Professional Documents
Culture Documents
SALUSINUS
PENJELASAN & LATIHAN PRAKTIK DALAM MODUL PEMBELAJARAN
MASALAH:
MENGAPA MINAT MASUK RENDAH?
PROSES PENDIDIKAN/PENGAJARAN
Incoming Students
Pasar Kerja
5.1.4 Tuliskan substansi praktikum/praktek yang mandiri ataupun yang merupakan bagian dari mata kuliah tertentu, dengan mengikuti format di bawah ini: Nama Praktikum/ Praktek
(2)
Isi Praktikum/Praktek
No.
(1)
Judul/ Modul
(3)
Jam Pelaksanaan
(4)
(5)
5.1.4 Tuliskan substansi praktikum/praktek yang mandiri ataupun yang merupakan bagian dari mata kuliah tertentu, dengan mengikuti format di bawah ini:
No.
(1)
Nama Praktikum/Praktek
(2)
Jam Pelaksanaan
(4)
1.
KDPK
ASKEB I
Menggunakan sarung tangan Posisi fowler Posisi SIM Posisi Trendelenburg Posisi Litotomi Posisi Genu Pectoral Mengukur Tanda Tanda Vital Pemberian Oksigen Pemberian Nutrisi Pemberian Cairan Eliminasi Personal Higyene Pemberian Obat Perawatan Luka Bedah Kebidanan Ambulasi Menjahit Luka Bedah Kebidanan Mengangkat Jahitan Persiapan pemeriksaan diagnostic Pemeriksaan antenatal Pemeriksaan Laboratorium Imunisasi TT antenatal Perawatan payudara pada masa prenatal
18 jam perminggu
5.6 Upaya Perbaikan Pembelajaran Uraikan upaya perbaikan pembelajaran serta hasil yang telah dilakukan dan dicapai dalam tiga tahun terakhir dan hasilnya.
Butir
(1)
Upaya Perbaikan
Tindakan
(2)
Hasil
(3)
5.6 Upaya Perbaikan Pembelajaran Uraikan upaya perbaikan pembelajaran serta hasil yang telah dilakukan dan dicapai dalam tiga tahun terakhir dan hasilnya. Butir (1) Materi Upaya Perbaikan Tindakan Hasil (2) (3) Perbaikan SAP/Buku Tersedia Buku ajar/modul Ajar/Modul yang yang sesuai Metode ceramah Mahasiswa menjadi aktif, dikombinasikan dengan terstruktur dan mandiri diskusi dan presentasi tugastugas kelompok/ individual Menyediakan LCD, Mahasiswa menjadi computer, internet mandiri, belajar sendiri Dosen menyiapkan modul/bahan ajar Ujian Lisan /Tulis Mahasiswa lebih mengerti Ujian Praktek demonstrasi/ dan memahami materi peragaan yang diberikan Praktek klinik di rumah Mahasiswa lebih sakit , puskesmas dan mengenal dunia kerja desa-desa langsung
Metode Pembelajaran
1. Rancangan Latihan (Soal-soal) 2. Petunjuk jawaban latihan/pertanyaan 3. Rangkuman per pokok bahasan 4. Tes Formatif 5. Kunci Jawaban Tes Formatif 6. Daftar Pustaka
SUSUNAN MODUL
1. Pendahuluan - Pengantar - TIU/TIK - Dan lainnya 2. Pembahasan Uraian dan Contoh 3. Penutup - Latihan - Rangkuman - Tes Formatif - Umpan Balik dan Tindak Lanjut - Daftar Pustaka - Dan lainnya
LATIHAN
Latihan identik dengan Evaluasi Evaluasi proses pembelajaran merupakan tahap yang perlu dilakukan oleh Dosen untuk menentukan kualitas pembelajaran. Kegiatan ini sering disebut juga sebagai refleksi proses pembelajaran, karena kita akan menemukan kelebihan dan kekurangan dari proses pembelajaran yang telah dilakukan. Dalam Permen No. 41 tahun 2007 tentang Standar proses dinyatakan bahwa evaluasi proses pembelajaran dilakukan untuk menentukan kualitas pembelajaran secara keseluruhan, mencakup tahap perencanaan poses pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran, dan penilaian hasil pembelajaran. Evaluasi proses pembelajaran diselenggarakan dengan cara: a. Membandingkan poses pembelajaran yang dilaksanakan dengan standar proses b. Mengidentifikasi kinerja Dosen dalam proses pembelajaran sesuai dengan kompetensi nya
MANFAAT LATIHAN
1. Menumbuhkan minat, 2. Memperoleh pengalaman umum, 3. Memberi tanda setelah mengerti, 4. Mendemonstrasikan, 5. Mengulangi 6. Menghayati dalam kehidupan
RANGKUMAN
TEST FORMATIF
Tes formatif dimaksudkan untuk memantau kemajuan belajar siswa selama proses belajar berlangsung, untuk memberikan balikan (feed back) bagi penyempurnaan program belajarmengajar, serta untuk mengetahui kelemahan-kelemahan yang memerlukan perbaikan, sehingga hasil belajar-mengajar menjadi lebih baik. Soal-soal tes formatif ada yang mudah dan ada pula yang sukar, bergantung kepada tugas-tugas belajar (learning tasks) dalam program pengajaran yang akan dinilai.
Tujuan utama tes formatif adalah untuk memperbaiki proses belajar, bukan untuk menentukan tingkat kemampuan anak. Tes formatif sesungguhnya merupakan criterion-referenced test. Tes formatif yang diberikan pada akhir satuan pelajaran sesungguhnya bukan sebagai tes formatif lagi, sebab datadata yang diperoleh akhirnya digunakan untuk menentukan tingkat hasil belajar siswa. Tes tersebut lebih tepat disebut sebagai subtes sumatif. Jika dimaksudkan untuk perbaikan proses belajar, maka maksud itu baru terlaksana pada jangka panjang, yaitu pada saat penyusunan program tahun berikutnya
TEST FORMATIF
Kegiatan test yang memungkinkan mahasiswa dapat menyerap (absorb) informasi/pengetahuan, melakukan keterampilan, berinteraksi memperdalam pengetahuan dan keterampilan, merefleksikan apa yang telah dipelajari.
perbedaan antara formatif dan sumatif : apabila juru masak mencicipi sup , hal tersebut formatif , apabila para tamu mencicipi sup tersebut , hal tersebut sumatif.
UMPAN BALIK
Umpan balik mempunyai peranan yang penting, baik bagi siswa maupun bagi guru. Pengertian umpan balik dalam kajian ini adalah pemberian informasi mengenai benar atau tidaknya jawaban siswa atas soal/pertanyaan yang diberikan, disertai dengan informasi tambahan berupa penjelasan letak kesalahan atau pemberian motivasi verbal/tertulis. Melalui umpan balik ini, seorang siswa dapat mengetahui sejauh mana bahan yang telah diajarkan dapat dikuasainya. Dengan umpan balik itu pula siswa dapat mengoresi kemampuan diri sendiri, atau dengan kata lain sebagai sarana korektif terhadap kemajuan belajar siswa itu sendiri.
KOMPETENSI Kompetensi : Mengerjakan Siklus Akuntansi Sub Kompetensi : Mengerjakan Prosedur Pengiktisaran dan Pelaporan Dalam Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa
SUB KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA
LINGKUP BELAJAR
sikap
Pengetahuan
Keterampilan
* Mampu menjelaskan
karakteristik dan siklus akuntansi dalam perusahaan jasa * Mampu mengidentifikasi dan mencatat transaksi dalam perusahaan jasa * Mampu menyelesaikan siklus sampai menyusun laporan keuangan
Jujur Teliti
- Pengertian dan
penyusunan kode akun - Metode pengkodean akun mbuku besar - Arus data akuntansi mulai dari transaksi sampai penyampaian informasi keuangan dalam laporan keuangan
- Cermat
Mencatat transaksi dalam jurnal, memindahkan dalam buku besar, menyusun neraca saldo, jurnal penyesuaian, neraca lajur, dan menyusun laporan keuangan Untuk perusahaan
jasa
Untuk dapat mengetahui serta nilai sejauh mana materi yang diajarkannya telah dikuasai oleh siswa "Berikanlah umpan balik kepada siswa dengan cara memberikan jawaban soal kepada mahasiswa, dapat pula ditunjukkan kesalahankesalahan yang dilakukan oleh mahasiswa pada saat mengoreksi tugas-tugasnya".
Rumus
Jumlah jawaban Mhs yang benar Tingkat penguasaan = ----------------------------------------------- x 100% Jumlah Butir Soal
Arti tingkat peguasaan yang Mahasiswa capai: 90% - 100% = baik sekali 80% - 89% = baik 70% - 79% = Sedang - 69% = kurang TINDAK LANJUT Kalau Mahasiswa mencapati tingkat penguasaan 80% ke atas, Mahasiswa dapat meneruskan dengan Kegiatan Belajar selanjutnya . Kurang dari 80 % Mahasiswa harus mengulangi Kegiatan Belajar tersebut terutama yang belum Mahasiswa kuasai.
KESIAPAN
Peralatan - Alat-alat tulis, yaitu buku catatan, pensil, ballpoint, penghapus, penggaris. - Kalkulator. - Buku literatur akuntansi keuangan yang relevan. (b) Bahan-bahan - Buku harian (Jurnal).
(a)
(c) Langkah-langkah Mengerjakan Neraca Lajur 1) menyusun neraca saldo yaitu harta di catat di debet, utang di kredit, ekuitas kredit, pendapatan di kredit dan akun beban di debet 2) akun kontra harta dipindahkan kredit neraca saldo disesuaikan dan neraca 3) akun pedapatan dipindahkan ke kredit neraca saldo disesuaikan dan ikhtisar laba/rugi. 4) akun beban dipindahkan ke debet neraca saldo disesuaikan dan ikhtisar laba/rugi.