You are on page 1of 12

Kapitalis : seseorang yang memiliki barang-barang modal.

Kartel : organisasi para produsen yang sepakat untuk menjadi satu penjual tunggal. Kapasitas: tingkat output yang berkaitan dengan total biaya rata-rata jangka pendek yang minimum. Komoditi : sesuatu yang dapat dipasarkan yang diproduksi untuk memenuhi kebutuhan. Keunggulan komparatif : kemampuan suatu negara untuk memproduksi komoditi tertentu dengan biaya oportunitas produk-produk lain yang lebih rendah dari pada Negara lain Komplemen : dua komoditi yang digunakan secara bersama sama satu sama lain Konsumerisme : suatu gerakan yang menonjolkan konflik antara kepentingan perusahaan dengan kepentingan umum Kurva Permintaan Agregat, Kurva AD:menghubungkan jumlah total output yang akan diminta dengan tingkat.harga output itu. Kurva penawaran agregat, kurva AS : menghubungkan jumlah total output yang akan diproduksi dengan harga output itu. Kebijakn pertumbuhan berimbang : kebijakan yang dirangsang untuk menghasilkan pertumbuhan yang simultan. di semua sektor ekonomi. Konsumsi : tindakan menggunakan komoditi baik barang maupun jasa Kurva permintaan : grafik yang menggambarkan hubungan antara kuantitas komoditi tertentu yang akan dibeli selama periode waktu tertentu dengan harga komoditi tersebut Kebijakan fiscal bebas : kebijakan yang dikeluarkan untuk mengatasi setiap keadaan ekonomi yang khusus apabila terjadi Kondisi ekuilibrium : kondisi yang harus dipenuhi jika pasar atau sector ekonomi berada pada keadaan ekuilibrium Kebijakan fiscal : penggunaan kegiatan menaikan pendapatan dan kegiatan pengeluaran yang dilakukan pemerintah dalam usahanya mempengaruhi variable makro seperti GNP dan lapangan kerja Kuota impor : batas yang ditetapkan oleh pemerintah mengenai kuantitas komoditi asing yang masuk ke negeri itu selama periode tertentu Kebijakan pendapatan : setiap campur tangan langsung oleh pemerintah untuk mempengaruhi pembentukan upah dan tenaga kerja Kurva indeferen : kurva yang menggambarkan semua kombinasi dari 2 komoditi yang memberikan sejumlah keputusan yang sama Labor (tenaga kerja) : faktor produksi yang terdiri dari semua kontribusi fisik dan mental yang disediakan orang. Land (tanah) : faktor produksi yang terdiri dari semua pemberian alam, termasuk bahan mentah dan tanah itu sendiri menurut pengertian konvensionalnya. Legal Tender (alat pembayaran sah) : benda yang menurut hukum harus diterima sebagai alat untuk pembelian barang dan jasa atau untuk membayar hutang. Liquidity (likuiditas) : tingkat kemudahan dan kepastian sutu harta untuk dicairkan menjadi alat tukar dalam sistem ekonomi. Long Run (jangka panjang) : periode waktu di mana semua input bisa bervariasi tetapi teknologi produksi dasarnya tidak dapat diubah. Macroeconomics (makroekonomi) : studi tentang penentuan ekonomi agregat dan rata-rata, seperti total output, total kesempatan kerja, tingkat harga dan laju pertumbuhan ekonomi.

Marginal Cost (MC, biaya marjinal) : kenaikan total biaya sebagai akibat peningkatan produksi 1unit barang. Secara sistematis; tingkat perubahan biaya yang berhubungan dengan output, disebut juga sebagai biaya inkremental. Marginal Product (MP, produk marjinal) : perubahan kuantitas total output yang diakibatkan oleh penggunaan tambahan 1unit faktor produksi. Secara sistematis; tingkat perubahan output yang berhungan dengan kuantitas faktor produksi, isebut juga produk inkremental atau produk fisik marjinal. Marginal Propensity to Consume (MPC, kecenderungan marjinal dalam mengkonsumsi) : perubahan konsumsi dibagi dengan perubahan pendapatan disposible; secara matematis, tingkat perubahan konsumsi yang berhubungan dengan pendapatan disposibel. Marginal Prospensity to Save (MPS, kecenderungan marjinal untuk menabung) : perubahan tabungan yang diakibatkan oleh perubahan dalam pendapatan disposibel; tingkat perubahan tabungan dibagi dengan pendapatan disposibel. Marginal Revenue (MR, penerimaan marjinal) : perubahan total penghasilan perusahaan yang diakibatkan oleh penambahan 1unit penjualan. Secara sistematis; tingkat perubahan penerimaan yang berhubungan dengan output, disebut juga penerimaan inkremental. Market (pasar) : tempat berlangsungnya negosiasi pertukaran komoditi, antara penjual dan pembeli. Market Failure (kegagalan pasar) : kegagalan sistem pasar bebas untuk mencapai efisiensi alokatif yang optimal atau untuk mencapai tujuan sosial, karena timbulnya eksternalitas, gangguan pasar atau ketidaksempurnaan pasar. Markup : jumlah yang ditambahkan pada biaya untuk menentukan harga. Microeconomic (mikroekonomi) : studi tentang alokasi sumber-sumber dan distribusi pendapatan yang keduanya dipengaruhi oleh bekerjanya sistem hanya serta kebijakn pemerintah. Minimum Wages (upah minimum) : tingkat minimum yang wajib dibayarkan kepada buruh/tenaga kerja dalam pekerjaan yang tercakup oleh ketentuan tersebut. Monetary Policy (kebijakan moneter) : tindakan untuk mempengaruhi perekonomian dengan mempergunakan beberapa variabel moneter, seperti kuantitas uang dan suku bunga. Money (uang) : setiap benda yang pada umumnya diterima sebagai alat pembayaran/pertukaran. Money Capital (modal uang) : dana yang digunakan untuk membiayai perusahaan, meliputi harta dan hutang. Money Supply (jumlah uang beredar) : total kuantitas uang dalam perekonomian pada satu waktu tertentu. Monopoly (monopoli) : situasi pasar yang output pasar industrinya dikontrol oleh penjual tunggal. Monopsony (monopsoni) : situasi pasar yang didalamnya hanya terdapat pembeli tunggal. National Debt (hutang nasional) : volume hutang pemerintah pusat yang sedang berjalan. National Income (pendapatan nasional) : secara umum, nilai total output dan nilai pendapatan yang ditimbulkan oleh produksi output tersebut. Normal Good (barang normal) : barang-barang yang mempunyai elastisitas pendapatan positif. Network Capital (modal kerja) : modal yang diinvestasikan dalam aktiva lancar. Oligopoly (oligopoli) : struktur pasar yang industrinya di dominasi oleh sejumlah kecil perusahaan yang saling bersaing. Open Market Operations (operasi pasar terbuka) : pembelian dan penjualan surat-surat berharga oleh

bank sentral di pasar terbuka (seringkali dalam bentuk surat-surat berharga pemerintah jangka pendek). Opportunity Cost (biaya oportunitas) : biaya penggunaan sumber daya untuk tujuan tertentu, yang diukur oleh manfaat yang diberikan dari tidak digunakannya sumber-sumber tersebut dalam alternatif penggunaan yang paling baik. Outputs (keluaran) : barang-barang dan jasa yang dihasilkan dari proses produksi. Perfect Competition (persaingan sempurna) : struktur pasar di mana seluruh perusahaan dalam satu industry bersifat penerima harga (price taker) dan terdapat kebebasan untuk masuk dan keluar dari industri. Preferred Stock (saham preferen) : satu bentuk saham yang mempunyai keistimewaan dari saham biasa yaitu memperoleh jumlah maksimum deviden yang tetap; bisa melalui pemungutan suara atau tidak. Producer s Surplus (surplus produsen) : perbedaan antara total penerimaan produsen dari semua unit komoditi yang terjual dengan total biaya variabel untuk memproduksi komoditi tersebut; dapat dihitung dengan mencari perbedaan antara biaya marjinal produksi dan penerimaan marjinal penjualan unit output tersebut. Production (produksi) : tindakan dalam membuat komoditi; baik barang maupun jasa. Productivity (produktivitas) : produksi output yang dihasilkan oleh setiap sumberdaya input; sering digunakan untuk menunjukkan produktivitas tenaga kerja yang diukur oleh output per jam kerja atau output per pekerja. Profit (keuntungan/laba) : dalam pemakaian umum, perbedaan antar nilai output dan nilai input Proxy (mandat) : suatu dokumen resmi dari pemegang saham yang memberikan wewenang kepada orang lain untuk memberikan hak suara dalam suatu rapat perusahaan. Pendapatan : peningkatan jumlah aktiva atau penurunan kewajiban yang timbul dalam periode akuntansi. Private Cost (biaya swasta) : nilai dari alternatif penggunaan sumber daya terbaik yang digunakan dalam produksi seperti yang di nilai produsen. Private Sector (sektor swasta) : bagian dari perekonomian yang aktifitas produksi barang dan jasanya dimiliki serta dilakukan oleh unit swasta, misalnya rumahtangga dan perusahaan. Quantity Exchange (kuantitas pertukaran) : jumlah komoditi yang dibeli rumahtangga sama dengan jumlah komoditi yang dijual oleh produsen pada periode waktu tertentu. Rate of Inflation (laju inflasi) : tingkat persentase kenaikan dalam beberapa indeks harga, dari satu periode ke periode lainnya. Rate of Return (tingkat hasil pengembalian) : rasio antara pengembalian modal yang diperoleh perusahaan terhadap total modal yang diinvestasikan. Regression Equation (persamaan regresi) : persamaan yang secara statistik menggambarkan penentuan tingkat kecocokan terbaik antara berbagai variabel atau perkiraan terbaik dari hubungan rata-rata antara variabel-variabel yang sedang diuji. Regresive Tax (pajak regresi) : pajak yang dikenakan dengan persentase yang semakin kecil bila tingkat pendapatan semakin tinggi. Relative Price (harga relatif) : rasio harga nominal suatu komoditi terhadap harga nominal komoditi lainnya yaitu rasio dari dua harga mutlak. Required Reserve (cadangan wajib) : jumlah minimum cadangan bank yang harus menurut ketentuan

dipegang oleh bank, baik dalam bentuk uang kartal maupun dalam bentuk deposito di bank sentral. Return to Capital (pengembalian modal) : total pembayaran terhadap pemilik modal; penjumlahan dari hasil murni atas modal, premi risiko dan laba ekonomi. Risk Premium (premi risiko) : pengembalian terhadap modal yang diperlukan untuk mengkonpensasi risiko kehilangan modal. Rentabilitas Ekonomi : kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba dengan memanfaatkan seluruh modal yang dimiliki. Ratio Leverange : rasio laporan keuangan yang digunakan untuk mengukur sejauh mana aktiva perusahaan dibiayai hutang. Revenue Sharing : pengembalian dari penerimaan yang diperoleh pemerintah pusat ke pemerintah daerah, misalnya untuk sumbangan umum atau bantuan yang tidak ada kategorinya. Sample : jumlah yang kecil dari suatu hal yang dipilih dari kelompok atau populasi yang lebih besar, yang dapat mewakili kelompok besar tertentu. Saving (tabungan) : seluruh pendapatan disposibel yang tidak digunakan untuk konsumsi barang dan jasa. Scarce Good (barang langka) : suatu komoditi yang kuantitas permintaannyamelebihi kuantitas penawaran pada harga nol; dengan demikian komoditi ini mempunyai harga positif pada ekonomi pasar. Services (jasa-jasa) : komoditi tak berwujud, misalnya jasa potong rambut atau perawatan kesehatan. Short Run (jangka pendek) : suatu periode waktu pada saat kuantitas beberapa input tidak bisa bervariasi. Stockholders (pemegang saham) : para pemilik sebuah perusahaan yang memberikan dananya melalui pembelian saham-saham perusahaan tersebut. Stock market (bursa saham) : suatu pasar yang terorganisasi tempat saham serta obligasi dibeli dan dijual, disebut juga sebagai pasar surat berharga. Substitute (substitusi) : dua komoditi merupakan substitusi satu sama lain bila keduanya memenuhi kebutuhan atau keinginan yang sama; tingkat substitusi diukur oleh besarnya elastisitas silang positif antara kedua komoditi tersebut.

Istilah-istilah dalam ekonomi makro Kapasitas : tingkat output yang berkaitan dengan total biaya rata-rata jangka pendek yang minimum Kapitalis : seseorang yang memiliki barang-barang modal Kartel : organisasi para produsen yang sepakat untuk menjadi satu penjual tunggal Kebijakan fiscal : penggunaan kegiatan menaikan pendapatan dan kegiatan pengeluaran yang dilakukan pemerintah dalam usahanya mempengaruhi variable makro seperti GNP dan lapangan kerja Kebijakan fiscal bebas : kebijakan yang dikeluarkan untuk mengatasi setiap keadaan ekonomi yang khusus apabila terjadi Kebijakan fiskal : Langkah pemerintah di bidang perpajakan dan pengeluarannya Kebijakan harga tetap (minimum atau maksimum) : langkah pemerintah untuk menetapkan harga suatu barang di mana penjual dan pengguna diwajibkan melakukan jual beli pada harga tersebut Kebijakan makro ekonomi : langkah-langkah pemerintah yang bertujuan untuk mempengaruhi keseluruhan perekonomian dengan tujuan untuk mempertinggi efisiensi kegiatan ekonomi, menghindari inflasi, menciptakan pertumbuhan ekonomi yang teguh dan mengukuhkan kedudukan sektor luar negeri Kebijakan moneter : Langkah pemerintah untuk mengatur penawaran uang dan suku bunga Kebijakan moneter kuantitatif : kebijakan moneter yang dijalankan oleh bank sentral yang bertujuan untuk mempengaruhi penawaran uang atau suku bunga Kebijakan pendapatan : setiap campur tangan langsung oleh pemerintah untuk mempengaruhi pembentukan upah dan tenaga kerja Kebijakan penstabilan ekonomi : langkah-langkah pemerintah untuk mempengaruhi tingkat kegiatan keseluruhan ekonomi dan tujuannya adalah mengatasi masalah pengangguran, mempercepat pertumbuhan ekonomi dan menghindari inflasi Kebijakan pertumbuhan berimbang : kebijakan yang dirangsang untuk menghasilkan pertumbuhan yang simultan di semua sektor ekonomi. Kebijakan segi penawaran : kebijakan pemerintah dalam mengatasi masalah-masalah ekonomi yang dihadapi dalam ekonomi terbuka (yaitu perekonomian yang menjalankan kegiatan ekspor dan impor) Kebijakn perdagangan : berbagai pembatasan atas arus bebas barang dan jasa antar Negara Kecondongan menabung : suatu gambaran mengenai sikap konsumen, yang menunjukkan sejauh mana rumah tangga akan menabung apabila memperoleh pendapatan Kecondongan mengkonsumsi : suatu gambaran mengenai sikap konsumen, yang menunjukkan sejauh mana rumah tangga akan berbelanja apabila memperoleh pendapatan Kegagalan pasar : kegagalan system pasar bebas untuk mencapai efisiensi alokatif yang optimal Kekayaan mudah tunai : dinamakan juga sebagai uang kuasi atau separuh uang Keseimbangan ekonomi tiga sektor : keadaan dimana pengeluaran agregat yang berlaku dalam ekonomi tiga sektor adalah sama dengan penawaran agregat atau pendapatan nasional Keseimbangan makroekonomi : keseimbangan yang dicapai dalam ekonomi empat sektor yaitu bentuk perekonomian dalam teori yang mendekati keadaan ekonomi yang sebenarnya Keseimbangan makroekonomi : suatu analisis yang menerangkan bagaimana tingkat kegiatan ekonomi, pendapatan nasional riil dan tingkat harga umum ditentukan

Keseimbangan pendapatan nasional : suatu keadaan dimana pengeluaran agregat (keinginan masyarakat untuk berbelanja) adalah sama dengan penawaran agregat (keinginan perusahaanperusahaan dalam perekonomian untuk mengeluarkan barang Keseimbangan pendapatan nasional ekonomi dua sektor : keadaan yang berlaku dalam ekonomi dua sektor dimana pengeluaran agregat sama dengan penawaran agregat Kesempatan kerja penuh : dalam teori istilah ini berarti semua tenaga kerja dalam perekonomian sepenuhnya digunakan Keunggulan komparatif : kemampuan suatu negara untuk memproduksi komoditi tertentu dengan biaya oportunitas produk-produk lain yang lebih rendah dari pada Negara lain Kolusi : suatu kesapakatan antara para penjual untuk bertindak seperti penjual tunggal Komoditi : sesuatu yang dapat dipasarkan yang diproduksi untuk memenuhi kebutuhan Komplemen : dua komoditi yang digunakan secara bersama sama satu sama lain Kondisi ekuilibrium : kondisi yang harus dipenuhi jika pasar atau sector ekonomi berada pada keadaan ekuilibrium Konjungtur : kenyataan yang berlaku dalam perekonomian yang menunjukkan bahwa kegiatan ekonomi tidak berkembang secara teratur tetapi mengalami kenaikan atau kemunduran yang selalu berubah dari waktu ke waktu Konsumerisme : suatu gerakan yang menonjolkan konflik antara kepentingan perusahaan dengan kepentingan umum Konsumsi : tindakan menggunakan komoditi baik barang maupun jasa Konsumsi rumah tangga (pengeluaran konsumsi) : nilai perbelanjaan yang dilakukan rumah tangga untuk membeli barang dan jasa dalam satu tahun tertentu Konsumsi rumah tangga : jumlah pembelian rumah tangga ke atas barang dan jasa yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhannya Kuota impor : batas yang ditetapkan oleh pemerintah mengenai kuantitas komoditi asing yang masuk ke negeri itu selama periode tertentu Kurs : menunjukkan banyaknya uang dalam negeri yang diperlukan untuk membeli satu unit valuta asing tertentu Kurva indeferen : kurva yang menggambarkan semua kombinasi dari 2 komoditi yang memberikan sejumlah keputusan yang sama Kurva laffer : grafik yang menghubungkan pendapatan yang dihasilkan dengan tariff pajak marginal Kurva penawaran agregat, kurva AS : menghubungkan jumlah total output yang akan diproduksi dengan tingkat harga output itu. Kurva permintaan : grafik yang menggambarkan hubungan antara kuantitas komoditi tertentu yang akan dibeli selama periode waktu tertentu dengan harga komoditi tersebut Kurva Permintaan Agregat, Kurva AD : menghubungkan jumlah total output yang akan diminta dengan tingkat harga output itu. Kurva phillips : suatu kurva yang menunjukkan hubungan di antara kenaikan upah atau kenaikan harga dengan tingkat pengangguran dalam ekonomi pada suatu jangka waktu tertentu Laba yang dibagikan : laba yang dibayarkan pada pemilik perusahaan Lembaga keuangan : institusi-institusi yang fungsi utamanya adalah mengumpulkan tabungan dari masyarakat dan meminjamkan dana tersebut kepada pihak yang memerlukannya

Likuiditas : tingkat kemudahan dan kepastian suatu harta untuk dicairkan menjadi alat tukar dalam system ekonomi Lompang deflasi : perbedaan antara pengeluaran agregat yang perlu dicapai agar perekonomian dapat mencapai kesempatan kerja penuh dengan pengeluaran agregar yang sebenarnya tercapai pada kesempatan kerja penuj Lompang inflasi : definisinya sam dengan lompang deflasi, tetap Aef kurang dari AEs Makan tabungan : suatu keadaan di mana rumah tangga berbelanja melebihi dari pendapatan yang diterimanya. Markup : jumlah yang ditambahkan pada biaya untuk menentukan harga Minimasi biaya : implikasi dari maksimasi laba bahwa perusahaan akan memilih metode untuk menghasilkan output tertentu dengan biaya terendah Mobilitas faktor produksi : suatu keadaan apabila factor-faktor produksi dapat dipertukarkan penggunaannya Modal : factor produksi yang terdiri dari semua perlengkapan pabrik untuk proses produksi selanjutnya Modal ekuitas : dana yang disediakan oleh para pemilik perusahaan yang pengembaliannya pada laba perusahaan Monopoli : situsi pasar yang output industrinya dikontrol oleh penjual tunggal Monopsoni : situasi pasar yang didalamnya hanya terdapat pembeli Multiplier : satu angka yang menunjukkan sejauh mana pendapatan nasional akan berubah efek dari perubahan dalam pengeluaran agregat Negara berkembang : Negara-negara yang berpendapatan rendah dibawah Negara maju Negara maju : Negara-negara berpendapatan tinggi didunia Neraca : laporan keuangan yang menunjukan kekayaan perusahaan dan kewajiban terhadap kekayaan itu pada saat tertentu Neraca modal : bagian dari perkiraan neraca pembayaran yang mencatat pembayaran / penerimaan yang timbul dari impor dan ekspor modal keuangan jangka panjang dan jangka pendek Neraca pembayaran : suatu ringkasan pembukuan yang menunjukkan aliran pembayaran yang dilakukan dari negara-negara lain ke dalam negeri, dan dari dalam negeri ke negara-negara lain dalam satu tahun tertentu Neraca perdagangan : menggambarkan nilai ekspor dan impor barang serta perbedaannya dalam suatu tahun tertentu Neraca perdagangan : selisih antara nilai eksport dengan nilai impor barang-barang New clasiccal Economics : teori ekspansi rasional berpendapat bahwa semua jenis pasar beroperasi secara efisien dengan cepat membuat penyesuaian-penyesuaian ke atas perubahan yang berlaku Nilai kapitalisasi : nilai harta yang diukur berdasarkan nilai sekarang atas arus pendapatan yang diharapkan akan diperoleh Nilai kini : nilai kini dari sejumlah uang di masa yang akan datan Nilai tambah : pertambahan nilai yang wujud ke atas suatu barang sebagai akibat dari pemrosesan terhadap barang tersebut atau kesan dari jasa untuk menjual barang tersebut Nilai tukar : harga mata uang suatu Negara yang dinyatakan dalam mata uang lain dapat dibeli atau dijual

Nilai uang : kemampuan dari seunit uang untuk memperoleh barang dan jasa Oligopoli : struktur pasar yang industrinya didominasi oleh sejumlah kecil perusahaan yang saling bersaing Pajak : pungutan yang dikenakan pemerintah ke atas keuntungan perusahaan, pendapatan individu dna nilai jual suatu barang termasuk barnag yang diekspor dan diimpor Pajak cukai : pajak atas penjualan komoditi tertentu Pajak langsung : pajak yang secara langsung dipungut dari pembayar pajak Pajak progresif : pajak yang persentasinya semakin tinggi apabila pendapatan semakin tinggi Pajak proporsional : pajak yang persentasinya tetap pada berbagai tingkat pendapatan Pajak regresig : pajak yang persentasinya menurun apabila pendapatan meningkat Pajak tak langsung : pajak (pungutan) pemerintah yang dikenakan ke atas barang dan jasa pada ketika barang tersebut dijual kepada pihak lain seperti konsumen, atau diimport dari luar negara Pajak tak langsung : pajak yang dipungut dari seseorang atau suatu perusahaan tetapi bebannya boleh dipindahkan kepada pihak lain Pasar : tempat berlangsungnya negosiasi pertukaran komoditi Pasar barang : pasar dimana output barang dan jasa dijual Pasar bersama : serikat pabean dengan ketetapan tambahan bahwa factor produksi dapat bergerak bebas diantara para anggota Pasar faktor produksi : pasar tempat penjualan jasa berbagai factor produksi Pasar imbang : situasi pasar dimana para pembeli mampu membeli semua yang mereka inginkan dan penjual telah mampu menjual semua yang mereka inginkan pada harga yang berlaku Pasar yang mampu bersaing : pasar mampu bersaing sepenuhnya jika tidak ada biaya tertanam untuk masuk atau keluar Pembayaran pindahan : pendapatan yang diperoleh seseorang (atau rumah tangga secara keseluruhan) tanpa rumah tangga tersebut memberi jasa untuk memperoleh pendapatan tersebut Pembelian pemerintah : termaksud semua pengeluaran pemerintah dalam membeli barang dan jasa yang sedang diproduksi Pembentukan modal tetap (investasi) kasar : nilai pengeluaran perusahaan-perusahaan dan pemerintah ke atas barang-barang modal seperti mesin, peralatan pabrik, dan bangunan dalam suatu tahun tertentu Penanam modal : sebagian dari sektor perusahaan yang melakukan kegiatan investasi atau penanaman modal yaitu menggunakan dananya sendiri atau dana yang dipinjamnya untuk mengembangkan kegiatan memproduksi barang atau jasa Penawaran agregat (aggregate supply atau AS) : nilai pendapatan nasional riil (produksi nasional) yang ditawarkan perusahaan-perusahaan dalam suatu perekonomian pada berbagai tingkat harga umum Penawaran agregat : penawaran barang dan jasa atau keinginan para pengusaha untuk menghasilkan barang dan jasa pada berbagai tingkat harga Penawaran agregat dalam perekonomian terbuka : penawaran barang-barang yang terdapat dalam suatu perekonomian yang melakukan perdagangan luar negeri Penawaran menciptakan sendiri permintaan terhadapnya : bahwa perekonomian tidak terdapat kekurangan permintaan dan setiap barang yang diproduksikan masyarakat akan selalu mendapat pembeli

Penawaran uang : jumlah uang yang terdapat dalam perekonomian dan terdiri dari uang dalam peredaran dan tabungan giral dan disingkat sebagai M1 Pendapatan disposebel : apabila pendapatan pribadi dikurangi oleh pajak yang harus dibayar oleh para penerima pendapatan, nilai yang tersisa dinamakan pendapatan disposebel Pendapatan disposebel : pendapatan yang sebenarnya diperoleh rumah tangga dan dapat digunakan untuk membeli barang atau ditabung Pendapatan faktor neto dari luar negeri : pendapatan yang diperoleh dari penggunaan faktor-faktor prod Pendapatan nasional (produk nasional) : nilai barang-barang dan jasa-jasa yang dihasilkan suatu negara dalam suatu tahun tertentu Pendapatan nasional / national income : : dimaksudkan untuk menyatakan nilai barang dan jasa yang dihasilkan dalam suatu negara Pendapatan nasional : jumlah pendapatan yang diterima oleh faktor-faktor produksi yang digunakan untuk memproduksikan barang dan jasa dalam suatu tahun tertentu Pendapatan nasional : nilai total output dan nilai pendapatan yang timbul oleh produksi output tersebut Pendapatan nasional bruto : nilai barang dan jasa yang dihitung dalam pendapatan nasional hanyalah barang dan jasa yang diproduksikan oleh faktor-faktor produksi yang dimiliki oleh warga negara dari negara yang pendapatan nasionalnya dihitung Pendapatan nasional dalam harga berlaku : pendapatan negara yang dihitung menurut harga-harga pada tahun yang produksi nasionalnya dihitung Pendapatan nasional potensial : pendapatan nasional yang diciptakan apabila perekonomian mencapai tingkat kesempatan kerja penuh Pendapatan nasional riil atau menurut harga tetap : pendapatan nasional yang dihitung pada hargaharga di suatu tahun tertentu yang berbeda dengan tahun dimana produksi nasionalnya dihitung Pendapatan pribadi : semua jenis pendapatan termasuk pendapatan yang diperoleh tanpa memberikan sesuatu kegiatan apapun yagn diterima oleh penduduk suatu negara Pengangguran : suatu keadaan di mana seseorang yang tergolong dalam angkatan kerja ingin mendapatkan pekerjaan tetapi belum dapat memperolehnya Pengangguran bersifat siklus : karena kelebihan pengangguran friksional dan struktural Pengangguran friksional : disebabkan bahwa kenyataan untuk berpindah dari pekerjaan satu ke pekerjaan lainnya memerlukan waktu Pengaruh pendesakan : penurunan pengeluaran perorangan yang disebabkan oleh kenaikan suku bunga yang mengikuti kebijakan fiscal Pengeluaran (pembelanjaan) pemerintah : perbelanjaan pemerintah ke atas barang-barang modal, barang konsumsi dan ke atas jasa-jasa Pengeluaran (perbelanjaan) agregat : perbelanjaan yang akan dilakukan dalam perekonomian pada suatu periode tertentu (dalam satu tahun) pada berbagai tingkat pendapatan negara Pengeluaran agregat dalam perekonomian terbuka : jumlah nilai pengeluaran yang dilakukan dalam perekonomian yang melakukan ekspor dan impor Pengganda anggaran berimbang : perubahan pendapatan dibagi dengan perubahan pembiayaan pengeluaran pemerintah yang dibiayai pajak.

Penghitungan dua kali : penghitungan dua atau beberapa kali yang mungkin dilakukan dalam menentukan sumbangan nilai sesuatu barang ke dalam nilai pendapatan nasional Peningkatan modal : penambahan modal pada proses produksi sehingga meningkatkan ratio modal terhadap tenga kerja Penjahatan kredit : penjahatan dana yang tersedian diantara para peminjam dalam situasi kelebihan permintaan pinjaman pada suku bunga yang berlaku Penstabil automatik : ciri sistem perpajakan atau peraturan pemerintah lain yang sedang berlaku dalam perekonomian yang cirin-cirinya cenderung mengurngi gerak konjugtur kegiatan ekonomi(mengurangi siklikal kegiatan ekonomi Perekonomian dua sektor : suatu model dalam analisis keseimbangan pendapatan nasional yang memisalkan hanya perusahaan-perusahaan dan rumah tangga saja yang menjalankan kegiatan ekonomi Perekonomian terbuka (ekonomi empat sektor) : suatu model ekonomi yang membedakan pelaku kegiatan ekonomi kepada empat golongan yaitu perusahaan, isi rumah, pemerintah dan sektor luar negeri Perkiraan neraca pembayaran : ringkasan catatan transaksi suatu Negara yang menyangkut pembayaran, atau penerimaan dengan valuta asing. Perkumpulan tertutup : serikat pekerja yang memiliki hak tawar menawar secara ekslusif bagi semua anggotanya, dan hanya anggota serikat kerja saja yang dapat dipekerjakan Perluasan modal : penambahan modal pada proses produksi supaya proporsi faktor-faktor produksinya tidak berubah Permintaan : hubungan menyeluruh antara kuantitas komoditi tertentu yang akan dibeli konsumen selama periode waktu tertentu Permintaan agregat : perbelanjaan-perbelanjaan yang sebenarnya akan dilakukan dalam suatu periode tertentu, misalnya satu tahun, pada berbagai tingkat bunga Permintaan agtegat (aggregate Demand atau AD) : nilai riil pengeluaran yang akan dilakukan dalam perekonomian pada berbagai tingkat harga umum Permintaan efektif : perbelanjaan-perbelanjaan yang sebenarnya akan dilakukan dalam suatu perekonomian pada suatu waktu tertentu Permintaan efektif : permintaan yang wujud dalam suatu perekonomian yagn disertai oleh kemampuan pembeli-pembeli untuk membayar barang-barang yang akan dibeli Permintaan inelastis : situasi dimana presentase perubahan harga tertentu hanya mengakibatkan presentase yang lebih kecil dari perubahan kuantitas yang diminta Permintaan terhadap uang : jumlah total uang beredar yang ingin dipegang masyarakat untuk berbagai keperluan Persediaan modal : kuantitas agregat dari barang modal suatu Negara Perseroan terbatas : bentuk organisasi bisnis dimana perusahaan merupakan badan hukum tersendiri yang terpisah dari para pemilik dan kepemilikannya Pertumbuhan ekonomi : kenaikan riel, atau harga kkonstan, GNP potensial Pertumbuhan ekonomi : perkembangan kegiatan ekonomi yang berlaku dari waktu ke waktu dan menyebabkan pendapatan nasional riil semakin berkembang Perubahan dalam jumlah yang diminta : kenaikan atau penurunan dalam jumlah tertentu yang dibeli pada harga tertentu

Perubahan dalam jumlah yang ditawarkan : kenaikan atau penurunan barang dalam jumlah tertentu yang ditawarkan pada harga tertentu Perubahan dalam penawaran : keniakan atau penurunan kuantitas yang ditawarkan pada tiap harga yang mungkin dari suatu komoditi Perubahan permintaan : kenaikan atau penurunan kualitas yang diminta pada tiap harga yang mungkin dari suatu komoditi Perusahaan : suatu unit yang menggunakan factor-faktor produksi dan menghasilkan barang dan jasa untuk dijual kepada yang lain Peta indeferen : satu set kurva indeferen yang didasarkan pada sekumpulan preferensi rumah tangga tertentu Petrodolar : uang yang dihasilkan oleh Negara-negara pengekspor minyak PFN dari LN : pendapatan dari faktor-faktor produksi yang diterima dari luar negeri dikurangi dengan pendapatan faktor-faktor produksi yang dibayarkan ke luar negeri Produk domestik Bruto / PDB : nilai seluruh barang akhir dan jasa yang dihasilkan oleh siapapun di dalam wilayah teritorial suatu negara selama periode waktu satu tahun Produk homogen : setiap unit produk yang tampak serupa dengan unit lainnya Produk Nasional Bruto / PNB : nilai seluruh barang akhir dan jasa yang dihasilkan oleh seluruh warga negara suatu negara selama periode waktu satu tahun Produk nasional sebenarnya : nilai produk nasional yang sebenarnya diwujudkan oleh kegiatan ekonomi pada suatu tahun tertentu Produk Neto (net output) : nilai tambah yang diciptakan dalam suatu proses produksi Produk unik : produk yang cukup berbeda terhadap yang lainnya dalam satu industry Rasio konsentrasi : sebagian dari total penjualan pasar yang dikendalikan oleh sebagian perusahaan industri besar Rasio modal output : rasio antara modal terhadap nilai output tahunan yang diproduksi oleh modal itu Rasio modal produksi : suatu angka yang menunjukkan besarnya modal yang diperlukan unruk menghasilkan barang bernilai satu rupiah Rasio modal tenga kerja : suatu ukuran besarnya modal per-pekerja dalam suatu perekonomian Rekening giro : simpanan dibank yang dapat ditarik sesuai permintaan dan dapat dipindah bukukan denga cek Rumah kliring : lembaga dimana utang-utang antar bank yang timbul dari transfer cek-cek antara bankbank dihitung Saham biasa : bentuk penyertaan modal yang mengandung hak suara, kekayaan bersih dan laba perusahaan Schedule permintaan : table yang menunjukan hubungan antara kuantitas komoditi yang akan dibeli konsumen selama periode tertentu Sector pasar : bagian dari suatu perekonomian dimana komoditi dibeli dan dijual Serikat ahli : serikat yang diorganisasikan untuk mengabungkan para pekerja yang punya keterampilan dan pekerjaan tertentu Serikat pabean : sekelompok Negara yang bersepakat untuk mengadakan perdagangan bebas di antara mereka sendiri Sertifikat deposito : deposito berjangka yang dapat di negosiasikan dan mempunyai suku bunga yang

lebih tinggi dari pada deposito berjangka biasa Siklus ekonomi : pola jangka panjang fluktuasi tingkat kegiatan ekonomi yang teratur Sirkulasi aliran pendapatan : suatu bagan atau grafik yang memberikan gambaran tentang aliran pendapatan, aliran pengeluaran, dan aliran keuangan lain yang berlaku dalam perekonomian Sisa anggaran : silisih antara total pendapatan dengan total pengeluaran pemerintah Sistem bank : kumpulan institusi keuangan yang terdiri dari bank perdagangan dalam seluruh perekonomian dan bank sentral Sistem barter : sistem pertukaran yang berlaku dalam masyarakat dimana uang tidak digunakan dalam pertukaran dan oleh karenanya barang yang dijual harus ditukar dengan barang lain yang sama nilainya Sistem ekonomi kapitalis : system ekonomi dimana kepemilikan modal terutama dikuasai oleh swasta dan bukan oleh pemerintah Skala ekonomis : penurunan biaya per unit output yang dihasilkan dari ekspansi output Statistika komparatif : turunan dari prediksi dengan menganalisis pengaruh suatu perubahan pada beberapa varaiabel eksogen terhadap posisi keseimbangannya Subsidi (bantuan) : bantuan dalam bentuk barang atau uang kepada produsen ataupun konsumen untuk mengurangi biaya produksi atau mengendalikan harga Suku bunga : presentasi pendapatan yang diterima oleh para penabung dari tabungan uang yang disisihkannya Sumber kekayaan bersama : sumber daya alam yang tidak dimiliki oleh siapa pun dan dapat digunakan oleh siapa saja Suntikan : aliran keuangan yang memasuki aliran perbelanjaan ke sektor perusahaan Suntikan dalam perekonomian terbuka : suntikan adalah aliran masuk ke dalam sirkulasi aliran pendapatan. Dalam perekonomian terbuka suntikan itu meliputi tiga jenis pengeluaran yaitu investasi, pengeluaran pemerintah dan ekspor Surat utang bank : kertas berharga yang diterbitkan bank-bank komersial Surplus anggaran : pendapatan berada di atas pengeluaran Surplus konsumsi : selisih antara nilai total yang ditempatkan konsumen pada semua unit komoditi tertentu yang dikonsumsi Surplus neraca pembayaran : situasi dimana penerimaan pada transaksi berjalan dan neraca modal melebihi pembayaran

You might also like