You are on page 1of 29

Dra. Budi Wahyuni, MM.

MA

SEHAT
keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan tiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis. (UU No. 23 Thn 1992)

Kata dan Makna


y Sexual Identity a/ salah 1 konsep seks yg bertitik tolak pd kesadaran individu atas pengalaman psikis & biologis seksnya. y Vagina dlm bhs Latin diartikan sbg sarung pelindung / sarung pedang. y Virginitas/Keperawanan (Kate Millet) adalah contoh dari 2 sifat yang bertentangan dalam masyarakat patriarkhal:

kesucian

><

kejahatan/malapetaka yang dihubungkan dengan ada/tidaknya perdarahan yang mengerikan.

y Menstruasi sering dianggap sebagai hal yang tabu oleh masyarakat. Diterminologikan sebagai hal yang menjijikkan, kotoran merah, dsb.

Apa itu seksualitas?


y Seksualitas adalah akibat dari sebuah representasi (Derrida), praktek wacana (Foucault), dan performativitas (Butler) y Namun ada perbedaan mendasar dari 3 konsep tsb. Dibanding Foucault, Butler memberi tempat yang besar pada fungsi subjek lelaki & perempuan tidak hanya dikonstruksi melainkan juga mengkontruksi. Butler juga mendiskusikan seksualitas dan gender sekaligus. y Gender dan seksualitas saling berhubungan secara kompleks, menentukan batas-batas maskulin dan feminin, juga menentuan norma-norma pergaulan antara gender yang berbeda-beda & pada gilirannya meneguhkan patriarkhi & heteronormativitas.

Kesehatan Reproduksi (ICPD,1994)


yAdalah situasi kesehatan yang

lengkap yang mencakup fisik yang ada kaitannya dengan bekerjanya fungsi dan proses sistem reproduksi

Kesehatan Reproduksi (ICPD,1994)


Kesehatan reproduksi mengandung asumsi bahwa setiap individu dapat memperoleh kehidupan seks yang memuaskan dan aman, dan juga memiliki kemampuan bereproduksi dan kebebasan untuk memuaskan, kapan dan seberapa sering melakukannya.

Kesehatan Reproduksi
y Adalah keadaan tercapainya

kesejahteraan fisik, mental dan sosial secara menyeluruh dan bukan sekedar tidak adanya penyakit, dalam berbagai hal yang berkenaan dengan sistem, fungsi dan proses reproduksi.

ICPD-Cairo, 1994
y Keadaan tubuh yang menyeluruh,

meliputi aspek fisik, mental dan sosial, bukan hanya sekedar tidak adanya penyakit atau gangguan. y Sehat di segala hal yang berkaitan dengan sistim reproduksi, fungsinya maupun proses reproduksi itu sendiri.

Reproduksi sehat?
y Reproduksi sehat berkaitan dengan

pengetahuan, sikap, dan perilaku seseorang yang berkaitan dengan alat reproduksi dan fungsi-fungsinya serta gangguan-gangguan yang mungkin timbul.

Tujuan utama kespro


Memberikan layanan kespro yang komprehensif : kehidupan seksualnya dan hakhak reproduksi dapat meningkatkan kemandiriannya dalam mengatur fungsi dan proses reproduksi peningkatan kualitas kehidupannya.

10

Tujuan khusus kespro, meningkatkan :


Kemandirian perempuan, peran dan fungsi reproduksinya 2. Tanggung jawab sosial perempuan; kapan hamil, jarak kehamilan, jumlah anak 3. Tanggung jawab sosial laki-laki 4. Dukungan pria dalam membuat keputusan, mencari informasi dan pelayanan yang memenuhi kebutuhan kespro
1.

11

Kesehatan Reproduksi Kesehatan Seksual


y Reproduksi manusia mayoritas melalui perliku seksual y Perilaku seksual yang tidak sehat akan berakibat kerusakan organ reproduksi, kemandulan, PMS,HIV/AIDS y Perkembangan organ reproduksi, biologis y Dorongan seksual, perilaku seksual, lebih banyak karena konstruksi sosial y Relasi kekuasaan, usia, jenis kelamin, sosial.

3 Komponen Kesehatan Reproduksi The Internasional Conference on Population and Development (1994)
y kemampuan (ability), yaitu dapat bereproduksi. y keberhasilan (success ), yaitu dapat

menghasilkan anak sehat yang tumbuh dan berkembang


y keamanan (safety) yaitu semua proses

reproduksi termasuk hubungan seks, kehamilan, persalinan, kontrasepsi dan abortus merupakan aktivitas yang tidak berbahaya.

Perawatan Primer Kesehatan Reproduksi ICPD, 1994


bimbingan dalam pelaksanaan keluarga berencana, termasuk didalamnya ialah pemberiaan pendidikan, komunikasi, informasi, konseling, dan pelayanan kontrasepsi; 2. pendidikan dan pelayanan untuk perawatan prenatal; 3. penanganan proses kelahiran yang aman; 4. perawatan pascanatal, khususnya pemberian ASI, perawatan kesehatan bayi, anak dan ibu;
1.

ICPD 1994, lanjutan .


pencegahan dan pengobatan yang memadai terhadap kemandulan (infertilitas); 6. penanganan masalah aborsi seperti diuraikan dalam Paragraf 8.25 ICPD, 1994 7. pengobatan infeksi saluran reproduksi; dan 8. Pelayanan PMS, termasuk HIV/AIDS serta kanker alat reproduksi; dan 9. informasi pendidikan dan konseling tentang seksualitas
5.

Hak-hak Reproduksi
hak perempuan dan laki-laki untuk memperoleh informasi dan mempunyai akses terhadap berbagai metode keluarga berencana yang mereka pilih, aman, efektif, terjangkau, dan metode-metode pengendalian kelahiran lainnya yang mereka pilih dan tidak bertentangan dengan hukum dan perundang-undangan yang berlaku

1. Apakah Hak Reproduksi Itu?


y Hak reproduksi adalah hak yang berkaitan dengan potensi manusia

y y y y y

untuk melanjutkan keturunan yang meliputi alat reproduksi dan fungsinya, proses maupun sistimnya. Dengan demikian hak reproduksi perempuan meliputi: Jaminan atas keselamatan dan kesehatan reproduksi baik fisik mental maupun sosial Hak untu menentukan secara bebas dan bertanggungjawab mengenai jumlah, penjarakan dan waktu melahirkan anak; Hak untuk memperoleh informasi dan sarana untuk mengatur reproduksinya; Hak untuk menikmati standar yang paling tinggi atas kesehatan seksual dan reproduksi; Hak untuk membuat keputusan mengenai reproduksi yang bebas dari diskriminasi, paksaan dan kekerasan seperti dinyatakan dalam dokumen-dokumen hak-hak asasi manusia (rekomendasi BAB VII Konferensi Kependudukan dan Pembangungan Internasional di Kairo 1994)
17

Hak-hak reproduksi meliputi


1. 2. 3. 4. 5. 6.

Hak untuk bebas dari penganiayaan dan perlakuan buruk termasuk perlindungan dari perkosaan, kekerasan, penyiksaan, dan pelecehan seksual Hak mendapatkan manfaat kemajuan ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi Hak atas kerahasiaan pribadi berkaitan dengan pilihan atas pelayanan dan kehidupan reproduksinya Hak untuk membangun dan merencanakan keluarga Hak untuk bebas dari segala bentuk diskriminasi dalam kehidupan berkeluarga dan kehidupan reproduksi Hak atas kebebasan berkumpul dan berpartisipasi dalam politik yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi

Realisasi IPPF Starategic Five As


yAdolescent yAccess yAbortion yAIDS yAdvocacy

Lingkup Kesehatan Reproduksi


y Kontrasepsi y Vasectomy dan tubectomy y Infertilitas y KTD dan Aborsi y ISR,PMS,HIV-AIDS y Orientasi Seksual y Remaja y Lansia y Ketidak adilan gender

Isu kesehatan reproduksi


y Kekerasan Dalam Pacaran (KDP) y Kekerasan Terhadap Perempuan (KTP) y Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) y Sunat Perempuan y Pekerja Seks (Perempuan Yang

dilacurkan) y Homoseks y Incest y Poligami y Nikah siri, kawin kontrak.

HAK
Kewenangan yang melekat pada diri untuk melakukan atau tidak melakukan, memperoleh atau tidak memperoleh sesuatu.

SEHAT

REPRODUKSI
Reproduksi adalah menghasilkan kembali atau kemampuan perempuan untuk menghasilkan keturunan secara berulang

Arti sehat dan sakit tidak hanya berkaitan ketidaknyamanan fisik, tetapi juga mental dan sosial. Ketiga aspek ini saling berhubungan Kesadaran tentang hak satu sama lainnya dan sebagai manusia dan sebagai perempuan sebagai saling mempengaruhi, yang dapat membuat kekuatan bagi perempuan untuk melakukan berbagai seseorang sakit atau sehat. aktivias bagi kepentingan diri, keluarga dan masyarakatnya

22

HAK REPRODUKSI
Perempuan mempunyai kewenangan yang melekat dalam dirinya untuk mempunyai keturunan atau tidak melakukan seluruh rangkaian kegiatan yang berhubungan dengan pengembangan keturunan tersebut. Contoh: Perempuan mempunyai hak kapan berhubungan seks atau tidak, mau punya anak atau tidak, mau punya anak 1 atau 10. Tidak ada satu kekuasaan pun termasuk kekuasaan negara melalui program pembangunannya dan kekuasaan suami atau pasangannya yang boleh memaksa perempuan melakukan atau tidak melakukan hal-hal di atas. hal-

KESEHATAN REPRODUKSI
Perempuan terhindar dari berbagai macam penyakit menular seksual dan penyakit kelamin. kelamin. Punya pola hubungan yang sehat. sehat. Dapat menikmati hubungan seks. seks. Memiliki akses terhadap pelayanan kesehatan

23

DEFINISI KESEHATAN REPRODUKSI




DEFINISI HAK REPRODUKSI

Kesejahteraan fisik, mental dan sosial yang utuh Segala hal yang berhubungan dengan sistim reproduksi dan fungsifungsi-funsinya. Mempunyi kehidupan seks yang memuaskan dan aman. Memiliki kemampuan untuk berproduksi dan kebebasan untuk menentukan apakah mereka ingin melakukannya, bilamana dan berapa seringkah

Hak reproduksi mencakup hak-hak hakasasi manusia tertentu yang sudah diakui dalam hukum-hukum hukumnasional, dokumendokumendokumen hak-hak hakasasi internasional. HakHak-hak yang didasarkan pada pengakuan hak-hak hakasasi semua pasangan dan pribadi untuk menentukan secara bebas dan bertanggung jawab mengenai jumlah anak, penjarakan anak dan menentukan waktu kelahiran anakanakanak mereka.

TUJUAN KESEHATAN DAN HAK REPRODUKSI  Untuk memastikan informasi yang menyeluruh dan faktual serta beragam pelayanan pemeliharaan kesehatan reproduksi, reproduksi, tersedia, tersedia, terjangkau dan dapat diterima serta cocok untuk semua pemakai. pemakai.

TINDAKAN YANG HARUS DIAMBIL




Semua negara harus berusaha untuk menyediakan, menyediakan, melalui sistim pemeliharaan kesehatan primer, kesehatan reproduksi untuk semua pribadi pada usia yan gtepat secepat mungkin dan tidak lebih lambat. lambat.

24

Kelompok khusus
y Perempuan dengan berbagai akibat ketidak adilan

gender. y cacat tidak berfungsinya salah satu organ tubuh ( infertil = stigma ) y cacat fisik akan tidak sempurna untuk kesehatan reproduksi dan seksual, atau y cacat akan melahirkan Keturunan Cacat. y Kebutuhan seks menjadi tidak terkendali. y Tidak dapat merasakan / menikmati = obyek

Lanjutan ..
y Pengungsi = Logistik, pemenuhan hak seksual, kespro. y Pengungsi anak = info kespro dan kes seksual yang

tidak sehat y Lansia = tidak lagi ber reproduksi bagaimana perilaku seks yang merudak organ reproduksi. y Buruh (perempuan)= dukungan fasilitas untuk sehat secara reproduksi dan seksual

Masalah Kelompok Khusus


y y y y y y y y

Kekerasan Seksual ( perkosaan Incest ) PMS - IMS ISR HIV/AIDS KTD Unsafe abortion Kemandulan Putus Sekolah Single parent Sosial, ekonomi, psikis, psikologis.

Akibat KEKERASAN
y Akibat kekerasan terhadap kesehatan reproduksi

dan seksual acap kali ntidak tampak secara fisik, karena erat dengan kodrat y Fisik = Anemia, perdarahan, tumbuh kembang tidak optimal. y Psikis = menstruasi tidak teratur. y Sosial = Berusaha dengan hal-hal yang belum tentun mendukung kesehatan reproduksi. y Seksual = trauma y Ekonomi = akan berdampak pada ke 4 hal yang lain.

SEKIAN

You might also like