Professional Documents
Culture Documents
Oleh :
1. 2. 3. 4. 5. 6.
Introduction
Interaksi Obat
Peristiwa dimana aksi suatu obat diubah atau dipengaruhi oleh : Obat makanan senyawa lain
Introduction
Pengobatan dengan beberapa obat sekaligus (polifarmasi) memudahkan terjadinya interaksi obat. Survei mengenai polifarmasi pada pasien yang dirawat di rumah sakit : insiden efek samping pada pasien yang mendapat 0-5 obat adalah 3.5%, sedangkan yang mendapat 16-20 macam obat adalah 54%. Bukti adanya interaksi obat : Jika secara klinis, dengan pertimbangan adanyapengakuan lebih dari 8% rumah sakit serta lebih dari 20% reaksi obat berakibat tidak baik.
Pasien paruh baya mempunyai resiko lebih tinggi karena interaksi obat. Survey dari National Social Life, Health and Aging project terhadap 3005 warga Amerika dengan umur 57-85 tahun pada rentang waktu July 2005 Maret 2006, diperoleh data 29% populasi orang tua mengkonsumsi lebih dari 5 resep obat dan 68% dari data tadi menggunakan juga obat OTC dan suplemen.
i)
iii)
Obat obat yang dapat mempengaruhi / merubah fungsi ginjal sehingga eliminasi obat-obat lain dapat termodifikasi, misalnya probenesid, obat-obat golongan diuretika dll.
Interaksi Obat
A. Interaksi Farmasetis B. Interaksi Farmakokinetika a) Absorpsi b) Distribusi c) Interaksi Metabolisme hepatik d) interaksi Eksresi melalui ginjal
Interaksi Obat
C. Interaksi Farmakodinamik 1. Secara Langsung 2. Secara Tidak Langsung
Interaksi Obat
Ada bermacam-macam kelompok obat yang lebih mungkin terlibat dalam interaksi obat yang bermakna secara klinis : a) Obat yang indeks terapinya sempit : Antiepilepsi; digoksin; lithium; siklosporin; teofilin;awarfarin. b) Obat yang memerlukan pengaturan dosis teliti : Obat antidiabet oral; antihipertensi
Interaksi Obat
c) Penginduksi enzim : Asap rokok; barbiturat; karbamazepin; rifampisin d) Penghambat enzim : Amiodaron, diltiazem, simetidin; siprofloksasin.
fenitoin;
griseofulvin;
eritromisin,
metronidazol,
Kombinasi Obat
Tujuan : Terjadi peningkatan efek terapi obat misalnya : kotrimoksazol dan amosiklave, Berkurangnya efek samping misalnya : kombinasi INH vit B6 Kelemahan : - Rasio dosis tidak terkendali - Kemungkinan terjadi efek samping, dan - Terjadi interaksi obat
Contoh : Obat Asthma theophylline Makanan dengan lemak tinggi dapat meningkatkan jumlah theophylline dalam tubuh, tetapi ketika makanan dengan karbohidrat tinggi berpengaruh sebaliknya. Pada saat pengobatan dengan theophylline hindari konsumsi makanan atau minuman yang mengandung cafein, karena theophilline dan cafein sama-sama dapat menstimulasi sistem syaraf pusat.
Herbal Kava-kava atau Piper methysticum secara farmakodinamik berinteraksi dengan obat parkinson levodopa, berakibat mengurangi efikasi levodopa karena kava memiliki dopamine reseptor antagonois.
a) b) c)
Hindari kombinasi obat yang berinteraksi Penyesuaian dosis Pemberian informasi obat yang menyeluruh.
Terima Kasih