You are on page 1of 8

PERSPEKTIF KEPERAWATAN MATERNITAS

A. FALSAFAH KEPERAWATAN MATERNITAS 1. Kep. Maternitas dipusatkan pada :  Keluarga & masyarakat askep yang holistic  Menghargai klien & keluarganya  Klien, keluarga, masy berhak perawatan yg sesuai 2. Setiap individu berhak lahir sehat optimal :  Wanita hamil dengan bayi yang dikandung.  Wanita pasca persalinan beserta bayinya. Berhak Mendapatkan Pelayanan Kesehatan. 3. Pengalaman : Kehamilan, Persalinan, Gangguan Kesehatan perkembangan keluarga dan dapat menjadi krisis situasi. merupakan tugas

4. Yakin bahwa kehamilan & persalinan adalah peristiwa yang normal , alamiah, partisipasi aktif keluarga dibutuhkan untuk kepentingan kesehatan ibu dan bayi. 5. Awal kehamilan awal bentuk interaksi keluarga. 6. Sikap, nilai, dan perilaku sehat setiap individudipengaruhi latar belakang budaya, agama, dan kepercayaan. 7. Keperawatan maternitas berfungsi sebagai advocat/ pembela untuk melindungi hak klien. 8. Mempromosikan kesehatan merupakan tugas penting bagi keperawatan maternitas generasi penerus. 9. Keperawatan maternitas memberi tantangan bagi peran perawat dan merupakan faktor utama daalam mempromosikan derajat kesehatan individu, keluarga dan masyarakat 10. Yakin bahwa penelitian keperawatan dapat menambah pengetahuan dalam meningkatkan mutu pelayanan maternitas

B. PERAN DAN RUANG LINGKUP KEPERAWATAN MATERNITAS Menurut CONLEY, 1974 peran adalah suatu perilaku yang diharapkan , yang dikaitkan dengan standar, merefleksikan tujuan & nilai yang dilaksanakan pada situasi tertentu. k PELAKSANA / CAREGIVER 1. Meningkatkan kesehatan : mengidentifikasi dan memaksimalkan kemampuan klien yang spesifik dan unik untuk mencapai hasil maksimal dan hidup yang berkwalitas atau kematian yang tenang 2. Mencegah penyakit : Sasaran objeknya mengurangi resiko sakit, meningkatkan kebiasaan gaya hidup sehat mempertahankan keadaan optimal. 3. Memulihkan kesehatan/rehabilitasi : fokusnya pada tingkat kesakitan individu dari deteksi dini perawat, rehabilitasi dan bimbingan saat pemulihan. 4. Memfasilitasi koping : Perawat lebih aktif dalam mempersiapkan kematian dan kehidupan yang nyaman sebisa mungkin

k PENDIDIK / EDOCATOR Bertanggung jawab dalam hal pendidikan dan pengajaran ilmu keperawatan dan tenaga kesehatan lainnya, bagi klien yang dalam keadaan tidak tahu menjadi tahu, tidak mau menjadi mau dan tidak mampu menjadi mampu. k PENELITI / RESEARCHER : 1. Meningkatkan dan mengembangkan ilmu yang dimiliki 2. Melakukan penelitian secara ilmiah Kompetensi : o o o o Melakukan penelitian dalam keperawatan maternitas Mengembangkan kebiasaan melakukan observasi dan mencatat sec.sistematis& akurat shg dpt menentukan hasilnya Memfokuskan observasi pd penemuan peanggulangan masalah keselamatan, kesembuhan dan mengurangi cacat Menevaluasi penemuan thd penelitian spy relevan pd prwt pasien

k PEMBELA / ADVOCATOR Suatu proses menjaga, melindungi, hadir di samping klien saat klien membutuhkan bantuan, bertujuan untuk melindungi hak pasien dalam pelayanan kesehatan melalui kemitraan partnership dan memperlakukan pasien sama sebagai mana ia ingin diperlakukan Gates, 1994)

k KONSELOR Proses interpersonal untuk membantu klien membuat keputusan yang akan meningkatkan kes sec. menyeluruh, yg diberikan sec. objektif dan lengkap sec, sistematik Tipe Konseling :  Short konseling : jangka pendek berfokus pada masalah utama, perlu perhatian segera.  Long term : konseling jangka panjang perlu perimbangan dalam jangka waktu lama mungkin membutuhkan konsultasi dari prwt dalam interval hari, minggu atau bulan.  Motivasional proses diskusi yang melibatkan perasaan klien dan perawat Konselor yang efektif :        Mampu menciptakan suasana nyaman & aman bagi klien Menimbulkan rasa saling percaya klien-konselor Mampu mengenali hambatan Mampu menyampaikan informasi lengkap & jelas Mau mendengarkan aktif & bertanya sec efektif dan sopan Mampu mengenali keinginan klien keterbatasan perawat Membuat klien bertanya, membantu dan memperhatikan

C. TREND/KECENDERUNGAN KEPERAWATAN MATERNITAS 1.     Sosial Perubahan struktur keluarga Bertambahnya wanita pekerja Peran wanita dalam pelayanan dalam kesehatan masyarakat Pola hidup dan peningkatan kesehatan

Faktor resiko social Sosiodemografi Usia Ibu : usia lanjut, remaja/dini. Sosio ekonomi Pendapatan dan pendidikan, etnis. Behavioural Perokok, drug, abuse, alcohol. Ketegangan Perceraian, penyakit, kematian, kehilangan pekerjaan, kurangnya bantuan social, emosi, sikap.

2. Teknologi

Perkembangan sederhana atau modern serta alamiah Perkembangan IPTEK Kemudahan berinteraksi Fertility concern Invetro fertilition Dilema etik Pencegahan kehamilan efek dan legal aspek

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat ALLAH subhanallahu waTala, Tuhan pencipta alam semesta dan pemberi ilmu yang telah memberikan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul perspektif keperawatan maternitas Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh dosen mata kuliah MATERNITAS, kebutuhan dan tuntutan perkembangan ilmu keperawatan, serta dapat menambah pemahaman pada mahasiswa jurusan keperawatan. Mengingat proses penyusunan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, maka penyusun membuka diri untuk menerima berbagai masukan dan kritik agar dapat meningkatkan penyusunan makalah yang akan datang, sehingga hal ini dapat menjadi ajang pembelajaran bagi kita semua dalam meningkatkan kualitas diri. Penulis mengharapkan semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca umumnya dan bagi tenaga keperawatan khususnya.

Kendari, 29 September 2011

Penulis

TUGAS KELOMPOK MATERNITAS

PERSPEKTIF KEPERAWATAN MATERNITAS

OLEH : KELOMPOK I (CI KEPERAWATAN) ARIASTI ARIFIN MAYANG SARI ABAS WATI LAIDU LISNAWATI SRI WAHYUNI NINGSIH ERANUR AGUSTINA AMZAL MORTIN ANDAS ARNI JAYANTI KASMIATI KASNIDAR ANANG EKI SAPUTRI DEWI SARTIKA WAYAN YULIARTINI M. IQBAL YUSTIKA R

FALSAFAH

http://desi77.wordpress.com/2010/12/30/peran-perawat-maternitas/

You might also like