You are on page 1of 11

PENJAS SMA KELAS XII

NAMA : GEDE ROBIN KELAS : XII IPS 1

GURU MATA PELAJARAN

ALFON RAMDHANI

SMA PGRI 2 PALEMBANG

BOLA TANGAN
1. SEJARAH BOLA TANGAN A. Masa Yunani Kuno Permainan bola tangan dapat ditelusuri sejarahnya. Pada zaman Yunani Kuno permainan bolatangan sudah dimainkan walaupun dengan peraturan yang masih kuno. Permaianan Urania yang dimainkan oleh orang-orang Yunani kuno (yang digambarkan oleh Homer dan Odyssey) dan harpaston yang dimainkan oleh orangorang Romawi yang bernama Claudius Galenus tahun 130 sampai 200 Masehi. Di Jerman peramainan bola tangan dikenal dengan Fangballspiel ayau permainan tangkap bola yang diperkenal kan dalam ebuah lagu oleh penulis puisi Jerman bernama Walther von der Vgelweide. (1170-1230). Di Perancis seorang bernama Rabeilas (1494-1533) menggambarkan permainan bolatangan dengan; mereka bermain bolatangan dengan menggunakan telapak tangan mereka. Pada tahun 1793 masyarakat yang hidup di dataran hijau menggambarkan dan membuat ilustrasi dengan menggunakan bolatangan. Pada tahun 1484 seorang administrator olahraga Denmark mengijinkan permainan bolatangan agar dimainkan di sekolah lanjutan di Ortup Denmark dan mendorong untuk segera menyertakan atura dalam bolatangan. Bola tangan adalah olahraga beregu di mana dua regu dengan masing-masing 7 pemain (6 pemain dan 1 penjaga gawang) berusaha memasukkan sebuah bola ke gawang lawan. Permainan ini mirip dengan sepakbola, tapi cara memindahkan bola adalah dengan tangan pemain, bukan kaki. Lapangan bola tangan berukuran 40 m x 20m dengan garis pemisah di tengah dan gawang di tengah kedua sisi pendek. Di sekeliling gawang dibuat garis untuk menandai daerah yang hanya boleh dimasuki penjaga gawang. Bola yang digunakan lebih kecil dari bola sepak. Handball dimainkan selama 2 x 30 menit, Penalti dilakukan dari jarak 7 meter.

Pengertian Bola tangan adalah olahraga beregu di mana dua regu dengan masing-masing 7 pemain (6 pemain dan 1 penjaga gawang) berusaha memasukkan sebuah bola ke gawang lawan. Permainan ini mirip dengan sepakbola, tapi cara memindahkan bola adalah dengan tangan pemain, bukan kaki. Lapangan bola tangan berukuran 40 m x 20m dengan garis pemisah di tengah dan gawang di tengah kedua sisi pendek. Di sekeliling gawang dibuat garis untuk menandai daerah yang hanya boleh dimasuki penjaga gawang. Bola yang digunakan lebih kecil dari bola sepak. Handball dimainkan selama 2 x 30 menit. Penalti dilakukan dari jarak 7 meter. Handball juga dipertandingkan di Olimpiade B. Perintis Bola Tangan Lapangan Modern Bolatangan modern dimainkan pada abad 19 dimainkan di kota Danish di bagian Nyborg, Denmark pada tahun 1897. yang mempelopori bolatangan sesungguhnya adalah tiga negara yaitu Denmark, Jerman dan Swedia namun pendiri bolatangan justru pakar pendidikan jasmani yang memidahkan bolatangan lapangan pada pergantian abad yang berdasar dua bentuk permainan Raffbal(bola tangkap) dan Knigsbergerball. Di Swedia Wallstrm juga memperkenalkan permainan bolatangan dinegaranya pada tahun 1910.Pada tahun 1912 seorang kebangsaan Jerman Hirschman mencoba menyebarkan bolatangan lapangan untuk pertama kali. Tahun 1919 seorang guru olahraga di Berlin, Karl Scelenz memperkenalkan bentuk permainan bolatangan dilapangan besar (outdoor) di beberapa negara Eropa. Kemudian ia mengembangkan peraturan-peratuaran bolatangan uyang hingga saat ini dikenal sebagai salaha satu pendiri bolatangan lapangan.Pada tahun 1926, dalam sebuah pertemuan di kota Hague, Kongres Federasi Atletik Amatir Intermnasional, mengusulkan pada peserta kongres untuk menyusun peraturan Internasional dari bolatangan lapangan.

C. Pelopor Federasi Bola Tangan Internasional Pada tahun 1928 International Amateur Handball Federation (IAHF) bertepatan dengan Olimpiade Amsterdam dengan Ketua Avery Brundage dari Amerika. Setelah tahun 1938 untuk pertama kali diselenggarakan Kejuaraan Dunia Bolatangan di Jerman.Akhirnya pada tahun 1946 atas usulan dan undangan Denmark dan Swedia delapan negara mendeklarasikan Federasi Bolatangan International atau International Handball Federation (IHF). Delapan negara tersebut adalah denmark, Finlandia, Perancis, Belanda, Norwegia, Polandia, Swiss, Swedia. Sampai tahun 2003 IHF memiliki jumlah peserta sebanyak 150 peserta negara dengan 80.000 klub dan 19 juta atlet putra maupun putri. D. Sejarah Bola Tangan dalam Olimpiade Pada tahun 1938 di Olimpiade Berlin untuk pertama kali bolatangan di ikutsertakan sebagai salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan hingga Olimpiade yang terakhir diselenggarakan di Athena, yunani.Di Olimpiade terakhir tahun 2004 di athena diadakan penyambutan kecil untuk merayakan 28 tahun berlangsungnya Olimpiade dan ke ikut sertaan ke-10 bagi olahraga bola tangan. Bola tangan pada Olimpiade ini dipertandingkan di dua tempat yaitu di Olympic Sport Center disaksikan oleh 80.000 suporter dan Helinikon Olympic Complex disaksikan oleh 14.000 suporter. 2. PERATURAN BOLATANGAN A. Cara Bermain Bola Tangan Permainan ini dimainkan oleh pemain yang berjumlah 6 orang dan satu penjaga gawang. Objek dari permainan ini adalah melempar bola sampai masuk menjadi gol di gawang lawan. Bolatangan dimainkan di lapangan sepanjang 40 meter dan lebar 20

meter. Saat berlangsung permainan, pemein setiap tim adalah 6 orang dan satu penjaga gawang dengan waktu main 2x30 menit untuk putra dan 2 x 20 menit untuk pitri, berat bola tangan 425 475 gr, dan diameter bola tangan 5558 -60 cm. Pinalti Terjadi Karena Pelanggaran pertama seorang pemain mendapat peringatan dari wasit dengan melayangkan kartu kuning Pelanggaran kedua sebuah penangguhan waktu selama 2 menit yang akan diberikan kepada pemain. Selama waktu itu sebuah tim bermain tanpa satu pemain. Pemain memungkinkan kembali bermain hanya setelah selesai waktu penangguhan dan masuk ke dalam daerah pergantian pemain. Jalannya Permainan pemain terdiri dari 2 tim masing-masing terdiri 7 orang, 6 sebagai pemain 1 sebagai penjaga gawang. Dimulai di tengah lapangan untuk jumpball, cara melempar bola dengan passing, dribbling dengan 3 langkah, cara memasukkan bola dengan Shooting dari garis luar setengah lingkaran depan gawang.

Teknik-Teknik Yang Digunakan a. Dribbling: dribbling lurus, dribbling silang. b. Passing: lemparan atas setinggi bahu, lemparan sisi, lemparan lompat, lemparan bawah, lemparan tolak. c. Shooting: tembakan tengah, tembakan pinggang, tembakan melayang. B. Lapangan Boa Tangan

Lapangan bola tangan berukuran 40 m x 20m dengan garis pemisah di tengah dan gawang di tengah kedua sisi pendek. Di sekeliling gawang dibuat garis untuk menandai daerah yang hanya boleh dimasuki penjaga gawang. Bola yang digunakan lebih kecil dari bola sepak. Handball dimainkan selama 2 x 30 menit. Penalti dilakukan dari jarak 7 meter. Handball juga dipertandingkan di Olimpiade. C. Pemain Setiap tim terdiri dari 12 pemain, namun hanya 7 pemain yang ada di lapangan termasuk seorang penjaga gawang. Selebihnya adalah pemain pengganti selama permainan berlangsung. Mereka masuk dan meninggalkan lapangan permainan dari daerah pergantian pemain. Berikut adalah posisi dari masing-masing pemain: 1. Attacking Positions 2. Defending positions. 3. LW - Left Wing OD - Outside defender 4. LB - Left Back HD - Half Defender 5. CB - Center Backor playmaker FD - forward Defender 6. RB - right Bacck GK - goal keeper 7. RW - right Wing 8. PV pivot

3. BEBERAPA JENIS TEMBAKAN DALAM PERMAINAN BOLATANGAN Adapun beberapa jenis teknik tembakan yang ada di dalam permainan bola tangan antara lain: 1. Center Shoot (tembakan tengah) Bagi yang menggunakan tangan kiri, kaki kanan didepan, yang menggunakan tangan kanan, kaki kiri didepan. pada saat bersamaan tarik lengan di atas bahu sampai ke belakang, lengan bagian depan membentuk sudut 90 derajat dengan lengan atas, pinggang berputar ke samping bersama-sama dengan lengan lempar, tangan dibelakang bola, jari-jari tangan di bentangkan dengan luwes, langkah ketiga dan terakhir saat ke depan harus lebar dan kuat, kaki menghadap ke arah gawang, tangan di belakang bola, namunbola jangan di tekan keras, ketika kaki yang lain meninggalkan lantai, lengan yang digunakan untuk melempar setinggi telinga. 2. Center Shoot When Running (tembakan tengah dengan berlari) Bola dipegang dengan kedua tangan, Kaki kanan berada di udara ketika menangkap.Bagi yang menggunakan tangan kanan: kaki kiri di depan, yang menggunakan tangan kiri: kaki kanan di depan, Pada langkah terakhir bola di bawa setinggi bahu. Langkah terakhir :lebar dan kuat, lengan ditarik kebelakang kemudian segera lepaskan ke depan dengan kuat 3. Center Shoot Hip Height (tembakan pinggang) Bola dipegang dengan kedua tangan, Kaki kanan berada di udara ketika menangkap bola. Bagi yang menggunakan tangan kanan: kaki kiri di depan, yang tangan kiri: kaki kanan di depan. Pada langkah terakhir bola dibawa setinggi bahu,Langkah

terakhir : lebar dan kuat, Lengan ditarik ke belakang kemudian segera lepaskan ke depan dengan kuat. 4. Flying shoot (tembakan melayang) Selama lari ke depan, bawa bola setinggi bahu, Langkah ketiga kuat dan lebar di udara, pinggang sebaiknya ditarik kebelakang bersamaan dengan lengan lempar, Tarik kedua kaki ke atas secara horizontal, Pinggang tarik ke belakang Lengan mengikuti gerakan ke depan dengan kuat, Mendarat dengan kedua kaki secara bersamaan pemain dengan tangan kanan: meloncat dengan kaki kiri pemain dengan tangan kiri : meloncat dengan kaki kanan.

5. Flaying Shoot When Running (tembakan melayang dengan berlari) Selama lari ke depan, bawa bola setinggi bahu pada langkah ketiga kuat dan lebar di udara, pinggang sebaiknya ditarik ke belakang bersamaan dengan lengan lempar tarik kedua kaki ke atas secara horizontal. Pinggang tarik ke belakang lengan mengikuti gerakan ke depan dengan kuat Mendarat dengan kedua kaki secara bersamaan ,pemain dengan tangan kanan: meloncat dengan kaki kiri, pemain dengan tangan kiri : meloncat dengan kaki kanan. 6. Dive Shoot (tembakan berbalik) Posisi awal tembakan ini ialah membelakangi gawang, Loncat tumpuan dengan satu atau dua tangan, Bengkokkan badan ke depan dengan pergelangan kaki, lutut dan dua pinggang, dan pandangan ke gawang, Setelah melakukan tembakan, kedua lengan menyentuh lantai secara langsung, Kedua kaki harus membentuk sudut 90 derajat, Gelincirkan badan saat dada menyentuh lantai. Dada, perut, dan kaki depan

menggelincir ke lantai sambil kedua tangan mendorong badan ke atas menjauhi lantai. Teknik Dasar Menangkap Bola Posisi Badan * Lebar kaki selebar bahu. * Bahu Menghadap ke arah pergerakan bola. * Kepala dan mata menghadap bola. * Bagian atas pinggang condong sedikit kearah bola. * Telapak tangan memegang seluruh permukaan bola * Siku dibengkokan sedikit mengikuti arah datangnya bola. Posisi Tangan * Bila Menerima bola setinggi dada, posisi telapak tangn membentuk segitiga dengan ibu jari dan jari telunjuk segitiga dengan hampir bersentuhan antara kanan dan kiri. * Bila menerima bola setinggi lutut, posisi jari-jari tangan menghadap ke depan dengan kedua jari kelingking saling bersentuhan.

Teknik Lemparan Atas Setinggi Bahu Gerakan Keseluruhan * Bola dipegang sampai di atas bahu dan dibawa ke arah belakang kepala. * Posisi siku yang memegang bola dibengkokan dengan posisi lengan condong sedikit ke sisi * Pemain mengambil langkah kedepan menggunakan kaki yang berlawanan dengan tangan kemudian memindahkan berat badan dan kaki belakang ke kaki depan.Bagian atas badan tegak kepala diangkat sedikit dan mata memandang ke sasaran. * Hal ini dimaksudkan agar seseorang dapat konsentrasi pada arah lemparan sehingga bola jatuh tepat pada kawan sehingga tidak akan sulit untuk menangkapnya.Saat pemindahan berat badan, lengan membuat ayunan dengan kuat. Pergelangan tangan dilepaskan kebawah diikuti dengan jari-jari saat melepaskan bola. Jatri telunjuk mengarah ke sasaran di akhir gerakan.Lutut dibengkokkan sedikit. Setelah bola lepas lutut diangkat mengikuti berat badan ke depan

You might also like