You are on page 1of 19

ANC Pada Ibu Hamil Trimester 1

Dosen Pembimbing:

Okta Fitriani, Amd.Keb, SKM

DisusunOleh:

Kurnia Gusti

Utami

PO 7124209791 Kementrian Kesehatan Republic Indonesia Politeknik Kesehatan Riau Jurusan D III Kebidanan Pekanbaru 2011

Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah tentang ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL TRIMESTER I. Penulis mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing yang telah memberikan pengarahan serta pihak- pihak yang ikut berpartisipasi dalam penyusunan makalah ini. Penulis telah berusaha sebaik mungkin dalam menulis dan membuat makalah ini. Akan tetapi seperti kata pepatah, tak ada gading yang tak retak. Untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik maupun saran yang membangun demi lebih baiknya makalah dikemudian hari. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi banyak pihak terutama mahasiswi kebidanan dalam meningkatkan pengetahuannya tentang Antenatal Care, sehingga menjadi ujung tombak yang dapat diandalkan untuk meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak, serta dapat menekan AKI. ini

Pekanbaru, 1 Desember 2011

Penulis

BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Kehamilan merupakan suatu hal yang alami yang akan dialami oleh setiap wanita yang normal dan wanita yang telah menikah. Biasanya kehamilan ini dimulai dari hubungan seksual kemudian terjadinya pertemuan antara sel sperma dan ovum, sehingga terjadilah ovulasi sampai partus adalah kira-kira8 hari hingga 40 minggu kehamilan yang disebut sebagai kehamilan matur. Antenatal care atau pemeriksaan kehamilan ditujukan untuk menyiapkan baik fisik maupun mental ibu di dalam masa kehamilan dan kelahiran, serta menemukan kelainan dalam kehamilan dalam waktu dini sehingga dapat diobati secepatnya. Pemeriksaan kehamilan ( Antenatal Care ) yang dilakukan secara teratur dapat menurunkan angka kecacatan dan kematian baik ibu maupun janin. Namun ternyata masih banyak ibu hamil yang tidak memperhatikan pentingnya ANC ini, sehingga banyak komplikasi pada kehamilan dan persalinan yang terlambat untuk ditangani. Hal inilah yang melatar belakangi penulis untuk menyusun makalah dengan judul Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil, dimana dalam hal ini di khususkan pada kasus kehamilan trimester I yang penulis temui dilahan praktik klinik kebidanan RB Jambu Mawar. Sehingga pembaca maupun penulis makalah ini dapat sama- sama mempelajari dan memahami pentingnya ANC dalam menekan AKI dan AKB.

1.2 TUJUAN
Tujuan Umum: Agar mahasiswa dapat mengetahui dan memahami kerangka berfikir seorang bidan dalam pemberian asuhan kebidanan Tujuan Khusus : 1. Mampu melakukan pengkajian data pada ibu hamil trimester I 2. Mampu menegakkan diagnosa dari pengkajian data yang telah di dapatkan

3. Mampu melakukan tindakan segera apabila ada masalah potensial 4. Mampu melakukan perencanaan asuhan yang akan diberikan 5. Mampu melakukan penatalaksanaan dari asuhan yang direncanakan 6. Mampu mengevaluasi atas tindakan yang telah dilakukan 7. Mampu melakukan pendokumentasian sesuai SOAP.

BAB II TINJAUAN TEORITIS

2.1 KEHAMILAN
2.1.1 Defenisi Kehamilan Kehamilan merupakan suatu hal yang alami yang akan dialami oleh setiap wanita yang normal dan wanita yang telah menikah. Biasanya kehamilan ini dimulai dari hubungan seksual kemudian terjadinya pertemuan antara sel sperma dan ovum, sehingga terjadilah ovulasi sampai partus adalah kira-kira 8 hari hingga 40 minggu kehamilan yang disebut sebagai kehamilan matur. Kehamilan adalah rangkaian peristiwa yang baru terjadi bila ovum dibuahi dan pembuahan ovum akhirnya berkembang sampai menjadi fetus yang aterm( Guyton, 1997) Kehamilan adalah dikandungnya janin hasil pembuahan sel telur oleh sel sperma ( Kushartanti, 2004 ) Masa kehamilan dimulai dan konsepsi sampai lahirnya janin. Lamanya hamil normal adalah 280 hari ( 40 minggu atau 9 bulan 7 hari) sejak hari pertama haid terakhir ( Hanifa, 2000 )

2.1.2 Fisiologi Kehamilan Kehamilan melibatkan perubahan fisik maupun emosional dari ibu serta perubahan sosial dari keluarga, berikut dijelaskan mengenai perubahan fisik yang terjadi pada ibu hamil berdasarkan buku yang berjudul konsep asuhan kebidanan yaitu: a. Trimester 1 yang

Tanda fisik pertama yang dapat dilihat adalah adanya spooting atau perdarahan sedikit terjadi sekitar 11 hari setelah

konsepsi ( bertemunya sel sperma dan sel ovum).

Jika ibu mempunyai siklus haid 28 hari, perdarahan ini terjadi sebelum ibu mendapatkan

haidnya. Perdarahan ini disebut implantasi. Perdarahan implantasi ini biasanya berlangsung kurang dari lamanya haid normal. Perubahan fisik lainnya yaitu adanya nyeri dan pembesaran pada payudara diikuti oleh rasa kelelahan yang kronis dan sering kencing. Sementara itu, morning sickness atau mual muntah dipagi hari biasanya dimulai pada usia kehamilan 8 minggu dan mungkin berakhir sampai 12 minggu. Adapun kenaikan berat badan yang terjadi pada trimester 1 sekitar 1-2 kg. b. Trimester 2

Uterus akan tumbuh pada usia kehamilan 16 minggu uterus biasanya berada pada pertengahan antara simfisis pubis dan pusat. Penambahan berat badan sekitar 5-6 kg selama trimester ke2. pada usia 20 minggu fundus akan berada disekitar pusat. Payudara akan mulai mengeluarkan colostrum. Ibu mulai merasakan gerakan bayinya dan akan timbul perubahan kulit seperti cloasma, striae gravidarum dan linea nigra. c. Trimester 3

Pada usia kehamilan 28 minggu fundus akan berada disekitar pusat dan xhipoid. Pada usia 32-36 minggu fundus dapat mencapai prosesus xhipoid. Payudara akan terasa nyeri dan penuh. Keadaan sering kencing akan timbul kembali. Mulai terjadi mules yang semakin meningkat. Terjadinya perasaan nyeri punggung karena tahanan di punggung semakin besar. ( Anonim, 2003: 11).

2.2 ANTENATAL CARE


2.2.1 Definisi Antenatal care adalah cara penting untuk memonitor dan mendukung kesehatan ibu hamil normal dan mendeteksi ibu dalam kehamilan normal.

2.2.2 Tujuan Asuhan Antenatal. a. Memantau kemajuan kehamilan untuk memastikan kesehatan ibu dan tumbuh kembang bayi. b. Meningkatkan dan mempertahankan kesehatan fisik, mental dan sosial ibu dan bayi. c. Mengenali secara dini adanya ketidaknormalan atau komplikasi yang mungkin terjadi selama hamil, termasuk riwayat penyakit secara umum, kebidanan dan pembedahan. d. Mempersiapkan persalinan cukup bulan, melahirkan dengan selamat, ibu maupun bayinya dengan trauma seminimal mungkin. e. Mempersiapkan ibu agar masa nifas berjalan normal. f. Mempersiapkan peran ibu dan keluarga dalam menerima kelahiran bayi agar dapat tumbuh kembang secara normal 2.2.3 Kebijakan Program Pemeriksaan kehamilan dilaksanakan minimal 4 kali selama kehamilan, yaitu: a. Satu kali pada triwulan pertama. b. Satu kali pada triwulan kedua. c. Dua kali pada teriwulan ketiga. 2.2.4 Pelayanan atau Asuhan Standar minimal termasuk 7T a. b. c. d. e. f. g. Timbang berat badan. Ukur tekanan darah. Ukur tinggi fundus uteri. Pemberian imunisasi Tetanus Toksoid secara lengkap. Pemberian tablet Fe, minimal 90 tablet selama kehamilan. Test terhadap penyakit menular seksual. Temu wicara dalam rangka persiapan rujukan. (Saifuddin, 2004: 90)

2.2.5 Penilaian Klinik a. Anamnesa terdiri dari informasi biodata, riwayat kehamilan sekarang, riwayat kehamilan yang lalu, riwayat kesehatan dan penyakit yang diderita, riwayat sosial ekonomi. b. Pemeriksaan Fisik : 1) Pemeriksaan Fisik Umum meliputi pemeriksaan tinggi badan, berat badan, serta tanda-tanda vital. 2) Kepala dan Leher meliputi pemeriksaan rambut dan kulit kepala, kebersihannya, benjolan abnormal pada kepala, oedema pada wajah, konjungtiva dan sklera, keadaan mulut dan gigi, pembengkakan pada kelenjar tiroid, lymfe dan vena jugularis serta reflek menelannya. 3) Payudara meliputi ukuran dan bentuk payudara, puting menonjol atau tidak, pengeluaran kolostrum, ada massa atau tidak, adakah pembesaran nodul axilla, adakah retraksi atau dimpling. 4) Abdomen meliputi inspeksi luka bekas operasi, palpasi TFU, palpasi bagaimana, presentasi dan penurunan kepala (kalau lebih dari 36 minggu), auskultasi DJJ (jika > 18 minggu). 5) Tangan dan kaki meliputi kepucatan pada kuku, reflek daerah bisep dan trisep, oedema. Pada ektremitas bagian bawah memeriksa varices, kepucatan pada kuku, dan oedema pada kaki, reflek patella. 6) Genetal a) Genetal Luar (Eksternal) : varises, oedema, lesi, perdarahan, cairan yang keluar, palpasi uretra adakah pembengkakkan kelenjar skene dan kelenjar bartholini serta adakah pengeluaran cairan. b) Genetalia Dalam (internal) : Servik meliputi cairan yang keluar, luka (lesi), kelunakan posisi, mobilitas, tertutup atau membuka, Vagina meliputi cairan yang keluar, luka. darah dan adakah massa. 2.2.6 Kebijakan Teknis a. Mengupayakan kehamilan yang sehat

b. Melakukan deteksi dini komplikasi, melakukan penatalaksanaan awal serta rujukan bila diperlukan c. Persiapan persalinan yang sehat dan aman d. Perencanaan antisipatif dan persiapan dini untuk melakukan rujukan jika terjadi komplikasi 2.2.7 Jadwal Imunisasi TT Tabel 1.1 : Jadwal Imunisasi TT
Lama Perlindungan 3 tahun 5 tahun 10 tahun 25 tahun/ seumur hidup

Antigen

Interval Kunjungan antenatal pertama 4 minggu setelah TT1 6 bulan setelah TT1 1 tahun setelah TT3 1 tahun setelah TT4

%Perlindungan

TT1 TT2 TT3 TT4 TT5

90 95 99 99

(Sumber: Saifuddin, 2004: 91) 2.2.8 Tanda Bahaya Kehamilan Selama periode antenatal bidan harus mampu mewaspadai terhadap tanda-tanda dalam kehamilan. Jika tanda bahaya tidak mampu terdeteksi dapat menyebabkan kematian ibu. Ada 6 tanda bahaya dalam kehamilan diantaranya: a. b. c. d. e. f. Perdarahan pervaginam. Sakit kepala yang hebat (menetap dan tidak hilang) Perubahan visual secara tiba-tiba (pandangan kabur, rabun senja) Nyeri abdomen yang berat. Oedema pada muka atau tangan. Gerakan janin berkurang, tidak seperti biasanya.

2.2.9 Ketidaknyamanan Pada Kehamilan Selama kehamilan ibu mengalami ketidaknyamanan yang fisiologis. Penyebab utamanya adalah karena pengaruh hormonal. Ketidaknyamanan ini merupakan bagian dari perubahan yang terjadi pada tubuh ibu selama kehamilan. Beberapa ketidaknyamanan yang umum pada kehamilan antara lain: mual muntah, sakit kepala, saliva yang berlebihan, keletihan, nyeri punggung bagian bawah, peningkatatan pengeluaran vagina, varices, nyeri selama berhubungan seks, gusi berdarah, sering kencing, hyperpigmentasi pada wajah dan payudara, supine hypotention, konstipasi, haemoroid, kram pada kaki, kaki bengkak dan nyeri pada ligamentum rotundum. (Anonim,2003:71) 2.2.10 Komplikasi Pada Kehamilan a. Kelainan dalam tenggang waktu umur kehamilan yaitu abortus, partus prematurus dan partus imaturus (persalinan kurang bulan). b. Kelainan tempat kehamilan yaitu kehamilan ektopik (KE). c. Kelainan telur misal mola hidatidosa. d. Penyakit dan kelainan plasenta 1) Penyakit-penyakit pada plasenta yaitu infark plasenta, kalsifikasi disfungsi plasenta. 2) Kelainan bentuk plasenta yaitu plasenta suksentaria, plasenta spuria, plasenta membranase dan plasenta sirkumpalata. 3) Kelainan implantasi plasenta yaitu implantasi dibagian bawah sehingga menimbulkan berbagai bentuk plasenta previa dan implantasi plasenta terlalu dalam. e. Kelainan tali pusat seperti kelainan insersi, simpul tali pusat dan lilitan tali pusat. f. Kelainan air ketuban g. Kelainan janin. h. Gestasi berupa hiperemesis gravidarum, pre-eklampsi dan eklampsi. i. Perdarahan antepartum yaitu plasenta previa dan solusio plasenta. plasenta, dan

BAB III TINJAUAN KASUS


FORMAT PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN RB Jamb uMawar Nomor RM : PENGKAJIAN ANC Mahasiswa : Kurnia Gusti Utami A 1. Data Subjektif BIODATA NamaKlien/ Ibu :Ny. Rama Denis Umur Agama Pendidikan Pekerjaan Alamat No. Telp : 31 thn : Islam : SMA : IRT : Jalan Pemuda :NamaSuami Umur Agama Pendidikan Pekerjaan Alamat No. Telp : Tn. Akmal : 34thn : Islam : SMA : Wiraswasta : Jalan Pemuda :Cara masuk : Tanggal / Pukul Pengkajian : 07 11 2011 : 09.00 WIB CI Lapangan :Bidan Winalti

Penaggung Jawab : SuamiKlien

ALASAN KUNJUNGAN / DIRAWAT / KELUHAN UTAMA :

Ibu dating ingin memriksakan kehamlannya, dengan keluhan mual muntah dan cepat lelah.

2.

Riwayat Menstruasi : HPHT : 15 03 2011 Siklus Haid : 28 30 Hari Riwayat perkawinan: Perkawinan Ke : I Usia Saat Kawin : 24thn

Tafsiran Partus : 22 11 2011

3.

Tahun Ke

: 1 tahun

4.

Riwayat Kehamilan/ Persalinans ekarang :G1P0 A0 H0 Pertama kali periksa kehamilan ini pada UK : 5 minggu , di : Rumah Bersalin Oleh : Bidan Pemeriksaan kali iniygke :2 Masalah pada kehamilan ini : Kehamilan Muda : Mual, Muntah, Kelelahan Imunisasi : Tidak ada Pengobatan yang pernah diberikan : Vit. B6

5.

Riwayat Penyakit / Operasi yang lalu : ( jenispenyakit / operasi, dimana dan kapan ) Tidakada RiwayatPenyakitKeluarga ( Ayah, Ibu, Adik, Paman, Bibi ) yang pernahmenderitasakit: HamilKembar ( Neneksuami) Riwayat yang Berhubungan Dengan masalah Kesehatan Reproduksi : Tidak Ada Genogram :

6.

7.

8.

Kesimpulan :

9.

Riwayat Keluarga Berencana Metode KB yang dipakai : tidak ada Komplikasi :-

Lama : -

10. PolaMakan / Minum / Eliminasi / Istirahat / Psikososial : Makan : 3 kali/hari Minum : 6 - 7 gelas/hari Jenis makanan / minuman yang sering dikonsumsi : Pola eliminasi : BAK : 5 6 kali/hari BAB : 1 kali/hari Kelaianan / masalah yang ditemukan pada pola eliminasi : Tidak Ada PolaIstirahat : Tidur : 6 7 jam/hari Psikososial : Penerimaan klien terhadap kehamilan ini : Senang Sosial Support : Suami, Orang tua, Mertua, danKeluarga lain Masalah / gangguan pada pola istirahat dan psikososial : Tidakada B 1. DATA OBJEKTIF PEMERIKSAAN FISIK Keadaan Umum Kesadaran : Kompos Mentis Sikap Tubuh : Normal Tanda-tanda Vital : TD : 110/70 N : 84 x/menit Turgor : Baik BB sekarang : 47 kg BB sebelum hamil : 47 kg Rambut / Kepala : Bersih Mata : Seklera Konjungtiva Penglihatan Alat Bantu Muka Gigi Telinga Leher Payudara Putting susu Areola Mammae Pengeluaran ASI Abdomen Luka operasi Pembearan Striae

P : 20 x/menitS : 36,30C

TB : 158 cm

LILA : 26 cm

: Tidakikterus : TidakPucat : Jelas : Tidakada

: Tidak tampak kelainan : Tidak tampak kelainan : Tidak tampak kelainan : Tidak tampak kelainan : Tidak simetris : Datar : Bersih : Belum Tampak

: Tidak ada : belum teraba :-

Linea Ekstremitas Reflek patella Akral 2.

: Nigra : Tidak tampak cacat dan tidak ada oedema : ka / ki (+) : normal

PemeriksaanPenunjang : Tidak Ada Hal yang masih perlu dikaji namun tidak tercantum dalam format Tidakada Kesimpulan / Diagnosa / Masalah : IbuG1P0 A0 H0, UsiaKehamilan : 10 minggu 2 hari, ibu mengalami nausea, emisis gravidarum, dankelelahan Penatalaksanaan : 1. Memina Hubungan baik dengan ibu dan keluarga 2. Mengiformasikan hasil pemeriksaan :tekanandarah ibu normal 110/70 mmHg, usia kehamilan 10 11 minggu, ibu mengalami ketidaknyamanan normal pada kehamilan muda. 3. Menjelaskan pada ibu mengenai keluhanya dan asuhan kebidanan yg diberikan: a. Mual yang dialami ibu akibat ketidakseimbangan hormone yang terjadi pada tubuh ibu diawal kehamilan hal ini mengakibatkan asam lambung ( HCl) meningkat sehingga ibu sering merasa mual bahkan sampai muntah terutama di pagi hari saat lambung masih kosong. b. Merasalelahkarenatubuhibuharusmensuplaidan mendukung nutrisi untuk kehamilan. Jantung terasa lebih cepat dandetaknyalebihkuat, nadilebihcepat. c. AsuhankebidananMualmuntah :
1. Makan porsi kecil tapi sering, bahkan setiap 2 jam 2. Makan biskuit kering atau roti bakar sebelum bangun pagi 3. Makan sesuatu yang manis (permen), minuman (jus buah)atauminum air hangat sebelum tidur malam dan sesudah bangun pagi 4. Hindari makanan yang berminyak, terlalupedas, amis dan berbau tajam karena dapat menambah mual serta merangsang muntah. 5. Bangun dari tidur secara perlahan dan hindari melakukan gerakan secara tiba-tiba 6. Hirup udara segar, pastikan cukup udara di dalam rumah

3.

4.

5.

d. Asuhan kebidanan Kelelahan :


1. Yakinkan bahwa hal ini normal terjadi dalam kehamilan 2. Ibu harus sering beristirahat 3. Aktivitas sedang dan nutrisi yang baik dapat mengurangi kelelahan

4. Tidak perlu memberikan obat-obatan 5. Suplemen vitamin bisa membantu e. Ibu mengerti denganpenjelasan yang diberikan 4. Memberi ibu : 1. B6 : 1 x 1 / hari 2. Probion : 1 x 1 / hari 3. Vit. C : 2 x 2 / hari Ibu bersedia meminum obat

5. Menganjurkan ibu kunjungan ulang 1 bulan lagi atau bila ada keluhan.

Pekanbaru, 7 November 2011 Mahasiswi

Kurnia Gusti Utami P0 7124209 791

BAB 1V PEMBAHASAN 4.1 Pengkajian Pembahasan Merupakan Analisis penulis mengenai kesenjangan yang terjadi antara tinjauan teori dengan kenyataan yang ada pada teori masalah yang timbul pada trimester II keputihan Pada kasus Ny. R G1P0A0H0 dengan UK 10-11 minggu. Ibu mengeluh mengalami mual, muntah serta kelelahan. Pada Diagnosis di atas penulis tidak menemukan kesenjangan antara teori praktek, intervensi, implementasi dan evaluasi yang telah dilakukan berdasarkan masalah yang muncul terhadap Ny. R pada masa kehamilan di RB Jambu Mawar maka banyak kesamaan antara yang ditemukan dilahan praktek dengan teori yang ada. 4.2 Interpretasi Data-data yang di temukan sesuai dengan konsep teori yang ada:  Keadaan umum ibu,tanda-tanda vital dalam batas normal TD : 110/70 N : 84 x/menit P : 20 x/menit S : 36,30C  TFU pada usia kehamilan 10 - 11 minggu yaitu belum teraba ( masih berada dalam rongga panggul)  Adanya diperut ibu linea yaitu nigra  Keluhan : mual, muntah dan kelelahan 4.3 Identifikasi Diagnosa /masalah Secara teori pada kasus ini diagnosa yang di tegakkan adalah G1 P0 A0 H0,Usia kehamilan ibu 10 minggu 2 hari, ibu mengeluh mual, muntah dan kelelahan. 4.4 Merencankaan Asuhan yang Menyeluruh Secara teori perencanaan yang dibuat sesuai diagnose atau masalah yang ditemukan pada saat pengkajiaan. Pelaksanaan yang dilakukan sesuai dengan perncanaan yang di buat, yang mana perencanaan tersebut sesuai dengan kebutuhan dan masalah yang dialami ibu. Dalam pelaksanaan juga tidak dilakukan intervensi yang tidak diperlukan oleh ibu.

4.6 Pelaksanaan Pada konsep asuhan pelaksanaannya antara lain membina hubungan baik dengan ibu, memberitahukan pada ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan, menjelaskan pada ibu mengenai keluhan dan asuhan kebidanan yang diberikan, ibu pun mengerti dengan penjelasan yang diberikan. Member tablet Fe serta vitamin pada ibu serta menganjurkan ibu melakukan

kunjungan ulang. Sedangkan pada kasus yang ditemukan di lahan praktek sesuai dengan konsep asuhan. 4.7 Evaluasi Setelah dilakukan pemeriksaan dengan penerapan manajemen kebidanan yang baik pada Ny.R. Sehingga penatalaksanaan berjalan dengan lancer dan ibu mengerti terhada ppenjelasan yang di berikan.

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan Setiap ibu hamil memiliki resiko dalam menghadapi kehamilannya. Berbagai macam keluhan atau ketidaknyamanan dirasakan pada ibu hamil, baik trimester I, trimester II, dan juga Trimester III. Masing masing keluhan tersebut dapat diatasi atau ditangani sesuai dengan pembagian trimester nya dengan melakukan pemriksaan. Pemeriksaan inilah yang disebut dengan antenatal care. Dalam melakuan pemriksan antenatal care, ada pembagian waktunya sesuai dengan standar WHO, yaitu : 1. satu kali kunjungan selama trimester pertama (sebelum 14 minggu) 2. satu kali kunjungan selama trimester kedua (antara minggu 14-28) 3. dua kali kunjungan selama trimester ketiga (antara minggu 28-36 dan sesudah minggu ke-36) Walaupun demikian, disarankan juga kepada ibu hamil untuk memeriksakan kehamilannya dengan jadwal sebagai berikut : 1. satu kali kunjungan dalam 4 minggu sampai dengan kehamilan 28 minggu 2. satu kali kunjungan dalam 2 minggu pada kehamilan 28 36 minggu 3. satu kali kunjungan dalam 1 minggu pada kehamilan 36 40 minggu Setiap melakukan antenatal care, dilakukan pndokumentasian. Tujuan

pendokumentasian ini yaitu agar dapat memantau perkembangan kehamilan ibu, sehingga jika terdapat tanda bahaya kehamilan dapat segera diatasi. 5.2 Saran Sebaiknya sebagai tenaga kesehatan lebih banyak memberikan informasi kepada ibu mengenai cara mengatasi ketidaknyamanan pada ibu hamil, persiapan persalinan, tanda persalinan. Sehingga ibu dapat mempersiapkan diri selama kehamilan untuk mengahdapi persalinan dan nifas.

You might also like