You are on page 1of 3

Topik : Masalah ekonomi di Indonesia Identifikasi Masalah : 1.

Banyak anak Indonesia putus sekolah karena mereka tidak mempunyai uang. Karena jika mereka ingin sekolah berarti mereka harus siap membayar uang sekolah. Jika tidak ada uang bagaimana caranya anak itu membayar uang sekolah ? Dan jika anak itu tidak membayar uang sekolah, apakah sarana dan prasarana di sekolah akan lengkap dan bagus ? 2. Para penduduk yang tidak mempunyai tempat tinggal yang layak berusaha membangun tempat tinggal di pinggiran sungai. Hal ini sangat berbahaya bagi diri sendiri dan orang lain di sekelilingnya. 3. Maraknya penjualan anak pada saat ini. Tentu saja hal ini dikarenakan akibat krisis ekonomi pada saat ini. Alternatif Pemecahan Masalah : 1. Sebaiknya para orang tua yang kesusahan dalam ekonominya tetap berusaha menyekolahkan anaknya atau setidaknya memasukkan anaknya ke sekolah yang di adakan di di banjar / di lingkungan sekitar tempat ank itu tinggal yang biayanya lebih murah dibandingkan bersekolah di tempat anak anak biasanya. Atau jika anak itu pintar sebaiknya orang tua meminta bantuan berupa beasiswa dan meminta surat keterangan miskin dari kepala desa. Agar anak itu dapat bersekolah seperti anak anak yang lain. 2. Seharusnya warga yang membangun rumah di pinggiran sungai ini memikirkan dampak dampak yang ditimbulkan karena membangun rumah di tempat yang tidak seharusnya. Para warga yang tinggal di pinggiran sungai seharusnya membangun rumah di tempat yang layak taitu tempat yang memang situasi dan kondisinya memungkinkan untuk tempat tinggal. Mereka juga dapat mengontrak rumah atau kost, dan biaya untuk membayarkan dapat di bayar dengan gaji / pendapatan yang mereka dapat lewat kerja atau usaha yang mereka lakukan. Jangan malah tinggal di pinggiran sungai karena jika tinggal di sana kita akan cepat terinfeksi penyakit karena lingkungan yang kotor, air yang kotor, dll. Dan paling buruk jika terjadi banjir, mereka akan terkena akibat yang paling buruk, mereka akan tidak mempunyai tempat tinggal.

3. Penjualan anak ( biasanya anak di bawah umur) sangat marak terjadi. Para orang tua yang tidak mampu untuk membiayai kehidupan anak anaknyan dan mereka tidak mempunyai uang untuk biaya nekad menjual anaknya demi uang. Padahal anak adalah titipan dari yang di atas dan anak adalah darah dagingnya sendiri. Seharusnya orang tua berfikir terlebih dahulu apakah mereka mampu membiayai kehidupan anaknya apa tidak jika mereka mempunyai anak ? Jika tidak mampu lebih baik para orang tua berfikir jauh jauh untuk mempunyai anak dari pada akan berakibat anak yang di lahirkan di jual pada orang lain. Alternatif Kebijakan Publik : 1. Anak anak yang kurang mampu di beri keringanan untuk tidak membayar uang sekolah. Karena anak adalah masa depan bangsa ini. Oleh karena itu pemerintah berusaha semaksimal mungkin agar anak anak Indonesia mendapat pengajaran yang layak semuanya. Pemerintah akan membantu membiayai biaya sekolah mereka. Contohnya saja pemerintah pada saat ini telah dana BOS. 2. Pemerintah membangun rumah susun untuk para warga yang tidak mempunyai tempat tinggakl yang layak contohnya saja di pinggiran sungai. Tetapi karena jumlah warga yang tinggal di pinggiran sunygai terlalu banyak, sampai saat ini belum semua warga yang di pindahkan ke tempat tersebut. 3. 221 Tindak Lanjut : 1. 45 2. 226 3. 362 Judul : Latar Belakang : Pada zaman krisis ekonomi seperti pada saat ini banyak warga yang terbelit dengan masalah ekonomi. Banyak yang di pecat dari pekerjaannya karena tak bisa menggaji para karyawannya. Masalah ekonomi ini menimbulkan dampak dampak yang buruk terhadap nasib bangsa kita misalnya saja. Para anak anak yang putus sekola, warga yang tidak mempunyai tempat tinggal, sampai para orang tua yang tega menjual

anaknya. Semua hal hal tersebut di karenakan masalah ekonomi karena manusia memerlukan uang untuk hidupnya. Tanpa uang mereka tidak bisa hidup. Oleh karena itu mereka memikirkan segala cara agar tetap bisa hidup. Dari anaknya yang sekolah menjadi putus sekolah agar tidak mengeluarkan banyak uang mereka membangun tempat tinggal di pinggiran sungai dan karena karena tidak mempunyai uang untuk hidup mereka anaknya. Itu membuktikan uang adalah segalanya di negara kita ini.

You might also like