You are on page 1of 8

SISTEM PEREDARAN DARAH KELOMPOK 5

ANGGOTA : 1. BAGUS AHMAD SYAUKAT 2. ERDANO SEDIA DWI 3. ELVANUS 4. DAVIN DIRGANTARA 5. NUR AFIANTI HASANAH

SMAN 2 KOTA SERANG Jl. RAYA PANDEGLANG KM. 5

DAFTAR ISI

BAB I LATAR BELAKANG................................................................................................................................ 3 BAB II ISI .................................................................................................................................................... 4-7 BAB III KESIMPULAN ..................................................................................................................................... 8 DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................................................... 8

BAB I Latar Belakang

Dalam hidupnya, organisme memerlukan makanan dan oksigen untuk melangsungkan metabolisme. Proses metabolisme, selain menghasilkan zat-zat yang berguna juga menghasilkan sampah (zat sisa) yang harus dikeluarkan dari tubuh.

Bahan-bahan yang diperlukan tubuh seperti makanan,oksigen, hasil metabolisme dan sisanya diangkut dan diedarkan didalama tubuh melalui sistem peredaran darah. Hasil pencernaan makanan dan oksigen diangkut dan diedarkan oleh darah keseluruh jaringan tubuh, sementara sisa-sisa metabolisme diangkut oleh darah dari seluruh jaringan tubuh menuju organorgan pembuangan.

BAB II ISI A. KOMPONEN SISTEM PEREDARAN DARAH I. DARAH Pengertian darah Darah adalah jaringan terspesialisasi yang mencakup cairan kekuningan atau plasma darah yang didalam nya terkandung sel-sel darah. Sel-sel darah terdiri dari sel darah merah ( eritrosit ), sel darah putih (leukosit ) dan keping darah ( trombosit ).Komposisi plasma dalam darah sekitar 55 %, sedangkan sel-sel darah dan trombosit sekitar 45 % l. Sel dan keping darah lebih berat dibandingkan plasma sehingga dapat di pisahkan melalui prosedur yang di sebut sentrifugasi. ( Marieb 2004; Solomonet al.2005 ). Fungsi darah : 1. Mengangkut oksigen ke jaringan di seluruh tubuh 2. Mengangkut sari-sari makanan keseluruh tubuh 3. Mengangkut sisa-sisa metabolisme, seperti karbon dioksida, urea,dan asam laktat kealat ekskresi. 1. Mengedarkan hormon dari kelenjar hormon ketempat yang membutuhkan. 2. Mengatur pH tubuh, mengatur suhu tubuh, melawan bibit penyakit serta melakukan mekanisme pembekuan darah. 3. a. Plasma darah Pada manusia, plasma darah mengandung sekitar 92 % air, 8 % protein,dan senyawa organik lainnya.selain itu juga garam anorganik, terutama Nacl.Plasma darah berguna dalam pengaturan tekanan osmosis darah sehingga dengan sendirinya jumlah nya dalam tubuh akan diatur. 1. b. Sel-sel darah Sel-sel darah adalah sel-sel yang hidup. Sel-sel darah tidak terbelah, melainkan langsung di ganti oleh sel-sel baru dari sum-sum tulang belakang. Ada tiga macam sel-sel darah yaitu : 1. 1. Eritrosit ( Sel darah merah ) Eritrosit berbentuk pipih dengan garis tengah 7,5cm, eritrosit cekung dibagian tengahnya ( bikonkaf ) dan tidak berinti. ( Istamar syamsuri,dkk.2006 ). Warna eritrosit tergantung pada hemoglobin. Hemoglobin berfungsi mengikat oksigen ( O2 ), jika hemoglobin mengikat O2, maka eritrosit akan berwarna merah, jika O2 telah di lepaskan maka warnanya menjadi merah kebiruan. Proses Pembentukan eritrosit di sebut eritropoiesis. Sel yang dapat membentuk eritrosit adalah hemositoblas ( sel batang mieloid ) yang mampu berkembang menjadi berbagai sel dara. Dalam keadaan normal, eritrosit bertahan selama rata-rata 120 hari. Saat sel menua, membran sel rapuh dan pecah. Eritrosit tua dimusnahkan diorgan limpa ( lien ) dan hati.

Jumlah Eritrosit bervariasi, tergantung jenis kelamin, usia dan ketinggian tempat tinggal seseorang. Konsentrasi eritrosit pada laki-laki normal adalah : 5,1-5,8 juta permililiter kubik darah, dan pada wanita normal 4,3-5,2 juta permililieter kubik darah. 1. 2. Leukosit ( sel darah Putih) Terdapat enam jenis leukosit dalam darah yaitu neutrofil, eosinofil, basofil monosit, limfosit dan sel plasma. Neotrofil, eosinofil, dan basofil memiliki granula-granula sehingga sering disebut granulosit. Sedangkan limfosit dan monosit di sebut agranulasit ( tidak bergranula ). Bahan-bahan yang di perlukan untuk membentuk leukosit adalah uitamin dan asam amino seperti hal nya sel-sel lainnya. Orang dewasa memiliki sekitar 4.800-10.800 leukosit permililiter kubik darah, terdiri dari 62% neutrofil, 2.3% eosinofil, 0,4 % basofil, 5,3 % monosit, dan 30 % limfosit. Masa hidup leukosit berbeda-beda, granulosit sekitar 12 jam, monosit sulit dinilai karena selalu mengembara, tetapi diduga selama beberapa minggu atau bulan, limsofit umumnya bertahun selama 100-300 hari. 1. 3. Trombosit ( keping-keping darah ) Trombosit berguna untuk menggumpalkan darah Keping darah berbentuk cakram dan tidak berinti Masa hidup trombosit sekitar 8-10 hari, setelah itu keping darah akan dibawah kelimpa untuk di hancurkan. Jumlah keping darah adalah 150 ribu 0 400 ribu per mm3 darah. 1. c. Mekanisme Penggumpalan Darah Pembekuan darah terjadi dalam tiga tahap yaitu : 1. Jaringan luka papar ke darah, trombosit akan menempel ke kologen jaringan dan mengeluarkan zatzat yang membuat trombosit saling berdekatan dan menempel. 2. Trombosit akan membentuk sumbat yang memberi perlindungan darurat sehingga terjadi kehilangan darah. 3. Pembentukan benang-benang fibrin. Faktor penggumpalan darah dari trombosit bercampur dengan faktor penggumpalan darah dari plasma darah. Tronbin akan mengkatalisis perubahan nibrinogan menjadi benang-benang fibrin. 1. d. Penggolongan darah 1. Aglutinogen adalah antigen-antigen dalam eritrosit penggumpalan darah ( aglutinasi ). yang membuat sel peka terhadap

2. Aglutinin adalah substansi yang menyebabkan aglutinansi sel misalnya anti bodi. Dr.karl landsteiner seorang ahli imunologi dan patologi berkebangsaan Autria ( 1868-1943 ), dan Julius Donath adalah penemu perbedaan antigean dan antibodi dalam sel darah manusia. 1. Golongan darah sistem A B O Dalam sistem ini darah digolongkan dalam 4 macam yaitu : A, B, AB,dan O.Apabila pada sel darah merah seorang tidak terdapat anglutinogen A atau pun B maka darah di golongkan O, jika hanya terdapat

anglutinogen A darah di golongkan A, dan jika hanya terdapat anglutinogen B darah di golongkan B, dan jika terdapat anglutinogen A dan B darah digolongkan AB. 1. Golongan darah sistem Rhesus. Golongan darah sistem Rhesus didasarkan atas ada dan tidaknya anglutinogen Rhesus ( Rh ) yang disebut juga faktor Rhesus. 1. e. Transfusi darah Pada Transfusi darah orang yang menerima darah disebut resipien pada pemberi darah disebut donor. Sel darah yang diberikan kepada resipien adalah senyawa protein. Pada umumnya Transfusi dilakukan pada orang dalam kondisi : Orang mengalami kecelakaan Tubuh terbakar. Orang yang kekurangan darah akut Orang yang mengidap penyakit kronis. 1. II. PEMBULUH DARAH Pada abad ke 17 seorang ahli fisiologi dari inggris, yani William Harvey

( 1578 1657 ), dari hasil

percobaannya dan berbagai percobaan ahli lain ditemukanlah pembuluh balik ( vena ). Tiga puluh tahun kemudian seorang ahli anatomi italia Marcello Malpighi. Berhasil menemukan pembuluh darah kapiller. 1. a. Pembuluh Nadi ( Arteri ) Pembuluh nadi adalah pembuluh yang membawah darah dari jantung dan umumnya mengandung banyak oksigen. Pada saat jantung berkontraksi ( sisto ) darah akan keluar dari bilik menuju pembuluh nadi. Pembuluh ini tebal, elastis, dan memiliki sebuah kutup ( Valvula semilunris ) yang berada terdapat diluar jantung. Ada dua pembuluh nadi yang dilewati darah yaitu : 1. Pembuluh nadi besar ( aorta ). Aorta adalah pembuluh yang dilewati darah dari bilik kiri jantung menuju keseluruh tubuh. 2. Pembuluh nadi paru-paru ( arteri palmonalis ). Pembuluh nadi paru-paru adalah pembuluh yang dilewati darah dari bilik kanan menuju paru-paru ( pulmo ). 1. b. Pembuluh Balik ( Vena ) Pembuluh balik adalah : Pembuluh yang membawa darah kembali kejantung, yang umumnya mengandung karbondioksida.Pada saat jantung berelaksasi ( Diastol ), darah dari tubuh dan paru-paru akan masuk ke jantung melalalui vena.Vena diselubungi oleh otot rangka dan memiliki sebuah katup yaitu Valvula Semilunaris. Pembuluh balik yang masuk ke jantung adalah sebagai berikut :

1. Vena Kava Vena kava bercabang-cabang menjadi pembulu yang lebih kecil yaitu vena. Ada dua macam vena kava, yaitu vena kava superior dan vena kava inferior. Vena kava superior Vena ini membawa darah yang mengandung CO2 dari bagian atas tubuh ( kepala, leher, keserambi kanan jantung. Vena kava inferior Vena ini membawa darah yang mengandung CO2 dari bagian tubuh lainnya dan anggota badan bawah tubuh keserambi kanan jantung. 2. Vena Pulmonalis Vena ini membawa darah yang mengandung O2 dari paru-paru keserambi kiri jantung. 1. III. JANTUNG. Jantung terletak didalam rongga dada serta terbungkus oleh Parikardia. Parikardia terdiri dari dua lapis yaitu : Lamina pariestalis ( sebelah luar ), dan Lamina viseralis ( menempel di dinding jantung. ) Diantara kedua lapis tersebut terdapat kavum parikardia yang berisi cairan pirikardia. Jantung terdiri dari 4 ruang yaitu : dua serambi ( atrium ) dan dua bilik (ventrikel). Jantung dibentuk terutama oleh tiga jenis otot jantung ( miokardia ) yaitu, otot serambi, otot bilik , serta serabut otot perangsang dan pengantar khusus. Detak Jantung Detak jantung setiap orang berbeda-beda tergantung pada usia, berat badan, jenis kelamin, kesehatan, dan aktifitas seorang. Pada saat duduk, denyut nadi seseorang 72 permenit. Tetapi pada saat berdiri denyut nadi mencapai 83 permenit. Pada anak-anak, denyut nadi nya lebi cepat dibandingkan orang dewasa. Orang terkejut denyut nadinya menjadi lebih cepat. ( Istamar Syamsuri,dkk:2006 ) 1. B. PEREDARAN DARAH MANUSIA. Ada dua macam peredaran darah dalam tubuh manusia yaitu : 1. Peredaran darah kecil. Adalah peredaran darah dibilik kanan jantung menuju paru-paru melewati arteri pulmonalis dan kembali ke serambi kiri jantung melewati vena pulmonalis. 2. Peredaran darah besar Adalah peredaran darah dari bilik kiri jantung ke seluruh tubuh melalui aorta dan akhirnya kembali ke serambi kanan jantung melalui vena kava. Oleh karena pada manusia terdapat kedua macam peredaran darah tersebut, maka manusia di katakan memiliki peredaran darah ganda.

BAB II KESIMPULAN Sistem peredaran darah manusia terdiri atas darah, pembuluh darah,serta jantung. Dan darah manusia terdiri dari plasma darah dan sel-sel darah, yaitu sel darah merah ( eritrosit ), sel darah putih ( leukosit ) dan keping darah, ( trombosit ). Didalam sel darah merah terdapat pigmen protein pengikat oksigen dan karbondioksida, yaitu hemoglobin. Sel darah putih terdiri dari loukesit gronulosit ( Netrofil, eosinofil, basofil )dan leukosit agranulosit ( monosit, limfosit ). Trombosit berfungsi membekukan darah. Didalam serum terdapat antibody ( kekebalan ).

Pembuluh darah meliputi pembuluh nadi dan pembuluh balik. Perbedaan darah manusia tergolong peredaran tertutup dan gandah.

DAFTAR PUSTAKA 1. DA. Pratiwi, Sri maryati, Srikini, Suharno, dan Bambang S. Penerbit : Erlangga 2006. Biologi untuk SMA Kelas XI.Jilid 2 Jakarta. Penerbit Erlangga. 1. Istamar Syamsuri, dkk.2006.Biologi untuk SMP Kelas VIII Jilid 2. Jakarta : Penerbit Erlangga.

You might also like