You are on page 1of 4

Studi Sejarah Peradaban Islam

Pengertian Sejarah Secara etimologis pengertian sejarah dapat ditelusuri dari asal kata sejarah yang sering dikatakan berasal dari kata arab syajarah, artinya pohon kehidupan. Yang mana dalam bahasa Inggris disebut history, sebuah kata yang lebih popular untuk menyebut sejarah sebagai ilmu pengetahuan. Sejarah memiliki dua konsep. Konsep pertama, sejarah dengan pengertiannya (serangkaian peristiwa masa lampau) yang dapat memberikan pemahaman akan arti obyektif tentang masa lampau, adapun konsep kedua, (keseluruhan pengalaman manusia), yaitu sejarah menunjukkan maknanya yang subyektif, sebab masa lampau itu telah menjadi sebuah kisah atau cerita, Adapun Karakteristik sejarah dapat dilihat dalam tiga orientasi yang saling berhubungan. pertama, sejarah merupakan pengetahuan mengetahui kejadian-kejadian, peristiwaperistiwa dan keadaan-keadaan manusia di masa lampau dengan kaitannya dengan keadaan-keadaan masa kini. Kedua, sejarah merupakan pengetahuan tentang hukumhukum yang tampak menguasai kehidupan masa lampau, yang diperoleh melalui penyelidikan dan analisis atas peristiwa-peristiwa masa lampau itu. Ketiga, sejarah sebagai falsafah yang didasarkan kepada pengetahuan tentang perubahan-perubahan masyarakat, dengan kata lain sejarah seperti ini merupakan ilmu tentang proses suatu masyarakat. Sejarah yang memiliki karakteristik dan sebagai ilmu pengetahuan pasti mempunyai kegunaan. diantara kegunaannya antara lain: pertama, untuk kelestarian identitas kelompok dan memperkuat daya kelompok itu. Kedua, sejarah berguna sebagai pengambilan pelajaran dan tauladan dari contoh-contoh di masa lampau. Ketiga, sejarah berfungsi sebagi sarana pemahaman mengenai hidup dan mati. Pengertian Sejarah Peradaban Islam Dalam bahasa indonesia, kata peradaban seringkali dipahami sama artinya dengan kebudayaan. Akan tetapi dalam Bahasa Inggris terdapat perbedaan pengertian antara kedua istilah tersebut, yakni istilah civilization untuk peradaban dan culture untuk kebudayaan. Demikian pula dalam Bahasa Arab, berbeda pula antara kata tsaqafah (kebudayaan), dan hadlarah (kemajuan), dan kata tamaddun (peradaban), bahkan dalam bahasa Melayu istilah tamaddun dimaksudkan untuk menyebut keduanya. Hal seperti ini tidaklah menunjukkan perbedaan dari segi makna, Seperti yang dikatakan oleh Yusuf Qardhawi bahwa peradaban adalah sekumpulan dari bentuk-bentuk kemajuan, baik yang berupa kemajuan bendawi, ilmu pengetahuan, seni, sastra, maupun sosial, yang terdapat pada suatu masyarakat atau pada masyarakat yang serupa Islam merupakan system keyakinan dan kepercayaan serta aturan yang mengatur manusia dengan tuhannya dan manusia dengan manusia serta manusia dengan lingkungannya,

maka makna peradaban islam dibagi dalam tiga pengertiannya, pertama, kemajuan dan tingkat kecerdasan akal yang dihasilkan dalam suatu periode kekuasaan islam, mulai dari periode nabi Muhammad SAW sampai perkembangan kekuasaan islam sekarang. Kedua, hasil-hasil yang dicapai oleh umat islam dalam lapangan kesustraan, ilmu pengetahuan, dan kesenian. Ketiga, kemajuan islam atau kekuasaan islam berperan melindungi pandangan hidup islam. Sejarah peradaban islam terbagi menjadi sepuluh periodisasi antara lain: 1. Periode Nabi Muhammad dan kebangkitan islam (571-632 M) 2. Periode Khulafa al-Rosyidin (632-661 M) 3. Zaman Bani Ummayyah (661-749 M) 4. Zaman Abbasiyah I (750-847 M) 5. Zaman Abbasiyah II (847-1055 M) 6. Zaman Abbasiyah terakhir (1055-1258 M) 7. Timur tengah setelah baghdad jatuh (1258-1520 M) 8. Timur tengah sampai abad -18 (1520-1800 M) 9. Timur tengah pada abad -19 dan ke-20 sampai perang dunia 1 (1798-1914 M) 10. Dunia islam sejak perang dunia 1 (1914-1968 M) Peran Dan Fungsi Manusia Dalam perspektif islam manusia memiliki peran sebagai pelaku sekaligus pembuat peradaban memiliki kedudukan dan peran inti, itulah sebabnya kedudukan dan posisi manusia secara panjang lebar dikisahkan baik didalam Al-Quran maupun Al-Hadits. Pertama, manusia adalah ciptaan allah yang paling sempurna dan paling utama. Kedua, guna mengemban tugasnya sebagai makhluk yang dimuliakan dan dapat menggunakan akal yang dimilikinya dalam hal-hal yang positif sesuai dengan fitrahnya. Ketiga, sebagai puncak, manusia dengan segala kelemahannya dan kekurangannya telah dtunjuk menjadi khalifah allah dimuka bumi untuk memimpin, mengendalikan dan menentukan arah dan juga untuk memakmurkan bumi. Dasar Kemasyarakan Yang Diletakkan Rosulullah SAW. Bagi setiap muslim, memahami dan mempelajari kehidupan Rosulullah SAW adalah merupakan kewajiban. Dasar-dasar yang telah diletakkan oleh Rosulullah SAW, pada

umumnya merupakan sejumlah nilai dan norma yang mengatur manusia dalam hal peribadatan, sosial, ekonomi, dan politik yang bersumber dari Al-Quran dan As-Sunnah. Ada beberapa asas yang telah diletakkan oleh Rosulullah SAW. Antara lain: al-ikho, almusawah, al-tasammuh, al-tasyawur, al-taawun, dan al-adalah. Al-ikho (persaudaraan) salah satu asas penting masyarakat islam yang diletakkan oleh Rosulullah. Sebagaimana yang telah beliau ajarkan yaitu persaudaraan yang paling hakiki adalah persaudaraan seiman dan seagama. Al-musawah (persamaan), Rosulullah dengan tegas mengajarkan bahwa seluruh manusia adalah keturunan Adam as yang diciptakan dari tanah. At-tasamuh (toleransi) Bentuk dari perwujudan adanya toleransi dalam zaman Rosulullah adalah pembuatan Piagam Madinah yang mana orang islam siap berdampingan dengan umat Yahudi secara baik. Akan tetapi toleransi umat islam direspon dengan bentuk pengkhianatan terhadap Piagam Madinah tersebut. al-taawun (tolong-menolong) dalam berbuat kebajikan merupakan kewajiban setiap muslim sebagaimana tertulis dala surat Al-Maidah Ayat 2. Tolong menolong sesama muslim yang mana telah ditunjukkan dalam bentuk persaudaraan antara kaum Muhajirin dan Anshor. Al-adalah (keadilan) berkaitan erat dengan hak dan kewajiban setiap indivuidu dalam kehidupan masyarakat yang sesuai dengan posisi masing-masing dari satu sisi seseorang hendaknya memperoleh haknya, sementar disisi lain ia berkewajiban memberikan hak orang lain kepada yang berhak menerimanya. Periode Muhammad dan Kebangkitan Islam (571-632) Arab sebelum Islam Dibedakan dari segi pemukiman: a. Ahl al Badwi yaitu penduduk yg tidak memiliki tempat tinggal tetap, hdp scr nomaden, penghidupanya berternak, dan tidak memberi peluang membangun peradaban b. Ahl al Hadlar yaitu penduduk yg sdh bertempat tinggal tetap disuatu kota-kota atau daerah pemukiman subur, hdp berdagang, bertanam, industri, dan berpeluang membangun peradaban. Struktur Masyarakat Arab terdapat Kabilah-kabilah atau suku-suku Masa sebelum lahir Islam disebut masa jahiliyah

Muhammad sebelum kenabian Lahir dari kalangan Quraisy. Kabilah Quraisy terkenal sebagai pedagang yg menguasai jalur niaga Yaman-Hijazz Syria Lahir Senin 12 Robiulawal pada waktu Fajar, 20 April 571 M Kakeknya Abdul Muthalib meninggal saat Muhammad usia 8 th Pada usia 5 bl sdh bisa berjalan Pada usia 9 bl sdh bisa berbicara Ayahnya Abdullah, beliau wafat saat usia muhammad 3 bl dlm kandungan Ibunya Siti Aminah meninggal saat Pada usia 12 th Muhammad ikut berdagang

Pada usia 15 th Muhammad berdagang sendiri, dg modal jujur, amanah, suka bekerja keras Pada usia 35 th Muhammad dg kebijaksanaannya telah mendamaikan beberapa suku yg berselisih dlm peletakan hajar aswad, suku bani abdil manaf, bani zuhrah, makhzum usia 6 th QS 93 Bukankah Allah mendapatimu sebagai anak yatim, lalu Dia melindungimu. Dan Allah mendapatimu sebagai orang yg bingung, lalu Dia memberimu petunjuk Risalah Nabi Muhammad Wahyu pertama turun QS al Alaq 1-5 malam 17 ramadhan Asabiqul awalun; Khadijah, Abu Bakar, Ali, Zaid bin Harist (budak khadijah), Ummu Aiman Ajaran yg disampaikan; Tauhid (meninggalkan berhala, beriman kpd Rasul), Akhlaq Perlawanan dakwah dari kaum qurays, dg mengutus Utbah bin Rabiah ahli retorika membujuk nabi dg menawarkan tahta, harta, wanita yg diduga diinginkan nabi, asal mau berhenti berdakwah Khotaman Nabi Nabi Muhammad Penutup Nabi, QS al Ahzab 40 Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu, tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup para nabi. Sabda Nabi, tidakkah engkau suka bahwa engkau ada di sampingku, sebagaimana kedudukan Harun dg Musa, hanya tidak ada Nabi sesudah Aku Mendakwahkan Islam dan Reaksi kaum Quraisy Menurut Syalabi ada 5 faktor yg menyebabkan orang Quraisy menentang dakwah Rasul 1. Persaingan pengaruh dan kekuasaan 2. Persamaan derajat 3. Takut dibangkitkan setelah mati 4. Taklid kepada nenek moyang 5. Perniagaan patung Pembinaan Masyarakat dan Peletakan Dasar-Dasar Kebudayaan Islam Lembaga utama yg dibangun rasul dlm rangka pembinaan masyarkat adalah masjid (masjid pertama yg dibangun adalah Masjid Quba) Asas penting pertama dilakukan oleh rasul adalah: al ikha, al musawah, al tasamuh, al tasyawur, al adalah dan al ta`awun

You might also like