You are on page 1of 12

ABRAHAM MASLOW (KEBUTUHAN DASAR MANUSIA)

Download Askep Kapuk Online Update Kebutuhan Dasar Manusia tentang ABRAHAM MASLOW (KEBUTUHAN DASAR MANUSIA)

KEBUTUHAN DASAR MANUSIA


Kebutuhan dasar manusia merupakan unsur-unsur yang dibutuhkan oleh manusia dalam mempertahankan keseimbangan fisiologi maupun psikologis.

A.

Faktor faktor yang mempengaruhi kebutuhan dasar manusia

1. Penyakit.
Jika dalam keadaan sakit maka beberapa fungsi organ tubuh memerlukan pemenuhan kebutuhan lebih besar dari biasanya.

2. Hubungan keluarga.
Hubungan keluarga yang baik dapat meningkatkan pemenuhan kebutuhan dasar karena adanya saling percaya.

3. Konsep diri.
Konsep diri yang positif memberikan makna dan keutuhan bagi seseorang. Konsep diri yang sehat memberikan perasaan yang positif terhadap diri. Orang yang merasa positif tentang dirinya akan mudah berubah, mudah mengenali kebutuhan dan mengembangkan cara hidup yang sehat sehingga lebih mudah memenuhi kebutuhan dasarnya

4. Tahap perkembangan.
Setiap tahap perkembangan manusia mempunyai kebutuhan yang berbeda, baik kebutuhan biologis, psikologis, sosial, maupun spiritual.

B.

Kebutuhan dasar manusia menurut Abraham Maslow

Abraham Maslow dilahirkan di Brooklyn, New York, pada tahun 1908 dan wafat pada tahun 1970 dalam usia 62 tahun. Abraham Maslow dikenal sebagai pelopor aliran psikologi humanistik. Maslow percaya bahwa manusia tergerak untuk memahami dan menerima dirinya sebisa mungkin. Teorinya yang sangat terkenal sampai dengan hari ini adalah teori tentang Hierarchy of Needs (Hirarki Kebutuhan).

Menurut Maslow, manusia termotivasi untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan hidupnya. Kebutuhankebutuhan tersebut memiliki tingkatan atau hirarki, mulai dari yang paling rendah (bersifat

dasar/fisiologis) sampai yang paling tinggi (aktualisasi diri). Hierarchy of needs (hirarki kebutuhan) dari Maslow menyatakan bahwa manusia memiliki 5 macam kebutuhan yaitu physiological needs (kebutuhan fisiologis), safety and security needs (kebutuhan akan rasa aman), love and belonging needs (kebutuhan akan rasa kasih sayang dan rasa memiliki), esteem needs (kebutuhan akan harga diri), dan self-actualization (kebutuhan akan aktualisasi diri).

1. Kebutuhan fisiologis (Physiological)


Jenis kebutuhan ini berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan dasar semua manusia seperti, makan, minum, menghirup udara, dan sebagainya. Termasuk juga kebutuhan untuk istirahat, buang air besar atau kecil, menghindari rasa sakit, dan seks. Jika kebutuhan dasar ini tidak terpenuhi, maka tubuh akan menjadi rentan terhadap penyakit, terasa lemah, tidak fit, sehingga proses untuk memenuhi kebutuhan selanjutnya dapat terhambat. Hal ini juga berlaku pada setiap jenis kebutuhan lainnya, yaitu jika terdapat kebutuhan yang tidak terpenuhi, maka akan sulit untuk memenuhi kebutuhan yang lebih tinggi.

2. Kebutuhan rasa aman dan perlindungan (Safety and security needs)


Ketika kebutuhan fisiologis seseorang telah terpenuhi secara layak, kebutuhan akan rasa aman mulai muncul. Keadaan aman, stabilitas, proteksi dan keteraturan akan menjadi kebutuhan yang meningkat. Jika tidak terpenuhi, maka akan timbul rasa cemas dan takut sehingga dapat menghambat pemenuhan kebutuhan lainnya

3. Kebutuhan akan rasa kasih sayang dan rasa memiliki (love and Belonging needs)
Ketika seseorang merasa bahwa kedua jenis kebutuhan di atas terpenuhi, maka akan mulai timbul kebutuhan akan rasa kasih sayang dan rasa memiliki. Hal ini dapat terlihat dalam usaha seseorang untuk mencari dan mendapatkan teman, kekasih, anak, atau bahkan keinginan untuk menjadi bagian dari suatu komunitas tertentu seperti tim sepakbola, klub peminatan dan seterusnya. Jika tidak terpenuhi, maka perasaan kesepian akan timbul.

4. Kebutuhan akan harga diri (esteem needs)


Kemudian, setelah ketiga kebutuhan di atas terpenuhi, akan timbul kebutuhan akan harga diri. Menurut Maslow, terdapat dua jenis, yaitu lower one dan higher one. Lower one berkaitan dengan kebutuhan seperti status, atensi, dan reputasi. Sedangkan higher one berkaitan dengan kebutuhan akan kepercayaan diri, kompetensi, prestasi, kemandirian, dan kebebasan. Jika kebutuhan ini tidak terpenuhi, maka dapat timbul perasaan rendah diri dan inferior.

5. Kebutuhan aktualisasi diri (Self Actualization)


Kebutuhan terakhir menurut hirarki kebutuhan Maslow adalah kebutuhan akan aktualisasi diri. Jenis kebutuhan ini berkaitan erat dengan keinginan untuk mewujudkan dan mengembangkan potensi diri. Menurut Abraham Maslow, kepribadian bisa mencapai peringkat teratas ketika kebutuhan-kebutuhan primer ini banyak mengalami interaksi satu dengan yang lain, dan dengan aktualisasi diri seseorang akan bisa memanfaatkan faktor potensialnya secara sempurna.

Read more: ABRAHAM MASLOW (KEBUTUHAN DASAR MANUSIA)

MASALAH POKOK DALAM CARA MENGATASINYA


By izaar
MASALAH EKONOMI A. KEBUTUHAN

EKONOMI

&

MANUSIA

Pada dasarnya, manusia bekerja mempunyai tujuan tertentu, yaitu memenuhi kebutuhan. Kebutuhan tidak terlepas dari kehidupan sehari-hari. selama hidup manusia membutuhkan bermacam-macam kebutuhan, seperti makanan, pakaian, perumahan, pendidikan, dan kesehatan. Kebutuhan dipengaruhi oleh kebudayaan, lingkungan, waktu, dan agama. Semakin tinggi tingkat kebudayaan suatu masyarakat, semakin tinggi / banyak pula macam kebutuhan yang harus dipenuhi. 1. a. 1) Macam-macam Kebutuhan menurut Kebutuhan kebutuhan tingkatan primer atau manusia intensitasnya /pokok

Kebutuhan primer adalah kebutuhan yang sangat mutlak harus dipenuhi, artinya apabila kebutuhan tersebut tidak terpenuhi, maka manusia akan mengalami kesulitan dalam kehidupannya Contoh: 2) setelah Contoh: 3) terpenuhi b. 1) lagi/kebutuhan Contoh: 2) harus Contoh: makan, Kebutuhan yang minum, yang dipikirkan Kebutuhan Kebutuhan harus tempat akan mulai tinggal, segera dan datang/masa menurut waktunya sekarang dipenuhi obat-obatan depan sekarang. tabungan lemari, sandang, Kebutuhan kebutuhan sepeda, tempat tersier Kebutuhan pangan, sekunder pokok tidur, / dan meja papan, / dan kesehatan tambahan terpenuhi kursi kemewahan

Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan kedua, artinya kebutuhan yang pemenuhannya

Kebutuhan tersier adalah kebutuhan yang dipenuhi setelah kebutuhan primer dan sekunder

Kebutuhan sekarang adalah kebutuhan yang pemenuhannya tidak bisa ditunda-tunda

Kebutuhan yang akan datang adalah kebutuhan yang pemenuhannya dapat ditunda, tetapi

3) sifatnya Contoh 4) Kebutuhan c. 1) sifatnya Contoh: 2)

Kebutuhan

tidak

tentu

waktunya insidental

Kebutuhan ini disebabkan sesuatu yang terjadi secara tiba-tiba / tidak disengaja yang : Kebutuhan sepanjang waktu adalah kebutuhan Kebutuhan Kebutuhan konsultasi sepanjang yang memerlukan menurut kesehatan waktu waktu/lama sifatnya jasmani kebendaan makanan, pakaian, Kebutuhan olahraga, dan istirahat rohani

Kebutuhan jasmani adalah kebutuhan yang diperlukan untuk pemenuhan fisik/jasmani yang

Kebutuhan rohani adalah kebutuhan yang diperlukan untuk pemenuhan jiwa atau rohani. Kebutuhan ini sifatnya relatif karena tergantung pada pribadi seseorang yang membutuhkan. Contoh: d. 1) seorang 2) kelompok. Contoh: siskamling, gedung sekolah, rumah sakit, dan jembatan 2. Benda dan Jasa Kebutuhan sosial beribadah, Kebutuhan Kebutuhan rekreasi, kesenian, menurut dan hiburan aspeknya individu saja (kelompok)

Kebutuhan individu adalah kebutuhan yang hanya diperlukan untuk memenuhi kebutuhan Contoh: kebutuhan petani waktu bekerja berbeda dengan kebutuhan seorang dokter Kebutuhan sosial adalah kebutuhan yang diperlukan untuk memenuhi kepentingan bersama

Benda adalah alat/sarana untuk memenuhi kebutuhan manusia, baik secara langsung maupun tidak langsung yang bersifat konkret, sedangkan jasa adalah alat/sarana pemuas kebutuhan Barang a. diperlukan Contoh: a) Contoh: b) Contoh: manusia Contoh: air laut, sinar matahari, dan udara Barang jasa makanan, Barang pakaian, ekonomi makanan, ekonomi guru, tak dokter, air bersih, rumah, mobil, berwujud montir dan yang yang mobil, alat-alat dan disebut dan berwujud disebut atau manusia benda Berdasarkan yang dibedakan cara bersifat menjadi empat abstrak macam memperolehnya pengorbanan rumah tangga benda rumah jasa hiburan

1) Barang ekonomi adalah barang yang jumlahnya terbatas dan untuk memperolehnya

2) Barang bebas adalah barang yang jumlahnya cukup banyak dan melebihi kebutuhan

3)

Barang

illith

adalah

barang

yang

jumlahnya kebakaran,

berlebihan

sehingga dan

menimbulkan topan kegunaannya lain

bencana/kerugian Contoh: b. barang Contoh : kayu bakar pengganti minyak tanah, barang dengan bolpoin, bensin dengan sepeda motor, gula dengan Berdasarkan jagung pengganti ketela banjir, Berdasarkan

1) Barang subsitusi adalah barang pengganti, artinya barang yang fungsinya menggantikan pohon lain. kopi jaminannya panjang tanah, rumah, dan gedung

2) Barang komplementer adalah barang pelengkap, artinya barang yang fungsinya untuk melengkapi Contoh: c. jangka Contoh: pendek. Contoh: perhiasan, TV, dan sepeda motor. d. 1) Barang Contoh memenuhi Contoh: kebutuhan kapas : Berdasarkan mentah adalah kapas, kebutuhan menjadi manusia barang yang kayu, manusia benang, kayu secara proses belum mengalami getah, secara menjadi dan produksinya proses produksi karet sempurna papan sempurna tinta

1) Barang tetap/tidak bergerak adalah barang yang dapat digunakan untuk jaminan kredit

2) Barang bergerak adalah barang yang dapat digunakan untuk jaminan kredit jangka

2) Barang setengah jadi adalah barang yang sudah mengalami proses produksi, tetapi belum

3) Barang jadi adalah barang yang sudah mengalami proses produksi dan dapat memenuhi Contoh : kain, perabot rumah tangga 3. Biaya sehari-hari adalah biaya Biaya sehari-hari

yang dikeluarkan untuk memenuhi sehari-hari yang

dinyatakan dengan satuan uang. Biaya sehari-hari antara manusia satu dengan manusia yang lain tidak selalu sama, dan tidak semua kebuthan sehari-hari selalu dapat dipenuhi. Hal ini karena keterbatasan/kelangkaan sumber daya alam tersebut. 4. Biaya peluang

Tidak semua kebutuhan terpenuhi maka manusia mencari pilihan yang tepat untuk memenuhi kebutuhannya. Oleh karena adanya pilihan lain inilah terjadi biaya peluang. Biaya peluang adalah biaya yang tidak jadi dikeluarkan/dikorbankan karena seseorang beralih untuk membeli barang yang lain. Di dalam mengalokasikan sumber daya dan barang sebagai alat pemuas kebutuhan harus dilakukan secermat mungkin agar pengalokasian tersebut dapat memenuhi kebutuhan, baik vertikal maupun horizontal.

B.

KELANGKAAN

Sumber daya alam dan jumlahnya sangat terbatas. Bahkan, SDA tersebut berangsur-angsur berkurang, bahkan akan habis dalam memenuhi kebutuhan manusia. Oleh karena itu, mengakibatkan kelangkaan. Jadi, kelangkaan adalah terbatasnya macam dan SDA yang ada untuk memenuhi kebutuhan manusia. Kelangkaan SDA tersebut disebabkan hal-hal sebagai berikut: 1. Keterbatasan SDA

Alam merupakan pemberian Tuhan Yang Maha Esa, tidak semua pemberian alam dapat berlangsung dikonsumsi maupun direproduksi. Oleh karena itu, manusia dituntut dapat memanfaatkan 2. SDA Bencana sebaik-baiknya. alam

Bencana alam merupakan peristiwa yang tidak dikehendaki manusia. Namun, dalam kenyataannya hal ini terjadi, akibatnya merusak SDA dan mengancam kehidupan manusia. 3. Pertumbuhan penduduk Penduduk bertambah menurut deret ukur, sedangkan perekonomian bertambah menurut deret hitung. Artinya, apabila penduduk dibiarkan secara alami, niscayaakan terjadi ketidakseimbangan 4. antara Perlambatan jumlah penduduk dan SDA yang ada. teknologi penerimaan

Penemuan teknologi dapat menghambat penggunaan sumber daya. Semakin lambat ditemukan teknologi berarti semakin besar kemungkinan terjadi pemborosan penggunaan SDA 5. berkurangnya 6. Terbatasnya kemampuan Ketidaksabaran manusia SDA produsen Banyak kegiatan yang dilakukan manusia karena ketidaksabarannya dapat berakibat

Tidak semua keinginan konsumen terpenuhi oleh produsen, hal ini disebabkan oleh terbatasnya faktor-faktor produksi yang ada. C. MASALAH POKOK EKONOMI

Dalam memenuhi kebutuhannya, manusia dihadapkan pada berbagai masalah. Hal ini dimungkinkan karena jumlah dan macam kebutuhan manusia tidak terbatas. Masalah pokok ekonomi yang dihadapi manusia dibedakan menjadi dua macam, yaitu masalah bagi produsen 1. Berikut a. b. Masalah masalah Barang Bagaimana ekonomi apa barang dan ekonomi yang yang harus harus tersebut bagi dihadapi oleh diproduksi diproduksi konsumen. produsen produsen (what) (why)

c. Untuk siapa barang tersebut diproduksi (what for) 2. Masalah ekonomi yang dihadapi konsumen

Masalah pokok yang dihadapi konsumen adalah terbatasya alat pemuas, padahal kebutuhan

manusia tidak terbatas. Agar konsumen dapat memenuhi berbagai kebutuhannya maka konsumenakan menyusun skala prioritas. Adapun hal-hal yang mempengaruhi skala prioritas adalah tingkat pendapatan / penghasilan, kedudukan seseorang, dan faktor lingkungan. D. HILANGNYA KESEMPATAN KERJA

Produksi merupakan kegiatan untuk menambah atau meningkatkan nilai guna barang/jasa. Usaha melakukan produksi memerlukan tenaga kerja. Jadi, dengan adanya kegiatan produksi akan menambah adanya kesempatan kerja bagi angkatan kerja. Namun, dengan adanya kemajuan teknologi seperti adanya mekanisasi atau komputerisasi dapat mengakibatkan hilangnya kesempatan kerja. Begitu juga perubahan sistem produksi dari efisiensi tenaga kerja menjadi efisiensi modal. Jadi, faktor yang dapat menyebabkan hilangnya kesempatan kerja adalah berhenti dan berpindahnya kegiatan produksi, adanya mekanisasi dan komputerisasi serta produksi dengan sistem efisiensi modal. E. 1. berkaitan 2. masih Ciri-ciri 1) 2) 3) 4) 5) pusat. Ciri-ciri 1) 2) 3) 4) 5) dan Ciri-ciri 1) 2) 3) sumber rakyat diberi dan munculnya semua hak milik kebijakan Pembagian Masyarakat pemerintah tidak hanya ekonomi alat kebebasan produksi mengatur persaingan ekonomi sumber perorangan dan atas perekonomian kerja dapat memilih alat alat dan komando produksi sumber sepenuhnya diatur jenis dikuasai produksi diatur tidak adalah negara, ada, pusat negara, pekerjaan. perekonomian. adalah oleh dan alat swasta, produksi tingkat sistem masyarakat tanah belum dan pertukaran macam hidup mengenal dalam upaya memenuhi kebutuhan untuk sistem sangat ekonomi berkelompok merupakan adanya secara produksi sesuai tradisional secara sumber pembagian mencapai SISTEM EKONOMI Pengertian kemakmuran ekonomi sederhana adalah kekeluargaan, kehidupan, kerja, barter, kebutuhan.

Sistem ekonomi adalah kumpulan dari aturan-aturan atau kebijakan-kebijakan yang saling Macam-macam

a. Sistem ekonomi tradisional adalah sistem ekonomi di mana kegiatan ekonominya yang

b. Sistem ekonomi adalah sistem ekonomi yang seluruh kegiatan ekonominya diatur oleh

c. Sistem ekonomi pasar adalah sistem ekonomi yang sepenuhnya dilaksanakan oleh wisata, mengawasi jalannya pasar dikuasai sumber

antarpengusaha

4) dalam masyarakat terdapat pembagian kelompok-kelompok, yaitu pemilik faktor produksi dan berikut 1) 2) 3) Alat Alat Perekonomian produksi pekerja ciri-ciri produksi yang dilaksanakan yang kurang bersama antara / ekonomi vital penting pemerintah dikuasai dikelola dan buruh pasar. negara swasta masyarakat d. Sistem ekonomi campuran adalah gabungan dari sistem ekonomi komando dan pasar,

4) Hak milik diakui sepanjang tidak bertentangan dengan kepentingan umum BAB I A. KELANGKAAN Kelangkaan adalah suatu keadaan dimana sumber daya yang tersedia kurang dari jumlah yang Faktor 1. 2. 3. dibutuhkan atau yang terbatasnya banyaknya keterbatasan atau biasa sumber juga daya disebut penyebab sumber yang dan alat untuk penghematan meningkatkan menciptakan alat pemenuhan kebutuhan mengatasi dalam tidak dapat memenuhi kebutuhan inti atau kerusakan dalam masalah factor mengolah yang adalah ada. : alam SDA Kelangkaan Scarcity daya rusak kemampuan merupakan alam atau manusia pemenuhan kelangkaan ekonomi.

menjadi jumlah SDA teknologi

terjadinya

kelangkaan

lingkungan

4. jumlah penduduk atau peningkatan kebutuhan manusia lebih cepat dari peningkatan ketersediaan Usaha 1. 2. 3. 4. memelihara SDA yang ada B. MASALAH POKOK EKONOMI Masalah pokok ekonomi dapat dibedakan menjadi dua macam di golongan masyarakat yang berbeda. A. 1. 2. 3. B. 1. 2. Masyarakat barang bagaimana apa modern, yang cara malah akan memproduksi pokok di ekonominya produksi barang ( ( Masyarakat tradisional, masalah pokok ekonomi yang ada yaitu: produksi konsumsi distribusi yaitu What How : ) ) kebutuhan : pemakaian pengetahuan pengganti

3. untuk siapa barang tersebut di produksi ( For Whom ) C. CARA MENGATASI KELANGKAAN DAN MASALAH POKOK EKONOMI.

Dalam kehidupan ekonomi sehari-hari , terdapat beberapa permasalahan yang mendasar dan harus dicarikan jalan keluarnya atau solusinya. Solusi yang ada untuk mengatasi hal ini, kita membutuhkan system ekonomi yang tepat dan sesuai dengan kondisi permasalahan ekonomi yang kesatuan yang digunakan untuk mencapai tujuan tertentu dalam ada. perekonomian. Sistem ekonomi adalah perpaduan dari peraturan atau cara-cara yang merupakan satu Sistem ekonomi di dunia ini dapat digolongkan menjadi 4 macam : A. System Ekonomi Tradisional adalah suatu system ekonomi dimana dalam menggunakan factor-faktor produksi masih dengan pola tradisi atau adapt kebiasaan yang tergantung pada factor alam. Ciri-cirinya belum tukar hasil produksi yang produksi kehidupan dan ada menukar system / yang dihasilkan dengan distribusi dilakukan bersifat terbentuk untuk kekeluargaan pembagian system karena memenuhi diatur kebiasaan secara / kebutuhan : kerja barter tradisi sendiri

masyarakat

bersama-sama

alam merupakan sumber kemakmuran Kebaikannya :

masing-masing individu mempunyai keterikatan, sehinggarasa kekeluargaan dan kegotong royongan terlihat dan dirasakan oleh anggota masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Keburukan/kelemahannya pola hasil tradisi produksi akan mengakibatkan karena kurang berkembang tenaga pola manusia berfikir dan terbatas mengandalkan factor : masyarakat alam

pengakuan adanya hak milik, kebebasan dan hak asasi manusia berdasarkan hukum adat. B. Sistem Ekonomi Pasar System ekonomi ini dikenal juga dengan system ekonomi kapitalis atau system ekomoni bebas. Sistem ekonomi pasar adalah suatu system ekonomi, dimana sebagian besar barang-barang capital baik yang buatan manusia maupun buatan alam dimiliki oleh swasta, motivasi kegiatan ekonominya terutama adalah untuk mencari laba yang sebesar-besarnya bagi pemilik. Ciri-cirinya setiap manusia baik sebagai produsen maupun konsumen dianggap sebagai : homo

ekonomikus pengakuan pengakuan kedaulatan system motif mencari terhadap adanya kebebasan dan dan terpusat pada konsumen pasar laba hak hak-hak dan asasi milik manusia secara kebebasan persaingan kepentingan diri pribadi formal bebas sendiri konsumen

peranan pemerintah terbatas Kebaikannya : setiap setiap setiap persaingan produksi orang diberi orang orang dapat barang bebas dan kebebasan bebas memilih jasa menyebabkan dan kesempatan memiliki bidang adanya didasarkan untuk usaha dorongan pada berusaha alat-alat yang untuk kebutuhan sebaik-baiknya produksi disukainya maju pasar

tidak ada paksaan dari pemerintah Kelemahannya : adanya kebebasan berusaha mengakibatkan yang kuat semakin kuat dan yang lemah semakin menimbulkan menimbulkan tidak terdesak dan eksploitasi adanya akhirnya yang ( pemerataan pailit merugikan penindasan atau mati manusia ) pendapatan monopoloi

stabilitas perekonomian tidak terjamin, sering menimbulkan krisis. C. Sistem Ekonomi Terpusat Sistem ekonomi ini disebut juga system ekonomi terkendali atau komando.

Sistem ekonomi terpusat adalah suatu system ekonomi dimana seluruh kebijaksanaan perekonomian diatur dan ditentukan oleh pemerintah pusat. Dalam prakteknya system ekonomi ini disebut juga system ekonomi sosialisme. Ciri-cirinya : semua alat dan sumber produksi adalah milik Negara, maka hak milik perseorangan tidak ada kebijakan perekonomian diatur oleh pemerintah pusat produksi ditujukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang paling mendesak Kebaikannya :

pemerintah masyarakat pemerintah mudah pelaksanaan Kelemahannya : setiap tidak orang

bertanggung

jawab

sepenuhnya

terhadap

perekonomian

pemerintah bebas menentukan barang yang akan diproduksi sesuai dengan kebutuhan mengatur melakukan pembangunan distribusi mengendalian bias barang dan lebih produksi pengawasan cepat

tidak

memiliki

apa-apa,

kecuali

barang

yang

sudah

dibagi

pemerintah dominant mengatur seluruh kegiatan, sehingga potensi, inisiatif, dan daya kreasi berkembang segala apa yang diperintahkan pemerintah harus dilaksanakan D.Sistem Ekonomi Campuran Sistem ekonomi campuran adalah merupakan perpaduan dari system ekonomi pasar dengan system ekonomi terpusat, sehingga kelemahan-kelemahan yang ada tersebut bisa diatasi. E.Sistem Ekonomi Indonesia. Sistem ekonomi Indonesia sebenarnya adalah system ekonomi campuran yang berdasarkan falsafah dan ideology Negara yaitu Pancasila. Ciri-Ciri Positif : perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan cabang-cabang produksi yang penting bagi Negara dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai dipergunakan sebesar-besarnya oleh untuk kemakmuran Negara rakyat bumi, air , dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh Negara dan sumber-sumber kekayaan dan keuangan Negara digunakan dengan permufakatan lembagalembaga perwakilan rakyat serta pengawasan terhadap kebijaksanaannya ada pada lembaga perwakilan mempunyai kepentingan batas-batas fakir miskin Ciri-ciri negatif : yang dan tidak anak-anak merugikan terlantar kepentingan dipelihara oleh hak akan pekerjaan dan penghidupan yang rakyat layak warga Negara memiliki kebebasan dalam memilih pekerjaan yang dikehendaki serta hak milik perseorangan diakui dan dalam pemanfaatannya tidak boleh bertentangan dengan masyarakat umum Negara potensi, inisiatif, dan daya kreasi setiap warga Negara diperkembangkan sepenuhnya dalam

system free fight liberalisme yang menumbuhkan eksploitasi terhadap manusia dan bangsa lain system etatisme dalam Negara beserta aparatur ekonomi Negara bersifat dominant serta mendesak dan mematikan potensi dan daya kreasi unit-unit ekonomi di luar sector Negara pemusatan kekuatan ekonomi pada suatu kelompok dalam bentuk monopoli yang merugikan masyarakat

You might also like