Berikut ini ringkasan singkat mengenai Rumah Iqro 1.

Yayasan: Yayasan Rumah Iqro Insani atau biasa dikenal sebagai Rumah Iqro telah resmi didirikan pada tanggal 18 April 2011 dengan akta no 45 notaris Nur Qomsah Sukarno, SH. Yayasan yang berdomisili di Depok ini, berkomitmen untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat di bidang ekonomi, sosial dan pendidikan. Meskipun belum lama berdiri secara resmi, namun aktivitas kami sudah berlangsung sejak tahun 2008 silam. Awalnya belum terpikirkan untuk mendirikan yayasan karena lingkup aktivitas kami hanya pengajian untuk anak-anak di lingkungan kami. Seiring dengan berjalannya waktu maka kami juga melihat pentingnya masyarakat menengah ke bawah untuk mendapatkan pendidikan formal sehingga kami harus menambah unit kegiatan kami dengan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) bagi anak-anak dan beasiswa bagi siswa SLTP-SMA tidak mampu di lingkungan kami. Hal inilah yang membuat kami merasa bahwa perlu adanya legalitas hukum sehingga kami lebih mudah untuk bergerak. Atas bantuan dana dari beberapa teman saat kuliah yang sudah bekerja, kami bisa mengurus legalitas yayasan ini ke notaris. Sampai saat ini unit kegiatan utama kami ada 3, yaitu Pendidikan Anak Usia Dini, Taman Pendidikan Al Quran, dan Cendekia Muda Mandiri. Menyusul unit kegiatan di bidang ekonomi yang sedang kami kembangkan dan kami rencanakan bisa berjalan tahun ini agar bisa mengakomodir kreativitas remaja binaan kami. 2. TPA Sore dan Malam: Sejak 4 tahun lalu kami mendirikan TPA untuk mengajar ngaji anak-anak di sekitar lingkungan kami. Alhamdulillah sampai saat ini jumlah santri kurang lebih 110 anak (TPA Sore + TPA Malam). Alhamdulillah kegiatan belajar mengajar berjalan lancar. Kami memberdayakan remaja binaan kami yang masih SMP dan SMA untuk membantu mengajar di TPA malam. Tapi untuk TPA sore, yang mengajar adalah ibu-ibu. Kita masih kekurangan SDM pengajar untuk TPA sore. Kami tidak memberatkan kepada orang tua santri untuk untuk membayar SPP ngaji anak-anaknya dalam jumlah tertentu, melainkan secara sukarela sebatas kemampuan mereka. Mungkin juga karena kurangnya perhatian orang tua terhadap pendidikan agama, rata-rata tidak mencapai 20% santri yang membayar SPP. 3. PAUD: Seiring dengan berjalannya waktu, sejak 1 tahun lalu kami memperluas aktivitas kami ke PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) dengan jam belajar dari jam 07.30 s.d 09.30. Kami akan mengurus izin operasional ke Sudin sebagai legalitas PAUD. Harus ada akte notaris Yayasan untuk mendapatkan izin operasional dari Sudin. Untuk PAUD kami tidak memasang tarif SPP yang mahal, di bahwa tarif standar karena sasaran kami adalah keluarga dari kalangan menengah ke bawah. Alhamdulillah secara rutin setiap bulan kami mengadakan pengajian untuk orang tua/wali siswa PAUD kami. Uang transport para guru PAUD memang masih sering terlantar karena kekurangan pemasukan dari SPP siswa., namun memang motif utama kami adalah untuk membantu sesame secara sukarela. Ada beberapa kelebihan dari PAUD Rumah Iqro, yaitu meskipun berorientasi sosial namun tenaga pengajar kami memiliki kompetensi yang baik untuk mengajar anak-anak sehingga

para orang tua pun merasa puas dengan kami. Cukup banyak orang tua yang memindahkan anaknya dari PAUD lain ke PAUD Rumah Iqro karena prestasi kami. Jika ada kesempatan untuk mengikuti pelatihan maupun beasiswa untuk para guru, kami tidak sungkan untuk mengutus perwakilan guru untuk mengikutinya sehingga kualitas para guru di Rumah Iqro semakin meningkat. Para siswa di PAUD kami disiapkan bisa masuk ke Sekolah Dasar dengan pandai membaca, kreatif dan lebih mandiri serta tidak kalah dengan lulusan Taman Kanak-Kanak. Lebih dari pada itu, kami pun memberikan pelajaran membaca Iqro/Al Quran, cerita-cerita para Nabi dan menghafal Al Quran. 4. Program Beasiswa Pendidikan (Cendekia Muda Mandiri) Alhamdulillah kita sudah bisa mencarikan donatur dari LAZNAS Bank Syariah Mandiri untuk memberikan beasiswa kepada kurang lebih 20 pelajar SMP dan SMA di sekitar Rumah Iqro. Sebetulnya jumlah siswa asuh kami lebih dari 20 orang, sumber beasiswa untuk adik-adik yang tidak mendapatkan bantuan dari LAZNAS BSM yaitu dari subsidi silang mereka yang dapat bantuan dari LAZNAS BSM serta dari donator personal. Program pembinaan berupa mentoring bagi mereka pun terus berjalan. Jika ada donatur yang bersedia menjadi orang tua asuh, insya allah kami akan menambah quota siswa didik kami. Di samping beasiswa, kami juga membekali peserta beasiswa didik kami dengan aktivitas pembinaan untuk membekali mereka di masa mendatang serta sebagai generasi penerus yang berpekerti luhur. Beberapa binaan kami juga merupakan bintang kelas di sekolahnya. Kemudian ada juga binaan kami yang mendapatkan beasiswa sekolah di Sampoerna Academy, Kampus Bogor. VISI KE DEPAN Keseluruhan aktivitas yayasan ini dapat terlaksana berkat peran besar salah satu tim kami yang mengizinkan kami menggunakan ruang tamu dan 2 buah kamarnya untuk digunakan sebagai tempat belajar anak-anak, sekretariat dan keperluan yang lainnya. Kami berencana untuk mengembangkan yayasan ini agar memiliki fasilitas sendiri yaitu berupa sekretariat dan ruang kelas sehingga kegiatan belajar-mengajar menjadi lebih efektif. Cita-cita ke depan kami berharap kami juga bisa mendirikan sekolah tingkat SD, SLTP, SMA bahkan Universitas dalam rangka memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat tidak mampu. Untuk rencana jangka pendek, kami ingin memiliki bangunan yang permanen untuk aktivitas yayasan, baik PAUD, TPA, pembinaan remaja maupun sekretariat yayasan. Salah satu tim kami telah menyediakan lahan yang bisa digunakan untuk membangun fasilitas tersebut, tapi kami membutuhkan bantuan pendanaan dari rekanan sehingga kami bisa memberikan kontribusi yang terbaik.