You are on page 1of 3

KESESUAIAN UU NO.

1 TAHUN 1970 DENGAN KESELAMATAN KERJA DI BIDANG KONSTRUKSI

UU no.1 tahun 1970 merupakan undang- undang yang dibuat dengan mempertimbangkan beberapa aspek, diantaranya yaitu: 1 bahwa setiap tenaga kerja berhak mendapat perlindungan atas keselamatannya dalam melakukan pekerjaan untuk kesejahteraan hidup dan meningkatkan produksi serta produktivitas Nasional 2 bahwa setiap orang lainnya yang berada di tempat kerja terjamin pula

keselamatannya 3 bahwa setiap sumber produksi perlu dipakai dan dipergunakan secara aman dan efisien 4 bahwa berhubung dengan itu perlu diadakan segala daya upaya untuk membina norma-norma perlindungan kerja; 5 bahwa pembinaan norma-norma itu perlu diwujudkan dalam Undang-undang yang memuat ketentuan-ketentuan umum tentang keselamatan kerja yang sesuai dengan perkembangan masyarakat. Industrialisasi. teknik dan teknologi Dari pertimbangan kelima aspek tersebut sebenarnya UU no.1 tahun 1970 memang

memiliki kesesuaian dengan keselamatan kerja di bidang konstruksi, mengingat pekerjaan di bidang konstruksi merupakan pekerjaan yang seringkali membutuhkan resiko kerja tinggi, sehingga tidak mengherankan angka kematian akibat kecelakaan kerja di Indonesia akibat pekerjaan konstruksi masih tinggi jika dibandingkan dengan negara eropa lainnya. Keseuaian antara pertimbangan aspek dalam UU no.1 tahun 1970 dengan pekerjaan konstruksi terlihat pada pertimbangan aspek yang pertama, dalam aspek yang pertama disebutkan bahwa setiap tenaga kerja berhak mendapat perlindungan atas keselamatannya keselamatannya dalam melakukan pekerjaan untuk kesejahterahan hidup, hal ini merupakan hal yang sangat mendasar bagi setiap pekerja konstruksi, karena setiap pekerja konstruksi memiliki hak yang sama untuk mendapatkan perlindungan atas keselamatan mereka dan memperoleh

kesejahterahan hidup mereka, sehingga tidak dapat disangsikan lagi bahwa UU no.1 tahun 1970 memang memiliki kesesuaian dengan Pekerjaan-pekerjaan di bidang konstruksi. Kesesuaian antara UU no.1 tahun 1970 dengan keselamatan kerja di bidang konstruksi juga dapat dilihat pada bab III UU no.1 tahun 1970 tentang syarat-syarat keselamatan kerja, dibawah ini merupakan syarat-syarat keselamatan kerja yang tertulis pada pasal 3 UU no.1 tahun 1970 : a. mencegah dan mengurangi kecela- kaan; b. mencegah, mengurangi dan memadam kan kebakaran; c. mencegah dan mengurangi bahaya peledakan; d. memberi kesempatan atau jalan menyelamatkan diri pada waktu kebakaran atau kejadiankejadian lain yang berbahaya; e. memberi pertolongan pada kecelakaan; f. memberi alat-alat perlindungan diri pada para pekerja; g. mencegah dan mengendalikan timbul atau menyebar luasnya suhu, kelembaban, debu, kotoran, asap, uap, gas, hembusan angin, cuaca, sinar atau radiasi, suara dan getaran; h. mencegah dan mengendalikan timbulnya penyakit akibat kerja baik physik maupun psychis, peracunan, infeksi dan penularan; i. memperoleh penerangan yang cukup dan sesuai; j. menyelenggarakan suhu dan lembab udara yang baik; Dari syarat-syarat keselamatan kerja yang tertulis dalam pasal 3 UU no.1 tahun 1970 terlihat bahwa hampar seluruh isi dari pasal tersebut berhubungan dengan pekerjaan konstruksi baik dari segi lingkungan sekitar pekerjaan konstruksi maupun aspek non-teknis

dari pekerjaan itu sendiri, sebagai contoh, kita dapat melihat pada opsi ke-d pada pasal pasal 3 tersebut dijelaskan bahwa keselamatan kerja wajib memberikan kesempatan atau jalan menyelamatkan diri diri pada waktu kebakaran atau kejadian- kejadian lain yang berbahaya, opsi tersebut merupakan salah satu bentuk aspek non-teknis yang wajib diperhitungkan oleh para kontraktor baik itu dari pemerintah maupun swasta dalam menjamin keselamatan kerja bagi pekerjanya maupun bagi proyeknya, karena keselamatan kerja memiliki hubungan yang sangat mengikat dengan kesuksesan sebuah proyek, jika terjadi suatu kecelakaan keja maka dapat dipastikan kredibilitas kontraktor tersebut dan proyek yang dibangunnya akan diragukan keabsahannya, sehingga dapat disimpulkan bahwa Pasal 3 tersebut juga menjadi salah satu bukti bahwa UU no.1 tahun 1970 memiliki kesesuaian dengan pekerjaan di bidang konstruksi.

You might also like