You are on page 1of 11

Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur

PENGERTIAN
Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur (Kuala Lumpur International Airport/KLIA) adalah bandara internasional utama Kuala Lumpur, Malaysia yang terletak di Sepang, negara bagian Selangor dengan kode IATA KUL. pembangunannya memakan biaya 3,5 miliar Dolar dengan slogan "Bringing the World to Malaysia and Malaysia to the World" ("Membawa dunia pada Malaysia dan Malaysia pada Dunia").

DESAIN
Desain dari Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur ini dibuat oleh seorang arsitek asal Jepang, Kisho Kurokawa. Lokasi bangunan terminal
didesain dengan menggunakan konsep Bandar Udara di tengah hutan, hutan di dalam Bandara, yang dikelilingi oleh pohonpohon penghijauan. Konsep ini dilakukan dengan kerjasama dari Institut Penelitian Hutan Malaysia. Keseluruhan hutan hujan ditransplantasikan dari hutan dan diletakkan di tengah-tengah bangunan satelit bandara ini.

Bandara ini didesain untuk menampung hingga 130 juta penumpang per tahun. Selain karena ukurannya, bandara ini didesain agar kepadatan penumpang
menyebar ke seluruh penjuru bangunan, dengan tampilan menarik dan tanda-tanda fasilitas yang disediakan dalam bahasa Melayu, bahasa Inggris, bahasa Tionghoa, bahasa Jepang dan bahasa Arab. Bahkan fasilitas untuk penyandang cacat pun telah sesuai dengan standar dunia.

Luas landasan dan bangunan dari bandara ini 100 km persegi, dan secara teori dapat menampung 100 pergerakan penerbangan kapan saja. Ada 216 kaunter untuk daftar diri disusun dalam 6 lorong. Bandara ini
adalah bandara pertama yang menggunakan Sistem Total Manajemen Bandara (dalam bahasa Inggris disebut Total Airport Management System atau disingkat TAMS)- walaupun sistem ini ditunjuk sebagai biang dari beberapa masalah oleh Menteri Perhubungan Ling Liong Sik.

LANDASAN
KLIA mempunyai 2 landasan paralel, yang panjang keduanya adalah 4000 meter dengan lebar 60 meter. Setiap landasan mempunyai 10 jalur tawiway
(jalur yang digunakan pesawat sebelum lepas landas) dengan waktu taxiway berkisar antar 2 menit hingga 11 menit. Kedua-dua landasan ini dapat digunakan untuk menangani 120 pergerakan per jam ketika salah satu landasan digunakan untuk lepas landas dan landasan lainnya digunakan untuk mendarat. Setiap landasan juga dilengkapi dengan satu jalan taxiway yang lengkap dengan jalur taxiwayi kedua dan Sistem Instrumentasi Pendaratan untuk mengarahkan pendaratan penerbangan dengan aman dalam segala situasi cuaca. Landasan di KLIA sedang dalam proses peningkatan untuk mengakomodasikan pesawat Airbus A380. Perencanaan utama untuk perluasan KLIA termasuk penambahan 2 landasan dan 1 landasan pilihan.

MENARA PENGENDALI LALU LINTAS UDARA


Ada dua menara pengendali lalu lintas udara di Bandara Internasional Kuala Lumpur: menara pengendali
utama dan menara pengendali landasan. Tinggi menara pengendali utama adalah 130 meter dan merupakan menara pengendali lalu lintas udara tertinggi kedua di dunia setelah menara pengendali Bandara Internasional Bangkok. Bentuk menara ini seperti obor olimpiade, menara ini digunakan sebagai tempat untuk mengendalikan sistem lalu lintas udara dan peralatan radar.

Menara pengendali landasar bertangung jawab sebagai perbekalan layanan lalu lintas udara kepada penerbangan, pergerakan kendaraan-kendaraan di bagian utara dan selatan dari bangunan terminal selatan dan
kawasan landasan kargo.

APRON

DETAIL NOMER LANDASAN PACU 32R

DETAIL NOMER LANDASAN PACU 14L

You might also like