You are on page 1of 11

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDRAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN KESISWAAN ANGGARAN DASAR DAN

ANGGARAN RUMAH TANGGA ORGANISASI INTRA SEKOLAH SMA NEGERI 1 PAMOTAN PEMBUKAAN Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa. Bahwa sebagai pemimpin yang mengemban amanat dan tanggung jawab dari Tuhan. Maka kami membentuk sebuah Organisasi dengan iktikad membentuk, melatih dan meningkatka jiwa jiwa pemimpin berkualitas yang memang seharusnya mutlak ada pada diri setiap manusia sebagai bekal untuk menghadapi tantangan dunia global yang semakin terintegrasi setiap waktu. Bahwa haruslah ada kolerasi yang bersinergi antara jiwa jiwa pemimpin yang ingin kami bentuk, latih dan tingkatkan, dengan IMTAQ dan IPTEK yang mendasari itu semua, sehingga terlahirlah manusia manusia unggul. Sebagai Organisasi yang berada di bawah naungan SMA Negeri 1 Pamotan menghimpun diri dalam suatu Organisasi Siswa Intra Sekolah yang disusun dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga sebagai berikut: ANGGARAN DASAR BAB I UMUM Pasal 1 Nama, Waktu dan Tempat Kedudukan 1. Organisasi ini bernama Organisasi Siswa Intra Sekolah SMA Negeri 1 Pamotan, yang selanjutnya disebut OSIS SMA NEGERI 1 PAMOTAN Pamekasan 2. Organisasi ini didirikan untuk waktu yang tidak ditentukan. 3. OSIS SMA NEGERI 1 PAMOTAN Pamekasan berkedudukan di SMA Negeri 1 PamotanJalan Pramuka No.2 Kabupaten Pamekasan. Pasal 2 Dasar dan Azas 1. Organisasi ini berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. 2. Organisasi ini berzaskan kekeluargaan dan kegotong-royongan. 3. Organisasi ini berbentuk kesatuan, bukan organisasi politik dan tidak menjadi bagian dari golongan atau aliran organisasi politik manapun.

Pasal 3 Tujuan 1. Mempersiapkan siswa sebagai kader penerus perjuangan bangsa dan pembangunan nasional dengan memberikan bekal keterampilan, kepemimpinan, kesegaran jasmani, daya kreasi, patriotisme, kepribadian dan budi pekerti luhur. 2. Membangun siswa SMA Negeri 1 Pamotanyang professional dan kompeten dalam rangka mewujudkan pembangunan bangsa Indonesia sutuhnya menuju masyarakat adil dan makmur. Pasal 4 Sifat Organisasi Organisasi ini bersifat Intra sekolah dan merupakan salah satu wadah yang menampung dan sah mewakili siswa SMA Negeri 1 Pamotan. Pasal 5 Bentuk Organisasi Organisasi ini berbentuk kesatuan. Pasal 6 Lambang Lambang OSIS seperti terlampir bersifat Nasional dan digunakan bersama lambang sekolah. Pasal 7 Keanggotaan 1. Anggota organisasi ini adalah siswa SMA Negeri 1 Pamotan. 2. Keanggotaan berakhir apabila sudah tidak lagi menjadi siswa SMA Negeri 1 Pamotan, pindah sekolah, dinyatakan lulus akademis maupun non akademis atau meninggal dunia. Pasal 8 Hak dan Kewajiban Anggota Setiap anggota mempunyai hak dan kewajiban yang sama dalam OSIS. Pasal 9 Keuangan Keuangan Organisasi ini berasal dari : sama dengan

1. Dana kesiswaan / SPP SMA Negeri 1 Pamotan. 2. Sumbangan atau usaha-usaha lain yang sah, halal dan tidak mengikat. BAB II STRUKTUR ORGANISASI Pasal 10 Perangkat Organisasi Perangkat Organisasi terdiri dari : 1. Pelindung 2. Majelis Pembina OSIS 3. Majelis Perwakilan Kelas, selanjutnya disingkat MPK 4. Dewan Presidium 5. Pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah. Pasal 11 Pembubaran Organisasi 1. Pembubaran OSIS hanya dapat dilakukan dalam rapat presidium / rapat OSIS yang di hadiri oleh perangkat sebagaimana tercantum pada pasal 10. 2. Ketetapan pembubaran organisasi harus disetujui oleh seluruh perangkat Organisasi yang hadir. 3. Setelah pembubaran Organisasi, segala harta kekayaan OSIS diserahkan ke sekolah dalam hal ini SMA Negeri 1 Pamotan. BAB III Pasal 12 Pembina OSIS 1. Majelis Pembina OSIS merupakan badan pembimbing OSIS yang beranggotakan guruguru yang telah ditetapkan dan disahkan oleh Kepala Sekolah. 2. Majelis Pembina OSIS dipimpin / diketuai oleh Kepala Sekolah. 3. Majelis Pembina OSIS wajib memberikan bimbingan secara terus-menerus kepada OSIS dalam melaksanakan tugasnya. BAB IV Pasal 13 Majelis Perwakilan Kelas dan Dewan Presidium 1. MPK dan Dewan Presidium merupakan siswa terpilih dari setiap kelas bukan pengurus OSIS. 2. Anggota-anggota MPK merupakan perwakilan kelas, sehingga setiap kelas memiliki wakilnya yang duduk di dalam MPK.

3. Dewan Presidium di sahkan oleh semua MPK. 4. Dewan Presidium mempunyai wewenang untuk mengawasi dan memantau kinerja OSIS selama satu periode. 5. Dewan Presidium dan Pengurus OSIS bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah. BAB V Pasal 14 Kepengurusan OSIS 1. OSIS dipimpin oleh seorang Ketua dan dibantu oleh seorang Wakil Ketua I dan seorang Wakil Ketua II. 2. Ketua, Wakil Ketua I dan Wakil Ketua II OSIS harus warga Negara Indonesia yang telah duduk di kelas I ataupun Kelas II pada saat di pilih. 3. Ketua, Wakil Ketua I dan Wakil Ketua II OSIS di pilih seluruh warga sekolah secara bebas, rahasia, umum dan langsung. 4. Dewan Formatur (DF) OSIS merupakan pengurus OSIS yang terpilih dalam forum dari Organisasi Siswa Intra Sekolah. 5. Pengurus OSIS bertanggung jawab kepada MPK dalam Sidang Pleno MPK dan bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah. Pasal 15 1. Semua pengurus OSIS bekerja menurut AD/ART 2. Dalam melaksanakan kewajiban Ketua Umum, Ketua I dan Ketua II OSIS dibentu oleh pengurus OSIS lainnya yang tersusun dalam seksi bidang seksi bidang yang sudah ditetapkan oleh Kepala Sekolah. 3. Pengurus OSIS memegang jabatan maksimal 2 periode. 4. Pengurus OSIS dapat diberhentikan apabila tidak bisa melaksanakan kewajibannya sebagai pengurus OSIS leh Ketua berdasarkan rapat Dewan Presidium dan atas persetujuan Kepala Sekolah 5. Ketua OSIS bersama pengurus OSIS periode lama dapat mengangkat pengurus OSIS periode baru berdasarkan kesepakatan bersama dan atas persetujuan Kepala Sekolah. 6. Ketua OSIS dan Ketua Panitia, menetapka petunjuk pelaksanaan untuk menjalankan tugas dan kewajiban serta peraturan sebagaimana mestinya. 7. Di dalam melaksanakan tugasnya, Pengurus OSIS dapat bekerja sama dengan Dewan Presidium atau orang-orang yang dianggap berkompeten dan dibimbing oleh Pembina OSIS. Pasal 16 Jika Ketua Umum, Ketua I dan Ketua II OSIS meninggal dunia, berhenti atau tidak dapat melakukan kewajibannya di dalam masa jabatannya, maka ia diganti oleh anggota pengurus OSIS dalam rapat intern Pengurus OSIS dan Dewan Presidium yang ditetapkan oleh Kepala Sekolah dan Pembina OSIS selambat-lambatnya 1 bulan.

Pasal 17 Sebelum memangku jabatannya, Ketua Umum, Ketua I dan Ketua II beserta Pengurus OSIS mengucap janji dengan sungguh sungguh dengan tuntunan dari Kepala Sekolah selaku Ketua Majelis Pembimbing OSIS di hadapan banyak siswa sebagai berikut : JANJI PENGURUS OSIS Atas Rahmat Tuhan yang Maha Esa kami berjanji: 1. Akan menjalankan kewajiban kami selaku Ketua Umum, Ketua I dan Ketua II dengan kesungguhan hati dan sebaik-baiknya. 2. Akan menjalankan semua ketentuan yang berlaku sesuai dengan Anggaran Dasar / Anggaran Rumah Tangga dengan penuh tanggung jawab sebagai amal bakti kami kepada sekolah, Bangsa dan Negara. 3. Akan menjalankan tugas kami dengan jiwa persatuan dan kesatuan atas dasar kekeluargaan demi tercapainya tujuan organisasi kami. Semoga Tuhan Yang Maha Esa meridhoi janji kami ini dengan Taufiq dan Hidayah-Nya. BAB VI PERUBAHAN ANGGARAN DASAR Pasal 18 Perubahan Anggaran Dasar Perubahan Anggaran Dasar OSIS SMA Negeri 1 Pamotan hanya dapat dilakukan oleh Sidang Pleno Dewan Formatur SMA Negeri 1 Pamotan BAB VII ATURAN TAMBAHAN Pasal 19 Hal hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini, diatur dalam Anggaran Rumah Tanggadan atau peraturan lainnya yang sah serta merupakan kebijakan umum OSIS SMA Negeri 1 Pamotan.

ANGGARAN RUMAH TANGGA BAB I KEANGGOTAAN Pasal 1 Anggota OSIS adalah siswa SMA Negeri 1 Pamotanyang dinyatakan lulus dari Masa Orientasi Siswa.(MOS). Pasal 2 Syarat syarat Keanggotaan 1. Siswa SMA Negeri 1 Pamotanaktif 2. Mengikuti Masa Orientasi Siswa 3. Wajib mentaati peraturan sekolah dan kebijakan OSIS. Pasal 3 Masa Keanggotaan 1. Masa keanggotaan OSIS adalah sejak dinyatakan lulus Masa Orientasi 2. Masa keanggotaan berakhir apabila : y Meninggal dunia y Sudah dinyatakan lulus secara akademik dan non akademik. y Pindah sekolah atas kehendak sendiri. y Diberhentikan sekolah karena melakukan tindakan yang merugikan atau merusak nama baik sekolah. Pasal 4 Hak dan Kewajiban Hak anggota : 1. Anggota berhak mengeluarkan pendapat baik lisan maupun tertulis. 2. Anggota mempunyai hak memilih dan dipilih. 3. Anggota berhak mengikuti kegiatan OSIS sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Kewajiban anggota : 1. Anggota berkewajiban melaksanakan peraturan sekolah dan kebijakan Organisasi. 2. Anggota berkewajiban menjunjung tinggi nama dan kehormatan sekolah dan organisasi. 3. Anggota berkewajiban berperan aktif dalam kegiatan kegiatan sekolah dan organisasi. BAB II STRUKTUR ORGANISASI Pasal 5 Sidang Pleno

1. Sidang Pleno memegang kekuasaan organisasi. 2. Sidang Pleno diadakan 1 tahun maksimak 3 kali. 3. Sidang pleno istimewa diadakan apabila terdapat kebijakan organisasi dinilai tidak dapat berjalan sebagaimana mestinya. Pasal 6 Wewenang Sidang Pleno 1. 2. 3. 4. Menetapkan dari atau mengadakan perubahan AD/ART. Menilai menanggung jawab pengurus. Menetapkan Pemilihan Umum Ketua OSIS. Menetapkan kebijakan kebijakan organisasi lainnya. Pasal 7 Tata Tertib Sidang Pleno 1. Peserta terdiri dari Pengurus OSIS, Majelis Perwakilan Kelas (MPK). 2. Pengurus bertanggung jawab atas dasar penyelengaraan Sidang Pleno. 3. Pimpinan Sidang Pleno yang berbentuk presidium dipilih dari dan oleh peserta sebanyak 3 orang. 4. Sebelum presidium terbentuk pimpinan sidang sementara di pegang oleh presidium yang ditunjuk atas dasar kesepakatan bersama. 5. Sidang Pleno dinyatakan sah apabila dihadiri + 1 dari jumlah peserta. 6. Apabila ayat 5 tidak terpenuhi, maka sidang diundur 2 x 10 menit dan setelah itu dinyatakan sah. 7. Pengambilan keputusan dilakukan secara musyawarah mufakat dan apabila ini tidak terpenuhi maka keputusan diambil berdasarkan suara terbanyak. Pasal 8 Pengurus OSIS 1. Masa jabatan pengurus adalah 1 tahun sejak pelantikan atau serah terima jabatan demisioner 2. Pengurus sekurang kurangnya terdiri dari Ketua Umum, Ketua I, Ketua II, Sekretaris, Bendahara dan KaSekbid. Pasal 9 Tugas dan Wewenang Pengurus Tugas Pengurus : 1. Pengurus melaksanakan segala ketentuan dan kebijakan sesuai dengan AD/ART, hasil hasil Sidang Pleno. 2. Menyelenggarakan Sidang Pleno pada akhir kepengurusan.

3. Menyampaikan pertanggung jawaban kepengurusan OSIS selama 1 tahun masa jabatannya kepada MPK. 4. Mengangkat dan memberhentikan pengurus yang kemudian akan ditindak lanjuti oleh Dewan Presidium atas persetujuan Pembina OSIS dan Kepala Sekolah. Wewenag Pengurus : 1. Menentukan dan menjalankan program kerja. Pasal 10 Pertemuan pengurus minimal dua kali dalam periode kepengurusan dengan tujuan: a. Mengevaluasi kegiatan yang telah dilakukan pengurus OSIS. b. Mengadakan persiapan rapat pengurus. c. Mempertimbangkan dan memutuskan saran atau usul yang membangun OSIS. d. Mempersiapkan program pengabdian sekolah. BAB III Pasal 11 Ketentuan menjadi pengurus adalah : a. Pengurus baru dipilih dan oleh pengurus OSIS terpilih melalui rapat pengurus. b. Syarat syarat menjadi pengurus : y Mempunyai wawasan luas y Mempunyai sifat jujur, terampil kerja dan bertanggung jawab. y Mempunyai komitmen yang tinggi untuk memajukan OSIS SMA NEGERI 1 PAMOTAN. Pasal 12 Pemilihan Sekretaris, Bendahara, dan KaSekbid dipilih oleh ketua dan wakil Ketua I da II OSIS berdasarkan rapat yang telah dilaksanakan sebelumnya setelah pemilihan Ketua dan Wakil. Pasal 13 1. Pengurus OSIS dijatuhi hukuman apabila : a. Bertindak mencemarkan nama baik OSIS dan Sekolah. b. Bertindak merugikan dan mencemarkan nama baik sekolah, melanggar ketetapan keputusan dan peraturan-peraturan organisasi yang telah ditetapkan oleh pengurus OSIS. 2. Hukuman kepada Pengurus OSIS berupa peringatan dan pemecatan. 3. Pengurus yang di pecat dapat melakukan pembelaan dalam institusi kekuasaan OSIS. 4. Ketentuan mengenai tata cara pemberian peringatan, pemecatan dan prosedur pembelaan diatur dalam ketentuan atau peraturan tersendiri.

BAB IV KEUANGAN Pasal 14 1. Pendanaan untuk kegiatan Organisasi berasal dari pihak sekolah dan sponsor yang bersangkutan. 2. Menejemen keuangan di atur oleh Bendahara dan di ketahui oleh seluruh Pengurus OSIS. BAB V LAMBANG, LOGO, SIMBOL ATRIBUT Pasal 15 Atribut OSIS banyak jenisnya termasuk lambing, logo, symbol, bendera, stempel dan kartu angota 1. Lambang OSIS Gambar lambang OSIS :

Arti bentuk dan warna lambang OSIS: I. Bunga bintang sudut lima dan lima kelopak daun bunga. Generasi muda adalah bunga harapan bangsa dengan bentuk bintang sudut lima menunjukkan kemurnian jiwa siswa yang berintikan Pancasila. Para siswa berdaya upaya melalui lima jalan dengan kesungguhan hati, agar menjadi warga negara yang baik dan berguna. Kelima jalan tersebut dilukiskan dalam bentuk lima kelopak daun bunga, yaitu: abdi, adab, ajar, aktif dan amal. II. Buku terbuka Belajar keras menuntut ilmu pengetahuan dan teknologi, merupakan sumbangsih siswa terhadap pembangunan bangsa dan Negara.

III. Kunci Pas Kemauan bekerja keras akan menumbuhkan rasa percaya pada kemampuan diri dan bebas dari ketergantungan pada belas kasihan orang lain, menyebabkan siswa berani mandiri. Kunci pasa adalah alat kerja yang dapat membuka semua permasalahan dan kunci pemecahan dari segala kesulitan. IV. Tangan Terbuka Kesediaan menolong orang lain yang lemah sesame siswa dan masyarakat yang memerlukan bantuan dan pertolongan, yang menunjukkan adanya sikap mental siswa yang baik dan bertanggung jawab. V. Biduk. Biduk/perahu, yang melaju di lautan hidup menuju masa depan yang lebih baik, yaitu tujuan nasional yang dicita-citakan. VI. Pelangi Merah Putih Tujuan nasional yang dicita citakan adalah masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila, yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sejahterabai material meupun spiritual. VII. Tujuh belas butir padi, Delapan lipatan pita, Empat buah kapas, Lima daun kapas 1708-1945 adalah peristiwa penegakan jembatan emas kemerdekaan Indonesia mengandung nilai nilai perjuangan 45 yang harus dihayati para siswa sebagai kader penerus perjuangan bangsa dan pembangunan nasional. Kemerdekaan yang telah ditebus dengan mahal perlu di isi dengan partisipasi penuh para siswa. VIII. Warna Kuning. Sebagai dasar lambing yaitu warna kehormatan / agung. Sesuatu kehormatan bila generasi muda diberi kepercayaan untuk berbuat baik dan bermanfaat melalui organisasi, untuk kepentingan dirinya dan sesame mereka, sebagai salah satu sumbangsih nyata kepada tanah air, bangsa dan Negara. IX. Warna Coklat. Warna tanah Indonesia, berpijak pada kepribadian dan budaya sendiri serta nasional Indonesia. X. Warna Merah Putih. Warna kebangsaan Indonesia, dengan hati yang suci, berani membela kebenaran. BAB VII ATURAN TAMBAHAN Pasal 16 Setiap anggota telah mengetahui AD/ART ini setelah di tetapkan.

Pasal 17 Atribut adalah kelengkapan sebagai identitas OSIS SMA Negeri 1 Pamotan. BAB VIII PENGESAHAN Pasal 18 Anggaran Rumah Tangga ini pertama kali disahkan pada Sidang Pleno tanggal 1 Januari 2008-2009.

You might also like