Professional Documents
Culture Documents
Topik Sub Topik Sasaran Tempat Hari/tanggal Waktu : Perawatan Bayi : Cara Memandikan Bayi : Ibu yang Memiliki Balita :. : :
Tujuan Umum : setelah menerima materi tentang Cara Memandikan Bayi, terjadi peningkatan pengetahuan pada orang tua. TUK Setelah Materi mendapat Metode Media Evaluasi Waktu
materi selama 30 menit tentang Cara Memandikan Bayi, diharapkan tua mampu : Menjelaskan pentingnya memandikan bayi Menjelaskan orang Tujuan memandikan bayi Diskusi ceramah dan Power point Brosur Demonstrasi phantom. Boneka Diskusi ceramah dan Menjelaskan kembali tujuan memandikan bayi. Menjelaskan & kembali cara memandikan bayi. Memperagakan 15 menit. cara memandikan bayi Kesimpulan : 7 menit. 8 menit
memandikan bayi
menggunakan bayi
Penting bagi pengasuh primer bayi untuk mengetahui teknik memandikan yang benar dan aman bagi bayi, sebab setiap perawatan yang dilakukan memiliki manfaat yang besar bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi. Skenario pembelajaran pada orang tua: I. Pembukaan A. Salam terapeutik Selamat pagi ibu, bagaimana kabar ibu hari ini? B. BHSP Perkenalkan kami dari Universitas,., Fakultas Ilmu Kesehatan, Program Studi Ilmu Keperawatan. Saya jono, mereka teman-teman saya joni dan jino sedang praktek belajar dengan memberikan pendidikan kesehatan untuk membantu ibu dan bapak dalam mengenal lebih jauh tentang perawatan bayi terutama cara memandikan bayi C. Tujuan pertemuan Pada pagi hari ini kita akan berdiskusi bersama tentang cara memandikan bayi, tapi sebelumnya apakah bapak dan ibu sudah tahu bagaimana cara memandikan bayi yang benar dan aman? D. Kontrak waktu Kalau begitu kita akan berdiskusi bersama tentang pentingnya mengatahui cara perawatan bayi terutama cara memandikan selama 30 menit, apakah bapak dan ibu setuju? E. Kegiatan belajar mengajar
1. Tahukah bapak dan Ibu mengenai tujuan/manfaat dari perawatan bayi
memandikan bayi ada beberapa tambahan informasi mengenai pentingnya/manfaat dari memandikan bayi selain supaya bayi menjadi segar, bersih dan nyaman. Memandikan bayi juga ternayata bisa meningkatkan kualitas tidur bayi. Bayi akan lebih aktif, terlindungi dari infeksi bakteri yang menyerang kulit dan bisa
2
melenturkan otot - otot bayi yang tegang. Dan yang paling penting lagi, kegiatan memandikan dapat menjadi momen yang baik untuk ibu menunjukan cintanya dengan bercanda gurau dan berkomunikasi dengan kedekatan emosional.
3. Selanjutnya saya akan menjelaskan pada ibu dan bapak tentang cara/tahap
tangan sampai bersih. Caranya basahi tangan kemudian usapkan sabun ke seluruh bagian tangan mulai dari telapak tangan, punggung tangan, jari dan sela-sela jari, kuku dan terakhir pergelangan tangan. Kemudian bilas dan lap dengan handuk/ kain yang bersih. 2.
Kemudian siapkan peralatan mandi : air hangat di dalam baskom kira-kira 270C (dapt diukur dengan thermometer atau dengan siku lengan). waslap 2 buah
Sabun dan shampoo bayi Minyak telon/minyak kayu putih dan bedak. Taruh bayi di atas perlak, satu persatu lepaskan baju. Bersihkan Seka dengan waslap yang telah dicelupkan air hangat. Mulai dari
lebih dulu jika si kecil BAB atau BAK. 4. kepala, muka, lipatan leher, tangan, dada, lipatan ketiak, paha, kaki, terakhir yang paling kotor yaitu lipatan paha, area kelamin dan pantat. 5. bawah. 6. Angkat bayi dengan cara menyelipkan tangan kiri di bawah tengkuknya (jika Anda tidak kidal), lalu pegang erat-erat ketiaknya. Tangan kanan memegang tubuhnya untuk dimasukkan ke dalam bak mandi. Pegang bagian punggung dan leher bayi dengan telapak tangan kiri, sementara ibu jari dan telunjuk menutup telinga kanan dan kiri bayi
3
Sabuni bayi, dengan waslap yang ditetesi sabun, mulai dari atas ke
agar tak kemasukan air. Bilas dengan tangan kanan ketika membasuh seluruh tubuhnya, dimulai dari bagian kepala. Jangan lama-lama, agar bayi tak kedinginan. Untuk membersihkan punggungnya, balikkan tubuh bayi dengan cara sangga tubuhnya dan pegang erat ketiaknya dengan tangan kiri. Tangan kanan bisa mulai membilas bagian belakang. 7. 8. Keringkan tubuh bayi dengan handuk Apabila tali pusar belum lepas, maka bersihkan tali pusar dengan
kapas/ kasa yang telah dibasahi dengan air brsih/alkohol kemudian usap pada tali pusar bayi. 1 kapas/kasa untuk 1 kali usap.
9.
punggung sampai bokong, tangan dan kaki bayi untuk kehangatan serta pada lipatan-lipatan paha, tangan dan leher.
10.
bokong dengan menggunakan spons dan hindarkan penggunaan bedak di kelamin untuk menghindari gumpalan-gumpalan bedak yang dapat masuk ke dalam kelamin terutama pada bayi perempian. Gumpalan tersebut juga dapat mengiritasi daerah kelamin. 11. Kenakan pakaian dan popok yang bersih pada bayi kemudian beri selimut. Sebaiknya bayi jangan dibedong dulu apabila lukanya belum sembuh sempurna karena akan menimbulkan nyeri pada bayi Yang harus diperhatikan saat memandikan bayi ialah, keaktifan ibu untuk selalu mengajak bayi berkomunikasi dengan gurauan, senyum, kontak mata dan sentuhan yang lembut. Agar kontak batin Ibu dan bayi tetap terjaga. Sejauh ini apakah ada pertanyaan?
4. Jika tidak ada saya akan lanjutkan di sesi yang terakhir. Di saat ini teman saya
akan memperagakan bagaimana cara memandikan dengan menggunakan boneka ini. Diharapkan nanti setelah teman saya usai memperagakan, ibu bisa mempergakan juga apa yang sudah kita pelajari bersama. Apakah ibu setuju? Baiklah kita mulai sekarang. II. Penutup F. Evaluasi
4
Dapatkah ibu menjelaskan kembali manfaat/tujuan dari memandikan bayi selain yang sudah ibu katakana tadi?
Apa saja langkah-langkah cara memandikan bayi yang sudah kita pelajari tadi? Tolong ibu beri contoh bagaimana posisi tangan ibu yang benar saat membalikan tubuh bayi!!! G. Kesimpulan Memandikan merupakan salah satu kegiatan yang menyenangkan bagi seorang ibu dan bayinya. Kegiatan ini pula merupakan bagian dari cara perawatan bayi, sehingga perlu perhatian khusus karena pelaksanaannya memiliki tujuan yang sangat bermanfaat bagi kebersihan, kenyamanan dan perkembangan bayi. Hal yang perlu diperhatikan ialah terapan komunikasi saat kegiatan ini dilakukan sehingga akan menambah kedekatan emosional Ibu dan bayi. H. Salam penutup Berhubung waktu telah usai, kita akan akhiri diskusi kita. Terima kasih atas partisipasi dan perhatian dari bapak dan ibu. Kami mohon maaf jika dalam menyampaikan materi ini ada ucap dan laku yang tidak berkenan di hati bapak ibu. Mohon maaf juga jika dalam penyampaian tadi kami belum dapat menjawab pertanyaan dari bapak dan ibu. Terima kasih dan selamat siang.
Memiliki bayi merupakan pengalaman terindah yang harusnya dirasakan oleh setiap perempuan yang melahirkan. Banyak hal-hal menyenangkan yang dapat dikerjakan dengan bayi seraya menunjukan cinta kasih ibu. Ibu dapat memberikan semua itu melalui perawatan bayi yang benar dan aman bagi bayi. Perawatan pada bayi meliputi segala aspek kebutuhan bayi seperti kebutuhan dasar bayi, perawatan kebersihan dan kenyamanan bayi, perawatn nutrisi bayi, perawatan keamanan bayi, pola asuh bayi dan tak ketinggalan juga perawatan diri dari ibu. Namun sayangnya, banyak calon ibu maupun ibu ang kurang mengerahui cara merawat bayi dengan benar dan aman. Hal ini dilatarbelakangi oleh banyak hal seperti tingkat pendidikan, budaya, kurang terpapar informasi dan lain sebagainya. Dalam lingkungan masyarakat pemenuhan kebutuhan dan perawatn pada bayi juga seringkali dibayangi dengan mitos, adat budaya dan kebiasaan sehingga ada kebutuhankebutuhan dan perawatn bayi tertentu yang tidak dapat aplikasikan karena bertentangan dengan hal-hal diatas. Disinilah peran setiap tenaga kesehatan terkhususnya perawat untuk aktif dalam memberikan pendidikan kesehatan terhadap calon orang tua ataupun orang tua bayi untuk meningkatkan kualitas perawatan bayi dengan prinsip benar dan aman bagi bayi. Dengan demikian anak Indonesia bisa tumbuh menjadi masyarakat yang sehat, kuat, cerdas dan kreatif. B. Cara memandikan Bayi Ada berbagai macam referensi tentang langkah-langkah memandikan bayi, namun pada dasarnya prinsipnya sama yaitu memandikan bayi dengan cara yang benar dan aman. Berikut merupakan langkah-langkah memandikan bayi yang diambil dari beberapa sumber. 1. Sebelum menyiapkan peralatan mandi, sebaiknya ibu mencuci tangan sampai bersih. Caranya basahi tangan kemudian usapkan sabun ke seluruh bagian tangan mulai dari telapak tangan, punggung tangan, jari dan sela-sela jari, kuku dan terakhir pergelangan tangan. Kemudian bilas dan lap dengan handuk/ kain yang bersih. 2.
Kemudian siapkan peralatan mandi : air hangat di dalam baskom kira-kira 270C (dapt diukur dengan thermometer atau dengan siku lengan). waslap 2 buah
6
Sabun dan shampoo bayi Minyak telon/minyak kayu putih dan bedak. Taruh bayi di atas perlak, satu persatu lepaskan baju. Bersihkan lebih dulu jika si Seka dengan waslap yang telah dicelupkan air hangat. Mulai dari kepala, muka,
kecil BAB atau BAK. 4. lipatan leher, tangan, dada, lipatan ketiak, paha, kaki, terakhir yang paling kotor yaitu lipatan paha, area kelamin dan pantat. 5. 6. Sabuni bayi, dengan waslap yang ditetesi sabun, mulai dari atas ke bawah. Angkat bayi dengan cara menyelipkan tangan kiri di bawah tengkuknya (jika
Anda tidak kidal), lalu pegang erat-erat ketiaknya. Tangan kanan memegang tubuhnya untuk dimasukkan ke dalam bak mandi. Pegang bagian punggung dan leher bayi dengan telapak tangan kiri, sementara ibu jari dan telunjuk menutup telinga kanan dan kiri bayi agar tak kemasukan air. Bilas dengan tangan kanan ketika membasuh seluruh tubuhnya, dimulai dari bagian kepala. Jangan lama-lama, agar bayi tak kedinginan. Untuk membersihkan punggungnya, balikkan tubuh bayi dengan cara sangga tubuhnya dan pegang erat ketiaknya dengan tangan kiri. Tangan kanan bisa mulai membilas bagian belakang. 7. 8. Keringkan tubuh bayi dengan handuk Apabila tali pusar belum lepas, maka bersihkan tali pusar dengan kapas/ kasa
yang telah dibasahi dengan air brsih/alkohol kemudian usap pada tali pusar bayi. 1 kapas/kasa untuk 1 kali usap.
9.
Usapkan minyak telon/minyak kayu putih pada bagian dada, perut, punggung
sampai bokong, tangan dan kaki bayi untuk kehangatan serta pada lipatan-lipatan paha, tangan dan leher.
10.
Taburkan bedak pada bagian dada, perut dan punggung sampai bokong dengan
menggunakan spons dan hindarkan penggunaan bedak di kelamin untuk menghindari gumpalan-gumpalan bedak yang dapat masuk ke dalam kelamin terutama pada bayi perempian. Gumpalan tersebut juga dapat mengiritasi daerah kelamin. 11. Kenakan pakaian dan popok yang bersih pada bayi kemudian beri selimut. Sebaiknya bayi jangan dibedong dulu apabila lukanya belum sembuh sempurna karena
7
DAFTAR PUSTAKA
Mom
kiddie.
2008.
Langkah-langkah
Menandikan
Bayi.
Akses
internet
di
(http://lifestyle.okezone.com/index.php/read) Nelson. 1993. Ilmu Kesehatan Anak. Bagian 2. Jakarta: EGC. Salim, E. N. 2009. Cara Pintar Merawat Bayi dan Balita. Klaten. Calbe Book. Wong, Donna L. 2003. Pedoman Klinis Keperawatan Pediatrik Ed. 4. Jakarta : EGC