You are on page 1of 6

STRUKTUR LINGUISTIK

# FONETIK # FONOLOGI # MORFOLOGI # SINTAKSIS # SEMANTIK

FONETIK
Fonetik mengacu pada artikulasi bunyi bahasa. Para ahli fonetik telah berjaya menentukan cara artikulasi dari berbagai bunyi bahasa dan membuat abjad fonetik antarabangsa sehingga memudahkan seseorang untuk mempelajari dan

mengucapkan bunyi yang tidak ada dalam bahasa ibunya. Misalnya dalam bahasa Inggeris ada perbezaan yang nyata antara bunyi tin dan thin, dan antara they dan day, sedangkan dalam Bahasa Melayu tidak seperti itu. Dengan mempelajari fonetik, kita akan dapat mengucapkan kedua bunyi tersebut dengan tepat. Abjad fonetik, yang diketuai oleh laboratorium fonetik, departemen linguistik, UCLA, penting dipelajari oleh semua pemimpin, khususnya pemimpin negara. Dengan kemampuan membaca abjad fonetik secara tepat, seseorang dapat memberikan pidato dalam ratusan bahasa. Misalnya, jika seorang pemimpin di mengadakan kunjungan ke Cina, ia hanya perlu meminta staf-nya untuk menerjemahkan pidatonya ke bahasa Cina dan menulisnya dengan abjad fonetik, sehingga ia dapat memberikan pidato dalam bahasa Cina dengan ucapan yang tepat. Salah seorang pemimpin yang telah memanfaatkan abjad fonetik

antarabangsa adalah Paus Yohanes Paulus II. Walau ke negara manapun beliau pergi, beliau selalu memberikan ucapan dengan menggunakan bahasa setempat. Apakah hal tersebut bermaksud bahwa beliau memahami semua bahasa di dunia? Belum tentu, namun cukup belajar fonetik sahaja untuk mampu mengucapkan bunyi ratusan bahasa dengan tepat.

FONOLOGI
Fonologi mengacu pada sistem bunyi bahasa. Misalnya dalam bahasa Inggeris, ada gugus konsonan yang secara realtinya sukar untuk diucapkan oleh penutur asli bahasa Inggeris karena tidak sesuai dengan sistem fonologi bahasa Inggeris. Namun gugus konsonan tersebut mungkin dapat dengan mudah diucapkan oleh penutur asli bahasa lain yang sistem fonologinya terdapat gugus konsonan tersebut. Contoh sederhana adalah pengucapan gugus ng pada awal kata, hanya diterima dalam sistem fonologi Bahasa Melayu, namun tidak berterima dalam sistem fonologi bahasa Inggeris. Fokus utama dalam pengetahuan sistem fonologi ini adalah dalam pemberian nama untuk suatu produk, khususnya yang akan dipasarkan di dunia antarabangsa. Nama produk tersebut tentunya akan lebih baik jika disesuaikan dengan sistem fonologi bahasa Inggeris, sebagai bahasa antarabangsa.

MORFOLOGI
Morfologi lebih banyak memberi maksud pada analisis unsur-unsur

pembentuk kata. Sebagai perbandingan sederhana, seorang ahli farmasi (atau kimia?) perlu memahami zat apa yang dapat bercampur dengan suatu zat tertentu untuk menghasilkan obat flu yang efektif; sama halnya seorang ahli linguistik bahasa Inggris perlu memahami imbuhan apa yang dapat direkatkan dengan suatu kata tertentu untuk menghasilkan kata yang benar. Misalnya akhiran -en dapat direkatkan dengan kata sifat dark untuk membentuk kata kerja darken, namun akhiran -en tidak dapat direkatkan dengan kata sifat green untuk membentuk kata kerja. Alasannya tentu hanya dapat dijelaskan oleh ahli bahasa, sedangkan pengguna bahasa boleh saja langsung menggunakan kata tersebut. Sama halnya, alasan ketentuan pencampuran zat-zat kimia hanya diketahui oleh ahli farmasi, sedangkan pengguna obat boleh saja langsung menggunakan obat flu tersebut, tanpa harus mengetahui proses pembuatannya.

SINTAKSIS
Analisis sintaksis membawa kepada analisis frasa dan perkataan. Salah satu maksudnya adalah perannya dalam perumusan peraturan perundang-undang. Beberapa teori analisis sintaksis dapat menunjukkan apakah suatu perkataan atau frasa dalam suatu peraturan perundang bersifat ambigu (bermakna ganda) atau tidak. Jika bermakna ganda, sudah tentu ianya perlu ada penyesuaian tertentu sehingga peraturan perundangan tersebut tidak disalahartikan baik secara sengaja maupun tidak sengaja.

SEMANTIK
Kajian semantik membahas mengenai makna bahasa. Analisis makna dalam hal ini mulai dari suku kata sampai kalimat. Analisis semantik mampu menunjukkan bahawa dalam bahasa Inggeris, setiap kata yang memiliki suku kata pl memiliki erti sesuatu yang datar sehingga tidak sesuai untuk nama produk/benda yang cekung. Ahli semantik juga dapat membuktikan suku kata apa yang cenderung memiliki makna yang negatif, sehingga suku kata tersebut seharusnya tidak digunakan sebagai nama produk asuransi. Sama halnya dengan seorang doktor yang mengetahui antibiotik apa sahaja yang sesuai untuk seorang pesakit dan mana yang tidak sesuai.

You might also like