You are on page 1of 1

Edema et causa Gagal Jantung !

Salah satu penyebab edema paling sering dan paling serius adalah gagal jantung. Pada gagal jantung, jantung gagal memompa darah secara normal dari vena kedalam arteri. Hal ini menigkatkan tekanan vena dan tekanan kapiler, yang menyebabkan peningkatan filtrasi kapiler. Selain itu, tekanan arteri cenderung turun, menyebabkan penurunan eksresi garam dan air oleh ginjal, yang meningkatkan volume darah dan lebih lanjut meningkatkan tekanan hidrostatik kapiler sehingga edemamakin bertambah. Penurunan aliran darah ke ginjal juga merangsang sekreei rennin, menyebabkan peningkatan pembentukan angiotensin II dan penigkatan sekresi aldosteron, yang menambah beratnya retensi garam dan air oleh ginjal, Jadi, pada gagal jantung yang tidak diobati, semua factor bekerja sama membentuk edema ekstrasel generalisata yang hebat. Pada pasien dengan gagal jantung kiri tanpa gagal jantung kanan yang bermakna, darah dipompa secara normal ke paru-paruoleh jantung kanan tapi tidak dapat keluar dengan mudah dari vena pulmonalis ke jantung kiri karena sisi kiri jantung ini sangat lemah. Akibatnya, semua tekanan pembuluh paru, termasuk tekanan kapiler paru meningkat jauh diatas normal, menyebabkan edema paru berat dan mengancam jiwa.

Edema et causa Malabsorbsi ! Karena adanya Malabsorbsi akan menyebabkan tubuh dalam hal ini hepar kekurangan asam amino. Asam amino dibutuhkan hepar untuk mensistesis albumin guna mempertahanakan Po Onkotik. Kekurangan asam amino akan menyebabkan Sintesis Albumin terganggu. Sintesis albumin terganggu menyebabkan defisiensi albumin yang nantinya menyebabkan edema karena turunnya tekanan onkotik.

You might also like