You are on page 1of 17

Konsep dan Contoh Pengembangan Silabus dan Perencanaan Pembelajaran PAUD Non Formal Cara penyusunan rencana pembelajaran

untuk kelompok usia 4-5 tahun 1. Menyusun silabi yang diturunkan dari indikator kompetensi menu generik NO INDIKATOR KOMPETENSI SILABI- KONSEP/MATERI 1. Agama dan Moral Menyanyikan beberapa lagu bernuansa - menyanyi bernuansa agama dan moral doa sebelum dan imtaq sesudah belajar, makan, tidur Berdoa sebelum dan sesudah sikap khidmat saat melakukan kegiatan serta menirukan berdoa dan beribadah sikap berdoa mengenalkan Menirukan gerakan ibadah dengan gerakan sholat tertib cerita sesuai tema Menyimak dengan baik cerita maha ada, esa, bernuansa imtaq hidup, mengetahui, penyayang, Meniru dan menyebutkan nama-nama sikap sayang, dan beberapa sifat Tuhan mencintai Menunjukkan rasa sayang dan cinta sikap syukur, kasih kepada ciptaan Tuhan terima kasih Mengucapkan syair dan pantun imtaq sikap mengucapkan Mengucapkan terimakasih setelah salam menerima sesuatu sikap meminta Mengucapkan salam maaf Menirukan dan mengucapkan kata-kata sikap menghargai santun dan menghormati Menghargai teman dan tidak syair dan pantun memaksakan kehendak Fisik - berdiri satu kaki Berdiri dengan satu kaki bergantian - berjalan dengan tumit Berjalan ke depan dengan tumit Naik turun tangga dengan kaki - naik turun tangga - menggiring bola bergantian sambil berpegangan - melompat satu kaki Berlari sambil menggiring bola - melompati tali rintangan Melompat dengan satu kaki - melompat dengan satu kaki berturut Melompat jauh melewati rintangan turut atau tali setinggi 25 cm - menendang bola Dapat melompat dengan satu kaki - berjalan di balok titian sampai lima lompatan - menangkap bola Menendang bola dengan kaki berayun - lipat, lurus, rapi ke depan dan ke belakang - serupa dan serupa Berjalan ke depan di balok titian - vertikal, horizontal dengan tangan di rentangkan sebagai - garis mendatar, tegak lurus, lingkaran penyeimbang - menggunakan gunting Menangkap bola yang dipantulkan - mengelompokkan benda dengan cara merangkul - menggambar benda kesukan anak Menangkap bola yang dipantulkan dengan kedua tangan

Masukan/Gagasan Model Pengembangan KTSP PAUD Non Formal 2007

Melipat kertas Mengelompokkan benda-benda yang tidak serupa Membangun dari sepuluh balok Menggambar benda yang dikenal yang berarti bagi anak Membuat garis mendatar, tegak lurus dan lingkaran Menggunting kertas di antara dua garis Bahasa Menjawab pertanyaan siapa, mengapa, dan di mana Bertanya pertanyaan Apa, kapan dan bagaimana. Merangkai kalimat dengan 4 buah kata Menyebutkan jenis kelaminnya, usia dan saudaranya Mengerti dan melaksanakan dua perintah sederhana Mengenali, menirukan dan mengetahui suara-suara benda dan binatang Menunjukkan lebih dari 10 gambar yang dikenalnya Kognitif Mengenal fungsi benda dengan benar Mengelompokkan benda berdasarkan bentuk, warna, ukuran dan fungsi secara sederhana Ikut dalam kegiatan membaca dengan mengisi kata-kata dan kalimat yang kosong Menunjukkan dan menyebutkan anggota tubuhnya Mencocokkan hingga 11 warna Menunjukkan hingga 6 (enam) warna yang disebutkan Menyebutkan dua warna dasar Mencocokkan dua bentuk (lingkaran, segitiga, dan segi empat) Menunjukkan bentuk-bentuk dasar yang diminta (lingkaran, segitiga, segiempat) Memahami konsep banyak/sedikit, kecil/besar, penuh/kosong, ringan/ berat, pendek/tinggi, kurus/gemuk. Memahami konsep buka/tutup, depan/belakang, keluar/masuk, di

- menggunakan kata tanya mengapa, dan dimana, kapan - Laki-laki, perempuan, usia - Nama, ciri dan suara binatang

siapa,

- nama, ciri, fungsi benda - bentuk (lingkaran, segi tiga dan segi empat), - warna (merah, putih, hitam, hijau, biru, kuning) benda yang sudah dikenal. - Banyak, sedikit, kecil, besar, penuh, kosong, ringan, berat, pendek, tinggi, buka, tutup, - depan, belakang, keluar, masuk, belakang, depan, bawah, atas - Klasifikasi benda berdasarkan warna, bentuk, dan ukuran - Menggabungkan beberapa bentuk menjadi bentuk baru -

Masukan/Gagasan Model Pengembangan KTSP PAUD Non Formal 2007

belakang/di depan, dasar/atas, di atas/di bawah Mengklasifikasikan sekitar empat macam benda Mengerti apa yang harus dilakukan dalam situasi tertentu Mengenal sedikitnya sembilan fungsi benda Menggunakan barang atau benda lain untuk membangun bangunan yang lebih komplit Sosial Emosional Mulai dapat menunggu giliran Bermain bersama tetapi dengan pengawasan orang dewasa Mempunyai teman khayalan Menggunakan balok atau benda lain untuk membuat bangunan sederhana Mengikuti aktivitas sampai 20 menit Bekerja dalam kelompok kecil selama 5 12 menit Seni Menyanyikan lagu anak-anak lengkap sesuai irama dengan gerakan Membuat bunyi-bunyian dengan berbagai alat atau benda Menggambar/melukis dengan jari Keterampilan Hidup Menggunakan sisi sendok/garpu untuk memotong makanan yang empuk Menggunakan serbet Melepas pakaian sendiri kecuali untuk baju yang harus ditarik ke atas Mengenakan celana atau rok yang menggunakan karet pinggang Mengenakan kaos kaki dan sepatu Mengenal sepatu kiri dan kanan Mengenakan pakaian sendiri Membuka dan mengancingkan baju Membuka dan menutup resleeting Mencoba untuk menalikan sepatu tapi belum benar Berusaha untuk membersihkan sendiri setelah BAK/BAB Menyiram WC Cuci tangan dan membasuh muka Mengeringkan wajah tanpa dibantu Menggosok gigi, berkumur dan
Masukan/Gagasan Model Pengembangan KTSP PAUD Non Formal 2007

sabar, antri teman, bersama, fokus

Arti lagu, irama, gerak Bunyi, sumber bunyi

Cara menggunakan sendok, garpu, serbet Memakai dan buka baju Membuka dan mengancingkan baju Memakai celana atau rok Memakai kaos kaki dan sepatu bertali Cara menggunakan WC Mencuci tangan sebelum dan sesudah ke belakang Menggosok gigi sesudah makan

membuang airnya

Masukan/Gagasan Model Pengembangan KTSP PAUD Non Formal 2007

Penyusunan silabi dalam setahun No Silabus 1 Nilai, Moral dan Agama 1. doa sebelum dan sesudah belajar, 2. doa sebelum dan sesudah makan 3. doa sebelum dan sesudah tidur 4. sikap hidmat saat berdoa 5. cerita sesuai tema 6. Tuha n maha ada, esa 7. Tuha n maha mengetahui, penyayang 8. Tuha n maha melihat, mendengar 9. kalim at thoyibah/ keagamaan (Allahu Akbar, Subhanallah, Alhamdulillah, astagfirullah) 10. sikap sayang, mencintai 11. sikap syukur, terima kasih, 12. sikap mengucapkan salam 13. sikap meminta maaf 14. sikap menghargai dan menghormati 2 Fisik Motorik 1. berdiri satu kaki 2. berjalan dengan tumit 3. naik turun tangga 4. menggiring bola 5. melompat satu kaki 6. melompati tali rintangan 7. melompat dengan satu kaki berturut-turut 8. menendang bola 9. berjalan di balok titian 10. menangkap bola

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x

11 x x x x

Ket Nilai dan moral merupakan pembiasaan

x x x x x x

x x x x x x x x x x x x x x

Masukan/Gagasan Model Pengembangan KTSP PAUD Non Formal 2007

11. lipat, lurus, rapi 12. benda serupa dan tidak serupa 13. bangun vertikal, horizontal 14. garis mendatar, tegak lurus, lingkaran 15. menggunakan gunting 3 Bahasa 1.menggunakan kata tanya siapa, mengapa, 2.menggunakan kata tanya di mana, kapan 3.identitas diri, laki-laki, perempuan, usia 4.Nama, ciri dan suara binatang dan benda lainnya Kognitif 1. Nama, ciri, fungsi, bentuk (lingkaran, segi tiga dan segi empat), warna (merah, putih, hitam, hijau, biru, kuning) benda yang sudah dikenal. 1. Nama, bentuk, ciri, dan fungsi anggota tubuh 2. Banyak, sedikit, kecil, besar, penuh, kosong, ringan, berat, pendek, tinggi, buka, tutup, depan, belakang, keluar, masuk, belakang, depan, bawah, atas 3. Klasifikasi benda berdasarkan warna, bentuk, dan ukuran 4. Menggabungkan beberapa bentuk menjadi bentuk baru Sosial 1. sabar, antri 2. berteman, main bersama, fokus Seni 1. lagu, irama, gerak x x

x x x x x x x x x

x x x x x x x x

x x x x x x x x x

x x x x x x x x x x x x x x x x

x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x

x x

menekankan pada pembiasaan

Masukan/Gagasan Model Pengembangan KTSP PAUD Non Formal 2007

2. Bunyi, sumber bunyi x x x Keterampilan Hidup 1. Cara menggunakan x x x x x x x x sendok, garpu, serbet 2. Memakai dan buka x x x x x x x x baju x x x x x x x 3. Membuka dan mengancingkan baju x x x x x x 4. Memakai celana x x x x x atau rok 5. Memakai kaos kaki x x x x x dan sepatu bertali x x x x x x x 6. Cara menggunakan WC x x x x x x x x 7. Mencuci tangan sebelum dan sesudah ke belakang 8. Menggosok gigi sesudah makan

x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x Menekankan pada pembiasaan

Masukan/Gagasan Model Pengembangan KTSP PAUD Non Formal 2007

Contoh RENCANA PEMBELAJARAN BULANAN BULAN TEMA Kognitif a. Nama, bentuk, ciri, dan fungsi anggota tubuh : JANUARI : Kendaraan Keterampilan Hidup Menggunakan sendok, garpu, serbet, sikat gigi Memakai dan buka baju Menggosok gigi sesudah makan

Bahasa 1. Menggunakan kata tanya siapa, mengapa ?

Tema: Kendaraan Sub tema : - Kendaraan Darat u Keluargaku

Seni a lagu b irama c. gerak

Sosial Emosional a. sabar b. antri Nilai, Moral dan Agama 1. doa sebelum & sesudah belajar 4. sikap hidmat saat berdoa 5. mendengar cerita .. 10. menyayangi, mencintai 11. syukur, berterima kasih 12. mengucapkan salam 13. meminta maaf 14. menghargai, menghormati .

Fisik motorik berdiri satu kaki berjalan dengan tumit

Masukan/Gagasan Model Pengembangan KTSP PAUD Non Formal 2007

Contoh: RENCANA PEMBELAJARAN MINGGUAN Minggu : Pertama dan Kedua Sub Tema : Kendaraan

Keterampilan Hidup 1. Menggunakan sendok, garpu, serbet, sikat gigi Bahasa 1. Menggunakan kata tanya siapa ? Sosial Emosional 1. a. sabar

Kognitif: 1. nama 3. ciri Seni 1. a lagu b irama Sub tema: Kendaraan

Fisik motorik 1. berdiri satu kaki

Nilai, Moral dan Agama 1. doa sebelum & sesudah belajar 4. sikap hidmat saat berdoa

Masukan/Gagasan Model Pengembangan KTSP PAUD Non Formal 2007

Rencana kegiatan belajar usia 4-5 tahun di Taman Penitipan Anak Kelompok : .. Materi Tema Alat dan Kegiatan Main Kegiatan bahan Anak Pendidik Kendar Bahan m 1. doa sebelum aan Kardus embuat toko yang Penataan & sesudah menjual Lingkungan: belajar Bahan kendaraan untuk - menyediakan botol dan main peran alat-alat main sikap khidmat gelas aqua: m dengan bahan saat berdoa embuat yang sesuai Bahan kendaraan dari - menata alat mendengar Kertas dus kecil main yang cerita m akan Bahan enjiplak bentuk digunakan Mengucapkan sedotan kendaraan anak secara salam m berkelompok enempel gambar kendaraan beroda 2. Sabar dua dan beroda Pijakan empat sebelum p main: Menggunakan uzle bentuk kata tanya kendaraan berdoa, siapa ? m mengabsen ain peran berkendaraan Menyanyi Berdiri satu (jadi sopir, tentang kaki kernet, kendaraan, penumpang) m Bercerita Nama embuat huruf tentang nama kendaraan bagian Ciri m kendaraan, embuat angka kendaraan buatan m manusia, Menggunakan embuat bahannya sendok, kendaraan kapalciptaan garpu, serbet, kapalan Tuhan, sikat gigi m embuat mobilMenirukan mobilan suara Menggosok m kendaraan, gigi sesudah enempel kertas makan warna dengan Cara bentuk kendaraan menjalankan kendaraan Bernyanyi m enggambar Melihat

Masukan/Gagasan Model Pengembangan KTSP PAUD Non Formal 2007

10

kendaraan macamm macam ewarnai gambar kendaraan kendaraan m Menanyakan enggunting dan siapa yang menempel bentuk mempunyai kendaraan kendaraan m atau yang engelompokkan pernah naik kendaraan sesuai kendaraan? jenisnya m menjelaskan encari gambar macambagian kendaraan macam keg. yang hilang Main m encocokkan menjelaskan huruf kendaraan aturan main dengan gambarnya membagi m anak sebelum elukis kendaraan main dengan bahan cat air dari tepung 3. Pijakan terigu saat anak main m - Anak bermain enyusun gambar mobil dengan Kader mencatat sedotan kegiatan main m yang dilakukan erangkai sedotan anak menjadi kendaraan Kader memberi bantuan kepada anak yang membutuhkan 4. Pijakan setelah main: membereskan mencuci tangan berkumpul kembali untuk

Masukan/Gagasan Model Pengembangan KTSP PAUD Non Formal 2007

11

bercerita yang sudah dimainkan menegaskan kembali tentang materi oleh Kader Contoh Jadwal Kegiatan Harian Taman Penitipan Anak

Masukan/Gagasan Model Pengembangan KTSP PAUD Non Formal 2007

12

Jadwal Kegiatan Taman Penitipan Anak 08:00 09:00 : Menyiapkan alat permainan. Menyambut kedatangan anak dan orang tua. Jurnal pagi (melihat perkembangan anak dan melakukan dialog dengan anak), kegiatan berupa menggambar, bercakap-cakap dan mendengarkan lagu-lagu klasik. Clean up (dilakukan guru dan murid) Musik circle time and story telling music movement. Makan pagi. (Kegiatan dapat berubah setting) 09:00 09:30 : Bermain bebas di luar, kegiatan gross motor (outdoor). 10:00 11:30 : Circle time themes (pengenalan konsep). Bercerita (story telling). Pembagian kelompok. Waktu sentra 11.30 12:30 : Clean up time Makan biskuit/makanan ringan dan minum. Recalling (apa yang telah dilakukan/dikerjakan anak). Bernyanyi. Makan siang. 12:30 12:45 : Toiletting, membersihkan tubuh dan ganti pakaian. 12:45 14:30 : Bercerita/membaca buku cerita. Tidur siang. 14:30 15:30 : Bangun tidur, mandi sore. Makan snack. 15:30 16:00 : Bermain bebas (mainan di setting di indoor/outdoor). Bercerita/membaca buku cerita. Jurnal sore (melihat perkembangan anak dan melakukan dialog dengan anak), kegiatan berupa menggambar, bercakap-cakap, dan mendengarkan lagu-lagu anak. Menunggu dijemput orang tua (PULANG). Lampiran 2 MODEL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI PADA LEMBAGA PAUD NON FORMAL A. lingkaran) Konsep Dasar Model BCCT (Bayond Center and Circle Time atau Sentra dan saat

Masukan/Gagasan Model Pengembangan KTSP PAUD Non Formal 2007

13

Yang dimaksud dengan model Beyond Center and Circle Time adalah : Suatu metode atau pendekatan dalam penyelenggaraan pendidikan anak usia dini dan merupakan perpaduan antara teori dan pengalaman praktik. Tujuan Tujuan dari model Beyond Center and Circle Time adalah sebagai berikut : 1. Model ini ditujukan untuk merangsang seluruh aspek kecerdasan anak (kecerdasan jamak) melalui bermain yang terarah. 2. Model ini menciptakan setting pembelajaran yang merangsang anak untuk aktif, kreatif, dan terus berpikir dengan menggali pengalamannya sendiri (bukan sekedar mengikuti perintah, meniru, atau menghafal). 3. Dilengkapi dengan standar operasional yang baku, yang berpusat di sentra-sentra kegiatan dan saat anak berada dalam lingkaran bersama pendidik, sehingga mudah diikuti. Ciri-ciri dari Model Beyond Center and Circle Time : 1. Pembelajarannya berpusat pada anak; 2. Menempatkan setting lingkungan main sebagai pijakan awal yang penting; 3. Memberikan dukungan penuh kepada setiap anak untuk aktif, kreatif, dan berani mengambil keputusan sendiri; 4. Peran pendidik sebagai fasilitator, motivator, dan evaluator; 5. Kegiatan anak berpusat di sentra-sentra main yang berfungsi sebagai pusat minat; 6. Memiliki standar prosedur operasional (SPO) yang baku (baik di sentra maupun saat di lingkaran); 7. Pemberian pijakan sebelum dan setelah anak bermain dilakukan dalam posisi duduk melingkar (dalam lingkaran). Model ini menggunakan 3 jenis main 1. Main Sensorimotor anak main dengan benda untuk membangun persepsi. 2. Main Peran anak bermain dengan benda untuk membantu menghadirkan konsep yang sudah dimilikinya. 3. Main Pembangunan anak bermain dengan benda untuk mewujudkan ide/gagasan yang dibangun dalam pikirannya menjadi sesuatu bentuk nyata. Penataan Lingkungan Main 1. Penempatan alat main yang tepat memungkinkan anak untuk mandiri, disiplin, bertanggung jawab, memulai dan mengakhiri main, klasifikasi 2. Penataan alat dan bahan selama main seharusnya mendukung anak untuk membuat keputusan sendiri, mengembangkan ide, menuangkan ide menjadi karya nyata, mengembangkan kemampuan sosial 3. Penataan alat dan bahan main memungkinkan anak main sendiri, main berdampingan, main bersama dan main bekerjasama Pijakan Pengalaman Main

Masukan/Gagasan Model Pengembangan KTSP PAUD Non Formal 2007

14

Pijakan ini dilakukan berdasarkan perkembangan anak. Empat tahap untuk pijakan pengalaman main yang bermutu : 1. Pijakan Lingkungan Main Mengelola awal lingkungan main dengan bahan-bahan yang cukup (tiga tempat main untuk setiap anak) Merencanakan untuk intensitas dan densitas pengalaman Memiliki berbagai bahan yang mendukung tiga jenis main Sensorimotor, pembangunan dan main peran Memiliki berbagai bahan yang mendukung pengalaman keaksaraan Menata kesempatan main untuk mendukung hubungan sosial yang positif 2. Pijakan Pengalaman Sebelum Main Membaca buku yang berkaitan dengan pengalaman atau mengundang nara sumber Menggabungkan kosakata baru dan menunjukkan konsep yang mendukung standar kinerja Memberikan gagasan bagaimana menggunakan bahan-bahan Mendiskusikan aturan dan harapan untuk pengalaman main Menjelaskan rangkaian waktu main Mengelola anak untuk keberhasilan hubungan sosial Merancang dan menerapkan urutan transisi main 3. Pijakan Pengalaman Main Setiap Anak Memberikan anak waktu untuk mengelola dan meneliti pengalaman main mereka Mencontohkan komunikasi yang tepat Memperkuat dan memperluas bahasa anak Meningkatkan kesempatan sosialisasi melalui dukungan hubungan teman sebaya Mengamati dan mendokumentasikan perkembangan dan kemajuan main anak 4. Pijakan Pengalaman Setelah Main Mendukung anak untuk mengingat kembali pengalaman mainnya dan saling menceritakan pengalaman mainnya. Menggunakan waktu membereskan sebagai pengalaman belajar positif melalui pengelompokkan, urutan, dan penataan lingkungan main secara tepat. Dua hal yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan BCCT, yaitu : i. INTENSITAS BERMAIN Sejumlah waktu yang diperlukan anak untuk pengalaman dalam tiga jenis main sepanjang hari dan sepanjang tahun. Contoh: Anak-anak dibolehkan untuk memilih dari serangkaian kegiatan main setiap hari yang menyediakan kesempatan untuk terlibat dalam main peran, pembangunan, dan sensorimotor. 2. DENSITAS BERMAIN Berbagai macam cara setiap jenis main yang disediakan untuk mendukung pengalaman anak.

Masukan/Gagasan Model Pengembangan KTSP PAUD Non Formal 2007

15

Contoh: Anak dapat menggunakan cat di papan lukis, nampan cat jari, cat dengan kuas kecil di atas meja, dan sebagainya, untuk melatih keterampilan pembangunan sifat cair. Anak-anak dapat menggunakan balok unit (Pratt), palu dengan paku dan kayu, sisasisa bahan bangunan dengan lem tembak, dan Lego untuk berlatih keterampilan pembangunan terstruktur. B Model Keterampilan Hidup

Model ini berorientasi pada pengembangan keterampilan hidup umum (General life skill) yang terdiri atas self-awareness (kepekaan diri), thinking skill (keterampilan berpikir), social skill (keterampilan sosial), pre-vocational skill (keterampilan kerja). Bertujuan untuk mengenalkan kepada anak tentang kehidupan nyata yang akan dihadapinya. Pola belajarnya disesuaikan dengan perkembangan anak baik secara fisik dan psikis. Kecerdasan yang dimiliki oleh seorang anak hanya akan berarti apabila dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Hal inilah yang dikenal dengan istilah kecakapan hidup (life skills). Melalui berbagai kecakapan hidup yang dikuasai anak inilah, kelak ia akan mampu bertahan hidup dan bertanggung jawab terhadap diri sendiri. Pada dasarnya, semua pembelajaran yang berhubungan dengan kecakapan hidup bertujuan agar anak mampu menprendiksi diri sendiri (self help) dan kemudian mampu menolong orang lain (social skill) sebagai suatu bentuk kepedulian dan tanggungjawab sosialnya sebagai salah satu anggota keluarga dan masyarakat di mana anak berada. Dimensi keterampilan untuk kemandirian, karakteristik perkembangannya antara lain: dapat mempergunakan serbet dan membersihkan tumpahan makanan, dapat menuangkan air dan minum sendiri, dapat makan sendiri, dapat memakai dan melepas pakaian sendiri, dapat membuka kancing baju depan yang besar, dapat memakai sepatu tanpa tali (jenis sepatu boot), dapat mencuci tangan sendiri, dapat ke kamar kecil dan membersihkan dirinya saat buang air, membuka dan menutup keran air, menyikat gigi dengan diawasi dan menyeka hidung saat diperlukan. C Model Bermain Kreatif berbasis Kecerdasan Jamak

Bermain Kreatif adalah kegiatan bermain yang memberikan kebebasan pada anak untuk berimajinasi, bereksplorasi dan menciptakan suatu bentuk kreativitas yang unik. Model pembelajaran anak usia dini yang dapat mengakomodir pendekatan yang dilakukan untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi kegiatan belajar preskripsi: peningkatan pengetahuan, keterampilan, sensitivitas dan teknik pengelolaan pembelajaran Ciri Model : 1. Fase Berpikir Kreatif : persiapan, inkubasi, iluminasi, dan verifikasi. 2. Karakteristik Kreativitas: : kelancaran, kelenturan, keaslian, elaborasi, keuletan, dan kesabaran. 3. Penerapan Potensi Kecerdasan Jamak, yang merupakan ungkapan dari cara berpikir seseorang yang dapat dijadikan modalitas dalam belajar melalui bermain. Aspek Kecerdasan Jamak : linguistik, logika-matematika, visual spasial, interpersonal, intrapersonal, musikal, kinestetik, naturalistik, spiritual. Dasar Pengembangan: 16

Masukan/Gagasan Model Pengembangan KTSP PAUD Non Formal 2007

Pembelajaran Terpadu: Tematik Pusat Kegiatan Belajar: Sentra Pengelolaan Kelas: Kelas berpindah (Moving class)

Masukan/Gagasan Model Pengembangan KTSP PAUD Non Formal 2007

17

You might also like