You are on page 1of 36

DAHSYATNYA KATA-KATA

Jika Anda percaya, pikiran Anda mencari jalan untuk melaksanakannya. Sikap menentukan tindakan. Anda bukanlah sebagaimana yang Anda kira. Apa yang Anda pikir, itulah Anda ! Mawar & Semak Seorang merasa sedih dan kesal karena melihat ada sekuntum bunga mawar dikelilingi oleh semak semak berduri . Sedang Seseorang yang lain merasa senang dan bersyukur karena diantara semak semak berduri itu terdapat sekuntum bunga mawar Bila Anda berpikir bahwa Anda telah ditaklukan, maka sebenarnya Anda telah kalah. Bila Anda berpikir bahwa Anda tidak mampu,Maka Anda memang lemah. Bila anda ingin menang, tapi anda berpikir bahwa Anda tidak bisa menang, maka pastilah Anda tidak bakal menang. Bila Anda berpikir bahwa Anda akan menderita rugi, maka Anda akan benar benar rugi. Karena dimanapun seluruh jagad ini, Sukses itu hanya berpangkal dari kemampuan seseorang yang mewujudkan jalan pikirannya. Bila Anda berpikir bahwa kedudukan Anda akan tersisih dalam masyarakat, maka Anda akan mengalami perlakuan yang demikian. Karena itu Anda harus yakin benar akan diri Anda sendiri. Berhati-hatilah dengan apa yang Anda pikirkan, karena ia bisa menjelma menjadi kata-kata. Pilihlah kata-kata dengan bijak karena kata-kata Anda akan melahirkan tindakan. Waspadalah dengan tindakan Anda karena iaa akan menjadi kebiasaan. Mawaslah dengan kebiasaan Anda karena kebiasaan bisa membentuk kepribadian, dan kepribadianlah yang akan menghantarkan Anda kepada keberuntungan atau kebuntungan (kerugian). Ketika Anda berpikir sukses, maka pikiran Anda akan bekerja untuk Anda dan membantu Anda untuk mencari cara dan jalan bagaimana caranya agar Anda sukses dan terdoronglah Anda untuk melaksanakannya. Sebaliknya ketika Anda percaya bahwa sesuatu itu tidak mungkin, maka pikiran Anda akan mencari pembuktian yang membenarkan kenapa sesuatu itu layak untuk dikatakan tidak mungkin. Percaya dengan penuh keyakinan akan membuahkan kekuatan kreatif dan akan senantiasa mencari dan menemukan cara bagaimana untuk bisa. Percaya dan yakin akan berbuah pikiran membangun (konstruktif) dan keragu-raguan akan menjadi penghambat kreatifitas dan Andapun akan mulai berpikir destruktif (pessimis) yang berbuah pada karakter mudah menyerah, daya juang rendah, menunda, malas dan banyak alasan. Anda bisa mencoba kedasyatan kata-kata dalam mempengaruhi pikiran kepada teman Anda. Bekerjasamalah dengan dua teman Anda. Tanpa sepengetahuan Anda bertiga, katakanlah kepada seorang teman Anda sebagai target uji coba, anggap saja namanya Bayu. Katakan pada Bayu, Yu kok kamu hari ini tampak pucat, kamu sakit ya, biarkan dia bereaksi apa adanya, tunggu 10 menit kemudian tugaskan teman Anda yang pertama untuk mengucapkan kalimat yang sama sebagaimana yang Anda katakan pada Bayu. Beberapa saat kemudian aturlah teman Anda yang

kedua mengucapkan kalimat yang sama. Lihatlah kejadian berikutnya, bisa jadi teman Anda benar-benar merasakan sakit dan minta ijin dari aktivitasnya saat itu. Begitupun sebaliknya kalau Anda mengatakan hal positip pada teman Anda, misalnya Bayu serasi banget bajumu hari ini, kamu tampak keren deh, Coba libatkan teman Anda sebagaimana skenario diatas, maka bisa dipastikan Bayu akan lebih percaya diri dan senang dinadingkan kalau Anda bilang, Bayu sepertinya bajumu tidak nyambung deh, tidak serasi amat, Mau coba Begitulah pengaruh kata-kata pada kita. Karenanya pandai-pandailah memilih kata-kata positip yang akan memompa diri Anda, teman Anda dan orang-orang yang Anda temui sehingga suatu saat nanti Anda akan dikenang sebagai pendongkrak motivasi dan bukan sebagai penghancur motivasi. Sekali lagi hapuslah kata-kata negatif dalam kamus kehidupan Anda, dan mulailah dari saat ini ucapkanlah kata-kata terbaik untuk diri Anda, dan orang lain yang Anda temui. Bagaimana agar pikiran Anda mampu menemukan gagasan-gagasan kreatif dalam meraih keberhasilan yang Anda idamkan? Pertama kali yang harus Anda lakukan adalah serap dan tangkaplah gagasan dan ide-ide kreatip yang berhamburan dalam pikiran Anda ataupun di sekitar Anda, jangan biarkan gagasan itu lepas begitu saja. Belajarlah untuk menyerap hal-hal positip disekitar Anda, temui orang-orang berkarakter positip yang Anda kenal atau bahkan yang hanya Anda lihat di TV atau di majalah Anda. Saya yakinkan Anda lambat laun tapi pasti cara berpikir Anda akan membuahkan gagasan-gagasan positip dan melahirkan aksi positip. Karena itu tulis dan tuangkanlah gagasan tersebut pada kertas. Berikutnya tinjaulah gagasan tersebut berdasarkan sudut pandang pikiran Anda, singkirkan yang menurut Anda tidak bernilai dan arsipkanlah yang bagi Anda bernilai. Kedua, pupuklah gagasan bernilai yang Anda tulis dan hapuskan kata tidak mungkin dalam hidup Anda, baik dalam pikiran ataupun dalam kosa kata Anda. Katakan dengan tegas mungkin dan yakinlah dimana ada kemauan disitu pasti ada jalan. Mustahil adalah kata mutiara bagi orang-orang yang tidak mau mencoba. Ketiga, Tentukanlah apa yang Anda inginkan. Ubahlah gagasan yang merupakan buah cara berpikir Anda dalam tindakan nyata. Libatkanlah saudara, teman, kerabat atau orang-orang yang menurut Anda layak untuk menjadi bagaian dari keinginan (mimpi) Anda. Bersiaplah menanggung konsekwensi nyaman ataupun tidak menyenangkan dari pilihan tindakan Anda. Resiko senantias ada. Akan lebih baik gagal karena melakukan dibandingkan tidak pernah salah apalagi gagal karena memang tidak pernah melakukan apapun. Ke empat, evaluasilah apa yang telah Anda lakukan, ambil yang bermakna, buang yang tak berguna, susunlah puzzle kesuksesan Anda dari hal-hal positip yang telah Anda kumpulkan, lakukan secara sabar dan berkesinambungan. Kelima, hapus kata berhenti dan menyerah dalam kamus kehidupan Anda, maka tunggulah manusia baru yang diperhitungkan oleh kawan maupun lawan akan terlahir, dan itu adalah Anda.

Fakta membuktikan, apapun yang Anda rasakan saat ini bermula dari kata-kata yang pernah Anda pikirkan, kemudian Anda ucapkan, lalu Anda kerjakan dengan tindakan nyata, dan jadilah Anda sekarang sebagaimana yang Anda rasakan saat ini

Menggali dan Melejitkan Potensi Diri


> Pemenang tidak melakukan sesuatu yang BEDA, Pemenang hanya melakukan sesuatu dengan CARA YANG BERBEDA Banyak orang pintar namun gagal, banyak pribadi cerdas namun kandas di tengah jalan. Sebaliknya ada sebagian orang biasa-biasa saja di akademik maupun oleh lingkungannya tetapi meraih sukses luar biasa dimata manusia dan juga dimata Allah SWT.

Rahasia besar yang dimiliki orang-orang besar sebenarnya bukan terletak pada seberapa banyak dia belajar tentang suatu ilmu. Rahasia yang sebenarnya adalah terletak pada sikap mental yang kokoh, tegar, kuat dan memiliki tujuan hidup yang berkobar-kobar untuk mewujudkan mimpi dan cita-citanya untuk sukses dengan aksi nyata yakni dengan 10 % ide 90% keringat. Orang-orang besar memulai langkahnya dengan cita-cita yang besar. Kemudian keberanian memulai pada langkah pertama, berani mengambil resiko gagal, berani berproses, berani berkorban dan berani dievaluasi (di kritik) serta berani bangun dan bangkit kembali ketika jatuh atau dijatuhkan dengan cara yang lebih baik. Banyak orang pintar dan cerdas yang tidak berbuat bukan karena tidak mampu melakukan melainkan karena tidak bertekad. Banyak diantara mereka yang hanya sekedar memutuskan tanpa berani mulai mengerjakan. Banyak orang yang mampu melakukan sesuatu namun tidak mau melakukan, padahal tidak ada proses perbaikan hanya dengan sebuah kemampuan tanpa kemauan memulai dengan aksi nyata. Anda harus memiliki keyakinan SUKSES, karena Allah tidak akan merubah nasib Anda kalau Anda sendiri berperilaku pasif dalam berusaha merubah nasib Anda. Doa seoptimal mungkin Usaha dan kerja semaksimal mungkin, dan tawakkal sebagai sandaran akhir dari usaha Anda. Pribadi yang bermental sukses selalu berfikir positif atas masalah/kesulitan yang diberikan oleh Allah kepadaNya sehingga Dia selalu melihat peluang dalam setiap masalah dan bukan melihat masalah disetiap peluang yang ada dihadapannya. Ketika mental Anda adalah mental SUKSES maka kata-kata yang keluar dari mulut adalah katakata optimis. Anda akan bilang Sulit tapi bisa untuk hal-hal sulit yang Anda rasakan dan bukan kata kata Bisa tapi sulit. Kedua kalimat tersebut mengandung unsur kata yang sama namun membawa pengaruh yang sangat berbeda. Kalimat sulit tapi bisa berakhir pada sikap optimis dan berlanjut pada gerak mencoba, sedangkan kalimat bisa tapi sulit cenderung mendorong sikap pessimis dan menyerah sebelum melakukan percobaan. Kesalahan Anda dalam memilih kosa kata akan berpengaruh pada penerjemahan kreativitas bawah sadar yang salah. Ketika Anda mengeluarkan kata dengan metafora negatif maka tubuh Anda akan membenarkan dan mendukung 100% dengan bahasa tubuh yang sesuai. Sebagai contoh, anda berkata bahwa Anda tidak percaya diri berbicara didepan umum, maka kaki anda akan merespon dengan gemetar, mata menunduk, tangan tidak terkontrol dan dada bedegup kencang. Beda halnya ketika Anda berkata Saya bisa berbicara didepan umum dan saya pasti mampu. Maka tubuh Anda akan merespon tegapnya langkah Anda, mata berusaha menatap tegar, kaki diusahakan tidak tampak bergetar, tangan bergaya, dan debaran jantung mampu ternetralisir. Emosi Anda akan membentuk sikap tubuh Anda, sikap tubuh dipengaruhi oleh emosi. Sebagai contoh sikap Anda ketika depresi dengan sikap anda saat bahagia. Ketika depresi wajah Anda tertunduk, langkah lamban, mata tak bergairah dan sulit tersenyum. Sedang ketika anda bahagia rona wajah berseri, senyum tersungging, dan getaran kata-kata indah didengar.

Sebuah penemuan besar abad ini yang akan merubah motivasi kehidupan Anda dari dalam adalah Sikap Anda akan mampu merubah emosi Anda. Anda pernah lihat bagaimana sikap pemain sepakbola yang baru memasukkan bola ke gawang musuh? Ceria, lari kencang, tangan mengepal, dan bergairah. Dan sekarang anda bandingkan dengan sikap sopir angkutan Kota yang ditangkap polisi dan kena tilang:? Sedih, senyum dipaksakan, mengumpat, mata tidak bersahabat, tidak terkontrol dll. Mari kita fokuskan bahasan pada: Bagaimana sikap Anda mampu merubah emosi Anda. Sekarang Anda bayangkan satu masalah Anda yang berat, kemudian angkat wajah Anda menatap kedepan dengan tegas, kepalkan tangan Anda, , bayangkan peristiwa bahagia yang sangat berkesan dalam hidup anda, melompatlah mulailah Anda tersenyum, bayangkan keiinginan-keinginan Anda yang indah, teriaklah Aku bisa. Maka gairah baru akan Anda rasakan. Untuk memudahkan anda menemukan sikap positip yang mampu mempengaruhi emosi Anda maka Anda perlu memakai teknik ATM, yaitu Amati Tiru dan Modifikasi. Amati dan pelajari bagaimana proses dan cara orang-orang sukses menjadi sukses, kemudian Tiru dengan cara yang cerdas tanpa harus menjadi plagiat, dan akhiri dengan Modifikasi, yakni menggabungkan pengetrahuan yang baru Anda peroleh dengan keahlian Anda sebelumnya. Tahukah Anda bahwa keluarga sosro hanya memodifikasi teh dengan botol menjadi teh botol sosro. Soichiro Honda hanya memodifikasi sepeda dan motor menjadi satu bagian sehingga menjadi sepeda motor merek Honda. Sebagaimana yang diajarkan sahabat saya Purdi Candra bos Primagama. Yaitu Berani Optimis Tiru Orang Lain. Bayangkan orang yang menurut Anda SUKSES , bagaiman dia besikap, berjalan, bicara, tersenyum dll. Hal ini akan memudahkan Anda untuk menemukan format sikap Anda yang baru dan hidup Anda akan lebih persuasif. Potensi unggul yang ada pada tubuh Anda sangat dipengaruhi oleh sikap Anda terhadap diri Anda. Dan perubahan sikap Anda yang sudah tersusun belasan tahun hanya dapat dilakukan dengan banyak melatih sikap Anda, sehingga memperoleh rasa percaya diri yang mantap. Rasa percaya diri akan tumbuh karena dipersiapkan yaitu perencanaan dan pelaksanaannya. Seorang perenang harus berlatih dan mempersiapkan diri berbulan bulan bahkan tahunan hanya untuk berlomba sekian menit bahkan detik digelanggang renang yang berbeda. Dalam Olah raga angkat besi seorang atlet telah melakukan ribuan kali angkatan dalam latihan, namun untuk menunjukkan kemampuannya, atlet tersebut hanya mengangkat beberapa kali saja dalam turnamen angkat besi. Begitupun seorang bintang sepak bola melakukan tembakan ratusan kali untuk mengkasilkan satu gol digawang lawan. Sejauh manakah sikap anda mempengaruhi kesuksesan Anda kedepan??. Jawabannya jelas, Anda tidak akan sukses ketika sikap mental Anda tidak yakin terhadap diri Anda. Yakinlah bahwa Anda adalah orang yang pertama kali mampu merubah kehidupan Anda. Tidak

seorangpun yang mampu menghentikan langkah Anda secara permanen kecuali diri Anda sendiri. Yakinkah bahwa orang lain adalah penonton dal;am kehidupan Anda, namun andalah yang menjadi pemain utama dan pastikan Anda mampu berdiri tegap dan mengatakan :SAYA BISA InsyaAllah. Beberapa tips yang semoga mampu menghantarkan kesuksesan Anda menatap masa depan yang cerah. Tips sederhana yang bisa Anda coba untuk memvisualisasikan mimpi-mimpi Anda agar lebih fokus dan terarah adalah tips TAJAM TAJAM merupakan kepanjangan dari 1. T (Tekad yang Kuat dan Tujuan Jelas) Tekad kuat dan tujuan jelas adalah dua saudara kembar yang tidak bvisa berdiri secara terpisah. Apalah artinya main sepakbola tanpa gawang, atau lari marathon tanpa finish. Bulatkan tekad Anda sebagai pribadi sukses dan cerdas tanpa batas. Kemauan untuk belajar dan terus belajar. Pelajari keahlian khusus yang merupakan kompetensi / keahlian yang akan Anda kembangkan. Tekad yang kuat memang perlu tapi tekad tanpa tujuan akan membawa hasil LELAH. Milikilah tujuan mulai sekarang apa yang akan Anda lakukan kedepan. Ingat Anda dilahirkan bukan untuk melakukan semuanya, tapi Anda dilahirkan untuk melakukan sesuatu. Carilah sesuatu itu. Anda harus memiliki GAIRAH, AKSI dan CITA-CITA. Gairah dan Cita-cita tanpa Aksi Anda MELAMUN. Aksi dan Cita-cita tanpa Gairah Anda akan bekerja serba tanggung setengahsetengah, Anda Bergairah dan Berkerja dengan Aksi tanpa Cita-cita maka Anda akan sampai pada tempat yang keliru. Anda pasti BISA. 2. A (Arahkan pada Potensi Positip Anda) Saya yakin Anda punya potensi positif yang merupakan kelebihan khas Anda. Gali dan temukan potensi positip Anda, karena ketika Anda melakukan hal terbaik dari potensi Anda maka Anda akan mengalami pelejitan luar biasa. Burung elang gagah jika terbang dan bukan dengan berlari, sebaliknya kuda akan gagah ketika harus berlari dan bukan berenang. Allah menciptakan kelebihan dari setiap makhlukNya. Semakin banyak anda ketahui potensi positif Anda maka InsyaAllah semakin tinggi KOMPETENSI Anda. 3. J (Jauhkan Diri Anda dari Metafora Negatip) Prasangka buruk, anggapan negatif, keluh kesah, sumpah serapah dan banyak lagi istilah-istilah yang lain, tidak akan pernah mampu menghantarkan Anda sebagai pribadi yang bermental tegar, kokoh dan kuat. Hindari halusinasi negatif, kata-kata pessimis. Hilangkan kamus mengeluh dari otak Anda sekarang maka sikap Optimis akan menghampiri Anda, InsyaAllah. Jangan bilang Saya tidak mampu melakukan itu. Tapi katakanlah; Bagaimana caranya agar saya mampu melakukan itu?. Prasangka negatif akan muncul ketika Anda memiliki sifat M3B, yaitu Menunda, Malas, Menyalahkan dan Banyak alasan. Dengan menunda maka pekerjaan akan tertumpuk kepada satu waktu ang sangat berat, deangan Malas akan membuat otot dan pikkiran lemah dan kusut, dengan menyalahkan akan muncul kebiasaan menuduh orang lain menjadi penyebab kegagalan

dan kambing hitam, dan dengan banyak alasan akan membuat kita tertutup belajar dari kesalahan. 4. A (Ambil Manfaat dari Setiap Kegagalan) Ingat Firman Allah Setelah kesulitan Pasti ada Kemudahan Rumus sukses adalah ; Orang SUKSES lebih banyak gagalnya daripada orang gagal. Sering mencoba sering gagal, tak pernah mencoba tidak pernah gagal. Tapi hasil akhirnya beda bukan?. Semua hal mengandung resiko. Tertawa beresiko memperlihatkan kebodohan, menangis beresiko memperlihatkan kecengengan, Bertemu orang beresiko memperlihatkan keterlibatan, Menunjukkan perasaan beresiko menunjukkan diri Anda yang sebenarnya, Mengemukakan gagasan, impian-impian-impian Anda didepan umum beresiko kehilangan mereka, mencintai beresiko tidak dicintai, Hidup beresiko mati, Berharap beresiko putus asa, Mencoba beresiko gagal, TETAPI resiko harus diambil, karena bahaya terbesar dalam hidup adalah tidak mengambil resiko apapun. Orang yang tidak mengambil resiko tidak melakukan apapun, tidak memiliki apapun, dan tidak berarti apa-apa. Mereka dapat menghindar dari penderitaan dan kesedihan, tetapi mereka tidak dapat belajar, merasakan berubah, bertumbuh, mencintai atau hidup.Mereka adalah budak-budak yang dikungkung oleh sikap mereka sendiri, yakni kehilangan kebebasan. ORANG YANG MERDEKA ADALAH ORANG YANG BERANI MENGAMBIL RESIKO. (Shiv Khera You Can Win) , Anda dan saya sebenarnya tidak pernah gagal, yang gagal adalah peristiwanya. Seorang gadis yang menggoreng tempe dan tempenya gosong sesungguhnya yang gosong adalah tempenya. Artinya kita akan mampu bangkit kembali dari kegagalan yang pertama dengan memakai cara yang berbeda. Pelajari penyebab kegagalan, minimalisir kesalahan dan lakukan cara baru yang lebih baik, maka kegagalan pertama akan menjadi batu pijakan kesuksesan berikutnya. 5. M (Mantabkan Motivasi dengan Aksi Nyata) Kuatkan motivasi Anda dengan tekad yang tegas dan kuat. Buatlah lingkungan yang mendukung motivasi Anda, dan segeralah hijrah ketika lingkungan yang Ada tidak mendukung kondisi motivasi Anda. Ada sebuah cerita mengenai seorang raja kaya yang pada suatu hari berjalan mengelilingi negeri yang dicintainya. Pada jaman itu belum ditemukan alas kali, sehingga sang raja melewati daerahdaerah yang kadang kala berbatuan sehingga tapak kakinya sakit. Setelah pulang kembali ke istana, sang raja memerintahkan kepada menterinya agar menguliti setiap sapi di wilayah kekuasaannya untuk menutupi seluruh jalan di negeri itu agar kakinya tak lagi sakit jika berkeliling. Sang menteri berpikir sejenak, dan mengatakan kepada raja, Baginda biarpun kita menguliti seluruh sapi di negeri ini tak akan menutupi seluruh jalan yang ada di negeri ini. Saya mengusulkan untuk membuat sepatu untuk baginda dari kulit sapi, agar kemanapun baginda pergi kakinya akan selalu terlindung. Seringkali cara yang termudah dan termurah dan efektif dalam menghadapi perubahan adalah memulainya dari diri kita sendiri. Seringkali kita ingin orang lain, keadaan bahkan dunia ini untuk berubah terlebih dahulu, namun perubahan itu akan lebih mudah dan realistis terjadi jika kita mulai dari diri kita terlebih dahulu.

Cerita lain mengenai sebuah kapal perang raksasa yang melintasi laut yang tertutup dengan kabut tebal, sang kapten yang gagah perkasa menyerahkan arah kapal tersebut kepada supervisor kapal yang mengamati keadaan laut di depan kapal dari menara pantau tertinggi di kapal tersebut. Suatu ketika sang supervisor berteriak, Kapten ada kapal di depan kita. Kapten menjawab, Beritahukan kapal itu agar membanting 20 derajat ke arah kiri. Sang supervisor memberikan kode dengan isyarat lampu kepada kapal tersebut, kemudian dibalas dengan perintah agar kapal perang tersebut yang membanting 20 derajat ke arah kiri. Sang kapten sangat marah dan emosi dan memberikan perintah kepada supervisor kapal agar membalas pesan seperti berikut, Dengar ini adalah perintah dari kapten kapal perang!. Kemudian datang balasan yang mengatakan, Ini adalah perintah dari supervisor tingkat II. Merasa dipermalukan, sang kapten memberikan perintah, Kami adalah kapal perang. kemudian balasan datang yang mengisyaratkan, Kami adalah mercu suar! Ada kalanya kita harus mengambil tindakan untuk berubah. Jika Anda bertemu mercu suar dalam hidup Anda, bersiaplah untuk berubah atau Anda akan hancur. Perubahan adalah hal yang tidak meng-enakkan dan tidak jarang membuat kita ragu, takut bahkan menunda pengambilan tindakan. Mengapa? Karena perubhan menimbulkan resiko baru yang mungkin lebih beresiko dibandingkan jika kita tidak berubah sama sekali. Namun ada kalnya kita harus mengambil suatu keputusan untuk berubah, jika setelah berkali-kali kita terantuk oleh permasalahn yang sama. Dunia ini bagaikan tempat belajar untuk setiap insan manusia. Jika kita terus melakukan kesalahan yang sama dan menolak untuk berubah, kita tidak dapat maju ke tingkat yang lebih tinggi. Ingatlah setiap perubahan akan membawa kita kepada dua pilihan, gagal atau berhasil, pastikan Anda berfokus terhadap keberhasilan itu. Hidup ini bagaikan roda dunia yang akan terus berputar. Roda itu terus berputar karena dengan berputar ke depan, roda itu baru dapat maju. George Bernard Shaw mengatakan kemajuan adalah hal yang mustahil terjadi tanpa adanya perubahan, dan mereka yang tidak mampu mengubah cara pikirnya tidak akan merubah apapun. Charles F. Kettering pun mengatakan hal yang tidak kalah dahsyatnya bahwa dunia ini membenci akan perubahan namun perubahan itulah satu-satunya yang mendatangkan kemajuan. Roda kehidupan akan terus berputar, kadang di atas kadang di bawah, banyak orang yang menahan akan adanya perubahan dan selalu ingin terus berada di atas roda yang berputar. Mereka terus berusaha untuk tetap berada pada posisi atas sehingga ketika perubahan terjadi dan mereka berada di posisi bawah roda, mereka tidak bersiap sehingga tidak mampu bangkit dari kegagalan. Kesuksesan seseorang terjadi ketika ia mampu dan siap menghadapi perubahan. Camkanlah apa yang dikatakan Carol Burnett bahwa hanya kitalah satu-satunya yang dapat mengubah hidup kita. Tidak ada orang lain yang dapat melakukannya untuk kita. Menahan arus perubahan dimana dibutuhkan dapat menghancurkan kehidupan Anda. Walaupun perubahan membawa perasaan tidak menentu, tidak berubah juga mendatangkan resiko yang tidak kalah bahayanya. Jika Anda tidak merasa yakin dengan arah yang Anda ambil saat ini, sudah saatnya Anda menempuh arah yang lain. Makin cepat Anda mengambil keputusan untuk berubah makin baik. Adalah hal yang penting untuk diketahui, jika Anda terus melakukan hal yang sama, Anda akan mendapatkan hasil yang sama. Jika Anda menginginkan hasil yang berbeda, Anda harus menyambut perubahan dengan sikap yang positif. Live your life with passion!

Bangkitlah wahai Saudara dengan tiga hal: 1. Jangan Mengeluh (hapuskan kata mengeluh dalam otak Anda) 2. Coba lagi dan coba lagi dan jangan tunda sampai besok. 3. Usaha semaksimal, Berdoalah kepada Allah seoptimal mungkin dan Serahkan sepenuhnya PadaNya. Selamat dan Anda Layak dapat Bintang. Anda telah memasuki kandang MACAN dan bukan Kandang Kambing. Akan diketahui mana yang Ompong dan mana yang Bertaring. Buktikan bahwa Anda adalah orang terbaik yang pernah dimiliki oleh keluarga Anda. Bangkitlah dan mari kita bangun bersama kejayaan di Bumi ini. Aris Ahmad Jaya Direktur pada PT ABCo Sugesti Motivatindo Lembaga Character Building dan Managemen Terapan yang berkonsentrasi pada Auto Sugesti Power. (Membangkitkan keyakinan Diri dari Dalam)

PESTA REJEKI
>Dua Cara Mencari Rejeki Ini cerita lama yang dulu diceritakan oleh guru ngaji saya waktu kecil. Beliau berkisah tentang dua orang yang sedang berkemah di sebuah gunung. Lama kelamaan bekal yang mereka bawa sudah habis. Akhirnya salah seorang diantaranya sebut saja Panjul bermaksud untuk turun ke desa mencari rejeki. Tapi seorang lagi sebut saja Bejo mengatakan akan coba berdoa pada Allah untuk mendatangkan rejeki bagi mereka. Si Panjul tertawa, mana bisa rejeki datang cuma dengan berdoa? Kita harus tetap berusaha agar mendapatkan rejeki. Bejo tetap bersikukuh bahwa rejeki datang dari Allah, bukan dari manusia. Dan Panjul tetap juga dengan pendapatnya bahwa rejeki itu harus dicari, harus bekerja. Rejeki tidak mungkin datang tiba-tiba begitu saja. Karena tidak juga menemukan kesamaan pendapat, akhirnya mereka sepakat membuktikan siapa yang paling benar. Baik, kita buktikan siapa yang paling benar! Aku akan turun gunung cari rejeki, sedang kamu harus tetap disini berdoa, sholat apa aja deh asal tidak bekerja, tantang Panjul. Bejo pun menyanggupi. Akhirnya Panjul turun gunung, bekerja sampai sore di sebuah kebun Apel. Sebagai upah hari itu, Panjul diberi sekeranjang kecil Apel. Panjul puas dengan hasil kerjanya. Hmm.. apel sebanyak ini bisa cukup buat makan beberapa harihehehe, ucapnya dalam hati. Panjul

membayangkan pasti si Bejo akan menyesal dan menarik kembali ucapannya. Mana bisa dapat rejeki cuma mengandalkan doa. Sesampai di perkemahan dilihatnya Bejo masih tersimpuh diatas sajadahnya. Disambutnya Panjul dengan senyuman. Bagaimana? Dapat rejekinya?, katanya sambil tersenyum. Dapat dong! Kalau kerja ya pasti dapat!, ejek Panjul. Alhamdulillah, jawab Bejo. Kamu sendiri gimana?, tanya Panjul. Dapat rejekinya dengan berdoa? Masih belum, jawab Bejo singkat. Hahaha sudah aku bilang kan? Untung aku bawa rejeki lebih hari ini. Nih, kita bagi dua. Aku gak mungkin menghabiskannya sendiri. Bisa keburu busuk apel-apel ini, kata Panjul. AlhamdulillahTerima kasih ya Allah atas rejeki yang sudah Kau karuniakan, Bejo menengadahkan tangannya. Bejo tersenyum, Benar kan? Asal kita percaya sama Allah, Dia takkan pernah meninggalkan hambaNya. Lihatlah, aku bisa mendapatkan rejeki yang sama denganmu walaupun hanya berdoa disini saja. Panjulpun tersenyum, Hahaha kamu memang pintar Bejo. Waktu saya mendapat cerita ini, saya masih belum bisa menerimanya. Tapi sekarang saya baru tahu bahwa cerita itu bukan sekedar cerita. Cerita itu sering terjadi pada kehidupan kita. Coba anda bayangkan, jika semua makhluk harus bekerja sebagaimana bekerjanya kita, maka akan begitu banyak makhluk Allah yang tidak mendapatkan rejeki. Tapi jika bekerja itu adalah upaya apapun termasuk juga berdoa, maka rejeki Allah akan terasa begitu luas dan mudah. Lihatlah bayi2 yang baru dilahirkan, burung-burung yang di dalam sangkar serta mereka yang hidup di dalam penjara. Semua orang, semua makhluk mendapatkan rejekinya, bahkan ulat yang ada didalam batu didasar lautpun mendapatkan rejekinya. Lalu kenapa ada orang-orang yang kelaparan? Kenapa ada yang sampai meninggal? Saya sendiri tak bisa memastikan penyebabnya. Tapi dari pengalaman saya yang pernah tinggal di kawasan kumuh, rata-rata mereka yang hidup susah meninggalkan 2 hal diatas. Mereka tidak bekerja tapi juga jauh dari Allah. Sholat Jumat aja jarang-jarang dikerjakan, mereka juga enggan bekerja. Padahal lapangan pekerjaan begitu banyak. Tapi masalahnya kadang mereka malu mengerjakannya. Itupun Allah masih mau memberi rejeki, walaupun mungkin hanya cukup untuk bertahan hidup. Bukti lain adalah begitu banyak kyai di pondok-pondok yang pekerjaannya hanya berdoa, bermunajat dan menegakkan kalimat Allah. Tapi hidup mereka begitu sejahtera, rejeki mengalir dengan sangat derasnya.

Di lain pihak, banyak pemasar-pemasar yang sukses memulai kerajaan bisnisnya dari nol. Mereka bekerja sangat giat dan keras. Mengurangi kesenangan dan memaksimalkan semua potensinya. Mereka ini hidupnya juga sejahtera dan rejekinya pun mengalir dengan deras. Maka ada 2 cara besar mencari rejeki. Dengan bekerja keras dan sungguh-sungguh atau dengan berdoa dan mendekatkan diri pada Allah dengan maksimal. Insya Allah keduanya akan mampu memberikan rejeki pada anda. Tapi jika anda bekerja enggan, berdoa juga ogah, jangan harap deh ada rejeki.

Jangan Persempit Rejeki Anda


Kali ini kita akan coba kembangkan sedikit ilmu syukur kita untuk memperluas rejeki. Hati-hati dengan judul diatas karena merupakan kalimat negatif yang biasanya sering jadi salah kaprah. Tahukah anda? Bahwa banyak sekali diantara kita yang menyempitkan rejekinya sendiri. Maksudnya gimana? Rejeki itu sebenarnya luas bahkan amat luas hingga Allah sendiri berkata: Dan sekiranya kamu menghitung nikmat Allah, niscaya tidak dapat menghitungnya. Sesungguhnya Tuhan itu Maha Pengampun dan Maha Penyayang. (Surah an-Nahl, ayat 18) Tapi kita sendiri yang kemudian menyempitkannya dengan membatasi bahwa rejeki itu hanyalah berupa uang. Kita mengecilkan makna rejeki hanya dalam hitungan angka-angka rupiah, dollar, euro, dll. Kita mengecilkan rejeki dengan memberi makna bahwa rejeki itu hanya berupa harta kekayaan saja. Bahkan harta kekayaan itu kita kecilkan lagi dengan harta yang tidak kita terima dan ingin kita terima. Mobil yang belum jadi milik kita, rumah yang belum kita punya seringkali menjadi penyempit dan alasan bagi kita kalau kita ini tidak memiliki rejeki. Tahukah anda? Itulah sesungguhnya yang dinamakan kufur nikmat. Maka jangan heran kalau Allah kemudian mengadzab kita dengan adzab yang pedih karena kurangnya rasa syukur kita. Biar jelas, mari kita buat satu contoh. Kita lihat cerita si Bejo sahabat kita. Si Bejo dulu orang yang miskin. Kemana-mana jalan kaki. Lalu dia melihat tetangganya beli sepeda. Bejo pun kerja keras agar bisa beli sepeda. Alhamdulillah sepeda berhasil kebeli bahkan lebih bagus dari milik tetangganya. Belum sempat Bejo menikmati sepeda barunya, dia melihat tetangganya yang lain barusan beli motor baru. Bejo lalu kerja lebih keras lagi lalu coba kredit motor dan akhirnya motor baru yang lebih bagus dari milik tetangganya sudah nangkring di rumahnya. Saat jalan-jalan dengan motor barunya, dia melihat temannya waktu kecil menyetir mobil melewatinya. Hati bejo kembali panas, di cari berbagai cara supaya bisa punya mobil.

Tapi sayang kemampuan bejo terbatas sehingga dia tak juga mampu beli mobil. Bejo stress apalagi sang teman berkali-kali datang ke rumahnya dan mengajaknya jalan-jalan dengan mobilnya. Bejo makin panas. Bejo marah-marah, kena stroke dan harus dirawat di rumah sakit. Motor di oper kredit karena belum lunas, sepeda dijual untuk biaya berobat hingga rumahnya yang warisan itupun harus rela dilepas. Lain si Bejo lain lagi si Panjul. Si Panjul juga semiskin Bejo. Kerja di tempat yang sama dengan bejo. Tak punya sepeda persis seperti bejo. Karena itu bejo suka padanya karena kelihatannya dia lebih mlarat. Saat bejo punya sepeda, Panjul mengucapkan, Alhamdulillah.. bejo bisa beli sepeda. Ada yang bisa diajak numpang nih, biarlah jadi sopir yang penting gak telat masuk kerja. Alhamdulillah Panjul jadi gak perlu jalan lagi ke tempat kerja, dia memang tak punya sepeda, tapi dia bisa naik sepeda bejo waktu kerja. Gak lama setelah itu bejo beli motor, lagi-lagi Panjul bersorak Alhamdulillah, bejo udah kaya. Dia bisa beli motor. Jadi aku gak perlu genjot sepeda terus nih. Maka jadilah Panjul sopir bejo tiap hari. Membonceng bejo yang duduk di belakang sambil ngantuk-ngantuk. Pas lihat teman bejo sering bawa mobil ke rumah bejo, Panjul lagi-lagi bersyukur. Alhamdulillah, bejo sekarang punya teman kaya. Bawa mobil terus temannya. Mungkin bejo akan beli mobil juga. Asyik bisa naik mobil, kemana-mana gak kepanasan, gak kehujanan. Tapi gara-gara temannya diusir bejo dari rumahnya sang teman jadi sedih. Dia mengeluarkan mobilnya dengan gontai. Panjulpun menyapanya, Assalamualaikum Bos, ada apa? Baru ketemu teman kok kayaknya sedih. Setelah cerita-cerita dan tahu masalahnya si Panjul ngasih usulan. Daripada mubadzir, gimana kalau ajak anak tetangga saya. Dia anak yatim bos Si bos setuju. Bahkan karena si anak gak berani berangkat sendiri si Panjulpun terpaksa ikut menemani. Alhamdulillah, tadi bayangin jadi sopir ternyata malah jadi bos. Duduk di mobil mewah, di bagian belakang Dua kisah diatas mungkin terlalu dilebih-lebihkan. Tapi pada kenyataannya seperti itulah yang terjadi. Terlalu sering kita mencari dan mengejar yang bukan milik kita. Dan seringkali kita menganggap tidak ada apa yang sudah dikaruniakan Allah pada kita. Bejo yang punya sepeda, motor dan teman yang baik. Tapi panjul justru yang menikmati semuanya. Panjul mensyukuri sekecil apapun nikmat yang Allah berikan padanya. Maka Allah makin menambah nikmat untuknya. Bagaimana dengan anda?

Allah Lebih Jenius dari yang Anda Kira


Artikel ini bisa disebut artikel dukungan sekaligus bantahan atas ceramah ustad Yusuf Mansur Ya, saya mendukung sekali ucapan beliau bahwa Allah itu amat sangat bisa diandalkan. Tiada penolong yang lebih baik dariNya dan hanya Dialah seharusnya tempat kita meminta pertolongan. Tapi menganalogikan Allah dengan pemain catur yang melakukan tindakan diluar kewajaran aturan permainan itu yang kurang saya setujui. Dengan melakukan hal itu, berarti Allah tidak mematuhi sunnatullah yang dibuatNya sendiri. Allah juga tidak adil. Itu sih sebenarnya masih sah-sah saja karena Allah adalah Yang Maha Berkuasa atas segala sesuatu bahkan atas keputusanNya sendiri. Hanya saja Allah tentunya punya cara yang jauh lebih jenius daripada berbuat curang dengan memby-pass aturanNya sendiri. Kalau analogi saya, mungkin selama ini kita bermain catur seperti anak yang baru belajar main. Sedangkan Allah bermain catur lebih master dari para grand master. Itulah kenapa, Allah selalu tahu bagaimana mengabulkan apapun yang kita inginkan tanpa perlu merusak atau membypass tatanan yang sudah ada. Seringkali secara tak sadar kita meremehkan kejeniusan Allah. Kita tidak berani meminta halhal yang besar. Kita lebih suka meminta pada manusia bahkan beberapa lagi meminta pada benda.. naudzubillah.. Bayangkan jika anda seorang super duper jenius di samping anda. Bukan cuma jenius, tapi dia juga pemimpin yang sangat berkuasa. Ketika anda butuh bantuan, masihkah anda akan mencari orang lain? Saya yakin tidak. Masalahnya seringkali kita ini menganggap Allah itu tidak ada atau tidak nyata, sehingga ketika butuh sesuatu, bukan Allah yang kita cari, tapi makhluk yang punya banyak keterbatasan. Padahal kita tahu betapa hebatnya Allah. Nah, pengetahuan ini, mustinya harus jadi keyakinan dan diwujudkan dalam perbuatan dan sikap kita sehari-hari. Ingatlah, Allah lebih jenius dari yang bisa anda bayangkan. Dia pasti tahu apa yang harus dilakukan untuk membantu anda. Tentunya dengan caranya yang luar biasa dahsyat! Sedikit cerita lagi yang mudah-mudahan bisa membuat anda makin mengerti betapa jeniusnya Allah Alkisah Panjul dan Bejo yang sama-sama lahir. Sayangnya Bejo dilahirkan di keluarga kurang berada tapi punya ayah yang jenius. Sedang panjul, lahir di keluarga kaya raya dengan ayah yang selalu memenuhi permintaannya. Untuk mendapat mainan baru, Panjul tinggal bilang dan tak sampai menunggu besok, mainan itu akan dia dapatkan.

Untuk mendapat mainan baru, Bejo tinggal bilang dan ayahnya akan mengajari bagaimana mendapatkannya. Setelah mengikuti nasihat dan cara ayahnya, Bejo baru mendapatkan mainannya walaupun tidak persis seperti yang dia harapkan. Singkat cerita, setelah dewasa, Panjul tetaplah Panjul yang manja. Dan saat orang tuanya tiada, dia jatuh ke lembah kemiskinan dan penderitaan. Bagaimana dengan Bejo? Pengalamannya menemui masalah dan perjuangannya yang berat untuk mendapatkan apa yang dia inginkan, menjadi bekal besarnya dalam menghadapi kehidupan. Bejopun jadi pengusaha sukses atas aneka ide-ide orisinil yang berhasil dia ciptakan. Allah yang kebanyakan diyakini oleh kita adalah seperti ayah Panjul. Seringkali kita menganggap Allah itu seperti Jin Lampu di film Aladin. Begitu minta, sim salabim apa yang kita inginkan muncul. Ketika kita menghadapi kenyataan bahwa permintaanya itu tidak begitu saja diberikan, akhirnya membuat keyakinan kita luntur. Padahal Allah itu seperti ayah Bejo. Dimana saat kita meminta, Allah menunjukkan bagaimana cara mendapatkannya. Ibaratnya kita minta ikan, Allah justru membawa kita ke hutan bambu dimana tidak ada air disana. Tapi dengan ketekunan dan rasa syukur, kita ubah bambu2 itu menjadi jaring dan kitapun bisa mendapatkan ikan dengan jauh lebih mudah. Nah, sekarang mulailah berpikir positif pada Allah. Syukuri apapun yang Dia berikan pada kita. Karena Allah lebih tahu apa yang terbaik bagi kita. Allah tahu apa yang paling tepat bagi masa depan kita.

Libatkan Allah
Urusan manusia di dunia ini buanyuaaak banget. Dan kayaknya gak selesai-selesai deh masalah yang dihadapi. Yang sibuk pusing gimana menyelesaikan segala urusannya. Yang nganggur juga pusing apa yang musti dilakukan biar gak nganggur. Yang tidurnya enak pusing karena keenakan tidur sehingga jadwalnya amburadul. Yang gak bisa tidur pusing karena kecapekan sendiri pengen tidur. Padahal, kita kan punya Allah yang senantiasa siap membantu dan memberikan pertolongannya. Kenapa kita tak coba mendekatiNya dan menjadi kekasihNya. Sebesar apapun masalah kita, Allah jauh lebih besar dari itu semua. Bahkan kalau masalah2 besar kita digabung, Allah masih jauh lebih besar. Dengan melibatkan Allah dalam tim kita, maka kita akan punya energi baru yang luar biasa besarnya. Apalagi kalau tujuan kita benar-benar mulia dan bermanfaat, makin kenceng tuh energinya. Seringkali kita inikan lupa kalau lagi mengurusi sesuatu. Allah memang tidak akan turun langsung di hadapan kita. Tapi Allah bisa menggerakkan makhluk-makhluknya agar rencana kita berjalan dengan baik. Bahkan saat rencana kita kelihatan gagal, Allah tetap menyampaikan tujuan kita dengan jauh lebih baik.

Bagaimana cara melibatkan Allah? Tentunya dengan berdoa padanya. Kalau perlu sholat dulu sebelum beraktifitas. Gampang aja kan? Apalagi sebagai seorang muslim, kita senantiasa disunnahkan untuk membaca Basmalah dalam setiap aktifitas kita. Bismilllah itu kan artinya dengan nama Allah. Jadi, kita bertindak selaku wakil Allah. Bagaimana mungkin seorang wakil tidak konsultasi atau laporan dulu pada yang diwakili? Tul nggak? Jadi, berdoa saja sama Allah, utarakan rencana-rencana anda pada hari ini. Kalau bingung, tulis aja rencana-rencana anda dan sampaikan dalam doa anda. Mudah-mudahan dengan selalu melibatkan Allah dalam setiap urusan kita, Allah akan senantiasa membantu kita dalam setiap kesulitan yang kita hadapi. BY. lutviavandi.com

Kekuatan Pola Fikir (The Power of Paradigmas)


>

Paradigma, pandangan, persepsi itulah kata bermakna sama yang sering kita jumpai dalam keseharian. Setiap hari kita tentu memiliki banyak paradigma/pandangan terhadap sesuatu maupun orang dalam dunia ini. Tergambar jelas dari bagaimana sebuah respon kita berikan. Begitu banyaknya sikap dan perilaku yang ditampilan mengkondisikan kehidupan duniawi yang syarat dengan kompleksitas. Contoh sederhana ketika kita mendapatkan informasi dari teman tentang seseorang, perilaku atasan kepada bawahan di kantor, penampilan orang lain, kebiasaan yang dilakukan orang lain, dan masih banyak lagi stimulus orang lain yang seringkali merefleksikan sikap dan perilaku kita terhadap kondisi tersebut. Baik atau buruknya sebuah respon yang kita berikan bergantung bagaimana persepsi yang berada di otak kepala. Ada sebuah cerita yang mungkin bisa sedikit membantu pemahaman kita tentang paradigma, cerita ini di cuplik dari penggalan tulisan yang ditulis oleh Stephen Covey, kurang lebih begini ceritanya : Disebuah stasiun kereta bawah tanah dan didalam kereta ada seorang ayah bersama dua anaknya, umumnya yang namanya kereta bawah tanah disana para penumpangnya sangat tenang sangat jauh dari kericuhan. Namun saat itu suasana gerbong sangat gaduh dan ricuh. Ketika ada dua orang anak kecil yang berlarian dan membuat gaduh dalam gerbong itu sehingga membuat sebagian besar penumpang merasa tidak nyaman. Sedangkan ayah kedua anak tersebut membiarkan saja, anak anaknya gaduh didalam gerbong. Sampai ada seorang penumpang yang mungkin merasa sangat terganggu dengan kegaduhan menegur orang tua anak itu kenapa Anda membiarkan anak anak anda berbuat ribut sehingga mengganggu kenyamanan para penumpang dikereta ini? Setiap orang yang ada di dalam kereta itu mengkin berfikir bahwa sang ayah memang orang yang tidak bisa mengurus anak anaknya. Tapi apa yang dijawab oleh sang Ayang ketika ditegur oleh salah satu penumpang kereta itu, Bagaimana saya dapat menghentikan kegembiraan mereka, sementara mereka tidak tahu kalau 2 jam yang lalu ibunya baru saja meninggal dunia.. dan saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan dirumah nanti ketika mereka tahu kalau ibunya tidak bersama mereka lagi sekarang. Sejenak suasana dalam kereta berubah menjadi ceria dan semua orang menghibur kedua anak tersebut setelah mendengar cerita sang Ayah. Jadi sekelumit cerita tadi bisa menggambarkan tentang apa yang namanya paradigma, bahwa paradigma penumpang kereta yang menganggap bahwa si Ayah tidak bisa mengurus anak anaknya sekejab berubah setelah mendengarkan penjelasan dari sang Ayah, apa jadinya suasana

yang tercipta, apabila para penumpang tersebut tidak memperoleh kesempatan untuk mendengarkan penjelasan dari Sang Ayah? Pahamilah paradigma dan karakter adalah dua sisi yang saling mengikat satu sama lain. Apa yang kita lihat sangat berkaitan dengan siapa kita. Menjadi berarti melihat dalam dimensi kemanusiaan. Dan kita tidak bisa mengubah cara pandang kita tanpa sekaligus mengubah keberadaan kita, dan sebaliknya. Paradigma kita adalah sumber dari mana sikap dan perilaku kita mengalir. Paradigma sama seperti kacamata, dia mempengaruhi cara kita melihat segala sesuatu dalam hidup kita. Bila kita melihat sesuatu melalui paradigma prinsip yang benar, apa yang kita lihat dalam hidup akan berbeda secara dramatis dengan apa yang kita lihat melalui paradigma dengan pusat yang lain. Perubahan paradigma mengubah kita ke arah yang positif atau negatif, entah bersifat spontan atau bertahap, perubahan paradigma menggerakan dari satu cara melihat dunia ke cara yang lain. Dan perubahan paradigma tersebut menghasilkan perubahan yang kuat. Paradigma kita, benar atau salah, adalah sumber dari sikap dari perilaku kita, dan akhirnya sumber dari segala hubungan kita dengan orang lain. Mengabaikan kekuatan paradigma untuk mempengaruhi pendapat Anda berarti menempatkan diri Anda dalam risiko ketika menyelidiki masa depan. Agar mampu membentuk masa depan, Anda harus siap dan mampu mengubah paradigma Anda. -JOEL ARTHUR BARKER-

Kita telah melihat bahwa pikiran adalah benda, dan bahwa kita menarik kepada diri kita realitas fisik yang mencerminkan pikiran kita. Jika kita memikirkan pikiran negatif, kita menarik orangorang dan keadaan negatif. Jika kita memikirkan pikiran positif, kita menjadi magnet untuk orang-orang dan situasi positif. Keberhasilan kita benar-benar bergantung pada kualitas, frekuensi dan intensitas pikiran kita. Jika kita tidak berhasil di suatu bidang, kita perlu menganalisis pikiran kita. Kita mungkin bekerja dengan gagasan, kebiasaan, praktek, sikap, nilai-nilai, keyakinan dan harapan-harapan yang kuno dan membatasi. Pola mental yang lama ini membuat kita tertahan dalam kekurangan dan keterbatasan, jadi kita harus menggantikan pemrograman lama yang negatif itu dengan pikiran-pikiran yang memungkinkan kita untuk menjadi, melakukan, memiliki semua yang tersedia bagi kita dalam hidup ini. Prinsip Kekuatan Pola Pikir, menunjukkan kepada Anda bagaimana membebaskan pola-pola mental lama tersebut dan membangun pola yang baru, yang membawa Anda ke tempat yang Anda inginkan dalam hidup ini. APA POLA PIKIR ANDA? Pola pikir kita (kadang-kadang disebut paradigma kita) adalah jumlah total keyakinan, nilai, identitas, harapan, sikap, kebiasaan, keputusan, pendapat dan pola-pola pemikiran kita tentang

diri kita sendiri, orang lain dan bagaimana kehidupan bekerja. Ini adalah saringan yang dengannya kita menafsirkan apa yang kita lihat dan alami. Pola pikir Anda membentuk kehidupan Anda dan menarik kepada diri Anda hasil-hasil yang merupakan refleksi pasti pola pikir itu. Apa yang Anda percaya akan terjadi, benar-benar terjadi. Kita mendekati, bereaksi dan pada kenyataannya menciptakan dunia kita berdasarkan pola pikir individual kita sendiri. Pola pikir kita memberitahu kita bagaimana permainan hidup ini harus dimainkan, dan mengatur apakah kita memainkannya secara berhasil atau tidak. Kita mungkin memiliki pola pikir, misalnya, yang memberitahu kita, Kehidupan ini sangat keras dan aku harus berjuang hanya sekadar untuk hidup pas-pasan. Atau kita mungkin memiliki pola pikir yang lebih positif, seperti Aku punya kemampuan yang hebat dan orang-orang ingin bekerja sama denganku. Pikiran adalah magnet yang sangat kuat. Apa pun yang diberitahukan pola pikir kita kepada kita adalah apa yang kita tarik, baik kita menyadarinya atau tidak! Jika Anda memiliki keyakinan bahwa, Kehidupan ini sangat keras, dan aku harus berjuang hanya sekadar untuk hidup paspasan, misalnya, Anda tidak perlu menyadari akan keyakinan itu untuk mengalami perjuangan dalam hidup Anda. Pada kenyataannya, jika Anda ingin melihat apa pola pikir Anda sebenarnya, Anda hanya perlu melihat hidup Anda dan hasil-hasil Anda. Hasil yang kita peroleh sesuai dengan apa yang kita yakini. Jika kita tidak memeriksa pola pikir kita dan bertanya apakah pola pikir itu mendukung atau membatasi kita, kita beroperasi secara otomatis. Kita tidak lagi memilih keyakinan dan pola pikir kita, tetapi keyakinan dan pola pikir itu menyebabkan kita menjalani hidup dengan cara tertentu. Kita menciptakan pola pikir kita sendiri, tetapi pada saat yang sama, pola pikir kita menciptakan diri kita. Jika kita tidak mempertanyakan keyakinan yang menyebutkan bahwa kehidupan ini sulit, misalnya, kita akan terus berjuang bahkan tanpa mengetahui penyebabnya. Kita semua memiliki keyakinan lama yang tersembunyi. Banyak dari keyakinan itu diperoleh pada masa kanak-kanak dan tidak lagi berguna bagi kita atau mendukung keberhasilan kita. Ketika Alice mulai memeriksa pola pikirnya, ia menyadari ia memiliki keyakinan bahwa Uang berasal dari kedua orang tua saya. Ketika ia masih kecil dan ingin es krim, mainan atau boneka, dari orang tuanyalah uang berasal. Ketika remaja, dari orang tuanyalah uang tunjangannya berasal. Ketika dewasa, ia sering menemukan dirinya dalam kesulitan finansial dan terpaksa meminjam sejumlah besar uang kepada orang tuanya. Joel Arthur Barker menulis dalam Paradigms, Mengabaikan kekuatan paradigma untuk mempengaruhi pendapat Anda berarti menempatkan diri Anda dalam risiko ketika menjajaki masa depan. Agar mampu membentuk masa depan, Anda harus siap dan mampu mengubah paradigma Anda. Pola pikir menggerakkan perilaku kita. Jika Anda ingin melihat pola pikir Anda sendiri dan keluarga serta teman-teman Anda, cobalah mengadakan permainan kartu dengan keluarga selama liburan. Kemungkinan besar orang-orang akan melakukan di sekeliling meja kartu apa yang mereka lakukan dalam hidup mereka. Apakah beberapa orang bersikap jemu? Kompetitif? Santai? Apakah mereka ingin menyelamatkan muka atau bersikap tenang atau apakah mereka

mengambil risiko menyinggung perasaan orang lain agar dapat mengendalikan dan mendominasi? Apakah mereka malu-malu atau menguasai? Bagaimana mereka memandang orang lain akan bertindak terhadap mereka? Apakah beberapa orang berpikir mereka akan dimanfaatkan atau dibuat tampak bodoh? Apakah mereka berpikir orang lain bodoh atau berperilaku buruk? Semua perilaku ini mencerminkan pola pikir tertentu, cara melihat diri sendiri, orang lain dan dunia. Kita dapat mempercayai apa pun yang ingin kita percayai. Dan kita dapat menemukan banyak bukti untuk mendukung keyakinan atau pola pikir apa pun yang kita pilih, jadi kita juga dapat memilih keyakinan yang memperkuat kita dan menggerakkan kita untuk maju. Kita mulai berhasil ketika kita memahami bahwa kita mempunyai sebuah pilihan, karena, pada saat itu kita dapat memilih keyakinan yang membawa kita ke mana kita pergi. William James, bapak psikologi modern, berkata, Yakinlah bahwa hidup Anda berharga, maka keyakinan Anda akan menciptakan faktanya. Agar berhasil, Anda perlu memahami pola pikir Anda. Anda harus membawanya ke tingkat sadar, memerhatikannya dengan baik dan melihat apakah ada sesuatu yang ingin Anda ubah. Jika tidak, keyakinan Anda yang tersembunyi akan mengendalikan Anda. Jika Anda tidak mengetahui pola pikir Anda, Anda tidak dapat melakukan apa pun terhadapnya. Jika Anda ingin mengubah hasil-hasil Anda, Anda harus mengubah pola pikir Anda. Pergeseran pola pikir berarti berubah dari satu pola pikir kepada pola pikir yang lain. Dalam Ilmu Sukses, ini berarti beralih dari satu pola pikir yang menghalangi keberhasilan ke cara berpikir yang mendorong dan menarik keberhasilan. Ketika menggeser pola pikir Anda, Anda beralih ke sebuah permainan baru dan seperangkat aturan yang baru. Ketika permainan Anda dan aturan berubah, seluruh dunia Anda mulai berubah. Anda mulai mengeluarkan energi yang berbeda, sehingga Anda menarik jenis orangorang dan situasi yang berbeda ke dalam hidup Anda. Ketika Anda mentransformasi pemikiran Anda, Anda mentransformasi dunia Anda. Oliver Wendell Holmes pernah berkata, Pikiran manusia yang dibentangkan ke sebuah gagasan baru tidak pernah kembali ke dimensi asalnya. Banyak orang mengatakan mereka ingin mengubah hidup mereka. Mereka menghadiri ceramah pembicara motivasi atau membuat janji Tahun Baru dan menjadi sangat gembira dengan semua perubahan yang mereka lihat untuk diri mereka sendiri. Atau mereka pergi ke seminar atau membaca buku dan melihat bahwa mereka ingin mulai melakukan hal-hal secara berbeda. Mereka bahkan mungkin melakukan beberapa perubahan dalam beberapa minggu pertama. Tetapi kemudian energi mereka tampak berkurang. Antusiasme mereka merosot. Sebelum Anda mengetahui hal itu, mereka kembali ke dalam rutinitas lama mereka. Ketika ini terjadi, penyebabnya adalah mereka mencoba untuk memanipulasi akibat-akibat dari kehidupan mereka, dan bukannya mencari sebabnya. Mereka mencoba untuk mengubah hasil tanpa mengubah pola pikir mereka. Untuk memberikan hasil yang dramatis dan permanen, Anda harus mengubah cara berpikir. Jika tidak ada pergeseran pola pikir, setiap perubahan atau perbaikan hanya akan bersifat minimal dan atau berjangka pendek.

>Rahasia Sukses Bangsa Korea


>

Masyarakat Korea sangat dikenal dunia dengan teknologinya. Siapa sih yang gak kenal merek Samsung, LG, Daewoo, atau Hyundai? Bukan hanya dalam bidang teknologi. Dalam bidang pendidikan, Korea adalah negara dengan populasi penduduk bergelar Doktor dan Professor tertinggi di dunia! Sungguh luar biasa! Mereka sadar betul bahwa pendidikan adalah salah satu investasi terbaik masa depan dan sepanjang masa serta menjadi parameter dan tolak ukur kesuksesan sebuah negara! Mengapa Amerika butuh waktu 200 tahun alias 2 abad untuk bisa menjadi sukses seperti sekarang ini, sedangkan Jepang dan Korea Selatan hanya membutuhkan waktu kurang lebih setengah abad atau sekitar 50 tahun untuk bisa unggul dan menjadi salah satu negara termaju di dunia seperti yang kita lihat sekarang? Korea Selatan misalnya, banyak diprediksikan oleh para pakar bahwa dalam tempo 10 tahun mendatang Korea akan berubah menjadi negara termaju di dunia mengalahkan Jepang maupun Amerika Serikat! Wah, hebat bener yah Kenapa Korea dalam hal ini Korea Selatan bisa begitu sukses luar biasa dan mencengangkan dunia dengan kemajuan negaranya dalam banyak bidang terutama dalam bidang teknologi informasi, elektronika, otomotif, konstruksi bangunan dan kapal yang rakyatnya sendiri begitu shock melihat perkembangan negaranya? Beberapa diantaranya yang perlu kita teladani sebagai kunci sukses mereka adalah: 1. 2. 3. 4. FOKUS, TOTALITAS KEDISIPLINAN serta KEGIGIHAN yang luar biasa dalam berusaha dan tak kenal lelah membangun negara dan bangsanya keluar dari keterpurukan menjadi negara yang sangat maju di dunia.

Orang Korea sudah biasa bekerja 14 18 jam sehari, 94 126 jam seminggu. Coba bandingin dengan kita, bekerja 8 jam sehari aja gak maksimal n malesnya minta ampun hehehe Orang Korea dikenal sebagai bangsa yang memiliki etos kerja yang sangat tinggi. (Kalo Indonesia etos nganggurnya yang tinggi hehehe) Bagi mereka waktu bukan hanya uang, emas, ataupun pedang, waktu adalah kehidupan itu sendiri. Maka tak heran jika orang Korea begitu fokus dan total dalam segala hal. Bila datang waktu kerja, mereka kerja dengan totalitas sedang bila tiba waktu libur mereka betul betul memanfaatkan waktu liburnya secara totalitas untuk memulihkan kembali (recreate) semangat dan gairah agar dapat bekerja lagi dengan total, optimal dan maksimal.

>Rahasia Sukses Bangsa Jepang


>

Jepang secara geografis adalah negara yang sangat minim sumber daya alam. Namun hal ini tidak menyurutkan mental dan tekad bangsa tersebut untuk maju dan bersaing dengan negara lain di dunia. Bahkan hal ini semakin memotivasi Jepang untuk membuktikan bahwa negaranya layak dan pantas jadi pemenang dan unggul. Kharakteristik bangsa Jepang yang utama yang juga menjadi pelajaran bagi bangsa bangsa di dunia adalah sikap dan mentalitas pekerja keras. Bagi mereka hidup adalah bekerja. Tiada hari tanpa belajar dan bekerja. Orang orang Jepang sangat disiplin dan menaruh penghargaan yang sangat tinggi terhadap waktu. Seperti halnya Korea, orang Jepang sudah biasa bekerja 14 18 jam sehari, 94 126 jam seminggu. Bagi mereka tiada waktu selain bekerja dan belajar.

Berikut adalah 12 rahasia Sukses orang Jepang : 1. Kerja Keras Sudah menjadi rahasia umum bahwa bangsa Jepang adalah pekerja keras. Rata-rata jam kerja pegawai di Jepang adalah 2450 jam/tahun, sangat tinggi dibandingkan dengan Amerika (1957 jam/tahun), Inggris (1911 jam/tahun), Jerman (1870 jam/tahun), dan Perancis (1680 jam/tahun). Seorang pegawai di Jepang bisa menghasilkan sebuah mobil dalam 9 hari, sedangkan pegawai di negara lain memerlukan 47 hari untuk membuat mobil yang bernilai sama. Seorang pekerja Jepang boleh dikatakan bisa melakukan pekerjaan yang biasanya dikerjakan oleh 5-6 orang. Pulang cepat adalah sesuatu yang boleh dikatakan agak memalukan di Jepang, dan menandakan bahwa pegawai tersebut termasuk yang tidak dibutuhkan oleh perusahaan. 2. Malu Malu adalah budaya leluhur dan turun temurun bangsa Jepang. Harakiri (bunuh diri dengan menusukkan pisau ke perut) menjadi ritual sejak era samurai, yaitu ketika mereka kalah dan pertempuran. Masuk ke dunia modern, wacananya sedikit berubah ke fenomena mengundurkan diri bagi para pejabat (mentri, politikus, dsb) yang terlibat masalah korupsi atau merasa gagal menjalankan tugasnya. Efek negatifnya mungkin adalah anak-anak SD, SMP yang kadang bunuh diri, karena nilainya jelek atau tidak naik kelas. Karena malu jugalah, orang Jepang lebih senang memilih jalan memutar daripada mengganggu pengemudi di belakangnya dengan memotong jalur di tengah jalan. Mereka malu terhadap lingkungannya apabila mereka melanggar peraturan ataupun norma yang sudah menjadi kesepakatan umum. 3. Hidup Hemat Orang Jepang memiliki semangat hidup hemat dalam keseharian. Sikap anti konsumerisme berlebihan ini nampak dalam berbagai bidang kehidupan. Di masa awal mulai kehidupan di Jepang, saya sempat terheran-heran dengan banyaknya orang Jepang ramai belanja di supermarket pada sekitar jam 19:30. Selidik punya selidik, ternyata sudah menjadi hal yang biasa bahwa supermarket di Jepang akan memotong harga sampai separuhnya pada waktu sekitar setengah jam sebelum tutup. Seperti diketahui bahwa Supermarket di Jepang rata-rata tutup pada pukul 20:00. 4. Loyalitas Loyalitas membuat sistem karir di sebuah perusahaan berjalan dan tertata dengan rapi. Sedikit berbeda dengan sistem di Amerika dan Eropa, sangat jarang orang Jepang yang berpindahpindah pekerjaan. Mereka biasanya bertahan di satu atau dua perusahaan sampai pensiun. Ini mungkin implikasi dari Industri di Jepang yang kebanyakan hanya mau menerima fresh graduate, yang kemudian mereka latih dan didik sendiri sesuai dengan bidang garapan (core business) perusahaan. 5. Inovasi Jepang bukan bangsa penemu, tapi orang Jepang mempunyai kelebihan dalam meracik temuan orang dan kemudian memasarkannya dalam bentuk yang diminati oleh masyarakat. Menarik membaca kisah Akio Morita yang mengembangkan Sony Walkman yang melegenda itu. Cassete Tape tidak ditemukan oleh Sony, patennya dimiliki oleh perusahaan Phillip Electronics. Tapi yang berhasil mengembangkan dan membundling model portable sebagai sebuah produk yang

booming selama puluhan tahun adalah Akio Morita, founder dan CEO Sony pada masa itu. Sampai tahun 1995, tercatat lebih dari 300 model walkman lahir dan jumlah total produksi mencapai 150 juta produk. Teknik perakitan kendaraan roda empat juga bukan diciptakan orang Jepang, patennya dimiliki orang Amerika. Tapi ternyata Jepang dengan inovasinya bisa mengembangkan industri perakitan kendaraan yang lebih cepat dan murah. 6. Pantang Menyerah Sejarah membuktikan bahwa Jepang termasuk bangsa yang tahan banting dan pantang menyerah. Puluhan tahun dibawah kekaisaran Tokugawa yang menutup semua akses ke luar negeri, Jepang sangat tertinggal dalam teknologi. Ketika restorasi Meiji (meiji ishin) datang, bangsa Jepang cepat beradaptasi dan menjadi fast-learner. Kemiskinan sumber daya alam juga tidak membuat Jepang menyerah. Tidak hanya menjadi pengimpor minyak bumi, batubara, biji besi dan kayu, bahkan 85% sumber energi Jepang berasal dari negara lain termasuk Indonesia . Kabarnya kalau Indonesia menghentikan pasokan minyak bumi, maka 30% wilayah Jepang akan gelap gulita Rentetan bencana terjadi di tahun 1945, dimulai dari bom atom di Hiroshima dan Nagasaki , disusul dengan kalah perangnya Jepang, dan ditambahi dengan adanya gempa bumi besar di Tokyo . Ternyata Jepang tidak habis. Dalam beberapa tahun berikutnya Jepang sudah berhasil membangun industri otomotif dan bahkan juga kereta cepat (shinkansen) . Mungkin cukup menakjubkan bagaimana Matsushita Konosuke yang usahanya hancur dan hampir tersingkir dari bisnis peralatan elektronik di tahun 1945 masih mampu merangkak, mulai dari nol untuk membangun industri sehingga menjadi kerajaan bisnis di era kekinian. Akio Morita juga awalnya menjadi tertawaan orang ketika menawarkan produk Cassete Tapenya yang mungil ke berbagai negara lain. Tapi akhirnya melegenda dengan Sony Walkman-nya. Yang juga cukup unik bahwa ilmu dan teori dimana orang harus belajar dari kegagalan ini mulai diformulasikan di Jepang dengan nama shippaigaku (ilmu kegagalan). Kapan-kapan saya akan kupas lebih jauh tentang ini 7. Budaya Baca Book Minded Bukan pemandangan aneh jika kita melihat disepanjang jalan dan sudut kota di Jepang setiap orang sibuk dan asyik tenggelam dengan bacaannya. Hal ini sangat kontras dengan Indonesia. Orang Indonesia lebih senang menghabiskan waktunya untuk bersantai, bermain, bersenda gurau, dan bersenang-senang ketimbang membaca atau melakukan kegiatan kegiatan positif lainnya. Jangan kaget kalau anda datang ke Jepang dan masuk ke densha (kereta listrik), sebagian besar penumpangnya baik anak-anak maupun dewasa sedang membaca buku atau koran. Tidak peduli duduk atau berdiri, banyak yang memanfaatkan waktu di densha untuk membaca. Banyak penerbit yang mulai membuat man-ga (komik bergambar) untuk materimateri kurikulum sekolah baik SD, SMP maupun SMA. Pelajaran Sejarah, Biologi, Bahasa, dsb disajikan dengan menarik yang membuat minat baca masyarakat semakin tinggi. Saya pernah membahas masalah komik pendidikan di blog ini. Budaya baca orang Jepang juga didukung oleh kecepatan dalam proses penerjemahan buku-buku asing (bahasa inggris, perancis, jerman, dsb). Konon kabarnya legenda penerjemahan buku-buku asing sudah dimulai pada tahun 1684, seiring dibangunnya institute penerjemahan dan terus berkembang sampai jaman modern. Biasanya terjemahan buku bahasa Jepang sudah tersedia dalam beberapa minggu sejak buku asingnya diterbitkan. 8. Kerjasama Kelompok Budaya di Jepang tidak terlalu mengakomodasi kerja-kerja yang terlalu bersifat individualistik.

Termasuk klaim hasil pekerjaan, biasanya ditujukan untuk tim atau kelompok tersebut. Fenomena ini tidak hanya di dunia kerja, kondisi kampus dengan lab penelitiannya juga seperti itu, mengerjakan tugas mata kuliah biasanya juga dalam bentuk kelompok. Kerja dalam kelompok mungkin salah satu kekuatan terbesar orang Jepang. Ada anekdot bahwa 1 orang professor Jepang akan kalah dengan satu orang professor Amerika, hanya 10 orang professor Amerika tidak akan bisa mengalahkan 10 orang professor Jepang yang berkelompok . Musyawarah mufakat atau sering disebut dengan rin-gi adalah ritual dalam kelompok. Keputusan strategis harus dibicarakan dalam rin-gi. 9. Mandiri Sejak usia dini anak-anak dilatih untuk mandiri. Irsyad, anak saya yang paling gede sempat merasakan masuk TK (Yochien) di Jepang. Dia harus membawa 3 tas besar berisi pakaian ganti, bento (bungkusan makan siang), sepatu ganti, buku-buku, handuk dan sebotol besar minuman yang menggantung di lehernya. Di Yochien setiap anak dilatih untuk membawa perlengkapan sendiri, dan bertanggung jawab terhadap barang miliknya sendiri. Lepas SMA dan masuk bangku kuliah hampir sebagian besar tidak meminta biaya kepada orang tua. Teman-temen seangkatan saya dulu di Saitama University mengandalkan kerja part time untuk biaya sekolah dan kehidupan sehari-hari. Kalaupun kehabisan uang, mereka meminjam uang ke orang tua yang itu nanti mereka kembalikan di bulan berikutnya. 10. Jaga Tradisi & Menghormati Orang Tua Perkembangan teknologi dan ekonomi, tidak membuat bangsa Jepang kehilangan tradisi dan budayanya. Budaya perempuan yang sudah menikah untuk tidak bekerja masih ada dan hidup sampai saat ini. Budaya minta maaf masih menjadi reflek orang Jepang. Kalau suatu hari anda naik sepeda di Jepang dan menabrak pejalan kaki , maka jangan kaget kalau yang kita tabrak malah yang minta maaf duluan. Sampai saat ini orang Jepang relatif menghindari berkata tidak untuk apabila mendapat tawaran dari orang lain. Jadi kita harus hati-hati dalam pergaulan dengan orang Jepang karena hai belum tentu ya bagi orang Jepang Pertanian merupakan tradisi leluhur dan aset penting di Jepang. Persaingan keras karena masuknya beras Thailand dan Amerika yang murah, tidak menyurutkan langkah pemerintah Jepang untuk melindungi para petaninya. Kabarnya tanah yang dijadikan lahan pertanian mendapatkan pengurangan pajak yang signifikan, termasuk beberapa insentif lain untuk orang-orang yang masih bertahan di dunia pertanian. Pertanian Jepang merupakan salah satu yang tertinggi di dunia. 11. Orang Jepang sangat suka belajar hal hal baru Mereka sangat haus akan hal hal baru yang baru tapi bermanfaat. Tak heran bila banyak kreasi dan inovasi lahir dari negara tersebut. Robot yang bisa membantu pekerjaan rumah tangga. Kacamata yang bisa melacak benda yang hilang. Kereta listrik kecepatan super cepat. Alat penggaruk yang bisa mengetahui letak rasa gatal hingga LCD HDTV semisal Aquos. Ini hanyalah segelintir dari daftar panjang inovasi yang lahir dari negeri asal ikebana dan origami tersebut.

12. Prinsip Hidup itu Bernama Kaizen dan Hansei Salah satu rahasia sukses terbesar bangsa Jepang selain yang telah disebutkan diatas adalah Kaizen dan Hansei. Apa itu Kaizen dan Hansei? Kaizen adalah Ongoing and Continous Improvement. Penyempurnaan tiada henti. sedangkan Hansei adalah Never Ending Correction alias Perbaikan Tiada Henti. Kedua kunci yang disebutkan terakhir merupakan filosofi hidup bangsa Jepang yang telah mengakar dan mendarahdaging. Inilah juga yang menjadi sokoguru bangkitnya perekonomian bangsa Jepang. Tak heran bila kemudian Jepang tampil menjadi negara maju bahkan termaju di dunia mengalahkan gurunya Jerman. Dan kini Jepang merupakan salah satu kekuatan ekonomi dunia yang sangat dikagumi.

MENGENAL KEKUATAN SUGESTI


>Penulis : ARIS AHMAD JAYA Segala Amal tergantung dari Niat, dan setiap pekerjaan adalah sesuai dengan apa yang telah diniatkan sebelumnya al Hadist Sugesti berasal dari bahasa inggris yaitu suggest yang berarti menasehati, membayangkan, menyarankan, mempengaruhi. Auto sugesti secara bahasa dapat diartikan mempengaruhi diri sendiri. Auto sugesti adalah kemampuan diri kita dalam memberi pengaruh terhadap diri untuk memiliki keyakinan kuat atas keputusan atau pilihan-pilihan yang kita ambil. Auto sugesti sangat dipengaruhi oleh pikiran bawah sadar yang kita miliki. Umumnya kita mengenal dua macam pikiran. Yaitu pikiran sadar dan pikiran bawah sadar. Pikiran bawah sadar yang kita miliki dapat menjadi mekanisme pencapaian kesuksesan maupun mekanisme kegagalan. Apabila kita mengangankan sesuatu dan optimis untuk melakukan proses pencapaiannya maka secara otomatis pikiran bawah sadar yang kita miliki menjadi mekanisme kesuksesan. Sebaliknya ketika apa yang kita inginkan dihantui kekhawatiran, pesimis dan waswas akan gagal maka secara otomatis pikiran bawah sadar kita akan berfungsi sebagai mekanisme kegagalan. Pikiran bawah sadar dalam diri kita merupakan bagian terpenting dalam memberikan sugesti sukses maupun sugesti gagal. Sebagai ilustrasi yang akan membantu kita mendapatkan gambaran tentang pikiran bawah sadar; Sepotong besi baja tidak akan mampu menarik dan mengangkat sepotong jarumpun tanpa diberi

daya magnet. Namun ketika baja tersebut diberikan daya magnet maka baja tersbut akan mampu menarik dan mengangkat besi lain yang beratnya beberapa kali lipat besi baja tersebut. Pikiran bawah sadar itulah daya magnet yang harus kita asah dan kita latih agar mampu memberikan suplai energi positip untuk pencapaian tujuan yang kita miliki. Aktivitas yang pernah kita lakukan, pengalaman yang kita lalui, maupun pekerjaan kita adalah merupakan reaksi pikiran bawah sadar. Seorang pengendara motor akan tahu seberapa cepat dia menarik gas untuk melampui beberapa kendaraan didepannya, seorang sopir tahu lebih cepat arah jalan yang harus ia pilih untuk mencapai target tujuan sebelum mobilnya melalui jalan yang ada dalam pikirannya. Seorang pasien akan merasa nyaman jika dihadapkan pada dokter spesialis manjur pilihannya atas dasar informasi pihak lain dibanding jika berhadapan pada dokter yang sama tanpa informasi kemanjuran pada tahap sebelumnya. Mekanisme bawah sadar sangat memberikan pengaruh pada sugesti-sugesti yang kita ambil, karena itulah apapun yang kita inginkan tanpa adanya keinginan kuat yang diiringi dengan prasangka positip kepada diri, kepada orang lain dan kepada Allah SWT maka keinginan itu hanya akan menjadi awal kekecewaan kita, karena setiap kegagalan pada dasarnya selalu diawali oleh gagalanya perencanaan. Gagal merencanakan berarti juga merencanakan kegagalan. Sejauh mana anda mampu membayangkan apa yang anda inginkan maka sejauh itu pula anda mampu menerjemahkan dalam kenyataan. Apa yang anda bayangkan tentang kesuksesan maka seperti itulah pada kenyataannya sukses bagi anda. Yang jadi masalah adalah ketika anda tidak mampu menerjemahkan kesuksesan seperti apakah yang anda inginkan, maka kesuksesanpun hanyalah angan kosong.

HYPNOPARENTING
>Aris Ahmad Jaya (Mr Sugesti Indonesia) Anak merupakan karunia terbesar yang diberikan Allah SWT kepada pasangan suami istri. Setiap pasangan mengharapkan hadirnya seorang anak sebagai penerus keturunan dan pelengkap kebahagiaan dalam kehidupan berumah tangga. Namun demikian, banyak pasangan seringkali lupa bahwa memiliki anak memerlukan kesiapan dari berbagai sisi, baik dari sisi materi maupun fisik, mental dan spiritual.

Bagi pasangan muda, memiliki anak merupakan hal baru yang sangat wajar karena mereka sama sekali belum memiliki pengalaman dalam mengasuh anak. Namun lain halnya apabila ada orang tua yang telah memiliki anak yang sudah dewasa, kadang-kadang tetap tidak mengerti cara mendidik yang baik. Mereka tetap saja heran apabila melihat sang anak melakukan hal yang tidak sesuai dengan keinginan orangtua, terlebih lagi apabila sang anak melakukan hal yang menyimpang dari kebiasaan. Menurut penelitian dari psikolog anak, disimpulkan bahwa lebih dari 90% permasalahan anak disebabkan oleh kesalahan atau ketidaktahuan orangtua akan cara komunikasi dan penyampaian nilai yang baik terhadap sang anak. Bagi kebanyakan orangtua, sadar maupun tidak sadar, seringkali memperlakukan anak sebagai robot yang bisa diperintah dan harus menjalankan setiap perintah yang diberikan kepadanya. Mereka melupakan bahwa seorang anak juga merupakan suatu individu dalam bentuk lebih kecil yang memiliki, perasaan, keinginan, dan tindakan. Seorang anak membutuhkan perhatian dan kesabaran orang tua dalam menghadapinya. Dalam hal inilah hypnoparenting hadir untuk menjembatani masalah komunikasi antara orangtua dan anak yang kerap kali terjadi. Hypnoparenting berasal dari kata hypnosis dan parenting. Hypnosis berarti upaya mengoptimalkan pemberdayaan potensi otak bawah sadar (dalam hal ini untuk berkomunikasi) dengan mengistirahatkan potensi otak sadar pada anak. Parenting berarti segala sesuatu yang berurusan dengan tugas-tugas orangtua dalam mendidik, membina, dan membesarkan anak. Pembinaan anak ini terdiri dari tiga bidang, yakni fisik, mental, dan spiritual sejak merencakan kehamilan sampai masa remaja oleh orang-orang di sekitarnya (orang tua, wali, guru, dsb). Dengan demikian, hypnoparenting dapat diartikan sebagai pembinaan anak dengan memperhatikan pengaruh hypnosis untuk selalu menanamkan rekaman/sugesti positif pada jiwa bawah sadar anak. Pikiran anak-anak yang cenderung belum mampu berpikir secara logis, cenderung memberikan respon terhadap stimulus yang diterima, tanpa pertimbangan yang terlalu jauh. Kata-kata, tindakan dan sikap orang tua 95% dan masuk dengan mudahnya ke pikiran bawah sadar anak-anak seolah-olah tanpa disaring. Hal ini disebabkan pada anak-anak irama rekaman otaknya (Elektro Encephalo Graf) masih dominan di Alpha ( 8-12 Hz ) bahkan kemungkinan bisa di tetha ataupun delta. Menurut Dr Tb. Erwin Kusuma psikiater anak dengan pendalaman Medical hypnotherapist manusia ibarat sebuah komputer yang hidup ciptaan Allah SWT, spirit/bathin berperan sebagai programmer, jiwa bawah sadar sebagai disket dan fisik adalah hasil print out dari rekaman bawah sadarnya. Tentu saja, pembina (orang tua, wali, guru, dsb) sangat diharapkan dalam keadaan sehat dan dewasa jiwanya, sehingga harus hatihati dengan pikiran, ucapan dan tindakan. Karena anak-anak mudah merekam dan akan menjadi memori jangka panjang terbawa sampai usia remaja bahkan sampai dewasa. Pada saat bayi didalam kandungan, lahir sampai tumbuh sebagai anak, banyak orang tua sudah melakukan sugesti positif seperti sering mengatakan kalau besar menjadi anak yang cantik, menjadi anak yang soleh, dll. Tapi secara tidak sadar orangtua juga sering melakukan sugesti negatif yaitu apabila melihat anak belajar naik tangga langsung teriak: awas nanti jatuh dan biasanya tidak cukup hanya satu kali tapi tanpa sadar dilakukan berulang-ulang. Dengan

melakukan sugesti negatif baik secara sengaja maupun tidak sengaja anak malah bisa benarbenar jatuh. Sebaiknya sugesti/kalimat yang tepat adalah: anak yang pintar sedang belajar naik tangga, pegangan ya dan sampai atas dengan selamat. Sampailah dengan selamat. Bukan Awas kalau naik tangga kamu bisa terpeleset dan nanti jatuh Langkahlangkah dalam hypnoparenting : 1. Orang tua/pembina dalam keadaan rileks atau tenang. 2. Cari saat yang tepat untuk melakukan induksi/afirmasi: saat anak sedang rileks dan terfokus, saat lelah, sakit, saat menyusui, saat hujan turun, saat bercerita, saat anak butuh bergantung, saat tidur yang dalam 3. Gunakan alat bantu induksi misalnya suara detak jam, musik, getaran suara yang hangat dan indah dari orang tua 4. Lakukan body contact secara berulang dan monoton: usapusap kepala, dahi atau punggung. 5. Tanamkan kalimat sugesti afirmasi positif misalnya: anak manis mimpi yang indah dan besok pagi bangun segar, semangat untuk berangkat sekolah 6. Kembangkan kata-kata dan tindakan yang positif untuk membentuk jangkar emosi 7. Lakukan pengulangan secara konsisten Dengan uraian mengenai hypnoparenting di atas, sangat diharapkan orangtua semakin menyadari betapa kuatnya pikiran bawah sadar seseorang, dan mulailah dengan berpikir yang positif, bertutur kata yang baik serta memberikan contoh tindakan yang baik dalam kehidupan seharihari. Karena sejak dalam kandungan sampai usia 5 tahun adalah masa yang paling penting untuk anak-anak, sebab mereka masih banyak menggunakan unsur perasaannya sehinggga mudah merekam ke pikiran bawah sadarnya. Dengan melakukan hypnoparenting diharapkan komunikasi yang terjalin antara orangtua dan anak meningkatkan kualitasnya dan mendapatkan anak yang sehat secara fisik, cerdas dan kreatif. Hipnosis sesungguhnya terjadi setiap hari dalam hidup kita tanpa kita sadari. Karena manusia bertindak dan berperilaku berdasarkan apa-apa yang diatur dan dipikirkan oleh alam sadarnya maupun berdasarkan apa-apa yang diimajinasikan dan diyakini alam bawah sadarnya. Bisa dikatakan bahwa Hipnosis adalah bentuk komunikasi kita dengan dunia alam bawah sadar. Mempraktikkan Teknik Hypnoparenting Hypnoparenting sebenarnya bukan teknik yang sama sekali baru dalam mendidik anak. Seharihari sebenarnya para orangtua sudah melakukan hypnoparenting bagi anak-anak mereka. Demikian Adjeng Lasmini B Tjahyono, psikolog di RSPAD Gatot Subroto Jakarta, menjelaskan. Nasehat-nasehat singkat sebelum anak berangkat sekolah seperti, Hati-hati di jalan ya, Nak, adalah sebuah contoh sederhana proses hipnosis, yang dilakukan orangtua pada anak-anaknya berulang-ulang setiap hari.

Menyertai kalimat itu, Ibu pun mengelus kepala anak hingga kasih sayang dan ketulusan ibu bisa dirasakan si anak, maka kalimat yang diucapkan itupun bisa lebih mempengaruhi anak. Itulah teknik hypnoparenting paling sederhana yang dilakukan orangtua setiap hari. Sebelum melakukan hypnoparenting secara lebih sungguh-sungguh, orangtua harus mengerti dirinya sendiri dan kalau memang perlu berubah untuk menjadi lebih baik, maka berubahlah. Sebagaimana konsep parenting manapun, orangtualah yang harus memberdayakan diri sendiri sebelum mengubah perilaku anak. Ketika orangtua sudah siap maka proses hypnosis pada anak bias dilakukan dengan cara-cara sbb: 1. Rileks 2. Waktu yang tepat 3. Gunakan bantuan 4. Lakukan Body Contact (Kontak tubuh) 5. Kalimat sugesti Afirmasi positif 6. Pengulangan 7. Tetap berpikir positif RILEKS Saat melakukan proses hipnosis orangtua dan anak seharusnya dalam keadaan rileks, santai dan tenang. Jadi kita memanfaatkan efeknya. Bioelektromagnetik yang terjadi karena si orangtua rileks itu yang ditangkap oleh anak. Jadi aura kasih sayang itu tertangkap oleh anak. Maka anak itu juga akan memberikan feedback positif, papar Adjeng Lasmini. Kondisi rileks bisa didapatkan dan diusahakan orangtua dalam kegiatan sehari-hari, seperti olah raga, mendengarkan musik, melakukan perawatan diri atau rekreasi. Bila ingin lebih terprogram untuk mendapatkan efek rileks orangtua bisa mengikuti program rileksasi otot, nafas dan pikiran. WAKTU YANG TEPAT Waktu yang efektif untuk melakukan hipnosis adalah saat anak dalam keadaan terfokus dan saat tidur. Lebih detail Adjeng menjelaskan waktu hypnosis yang bisa dilakukan saat anak sedang rileks dan terfokus, saat lelah, saat sakit, saat tengah menyusui, saat hujan turun, saat bercerita, saat anak butuh bergantung, dan saat tidur yang dalam. Dr Nurcholis Majid, M Kes, hipnoterapis dan trainer for hypnotherapy and hypnosis, menambahkan bahwa memang waktu untuk melakukan hypnosis tak harus menjelang tidur atau bangun tidur. Pada saat anak bermain pun, selama dia hanya focus ke satu titik hipnosis bisa dilakukan. Baik Adjeng maupun Nurcholis sama-sama mengingatkan untuk menghindari anak-anak tidur di depan televisi yang masih hidup. Dikhawatirkan pada waktu menjelang tidur yaitu saat anakanak mulai memasuki kondisi alpha dan waktu yang tepat dilakukan hypnosis ternyata dimasuki tayangan televisi di depannya, yang amat mungkin bermuatan negatif. Hingga bukan tak mungkin nilai itu diserap di alam bawah sadarnya.

GUNAKAN BANTUAN Agar lebih memberi efek, maka proses hypnosis itu disertai juga dengan suara-suara yang membantu, misalnya detak suara jam, musik atau suara indah ayah dan ibu. LAKUKAN BODY CONTACT Kontak tubuh ini harus dilakukan berulang-ulang dan monoton, misalnya usap-usap kepala dan dahinya atau punggungnya. Bisa dilakukan saat anak dalam kondisi tidur yang dalam atau kondisi lainnya. Pada kondisi memungkinkan, kontak tubuh yang disertai sugesti bisa dilakukan seperti mengajak anak tos, jabat tangan atau genggam tangan. KALIMAT SUGESTI AFIRMASI POSITIF Selalu gunakan kalimat-kalimat positif saat melakukan hipnosis. Seperti pada contoh orangtua yang melepas anak-anaknya ke sekolah tadi, Hati-hati di jalan, yang merupakan kalimat positif. Jangan ucapkan, Hati-hati yaJalan yang benar, kalau tidak nanti kamu bisa ditabrak. Ini menandakan kecemasan orangtua yang bias ditangkap anak sehingga malah bersugesti negatif. Sebab ada kemungkinan daya kritis anak sedang turun, sehingga kata-kata negatif itulah yang terserap. Kata-kata tidak atau jangan sebaiknya juga dihindari, karena ada kemungkinan anak tidak bisa merangkum keseluruhan kata dalam proses hipnosis dirinya. Misalnya, contoh kata tidak cemas atau jangan cemas. Kalau tingkat kedalaman hipnosisnya sudah dalam, otaknya tidak mampu lagi merangkum kedua kata jadi satu. Yang tertangkap adalah kata tidak dan cemas yang justru berarti cemaslah. Untuk amannya, maka sebaiknya selalu gunakan kata atau kalimat positif karena orangtua tak selalu tahu apakah si anak dalam kondisi hipnosis yang masih dangkal atau sudah dalam. Jadi lebih baik gunakan kalimat semakin rajin dan semangat, daripada kalimat tidak malas lagi. Lalu hindari pula kata akan karena menyiratkan suatu proses atau sesuatu yang belum terjadi. Kalimat kalau kamu bangun pagi kamu akan tidak rewel, sebaiknya diga nti dengan setiap kamu bangun tidur, kamu senang. Gunakanlah kalimat-kalimat yang pendek dan sederhana agar mudah ditangkap anak. Misalnya untuk anak yang tidak suka susu, katakan saja susu itu enak, susu itu enak. Begitu berulangulang. PENGULANGAN (REPETISI) Ulangi semua proses itu berkali-kali secara konsisten. Sebaiknya beri waktu dari satu sugesti ke sugesti untuk kasus berlainan. Misalnya dua bulan ini orangtua menghipnosis anak agar sembuh dari mengompol, baru setelah dua bulan itu orangtua menghipnosis agar anak suka makan sayur, misalnya. TETAP BERPIKIR POSITIF Perlu dipahami para orangtua bahwa proses hipnosis pada anak ini bukan proses sulap, dimana perubahan terjadi dalam waktu singkat. Kekonsistenan orangtua dalam melakukan hypnosis,

sekaligus juga menciptakan lingkungan yang baik bagi perubahan anak harus terus dilakukan waktu demi waktu. Misalnya kalau anak disugesti untuk rajin belajar, maka ciptakanlah suasana yang menyenangkan untuk belajar, sementara orangtua juga harus mencontohkan bagaimana mereka juga tampak senang belajar. Bila belum terjadi perubahan tetaplah berpikir positif, bahwa kelak anak akan berubah jadi lebih baik. Jangan sampai orangtua memandang negatif anak karena belum juga ada perubahan. Jadi tetaplah konsisten dan berilah teladan. Dirangkum dari berbagai sumber ( Majalah Ummi, No 04/XXAgustus 2008/1429 H http://www.hypnoparenting.com/id/2006/apa-itu-hypnoparenting/ www.sugestipower.com

>Metode Pengembangan Diri


>

Selama dunia masih berputar, kehidupanpun akan terus mengalami proses perubahan. Proses perubahan ini juga terjadi di semua bidang kehidupan dan aktivitas manusia. Akibatnya manusia harus terus mengikuti perubahan yang terjadi jika tidak ingin tertinggal. Untuk mengikuti perubahan itu manusia perlu terus mengembangkan diri. Agar pengembangan diri berjalan sesuai dengan arah yang dikehendaki, maka dibutuhkan metode-metode maupun pendekatanpendekatan. Mendefinisikan Pengembangan Diri Definisi dari pengembangan diri adalah Individu-individu yang mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan kemampuan-kemampuan mereka melalui usaha-usaha yang diarahkan oleh diri mereka sendiri. Dari definisi itu jelas bahwa cara pendekatan tersebut merefleksikan prinsipprinsip keikutsertaan dan kemandiriian. Cara pendekatan pengembangan diri secara implisit memasukkan ciri penting otonomi belajar yang terkandung dalam penciptaan kemandirian, tanggung jawab, dan keberanian mengambil resiko. Proses Pengembangan Diri Mengaplikasikan pengembangan diri menuntut individu untuk mempertimbangkan dan menjawab tiga pertanyaan penting. Jawaban-jawabannya tidak harus definitif, bahkan pada kenyataannya jawabannya sering kali lebih bersifat tentatif ketimbang pasti. Bagi sebagian besar orang, hal ini menguntungkan karena fleksibilitas merupakan hal penting. Pertanyaan-pertanyaan itu adalah : Di mana saya sekarang ini ? Ini memerlukan beberapa analisis pribadi untuk menciptakan rasa kepuasan atau ketidakpuasan atas hasil yang telah dicapai selama ini. Analisis tersebut seharusnya terfokus pada identifikasi area-area kekuatan dan kelemahan dalam hubungannya dengan praktek maupun kemampuan. Di mana saya ingin berada ? Menjawab pertanyaan ini seharusnya memberikan indikasi mengenai area-area kinerja mana

yang akan digarap. Jawaban itu juga harus menyertakan formulasi sasaran belajar, target waktu penyelesaian, keputusan mengenai metode-metode yang akan digunakan dan identifikasi sumber-sumber yang tersedia dan dibutuhkan. Bagaimana saya akan memonitor kemajuan ? Untuk memonitor perubahan dan perkembangan, dibutuhkan tolok ukur yang tepat. Suatu sistem dan skala waktu untuk peninjauan secara teratur juga perlu dikembangkan. Pengamatan atas pertanyaan-pertanyaan Barangkali pertanyaan yang paling sulit adalah yang pertama, khususnya dalam menganalisis diri, karena sering kali hal tersebut merupakan sesuatu yang baru bagi sebagian besar individu. Analisis ini terfokus pada kinerja dan penyelesaian tugas. Fokus terhadap aspirasi-aspirasi pribadi dan karier juga dapat diikutsertakan. Analisis sering kali merupakan sebuah titik awal dalam usaha memperbaiki manajemen waktu. Tujuan analisis ini dalam pengembangan diri adalah memberikan data untuk aplikasi yang lebih luas. Selain itu analisis akan menunjukkan proporsi waktu yang digunakan dalam berbagai macam aktivitas, pengidentifikasian kekuatan dan kelemahan sebagai basis pengembangan diri membutuhkan tahapan analisis yang lebih jauh. Beberapa Metode Pengembangan Diri Selain metode-metode formal seperti misalnya kursus-kursus dan program-program pelatihan, ada berbagai macam metode yang dapat digunakan dan diatur oleh individu itu sendiri. Metode yang paling umum digunakan adalah : Observasi Seseorang dapat memulai belajar banyak hanya dari mengamati prilaku orang lain. Sebagai contoh adalah area kemampuan interpersonal di mana mengamati kemampuan seorang negosiator yang efektif akan sangat bermanfaat. Target-target pengamatan dapat dimulai dari manajer, rekan-rekan dan bawahan-bawahan individu tersebut. Refleksi Metode ini mengacu pada memikirkan dan menganalisis hasil observasi. Ini juga mencakup refleksi pada prilaku, kinerja dan alasan-alasan utama dari individu itu sendiri. Ini merupakan aspek penting pengembangan diri. Bacaan Penuntun Membaca buku-buku teks, jurnal-jurnal, dan artikel-artikel merupakan cara yang mudah untuk meningkatkan pengetahuan. Meminta saran dari orang yang lebih berpengalaman akan sangat bermanfaat dalam penghematan waktu, uang dan usaha. Seperti misalnya jika kita mengalami kesulitan dalam pengontrolan keuangan, maka saran seorang akuntan haruslah menjadi acuan, disamping bacaan tentang keuangan. Kunjungan/ikatan Menggunakan waktu sehari atau dua hari untuk mengamati dan mengadakan pembicaraan

dengan staf di bagian personalia, pemasaran, ataupun keuangan akan meningkatkan pengetahuan mengenai fungsi-fungsi tersebut maupun pengertian akan kontribusi mereka. Mencari Umpan Balik Mencari umpan balik merupakan hal yang penting dalam proses belajar dan pengembangan diri, khususnya dalam pengembangan keterampilan walaupun metode ini sedikit lebih beresiko. Umpan balik juga dapat digunakan untuk memonitor kemajuan individu. Satu hal yang penting dalam metode ini adalah memilih target-target umpan balik dengan hati-hati. Mencari Tantangan Jika individu tidak yakin dengan kemampuannya, biasanya dia akan menghindari aktivitas tersebut. Tetapi hal ini tidak bisa dibiarkan terus kalau individu itu tidak ingin pengembangan dirinya terhambat. Untuk itu diperlukan usaha-usaha lain untuk lebih sering ikut terlibat dalam aktivitas tersebut. Jika didukung dengan persiapan, misalnya melalui bacaan penuntun, dan dengan analisis kinerja, metode ini akan menjadi metode yang paling pas untuk pengembangan diri, misalnya memberikan presentasi dan memimpin pertemuan-pertemuan. Paket-paket Siap Pakai Saat ini sudah banyak dijual paket-paket belajar otodidak siap pakai dari berbagai yang dapat digunakan untuk meningkatkan pengembangan diri. Kesadaran dan kemauan dari dalam diri sendiri sangat dibutuhkan dalam memakai metode ini. oleh M. Tri Agustiyadi, S.Komp, MM (triagus.multiply.com)

>Sikap yang BENAR untuk Memulai Bisnis Sendiri


>

Salam Bukan suatu hal mudah untuk memulai bisnis sendiri, tetapi sebaliknya, juga bukanlah hal sulit untuk dilakukan. Memulai bisnis pribadi merupakan hal yang menakutkan, dan sekaligus menarik. Mengapa? Di satu sisi, hal ini dapat menimbulkan Resiko besar, sedangkan di sisi lain, kesempatan besar dalam kehidupan juga sedang menanti.

Oleh karena itu, sangat masuk akal jika Anda menjadi ingin tahu, apa saja sebenarnya, yang terlibat dengan diri Anda pada saat memulai berbisnis, dan apa saja yang bisa membuat langkah bisnis Anda ini bisa sukses. Ini ada beberapa hal, yang mungkin bisa membantu Anda untuk memikirkannya sebelum terjun langsung membuka sebuah bisnis: 1. Carilah jalan dari beberapa cara bisnis konvensional, dan cobalah. Di sini Anda tidak harus, dan memang tidak perlu langsung melakukan cara yang benar bukan? So, Business is Learning by Doing, isnt it? 2. Jadilah orang yang kreatif, fleksibel, dan cepat tanggap terhadap perubahan yang terjadi, dengan mendapatkan informasi tentang pangsa pasar, dan peristiwa-peristiwa yang baru saja terjadi, yang sekiranya bisa mempengaruhi pangsa pasar itu. 3. Apa tujuan pribadi Anda untuk berbisnis sendiri ini? Apa yang Anda kehendaki dalam hidup? Jenis penghasilan seperti apa yang Anda inginkan? Di manakah Anda berada 5 tahun, 10 tahun mendatang? Ini semua bisa menyatakan tujuan pribadi Anda, dan ini bukan hal sepele. Anda harus memiliki dan mengetahui tujuan pribadi yang benar-benar penting bagi Anda, karena perlu Anda ketahui, bukankah bisnis itu sendiri merupakan sesuatu yang menuntut? 4. Tanyakan pada diri sendiri, apakah Anda sedang melakukan sesuatu yang ingin dilakukan? Apakah Anda bekerja dengan orang-orang yang memang Anda ingin bekerja sama untuk melakukannya? Apakah menurut Anda, kira-kira pengembalian investasi sudah bisa seperti yang diharapkan? Jika ternyata muncul perasaan tidak senang, tidak mood, maka bisa jadi Anda tidak akan menjadi pengusaha yang baik dan sukses. 5. Punyai ide bisnis yang disertai hasrat membara atau passion pribadi untuk segera memulai dan mengoperasikannya. Hasrat pribadi ini semestinya menjadi bagian dari apa yang Anda kehendaki dalam hidup. Jika tidak, jangan harap Anda bisa mengubah semua ide Anda menjadi bisnis yang sukses. 6. Lihat kembali dan pikirkan pengalaman kerja Anda. Pengalaman kerja adalah bagian dari ide bisnis. Jika Anda ingin membuka sebuah bisnis, ada baiknya jika Anda ikut program on the job training atau magang kerja lebih dulu di bisnis yang sekiranya Anda inginkan. 7. Harus berusaha memiliki pengetahuan dasar berbisnis, jangan ngawur atau percaya begitu saja omongan ngawur tokoh-tokoh bisnis yang sudah jadi milyarderyang sering bilang, bahwa kalau mau bisnis ya jalanin aja gak perlu mikir. Saya jamin pada akhirnya, jika Anda mengikuti begitu saja anjuran ngawur itu, maka Anda akan benar-benar mikir belakangan, dan pusing seribu keliling, akibat bisnis Anda hancur, alias bangkrut dengan hutang melimpah. Ingat, pengetahuan dasar berbisnis ini merupakan salah satu pintu masuk untuk memulai bisnis Anda sendiri. Naluri, perasaan, ataupun intuisi bukanlah pengganti untuk pengetahuan. Jadi Anda harus mau belajar mendalami bisnis dengan ilmu pengetahuan.

8. Bertanyalah pada hati nurani Anda. Apakah Anda ingin mulai membuka bisnis baru itu karena ingin cepat menjadi kaya raya? Apakah Anda ingin cepat menjadi milyarder? Menurut saya, jika Anda ingin memulai bisnis sendiri dengan sikap seperti tersebut, maka itu bukanlah sikap yang benar. Uang memang penting, tetapi itu akan datang kemudian seperti yang Anda inginkansetelah Anda melakukan usaha keras, tekun, pantang menyerah, dan dengan rasa hasrat membara. 9. Punyai inner vision, yang mengarahkan Anda untuk melakukan semuanya dengan sebaikbaiknya! Berikan sesuatu yang dibutuhkan orang. Dengan inner vision seperti ini, maka yakinlah Anda akan dihargai orang terus-menerus, meskipun mungkin pada awalnya Anda belum menghasilkan uang yang banyak. 10. Jika Anda sudah memiliki sikap mau melakukan semuanya dengan sebaik-baiknya, maka ini akan membentuk Anda untuk memiliki komitmen sukses, dan membuat Anda untuk terus melangkah dari keadaan sekarang, untuk menjadi lebih baik dari hari ke hari. Dan, pada gilirannya nanti, Anda akan menjadi seorang yang kaya ide, punya visi, dan sanggup menerapkan sesuatu yang lebih baik daripada orang lain, bahkan orang yang mungkin Anda lihat sebagai sosok terbaik pada saat ini. Nah, rekan-rekan entrepreneur, jika Anda bisa melakukan kesepuluh hal di atas tersebut, maka InsyaAllah saya yakinhal itu akan menjadikan Anda sebagai orang yang tidak puas dengan pekerjaan dan hasil kerja yang rata-rata (average), tetapi Anda akan menjadi orang yang puas dengan melakukan pekerjaan dan menghasilkan sesuatu yang besar (superior). Inilah menurut saya suatu sikap yang penting dan benar ketika Anda mau memulai bisnis pribadi. Dan, jika Anda merasa telah memiliknya, maka Anda memang pantas memulai bisnis pribadi buat masa depan Anda dan keluarga Anda. Jadi, mau tunggu apa lagi? Semoga bermanfaat, dan sukses selalu. Salam Luar Biasa Prima! Wasalam,

You might also like