You are on page 1of 5

Ciri-ciri Anak Soleh

1. Berbuat baik kepada kedua ibubapanya walaupun ibubapanya musyrik. 2. Menjauhi perbuatan yang tidak baik, sekalipun pada masa itu tidak ada orang mengetahuinya 3. Mendirikan solat 4. Mengajak manusia kepada kebaikan 5. Menjauhi kemungkaran 6. Bersabar menghadapi dugaan dalam kehidupan 7. Tidak bersikap sombong 8. Tidak melakukan perkara yang tidak baik dalam masyakarat 9. Selalu bertutur dengan sopan 10. Menghormati orang lain ( Rujuk Surah Al-Luqman : Ayat 15-19 )

Ciri-ciri Anak Soleh


Antara ciri-ciri anak yg soleh: 1.Mempunyai iman atau aqidah yang sempurna. 2.Beramal soleh (mengamalkan perintah Allah S.W.T)cth : sentiasa menunaikan solat, puasa, membelanjakan wang ke jalan Allah, berpakaian secara Islam, bergaul secara Islam dan sentiasa memastikan makanan dan minuman dari yang halal. 3.Menghormati ibu bapa, guru,orang tua, jiran dan kawan. 4.Rajin beribadat kepada Allah S.W.T dan berdoa kepada-Nya. 5.Mempunyai kesedaran dan tanggungjawab beragama. 6.Memiliki akhlak atau moral yang baik. 7.Sentiasa berdoa kepada ibu bapa sama ada yang masih hidup atau yang telah meninggal dunia. 8.Rajin belajar dan membaca serta tekun dalam pekerjaan/pembelajaran dan memiliki sifat tidak putus asa. 9.Berusaha dan bertawakal kepada Allah S.W.T. 10.Ikhlas, yakni melatih diri melakukan sesuatu tugas dengan ikhlas kerana Allah S.W.T
Sumber: smkpenghulusaad.wordpress.com/

10 CIRI-CIRI ANAK YANG SOLEH 1.Mempunyai iman @ aqidah yang sempurna.


2.Beramal soleh (mengamalkan perintah Allah S.W.T) cth : sentiasa menunaikan solat,puasa, membelanja wang ke jalan Allah,berpakaian secara Islam,bergaul secara Islam dan sentiasa memastikan makanan dan minuman dari yang halal. 3.Menghormati Ibubapa,guru, orang tua,jiran & kawan. 4.Rajin beribadat kepada Allah S.W.T dan berdoa kepada-Nya. 5.Mempunyai kesedaran dan tanggugjawab beragama. 6.Sentiasa berdoa kepada ibubapa samada yang masih hidup @ telah meninggal dunia.

7.Memiliki akhlak @ moral yang baik. 8.Rajin belajar dan membaca serta tekun dalam pekerjaan/pembelaja ran dan memiliki sifat tidak putus asa. 9.Berusaha dan bertawakal kepada Allah S.W.T.

10.Ikhlas,yakni melatih diri melakukan sesuatu tugas dengan ikhlas kerana Allah S.W.T.

http://syaiful-istiqlal.co.cc/?p=48

(Ciri) Anak yang Soleh/Solehah


Wednesday, September 01st, 2010 | Author: admin

Setiap anak dilahirkan dalam keadaan yang fitrah (Islam), maka orang tuanya yg menyebabkan dia menjadi Yahudi, Nasrani atau Majusi. (HR Bukhari) Saat Rasulullah SAW sedang thawaf, Rasulullah SAW bertemu dg seorang anak muda yg pundaknya lecet-lecet. Setelah selesai thawaf, Rasulullah SAW bertanya kepada anak muda itu: Kenapa pundakmu itu? Jawab anak muda itu: Ya Rasulullah, saya dari Yaman, saya mempunyai seorang ibu yg sudah udzur. Saya sangat mencintai dia & saya tidak pernah melepaskan dia. Saya melepaskan ibu saya hanya ketika buang hajat, ketika sholat, atau ketika istirahat, selain itu sisanya saya selalu menggendongnya. Lalu anak muda itu bertanya: Ya Rasulullah, apakah aku sudah termasuk ke dalam orang yg sudah berbakti kepada orang tua? Nabi SAW sambil memeluk anak muda itu & mengatakan: Sungguh Allah ridho kepadamu, kamu anak yg soleh, anak yg berbakti, tapi anakku ketahuilah, cinta orangtuamu tidak akan terbalaskan olehmu. Dari hadist tersebut kita mendapat gambaran bahwa amal ibadah kita ternyata tidak cukup untuk membalas

cinta dan kebaikan orang tua kita, namun minimal kita bisa memulainya dgn menjadi anak yang soleh, dimana doa anak yang sholeh kepada orang tuanya dijamin dikabulkan Allah. Dari Abu Hurairah (ra), berkata: Telah bersabda Rasulullah SAW: Apabila wafat seorang hamba (manusia) maka terputuslah segala amalannya kecuali 3 perkara: shodaqah jariah, ilmu yang bermanfaat dan anak yang salih yg mendoakannya. (HR Muslim) Allah SWT menjadikan alam dunia ini sebagai alam beramal. Di alam inilah manusia harus bersungguh-sungguh membuat perbekalan untuk kebahagiaan hidupnya di akhirat nanti. Sedangkan alam akhirat adalah alam pembalasan. Manusia akan mendapat ganjaran di akhirat nanti sesuai dgn usaha mereka di dunia ini, jika baik berbahagialah ia di sana, dan jika sebaliknya akan menderitalah ia. Bagi umat Islam kematian bukanlah akhir segala-galanya. Kematian hanyalah sekedar

perpindahan dari alam amal ke alam pembalasan. Di alam akhirat kita tidak dapat menambah amal baik kita lagi walaupun sebesar zarrah, demikian juga dgn usaha untuk pengampunan dosa. Segala amalan manusia terputus kecuali tiga perkara. Itupun hanyalah sekedar kesan dari amalan-amalannya ketika di dunia dahulu, yaitu: 1. Sadakah Jariah 2. Ilmu yang

bermanfaat 3. Anak Salih yang Mendoakannya Yg dimaksudkan dgn anak yang salih ialah anak kandungnya, baik yg lelaki ataupun wanita, cucunya dari anak lelaki ataupun cucunya dari anak perempuan. Ibu-bapa akan terus mendapat ganjaran pahala dari segala amalan baik dan doa-doa mereka. Anak cucu yang salih setiap waktu mendoakan orang tua mereka agar mendapat ampunan Allah, rahmat Allah, derajat yg tinggi & lipat ganda pahala di sisi Allah SWT. Berbakti kepada Ibu-bapa setelah mereka wafat

Dari Abu Usaid Malik bin Rabiah As-Saaidi (ra) berkata: Ketika kami sdg duduk-duduk dgn Rasulullah SAW tiba-tiba datang seorang lelaki dari Bani Salamah, lalu berkata: Ya Rasulullah, adakah masih ada lagi bakti yg dapat aku lakukan kepada ibu-bapaku setelah mereka berdua wafat? Jawab Rasulullah SAW: Ada, yaitu: Mendoakan mereka, memohon ampunan untuk mereka, melaksanakan wasiat mereka, menghubungkan silaturrahmi yg tidak mungkin sampai kepadamu kecuali dgn mereka, memuliakan sahabat karib mereka. [HR Abu Daud, Ibnu Majah & Ibnu Hibban] Selain kandungan hadis di atas, kita juga boleh bersedekah untuk mereka, dan sadakah itu dapat memberi manfaat kepada mereka. Ini berdasarkan hadis berikut:

Dari Abu Hurairah (ra) berkata: Seorang lelaki pernah bertanya kepada Rasulullah SAW: Sesungguhnya ayahku telah wafat, beliau tidak berwasiat apa-apa, adakah dapat memberi

manfaat kepadanya jika aku bersadakah untuknya? Jawab Nabi SAW: Dapat. [HR Muslim, Ahmad dan An-Nasai] Kita juga boleh menyempurnakan nazar mereka, zakat, haji, melunasi hutang mereka. Demikian juga dengan menghubungi kaum kerabat/saudara dan sahabat-sahabat karib mereka adalah juga termasuk ke dalam berbuat bakti/ihsan kepada mereka. Ini berdasarkan hadis-hadis di bawah ini: Dari Abdullah bin Omar, berkata: Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda: Sesungguhnya jenis bakti (kepada kedua ibu-bapa) yg paling baik ialah anak yg menghubungi keluarga orang yg paling dikasihi oleh bapaknya. [HR Muslim]

y y

Forum Diskusi Tampilan Topik

Topik: Ciri-ciri anak yang sholeh & sholehah:


Menampilkan satu-satunya kiriman.

Anak soleh dan sholehah Adik-adik mau tahu cirri anak yang sholeh & sholehah? Kalau mau, mari simak 10 nashihat berikut ini semoga kalian semua menjadi orang-orang yang beruntung. Ciri-ciri anak yang sholeh & sholehah: 1. Cinta kepada Allah dengan tidak menyekutukannya dengan sesuatu apapun dan tidak beribadah kepada selainNya seperti beribadah kepada, Sapi, Kerbau, Matahari, Nyi Roro Kidul, Dewa-Dewi, Batu, Pohon-pohon besar, Kuburan orang sholeh, patung dan lain sebagainya. 2. Cinta kepada Muhammad SAW sebagai Nabi utusan Allah dengan mematuhi perintahnya dan menjauhi apa yang dilarangnya, serta percaya dengan risalah yang dibawanya yaitu hadits atau As-Sunnah. 3. Cinta kepada Al-Qur an, dengan selalu membacanya, kemudian senantiasa muroja ah berusaha menghafalnya karena orang yang menjaganya akan mendapatkan syafaat atau pertolongan kelak di hari kiamat atau hari pembalasan. 4. Cinta kepada shahabat-shahabat Muhammad SAW yang turut membela dan memperjuangkan Islam disisi Rasulullah SAW dengan tidak membenci mereka ataupun mencaci mereka. 5. Cinta kepada Keluarga Rasulullah yang turut berjuang bersama Rasulullah menyebarkan Islam ke seluruh negeri dan cinta kepada orang-orang yang selalu mengikuti jalannya Rasulullah SAW. 6. Cinta Sholat lima waktu dengan tidak sekalipun meninggalkannya serta mengerjakan sholat-sholat sunnah, bagi anak laki-laki berjama ah di Masjid dan anak perempuan sholat di rumah mereka tepat pada waktunya. 7. Cinta masjid, karena masjid adalah rumah Allah dengan tidak membuat keributan di

dalamnya serta tidak bercanda atau tertawa ketika sholat karena cinta mereka kepada Allah dan menghargai rumah Allah. 8. Cinta kepada kedua orang tua, dengan mematuhi perintahnya, tidak menyakiti hati mereka, selalu berbuat baik kepada mereka, berusaha menyenangkan hati orang tua dan tidak menyusahkan atau membandel terhadap keduanya. 9. Cinta kepada saudara, adik-kakak, kakek-nenek, paman-bibi, tetangga dan seluruh kaum muslimin di seluruh dunia. 10. Cinta dan sayang kepada fakir miskin, anak terlantar, anak yatim, dengan memberikan bantuan sesuai dengan keperluan mereka dan perduli serta tidak mencemooh atau mengolok-olok mereka sebab mereka adalah juga hamba Allah. Semoga adik-adik bisa mengambil pelajaran dari 10 ciri anak sholeh dan sholehah ini. Amin
sekitar sebulan lalu

You might also like