You are on page 1of 35

BAB 1 PENDAHULUAN

A. Analisis Situasi SMPNegeri 10 Mataram merupakan salah satu sekolah yang berkarakter yang ada di mataram. SMP Negeri 10 mataram di dirikan pada tanggal 01 Juli 1985 yang beralamat di Jln.Adi Sucipto No.7 Ampenan,kelurahan dayan peken, Nusa Tenggara Barat,No Tlp (0370) 626955. SMP Negeri 10 Mataram ini berada di jantung kota Mataram, di sekolah ini benar-benar dilatih untuk menerapkan karakteryang baik untuk membagun dunia pendidikan lebih baik lagi khususnya di SMP Negeri 10 mataram.Adapun karakter siswa tyang diharapkan yaitu Dapat dipercaya (Trustworthines), Rasa hormat dan perhatian (respect),Tekun (diligence) Serta tanggung jawab(responsibility).Keadaan fisik sekolah SMP Negeri 10 Mataram dibangun dengan konstruksi permanen.

VISI DAN MISI SMP NEGERI 10 MATARAM


Seperti yang telah dikemukakan di atas bahwa SMP Negeri 10 Mataram Merupan salah satu sekolah yang berkarakter di kota mataram.Bagaimana SMP Negeri 10 Mataram ini mampu menerapkan karakter yang relijius yang bisa melatih dan mendidik siswa dan siswi agar menjadi generasi yang bergunah untuk dunia pendidikan khususnya untuk memberi satu perubahan yang real untuk diri mereka sendiri. Akan tetapi untuk mencapai satu perubahan itu butu kerja sama antara semua guru dan siswa siswi lebih baiknya lagi orang tua ikut serta dalam hal ini.

VISI Berprestasi, Berbudaya atas dasar IMAN dan TAQWA

MISI
  Mengembangkan sikap dan prilaku religius di lingkungan sekolah Menciptakan suasana pembelajaran aktif, komunikatif, dan menyenangkan untuk meningkatkan prestasi akademik maupun non akademik

Menumbuhkan budaya tertib dan budaya bersih kepada seluruh warga sekolah untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan bersih Menumbuhkan budaya kerja kepada warga sekolah, untuk meningkatkan peayanan kepada masyarakat .

B. Perumusan Program Dan Rancangan Kegiatan PPL KKN Kegiatan yang harus di lakukan oleh mahasiswa PPL adalah menyusun atau membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang disiapkan sebelum mulai kegiatan proses belajar mengajar karena rencana pelaksanaan pembelajaran sebagai pedoman atau sebuah acuan dalam proses belajar mengajar supaya terarah dalam mengajar untuk mencapai hasil yang maksimal. praktek mengajar terbimbing dan mandiri dilaksanakan pada waktu jadwal mata kuliah yang di ajarkan, disamping itu Guru pamong yang banyak memberikan arahan,bantuan,masukan dan saran-sarannya baik dalam cara bagaimana cara manajemenkelas serta berbagai kesulitan penulis alami dalam proses belajar mengajar. Guru pamong juga sebagai motivator buat penulis sendiri karena selama proses belajar mengajar berlangsung Guru pamong selalu memberikan pemahaman dan berbagi pengalaman dalam proses belajar mengajar supaya kita sebagai calon pendidik di masa depan bisa memberikan

wacana yang berguna untuk siswa dan siswi sebagai generasi kedepanya untuk membuat perubahan yang lebih baik lagi dalam dunia pendidikan. Adapun persiapan yang harus di lakukan dalam penyusunan kegiatan KKN adalah Dana yang cukup besar untuk menjalankan program program yang telah disusun selain itu juga kita harus menyiapkan mental dan fisik yang kuat karena dalam program KKN ini yang menjadi prioritas utama adalah jasmani dan rohania disamping itu juga kita sangat dibutuhkan kerjasama dan kekompakan tim KKN itu sendiri.Penulis sangat menyadari tampa terjalin kerjasama dan kekompakan dalam sebuah tim itu tidakakan pernah menghasikan hasil yang maksimal. C. Rancangan Kegiatan PPL - KKN Rancangan kegiatan PPL - KKN ini di mulai dari pembuatan rencana pelaksanaan PPL latihan mengajar didalam kelas seperti latihan membuka pelajaran, latihan memberikan soal pada siswa pada waktu proses belajar mengajar,dan membuat alatperaga atau media pembelajaran dalam setiap materi yang kita ajarkan,Rancangan ini bermaksud agar mahasiswa tahu langkah-langkah pembelajaran di kelas yang bisa membuat siswa dan siswi itu tertarik dengan materi yang kita ajarkan supaya menimbulkan rasa ingin tahu dan giat belajar yang lebih utamanya siswa cepat memahami dan respon pada materi yang kita ajarkan itu.Suatu pembelajaran baru bisa dinamakan mencapai satu kesuksesan dalam proses belajar mengajar adalah di lihat dari responya positiv yang nampak dalam pribadi siswa itu sendiri karena di sini seorang guru adalah monitor / agen of chage dan panutan bagi siswa dan siswi.

BAB II PERSIAPAN , PELAKSANAN , DAN ANALISIS HASIL

A. Persiapan Program Kegiatan PPL KKN Observasi dalam rangka kegiatan PPL ini meliputi : 1) Jenis kuantitas, kualitas fasilitas sekolah.  Ruang kepala sekolah  Ruang guru  Ruang kelas  Ruang BP/BK  Ruang tata usaha  Ruang Perpustakaan  Ruang OSIS  Ruang UKS  Ruang Lab.Komputer  Lab.IPA  Musholla  Koperasi sekolah  Kantin sekolah  Toilet  Gudang 2) Observasi setting kelas dan kegiatan belajar mengajar. a. Hasil Observasi setting kelas  Proram pengajaran.  Pembinaan keagamaan  Pembinaan kesiswaan  Sumber daya manusia  Tujuan program pengajaran b. c. d. e. Evaluasi pengamatan Diskusi hasil latihan mengajar Perbaikan Jumlah guru bidang studi Penjaskes

f. g. h.

Keadaan fisik dan pengaturannya Pengelolaan kelas Kegiatan belajar mengajar

B. Pelaksanaan Program Kegiatan PPL KKN 1. Program PPL Program observasi kami laksanakan dari tanggal 8 agustus sampai menjelang berakhirnya pelaksanaan PPL. a. Jenis kuantitas, kualitas fasilitas sekolah. Tahap Observasi 1.Pengertian Observasi. Observasi merupakan salah satu cara atau kegiatan seseorang untuk memperoleh data-data atau informasi suatu objek yang diperoleh melalui pengamatan, penyelidikan yang teliti, intensif, cermat dan objektif terhadap suatu masalah yang ingin diketahui yaitu tentang lembaga pendidikan yang meliputi administrasi perkantoran, statistik dan lain-lainnya. Observasi ini dapat dilakukan dalam dua cara, yaitu: 1) Cara langsung, yaitu melihat secara langsung apa yang terjadi di sekolah dan bagaimana pelaksanaan program kegiatan di SMP Negeri 10 Mataram. 2) Cara tidak langsung, yaitu melakukan wawancara atau Tanya jawab, baik dengan siswa maupun dengan guru serta karyawan yang bekerja di SMP Negeri 10 Mataram. 2. Tujuan Observasi Observasi ini bertujuan untuk mendapatkan data-data kependidikan yang diperlukan oleh seorang guru sebagai bekal untuk menjadi tenaga pendidik yang baik dan mempunyai pengalaman supaya dapat mengetahui langkah apa yang akan diambil agar proses belajar mengajar berlangsung dengan baik dan bisa menghasilkan generasi generasi yang unggul dan bermutu serta mampu bersaing dengan individu yang lain untuk mencapai satu mutu pendidikan yang baik.

Adapun hal-hal yang diobservasi meliputi : a. Siswa Siswa dan siswi SMPNegeri 10 mataram berasal dari bebrapa sekolah dasar yang ada di sekitar kota mataram. Siswa dan siswi yang lulusan sekolah dasar yang berada di luar wilayah kota mataram juga biasa masuk di SMPNegeri 10 mataram karena penerimaan siswa dan siswi menggunakan nilai ujian akhir sekolah dasar. Pada tahun Ajaran 2011 SMPN 10 Matarammemiliki jumlah 30 ruang kelas yaitu : 10 ruang untuk kelas VII, 10 ruang unruk kelas VIII, dan 10 ruang kelas untuk IX.Di SMP Negeri 10 Mataram juga memiliki fasilitas yang memadai seperti memiliki Lab.IPA, Ruang perpustakaan, Ruang Lab.Komputer, Ruang Guru, Ruang BP/BK, ruang UKS,serta memiliki ruang tata usaha b. Guru-Guru, Kepala Sekolah dan Struktur Organisasi Siswa dan Siswi SMPNegeri 10 Mataram sebagian besar diajar oleh guruguru Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Non PNS Guru . Adapun mengenai keberadaan guru SMPNegeri 10 Mataram pada tahun Pelajaran 2011/2012 yang berjumlah 60 orang. Yang terdiri dari PNS Guru 52 orang, Non PNS Guru 8 orang dan juga di bantu oleh PNS Administ rasi 6 orang dan Non PNS admininstrasi 10 orang untuk sama sama memajukan SMP Negeri 10 Mataram ini. a) Kepala Sekolah SMPNegari 10 Mataram baru mengalami pergantian kepala sekolah selama1 kaliKepala sekolah SMPNegeri 10 Mataram yang sekarang adalah: H. MUHAMAD ALI, S.Pd, Pendidikan Terakhir S1 (Sarjana), Jurusan Matematika. b) Keadaan Pegawai Pegawai adalah orang yang bertugas dan bertanggung jawab melaksanakan bidang administrasi kepegawaian dan keuangan sekolah yang di bantu oleh staf dan jajarannya yang mempunyai fungsi khusus sehingga semua urusan ke-administrasian sekolah dalam proses belajar mengajar dapat berjalan seoptimal mungkin. Adapun pegawai (Tata

Usaha) berjumlah16 orang.Dan diantara mereka yang sudah menyandang gelar sarjana. c) Jenis, Kuantitas dan Kualitas Sekolah 1) Ruang Kepala Sekolah Ruang kepala sekolah merupakan ruang tersendiri, bersebelahan dengan ruang Tata Usaha.Di ruangan ini kepala sekolah melakukan kegiatan-kegiatan kependidikan. Ruang kepala sekolah dilengkapi dengan fasilitas yang Hanya ada beberapa perlalatan dan perlengkapan saja seperti meja kerja,kursi tamu, dan beberapa arsip yang terpajang diatas meja. 2) Ruang Tata Usaha Ruang tata usaha merupakan ruang khusus bagi tenaga non edukatif yang merupakan tempat untuk melakukan tugas sehari-hari, letaknya bersebelahan dengan ruangan kepala sekolah. Ruagan tata usaha dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas seperti meja kerja bagi para pegawai, 1unit Laptop, kursi, printer dan lain-lain 3) Ruang Guru. Ruang guru, Di ruangan ini guru-guru melakukan kegiatankegiatan kependidikan yang tidak dapat dilakukan dalam kelas misalnya mengevaluasi hasil ulangan siswa, memeriksa tugas siswa, mendiskusikan sesama guru dan melakukan persiapan sebelum mengajar. 4) Ruang BK SMPNegeri 10 Mataramsudah mempunyai ruangan BK sendiri, Ruangan BKterletak berseblahan ruang UKS.Di ruangan ini guru BK melakukan persidangan terhadap siswa yang bermasalah. 5) Perpustakaan Ruang perpustakaan.sekolah sangat berperan penting dalam menunjang proses bejajar mengajar di SMPNegeri 10 Mataram . Penyediaan buku dan koleksi lainnya, perpustakaan SMPNegeri 10 Mataram mendapatkan bantuan dari:

 Pembelian sendiri oleh sekolah  Perpustakaan Daerah Mataram  Bantuan Bantuan dari dinas pendidikan 6) Tempat Parkir Tempat parkir SMPNegeri 10 Mataramhanya ada duauntuk parkir kendaraan guru/pegawai dan untuk parkir kendaraan sepeda siswa. Tempat parkir guru/pegawai teletak di areal samping pos jaga yang ada di SMPNegeri 10Mataram. c. Observasi Setting Kelas dan Kegiatan Belajar Mengajar 1. Hasil Observasi Setting Kelas 1.1.Program Pelajaran Proses belajar mengajar di SMPNegeri 10 Mataram diarahkan pada pembekalan lulusan serta memiliki kepribadian dan berkarakter \ dengan menggunakan kedisiplinan yang ketat. Guna mencapai maksud tersebut, sistem pembelajaran diatur sebagai berikut : 1.1.1 Belajar efektif dimulai dari pukul 07.30- 13.45 1.1.2. Lama jam pelajaran 45 menit. 1.1.3 Hari jumat dimulai jam 07.00 11.00

1.2.Pembinaan Keagamaan SMPNegeri 10 Mataram merupakan lembaga pendidikan yang mayoritas siswanya memeluk agama Islam yaitu sekitar 80%, pemeluk agama lain sekitar 20% melaksanakan kegiatan keagamaan untuk meningkatkan pemahaman, penghayatan dan pengalaman agama. Adapun kegiatannya diwujudkan dalam bentuk:  Kegiatan Imtaq dilaksanakan setiap hari jumat.  Kegiatan Imtaq dilaksanakan dalam waktu yang bersamaan di lapangan Sekolah. 1.3.Pada bulan ramadhan diadakan Imtaq setiap hari sebelum masuk sekolah berupa pembacaan al-Quran dan pencerahan-pencerahan singkat tentang keagamaan.

1.4.Tujuan Program Pengajaran ada dua macam, yaitu : 1.4.1. Tujuan pengajaran yaitu tujuan yang seharusnya dicapai oleh peserta didik setelah memperoleh pengalaman belajar selama satu tahun. 1.4.2. Tujuan pembelajaran yaitu merupakan kemampuan yang harus dimiliki oleh peserta didik dalam mempelajari 1 konsep dalam belajar. 2. Evaluasi Pengamatan Evaluasi pengamatan yang dimaksud untuk mengetahui sejauh mana daya serap siswa terhadap materi yang telah disampaikan maka calon Guru harus menyampaikan atau mengadakan evaluasi yang sekaligus alat bagi Guru untuk mengetahui berhasil tidaknya pengajaran yang telah dilakukan selama proses pengajaran. 2.1.Diskusi Hasil Latihan Mengajar Pada waktu belajar mengajar di kelas sewaktu-waktu Guru pamong dan teman-teman praktek (baik yang satu program studi dan yang lain program studi) mengamati, memperhatikan, dan menilai penampilan calon guru dalam kelas. Setelah mengajar dikelas dalam suatu diskusi kelompok dengan tujuan untuk memperbaiki dan menyempurnaan kekurangan atau kelemahan yang ditemui saat penampilan calon Guru di kelas. 2.2.Perbaikan Perbaikan yang dimaksud adalah hasil diskusi dan konsultasi berupa pengarahan, petunjuk, bimbingan dan saran-saran dari Guru pamong dan teman-teman praktek yang menyangkut keseluruhan latihan mengajar di kelas antara lain : a. Pengelolaan kelas b. Cara menyajikan materi c. Sikap dan cara berpenampilan. d. Penguasaan materi e. Cara memotivasi siswa dalam belajar.

Dari hasil pengajaran perbaikan hendaknya pengajaran para calon Guru praktek diharapkan dapat dijadikan sebagai pegangan untuk tampil mengajar agar lebih sempurna. b. Jumlah Guru Bidang Studi pendidikan olahraga Jumlah guru olahraga diSMP Negeri 10 Mataram sampai saat ini terdaftar ada 3 orang. Keadaan fisik ruang kelas SMP Negeri 10 Mataram secara umum dapat dinyatakan cukup menunjang terselenggarannya pendidikan dengan baik dari segi jumlah, keamanan, penggunaan maupun penataannya.SMP Negeri 10 Mataram memiliki lokasi yang mendukung terjaminya mutu pelajaranyang baik untuk pembagunan mutunya siswa dan siswi. 3. Pengelolaan Kelas Pengelolaan kelas bertujuan untuk menciptakan situasi dan kondisi di dalam kelas yang mendukung terciptannya proses belajar mengajar yang baik, lancar dan tertib sehingga tujuan belajar dapat tercapai semaksimal mungkin. a. Struktur Organisasi Kelas Struktur organisasi kelas terdiri dari : 1. wali kelas 2. ketua kelas 3. wakil ketua kelas 4. sekretaris 5. bendahara 6. komisaris harian b. Pembagian Tugas Harian Agar dapat terselengara proses belajar mengajar di kelas secara efektif dan efisien maka pada masing-masing kelas dibentuk satuan tugas harian kelas yang terdiri dari siswa-siswi dan dilakukan sepenuhnya oleh siswa itu sendiri. Tugas-tugasnya adalah:  Menjaga kebersihan kelas

 Menjaga kerapian kelas  Menjaga keindahan kelas  Menjaga ketertiban kelas  Menjaga kesopanan kelas  Mempersiapkan sesuatu peralatan yang menunjang terlaksanannya proses belajar mengajar seperti : spidol, kapur, penghapus dan lain-lain. 4. Kegiatan Belajar Mengajar a. Persiapan Tertulis Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran sebagai panutan dalam proses belajar mengajar supaya terarahnya satu program pembelajaran itu sendiri agar menghasilkan hasil yang maksimal. b. Konsultasi Bagi mahasiswa PPL wajib melakukan konsultasi terlebihdahulu dengan Guru pamong sebelum dan sesudah KBM. Sebelum proses belajar mengajar terlebih dahulu melakukan konsultasi diantarannya adalah konsultasi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran(RPP) dan meminta arahan atau strategi belajar mengajar.  Faktor Pendukung Pembelajaran. Faktor pendukung pembelajaran selama pelaksanaan PPL yaitu : 1. Motivasi dari Guru Pamong dan Dosen Pembimbing Selama pembelajaran, motivasi dari Guru pamong dan dosen pembimbing sangat penting bagi mahasiswa PPL,berupa bimbingan bagaimana kita mampum melaksanakan pelaksanaan PPL dari segala segi materi dan penguasaan materi serta memanejen kelas. Dengan demikian akan sangat berguna untuk membentuk tenagan pendidik yang professional dimasa yang akan datang. 2. Tata Tertib Guru dan Siswa Tata tertib Guru dan siswa yang diterapkan di SMP Negeri 10 Mataram ini bahwa para Guru sangat bertanggung jawab terhadap kegiatan pembelajaran, kebersihan dan kehadiran di sekolah, sehinga

kondisi sekolah SMP Negeri 10 Mataram selalu aman dan tertib. Bagi Guru yang berhalangan hadir, Guru yang bersangkutan wajib menyerahkan tugas kepada siswanya melalui guru piket pada hari yang bersangkutan. 3. Sarana dan Prasarana Yang Ada Sarana dan prasana yang mendukung di SMP Negeri 10 Mataram sangat baik dan lengkap berupa ruang kelas yang cukup bersih, ruang guru, ruang BK, ruang perpustakaan,ruang UKS,ruang laboratorium, ruang keterampilan,ruang tata usaha,kamar mandi, peralatan tulis menulis, kursi, meja, telepon dan tempat parkit. 2. Program KKN Pelaksanaan program KKN Di laksanakan pada sore hari,Program yang dilaksanakan banyak memberikaan satu perubahan tersendiri untuk sekolah salah satunya adalah membuat kantin yang dinamakan kantin kejujuran. Kantin kejujuran terletak di depan ruang Guru. Kantin ini di buat oleh Mahasiswa yang KKN Sebagai salah satu program kerja dan di isi oleh sekolah,Kantin kejujuran ini bertujuan untuk menerapkan Karakter kejujuran siswa dalam segalah hal sebagai perwujudan bertapa pentingnya di terapkan nilai-nilai kejujuran dalam kehidupan sehari-hari. C. Analisis Hasil Pelaksanaan Sebelum Mahasiswa melaksanakan kegiatan belajar mengajar dikelas, Mahasiswa harus melakukan observasi kelas agar suasana mengajar di kelas menjadi nyaman, disamping melakukan observasi, Mahasiswa melakukan tahap latihan mengajar seperti belajar mengajar layaknya calon Guru dimana calon guru harus mempersiapkan bagaimana tekhnik dan cara mengajar di ruang kelas, kemudian calon Guru harus menyusun RPP karena dengan adanya RPP proses belajar mengajar didalam ruangan kelas akan teratur karena dalam RPP kesesuaian materi sudah berurutan. kemudian pelaksanaan mengajar di depan kelas biasanya mengadakan evaluasi pada waktu jam pelajaran sudah berakhir, evaluasi ini dilakukan supaya kita ketahui sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi pelajaran dan tidak lupa yang di

lakukan sebagai seorang calon guru adalah calon Guru harus terbimbing mengajar oleh Guru pamong,agar bisa di ketahui bagaimana calon seorang guru membuka pelajaran, menyapaikan materi pelajaran dan bagaimana menutup pelajaran didalam ruangan kelas. setelah Guru pamong membimbing mengajar baru calon guru mengajar mandiri di dalam kelas. Selain itu untuk memperlancar proses pembelajaran,seorang calon Guru juga membuat suatu alat peraga untuk membantu kelancaran proses belajar mengajar. D. Hambatan dan Pemecahan Selama dalam melaksanakan praktek pengalaman lapangan, penyusun seringkali menghadapi permasalahan baik yang dari dalam maupun yang datang dari luar diri penyusun sendiri. Hambatan-hambatan yang datang dari penyusun itu sendiri yaitu keterbatasan kemampuan, pengetahuan serta keterampilan khususnya strategi dan pengelolaan dalam proses belajar mengajar. 1. Faktor Penghambat Faktor penghambat dibagi menjadi dua : Faktor dari dalam Faktor keterbatasan pengalaman dan pengetahuan dalam proses belajar mengajar sangat dirasakan oleh penulis, begitu pula dalam penyampaian materi pelajaran. Faktor dari luar a. Motivasi siswa Motivasi siswa untuk terlibat secara aktif dalam menumbuhkan suasana belajar yang komunikatif danproduktif masih kurang. Kekurangan ini disebabkan karena minat belajar dari siswa itu sendiri sangat kurang. b. Kesulitan dalam memilih dan menetukan metode yang tepat Kesulitan ini terjadi karena daya serap siswa berbeda terhadap materi pelajaran.Sebagian ada siswa yang daya serapnya terhadap materi pelajaran yang ditanggapi, adapula siswa yang kurang tanggap terhadap materi pelajaran.

c. Masih ada segelincir siswa yang kurang memperhatikan penjelasan guru, yang berakibat siswa tidak mengerti tentang apa yang disampaikan guru. Hal ini menyebabkan guru harus mengulang kembali penjelasannya. d. Siswa masih ragu dan takut untuk bertanya tentang materi pelajaran yang belum dimengerti, karena mereka menganggap kemampuan guru reguler lebih mampu daripada guru praktek. 2. Pemecahan Masalah Adapun cara mengatasi hambatan-hambatan yang terjadi meliputi : 1. Guru hendaknya memberikan motivasi dan perhatian khusus pada siswa dan selalu memonitor perkembangan belajar siswa. 2. Guru hendaknya menggunakan metode belajar yang berbeda karena siswa yang dihadapi beragam, dalam hal ini setiap siswa mempunyai perbedaan yang mendasar termasuk cara belajar. 3. Guru hendaknya mempersiapkan materi pelajaran yang hendak diajarkan dengan sebaik mungkin dan menentukan metode yang akan digunakan sehingga proses belajar mengajar berjalan lancar. Penyusunan program disesuaikan dengan program pembelajaran mengacu pada program pendidikan karakter dan materi yang ada disekolah, ditempat praktek yaitu di SMP Negeri 10Mataram. Didalam penyusunan praktikan mengalami kesulitan karena tidak adanya program dari Fakultas yang harus dipedomani untuk selanjutnya disusun sesuai program sekolah adapun tahap penyusunan ini adalah: a) Mengadakan observasi terhadap fasilitas yang ada disekolah. b) Mengadakan observasi terhadap program pembelajaran disekolahuntuk disesuaikan dengan program yang akan disusun. c) Membahas dan menyusun program. d) Mengadakan konsultasi program yang telah disusun kepada guru pamong serta dosen pembimbing untuk kemudian mendapatkan persetujuan dari kepala sekolah, guru dan dosen pembimbing terhadap pelaksanaan program tersebut. 4. Berdiskusi dan konsultasi dengan sesama mahasiswa PPL

Karena antara guru PPL yang satu dengan guru PPL yang lainnya memiliki pengetahuan dan pengalaman yang berbeda, maka jika guru PPL yang lain mengalami kesulitan sangat perlu diadakan diskusi kecil untuk membahas kesalahan dan kesulitan yang dialami, karena dengan jalan diskusi maka diharapkan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki oleh guru PPL yang lain tersebut agar bisa mengatasi kesulitan yang dihadapi oleh guru PPL yang bersangkutan. 5. Mengubah metode Proses Belajar Mengajar (PBM) Dengan mengubah metode PBM menjadi metode yang bervariasi maka diharapkan siswa yang bersangkutan akan lebih berkonsentrasi dan bergairah mengikuti pelajaran.

BAB III PENUTUP

A. KESIMPULAN

Dari hasil kegiatan PPL di SMP Negeri 10 Mataram yang dilaksanakan dari tanggal 08 Agustus s/d 04 November 2011, dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut: 1. Program PPL berlangsung dalam beberapa tahap yaitu: a. Penyerahan mahaiswa PPL b. Pengenalan lapangan c. Penyusunan program PPL d. Konsultasi program yang telah di susun e. Pelaksanaan program kerja yang telah di susun f. Evaluasi pelaksanaan PPL 2. Praktek Pengalaman Lapangan Pendidikan merupakan salah satu sarana peningkatan pengetahuan keterampilan dan pengalaman baru yang merupakan bekal dalam membina dan mendidik siswa. Disamping itu, juga penulis dapat melihat secara nyata kompleksitas masalah kependidikan dilapangan yang dijadikan sebagai pengalaman dan pelajaran yang sangat berharga untuk masa yang akan datang setelah penulis terjun ke masyarakat. 3. Melalui Praktek Pengalaman Lapangan ini penulis dapat membandingkan, menyesuaikan dan menerapkan teori yang penulis dapatkan dibangku perkuliahan dengan kenyataan yang ada di lapangan. Penulis juga memperoleh gambaran bagaimana harus bersikap sebagai seorang guru, baik terhadap sesama guru, kepada atasan, terhadap pegawai dan terhadap siswa, hal ini perlu juga bagaimana mempersiapkan metode yang akan digunakan sebelum mengajar. 4. Praktek Pengalaman Lapangan ini bertujuan untuk mencari hal-hal yang merupakan penghambat dan pendukung agar proses belajar mengajar agarlebih dewasa baik dalam berfikir, berbuat, bergaul maupun berdisiplin sebagai seorang guru.

B. SARANSARAN Adapun beberapa saran yang penulis kemukakan kepada pihak yang berkompeten dalam pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan antara lain :

1. Kepada siswasiswi SMP Negeri 10Matara diharapkan belajar dengan tekun, karena kita sekarang hidup dalam Era Globalisasi dimana kemampuan khususnya dalam bidang Bahasa Inggris sangat dibutuhkan. 2. Bagi rekan-rekan yang melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan agar betul-betul siap sebelum mengajar di kelas, siap mental dan menguasai smateri yang akan diberikan serta mampu menangani serta mengatur dan memonitor kelas dengan baik. 3. Kepada pihak sekolah SMP Negeri 10 Mataram tempat penulis melaksanakan Praktek Panglaman Lapangan, perlu peningkatan kerjasama yang baik dengan mahasiswa praktek agar tujuan pendidikan nasional dapat tercapai seperti yang diharapkan. 4. Kepada Dosen Pembimbing PPL, mahasiswa hendaknya dibangku kuliah lebih banyak diberikan latihan mengajar dalam MicroTeaching, latihan membuat administrasi mengajar seperti pembuatan analisa program semester, program tahunan, rencana pelaksanaan pembelajaran dan pembuatan analisa materi pelajaran, sehingga mahasiswa calon guru dapat menjadi lebih siap untuk terjun ke lapangan.

DAFTAR PUSTAKA

Depdiknas, 2005.Peraturan Pemerintah nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan . Depdiknas,2005. Undang-Undang Republik Indonesia nomor 14 tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen. Depdiknas, 2004. Standar Kompetensi Guru SMP-SMA. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Dirjen Pendidikan Tinggi. LPPM, 2011. Pedoman Kuliah Kerja Nyata (KKN) IKIP Mataram tahun 2011. Mataram: IKIP Mataram. LPPM, 2011. Pedoman Program pengalaman Lapangan IKIP Mataram tahun 2011. Mataram: IKIP Mataram.

LAPORAN PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) DI SMPNEGERI 10 MATARAM

OLEH :

M.KHUSNUL KHITAM

NIM: 08.311.569

FAKULTAS PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN KESEHATAN INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN IKIPMATARAM 2011

HALAMAN PENGESAHAN
Laporan ini telah di periksa dan di setujui Pada tanggal : Nopember 2011

Di susun oleh : M.KHUSNUL KHITAM NIM :08.311.569

KATA PENGANTAR Puji Syukur Panjatkan Kehadian Tuhan Yang Maha Esa Atas Rahmat Dan Karunia-Nya sehingga semua tugas praktek pengalaman lapangan (PPL) di SMP Negeri 10 Mataram dapat di selenggarakan sebagaimana yang di harapkan. Laporan ini di susun sebagai rangkaian kegiatan program praktek pengalaman lapangan (PPL) yang dilaksanakan oleh mahasiswa IKIP Mataram tahun ajaran 2011/2012 yang berlangsung dari tanggal 1 Maret sampai 05 oktober201. Penulis menyadari bahwa dalam melaksanakan kegiatan praktek lapangan (PPL) sampai pembuatan laporan ini, penulis tidak lepas dari bimbingan moral maupun material Oleh karena itu melalui kesempatan ini penulis menyampaikan banyak terimakasih: 1. Drs.I Made Gunawan, Selaku Dosen Pembimbing Lapangan 2. Hasan S.pd Selaku Guru Pamong 3. H.Muhamad Ali S.pd, Selaku Kepala sekolah SMP Negeri 10 Mataram 4. Para Guru dan Staf Tata Usaha SMP Negeri 10 Mataram 5. Rekan-Rekan Mahasiswa PPL Ikip Mataram Khususnya SMP Negeri 10 Mataram 6. Semua Pihak Yang Telah Ikut Membantu Dalam Penyusunan Laporan ini Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih banyak kekurangan, untuk itu sangat di perlukan kritik dan saran yang sifatnya membangun guna kesempurnaan laporan ini. Semoga laporan ini dapat bermanfaat dan dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Mataram, Nopember 2011

Penulis

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ......................................................................................... HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................ DAFTAR ISI ..................................................................................................... ABSTRAK ...................................................................................................... BAB I. PENDAHULUAN ................................................................................. A. Analisiss Situasian .......................................................................... B. Perumusan Program Dan Rancangan Kegiatan PPL - KKN ............. C. Ranvngan Kegiatan PPL - KKN ...................................................... BAB II. PERSIPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL ................... A. Persiapan rogram Kegiatan PPL - KKN ........................................... B. Pelaksanaan Program Kegiatan PPL - KKN ..................................... i ii iv v 1 1 2 3 4 4 5

KATA PENGANTAR ...................................................................................... iii

C. Analisis Hasil Pelaksanaan .............................................................. 12 BAB III.PENUTUP .......................................................................................... 17 A. Kesimpulan ...................................................................................... 17 B. Saran-Saran ...................................................................................... 18 DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 19 LAMPIRAN-LAMPIRAN

ABSTRAK Program PPL-KKN Terpadu merupakan suatu program yang lebih mengacu pada suatu kegiatan dalam ruang lingkup sekolah.Hal ini dilaksanakan karena sesuai dengan profesi Mahasiswa sebagai calon pendidik yang profesional untuk masa kedepannya.PPL-KKN ini merupakan hal wajib yang harus ditempuh oleh Mahasiswa, karena merupakan bagian dari mata perkuliahan dalam menyelesaikan jenjang pendidikan sarjana. Selain itu, Kegiatan PPL-KKN ini juga lebih mengacu pada pengalaman Mahasiswa dalam hal menjadi seorang pendidik (guru) dan juga untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan yang sesuai dengan visi dan misi IKIP Mataram Hingga pada akhirnya nanti, setelah menyelesaikan studinya Mahasiswa IKIP Mataram akan mampu berkompeten dalam dunia pendidikan sebagai calon guru yang professional.

LAMPIRAN LAMPIRAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Satuan Pendidikan : SMP Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani Kelas/Semester : IX (Sembilan)/1 (satu) Standar Kompetensi : 1. Mempraktikkan berbagai teknik dasar ke dalam permainan dan olahraga, serta nilai-nilai yang terkandung didalamnya. Kompetensi Dasar : 1.1 Mempraktikkan variasi & kombinasi tehnik dasar salah satu permainan dan olahraga beregu bola besar lanjuan dengan konsisten, serta nilai kerjasama, toleransi, percaya diri, keberanian, menghargai lawan, bersedia berbagi tempai dan peralatan Indikator : 1. Melakukan kombinasi tehnik dasar passing (dada, pantul, atas kepala) dengan baik 2. Melakukan kombinasi tehnik dasar dribble dengan baik 3. Melakukan kombinasi tehnik dasar shooting dengan baik 4. Melakukan kombinasi tehnik dasar Lay-up shooting dengan baik 5. Melakukan permainan dengan peraturan yang sebenarnya Alokasi Waktu : 4 x 40 menit ( 2 x pertemuan ) A. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat passing bawah dengan baik. 2. Siswa dapat passing atas dengan baik. 3. Siswa dapat servis bawah dengan baik. 4. Siswa dapat bermain bola voli menggunakan peraturan yang dimodifikasi dengan baik. B. Materi Pembelajaran Permainan dan Olahraga - Permainan Bola voli C. Metode Pengajaran 1. Permodelan (Demonstrasi) 2. Penugasan 3. Ceramah dan Instruksi D. Sumber Belajar 1. Ruang terbuka yang datar dan aman 2. Peralatan nomor estafet

3. Media cetak (Buku Referensi) 4. Media elektronik E. Strategi Pembelajaran Pertemuan Pertama : N o 1 Kegiatan Wakt u

Pendahuluan 10 1. Berbaris, berdoa, pemanasan - penguluran, dilanjutkan dengan presensi kehadiran siswa. 2. Memberi pengarahan, membangkitkan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaran. 3. Pengenalan berbagai peralatan yang dipakai di nomor estafet. Kegiatan Inti 1. Latihan gerak pengambilan start jongkok (bagi pelari 1 di estafet). 2. Latihan gerak pengambilan start melayang (bagi pelari 2 dan seterusnya di estafet). 3. Latihan teknik penerimaan dan pemberian tongkat estafet. 4. Latihan servis dengan tangan bawah secara bertahap, dari jarak dekat. 5. Uji kemampuan materi tersaji 6. Bermain bola voli dalam kelompok kecil dengan peraturan permainan sederhana. 60

Penutup 10 1. Guru bersama dengan siswa mengadakan refleksi terhadap proses belajar hari ini. 2. Guru memberi kesempatan siswa untuk mengungkapkan pengalaman belajarnya. 3. Pelajaran selesai dan diakhiri dengan Doa dan Salam

Pertemuan kedua : N o 1 Kegiatan Wakt u

Pendahuluan 10 1. Berbaris, berdoa, pemanasan - penguluran, dilanjutkan dengan presensi kehadiran siswa. 2. Memberi pengarahan, membangkitkan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaran. Kegiatan Inti 1. Latihan gerakan lempar tangkap bola voli. 2. Latihan passing bawah dengan teknik tangan yang benar, secara individu (berpasangan) 3. Latihan passing atas dengan posisi tangan yang benar. 4. Latihan servis dengan tangan bawah secara bertahap, dari jarak dekat. 5. Uji kemampuan materi tersaji 6. Bermain bola voli dalam kelompok kecil dengan peraturan permainan sederhana. Penutup 60

10

1. Guru bersama dengan siswa mengadakan refleksi terhadap proses belajar hari itu. 2. Guru memberi kesempatan siswa untuk mengungkapkan pengalaman belajarnya. 3. Pelajaran selesai dan diakhiri dengan Doa dan Salam F. Penilaian Hasil Belajar a. Jenis Penilaian : Ulangan b. Teknik : Ulangan Harian c. Bentuk instrumen : 1. Unjuk kerja (Psikomotor) 2. Pengamatan atas Sikap dan Perilaku (Afektif) d. Format Penilaian (Ujian) 1. Tes Unjuk Kerja (Psikomotor) Petunjuk: Praktikkan teknik lari estafet dengan peraturan yang dimodifikasi. Prosedur Penilaian : Berilah tanda centang () di bawah skor 4 bila Anda anggap cara melakukan setiap tindakan atau butir keterampilan di bawah ini sempurna, skor 3 bila baik, skor 2 bila cukup, dan skor 1 bila kurang. Dengan kriteria, sebagai berikut : Nilai = Jumlah skor yang diperoleh Jumlah skor maksimal X 60

2. Tes Pengamatan (Afektif / Sikap dan Perilaku) Petunjuk: Amati dan beri penilaian terhadap siswa, atas sikap dan perilaku selama proses pembelajaran berlang-sung dari sejumlah pertemuan yang diberikan di materi yang sama. Dengan kriteria : a. Kehadiran e. Sopan, rapi, dan ramah b. Disiplin f. Semangat c. Jujur g. Mentaati Peraturan d. Bisa bekerjasama h. Berseragam olahraga sesuai ketentuan sekolah Prosedur Penilaian : Berilah tanda centang () di bawah skor 4 bila Anda anggap cara melakukan setiap tindakan atau bu tir sikap sempurna, skor 3 bila baik, skor 2 bila cukup, dan skor 1 bila kurang. Prosentase penilaian, sebagai berikut : Nilai = Jumlah skor yang diperoleh Jumlah skor maksimal Hasil Tes Psikomotor X 40

Nilai Akhir yang diperoleh Siswa adalah : Nilai Akhir = + Hasil Tes Afektif

e. Rubrik Penilaian A. RUBRIK UNJUK KERJA UNSUR PSIKOMOTOR nsur Yang Dinilai . Sikap badan, arah bola, dan ketepatan dengan tangan saat melakukan passing . Sikap badan, arah bola, dan ketepatan saat melakukan servis bawah . Aktivitas maksimal saat "game" dilakukan UMLAH umlah Skor Maksimal 12 B. RUBRIK UNJUK KERJA UNSUR AFEKTIF Unsur Yang Dinilai 1. Tepat Waktu 2. Sportif 3. Mengikuti Peraturan Jumlah Per Kelompok JUMLAH KOLEKTIF Jumlah Skor Maksimal 36 Catatan Guru : 1. Model (Format) Penilaian diberikan pada setiap kali pertemuan, dengan tujuan mempermudah proses penilaian yang diberikan pada siswa. Asal siswa tersebut telah memenuhi (SKM). 2. Format Penilaian dibuat sesuai dengan materi uji yang dilakukan. Mengetahui Kepala SMPN 10 Mataram Guru Mata Pelajaran Kehadiran 1 Nilai 1 2 3 4 Kehadiran 2 Nilai 1 2 3 4 Kehadiran 3 Nilai 1 2 3 4 Kualitas Gerakan 1 2 3

(H. Muhamad Ali,S.Pd) NIP:19611231198301 1 075 ( Hasan S.pd ) Nip: 1974070 8200501 1010

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


: SMP : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan : IX (Sembilan )/1 (satu) : Mempraktikkan rangkaian gerak senam lantai dengan gerakan yang benar dan nilai percaya diri, kerjasama, disiplin, keberanian dan keselamatan : Mempraktikkan rangkaian gerak senam lanatai tanpa alat serta nilai percaya diri, kerjasama disiplin, keberanian dan keselamatan : Melakukan gerak rangkai keseimbangan (bertumpu pada kaki) dilanjutkan : 2 x 40 menit

SMP Mata Pelajaran Kelas/Semester Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

Indikator Alokasi Waktu

A. Tujuan Pembelajaran : a. Peseta didik dapat melakukan gerakan keseimbangan bertumpu dengan satu kaki b. Peserta didik dapat melakukan gerakan meroda dengan benar c. Peserta didik dapat melakukan gerakan guling depan dengan benar d. Peserta didik dapat melakukan gerakan rangkaian keseimbangan berdiri/bertumpu satu kaki dilanjutkan dengan gerakan meroda dan guling depan B. Materi Pembelajaran : a. gerakan bertumpu pada satu kaki b. Gerakan meroda c. Gerakan guling depan d. Gerak rangkaian C. Metode Pembelajaran ; a. Demonstrasi b. Cakupan c. Belajar tuntas d. Penugasan D. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran - Pemberian motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaran - Melakukan gerakan keseimbangan bertumpu pada satu kaki - Melakukan gerakan meroda - Melakukan gerakan guling depan

- Melakukan gerak rangkaian - Pendinginan, pemberian tugas, dan evaluasi proses pembelajaran dan diakhiri dengan berdoa E. Sumber Belajar - lapangan/aula/gedung/tempat yang memadai - matras atau alas yang lunak - Buku teks - buku referensi F. Penilaian 1. Tehnik Penilaian Tes Psikomotor Rentang skor antara 1 sampai dengan 4 NILAI = Jumlah skor yang diperoleh X 50 Jumlah skor maksimal Pengamatan Sikap/Afektif Keterangan : Memberi tanda cek ( ) pada kolom yang sudah ada, setiap peserta tes menunjukkan / menampilkan perilaku yang diharapkan. Tiap perilaku yang di cek mendapat skor 1 NILAI = Jumlah skor yang diperoleh X 30 Jumlah skor maksimal Kognitif Keterangan : Memberi penilaian terhadap kualitas jawaban peserta tes dengan skor 1 sampai dengan 4 NILAI = Jumlah skor yang diperoleh X 20 Jumlah skor maksimal RUBRIK PENILAIAN UNJUK KERJA AKTIFITAS SENAM LANTAI Aspek Yang Dinilai 1. 2. 3. 4. gerakan bertumpu pada satu kaki gerakan meroda gerakan guling depan gerak rangkaian JUMLAH JUMLAH SKOR MAKSIMAL: Nilai = 13 x 50 = 40,6 Kualitas Gerak 1 2 3 4 9 4

16 RUBRIK PENILAIAN PERILAKU AKTIFITAS SENAM LANTAI No 1 2 3 4 5 PERILAKU YANG DIHARAPKAN Kerjasama dengan teman/berpasangan Memberi motifasi pada teman Mentaati petunjuk pelaksanaan/disiplin Percaya diri Kesungguhan dalam melakukan aktivitas JUMLAH JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 5 Nilai = 5 x 30 = 30 5 CEK ( )

RUBRIK PENILAIAN PEMAHAMAN KONSEP GERAK DALAM NOMOR SENAM Kualitas Jawaban 1 2 3 4

Pertanyaan yang diajukan

1. Tunjukkan sikap tangan yang benar saat melakukan gerakan keseimbangan bertumpu pada satu kaki 2. Tunjukkkan sikap akhir setelah melakukan gerakan meroda 3. Bagaimana posisi badan yang benar saat melakukan gerakan guling ke depan JUMLAH JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 12 (3 x 4) Nilai = 9 x 20 = 15 12

v v v

TABEL KONVERSA NILAI AKHIR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN KELAS IX SEMESTER I Psikomotor Nilai Bobot rata( %) rata 40,6 50 Kognitif Nilai Bobot rata( %) rata 15 20 Afektif Bobot ( %) 30 Nilai Akhir 85,6

No 1

Nama Siswa Suparni

MENGETAHUI, KEPALA SMP

GURUMATA PELAJARAN Pendidikan Jasmani

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas / Semester Standar Kompetensi Kompetensi Dasar olahraga bola besar be : SMP : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan : VII/Ganjil : 1. Mempraktikkan berbagai teknik dasar permainan dan olahraga, serta nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. : 1.1 Mempraktikkan teknik dasar salah satu nomor

Indikator dan tangan kiri.

regu serta nilai kerjasama, toleransi, memecahkan masalah, menghargai teman dan keberanian **) : 1. Passing mendatar dan memantul. 2. Menggiring bola menggunakan tangan kanan 3. Bermain dengan menggunakan aturan yang

dimodifikasi Alokasi Waktu

: 3 x pertemuan (6 x 40 menit)

A. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat melakukan passing dengan baik. 2. Siswa dapat melakukan dribble dengan baik 3. Siswa dapat melakukan shooting dengan baik 4. Siswa dapat melakukan Lay-up shooting dengan baik 5. Siswa dapat bermain dengan peraturan yang sebenarnya B. Materi Pembelajaran 1. Passing dengan dua tangan 2. Memantulkan bola (dribble) 3. Shooting 4. Lay-up shoot 5. Bermain dengan peraturan yang sebenarnya C. Metode Pembelajaran 1. Demonstrasi 2. Resiprocal (timbal balik) 3. Ceramah Instruksi) D. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran 1. Pemanasan - Berbaris, berdoa, presensi dan pemanasan (bermain) 10 menit - Pemberian motivasi & menjelaskan tujuan pembelajaran

- Pengenalan berbagai peralatan yang dipakai dalam permainan bola basket 2. Inti Pertemuan 1 - Latihan berkelompok atau berpasangan lempar tangkap bola - Latihan individu memantulkan bola (dribble) - Latihan shooting - Latihan lay-up shoot - Bermain dengan peraturan yang sesungguhnya Inti Pertemuan 2 - Latihan berkelompok atau berpasangan lempar tangkap bola digabung shooting - Latihan memantulkan bola (dribble) di gabung dengan lay-up shoot - Bermain dengan peraturan yang sesungguhnya Inti Pertemuan 3 - Latihan kombinasi gerak - Uji kemampuan individu dan tim - Bermain sesuai dengan regu yang telah dibentuk dengan peraturan yang sebenarnya Inti Pertemuan 4 - Latihan passing - Latihan dribble - Latihan shooting - Latihan lay-up - Bermain dengan peraturan yang sebenarnya 3. Penutup - Pendinginan,berbaris, evaluasi pembelajaran, berdoa, istirahat selesai (10 menit) E. Sumber Belajar - Lapangan - Pancang - Bola - Buku reverensi - Peluit & stopwatch F. Penilaian RUBRIK PENILAIAN UNJUK KERJA TEKNIK DASAR BOLA BASKET Aspek Yang Dinilai 1. 2. 3. 4. Kemampuan passing dalam bermain secara tim Kemampuan drible dalam bermain secara tim Kemampuan shooting dalam bermain secara tim Kemampuan Lay-up shoot dalam permainan tim Kualitas Gerak 1 2 3

JUMLAH JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 44 Nilai Unjuk Kerja = skor yang diperoleh x 50 skor maksimal RUBRIK PENILAIAN PERILAKU DALAM PERMAINAN BOLA BASKET PERILAKU YANG DIHARAPKAN 1. Dapat bekerjasama dengan teman satu tim 2. Menghormati dan mentaati peraturan pertandingan 3. Melakukan permainan dengan penuh semangat JUMLAH JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 4 YA

TIDAK

RUBRIK PENILAIAN PEMAHAMAN KONSEP GERAK DALAM PERMAINAN BOLA BASKET Pertanyaan yang diajukan 1. Berapa macam cara passing dalam permainan bola basket 2. Bagaimana cara dribble yang benar dalam permainan Bola basket 3. Bagaimana cara lay-up yang benar sesuai peraturan permainan Bola basket JUMLAH JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 12 Kualitas Jawaban 1 2 3 4

You might also like