahwa doa dan Ikrar TAPAK SUCI itu sudah disusun sejak Perguruan TAPAK SUCI berdiri. Hal ini menyiratkan betapa karakter dan warna kepribadian seluruh insan TAPAK SUCI kelak, sudah digariskan dan sudah diproyeksikan lebih dini, oleh para pendahulu perguruan TAPAK SUCI. Dari pengertian Iman dan Akhlaq tersebut di atas, maka marilah kita bercermin pada diri sendiri. Marilah kita mengambil diri kita masing-masing sebagai tolok ukur sejauh mana penghayatan dan pengamalan Ikrar TAPAK SUCI, apakah ciri-ciri keimanan dan akhlaq mulia itu sudah ada pada diri kita, apakah sesungguhnya kita sudah KUAT, atau sebenarnya kita masih LEMAH.

Sebagian besar gaya silat mengenakan seragam hitam, tetapi ada juga yang putih. Seragam dari Tapak Suci adalah tidak hitam atau putih, itu adalah satu-satunya seragam merah di Pencak Silat. Ini aneh warna punya alasan. Tapak Suci selalu sekelompok orang benar yang sangat berdedikasi kepada masyarakat. Rasa besar solidaritas dan tanggung jawab sosial selalu itu, dan adalah penting Tapak Suci dalam. Selama gerakan komunis, yang membantu Soeharto mendapatkan posisi yang kuat, Tapak Suci menolak berat. Banyak jiwa hilang. Untuk memprovokasi komunis, dan menghormati semua orang yang jatuh dalam pertempuran itu, Tapak Suci menggunakan warna merah untuk mereka seragam. Merah juga dipandang sebagai warna keberanian. Pertempuran berlangsung sampai tahun 1968 ketika sebagian besar komunis telah meninggalkan Indonesia. Warna merah untuk seragam tinggal, bahkan sampai sekarang. Seragam ini dilengkapi dengan 5 cincin kuning dari kejujuran: satu di leher, dua di sekitar lengan dan dua di sekitar kaki. Cincin adalah 3 cm lebar. Pada lengan dan kaki cincin terletak 1 cm dari ujung lengan dan dari ujung kaki celana. Saat ini ada interpretasi simbolisme di belakang cincin :

Ring leher: mental dan spiritual Cincin di tangan kanan: persahabatan Cincin di tangan kiri: pertahanan diri Cincin di sekitar kaki kanan: olahraga Cincin di sekitar kaki kiri: seni dan budaya Jadi, semua aspek yang penting dalam Tapak Suci adalah simbolis bagian dari seragam.

LAMBANG DAN ATRIBUT Lambang TAPAK SUCI Bentuk Bulat : Bertekad bulat Berdasar Biru : Keagungan Bertepi Hitam : Kekal dan abadi melambangkan sifat ALLAH SWT Bunga Mawar : Keharuman Warna Merah : Keberanian Daun Kelopak Hijau : Kesempurnaan Bunga Melati Putih : Kesucian Jumlah Sebelas : rukun Islam dan rukun Iman Tangan Kanan Putih : Keutamaan Terbuka : Kejujuran Berjari Rapat : Keeratan Ibu Jari Tertekuk : Kerendahan Hati Sinar Matahari Kuning : Putera Muhammadiyah Keseluhan lambang tersimpul dengan nama TAPAK SUCI Bertekad bulat mengagungkan asma ALLAH SWT yang kekal dan abadi, dengan keberanian menyerbakkan keharuman dengan sempurna, dengan kesucian menuaikan Rukun Islam dan Rukun Iman, serta mengutamakan keeratan dan kejujuran dengan kerendahan hati. ATRIBUT

Seragam latihan, celana dan baju warna merah, dengan strip kuning pada leher, lengan dan kaki. Dengan sabuk menurut tingkatannya, siswa sabuk kuning, kader sabuk biru, pendekar sabuk hitam. Untuk putri memakai jilbab hitam. IKRAR ANGGOTA TAPAK SUCI PUTERA MUHAMMADIYAH Saya Anggota TAPAK SUCI PUTERA MUHAMMADIYAH berikrar : 1. 2. 3. 4. 5. 6. Setia menjalankan ibadah dengan ikhlas karena Allah semata Mengabdi kepada Allah, bangsa dan negara serta membela keadilan dan kebenaran Menjauhkan diri dari segala perangai dan tingkah laku yang tercela Mencari perdamaian dan kasih sayang serta menjauhi perselisihan dan permusuhan Patuh dan taat pada peraturan-peraturan serta percaya kepada kebijaksanaan pimpinan Dengan Iman dan Akhlak saya menjadi kuat, Tanpa Iman dan Akhlak saya menjadi lemah

HAK dan KEWAJIBAN siswa TAPAK SUCI Setia kepada Perguruan TAPAK SUCI Taat kepada peraturan-peraturan dan tunduk kepada pimpinan Sanggup menjaga nama baik perguruan TAPAK SUCI serta menjadi tauladan yang utama sebagai muslim Membayar uang pendidikan Mendapat atribut dan pendidikan sesuai dengan tingkatnya

You might also like