You are on page 1of 8

MAKALAH KELOMPOK I

DENGAN TEMA :

PENGELOLAAN PRODUKSI PERTANIAN

NAMA NAMA KELOMPOK I


FHANDU SUDIRMAN MILAWATI MAMONTO RAHMAT LIHAWA ARTUR MONIGI RAHMAWATI GOBEL GAJALI DAMOPOLII

Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan karunianya semata, kami dapat membuat tugas ini dengan baik. Makalah ini di buat dalam rangka sebagai proses pembelajaran dan juga sebagai menambah wawasan bagi semua mahasiswa yang mempelajari makalah yang kami buat. Kami juga menyadari bahwa dalam pembuatan atau penyusunan makalah ini masih terdapat banyak kekurangan, untuk itu kami sangat mengharapkan bimbingan dan saran dari dosen pembimbing serta teman teman mahasiswa yang sifatnya membangun untuk menyempurnakan makalah ini.

CARA PENGGUNAAN MAKALAH

Makalah produksi Pertanian ini memuat kegiatan belajar, yang disusun sedemikian rupa sehingga dapat melaksanakan kegiatan pembelajaran dan memudahkan setiap mahasiswa untuk menguasai unit pembelajaran secara sistematis dan bertahap, guna mencapai tujuan pembelajaran. Makalah ini digunakan dengan bimbingan pelatih kepada peserta secara bertahap sesuai urutan atau langkah kegiatan dalam pencapaian tujuan pembelajaran pelatihan. Pada setiap sub pokok bahasan agar diproses dalam periode waktu yang berurutan, karena setiap sub pokok bahasan saling ada keterkaitan dan merupakan satu kesatuan yang utuh pada proses pembelajaran. Makalah dari setiap sub pokok bahasan dapat diperkaya atau dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan yang sedang dan atau yang akan terjadi. Pada waktu penyajian pelatih diharapkan dapat memanfaatkan semaksimal mungkin pertukaran pendapat baik antara peserta sendiri maupun antara peserta dan pelatih.

Daftar Isi
BAB I. PENDAHULUAN ........................................................................................................

A. Profil Dan Deskripsi Sistem Produksi Pertanian ......................................................... 1. Sisitem Produksi Pertanian .................................................................................. 2. Proses Produksi ................................................................................................... 3. Teknologi Produksi .............................................................................................. 4. Analisa Peluang Usaha Agribisnis ......................................................................... BAB II. MENENTUKAN PELUANG USAHA YANG PALING MENGUNTUNGKAN .......................

BAB II.

MENENTUKAN PELUANG USAHA YANG PALING MENGUNTUNGKAN

Berdasarkan survey pasar oleh kelompok tani mundur maju didesa suka makmur, ternyata usaha pembuatan saos, tempe, sari buah jeruk, dan tepung tapioka mempunyai peluang untuk dikembangkan. Permintaan untuk produk saos, tempe, sari buah jeruk, dan tepung tapoka lebih besar dari penawaran. Permintaan produk sirup jambu sama dengan jumlah penawaran. Permintaan produk kripik salak lebih kecil dari penawaran. Adapun setiap produk mempunyai keunggulan dan kelemahan, sebagai berikut: 1. Usaha A (saos). Produk ini mempunyai manfaat yang sangat besar. Namun sebagian kecil saja yang membutuhkan. Produk ini memebutuhkan modal usaha yang cukup besar (Rp. 5.000.000) dan aspek pengelolaannya yang cukup mudah. Selain itu usaha ini tremasuk produk unggulan nasional sehingga pihak pemerintah menyediakan kredit lunak ( bunga pinjaman 10% per tahun). Namun ketersediaan SDM untuk usaha ini kurang tersedia. 2. Usaha B ( tempe). Produk ini mempunyai manfaat yang sangat besar bagi masyarakat. Namun dibutuhkan modal usaha yang cukup besar (Rp. 7.500.000,-) dan pengelolaan yang mudah. Namun usaha tersebut bukan usaha yang termasuk produk unggulan nasional sehingga pihak pemerintah tidak menyediakan kredit lunak. Disisi lain ketersediaan SDM untuk usaha ini banyak tersedia. 3. Usaha C (sari buah jeruk). Produk ini memepunyai manfaat yang besar bagi masyarakat. Modal untuk usaha ini tidak besar (Rp. 2.500.000,-) dan aspek pengelolaannya sangat mudah. Tapi usaha ini termasuk produk unggulan nasional sehingga pihak pemerintah menyediakan kredit lunak (bunga pinjaman 2% per tahun). Disisi lain ketersediaan SDM untuk usaha ini kurang tersedia. 4. Usaha D (tepung tapioka). Produk ini mempunyai manfaat yang paling sedikit bagi masyarakat. Modal usaha untuk usaha ini paling besar (Rp. 10.000.000,-) dan aspek pengelolaannya mudah. Tapi usaha ini termasuk unggulan nasional sehingga pihak pemerintah menyediakan kredit lunak bunga pinjaman (tingkat bunga untuk usaha 0% per tahun). Ketersediaan SDM untuk usaha ini cukup tersedia. 5. Usaha E (sirup jambu). Produk ini mempunyai manfaat yang besar bagi masyarakat. Modal untuk usaha ini cukup besar (Rp.5000.000) dan aspek pengelolaannya sangat mudah. Selain itu usaha ini termasuk produk unggulan nasional sehingga pihak pemerintah menyediakan kredit lunak (bunga pinjaman 0% per tahun). Dan ketersediaan SDM untuk usaha ini sangat tersedia. 6. Usaha F (kripik salak). Produk ini mempunyai manfaat yang sangat sedikit bagi masyarakat. Modal usaha untuk usaha ini tidak besar (Rp.2.500.000) dan aspek pengelolaannya sangat mudah. Selain itu usaha ini termasuk produk unggulan nasional sehingga pihak pemerintah menyediakan kredit lunak (bunga 0% pertahun) dan ketersediaan SDM untuk usaha ini sangat tersedia.

Pak Amir, salah seorang Anggota kelompok tani ingin mengusahakan salah satu usaha tersebut yang paling menguntungkan. Dia mempunyai modal Rp. 25.000.000,-

You might also like